Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Awal Tragedi Malam Itu | Real Story

Sorry suhu2 semua belum bisa balas satu2, nubi masih sibuk dengan dunia nyata :Peace:

Kali ini nubi akan melanjutkan update terbaru dan ini merupakan update terakhir dari cerita tentang "Mbak Dinda".

--------

Sejak saat itu, hubunganku dengan Mbak Dinda semakin erat. Kami sering jalan berdua, saling curhat masalah pribadi dan hal-hal lainnya. Hubungan kami ini, dilakukan secara diam2. Tentu, tanpa sepengetahuan pacarnya dan temen-temen kami di organisasi. Karena kedekatan itulah, kami biasanya janjian melakukan ML saat waktu senggang dari kesibukan kami masing-masing. Dari aktivitas itulah Mbak Dinda selalu memberikan aku arahan mengenai beberapa aktivatas ML yg kami lakukan.

Dan Pada Saat itu ...

Kami merayakan kelulusan dari beberapa anggota dari organisasi perkumpulan kami dan itu juga termasuk kelulusan "Mbak Dinda". Saat itu, kegiatan perayaan diakan di salah satu rumah anggota kami. Semua anggota ikut memeriahkan suasana di malam itu dengan sunguhan ikan bakar yg mereka buat sendiri. Karena banyaknya anggota yg datang, kami pun kehabisan minuman. Alhasil, Mbak Dinda sebagai salah satu d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) dalam acara perayaan ini mengajukan diri untuk membelikan minuman tersebut.

Mbak Dinda :"Dek, ayo ikut aku. Kita beli minuman. Kamu gak kasian kah aku yang angkat2 sendiri." ujarnya sambil melihat kearahku.
Aku :"Ehh..iyaa mbak." Aku pun sempat bingung. Karena, di beberapa kegiatan lain. Antara aku dan mbak dinda, jarang sekali berteguran atau ngobrol saat kami berkumpul bersama. Hal ini atas permintaan dia, agar hubungan kita tidak terlalu keliatan sama mereka.

Di awal perjalanan, kami berdua sempat diam tak ada topik pembicaraan yg kami obrolkan. Aku menoleh dan melihat mbak dinda seperti sedang kepikiran sesuatu hal. Untuk mencairkan suasana aku pun membuka obrolan duluan.
Aku :"Kenapa mbak, muka mu kok kusut gtu?" ujarku sambil menoleh melihatnya.
Mbak Dinda :"Aku tuh lagi bingung dek, dengan hubunganku dengan Mas Rama (pacar mbak dinda)"
Aku :"Kenapa lagi mbak? kan mbak bilang selama ini baik-baik aja. Toh juga sebelum mbak lulus dia datang kesini."
Mbak Dinda :"Iya memang dek. Tp ini beda topik sama yg lalu. Coba baca pesan ini." sambil memberikan HP nya kepadaku.

Pesan yg ku baca saat itu merupakan pesan dari Mas Rama. Inti pesan tersebut adalah Mas Rama ingin mengajak Mbak Dinda melanjutkan ke hubungan yg lebih serius lamaran terus nikah.

Aku :"Terus mbak jawab apa?" ujarku.
Mbak Dinda :"Belum kujawab lah. Nanti paling mau ku telpon." Sambil mukanya cemberut.
Aku :"Emang mbak maunya gimana sama Mas Rama?"
Mbak Dinda :"Kamu tau sendirikan dek, untuk saat ini aku belum pengen kesana. Aku juga masih pengen nglakuin beberapa cita2 yg mungkin saat ini belum tercapai. Tapi disisi lain, aku juga pengen serius sama dia. Aku jadi bingungkan. Hmmm.."
Aku :"Yauda, nanti diomongin baik-baik aja sama mas rama."

Tak selang beberapa lama kami pun sampai di lotemat (tempat kami membeli minuman). Setelah mendapatkan minuman, aku pun menaikkan dus-dus minuman tersebut ke dalam mobil. Dan kulihat saat itu mbak dinda sedang menelpon, tapi dilihat dengan cara menelepon seperti nya bukan dengan mas rama. Aku pun tak terlalu memikirkan hal tersebut dan melanjutkan tugasku.

Di perjalan balik membeli minuman, aku berusaha mengobrol dengan mbak dinda dengan tidak membahas masalah yg tadi. Dan kulihat pun, mbak dinda juga begitu. Sekitar perjalanan 15 menit, kami pun sampai didepan gang rumah anggota kami tempat acara tersebut. Dan sebelum turun, mbak dinda pun memanggilku dan berbicara dengan lirih "Dek, baca pesanku!". Aku pun hanya menggangguk saja dan melanjutkan memindahkan dus-dus minuman ke tempat mereka berkumpul. Dan setelah selesai membantu menurunkan minuman tersebut aku pun membuka hp ku dan melihat pesan apa yg dikirimkan mbak dinda kepaku. Dan saat kulihat, aku pun tersenyum jahat "Dek, Hotel S*gita setelah acara ini.". Dan ternyata, kejadian mbak dinda menelpon saat kami membeli minuman, itulah saat dia reservasi kamar hotel :D

Dan aku pun melanjutkan kegiatan perayaan ini. Kurang lebih pukul 11.20 Wita, beberapa anggota sudah pamit untuk meninggalkan acara dan kulihat Mbak Dinda pun juga bergegas meninggalkan acara tersebut. Aku pun tidak langsung pergi, karena masih membantu untuk membereskan beberapa peralatan yg kami gunakan tadi. Selain itu biar tidak terlalu mencolok lah Hehehehe. Setelah selesai membantu beres2, aku pun bergegas pemit untuk balik dan lanjut menuju TKP yg telah ditentukan.

Setelah sampai ditujuan aku pun langsung menelpon Mbak Dinda yg saat itu dia sudah di kamar dan aku pun bergegas kesana. Setelah sampai disana, aku melihat Mbak Dinda sedang memakai handuk saja.
Aku :"Mbak mau mandi kah?" Aku pun bertanya.
Mbak Dinda :"Iyalah dek, emang kamu mau ngewe sama bau ikan bakar." sambil ketawa kepadaku.
Mbak Dinda :"Buka baju dek, ayo mandi sekalian. Kamu kan tdi yg bagian bakar2 pasti lebih bau lah."
Aku :"Iya iyaa bawel." Aku pun langsung melepas semua pakaian ku dan bergegas ke Mbak Dinda.

Pemandangan saat itu, kulihat Mbak Dinda dengan rambut panjangnya diguyur air yg keluar dari shower membasahi sekujur tubuhnya. Dan melihat aku berdiri disampingnya mbak dinda pun menarikku dan aku pun memeluk tubuh mbak dinda, begitu pun dengan dia. Kami berdua pun mandi bersama dan saling membantu membersihkan tubuh bagian belakang. Setelah mandi dan membasuk tubuh dengan handuk, mbak dinda pun langsung naik ke atas kasur dan aku pun mengikutinya.

Kami pun berberciuman dengan posisi mbak dinda naik dipangkuanku. Tak selah beberapa lama aku pun menggangkat tubuh mbak dinda dan mengubahnya posisinya. Saat ini mbak dinda, terlentang diatas kasur dan aku pun lanjut menciumnya dari mulut, telinga, leher, dua buah tetenya yg mungil dan sampai ke vaginanya. "Kok kamu jadi nakal gini sih dek?" bilangnya sambil tersenyu. "Gak tau, kayaknya salah bimbingan" aku sambil memegang kedua paha mbak dinda untuk ku renggangkan supaya aku bisa menjilat lubang vagina. Tanpa basa basi, aku langsung menjilat lubang vagina nya dengan penuh irama. Saat lidah ku menyentuh klitoris dari vagina mbak dinda "Arhhh...ahhh.ihhh..." dia pun mendesah keenakan. Aku pun kuteruskan gerakan lidahku untuk memainkan lubang vaginanya. Setelah kurasa basahm kumasukan jariku ke dalam lubang vaginanya dan ku gerakan jari2ku didalamnya. Kulihat mbak dinda hanya memejamkan matanya sambil melihatku. Aku pun langsung merubah posisi duduk ku dan langsung berada di sampingnya, sambil menjilati tetenya dan tanganku masih memainkan lubang vaginanya. "Auhh...aahhh...ahhh..terus dek ahhh..ahh" mendengar hal itu semakin ku percepat gerakan tanganku pada lubang vaginanya. Kulihat tubuh mbak dinda mulai bergetar. Dan tak selang beberapa lama saat kupercepat gerakan tanganku "Ahhh..aahhh...Arhhgggggg...." Tubuh mbak dinda pun gemetar dan aku pun memeluk tubuhnya saat itu. Setelah itu, kuposisikan tubuhku untuk siap memasukan penis ku lubang vaginanya. Tiba-tiba mbak dinda beranjak dari posisinya dan mengambil sesuatu. Dan kemudian dia memberikannya kepadaku dan bilang "Pakai gel ini dek, masukan kontimu ke anusku.." saat mendengar itu aku pun sedikit kaget, karena setiap kami melakukan ML, kami gk pernah sama sekali melakukan anal. Dan di malam itu, merupakan anal pertamaku. :)

Setelah kuoleskan gel pada penisku dan mengikuti arahan mbak dinda. Aku pun langsung mencoba memasukan penisku dalam anus mbak dinda. Dan itu susah, aku pun berusaha melakukan itu. Kulihat mbak dinda membantu ku dengan menggerakan tubuhnya agar memudahkan kan ku memasukan penisku lubang anusnya. Mblesss... setelah beberapa lama, akhirnya penisku masuk ke lubang anusnya, walupun tidak masuk penuh. Kugerakan maju mundur secara perlahan dan mbak dinda mengeram "AAuhhhh..Auhhh..Auhhh..Pelan dek pelan" aku pun berusaha mengikuti aba-aba dari mbak dinda. "AAhhh..ahhh..aahhh..aahhh" kulihat mbak dinda menikmati irama gerakan yg kubuat. Aku pun sedikit mempercepat gerakanku "Ahhh...ahhh..ahhh.." mbak dinda pun semakin mendesah. "Ahhh...ahhh...ahhhh" melihat itu tangan ku langsung memainkan lubang vaginanya.. "Ahhh...ahhh...ahhh..." kulihat tangan mbak dinda mencengkram cover bed saat itu. Setelah beberapa saat "Ahhh..aahhh...ahh..mbak aku pengen keluar" semakin ku percepat gerakan ku dan akhirnyaa Crroott...croot..croott.. ku semburkan spermaku diluar lubang anus mbak dinda.

Mbak Dinda :"Enak gak dek?" ujarnya sambil tersenyum kepadaku.
Aku :"Seret mbak, untung ada gel"
Mbak Dinda :"Ya itu memang buat pelumas dek, yauda bersihkan dulu nanti lanjut lagi."

Aku pun bergegas turun dari kasir untuk membersihkan penisku. Kulihat mbak dinda sedang menelpon mas rama dengan suasana obrolan yg serius. Aku pun mencoba mendekat dan duduk disebelahnya. Mata mbak dinda berbinar dan seolah-olah mau menangis. Dia pun langsung meletakkan kepala di pangkuanku. Saat itu kami pun masih dalam keadaan telanjang bulat. Setelah menelpon mbak dinda pun memeluk ku. Dan kami pun berpelukan dengan cukup lama untuk menenangkan hatinya mbak dinda.

Setelah itu, mbak dinda melepas pelukannya dan langsung melihat ke arah penisku. Dia pun tersenyum dan langsung mengulum nya.. "Auhh..ahh.. mbak" dia pun meneruskan gerakan BJ nya pada penis ku. Setelah penisku ereksi kembali, dia pun menyuruhku untuk tidur terlentang. Dan kami pun melanjutkan misi yg kedua dengan WOT. Goyangan mbak dinda menghamtam penisku. Aku punn berusaha mengimbanginyaa. "Agghh..ahhh..ahhh.." ku elus tetenya, ku cubit ujungnyaa "Ahhh...ahhh...ahhh" dia pun memperlahan iramanya. Kemudian dia memutar mutarkan pinggulnya, aku pun semakin tak tertahan "sshhh..ahhhh" melihat itu mbak dinda pun langsung menciumku. "Hmmm...muahh..muahh.." setelah berciuman, akun meyurush mbak dinda untuk ke posisi Doggy. Tanpa basa basi aku langsung memasukan penisku kembali kelubang vaginanya. Ku lakukan gerakan sambil meremas remas bokong mbak dinda. Sesekali ku tamparkan tangan nya ke bokongnya. "Ahhh...ahhh...ahhh..." ku percepat gerakan ku. "Plokk...plokk..plokkk.." suara dua tubuh yg berbenturan. "terus dek...teruss.." "ahhh...ahhhh..." Aku pun meminta untuk merubah posisinya tiduran dan langsung kelanjutkan lagi memasukan penisku ke dalam lubang vaginanya. Sambil kugenjot dengan irama sedang kuciumi tete mungil. Dia pun menjambak rambutku "Ahhh...ajhhhh" ku percepat gerakanku.."plokkk..plokk..plokk" setelah beberapa lama "Mbak keluar dimna?" sautku sambil fokus ke gerakanku. "Diluar aja yaa" ujarnya sambil melihatku. Tak selang beberapa lama lahar hangatku ku semburkan di atas perut mbak dinda. "Crooott..crooot.." Kami beduapun berpelukan.

Kejadian tersebut merupakan pengalaman pertama bagiku dan pengalaman kedua bagi mbak dinda. Memang, mbak dinda sering menceritakan kepadaku tentang aktivitas seksnya dengan mas rama dan beberapa pengalaman dengan mantan-mantannya. Setelah kejadian itu, aku pun terkadang melakukan anal dalam aktivitas seks kami.

-------------

Setelah lulus dan wisuda, mbak dinda melanjutkan karir disebuah perusahaan BUMN yg ada disana. Karena kesibukkannya yg sering pulang pergi keluar kota dan membagi waktu dengan mas rama. Hubungan kami pun jga renggang. Dalam sebulan, kami belum tentu sekali pun bertemu. Komunikasi lewat HP pun jg jarang. Setelah setahun berlalu, kami pun bertemu dan itu merupakan pertemuan terakhir ku saat itu. Mbak dinda menceritakan semuanya tentang keadaan yg dialami setahun itu dan dia bilang padaku kalau tahun depan dia akan menikah dengan mas rama. Aku pun berusaha menerima keputusan tersebut. Di lain sisi, aku merasa memendam perasaan kepadanya setelah apa yg selama ini kita alami. Namun disi lain, mbak dinda bilang padaku bahwa dia sebenernya nyaman dan sayang padaku, tp dia mencintai mas rama dan bukan mencintaiku. Dia bilang padaku, bahwa apa yg kita alami selama ini merupakan bukti rasa sayangnya padaku. Itu lah kata2 yg terakhir aku dengar dari mbak dinda. Dan aku pun mengucapkan terimakasih atas apa yg telah dia berikan selama ini kepadaku.


TAMAT



---------------

Setelah kejadian itu, hubungan ku dengan mbak dinda hanya sebatas teman saja. Saat dia menikah, aku pun diundang dan diminta bantuan untuk membantunya dan itu pun atas saran dari mas rama. Setelah menikah, kami pun tidak pernah bertemu, karena mbak dinda ikut mas rama ke daerahnya. Namun, kabar terakhir yg ku dengar bahwa mbak dinda saat ini kembali ke Kota ku dan membuka usuha bersama mas rama.

---------------

Sekian suhu2 sekalian. Terimakasih atas antusias nyaa :beer:
 
Nama tokoh. Gingsul. Dan perawakan body serta toketnya. Mengingatkan gue akan mantan. . Sama persis. . Jadi bayangin angetnya didalem bersamandia.

Btw thanks suhu @GameOfMail atas ceritanya. .
 
makasi suhu udah berbagi cerita menarik, ditunggu karya selanjutnya
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Lanjut gan, secelup dua celup msh bisa tuh. Bantuin kah? Mumpung aku msh di balikpapan neh 😁
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd