Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bayangan Senja== * by : FigurX *

Bimabet
Haha lo favorit gue deh gan! Lanjut

yg paporit gue ato ceritanye? wah kalo lu maporitin gue, jeruk makan jeruk dung haha.. thank's guys..sering2 mampir ya..:D
 
. ,,,,,
::‧(◦ˆ ⌣ ˆ◦)::‧(y)
‎​ Si!!!
Lanjut terus bro walau kentang...

dijual...kentang import ukuran jumbo...per kilo Rp. 2000,- aja...hehehe...tetep lanjut bro...tenang aja bung...:semangat::beer:
 
wah baru terbit perdana udah ada penggemar setia nih. thank's guys..

Pastinya gan, ane bakal nunggu terus lanjutan dan karya2 agan yg laen:beer:

tetep semangat dan bikin karya tulis yg keren2 ya gan :jempol:
 
Pastinya gan, ane bakal nunggu terus lanjutan dan karya2 agan yg laen:beer:

tetep semangat dan bikin karya tulis yg keren2 ya gan :jempol:

bagian 2 sudah terbit. lanjutan bagian 3 masih dalam proses pemolesan. akan menyusul terbit.
 
Syibb gan . . Mantap . .
:D

"Selamat Berkarya"
 
.......Bayangan Senja.......(BAGIAN III) == * by : FigurX *

Selamat menikmati ...;)


IHIIKK..HIKK..HIKS..
Senja menangis tersedu setelah berhasil mendorongku hingga aku terguling dilantai bawah sofa.

"Sen..sen..ja, kok nangis...ada apa sih?" tanyaku heran sambil mengelus kepalaku yang sakit akibat kejedot lantai saat terguling tadi.

"Mas...aku takut..." jawab Senja singkat, padat, dan bersahaja.

"Takut ? ..Takut apa sih?" tanyaku lagi sambil berusaha bangkit dan mengelus rambut panjang Senja namun ditepisnya.

"Takut sama Mas Bintang...kenapa jadi buas dan beringas begitu?? Senja tidak suka dikasarin mass..membuat Senja ingat lagi pada kejadian....kejadian...saat Senja diperkosa orang jahanam itu..Senja takut..hikk..hiks.." tangis Senja begitu terdengar memilukan di sela kata-katanya yang sangat mengejutkanku. Aku tak menyangka akan membawa efek sebesar ini hanya gara-gara mau nyobain french kiss. Duhh..aku jadi merasa bersalah.


* * * *


Setelah berbicara dan menghibur hati Senja cukup lama akhirnya aku tahu tentang cerita masa lalu Senja. Senja mengalami kejadian menyedihkan itu pada saat dia masih kelas 3 SMA. Pelakunya adalah teman Papa Senja. Saat itu sang papa meminta tolong kepada Senja untuk mengantarkan sebuah surat penawaran proyek kepada Pak Budi sang pemerkosa. Ketika mengantar surat itu ke rumah pak Budi, kondisi rumah pak Budi sedang sepi. Hal itu mempermudah aksi bejat pak Budi untuk memperdayai Senja. Namun hingga hari ini Senja masih merahasiakan kejadian itu kepada orang tuanya karena tak ingin kerjasama proyek papa nya dengan pak Budi berantakan yang ujung-ujungnya akan membuat papanya rugi besar. Syukurlah, saat ini pak Budi gila itu sedang terserang stroke sehingga tak akan mungkin mengulang kelakuan jahanamnya pada Senja atau bahkan kepada bunga bangsa lainnya.

Kubelai kembali rambut Senja dengan sepenuh hati. Aku merasa menyesal telah bertindak gegabah dengan memperlakukan Senja seperti guling yang bisa se-enaknya ku banting atau ku peluk sekuat tenaga tanpa memikirkan perasaannya.Kali ini belaian ku dikepalanya tak ditepisnya lagi.

"Senja...jadi Senja gak suka dikasarin? Mau ga kalo di buat slow motion dan lembut ?" ucapku pada Senja sambil berusaha membuat Senja tersenyum dengan gurauanku.

"Ihh apaan sih?? uhh...mas Bintang.....rese banget sih.." Senja merajuk dan tersipu malu. Kedua pipinya yang dihiasi lesung pipit terlihat memerah.

Dengan lembut kurangkul Senja dan kusandarkan kepalanya pada dadaku. Senja hanya terdiam, sepertinya menunggu sesuatu yang dia sendiri juga tak tahu apa yang sedang ditunggu itu. Kami hanya saling menunggu tubuh ini bergerak reflek mengikuti kata hati untuk menjalankan tugas kemanusiaan hehehe...emangnya bhakti sosial ??.

Kubelai dagu Senja dan kuangkat lambat menghadap ke wajahku. Matanya terpejam, hanya hembus nafasnya yang terdengar mulai tidak teratur. Dengan selembut mungkin ku kecup bibir tipis Senja. Ia merespon dengan sedikit membuka mulutnya. Ku sedot pelan bibir bawahnya untuk memancing respon yang lebih dalam lagi. Dan benar saja, sesaat setelah ku kulum bibir bagian bawahnya, nampak Senja menjulurkan lidahnya dan berusaha menggapai lorong rongga mulutku. Dengan senang hati kuhentikan aktifitas mengulum bibirnya dan mempersilahkan dengan hormat kepada lidah Senja untuk menerobos masuk kedalam mulutku. Kusambut dengan juluran lidahku sehingga kedua ldah kami bertemu. Di iringi dengan sedotan lemah pada ujung lidahnya agar mau bertamu lama-lama di dalam mulutku.

Kecipak air ludah yang terhimpit aktifitas ciuman bibir membuat suasana begitu menghanyutkan. Kami saling terpejam menikmati setiap detik perciuman. Dengan gerakan mengangkat dan menarik, kutempatkan tubuh Senja diatas pangkuanku. Aku yakin dia cukup merasakan ganjalan dibawah tempat duduknya dimana si P ku bersarang.

Kupeluk mesra tubuhnya sehingga tangan ini menghimpit dadanya yang membusung. Sedangkan bibir kami masih terus bertautan mengumbar gelora yang kian merasuki alam pikir dan jiwa.

Dengan sangat pelan dan hati-hati penuh kelembutan stadium tinggi ku beranikan meraba bongkahan di dadanya. Kuremas dengan....tak kuteruskan karena MENDADAK Senja mundur dan berdiri. Jantungku serasa berhenti berdetak. Aku takut kehilangan Senja yang lambat tapi pasti telah mampu menyinari hatiku.


* * * *


"A..ada..apa Senja?" kuberanikan bertanya meski jantung ini berdegup dengan kencang seperti bunyi bass drum nya Gilang Ramadhan tatkala memainkan lagu Power milik Helloween dengan extra double pedal.

Senja tak menjawab sepatah katapun. Namun ia menggerakkan tangannya untuk membuka resleuting rok terusannya yang ada disamping pinggangnya. Sepersekian detik kemudian ku lihat baju terusan rok itu meluncur turun dan jatuh dilantai, dengan cepat ku lihat gugusan buah dada indah dalam bungkusan bra warna cream. Terlihat juga sepasang kaki padat nan putih yang masih tertutup bagain pangkalnya oleh sebuah kain cd warna cream dan berenda-renda indah sekali. Sebagian rendanya membentuk tanda hati dan sebagian lagi membentuk rumpun bunga yang menyembul indah di bagian sisi kiri dari kain cd.

Senja tersenyum manisss sekali sebelum kemudian melangkah mendekatiku. Aku terpana dan terbengong tak percaya pada semua itu. Baru saja jantungku dibuat mau copot. Sekarang kurasakan seperti ada seribu tukang batu sedang bekerja memasang kembali jantungku yang hampir copot itu. Semua keraguan sirna saat Senja melangkah ke arahku.

Senja sepertinya masih cukup amatir dalam kegiatan per-ehem-an seperti ini. Namun kata hati telah menuntunnya dengan pasti pada arah penyaluran gejolak menuju rasa yang melambung. Perlahan dia duduk kembali di pangkuanku. Dengan malu-malu ia membuka kaitan bra yang terletak di antara cup bra miliknya. Meski malu, nampak bahwa hasratnya begitu deras mengalir. Terlihat olehku sebuah pemandangan mega dahsyat kala bra Senja seluruhnya telah terbuka. Bongkahan bulat, montok, putih dengan puting merah muda sungguh membuatku haus. Haus untuk mereguk air kenikmatan cinta yang terlihat meleleh hingga genangi pelataran sukmaku.

Kupagut kembali belahan bibir mungilnya dengan tetap dalam alunan irama lembut nan menghanyutkan. Permainan bibir dan lidah yang gemulai syahdu saling melumat dan silih berganti membelitkan lidah pada lidah yang lainnya.

"mmhh...mmhhh" desahan kenikmatan berciuman dialunkan Senja di iringi rasa getar aneh saat puting payudaranya menggesek lembut permukaan kemejaku yang berpermukaan kasar.

Kuturunkan Senja sejenak untuk memberi kesempatan pada tangan ini untuk menghempaskan helai demi helai pakaianku sehingga pada akhirnya ku hanya berbalut cd hitam kebanggaanku.

Kududukkan Senja dengan begitu lembut pada sofa yang sedari awal terlihat membisu dan memandang gelisah pada aksi percintaan kami. Hehehe...emang sofa bisa ngomong ??

Ku getarkan puting indah Senja dengan ujung lidahku. Senja nampak terdongak merasakan getar gelegak rasa yang membius seluruh pikirannya. Kian lama semakin ku emut dan ku permainkan kedua bukit montok di dada Senja dengan seluruh mulut, lidah, dan jemari yang ku punya. Kuingin memberikan segala getaran nikmat pada wanita terkasihku. Padahal aku juga suka sih...hehe.

"ehhmm..mas Bintang..stt..aduhh.." Bertubi auman seksi terlontar dari bibir sang harimau betinaku yang merasakan kenikmatan.

Aku terkaget tatkala tiba-tiba tangan Senja menggapai tonjolan di cd ku. Sepertinya ia sudah begitu terangsang. Aku tak mengira bahwa Senja yang lembut gemulai itu ternyata memiliki keberanian yang cukup untuk meminta lebih pada pergumulan kami.

Dengan isyarat lirikan mata kuminta Senja bersamaan denganku membuka cd masing-masing. Dalam hitungan detik kami sudah dapat melihat barang pusaka masing-masing lawan jenis kami. Bibir V yang indah menawan. Terkatup rapat dengan bulu yang tertata rapi dan diapit kedua pangkal paha yang padat, mulus dan seksi. Uhh..sungguh ku dibuat mabuk kepayang oleh keseksian tubuhnya dan kecantikan wajahnya.


* * * *


Kini kami sudah dalam posisi saling bertumpukan layaknya dua biskuit 'Oreo' yang disatukan. Bibir kami bertemu, dada kami bersatu, si P dan si V juga asyik bercengkrama berdua di serambi.

Sambil berciuman, Senja mencoba mengarahkan batang P ku kebagian V nya. Ku bantu dengan goyangan lembut untuk membuat mudah jalan memasukinya. Namun meski bukan perawan, V milik Senja cukup rapat untuk bisa menerima tusukan P ku yang besar, kekar, dan berurat. Sebenarnya terlalu besar sih tidak, hampir sama besarnya dengan milik manusia Indonesia Raya lainnya. Tapi punyaku adalah masuk dalam jajaran kelas 1 jika seandainya seluruh P di negeri ini di jajar berbaris rapi untuk dilombakan tingkat kebesaran dan kepanjangannya :)

Merasa masih cukup sukar menerobos lubang V kebanggaan Senja, aku berinisiatif untuk melumasi dahulu dengan ludahku. Ku segera meluncur jauh kebawah. Dihadapanku ter-onggok setangkup daging kenyal berbulu yang sepertinya sangat nikmat bila ku 'caplok'. Perlahan ku perintahkan lidah untuk menjelajah dan menerjang masuk pertahanan lawan. Kugempur habis pintu masuk dengan dorongan ujung lidahku. Jemariku sibuk menyibak segala penghalang perjuangan. Saat kutemui bulatan ranjau dibagian atas pintu gerbang kenikmatan Senja, segera ku gosok habis-habisan dengan telunjukku agar dengan mudah bisa dijinakkan. Senja seketika meraung-raung seperti harimau betina melahirkan.

"ehh adduh mmas euuhh mmhh mas biin..tanng aduhh sstt" erangan nikmat Senja itu terus berkutat dan menderu di dalam ruangan dimana kami sedang memadu kasih.

Lambat laun V Senja menjadi terlihat basah oleh ludah dan juga cairan bening akibat rangsangan yang kuberikan. Inilah saatnya ku berjuang kembali membenamkan meriam ke dasar samudera cinta. Ku segera bangun dan mengambil posisi bertumpukan seperti pada awal tadi.

Senja membantu kembali mengarahkan batangku ke depan pintu gerbang kesejahteraannya. Ku dorong sedikit demi sedikit dan secara pasti mulai memasuki daerah nikmat itu. Hampir separuh telah melesak masuk namun sementara kuhentikan gerakan agar Senja tidak terlalu kaget menerima perubahan isi dalam V nya. Namun Senja sepertinya tidak sabar, dengan tangannya ia mendorong pantatku untuk menuntaskan pekerjaan enak yang masih separuh jalan. Dengan satu dorongan kuat akhirnya melesaklah si otong hingga menyundul sebuah dinding daging yang kuperkirakan adalah dinding menuju rahimnya. Senja mendelik seperti meregang nyawa, namun pulasan senyum tipis dibibirnya menunjukkan bahwa ia tidak sedang meregang nyawa melainkan sedang menghunus nafsu.

Pelan tapi pasti mulai ku ajak si P untuk berjalan mondar-mandir keluar-masuk lorong daging berlendir milik Senja. Semakin lama irama semakin kupercepat dengan tempo konstan dan birama 4/4 (yee..emangnya lagi paduan suara bung...?). Ku atur dinamika tusukan menjadi 3 kali tusukan setengah tiang dan diakhiri 1 tusukan panjang satu tiang. Terus menerus kulakukan dinamika itu sehingga Senja menjadi gila akan kepuasan yang terus menerus berusaha menderanya lagi, lagi dan lagi.

"ehmm..auuhh..auhh..mas..masss" berulang-ulang Senja terlonjak dan mengaduh nikmat saat tusukan satu tiangku bersarang di V pribadinya.

10 menit di posisi bertumpukan Senja sudah menggapai 2 kali orgasmenya. Akupun sepertinya sudah tidak tahan ingin muntah di pertemuan perdana ini. Dengan beberapa genjotan satu tiang yang bertubi-tubi akhirnya kurasakan kedutan siap meledak di ujung P ku. Segera kucabut si otong dan kukocok didepan kedua bukit kembar Senja yang bergerak-gerak seiring dengan kembang kempis nafas Senja yang terlihat kelelahan. Tak lama kemudian 4 sampai lima semburan telah menghantarku menerjang batas kepuasan yang tiada tara. Aku pun duduk bersimpuh di lantai dengan menyandarkan kepalaku di perut Senja yang masih tertelentang di sofa.

DODOLIPRET..DODOLIPRET
Sebuah SMS mengejutkanku. Saat kulihat, ada nama Dandy disana.

DODOLIPRET..DODOLIPRET
Sebuah SMS lagi menyusul SMS pertama yang belum sempat ku buka. Namun SMS kali ini berasal dari Ita.

"uhh..apa-apaan sih mereka berdua ?" segala pikiran berkecamuk dalam pikiranku sebelum kubuka SMS itu.

Senja hanya memandangku dengan senyuman menyejukkan. Kulihat wajah ayu itu, wajah penuh kelembutan nan anggun. Ku ingin memilikimu Senja...Kapankah kau bersedia menerimaku ?.

STOOPP !!!:confused:



bersambung ya gan...

Baca kelanjutannya di Bagian IV tetap di thread yag sama...

Seperti biasanya, thank's, komen, dan cendol ijo adalah tiketnya..
:D


Salam Keren,
* FigurX *
:beer:
 
keren loh ini ceritanya hehehe
anak band... lucu juga :)

eh kenapa ya kalo masuk thread ini lewat bb koq ga bisa ?
 
keren loh ini ceritanya hehehe
anak band... lucu juga :)

eh kenapa ya kalo masuk thread ini lewat bb koq ga bisa ?

makasih lho...

mengenai BB, ane ga punya BB jadi ga bisa coba...mungkin agan-agan yang lain ada pendapat mengenai per-BB-an ini ?? :confused:
 
makasih lho...

mengenai BB, ane ga punya BB jadi ga bisa coba...mungkin agan-agan yang lain ada pendapat mengenai per-BB-an ini ?? :confused:

iya kenapa ya ?? apa karena lambang-lambang di judul thread ??
semua yang begitu ga bisa dibuka... :(( щ(˚Д˚щ)
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
Wuih, step by step . . Keren gan . .
Pelan tapi pasti . . :D
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd