Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Antar Propinsi - Lintas Generasi - Interracial [NO SARA]
- Thread starter saveoursoul
- Start date
-
- Tags
- cerbung cerbung tamat fantasy milf
- Status
john2017
Semprot Sejati
absen senin
kusuma_wijaya
Semprot Sejati
- Daftar
- 7 Jun 2017
- Post
- 10.429
- Like diterima
- 55.679
Ngikut lagi
merem_melek
Semprot Holic
- Daftar
- 28 Sep 2015
- Post
- 345
- Like diterima
- 343
Absen bosku
john2017
Semprot Sejati
absen seloso
saveoursoul
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 Jan 2019
- Post
- 58
- Like diterima
- 1.937
"Oke..ill be there in 15 minutes, kebetulan lagi perlu temen minum"
"Yess... dia mau datang! " aku berteriak kegirangan dalam hati walaupun belum tentu dia bersedia menerima ajakanku yang sebenarnya.
Dengan tergesa-gesa aku segera merapikan kamar yang sedikit berantakan akibat ulah si tua bangka tadi.
15 menit waktu yang cukup lama, setelah kurasa rapi, aku segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badan bekas jamahan lelaki tua itu.
Kupakai pakaian tidur terbaikku tanpa memakai underwear, sehingga nampak jelas lekukan2 tubuhku walaupun tertutup kain sutra ini.
Kira2 kurang dari 3 - 5 menit lagi, kusiapkan minuman beralkohol berkadar sedang untuk menjamu dia seraya ku nyalakan lilin aroma terapi untuk membuat suasana semakin romantis.
"Tung tung ..!" belum sampai 15 menit , bell pintu kamarku sudah berbunyi.
Entah karena kaget atau exited, tiba-tiba aku merasa grogi, jantungku berdebar kencang tidak karuan..., segera kulangkahkan kaki ke pintu lalu kuintip dari lubang pintu.
Kulihat dia sudah berdiri didepan president roomku menungguku membukakan pintu.
Kuhela nafas perlahan, lalu dengan tenang kubuka pintu kamarku.
"Hi.. sorry klo aku telat, boleh masuk?" dia menyapaku terlebih dahulu.
"Ehmm sure.. come in" aku menjawab sambil memberinya senyum manis.
"Huff... agak gerimis tadi dijalan, so aku tidak berani untuk mengendarai mobil kencang2" dia bicara sambil mengambil posisi duduk di sofa.
"Its oke honey..., aku sedang santai juga" sengaja aku memanggil dia dengan panggilan mesra untuk memancing respond nya, namun kulihat dia seperti menanggapi dengan biasa biasa saja.
Kuambil dua gelas minuman yang telah kusiapkan, lalu duduk disamping kirinya dan memberi 1 gelas kepadanya.
"Ayok minum, katanya kamu sdg ingin minum, aku temenin " aku mengajaknya toast
Tringg...kedua gelas kami beradu, lalu bersamaan kami meneguk minuman itu.
Dia tetap memegang gelasnya, lalu kami mulai bercerita mengenai masalah pekerjaan serta sedikit kehidupan pribadi masing masing... sambil menghisap rokok dan tentu saja diselingi minuman yang semakin lama semakin banyak kami konsumsi.
Dengan posisiku yang sangat dekat dengannya, membuat gairah ku semakin meninggi, apalagi ditambah pengaruh dari minuman yang kami minum.
Kuperhatikan wajahnya saat dia berbicara, terasa vaginaku menjadi hangat berdenyut denyut...
Damn ! rasanya ingin kuterkam lelaki ini sekarang juga...kedua pahaku sudah saling bergesekan tanpa kusadari, namun dia masih saja asyik berbicara walaupun aku hanya menanggapinya sedikit sedikit saja.
Hingga akhirnya dia mematikan rokok dan kemudian menghabiskan sisa minuman digelasnya...tanpa sadar tanganku bergerak naik keatas pahanya dan mataku memandang lekat kewajahnya.
Dia memalingkan wajahnya dan memandangku..
"Kamu ngantuk ya?" dia bertanya sambil memegang lenganku.
"No i dont, its because this drink" jawabku lirih
"Owh kamu mabuk ..ha ha" dia tertawa pelan
Aku hanya tersenyum sambil meremas pelan pahanya..., dia sedikit merespond dengan melihat kearah tanganku yg meremas pahanya.
Tangannya yang masih memegang lenganku bergerak mengelus elus tanganku.
Seperti terhipnotis oleh elusan tangannya, tanganku pun ikut mengelus2 pahanya sambil sesekali meremasnya.
Mataku lekat memandang wajahnya yang ganteng, sementara bibirku sedikit terbuka seperti ingin mengatakan sesuatu namun aku tidak tahu apa yang harus diucapkan.
Yang terjadi selanjutnya adalah seperti apa yang kuinginkan, tiba tiba pandanganku terasa gelap karena wajahnya dengan cepat mendekat ke wajahku dan kurasakan sebuah kecupan hangat dibibirku.
Kupejamkan mataku menikmati ciuman bibirnya...tanganku semakin kencang meremas pahanya.
"Ehmmm cccchhpp..mmmcmmppphh" saat kurasakan dia ingin melepas ciumannya, dengan cepat kutahan kepalanya dan semakin kutekan wajahku kewajahnya.
Aku tidak ingin ini berlalu, akan kulanjutkan ciuman ini dengan aksi aksi lainnya, karena ini yang dari tadi kuinginkan.
"Mmmhh mmmhhh mmmmmhhh mmmhh" aku mendesah desah menikmati hangat bibirnya, sementara dia hanya terdiam mengikuti gerakan gerakan bibirku.
Tak lama kurasakan kedua tangannya mulai bergerak memeluk kedua pinggangku dan ciumanku sudah mulai dibalasnya... kurasakan lidahnya mulai terjulur kedalam mulutku untuk mencari lidahku.
Kubuka mulut dan kujulurkan sedikit lidah yang dengan cepat dihisapnya dengan perlahan...
Kunikmati hisapannya lalu sesekali kubalas dengan menghisap balik lidahnya.
Beberapa saat berlalu akhirnya kami sama sama merasa ingin melakukan hal lain.
Kami pun sama sama melepaskan ciuman dan pelukan kami.
"Dari tadi aku mau cium kamu, aku ragu ragu untuk memulainya" dia berkata sambil mengelus pipiku.
"Ggak usah ragu ragu, siapa yang tidak mau dicium cowok ganteng seperti kamu" aku menjawab sambil tertawa genit.
Karena kurasa dia sudah mengerti apa yang kuinginkan, akupun leluasa untuk bertindak semau hatiku.
Kubuka satu persatu kancing kemejanya sambil meremas remas dadanya yang bidang.
Dia hanya tersenyum melihat perlakuanku, tangannya kulihat ikut berusaha membuka ikatan pakaian tidurku.
Saat semua kancing kemejanya sudah terbuka, dengan cepat kutanggalkan dari badannya, lalu aku berdiri menarik tangannya untuk membawanya ke tempat tidurku.
Namun saat aku berdiri ternyata tangannya masih berusaha melepas ikatan baju tidurku, sehingga saat aku berdiri otomatis ikatan bajuku terbuka dan menampakkan bagian tubuh depanku yang tidak memakai underwear didalamnya.
Kulihat dia menatap tubuhku dengan kagum dan bernafsu....
"Woow..." hanya berkata sedikit lalu kedua tangannya dengan cepat menelusuk kedalam baju tidurku dan menarik pinggul ku sehingga tubuhku mendekati wajahnya.
Dia memandang wajahku dari bawah sambil tersenyum dan mulai mencium dan menjilati perut serta pusarku.
Kupeluk kepalanya sambil memejamkan mata menikmati ciuman dan jilatannya diperutku, sesekali kedua tangannya meremas kedua bongkah pantatku.
Sampai akhirnya kurasakan wajahnya semakin turun ke bagian bawah perutku... kuangkat sebelah kakiku dengan menginjak pinggiran sofa... lalu kurasakan tanganya memegang paha dalam kakiku yang terangkat sebelah.
"Aaaahhhhhhh...." kurasakan basah dan hangat di vaginaku, lalu terasa jilatan kasar diatas klitorisku.
"Ssslllrrpppp...slllllllllpppp... sllrrpppppp" terdengar jilatannya di vaginaku membuatku bagai melayang layang merasakan kenikmatan itu.
"Oowwhhh aaahhh..." tiba tiba kurasakan lidahnya semakin menyeruak memasuki vaginaku sampai terasa menyentuh bagian yang paling dalam.
Kutekan kuat kepalanya menahan rasa geli dan nikmat yang kurasakan...., sampai akhirnya aku tidak bisa menahannya lagi ~
Srrrrttttt...kurasakan sesuatu yang membuat bola mataku seperti ingin terbalik...nafasku terhembus kencang berulang ulang, kedua kaki ku mulai terasa lemas, tubuhku pun melunglai tanpa kusadari.... dia dengan sigap memeluk kedua sisi pinggangku lalu perlahan menurunkan tubuhku dipangkuannya.
Tubuhku direngkuh, dipeluk mesra dan bibirnya kembali mencium hangat bibirku...yang tentu saja kubalas juga dengan hangat.
Tangannya mengelus elus belakang kepalaku..sementara bibirnya melumat habis bibir, mulut dan menghisap lidahku.
Perlahan kuturunkan kepalaku..ciumanku mulai menjalar kebawah dagu, leher dan dadanya....
Kuhentikan ciuman didadanya, kali ini kucari puting dadanya lalu kujilati sambil sesekali kuhisap dan kugigit perlahan.
Kurasakan detak jantungnya semakin kencang...kulanjutkan dengan kembali melumat putingnya kiri dan kanan bergantian.
Setelah beberapa saat, kepalaku semakin kuturunkan kebawah menjilati perutnya..dan tentu saja kulanjutkan dengan membuka resleting celananya kemudian kuturunkan sampai lepas dari kakinya... ku buka juga pakaian tidurku agar leluasa..kini aku sudah full naked didepannya.
Aku kembali berjongkok diantara celah kakinya.. kuremas2 gundukan besar yang masih tertutup celana dalam....
Kuraih batang yang menonjol besar itu...kugigit pelan ujungnya dari luar celana dalam...ku emut dengan bibirku...
Nafasnya terdengar mulai berat, kualihkan emutan mulutku ke arah paha dalamnya... ku jilati dan ku gigit agak keras yang membuatnya sontak menahan kepalaku dengan tangannya....
Kuangkat kepalaku, memandang wajahnya sambil tersenyum... , tanpa kuminta kulihat dia menurunkan celana dalamnya hingga ke mata kakinya... dan tangannya menarik kepalaku kearah kontolnya yang sudah menjulang tinggi didepan wajahku.
Tentu saja aku tahu apa yang diinginkannya.. pelan pelan kujulurkan lidahku dan mulai menjilati kepala kontolnya dengan gerakan sedang...sesekali kupandangi wajahnya agar membuatnya semakin bergairah.
Aksi selanjutnya kugenggam batang kontolnya yang oversize lalu kumasukkan kedalam mulutku dan kepalaku perlahan mulai bergerak naik turun mengoral kontolnya... hanya setengah saja yang berhasil masuk kedalam mulutku.
Gerakanku bergerak tidak stabil..terkadang kencang terkadang lambat...itu karena ujung kontolnya sering sampai mencapai dalam tenggorokanku..yang membuat ku sering tersedak.
Waktu terus berjalan..kurasa ini saatnya aku merasakan batang kejantanannya yang sejak tadi kuidam idamkan...
Kutarik kedua tangannya...lalu kuajak berjalan menuju ranjang besarku..., belum saja sampai di ranjang itu...tiba tiba kurasakan kedua tangannya memegang erat kedua sisi pinggangku..lalu mendorongku ke ranjang.., namun belum sempat tubuhku terjatuh keatas kasur...tangannya menahan pinggangku lalu sebelah tangannya mendorong punggungku agar menunduk.
Sepertinya aku tau apa yang diinginkannya... aku menahan tubuhku yang tertunduk dengan kedua tanganku menahan diatas kasur... pantatku menungging kearahnya.
"Plakkk..!" kurasakan tamparan tangannya dikedua bongkah pantatku bergantian.
"Fuck... you're so hot!" dia berucap saat menampar dan meremas kedua bongkah pantatku.
"Owh Yess babe...do it what you want !" aku menantangnya dengan suara yang kubuat merangsang.
"Oowhh owhhhh...aahhhhh" aku tidak tahan untuk tidak mengerang saat kurasakan sesuatu yang keras perlahan menghujam lubang vaginaku.
Tanganku semakin kencang meremas seprai kasurku...hujaman itu perlahan semakin terasa menusuk rahimku..aku berdebar debar menunggu saat dia akan mulai menggenjotnya.
Kutolehkan wajahku kebelakang memandangi wajahnya....
"Aaahhhh Come on...shake it babe...i can't stand any more..oowhhh..." aku merengek kepadanya.
Dia tersenyum lalu kurasakan perlahan pantatnya mulai bergerak maju mundur perlahan.
Kurasakan geli yang amat sangat saat kontolnya bergeral maju mundur didalam vaginaku, kedua pahaku tanpa bisa ditahan perlahan merapat menahan rasa nikmat yang mulai kurasakan.
"Pook..plok plok plok..crekk crekk" terdengar suara paha kami bersentuhan...
"Aaahh ahhhh so tight...! " dia brkata sambil terus menggenjot vaginaku dengan bersemangat.
Kedua tangan dan kakiku mulai terasa lemas menahan tubuhku..namun pegangan kedua tangannya yg kekar di pinggangku membuat aku tetap dalam posisi menungging.
"Awwhh awwhhhh..yyyyaaass awwhhh...enak sekali sayaang...ayo terus sayangg.... ahhhh" mulutku sudah mulai tidak terkontrol....luar biasa sekali apa yang kurasakan saat ini.
Kunikmati dan Kulampiaskan semua hasrat yang sejak tadi kutahan tahan..., saat ini mungkin aku sudah mencapai orgasme yang ketiga kalinya... namun aku masih ingin menikmati cumbuan lelaki ini sepuas hatiku, apalagi sepertinya dia belum mencapai orgasmenya.
Kucoba menahan bagian bawah tubuhnya yang sedang menggenjot vaginaku... lalu kutarik pantatku kedepan.
"Plupp..." terdengar suara saat kontolnya terlepas dari vaginaku.
Kutarik tangannya...kuminta dia agar duduk diatas ranjang sambil bersender.
Perlahan aku mulai menaiki kedua pahanya dengan posisi berjongkok...kumasukan kembali kontolnya yang masih berdiri tegak kedalam vaginaku... blessssss
Mataku sampai terbelalak tanpa bisa ditahan kepalaku terdongak keatas..kedua tanganku mencengkram kuat kedua bahunya.
Dengan posisi ini kurasakn kontolnya seperti menghujam habis vaginaku.
Dengan cepat kugenjot tubuhku naik turun...
"Aah ah ah ah ah ah ah ah..." kami berdua mengerang bersahut sahutan.... kedua tangannya aktif meremas kedua payudaraku, sesekali turun melingkar kebelakang dan meremas pantatku.
"Crekk creklk crwkkk crwkkk crekkkk" suara kelamin kami yang bertemu dan sudah sangat basah memenuhi ruangan kamar ini.
"Ahhh babyy... aku keluar lagi...akkhhh ahhhhh" aku menekan kuat pantat kebawah menikmati kembali orgasmeku.
Dia berhenti bergerak.. namun tiba tiba sebelah tangannya merengkuh kepalaku lalu melumat bibirku dengan ganas... sementara tangannya yang lain menekan belakang pinggulku... kedua lututnya ditekuk keatas.
Pantatnya mulai bergerak turun naik dengan cepat...., aku sedikit terkejut karena baru saja menikmati orgasme dan masih tubuhku sedikit lemas.
Namun cengkeramannya yang kuat membuatku tidak bisa berbuat apa apa... kucoba mengimbangi gerakannya dengan memutar mutarkan pantatku ke kiri dan kekanan.
Setelah beberapa saat, cengkeraman tangannya dipinggulku semakin kuat.... dan tiba tiba tubuhku didorong kebelakang lalu dia berdiri setengah badan, wajahku ditekannya kebawah selangkangan dia..dan happ...kontolnya langsung dimasukkan paksa kedalam mulutku....pantatnya maju mundur perlahan sampai ujung kontolnya terbentur bentur dipipiku bagian dalam.
Sepertinya dia akan mengalami orgasme... sebelah tanganku mulai meremas2 kedua bijinya...dan mulutku menghisap2 batangnya...
Tidak sampai 5 menit..gerakannya memelan...
"Ahhhhhh ahhhhhhhh"....
"Cruttt..cccrrrttt...crttttt.... crrrttttrrrr...." kurasakan semburan semburan deras lendir hangat didalam mulutku berkali kali.
Kukatupkan mulutku sambil ku maju mundurkan..seperti gerakan memerah susu.
Setelah dirasanya telah tersembur semua..tubuhnya perlahan menurun hingga setinggi tubuhku...
"Kamu telan sperma ku?" dia bertanya.
Aku hanya menggangguk dan tersenyum... tangannya meraih tissue dari atas meja lalu membersihkan bibirku.
Tubuhku kembali ditariknya, kali ini aku duduk dipangkuannya dengan posisi membelakanginya.. kedua tangannya memeluk perutku.
Kami berdua terdiam sejenak melepaskan lelah...
Tapi... aku masih belum ~~~~~
"Yess... dia mau datang! " aku berteriak kegirangan dalam hati walaupun belum tentu dia bersedia menerima ajakanku yang sebenarnya.
Dengan tergesa-gesa aku segera merapikan kamar yang sedikit berantakan akibat ulah si tua bangka tadi.
15 menit waktu yang cukup lama, setelah kurasa rapi, aku segera menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badan bekas jamahan lelaki tua itu.
Kupakai pakaian tidur terbaikku tanpa memakai underwear, sehingga nampak jelas lekukan2 tubuhku walaupun tertutup kain sutra ini.
Kira2 kurang dari 3 - 5 menit lagi, kusiapkan minuman beralkohol berkadar sedang untuk menjamu dia seraya ku nyalakan lilin aroma terapi untuk membuat suasana semakin romantis.
"Tung tung ..!" belum sampai 15 menit , bell pintu kamarku sudah berbunyi.
Entah karena kaget atau exited, tiba-tiba aku merasa grogi, jantungku berdebar kencang tidak karuan..., segera kulangkahkan kaki ke pintu lalu kuintip dari lubang pintu.
Kulihat dia sudah berdiri didepan president roomku menungguku membukakan pintu.
Kuhela nafas perlahan, lalu dengan tenang kubuka pintu kamarku.
"Hi.. sorry klo aku telat, boleh masuk?" dia menyapaku terlebih dahulu.
"Ehmm sure.. come in" aku menjawab sambil memberinya senyum manis.
"Huff... agak gerimis tadi dijalan, so aku tidak berani untuk mengendarai mobil kencang2" dia bicara sambil mengambil posisi duduk di sofa.
"Its oke honey..., aku sedang santai juga" sengaja aku memanggil dia dengan panggilan mesra untuk memancing respond nya, namun kulihat dia seperti menanggapi dengan biasa biasa saja.
Kuambil dua gelas minuman yang telah kusiapkan, lalu duduk disamping kirinya dan memberi 1 gelas kepadanya.
"Ayok minum, katanya kamu sdg ingin minum, aku temenin " aku mengajaknya toast
Tringg...kedua gelas kami beradu, lalu bersamaan kami meneguk minuman itu.
Dia tetap memegang gelasnya, lalu kami mulai bercerita mengenai masalah pekerjaan serta sedikit kehidupan pribadi masing masing... sambil menghisap rokok dan tentu saja diselingi minuman yang semakin lama semakin banyak kami konsumsi.
Dengan posisiku yang sangat dekat dengannya, membuat gairah ku semakin meninggi, apalagi ditambah pengaruh dari minuman yang kami minum.
Kuperhatikan wajahnya saat dia berbicara, terasa vaginaku menjadi hangat berdenyut denyut...
Damn ! rasanya ingin kuterkam lelaki ini sekarang juga...kedua pahaku sudah saling bergesekan tanpa kusadari, namun dia masih saja asyik berbicara walaupun aku hanya menanggapinya sedikit sedikit saja.
Hingga akhirnya dia mematikan rokok dan kemudian menghabiskan sisa minuman digelasnya...tanpa sadar tanganku bergerak naik keatas pahanya dan mataku memandang lekat kewajahnya.
Dia memalingkan wajahnya dan memandangku..
"Kamu ngantuk ya?" dia bertanya sambil memegang lenganku.
"No i dont, its because this drink" jawabku lirih
"Owh kamu mabuk ..ha ha" dia tertawa pelan
Aku hanya tersenyum sambil meremas pelan pahanya..., dia sedikit merespond dengan melihat kearah tanganku yg meremas pahanya.
Tangannya yang masih memegang lenganku bergerak mengelus elus tanganku.
Seperti terhipnotis oleh elusan tangannya, tanganku pun ikut mengelus2 pahanya sambil sesekali meremasnya.
Mataku lekat memandang wajahnya yang ganteng, sementara bibirku sedikit terbuka seperti ingin mengatakan sesuatu namun aku tidak tahu apa yang harus diucapkan.
Yang terjadi selanjutnya adalah seperti apa yang kuinginkan, tiba tiba pandanganku terasa gelap karena wajahnya dengan cepat mendekat ke wajahku dan kurasakan sebuah kecupan hangat dibibirku.
Kupejamkan mataku menikmati ciuman bibirnya...tanganku semakin kencang meremas pahanya.
"Ehmmm cccchhpp..mmmcmmppphh" saat kurasakan dia ingin melepas ciumannya, dengan cepat kutahan kepalanya dan semakin kutekan wajahku kewajahnya.
Aku tidak ingin ini berlalu, akan kulanjutkan ciuman ini dengan aksi aksi lainnya, karena ini yang dari tadi kuinginkan.
"Mmmhh mmmhhh mmmmmhhh mmmhh" aku mendesah desah menikmati hangat bibirnya, sementara dia hanya terdiam mengikuti gerakan gerakan bibirku.
Tak lama kurasakan kedua tangannya mulai bergerak memeluk kedua pinggangku dan ciumanku sudah mulai dibalasnya... kurasakan lidahnya mulai terjulur kedalam mulutku untuk mencari lidahku.
Kubuka mulut dan kujulurkan sedikit lidah yang dengan cepat dihisapnya dengan perlahan...
Kunikmati hisapannya lalu sesekali kubalas dengan menghisap balik lidahnya.
Beberapa saat berlalu akhirnya kami sama sama merasa ingin melakukan hal lain.
Kami pun sama sama melepaskan ciuman dan pelukan kami.
"Dari tadi aku mau cium kamu, aku ragu ragu untuk memulainya" dia berkata sambil mengelus pipiku.
"Ggak usah ragu ragu, siapa yang tidak mau dicium cowok ganteng seperti kamu" aku menjawab sambil tertawa genit.
Karena kurasa dia sudah mengerti apa yang kuinginkan, akupun leluasa untuk bertindak semau hatiku.
Kubuka satu persatu kancing kemejanya sambil meremas remas dadanya yang bidang.
Dia hanya tersenyum melihat perlakuanku, tangannya kulihat ikut berusaha membuka ikatan pakaian tidurku.
Saat semua kancing kemejanya sudah terbuka, dengan cepat kutanggalkan dari badannya, lalu aku berdiri menarik tangannya untuk membawanya ke tempat tidurku.
Namun saat aku berdiri ternyata tangannya masih berusaha melepas ikatan baju tidurku, sehingga saat aku berdiri otomatis ikatan bajuku terbuka dan menampakkan bagian tubuh depanku yang tidak memakai underwear didalamnya.
Kulihat dia menatap tubuhku dengan kagum dan bernafsu....
"Woow..." hanya berkata sedikit lalu kedua tangannya dengan cepat menelusuk kedalam baju tidurku dan menarik pinggul ku sehingga tubuhku mendekati wajahnya.
Dia memandang wajahku dari bawah sambil tersenyum dan mulai mencium dan menjilati perut serta pusarku.
Kupeluk kepalanya sambil memejamkan mata menikmati ciuman dan jilatannya diperutku, sesekali kedua tangannya meremas kedua bongkah pantatku.
Sampai akhirnya kurasakan wajahnya semakin turun ke bagian bawah perutku... kuangkat sebelah kakiku dengan menginjak pinggiran sofa... lalu kurasakan tanganya memegang paha dalam kakiku yang terangkat sebelah.
"Aaaahhhhhhh...." kurasakan basah dan hangat di vaginaku, lalu terasa jilatan kasar diatas klitorisku.
"Ssslllrrpppp...slllllllllpppp... sllrrpppppp" terdengar jilatannya di vaginaku membuatku bagai melayang layang merasakan kenikmatan itu.
"Oowwhhh aaahhh..." tiba tiba kurasakan lidahnya semakin menyeruak memasuki vaginaku sampai terasa menyentuh bagian yang paling dalam.
Kutekan kuat kepalanya menahan rasa geli dan nikmat yang kurasakan...., sampai akhirnya aku tidak bisa menahannya lagi ~
Srrrrttttt...kurasakan sesuatu yang membuat bola mataku seperti ingin terbalik...nafasku terhembus kencang berulang ulang, kedua kaki ku mulai terasa lemas, tubuhku pun melunglai tanpa kusadari.... dia dengan sigap memeluk kedua sisi pinggangku lalu perlahan menurunkan tubuhku dipangkuannya.
Tubuhku direngkuh, dipeluk mesra dan bibirnya kembali mencium hangat bibirku...yang tentu saja kubalas juga dengan hangat.
Tangannya mengelus elus belakang kepalaku..sementara bibirnya melumat habis bibir, mulut dan menghisap lidahku.
Perlahan kuturunkan kepalaku..ciumanku mulai menjalar kebawah dagu, leher dan dadanya....
Kuhentikan ciuman didadanya, kali ini kucari puting dadanya lalu kujilati sambil sesekali kuhisap dan kugigit perlahan.
Kurasakan detak jantungnya semakin kencang...kulanjutkan dengan kembali melumat putingnya kiri dan kanan bergantian.
Setelah beberapa saat, kepalaku semakin kuturunkan kebawah menjilati perutnya..dan tentu saja kulanjutkan dengan membuka resleting celananya kemudian kuturunkan sampai lepas dari kakinya... ku buka juga pakaian tidurku agar leluasa..kini aku sudah full naked didepannya.
Aku kembali berjongkok diantara celah kakinya.. kuremas2 gundukan besar yang masih tertutup celana dalam....
Kuraih batang yang menonjol besar itu...kugigit pelan ujungnya dari luar celana dalam...ku emut dengan bibirku...
Nafasnya terdengar mulai berat, kualihkan emutan mulutku ke arah paha dalamnya... ku jilati dan ku gigit agak keras yang membuatnya sontak menahan kepalaku dengan tangannya....
Kuangkat kepalaku, memandang wajahnya sambil tersenyum... , tanpa kuminta kulihat dia menurunkan celana dalamnya hingga ke mata kakinya... dan tangannya menarik kepalaku kearah kontolnya yang sudah menjulang tinggi didepan wajahku.
Tentu saja aku tahu apa yang diinginkannya.. pelan pelan kujulurkan lidahku dan mulai menjilati kepala kontolnya dengan gerakan sedang...sesekali kupandangi wajahnya agar membuatnya semakin bergairah.
Aksi selanjutnya kugenggam batang kontolnya yang oversize lalu kumasukkan kedalam mulutku dan kepalaku perlahan mulai bergerak naik turun mengoral kontolnya... hanya setengah saja yang berhasil masuk kedalam mulutku.
Gerakanku bergerak tidak stabil..terkadang kencang terkadang lambat...itu karena ujung kontolnya sering sampai mencapai dalam tenggorokanku..yang membuat ku sering tersedak.
Waktu terus berjalan..kurasa ini saatnya aku merasakan batang kejantanannya yang sejak tadi kuidam idamkan...
Kutarik kedua tangannya...lalu kuajak berjalan menuju ranjang besarku..., belum saja sampai di ranjang itu...tiba tiba kurasakan kedua tangannya memegang erat kedua sisi pinggangku..lalu mendorongku ke ranjang.., namun belum sempat tubuhku terjatuh keatas kasur...tangannya menahan pinggangku lalu sebelah tangannya mendorong punggungku agar menunduk.
Sepertinya aku tau apa yang diinginkannya... aku menahan tubuhku yang tertunduk dengan kedua tanganku menahan diatas kasur... pantatku menungging kearahnya.
"Plakkk..!" kurasakan tamparan tangannya dikedua bongkah pantatku bergantian.
"Fuck... you're so hot!" dia berucap saat menampar dan meremas kedua bongkah pantatku.
"Owh Yess babe...do it what you want !" aku menantangnya dengan suara yang kubuat merangsang.
"Oowhh owhhhh...aahhhhh" aku tidak tahan untuk tidak mengerang saat kurasakan sesuatu yang keras perlahan menghujam lubang vaginaku.
Tanganku semakin kencang meremas seprai kasurku...hujaman itu perlahan semakin terasa menusuk rahimku..aku berdebar debar menunggu saat dia akan mulai menggenjotnya.
Kutolehkan wajahku kebelakang memandangi wajahnya....
"Aaahhhh Come on...shake it babe...i can't stand any more..oowhhh..." aku merengek kepadanya.
Dia tersenyum lalu kurasakan perlahan pantatnya mulai bergerak maju mundur perlahan.
Kurasakan geli yang amat sangat saat kontolnya bergeral maju mundur didalam vaginaku, kedua pahaku tanpa bisa ditahan perlahan merapat menahan rasa nikmat yang mulai kurasakan.
"Pook..plok plok plok..crekk crekk" terdengar suara paha kami bersentuhan...
"Aaahh ahhhh so tight...! " dia brkata sambil terus menggenjot vaginaku dengan bersemangat.
Kedua tangan dan kakiku mulai terasa lemas menahan tubuhku..namun pegangan kedua tangannya yg kekar di pinggangku membuat aku tetap dalam posisi menungging.
"Awwhh awwhhhh..yyyyaaass awwhhh...enak sekali sayaang...ayo terus sayangg.... ahhhh" mulutku sudah mulai tidak terkontrol....luar biasa sekali apa yang kurasakan saat ini.
Kunikmati dan Kulampiaskan semua hasrat yang sejak tadi kutahan tahan..., saat ini mungkin aku sudah mencapai orgasme yang ketiga kalinya... namun aku masih ingin menikmati cumbuan lelaki ini sepuas hatiku, apalagi sepertinya dia belum mencapai orgasmenya.
Kucoba menahan bagian bawah tubuhnya yang sedang menggenjot vaginaku... lalu kutarik pantatku kedepan.
"Plupp..." terdengar suara saat kontolnya terlepas dari vaginaku.
Kutarik tangannya...kuminta dia agar duduk diatas ranjang sambil bersender.
Perlahan aku mulai menaiki kedua pahanya dengan posisi berjongkok...kumasukan kembali kontolnya yang masih berdiri tegak kedalam vaginaku... blessssss
Mataku sampai terbelalak tanpa bisa ditahan kepalaku terdongak keatas..kedua tanganku mencengkram kuat kedua bahunya.
Dengan posisi ini kurasakn kontolnya seperti menghujam habis vaginaku.
Dengan cepat kugenjot tubuhku naik turun...
"Aah ah ah ah ah ah ah ah..." kami berdua mengerang bersahut sahutan.... kedua tangannya aktif meremas kedua payudaraku, sesekali turun melingkar kebelakang dan meremas pantatku.
"Crekk creklk crwkkk crwkkk crekkkk" suara kelamin kami yang bertemu dan sudah sangat basah memenuhi ruangan kamar ini.
"Ahhh babyy... aku keluar lagi...akkhhh ahhhhh" aku menekan kuat pantat kebawah menikmati kembali orgasmeku.
Dia berhenti bergerak.. namun tiba tiba sebelah tangannya merengkuh kepalaku lalu melumat bibirku dengan ganas... sementara tangannya yang lain menekan belakang pinggulku... kedua lututnya ditekuk keatas.
Pantatnya mulai bergerak turun naik dengan cepat...., aku sedikit terkejut karena baru saja menikmati orgasme dan masih tubuhku sedikit lemas.
Namun cengkeramannya yang kuat membuatku tidak bisa berbuat apa apa... kucoba mengimbangi gerakannya dengan memutar mutarkan pantatku ke kiri dan kekanan.
Setelah beberapa saat, cengkeraman tangannya dipinggulku semakin kuat.... dan tiba tiba tubuhku didorong kebelakang lalu dia berdiri setengah badan, wajahku ditekannya kebawah selangkangan dia..dan happ...kontolnya langsung dimasukkan paksa kedalam mulutku....pantatnya maju mundur perlahan sampai ujung kontolnya terbentur bentur dipipiku bagian dalam.
Sepertinya dia akan mengalami orgasme... sebelah tanganku mulai meremas2 kedua bijinya...dan mulutku menghisap2 batangnya...
Tidak sampai 5 menit..gerakannya memelan...
"Ahhhhhh ahhhhhhhh"....
"Cruttt..cccrrrttt...crttttt.... crrrttttrrrr...." kurasakan semburan semburan deras lendir hangat didalam mulutku berkali kali.
Kukatupkan mulutku sambil ku maju mundurkan..seperti gerakan memerah susu.
Setelah dirasanya telah tersembur semua..tubuhnya perlahan menurun hingga setinggi tubuhku...
"Kamu telan sperma ku?" dia bertanya.
Aku hanya menggangguk dan tersenyum... tangannya meraih tissue dari atas meja lalu membersihkan bibirku.
Tubuhku kembali ditariknya, kali ini aku duduk dipangkuannya dengan posisi membelakanginya.. kedua tangannya memeluk perutku.
Kami berdua terdiam sejenak melepaskan lelah...
Tapi... aku masih belum ~~~~~
laki_idiot
Semprot Holic
- Daftar
- 25 Sep 2017
- Post
- 392
- Like diterima
- 552
sangadt kentang suhu
kenthirkatrok
Semprot Sejati
makasih apdet nya hu
PedangTunggal
Senpai Semprot
- Daftar
- 21 Sep 2021
- Post
- 844
- Like diterima
- 4.441
Akhirnya update juga.....
Mantabs....
Terima kasih suhu Saveoursoul.....
Tetap semangat
Mantabs....
Terima kasih suhu Saveoursoul.....
Tetap semangat
john2017
Semprot Sejati
matur nuwun sanget om @saveoursoul apdetannya. tetep semangat
bendhi
Pertapa Semprot
- Daftar
- 10 May 2017
- Post
- 5.072
- Like diterima
- 36.544
Matursuwun update lanjutanya hu @saveoursoul
PaijoKenthir1976
Dewa Semprot
- Daftar
- 3 Jun 2021
- Post
- 9.559
- Like diterima
- 50.174
Matur suwun updet lanjutanne @saveoursoul
Bl4ckhorse
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 17 Jul 2020
- Post
- 2.152
- Like diterima
- 20.588
Makasih om @saveoursoul
Sonic110
Pertapa Semprot
- Daftar
- 19 Feb 2018
- Post
- 6.916
- Like diterima
- 51.507
Sierpa73
Pertapa Semprot
- Daftar
- 4 May 2019
- Post
- 4.585
- Like diterima
- 27.448
Makasih lanjutan updatenya @saveoursoul
kusuma_wijaya
Semprot Sejati
- Daftar
- 7 Jun 2017
- Post
- 10.429
- Like diterima
- 55.679
Makasih updatenya hu
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
