Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT ANDERA

Bimabet
Menanti bagian tertukarnya, kykny seru.
 
Lanjut suhuuuu, adegan lesbinya dibanyakin pliss. Ane suka kal oadegan lesbinya :konak:
 
Part 4



Tak terasa sudah 1 minggu lebih ia bersekolah disini, kekaguman atas dirinya berangsur berkurang. Dan hanya beberapa siswi yang masih membicarakan dirinya.

“oi ndre” ucap doni, yang merupakan teman satu-satunya saat ini, dan tak ada yang lain sedekat doni.

“hoo?”

“lo sadar gak jadi bahan omongan??” tanyanya santai, andre hanya mengangguk pelan.

“keren keren”tangan doni menepuk-nepuk punggungnya.

“eh lo tau namanya hasley gak don??” tanya andre menjadi penasaran, doni menangguk pelan.

“siapa yang gak kenal, jawara sekolah ini” jelasnya

“maksudnya?”

“ya bisa di bilang mascot lah, soalnya berkat dia team volley sekolah ini jadi terkenal,” lanjut doni menjelaskan. Andre semakin yakin orang yang ia temui saat siang hari dan ML di kelas adalah hasley.

“ terus yang cewek cakep di kelas sebelah?”

“yang mana?”

“yang rambut lurus, mukanya polos gitu kayak lugu haha” jelas andre.

“ouhh evelyn, pacarnya hasley,”

“haa serius?” anggukan doni lagi.

“jangan harap dah lo deketin si evelyn, bisa di hajar hasley lo, “ lanjut doni. Ia sedikit terkjut wajah polosnya ternyata cewek yang ia temui bersama orang itu.

“gue juga lebih demen mukanya tuh evelyn, hahaha”

“dah ah, dah masuk tuh gurunya, pelajaran killer” ucap doni mengubah posisinya, selama pelajaran andre terus memikiran dua orang itu. Andre hanya tertawa kecil mendengar ucapan.

***

Tak terasa hari minggu pun tiba, seperti biasa dera tak terlihat di rumah. Andre dan nesya memilih ke pantai untuk berjalan-jalan karena belum sempat ia berjalan santai selama pulang sekolah.

“nesyaa.. itu pulau apa ya? Kayaknya gak ada jalan kesana?” tunjuk andre saat berjalan di bibir pantai.

“uhm, aku aja gak pernah kesana kak, kata papa pulau terlarang”

“pulau terlarang?”

“iahh, namanya tanjung perawan” andre menganggung pelan,

“dan aku denger 6 bulan sekali muncul jalan berpasir menuju ke pulau itu.”
“terus?”

“ya gak ada yang berani kesana, karena ada penunggunya kata papa, terus kesana dapat kutukan gitu kak”

“kamu percaya?”

“ngak tau hahaa,” andre semakin pensaran dan merasakan ia ingin menuju ke pulau itu suatu saat.

“kesana yuk, ada yang jual es kelapa, kayaknya seger” ajak andre menuju tempat es kelapa, memang daerah ini bukan tempat pariwisata, tetapi bagi andre temapt ini cocok jadi tempat wisata.

Siang hari yang panas di tambah minum es kelapa, angin laut pun membuat rasa kantuknya datang tiba-tiba. Andre memilih tiduran di beralas tikar dekat warung. Sambil sesekali menjawab pertanyaan nesya yang bertubi-tubi.

***

“ nesya?” gumamnya saat berada di kamarnya,

“kak andree” tegur nesya masuk ke kamarnya memakai daster pendek hanya setengah dari pahanya.

“yukkk cepet aja, nanti ketauaann” lanjutnya langsung menungging memperlihatkan bonngkahan pantatnya tanpa ada yang menutupi, di tambah bibi vaginanya yang tembem membuat penis andre tegak secara langsung.

“ayo kak” nesya menungging sambil membuka bibir vaginanya, terlihat basah dan merah. Andre pun mengocok penisnya sebelum memasukan ke vagina nesya..

“kakkkkk” jeritan nesya membuat andre terbangun dari mimpi indahnya. Ia terlihat bingung saat nesya menutupi sesuatu di bagian bawahnya dengan kain lap.

“kakak jorok ih, onani di tempat gini” gumam nesya sambil membuang muka.,

“ha?” andre langsung tersadar tangannya sedang menggengam penisnya.

“so.. sorry” dengan cepat andre memasukan kembali penisnya.

“ih untung gak ada orang” ucap nesya melihat kearahnya,

“kalau ada, beuh aku pura-pura gak kenal kakak hahaah” tawanya, tetapi memang benar tak ada satu pun orang di warung ini, pemilik warungnya pun entah kemana. Rasa malu andre tak tertahan kali ini, dan sadar ia hanya bermimpi.

“kakak mimpiin siapa emang sampai kayak gitu?” tanya nesya penasaran.

“hehehe lupa, hehe” tawa andre benar-benar kejadian yang memalukan di depan nesya, dan menyangka kalau ia seorang cowok mesum, padahal memang ia.

“ihh hihihi” senyumnya melirik kearah andre.

“dah yuk balik ah, “ ajak nesya meninggalkan warung itu setelah menyelipkan uang di kotak laci.

“kakak pasti bayangin tubuh kak dera ya???” ucap nesya tiba-tiba di perjalanan.

“ha? Gak lah, mana mungkin mimpiin hantu egrang gituu” jawab andre sekenanya.

“ha hantu egrang??”

“gak maksudnya mimpi orang tinggi gitu, hehe, “ nesya pun menghentikan langkahnya.

“kak deraaaaaaaaa” teriak nesya dari jauh melihat seseorang duduk di perahu nelayan yang sedang menepi. Duduk sendiri memandang laut, sadar nesya dan andre datang, nesya memilih menjauh.

“ihh aneh di panggil malah pergi, huuuu” gerutunya mengarah ke perahu nelayan.

“ kamu seneng banget di pantai, ?” andre duduk bersama nesya di perahu yang beatap.

“iahh suka, aku sama kak dera sering liatin matahari terbenam disana” tunjuk nesya ke bukit kecil seperti tebing.

“wah seriusan, padahal dari sini bisa loh”

“tapi enakan dari sana, lebih jelas, kapan-kapan aku ajak kesana, capek kesana nanjak gitu hihi”

***

Dera berjalan agak cepat menuju suatu tempat, ia sedikit memanjat jalan batu. Terlihat curam jalan menuju keatas.

“cih, ngapain tuh anak berduaan terus” gerutu dera kesal mengingat wajahnya.

“aahhhhhh hassss!!~~~” jerit seseorang dari balik pepohonan,

“itu suaraaa!” dera pun berjalan perlaha, dan melihat hasley sedang memompa penisnya, terlihat evely berdiri terikat di batang pohon sambil kedua kakinya di angkat.”

“ha” nafasnya dera tiba-tiba sesak menyasikan seperti itu,

“bego, orang begoo, ml ngapain tempat kayak gini!” gerutunya duduk berjongkok,

“aahhh~~” terdengar klimaks mereka berdua bersamaan, dera pun langsung bersembunyi di sema-semak.

“ih kamu mah ngajakin di tempat terbuka teryuusss” gumam manja evelyn saat hasley membuka ikatan di tangannya, dera terus mengintip.

“hehe, tapi sukakan?”

“iah.”

“besok cari tempat lagi, yuk ah, keburu ada orang nanti” hasley menggengam erat tangan evelyn saat mereka berdua selesai rapih-rapih, melihat tak ada orang dera langsung keluar dan menuju pinggir tebing.

“haaaaa” lepas nafasnya seolah ingin melupakan kejadian tadi, matanya tertuju ke hamparan laut yang biru tenang, berebeda saat di pinggir pantai.

Dera yang bersandar di pohon sambil menunggu matahari terbenam, entah berapa jam ia duduk termenung disini.

“dera?”ucap seseorang membuyarkan lamunannya.

“ha hass ley” gumamnya saat melihat hasley berada di depannya.

“kamu ngapain disini?” tannya menghampirinya.

“aku mau pergi dulu, bye” dera pun melangkah melewatinya,

“tunggu” hasley menahan tangan dera. Kembali terlihat kaki dera bergetar.

“apa?” jawabnya menunduk. Hasley menarik tangannya dan menahan tangannya ke batang pohon.

“mau apa lagi??” tanya dera dengan nafas yang tak beraturan.

“kenapa kesel gitu? Kecewa aku gak milih kamu? Sampai kamu jatuhin diri kamu?” tanya hasley membuat kaki dera terus begetar hebat.

“harusnya tahun lalu, kamu gak nolak permintaan aku, dan aku gak bakalan milih evelyn” bisiknya mengangkat dagu dera/

“mungkin semua itu gak bakalan terjadi, dan kita terus bersenang-senang kan?” bisiknya membuat dera tak bisa berbicara apa-apa.

“tapi gpp lah, “ hasley langsung melepaskan tanganya membuat dera jatuh terduduk, ia melangkah pergi begitu saja seolah dera seperti barang bekas pakai.

***

Tak terasa andre mengobrol banyak tentang daerah sini oleh nesya, jam menunjukan 3 sore. Andre mangajak nesya segera pulang, karena ia merasakan kulait di wajahnya sangat kotor dan terasa kaku.

Pandanganya terpaku melihat bongkahan pantat nesya, dan teringat kembali dengan mimpinya seolah terasa nyata di bagian itu.

Pintu pagar terbuka sedikit, dan tak ada tanda-tanda dera pulang karena hanya ada 2 pasang sandal, kemungkinan om deni dan tante rani. Andre memilih duduk di bangku sambil meluruskan pinggangnya.

“kemana tuh anak” andre pun mencari ke samping rumah karena nesya tak terlihat masuk ke dalam rumah.

“aah~” terdengar suara desah,

“wah tante rani nih” gumamnya mencari celah jendela, dan benar saja om deni sendang menghantam tante rani di lantai. Om deni pun mengubah posisi dengan doggy style,

Tante rani dan om deni memakai pakaian utuh saat bersetubuh, hentakan om deni membuat tante rani menggerang panjang.

“kak” tergur nesya di samping membuat andre sangat terkejut.

“ka ka mu nesy,” jawabnya dengan terbata-bata.

“kakak ngingtip mama ya?” tanya dengan wajah datar.

“anuuu anuu. Ituu gak sengaja” keringat dingin langsung keluar dari pori-porinya. andre berusaha berdiri tetapi kaki gemetar kepergok nesya.

“aaahhh” tak sengaja andre jatuh menindih nesya yang tepat berada di depannya.

“awh sorry nes..” tanganya tak sengaja bertumpu di buah dada nesya dan meremasnya sedikit saat berusaha bangun.

“kamu gpp?”

“gpp kok” ucapnya pelan,

“sorry ya ness, “ andre benar-benar tak bisa berpikir panjang membantu nesya berdiri,

“ih gpp kok kak, gak terlalu keras juga jatuhnya, “

“tapi nesy, kakak gak berniat ngintip sumpah,,” andre mengikuti nesya ke halaman depan, ia masih merasa benar-benar mati kutu.

“ih kak andre tampangnya gitu banget, jelek tau” celetuk nesya. Andre hanya tertawa sambil mengaruk kepalanya. Semesum-mesum dirinya, tetap saja untuk hal ini ia merasa sangat malu dan berdiam di halaman rumah sejenak menunggu mereka selesai bermain.

“mama sama papa mah gitu, kalau gak ada orang kadang main hehe” ucap nesya tiba-tiba saat mereka berdua hanya bisa terdiam.

“haa? kamu udah sering liat?” pertanyaan spontan andre mendengar ucapan dera.

“iah, hihihi”

“ouh,, “

“mama sama papa nikah muda, sih, mama aku masih keliatan muda yah??” tanya lagi menatapa kearahnya.

“hehe ia , kayak masih sekitar 35an gitu.” Tapi memang benar, andre melihat tante rani tak jauh beda dengan di foto dinding, dan bedanya hanya bodynya semakin berisi.

“ hii bayangin macem-macem mama aku ya??” tergur nesya saat andre terlihat melamun.

“ha? Gak lah, haha bayangin kamu “ jawab andre sekananya.

“oh ya??”

“bercanda haha, terus kita disini sampai kapan?”

“bentar lagi, dah yuk, masuk, kayak udah selesai hehe” nesya berjalan santai memasuki rumah, benar ucapan nesya, om dani sedang duduk membaca Koran, dan tak lama tante rani datang membawa cemilan,

“dera mana nes?” tanya tante rani.

“gak tau ma, tadi sih ketemu di perahu,tapi dia pergi lagi” jawab nesya langsung mengunyah kue kering.

“tante om, andre ke kamar ya, hehe sekalian mau istirahat sebentar” andre melangkah menaiki tangga, sesekali matanya kearah buah dada tante rani, terlihat jelas tali branya tak terkait dengan rapih.

Kacau, mungkin tema hari ini. Andre benar-benar malu, dan terus terpikir akan buah dada nesya, terasa buah dadanya yang tak terasa ia remas selalu membekas di telapak tangannya. Dan juga terbesit pikiran mesumnya untuk merayu nesya untuk sekedar meremas-remas.


to be continue..

#note, baru bisa updatem dan itu pun terburu-buru haha.. maaf kalau ada kata yang salah.
 
Ayo lah Dre ... Jangan terlalu polos, ada Dua ladang yg bisa digarap
 
Wow andre masih culun juga nih, apa nunggu tertukar jiwanya dulu nih dg Dera biar bisa adu pedang dg hasley.wkwkwk
 
Suhu...kalo ceritanya gak lompat lompat mungkin lebih seru...pas mimpi main ama nesya....pas dera ngintip ...pas andre ngintip tante rani...kalo semua dieksplore dan ceritanya gak selintas aja pasti tambah greget ceritanya....semangat suhu updatenya sampe tamat
 
Suhu...kalo ceritanya gak lompat lompat mungkin lebih seru...pas mimpi main ama nesya....pas dera ngintip ...pas andre ngintip tante rani...kalo semua dieksplore dan ceritanya gak selintas aja pasti tambah greget ceritanya....semangat suhu updatenya sampe tamat

sipp masukannya hu. hahaa.. buat update selanjutnya.
 
Kopi item + rokok + singkong rebus ......izin gelar tiker yah suhu....di tungggu update nya ....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd