Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Perjalanan Hidup Anak Bali

Poll fantasy seputar ojek yg seperti apa untuk chapter 5 nanti

  • Penumpang muda / Perawan

    Votes: 42 35,3%
  • Penumpang Setengah baya

    Votes: 17 14,3%
  • Penumpang kantoran

    Votes: 21 17,6%
  • Penumpang Berhijab

    Votes: 65 54,6%
  • Penumpang ekshib / maniac

    Votes: 19 16,0%
  • Lain2 silahkan isi di kolom komentar

    Votes: 2 1,7%

  • Total voters
    119
  • Poll closed .
Menyesal aku tidak pergi ke Surabaya bersama Devi. Jika saja aku ikut ke Surabaya, mungkin aku bisa ena-ena disana bersama adik tercinta tanpa adanya drama

Ah, lu yang banyak drama, Yan.
Udah enak di-rimjob, ngecrot di dalem... masih aja ngeluh.

Makasih update-nya, Hu... :ampun:
Menarik nih kalo Malika ada sidestory-nya.
Asal muasal si jilbab tocil yg hyper.
 
Ah, lu yang banyak drama, Yan.
Udah enak di-rimjob, ngecrot di dalem... masih aja ngeluh.

Yah namanya juga Dorama...padahal kalo Wayan bisa meluluhkan hati si Malika bisa aja jadi simpenan dikala yg lain not available ya om...

Makasih update-nya, Hu... :ampun:
Menarik nih kalo Malika ada sidestory-nya.
Asal muasal si jilbab tocil yg hyper.

Sama-sama om, ane juga makasih om @CerseiLannister mau berkenan mampir. kalo side story asal muasal si Malika kayaknya susah deh. bakalan kepentok sama Rules.
namun karena kesalahannya sewaktu SMA dulu mengubur dalam-dalam cita-cita tersebut. dulu ketika SMA ia pernah dipergoki oleh ibunya yg pulang dari pasar sedang berhubungan badan dengan kekasihnya. maka dari itu orang tuanya mengirimnya ke pondok pesantren dengan harapan Malika dapat berubah sikapnya.
Jadi asal mula si Malika jadi kaya sekarang jauh saat dia masih sekolah di bangku SMA. yg begini sih bakalan kena pasal underage om...

jangan lupa mampir dan like thread yg punya gambar om...
 
bakalan kepentok sama Rules.

saat dia masih sekolah di bangku SMA.

Iya sih ada rule underage itu, ya?
Tapi kalo diliat2 banyak thread anak SMA yg ga diapa2in momod. Msh sebatas rule doang. Gak (atau belum) ditegakkan.
Tapi, ambil amannya aja deh om. Ga usah ada anak SMA di sini.
Mungkin sidestory Malika di pesantren...hehe
 
Iya sih ada rule underage itu, ya?
Tapi kalo diliat2 banyak thread anak SMA yg ga diapa2in momod. Msh sebatas rule doang. Gak (atau belum) ditegakkan.
Tapi, ambil amannya aja deh om. Ga usah ada anak SMA di sini.
Mungkin sidestory Malika di pesantren...hehe

Tenang aja om. semua udah ada plotnya. tunggu aja tanggal mainnya

Welcome back gan, bacaan pas makan siang di kantor, di tunggu next ny gan..
makasih om udah berkenan mampir...
 
Waaahhh ada org pondok yg mainnya udah pro bgt , apalagi kalau pake kerudung , demen bgt nih yg model ginian ... *bkn mksd sara hu :Peace:
Sensasinya emang beda ... :semangat:
 
Situasi yang menarik. Jika dilihat dari kacamata 36B, yang salah siapa yah...?
 
Waaahhh ada org pondok yg mainnya udah pro bgt , apalagi kalau pake kerudung , demen bgt nih yg model ginian ... *bkn mksd sara hu :Peace:
Sensasinya emang beda ... :semangat:

Jangan kenceng2 om. Nanti didemo berjilid jilid

Situasi yang menarik. Jika dilihat dari kacamata 36B, yang salah siapa yah...?

Yang salah keadaan. Yg satu nafsuan. Yg satu lagi mau'an...

Nikmat banget ceritanya.
Jadi penasaran gimana lanjuyanya

Makasih udah mampir om. ID nya ane tag besok kalo update. Tungguin aja tiap selasa dan sabtu om
 
Yeeess udh Sabtuu lagii..
Berarti update ya huuuu
 
Side story 10 : Mengejar Tender dan cinta

Sebelum membaca cerita ini, saya sarankan untuk membaca cerita berikut
Chapter 8 : Restart and Start with other

"hallo kak. aku udah sampe Bandung ya. ini baru aja masuk pintu tol"
"hallo dek. syukur deh kalo perjalanannya baik-baik aja"
"iya kak meskipun hari ini jalan tol berkabut banget tapi bersyukur aja selamat sampe tujuan"
"habis ini langsung ke tempat klien apa kehotel dulu?"
"kayaknya kehotel dulu deh kak. soalnya masih kepagian banget"
"oh yaudah kalo gitu. semangat dek"
"iya kak sama-sama ya semoga date kakak sama Stefanie juga berjalan lancar dan kaliam bisa bersama-sama lagi"
"iya makasih dek"




Perkenalkan namaku Kadek Devi Atmaja. Aku lahir di Surabaya 21 tahun silam. aku bekerja sebagai Marketing dan Estimator di sebuah perusahaan Konstruksi Nasional. Aku pertama kali bekerja di perusahaan ini di kantor cabang Surabaya. Aku mulai bekerja selepas SMA, lalu melanjutkan kuliah sambil bekerja. Aku memiliki kenangan pahit bersama ayahku. Ia meninggalkan aku dan Ibuku ketika Aku masih kecil. untuk membesarkan dan menyekolahkanku, Ibu bekerja keras berjualan sayur mayur dipasar. berkat keringatnyalah kini aku dapat bekerja di sebuah perusahaan besar bertaraf nasional.

Pengalaman seksualku terbilang cukup buruk. aku diperawani oleh pacarku sewaktu aku SMA, meskipun satu sekolah tau bahwa laki-laki itu playboy, namun entah mengapa aku juga menjadi salah satu korban dari rayuannya. namun bukan itu yang akan aku ceritakan disini. Disini aku akan menceritakan kisah Cintaku yg sesungguhnya. Laki-laki itu adalah Ramlan, dia adalah rekan kerjaku. kita bekerja dalam satu tim, aku sebagai estimator dan ia sebagai engineering. Aku menyukainya karena ia sangat pandai dan juga lumayan manis untuk seorang laki-laki. Namun, aku masih merasakan ragu. aku tidak tau apakah ia juga menyukaiku atau tidak.

Banyak staff perempuan dikantorku yg juga menyukainya. bahkan ada beberapa yg terang-terangan menyatakan cintanya kepada Ramlan. Namun dari sekian banyak perempuan, entah mengapa Ramlan tidak peduli pada seorangpun. Hubunganku dengan Ramlan terbilang baik bahkan bisa dibilang sangat dekat. Dia adalah laki-laki yg Gentle, dia tau bagaimana memperlakukanku sebagai wanita seutuhnya. Dia pernah mengatakan padaku bahwa aku adalah staff perempuan yg paling menarik dimatanya. namun aku tak tau apa maksdu perkataan itu. hari ini di Bandung ini, kesempatan terbaikku untuk lebih dekat dengannya. karena aku dan dia di utus oleh kantor untuk mempresentasikan proyek yg sedang kita kejar. Kesempatan berdua dengannya tidak akan aku sia-siakan untuk mencari tau. apakah ia menyukaiku atau tidak.

"Pak Ram, cari sarapan dulu lah. tadi belom sempet saya"
"yah, kenapa gak bilang daritadi sih Dek?"
"habisnya takut gak keburu kalo sarapan dulu. ini mumpung masih lama kan waktunya"
"yaudah kamu mau apa?"
"halah apa aja saya mah. yg penting perut keisi"
"enak banget ya yg punya pacar kaya kamu Dek. Gak ribet"
"yaelah Pak, Hidup cuma sekali. ngapain dibikin ribet coba. lagian ngomong-ngomong saya belom ada yg punya pak"
"lho. itu yg sering anter jemput kamu emang siapa?"
"oh. itu sih kakak saya. hehehe"
"lah? bukannya kamu anak tunggal ya? waktu itu saya gak sengaja liat KK kamu waktu kita kumpulin buat bikin BPJS"
"oh iya pak. dia itu kakak tiri aku. eh kandung ya, gimana sih pak? pokoknya dia itu sama aku satu bapak beda ibu"
"hmmmm. itu sih sodara kandung Dek. oh jadi dia itu kakak kamu ya. saya pikir pacar kamu"
"hahaha nggak kok pak. emang kenapa pak? pak Ramlan cemburu ya"
"idih, siapa juga yg cemburu"
"hahahaha. bercanda pak. eh pak itu ada tukang bubur. kita sarapan bubur aja yuk"
"yaudah oke"


pagi itu aku dan Ramlan sarapan bubur ayam sebelum kita menuju hotel. kita sarapan dipinggir jalan aku melihat Ramlan sangat menikmati bubur ayam ini. tidak tercermin sifat-sifat sombong dan angkuh dalam raut wajahnya. ia begitu bersahaja, sederhana dalam bersikap. meskipun ia dikaruniai rezeki yg berlimpah berkat usahanya. memang beda sikap orang kaya yg mendadak dengan orang kaya berkat perjuangan dan kerja keras. aku sangat ingin mengikuti apa-apa yg dia contohkan secara tidak langsung kepadaku. bicara tentang masa lalunya, ia juga termasuk orang yg memulai karirnya dari bawah. dari kuli aduk semen, lalu naik menjadi supervisor dan kini berkat pengalaman dan pendidikan yg ia dapat dari bangku kuliah yg ia lakukan sambil bekerja. kini ia sedang menikmati karir gemilangnya. memang usaha tidak akan pernah menghianati hasil.

setelah selesai sarapan, aku dan Ramlan bergegas menuju hotel tempat kami menginap. jam 11 siang, aku dan Ramlan telah sampai di kantor klien. sesuai dengan jadwal yg dijanjikan oleh klien. meeting dimulai, aku dan Ramlan mempresentasikan hasil rancangan kami kepada klien. aku dan Ramlan menyajikan data-data dengan mantap. hingga hal tersebut membuat klien sangat puas. namun, soal keputusan ada pada rapat manajemen dan akan di sampaikan pada meeting esok hari. setelah itu, aku dan Ramlan diajak oleh klien untuk mengunjungi lokasi lahan yg akan dijadikan bangunan. kita semua berkeliling lokasi meninjau kondisi terbaru dari lahan yg akan kita bangun sebuah gedung tersebut. setelah puas berkeliling klien mempersilahkan kami jika ingin pulang.

dijalan arah kehotel, aku meminta Ramlan untuk mampir kesebuah tempat perbelanjaan di kota Bandung. Aku ingin membelikan oleh-oleh untuk kakakku dirumah. Ramlan setuju, ia pun ingin membeli beberapa oleh-oleh untuk adik-adiknya. Akhirnya kita mampir disebuah mall yg cukup terkenal di kota Bandung. Puas berbelanja, aku dan Ramlan langsung bergegas kembali kehotel karena hari sudah mulai malam. sesampainya dihotel, aku pun langsung mandi karena kondisi badan sudah mulai lusuh. saat ku basuh tubuhku dengan sabun, entah mengapa tiba-tiba aku merasakan nafau birahiku muncul. apa mungkin karena aku seharian bersama Ramlan, benar-benar dekat tidak seperti biasanya. Akhirnya aku melakukan masturbasi dikamar mandi hotel. aku meremas-remas payudaraku. memilin putingnya yg sudah mengeras dengan sabun. ugh, sungguh sangat sangat nikmat. tidak puas, aku mulai mengusap vaginaku. ku gesek-gesek klitorisku dengan jari tengahku. hingga akhirnya aku mengeluarkan cairan kental dan hangat dari liang senggamaku. aku lemas gemetar kala vaginaku mengeluarkan cairan itu. aku terduduk di dasar lantai kamar mandi itu.

rasa puas yg aku rasakan belum lah cukup untuk meredam birahiku yg sedang tinggi. memang aku tidak lagi merasakan penetrasi penis semenjak aku tau bahwa Kak Wayan adalah kakak ku sendiri. karena penisnya lah yg terakhir kali memuaskan vaginaku. ketika aku sedang lemas merasakan sisa-sisa orgasmeku, Ramlan menekan Bel pintu kamarku. Aku menyahut dan memberitahunya jika aku sedang mandi. rupanya ia ingin mengajakku untuk mencari makan malam. Aku keluar dengan mengenakan kaos tanpa memakai Bra. hanya tangtop yg aku kenakan didalam kaos t-shirt ku. untuk celana aku mengenakan celana jeans pendek setengah paha. melihat penampilanku, Ramlan tampak melongo pertama kali melihat penampilanku yg seperti ini. karena selama ini dia hanya melihatku dengan pakaian formal. kita berdua kemudian menuju kawasan Dago untuk mencari makan. saat kita makan, terjadi banyak sekali obrolan. terutama tentang kakakku, aku menceritakan kejadian bertemunya aku dan kakakku kepada Ramlan. termasuk bagaimana aku dan kakakku bercinta sesaat sebelum kita sama-sama mengetahui bahwa kita berdua adalah saudara 1 ayah beda ibu. Mendengar ceritaku, Ramlan mengerenyitkan dahinya. seraya ia berujar kepadaku, kamu sudah gak perawan?. tentu saja aku menjawab dengan lugas kata Tidak. saat kutanya balik apa masalahnya jika aku sudah tidak perawan, Ramlan hanya terdiam. dalam hati aku merasa bodoh, keinginanku untuk menjadikan Ramlan kekasih hatiku terancam gagal.

setelah selesai makan, saat menuju hotel Ramlan memberhentikan mobilnya diatas sebuah fly over. dari atas fly over itu terlihat kerlap kerlip lampu kota Bandung. semua nampak indah dilihat, terlebih lagi titik-titik cahaya lampu rumah warga yg ada di kaki gunung tangkuban parahu. keindahan panorama malam itu tak lupa aku abadikan dengan swafoto, Aku dan Ramlan beberapakali bergaya menghadap kamera. setelah beberapa jepretan, ada 1 gaya yg membuatku sangat nyaman karena aku sudah menginginkannya sejak lama. tiba-tiba Ramlan memelukku dari belakang, aku yg sedikit terkejut kemudian menikmati momen itu. sesampainya aku dan Ramlan di hotel, didepan pintu kamarku Ramlan mengatakan sesuatu.

"Kadek, Maafin aku ya tadi meluk kamu diatas fly over. sumpah aku gak sengaja, aku kebawa suasana"
"ya ampun pak biasa aja kali. mau peluk lagi juga gak apa - apa kok. bukannya aku murahan ya pak, bagiku sebuah pelukan itu wajar dilakukan sebagai tanda sayang"
"maksud kamu gimana aku gak ngerti?"
"ih si bapak bikin gemes aja sih. bapak pernah nonton bola gak? atau pertandingan apa aja di tv?"
"iya pernah emang kenapa?"
"pemain bola kalo habis bikin gol ataupun setelah menang biasa selebrasinya gimana pak? saling berpelukan tho? itukan tandanya mereka saling menyayangi sesama Tim"
"oh iya juga ya. tapi Kadek, kita ini kan orang Indonesia. Adat istiadat disini berbeda dengan di barat sana"
"iya pak aku paham kok maksud pak Ramlan. tapi jujur aku gak apa-apa pak"
"hmmm Kadek, aku mau ngomong sesuatu sama kamu boleh?"
"boleh pak silahkan aja. mau ngomong apa emang?"
"jujur aku udah lama suka sama kamu Kadek. tapi aku gak tau gimana caranya ungkapin perasaan aku ke kamu selama ini. terlebih saat aku pertama kali lihat kamu diantar-jemput sama kakak kamu yg aku kira dia pacar kamu. sebenernya aku udah kubur dalam-dalam rasa cintaku ke kamu. tapi setelah perbincangan kita tadi tentang kamu dan kakak kamu, Aku ngerasa rasa itu tiba-tiba muncul lagi kepermukaan hati"
"pak Ramlan,,,"
"tapi Kadek, ada sedikit kekecewaan dalam diri"
"bapak kecewa karena aku sudah gak perawan?"
"eh bukan Kadek, Bukan itu. Aku sebenernya kecewa banget sama diriku kenapa baru tau kalo yg suka anter-jemput kamu itu kakak kamu. aku ngerasa bodoh banget udah cemburu sama dia"
kemudian aku memeluknya seraya berkata
"sebenernya dari awal aku pindah ke kantot pusat dan pertama kali ketemu bapak, aku juga suka sama bapak. tapi aku juga bingun pak, aku merasa kapasitas diriku gak sebanding sama bapak. terlebih, aku lihat bapak orang yg alim dan baik. sedangkan aku, keperawananku aja gak bisa ku jaga buat suamiku"
"Kadek...."
"kalo bapak gak keberatan denga statusku yg sudah gak perawan. aku siap kok pak jika tuhan menginkan kita untuk bersatu. karena sungguh aku sayang sama pak Ramlan"
"Kadek, bagiku keperawanan itu penting. namun tidak serta merta menjadi penghalang. aku suka kamu, maka akupun harus bersedia menerima segala kekuranganmu. tapi Kadek, ada satu hal yg mau aku sampaikan diawal sebelum kita melanjutkan hubungan ini"
"apa itu pak?"
"kamu tau usiaku udah kepala tiga. aku gak mau jika nantinya ini hanya sebagai sebuah permainan aja. aku mau me jalani hubungan dengan serius. dengan Goal-nya adalah sebuah pernikahan"
"Pak, aku juga sebenernya mau aja serius. namun kita berbeda Agama pak. aku hindu sedangkan bapak muslim"
"itu dia Kadek. bagaimana baiknya ya? maksudku di Indonesia ini belum ada undang-undang tentang pernikahan berbeda Agama"
"Aku mau kok jadi seorang muslim. selama pak Ramlan berjanji bahwa cinta, kasih sayang dan seluruh jiwa raga pak Ramlan hanya buat aku"
"kamu yakin Kadek? bagaimana dengan keluarga kamu?"
"keluargaku mereka semua pasti menerima kok pak. karena dalam keluargaku menganut sistem keterbukaan. apa yg aku yakini benar, mereka pasti akan mendukung"
"Kadek, aku sayang sama kamu"
"Pak Ramlan, aku juga sayang sama bapak. mari kita mulai hubungan ini pak. semoga Dewata dan Allah merestui hubungan ini"
"makasih ya Dek. Amiin semoga apa yg kita cita-citakan terwujud ya"
"peluk aku pak"


lalu Ramlan memelukku, sebuah pelukan erat dan hangat dikala dinginnya kota Bandung mulai merasuk kesela-sela pori-pori kulit. kemudian tanpa sadar aku dan Ramlan mulai memasuki kamarku dengan tubuh masih berpelukan. setelah pintu tertutup, Ramlan mulai mencium bibirku. aku membalasnya dengan penuh rasa cinta. kedua tangan Ramlan memegangi leher dan daguku. sungguh sangat romantis ciuman kala itu. namun kemudian ia berhenti dan mundur beberapa langkah kebelakang.
"Kadek, maaf aku gak bermaksud untuk..."
Belum selesai dia bicara, aku segera menghampirinya dan mulai menciumnya kembali. kali ini ciumanku dengannya lebih sensual. tangan Ramlan melingkar di pinggulku dan kedua tanganku melingkari lehernya. ku lihat Ramlan semakin bernafsu mencumbuiku, nafasnya terengah-engah karenanya. kemudian aku mulai melepas t-shirtku, nampak puting payudaraku sudah mengeras dari balik tangtopku. aku menampilkan sisi erotis dalam diriku kepada Ramlan.

"Kadek, apa yg kamu lakukan?"
"bapak keberatan?"
"hmmm aku bingung Kadek"
"yaudah kalo bapak merasa ini berdosa. maafin aku pak, aku mohon bapak tetap mencintaiku seperti yg bapak katakan tadi"
"Kadek, biarpun ini berdosa. aku gak peduli, aku sayang sama kamu dan aku mau kamu jadi miliku seutuhnya malam ini"


Ramlan mendorongku kekasur. aku terjatuh dikasur dan Ramlan segera menghujamiku dengan cumbuan-cumbuannya. dia sangat rakus menikmati tububku, seperti halnya seekor harimau yg sedang mencengkram mangsanya. leherku menjadi bulan-bulanan bibirnya yg lembut. tangannya mulai melepakan kaos berkerah yg ia gunakan. setelah itu ia berusaha untuk melepaskan tangtopku. menariknya keatas dengan keras, kini nampaklah payudaraku dihadapannya. ia sangat bernafsu dan segera menjilati dan mengulum puting payudaraku. tangannya masing-masing memegang satu payudara, tangan-tangab kekar itu meremas payudaraku dengan liar. sungguh sangat-sanvat bergairah sekali Ramlan malam itu. aku kemudian mendorongnya mundur, aku melepas celana panjang yg ia kenakan lalu melepas celanaku. kini aku dan dia sama-sama telanjang bulat. ia bergegas ingin memasukan penisnya yg cukup besar kevaginaku. namun ku tolak, ternyata dia belum mengetahui ritual-ritual sebelum berhubungan badan. karena ternyata, aku adalah wanita pertamanya. ini adalah malam dimana keperjakaannya terenggut. aku sungguh heran bahwa masih ada laki-laki seperti Ramlan di masa kini.

aku pun mulai merebahkan Ramlan di kasur. kususuri tubuhnya yg berotot mulai dari leher hingga area kemaluannya. kuliahat dia bergetar menikmati apa yg aku lakukan kepadanya. lalu aku memulai untuk melakukan blow job kepadanya. dia menahan kepalaku, dia berkata bahwa itu jorok. namun aku tidak peduli, aku menyingkirkan tangannya dan dengan sekali caplokan kepala penis itu masuk kemulutku. dia mengerang menahan ngilunya saat kepala penis itu ku sedot. aku melihatnya dengan rasa bahagia, bahwa aku sedang memperjakai seorang laki-laki.

"Kadek udah sayang. Geli banget"
"udah tenang aja sayang. aku jamin ini bakalan enak"
"aaaagggghhh. uuuggggh uuudah saaayang. ngiluuu"
"hehehehe kamu ini lucu ya sayang. aku salut deh sama kamu, dizaman ini masih ada laki-laki yg belum pernah berhubungan badan sampai usia 32tahun"
"oooggghhh sayaaang akuuu mauuu...."


belum selesai dia bicara, lendir spermanya sudah keluar semua dimulutku. banyak, kental dan sepah. mulutku penuh spermanya. kulihat ia kejang dan bergetar saat ia menyemburkan spermanya dimulutku. setelah kondisi fisiknya telah normal, ia melihat wajah dan terutama mulutku berlumuran spermanya. ia panik dan langsung mengambilkanku segelas air.

"sayaaang maaf ya. aku bener-bener gak sengaja"
"iya sayang gak apa-apa aku justru suka sama sperma"
"kata orang ini bisa bikin awet muda lho"
"iya tapi kan jorok sayang"
"kamu ini bener-bener lucu ya"
"jangan bilang kamu juga belum pernah nonton video porno deh"
"pernah kok dulu sekali. tapi aku jijik liatnya masa ada orang yg saling jilat lubang pantat"
"hmmm kamu sih liatnya langsung yg hardcore"
"oh gitu ya. tapi kamu pernah kaya gitu Dek?"
"ya kalo udah dibawah nafsu birahi mah hal yg bapak bilang menjijikan bakalan hilang rasa jijiknya pak"
"oh gitu. kaya kamu tadi isep-isep titit aku ya"
"ya kurang lebih pak. bapak mau masukin itunya ke punya aku gak?"
"hmm nanti kalo kamu hamil gimana?"
"ya kan asal gak keluarin spermanya didalam gak akan hamil pak"
"aku kan baru. takutnya gak bisa nahan kaya tadi terus keluar gitu aja"
"ya gak apa-apa juga sih. aku lagi dimasa gak subur. jadwalnya sih 3hari lagi aku mens"
"oh emang gitu ya"
"iya pak. perempuan ada masa subur ada masa kering, sekarang aku udah masuk masa kering. jadi mau disemburin sperma seliterpun gak akan hamil. karena sel telurnya udah mati"
"sumpah aku baru tahu kalo ternyata seperti itu"
"yaudah sayang buruan nikmatin aku. aku udah gak tahan"


akhirnya malam itu aku dan Ramlan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bersenggama. aku mengajarinya beberapa gaya dalam bercinta. mulai dari missionari, woman on top, doggy style dan lain-lain. keesokan harinya kita berdua menghadapi meeting dengar pendapat bersama klien dengan mata masih terkantuk. namun kita berdua sangat antusias dan bersemangat. proyek yg kita perjuangkan bersama akhirnya goal. akan ada bonus besar menanti kita saat proyek ini selesai. tapi fokusku dan Ramlan kini adalah untuk menikmati waktu beberapa hari ini di Bandung untuk menikmati hidup. bahkan aku dan Ramlan menelpon kekantor untuk minta izin tidak masuk kerja hanya untuk memperpanjang masa bercinta di kota ini.

“Hallo kak, kenapa?”
“Dek, kata kamu Cuma 2 hari di Bandung, ini udah 5 Hari lho. Kamu kerja atau ngapain?”
“Eh kak wayan. gakbales Hallo dari ku langsung ngegas gitu sih”
“ya gimana gak ngegas, adek ku pergi janjinya Cuma 2 hari ini sampe 5 hari belom pulang, gak ada kabar pula”
“yah namanya orang kerja kak. Ya maaf ya kak kalo aku gak ngabarin. Jadi kemarin itu pas hari kedua kita udah mau jalan pulang, kantor telepon, katanya ada aanwijzing lagi kak. Emang aanwijzing nya selang 2 hari, tapi kata orang kantor daripada ada cost pulang pergi, mending buat sewa kamar hotel lagi”
“lah, bandung jakarta kan Cuma deket. Kenapa malah milih bayarin karyawannya tidur di hotel sih?”
“ya g tau lah kak itu mah urusan kantor”
“yaudah kalo gitu jaga diri baik2 dek”


***Go To First Post***

48a523951123494.jpg
 
Wah kadek devi mulai liar, semoga aman terkendali, biar dk kayak ibu ny di tinggal bapak ny, Thanks gan untuk update ny..
 
Wah kadek devi mulai liar, semoga aman terkendali, biar dk kayak ibu ny di tinggal bapak ny, Thanks gan untuk update ny..

Kayaknya Devi gak liar-liar amat deh. Emang karakternya gitu kan om dari awal. Ya biarlah itu menjadi masalalu kelam wayan dan juga devi om...

ok gw mulai bisa menikmati cara bercerita ts yang kadang melompat

Makasih om @zhoeloe udah mau mampir. Kan emang dari awal cara main di cerita ini chapter utama disisipi side story yg kadang lompat mundur ataupun kadang berjalan beriringan. Tergantung karakter siapa yg diceritakan...

hihihi lumayan top om hihihi

Makasih om @Firdos66...
 
Thx updatenya om

Sukuran deh Kadek dah nemu calon suami biar gak ngiler kalo Wayan enaena ;)
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd