Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Bakul jamu gendong

BAG 6



Hampir setiap hari udin menyetubuhi bu surti dan itu pun sudah berlangsung hampir sebula, tubuh bu surti yang bongsor seolah menjadi tempat pembuangan peju udin, nafsu remaja nya sangat bergairah seolah menemukan pelabuhan baru untuk udin melampiaskan hasratnya,, begitu pun dengan bu surti kehadiran udin yang kini mengisi hidupnya seolah dapat menggantikan sosok alm suaminya, kini bu surti sudah tak lagi kesepian karena udin selalu menggenjotnya hampir tiap malam dan membuang pejunya berkali kali yang tak terhitung berapa mili jumlahnya



Mungkin saat usianya masih muda bu surti bisa saja hamil karena perbuatan nya dengan udin, namun karena umurnya yang sudah tak lagi muda membuat sistem reproduksi bu surti sudah tak mampu lagi bekerja dengan baik menangkap sel sperma udin dan menjadikan benih untuknya,, namun mereka tak pernah memikirkan itu karena hubungan mereka hanyalah sebatas kesenangan dan nafsu yang menggebu



Tubuh bu surti yang bongsor kini dihiasi cupang yang di bebetapa bagian terutama pada bagian tetek besarnya kiri dan kanan, mulut udin tak hanya nenen namun sering sekali menghisap gumpalan besar tetek bu surti dan meninggalkan bekas merah, begitu juga bagian bahu dalam menuju lipatan ketek bu surti juga di cupangi udin, karena remaja itu suka sekali foreplay dengan menciumi ketek bu surti dan menyukai bau ketek bu surti yang alami, semakin asem baunya maka semakin bergairah udin menciumi nya,, leher bu surti sebenarnya beberapa kali hampir di cupangi udin namun bu surti slalu melarangnya karena akan keciri bila ada orang melihat dan udin pun bisa mengerti dan menangkap maksud bu surti maka remaja itu hanya sebatas mencium dan menjilat



Bukan hanya soal seks saja, udin yang kini mendapat akses bebas masuk rumah bu surti melewati pintu belakang seolah tahu diri, udin yang merupakan pemuda desa yang polos seolah tahu arti balas budi yang sesungguhnya pada bu surti yang sudah memberinya pengalaman dan kenikmatan seks, saat masuk rumah bu surti lewat pintu belakang dan melihat bu surti sedang meracik jamu, udin selalu membantu bu surti sampai selesai,, bahkan udin mau belajar meracik jamu yang membuatnya kini bisa meracik jamu dengan rasa yang sama dengan buatan bu surti, saat udin dirumah bu surti dia tidak akan membiarkan bu surti bekerja karena seluruh pekerjaan bu surti meracik jamu di kerjakan udin seperti menumbuk, merebus dan juga mengaduk jamu sampai matang,, barulah saat semuanya sudah selesai udin langsung menarik tangan bu surti menuju kamar dan meminta jatahnya



Saat sedang menikmati hari demi hari yang nikmat dengan bu surti tiba - tiba malam itu sehabis mereka bersetubuh udin merasa terganggu saat mendengar kabar bahwa anak bu surti akan pulang dari kerja TKI nya untuk menengok bu surti selama seminggu,, ya anak bu surti bernama heru yang umurnya diatas udin, apabila di desa udin biasa memanggilnya mas heru

"Diinn, nanti lusa heru mau pulang nengok ibu"

"Lho kok mas heru mendadak pulang bu surti"

"Iya diinn, soalnya kangen sama ibu,, kata heru nanti dia mau seminggu di rumah, trus abis itu nunggu tiket pesawat nya ada buat kembali lagi kesana"

"Trus nanti udin gak bisa bebas lagi sama bu surti"

"Ya gak bisa, kmu ngerti dong din,, cuma seminggu masa gak kuat nahan"

"Hmm, iya deh bu surti"

Kabar kepulangan mas heru dari bu surti malam itu membuat udin kaget, karena dia tak lagi bisa bebas di rumah bu surti seperti sekarang dan menyetubuhi bu surti dengan penuh nafsu,, seminggu tanpa tubuh bu surti seolah membuat udin berat, karena di usianya yang remaja udin seperti kecanduan akan kenikmatan tubuh bu surti



Setelah mereka bersetubuh, bu surti bangun dan terduduk lalu kembali ingin memakai dasternya yang tergeletak di pinggir ranjang karena tadi dibuka udin sebelum menyetubuhi nya,, namun udin yang baru saja menembakan pejunya ke memek bu surti dengan banyak kembali menarik tangan bu surti agar tiduran

"Bu surti ngewek lagi yuk"

"Tadi kan udah din, emang masih kepengen"

"iya bu surti, soalnya kan nanti gak bisa lagi kaya gini"

"Owallah, cuma seminggu kok din,, itu burungmu juga masih lemes"

"Nanti juga bangun lagi bu surti"

Lalu bu surti tak jadi memakai dasternya dan kembali tiduran terlentang dipeluk udin sambil menyamping, udin kembali meremasi tetek bu surti sambil menciumi bahu lebarnya,, bu surti yang paham keinginan udin lalu mengangkat tangan nya keatas dan udin pun langsung memembenamkan wajahnya menciumi ketek bu surti, masih tercium bau asem bercampur bau liurnya sendiri karena belum lama tadi udin menjilat dan mengenyot lembah ketek bu surti dengan gemas saat ingin menembakan pejunya



Lalu udin kembali mengenyot tetek bu surti sambil mulai menindihnya, pentil bu surti yang hitam kecoklatan juga masih terasa basah dan memanjang karena sudah di kenyotin udin saat bersetubuh tadi,, kiri dan kanan udin kembali nenen sambil menindih bu surti dengan intensitas yang lumayan lama

"Nenen mulu kmu dinn uuuhhhh"

"Sluurrpp sluuurrpp cruuupp cruuupp"

Bu surti hanya mengelusi kepala udin yang nempel di gumpalan tetek besarnya dan pentil bu surti terasa di kenyot di dalam mulut udin, burung udin yang perlahan lahan mengeras lalu dituntun bu surti memasuki memeknya dan kembali mereka bersetubuh dengan waktu yang lumayan lama,, Saat sudah mencapai puncaknya mereka langsung tertidur dengan posisi udin yang nenen pada tetek bu surti, hingga suara adzan subuh terdengar mereka pun terbangun dan udin kembali memakai pakaian nya lalu bergegas pulang lewat pintu belakang
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd