Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Bersambung - Aku dan Tubuhku

Klo pindah ke cerbung nanti di gembok klo kelamaan.. emank bikin cerita gampang??

Bisa di buka lagi sih.. tp sebagian besar para penulis bingung mw lapor ke siapa klo udah di gembok..

Dah lanjutin aja suhu..
 
Part 5 - Orgasme

Hari demi hari kulewati dengan hasrat yang semakin membara. Semakin lama dan semakin sering aku bermasturbasi, semakin mudah aku terangsang. Tubuhku seakan mengikuti pikiranku yang semakin kotor. Belum lama ini, hanya membayangkan Orang bermasturbasi membayangkan diriku, Memekku bisa langsung banjir gak karuan. Rasa ingin tahuku semakin memuncak, rasanya banyak sekali hal yang ingin kucoba. Kontol suamiku rasanya semakin tidak cukup memenuhi kebutuhan badanku.

Hari ini hari kamis. Seperti biasa, suamiku sudah berangkan berkerja dari pagi buta. Hari ini aku sudah berniat untuk mencoba petualangan baru, sehingga setelah mandi, ku segera menitipkan kedua anakku ke rumah nenek nya. Aku beralasan kurang enak badan, dan perlu gym agar badanku fit kembali. Padahal, aku sudah berniat hanya ingin memamerkan tubuhku ke siapapun yang beruntung ada bersamaku nanti, aku sedikit berharap akan banyak yang mencuri2 fotoku untuk bermasturbasi. Duh, membayangkannya saja sudah banjir rasanya memekku.

Setibanya di GYM , aku segera berganti baju. Sudah tidak sabar rasanya memperlihatkan lekuk tubuhku.

27132061aa9f1e308204411e592eab46025210cc.jpg



Aku menggunakan tanktop berdada rendah, yang membuat toketku hampir menyembul keluar. Celana pendek yg kugunakan juga sangat ketat, hingga belahan memekku tercetak jelas. Dugaanku benar saja, begitu aku masuk ruangan GYM, semua mata sepertinya tertuju padaku, rasanya hampir semua yg ada disitu menelanjangiku dalam pikirannya masing masing.


Kira kira 30 menit aku berolahraga, sengaja melakukan gerakan2 yang mengundang. Bahkan aku rasa beberapa sempat langsung menuju WC saat aku sedikit bergoyang nakal sambil berpura2 mengangkat beban. Perasaanku bahwa kontol mereka berdiri karena melihatku justru membuatku semakin horny. Aku memutuskan untuk berenang, dengan tujuan hanya ingin cepat cepat menggunakan bikini, agar mereka yang sudah bernafsu melihatku semakin bingung dan semakin tak bisa menahan keinginannya untuk bermasturbasi membayangkan diriku.


271320830e401e871a297e518e0c498952e8d5d9.jpg



Aku sudah berganti memakai bikini dan segera menuju kolam. Tapi aku tidak langsung berenang, aku sengaja merebahkan diri di kursi kolam. Aku memakai bikini pink minim, dengan belahan dada sangat rendah dan bagian bawah yang sangat tipis. Aku sengaja berganti2 posisi, bahkan kadang dengan sengaja sedikit menyingkapkan bawahanku, berpura2 membenarkan posisinya, padahal aku hanya ingin memperlihatkan belahan memekku sekejap saja.

Benar saja, tak lama aku di pinggir kolam, orang2 semakin banyak yg berhenti gym dan memutuskan untuk berenang. Aku berpikir positif saja, mungkin mereka memang cuma ingin menikmati badanku saja, hehe. Rejeki memang bukan untuk ditolak. Aku sengaja bergaya semakin centil, dan mengambil selfie beberapa kali. Rasanya vaginaku semakin basah tak tertahan, semakin bertambahnya mata yang tertuju padaku.

2713208021fadf9593456b5a5a8f68298db51c3b.jpg


2713208290c097ec381f278ec1973e92917887f7.jpg


Semakin basahnya memekku membuat aku cukup gelisah. Aku merasa harus segera masuk ke kolam renang, sebelum orang2 menyadari bagian bawahku yang sudah basah kuyup ini. Aku pun segera masuk ke kolam, yang sekarang sudah cukup ramai penuh oleh lelaki2 yang tidak melepaskan pandangannya dariku.

271320815ba2903f3a7cf86fea8d8bd9ca0515fe.jpg


27132084a399b5e0b32f50ad0589e44c27d4ea1b.jpg




Tak lama aku didalam kolam, ada seorang lelaki yang berani mendekatiku. Aku rasa dia memang percaya diri, karena dia punya perawakan yang cukup tinggi besar, kulit putih, dan wajah indo-chinese yang menurutku ganteng. Umurnya mungkin sekitar 24an, terlihat dari wajahnya yang masih cukup muda.

"halo," katanya membuka percakapan.

"ya," kataku ketus.

"Kamu jessica ya?" todongnya, sempat membuatku terkejut. Jangan jangan dia teman suamiku, apa kata suamiku kalau tahu kelakuanku seperti ini. Aku hanya mengangguk pelan dan terdiam, bingung harus berkata apa.

"haha, kaget ya kok aku tau? aku cuma follower instagram kamu. Boleh kenalan?" katanya.

Hatiku lega. ternyata dia cuma follower saja.

"Iya, bol- ," Belum beres aku menjawab, aku merasakan ada sentuhan tangan di pantatku. Kurang ajar, pikirku. Berani sekali dia.

"Hei, maksudnya ap-!" Aku berbisik cukup keras dengan maksud membuatnya mundur, tapi belum habis aku mengeluarkan kata dari mulutku, dia sudah menggerakkan tangannya jauh lebih cepat. Dia membuka bawahanku yang terendam air, dan memasukkannya ke dalam celana renangnya. Ya, sekarang aku tidak memakai bawahan sama sekali, di kolam yang berisi banyak lelaki.

"Diem ya jes, atau aku angkat kamu sekarang biar semua orang liat bawahan kamu yang ga pake apa apa!" bisiknya mengancam.

"Maksud kamu apa kok kaya gini tiba2, kurang ajar banget!" bisikku keras.

"Udah diem aja, aku tau cewe kaya kamu ngapain dari tadi mancing2. kamu nikmatin aja deh," Jawabnya, sambil menggerakkan tangannya menyentuh memekku. Rasanya ingin marah dan mengamuk, bila mengingat harga diriku yang tidak dianggap. Tapi rasa nikmat yang kurasakan saat tangan kekarnya menyentuh klitorisku membuatku buta dan hanya merasakan kenikmatan itu saja.

"mmmmh...." desahku.

"Nikmat kan.. udah kamu ngadep sana aja, biar orang2 gak curiga.. anggap aja kita lagi ngorbol biasa.. kontrol mukanya ga usah sange gitu ya, hahaha..." Katanya sambil memainkan tangannya di memekku. Sepertinya dia sudah sangat jago memainkan tangannya, membuatku semakin horny tak tertahan. Berat rasanya menahan muka normal, padahal inginku mendesah merem melek menikmati permainan tangannya.

"gila ya kamu.., awas kalo aku sampe ga puas disini.." godaku nakal.

"haha tenang aja..., aku masukin jariku ya?" jawabnya.

Aku hanya mengangguk pelan, sudah tidak sanggup membayangkan rasa nikmatnya.

"Aku masukin satu ya...," Bisiknya, sambil memasukkan jari tengahnya ke dalam memekku. Rasanya nikmat luar biasa, seakan ada kontol ereksi yang masuk ke dalam vaginaku. SUlit kubayangkan bahwa itu hanya jari.

"Aaah...!" Erangku cukup keras, lupa aku berada di tempat umum.

"ssst.. jangan desah.. pelan2 aja ya, haha.." Katanya sambil tersenyum nakal.

Benar saja, kulihat semua mata sempat tertuju padaku saat aku mendesah tadi. Aku hanya mengangguk pelan, sambil berusaha memasang wajah normal. DIa terus memainkan jarinya di dalam memekku, membuatku merasakan nikmat yang tak terbayangkan.

"Mau dua?" bisiknya.

Aku hanya mengangguk pelan lagi. Sudah pasrah rasanya tubuhku dimainkan seenak dirinya. Pikiranku hanya ingin merasakan orgasme di tempat umum, ditengah banyak lelaki2 lain.

"aku masukin satu lagi ya... jangan desah.." bisiknya lagi.

Kurasakan memekku semakin lebar, saat ada sebuah jari lagi masuk kedalamnya. Rasanya sungguh nikmat. Dia terus memainkan kedua jarinya masuk keluar memekku, membuatku kadang kelepasan dan bergeliat nikmat sambil memejamkan mata.

Dia terus memainkan jarinya, semakin lama semakin cepat, membuatku semakin dekat ke orgasme.

"pelan pelan dong... kalau gini terus bisa bisa aku orgasme langsung.." bisikku.

"hahaha.. oke,,," katanya. Tapi bukan semakin pelan yang dia lakukan, dia malah memainkan jarinya semakin kencang, sambil tangan satunya meremas pantatku dengan keras. Semakin aku tak tertahan untuk mendesah.

"aaah...ahhh....mmmh... aaah.... aku mau klimaks..... aaaah..." Bisikku sambil terus menggeliat tak karuan.

"aaaaaaaaaaaaahhhhhh.............." desahku cukup keras, saat kurasakan nikmat orgasme yang luar biasa.

Dia sepertinya tahu aku sudah orgasme dari geliat tubuhku. Gerakannya memelan, dan aku langsung melemas. Rontok rasanya tubuhku. Kupeluk dia sambil menyandarkan badan, aku seakan lupa sudah bersuami.

"makasih ya... nikmat banget....." bisikku sambil memeluknya lemas.

"nih pake lagi celana kamu... Sekarang, aku tunggu kamu di ruang ganti ya." BIsiknya sambil memberikan bawahanku dan mengedipkan mata genit.

Dia langsung keluar kolam dan berjalan ke ruang ganti. Aku hanya terdiam lemas, membayangkan apa yang akan kulakukan selanjutnya...
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd