Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
tulis yang di gym donk. Ama sekalian siapa aja yg udah sperm eating dari vagina angel lain?
 
P.O.V Almira



Salam Semprot untuk suhu semuanya ya… Keep semprot sampek loyo, hehehe…
Dalam story kali ini akan terbagi ke beberapa P.O.V, kenapa begitu, karena kali ini Ko Henry membagi kita menjadi berdua-dua kemudian kita disuruh action sendiri sementara Ko Henry hanya mengawasi dari kejauhan saja. Mau action kayak apa, mau pake outfit apa, mau kapan dan dimana semua terserah kita. Pembagian kelompoknya jadi seperti ini :

Ce Viona – Felicia
Diana – Monica
Almira – Fenty
Silvia – Astrid
Sheryn – Mitha

Jadi update tiap story ini tidak akan panjang dan hanya menceritakan tentang kejadian yang dilakukan oleh masing-masing tim diatas. Hehehe… Kali ini, aku yang akan mengawali story tim ini.

Sore ini, Ko Henry dan Fenty yang menjadi partnerku menjemput di kampus, kebetulan aku baru menyelesaikan kuliah Pk. 17.00. Outfitku hari ini, hijab pink, hem lengan panjang warna pink dan rok hitam panjang, di dalamnya sudah tidak memakai bra dan cd sama sekali, kebetulan hijab yang kukenakan agak panjang sehingga menutup areal dadaku. Fenty memakai terusan tank top yang panjangnya sepantat, belahannya cukup rendah dan berwarna abu-abu. Susu dan putingnya terlihat nyeplak dan di beberapa kondisi tertentu putingnya dapat terlihat dengan mudah. Outfit yang kupilih sore ini adalah kaos yang modelnya seperti kaos pemain basket, warna coklat muda, belahannya lumayan rendah, bahkan susuku tidak tertutup sempurna dengan bagian kaos tapi sedikit menjadi bagian tali kaos ini yang memang lumayan lebar, panjangnya sepantat, plus bagian samping cukup rendah pula yang membuat tonjolan susuku terlihat lumayan dari samping.

Tujuan pertama kita ke coffee shop kekinian yang terdapat di salah satu bagian kota ini. Situasinya lumayan ramai, pengunjung nampaknya terdiri dari orang kantoran, executive muda, mahasiswa dan ibu-ibu sosialita. Seperti biasa pandangan beberapa orang yang aware mengarah ke kita ketika memasuki areal coffee shop ini, dan kita tetap seperti biasa pede menghadapi semua ini. Aku dan Fenty memilih duduk di kursi yang berjenis sofa, kebetulan berada di bagian pojok belakang, lokasinya dekat dengan jalan menuju toilet sedangkan Ko Henry duduk di seberang meja kita, namun sedikit ke belakang. Komunikasi yang kita lakukan hanya lewat WAG yang ada. Ketika waiter menghampiri kita, tatapannya mengarah ke susuku yang memang dapat terlihat dengan jelas sehingga beberapa kali kita bertanya tentang menu yang ada, dia terlihat kelimpungan menjawab karena tidak konsen.

Setelah waiter meninggalkan kita, Fenty menurunkan salah satu tali terusan tank top-nya sehingga model outfitnya jadi seperti one shoulder. Saking rendahnya terusan ini membuat susunya nyaris terlihat. Tidak lama kursi sebelah kita terisi oleh 2 orang yang sepertinya mahasiswa, mereka juga membuka laptop seperti mengerjakan tugas. Kedua mahasiswa ini nampak memperhatikan kita, curi-curi pandang ke arah kita bahkan salah satunya yang berada di seberangku, merubah posisi duduk dan laptopnya jadi miring ke arahku serta semakin terlihat curi-curi pandang, tidak lama temannya juga melakukan hal yang sama. Dari posisi mereka, dapat melihat tonjolan susuku dari samping, putingku, dan paha, sama halnya dari sisi seberang Fenty, mereka dapat melihat belahan susunya dan pahanya yang mulus sekali.

Hal ini membuatku dan Fenty menjadi sangat bergairah, memek kita basah dan banjir. Setelah waiter datang mengantarkan pesanan kita, aku mulai bergeser ke arah tembok, kemudian meniru gaya mereka dengan duduk sedikit menyamping. Ketika melakukan ini, tali kaos ini agak sedikit melorot sehingga susu sebelah kanan sedikit terlihat bersama putingnya, aku pun tetap diam sambil sesekali memperhatikan mereka mengamati susuku. Ketika mereka memegang ponsel, aku segera membetulkan pakaianku dengan sedikit bergerak, bila ponsel mereka sudah ditaruh, aku kembali membiarkan susuku terlihat.

Fenty beranjak ke toilet, dia menurunkan satu tali terusan tank top yang tersisa dan memasukkan ke bagian dalam outfitnya lalu menurunkan sampai putingnya nyaris terlihat, sedangkan bagian bawah agak dinaikkan ke setengah pantat. Sebelum keluar dari toilet, Fenty mengirimkan pesan di WAG bertanya apakah kondisi aman, ketika aman, Fenty keluar dengan berjalan santai lalu kembali duduk. Efeknya bagian bawah outfit Fenty semakin naik, menunjukkan pahanya yang mulus dan juga menunjukkan bahwa Fenty tidak memakai CD.

Melihat kedua cowok itu semakin blingsatan bahkan beberapa kali membetulkan letak kontolnya, aku pun nekat menaikkan separo kaki kananku seolah selonjor ke bagian kursi sebelahku, sofa yang kita dudukin memang agak panjang karena bisa diisi sampai 4 orang. Dengan posisi begini, memekku dapat terlihat oleh cowok yang duduk di seberangku, sebentar aku sedikit mengangkangkan kakiku sambil seolah memainkan ponsel. Memekku semakin basah, kalau ada pengunjung berjalan ke arah toilet, aku merapatkan kakiku dan membetulkan bagian atas outfitku, tapi kalo pengunjung itu sudah pergi, aku kembali mengangkangkan kakiku dengan seolah-olah selonjoran. Fenty juga melakukan hal yang sama yaitu mengangkankan kaki dengan cara duduk sedikit miring dan selonjor, bahkan Fenty sempat menaikkan kedua tangannya yang membuat bagian outfitnya melorot dan memperlihatkan susunya secara jelas. Susu Fenty yang putih, kecil dan menggoda disertai dengan putingnya yang berwarna pink dilihat oleh kedua cowok yang duduk di seberang kita. Lalu sebentar kemudian Fenty kembali berdiri menuju toilet, sebelumnya tepat di samping Ko Henry, Fenty menjatuhkan dompetnya, yang membuat dia menungging untuk mengambil dompet tersebut, memeknya yang basah terlihat dengan jelas oleh cowok yang berada di seberangku. Pengen rasanya mencolok memek ini dengan jari, tetapi situasi dan kondisi tidak memungkinkan.

Setelah dari coffee shop ini, kita meluncur ke mini market hanya sekedar membeli cemilan, tidak nongkrong lalu lanjut ke rumah Fenty sementara temen-temen juga meluncur ke rumah Fenty. Karena temen-temen belum datang, aku dan Fenty yang sudah sangat horny, segera berbugil ria dan menyerang Ko Henry. Sebelumnya sempat memesan makanan lewat ojek online dengan harapan pas temen-temen datang kita bisa makan bersama.

Kita berdua bersama-sama mengulum kontol Ko Henry di ruang tamu, sewaktu aku ML dengan Ko Henry dengan posisi reverse cowboy, Fenty berada di sampingku sedang masturb dengan mencolok-colok memeknya dengan jari. Ternyata pesanan makanan yang dipesan datang dan driver ojek online itu pas berada di depan pintu kawat melihatku sedang menggenjot kontol Ko Henry. Driver itu dengan jelas dapat melihat susu dan memekku yang sedang dimasuki kontol Ko Henry. Melihat sikon tersebut, Fenty berdiri masih dengan bugil berjalan ke arah pintu mengambil makanan dari driver tersebut lalu menutup pintu.

Sekian adventure tim kita, enaknya dilanjut tim siapa ya di story berikutnya. Sudah siap kok, tinggal tayang aja. Give feedback ya… Tengkyu.
 
Bimabet
P.O.V Almira



Salam Semprot untuk suhu semuanya ya… Keep semprot sampek loyo, hehehe…
Dalam story kali ini akan terbagi ke beberapa P.O.V, kenapa begitu, karena kali ini Ko Henry membagi kita menjadi berdua-dua kemudian kita disuruh action sendiri sementara Ko Henry hanya mengawasi dari kejauhan saja. Mau action kayak apa, mau pake outfit apa, mau kapan dan dimana semua terserah kita. Pembagian kelompoknya jadi seperti ini :

Ce Viona – Felicia
Diana – Monica
Almira – Fenty
Silvia – Astrid
Sheryn – Mitha

Jadi update tiap story ini tidak akan panjang dan hanya menceritakan tentang kejadian yang dilakukan oleh masing-masing tim diatas. Hehehe… Kali ini, aku yang akan mengawali story tim ini.

Sore ini, Ko Henry dan Fenty yang menjadi partnerku menjemput di kampus, kebetulan aku baru menyelesaikan kuliah Pk. 17.00. Outfitku hari ini, hijab pink, hem lengan panjang warna pink dan rok hitam panjang, di dalamnya sudah tidak memakai bra dan cd sama sekali, kebetulan hijab yang kukenakan agak panjang sehingga menutup areal dadaku. Fenty memakai terusan tank top yang panjangnya sepantat, belahannya cukup rendah dan berwarna abu-abu. Susu dan putingnya terlihat nyeplak dan di beberapa kondisi tertentu putingnya dapat terlihat dengan mudah. Outfit yang kupilih sore ini adalah kaos yang modelnya seperti kaos pemain basket, warna coklat muda, belahannya lumayan rendah, bahkan susuku tidak tertutup sempurna dengan bagian kaos tapi sedikit menjadi bagian tali kaos ini yang memang lumayan lebar, panjangnya sepantat, plus bagian samping cukup rendah pula yang membuat tonjolan susuku terlihat lumayan dari samping.

Tujuan pertama kita ke coffee shop kekinian yang terdapat di salah satu bagian kota ini. Situasinya lumayan ramai, pengunjung nampaknya terdiri dari orang kantoran, executive muda, mahasiswa dan ibu-ibu sosialita. Seperti biasa pandangan beberapa orang yang aware mengarah ke kita ketika memasuki areal coffee shop ini, dan kita tetap seperti biasa pede menghadapi semua ini. Aku dan Fenty memilih duduk di kursi yang berjenis sofa, kebetulan berada di bagian pojok belakang, lokasinya dekat dengan jalan menuju toilet sedangkan Ko Henry duduk di seberang meja kita, namun sedikit ke belakang. Komunikasi yang kita lakukan hanya lewat WAG yang ada. Ketika waiter menghampiri kita, tatapannya mengarah ke susuku yang memang dapat terlihat dengan jelas sehingga beberapa kali kita bertanya tentang menu yang ada, dia terlihat kelimpungan menjawab karena tidak konsen.

Setelah waiter meninggalkan kita, Fenty menurunkan salah satu tali terusan tank top-nya sehingga model outfitnya jadi seperti one shoulder. Saking rendahnya terusan ini membuat susunya nyaris terlihat. Tidak lama kursi sebelah kita terisi oleh 2 orang yang sepertinya mahasiswa, mereka juga membuka laptop seperti mengerjakan tugas. Kedua mahasiswa ini nampak memperhatikan kita, curi-curi pandang ke arah kita bahkan salah satunya yang berada di seberangku, merubah posisi duduk dan laptopnya jadi miring ke arahku serta semakin terlihat curi-curi pandang, tidak lama temannya juga melakukan hal yang sama. Dari posisi mereka, dapat melihat tonjolan susuku dari samping, putingku, dan paha, sama halnya dari sisi seberang Fenty, mereka dapat melihat belahan susunya dan pahanya yang mulus sekali.

Hal ini membuatku dan Fenty menjadi sangat bergairah, memek kita basah dan banjir. Setelah waiter datang mengantarkan pesanan kita, aku mulai bergeser ke arah tembok, kemudian meniru gaya mereka dengan duduk sedikit menyamping. Ketika melakukan ini, tali kaos ini agak sedikit melorot sehingga susu sebelah kanan sedikit terlihat bersama putingnya, aku pun tetap diam sambil sesekali memperhatikan mereka mengamati susuku. Ketika mereka memegang ponsel, aku segera membetulkan pakaianku dengan sedikit bergerak, bila ponsel mereka sudah ditaruh, aku kembali membiarkan susuku terlihat.

Fenty beranjak ke toilet, dia menurunkan satu tali terusan tank top yang tersisa dan memasukkan ke bagian dalam outfitnya lalu menurunkan sampai putingnya nyaris terlihat, sedangkan bagian bawah agak dinaikkan ke setengah pantat. Sebelum keluar dari toilet, Fenty mengirimkan pesan di WAG bertanya apakah kondisi aman, ketika aman, Fenty keluar dengan berjalan santai lalu kembali duduk. Efeknya bagian bawah outfit Fenty semakin naik, menunjukkan pahanya yang mulus dan juga menunjukkan bahwa Fenty tidak memakai CD.

Melihat kedua cowok itu semakin blingsatan bahkan beberapa kali membetulkan letak kontolnya, aku pun nekat menaikkan separo kaki kananku seolah selonjor ke bagian kursi sebelahku, sofa yang kita dudukin memang agak panjang karena bisa diisi sampai 4 orang. Dengan posisi begini, memekku dapat terlihat oleh cowok yang duduk di seberangku, sebentar aku sedikit mengangkangkan kakiku sambil seolah memainkan ponsel. Memekku semakin basah, kalau ada pengunjung berjalan ke arah toilet, aku merapatkan kakiku dan membetulkan bagian atas outfitku, tapi kalo pengunjung itu sudah pergi, aku kembali mengangkangkan kakiku dengan seolah-olah selonjoran. Fenty juga melakukan hal yang sama yaitu mengangkankan kaki dengan cara duduk sedikit miring dan selonjor, bahkan Fenty sempat menaikkan kedua tangannya yang membuat bagian outfitnya melorot dan memperlihatkan susunya secara jelas. Susu Fenty yang putih, kecil dan menggoda disertai dengan putingnya yang berwarna pink dilihat oleh kedua cowok yang duduk di seberang kita. Lalu sebentar kemudian Fenty kembali berdiri menuju toilet, sebelumnya tepat di samping Ko Henry, Fenty menjatuhkan dompetnya, yang membuat dia menungging untuk mengambil dompet tersebut, memeknya yang basah terlihat dengan jelas oleh cowok yang berada di seberangku. Pengen rasanya mencolok memek ini dengan jari, tetapi situasi dan kondisi tidak memungkinkan.

Setelah dari coffee shop ini, kita meluncur ke mini market hanya sekedar membeli cemilan, tidak nongkrong lalu lanjut ke rumah Fenty sementara temen-temen juga meluncur ke rumah Fenty. Karena temen-temen belum datang, aku dan Fenty yang sudah sangat horny, segera berbugil ria dan menyerang Ko Henry. Sebelumnya sempat memesan makanan lewat ojek online dengan harapan pas temen-temen datang kita bisa makan bersama.

Kita berdua bersama-sama mengulum kontol Ko Henry di ruang tamu, sewaktu aku ML dengan Ko Henry dengan posisi reverse cowboy, Fenty berada di sampingku sedang masturb dengan mencolok-colok memeknya dengan jari. Ternyata pesanan makanan yang dipesan datang dan driver ojek online itu pas berada di depan pintu kawat melihatku sedang menggenjot kontol Ko Henry. Driver itu dengan jelas dapat melihat susu dan memekku yang sedang dimasuki kontol Ko Henry. Melihat sikon tersebut, Fenty berdiri masih dengan bugil berjalan ke arah pintu mengambil makanan dari driver tersebut lalu menutup pintu.

Sekian adventure tim kita, enaknya dilanjut tim siapa ya di story berikutnya. Sudah siap kok, tinggal tayang aja. Give feedback ya… Tengkyu.

suwun @monikaeksib
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd