Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Bidadari pembawa kebahagiaan

Ceritanya tamatin, lanjut ke cerita lain?


  • Total voters
    66
  • Poll closed .
Bimabet
Sebenarnya saya kecewa karena nesa langsung digenjot. Maunya nesa di goreng dulu pake bumbu eksib ala berpakain cuek,mandi gak bawa handuk,mandi gak nutup pintu. Dirumah pake kaos oblong gak pake bh. Baru diakhir cerita nesa digenjot
 
Sebenarnya saya kecewa karena nesa langsung digenjot. Maunya nesa di goreng dulu pake bumbu eksib ala berpakain cuek,mandi gak bawa handuk,mandi gak nutup pintu. Dirumah pake kaos oblong gak pake bh. Baru diakhir cerita nesa digenjot
Behhh setuju huu sepemikiran juga kwkwkwk
 
Saat tiba dirumah, Nesa lgsg memeluk pak Paijo dan memberi kecupan di bibir pak Paijo.
"Nesa dah kangen pak", pelukan Nesa makin erat.
"Bapak jg neng", balas pak Paijo sambil mengecup kening Nesa. Nesa terlihat senang dg kemesraan pak Paijo ini.
"Bapak dah lapar? Nesa dah masak td pak"
Keduanya pun makan bersama di depan tv.
"eh pak, lain kali Nesa aja yg belanja ya. Kyknya dah kelamaan Nesa gk keluar rumah.". Memang dr pertama tinggal dengan pak Paijo, Nesa belum pernah menjelajah desa ini dan hanya berjalan2 di sekitar hutan sekeliling rumah saja, kadang menyapu atau memetik beberapa sayuran di ladang kecil pak Paijo.
"Oh ya itu neng... Sebenarnya ada hal lain yg mau bapak obrolin"
"Hmm soal apa pak?", Nesa agak penasaran karena melihat pak Paijo yg mnddk jd serius.
"Itu neng, kan bapak harus lapor ke pak RT soal eneng. Dan bapak takutnya itu kalau eneng nnti malah diusir warga neng"
Nesa pun lgsg takut, dia tidak mau lg luntang luntung dijalan, sudah syukur dia tidak diperkosa atau malah di culik dan di perdagangkan. Nesa ingin dirumah ini saja, hidup di desa yg simple dan damai seperti ini.
"Waduh, gimana donk pak? Nesa gk mw pergi", kata Nesa panik.
Pak Paijo pun memberi usulan, "Gini neng, kalo neng jd istri bapak aja gmn neng?", tanya pak Paijo penuh harap.
Nesa kaget dg permintaan pak Paijo. Tp setelah beberapa saat, Nesa pun tersenyum.
"Mau pak. Nesa mau jd istri bapak", jawab Nesa dg senyum lebar.
"Be..Beneran neng?!" Pak Paijo terbelalak Nesa mau dipinang oleh pria tua sepertinya. Nesa pun tersenyum lebar sambil mengangguk2 senang.
Pak Paijo pun lgsg memeluk gadis cantik yg kini akan menjadi istrinya ini.
"Ya dah, besok bapak urus neng. Tp mungkin gk pakai acara2 dulu neng. Hehe, biar sah dulu di KUA".
"Hihi gk apa2 pak. Nesa dah seneng kok jd istrinya pak Paijo". Nesa kini sudah yakin bahwa pria tua ini adalah jodohnya, dia merasa sangat bahagia tiap kali bersama pak Paijo.

Beberapa hari kemudian, seluruh surat2 dan prosedur lgsg diurus pak Paijo. Beberapa warga desa sempat heboh saat tahu siapa istri baru pak Paijo, tp mereka dg cepat menerima kenyataan itu kehidupan di desa itu pun berlanjut seperti biasa.

Pak Paijo terbangun dr tidurnya, setelah semalaman bercinta dengan gadis yg kini sudah sah menjadi istrinya ini. Hari ini pak Paijo bisa bangun agak siang karena memang tidak banyak yg harus dikerjakan di ladang.
"Mmhhhh... Bapak dah bangun?" kata Nesa saat membuka matanya dan melihat suaminya menatapnya dg penuh kasih.
"Hehe iya neng, lg liatin istri bapak yg plg cantik sedunia"
"Iiih bapak nih, bikin Nesa malu aja", kata Nesa sambil mencubit dada pak Paijo.
"Oh iya neng. Neng gk apa2 gk ngabarin siapa2 klo neng sudah nikah?"
Nesa pun terdiam, mau memberitahu siapa lagi? Toh, Nesa tak yakin ada yg bisa menerima keputusannya, atau malah peduli dg keputusannya. Baginya skrg menjadi istri terbaik bagi pak Paijo sudah lah cukup. "Gk pak, Nesa gk tahu mau ngabarin siapa".
"Hmm gt..."
"Oh ya pak. Nnti mau ke ladang?", tanya Nesa.
"Iya neng. Gmn?"
"Oh Nesa mau tolong cariin buah mangga donk pak, Nesa pengen nih"
"Wih dah ngidam nih neng? Dah isi nih kyknya?", goda pak Paijo sambil mengelus2 perut istrinya.
"Hihi, bisa aja ni bapak, kan Nesa pengen aja pak yg seger2 gt"
"Hmmm. Coba dl deh neng"
Bingung, Nesa pun bertanya, "Coba apa pak".
Tp pak Paijo malah merebahkan istrinya yg sblmnya tidur di pundaknya itu dan kemudian mulai meremas2 kedua payudara Nesa.
"Aaahhh...."
"Hehe, coba neng, kyknya tambah gedhe aja nih teteknya neng Nesa"
"Iiihhh bapak niiih. Kan gara2 bapak remes2 mulu. Ya jd tambah gedhe donk"
Sambil manggut2, pak Paijo pun berkata" Hmmm. Klo gt coba deh. Dah keluar susunya pa blm". Pak Paijo pun lgsg melahap puting susu Nesa.
"Mmmmhhhhh.... paaaakkkhhhh.... ssshhhh...." desah Nesa menikmati kelakuan pria tua yg seperti bayi ini.
Ccppphhhh... Ccpppphhhh... Pak Paijo menyedot2 dan mengenyot2 puting susu Nesa dengan kuat sampai membuat Nesa keranjingan karena nikmat.
Puaaahhh pak Paijo pun menghentikan kegiatan menyusunya.
"Yah belum keluar ternyata neng", kata pak Paijo seolah kecewa meski kedua tangannya masih meremas2 payudara Nesa yg besar dan kencang itu.
Nesa menggigit bibirnya smbl masih mendesah, "Mmmhhh... Awas ya pak, Nesa bales lho"
"Bales gmn neng? Bapak mah gk bs ngeluarin susu"
"Masak sih?", balas Nesa yg kini bangun dan gantian menindih pak Paijo.
"Yg ini kyknya bs ngeluarin cairan2 putih kyk susu deh", kata Nesa sambil mengocok kontol pak Paijo yg sudah tegang.
"Ooohhhh... Iya neng... Bapak lupaaaaa" kata pak Paijo menikmati kocokan Nesa.
Nesa pun menurunkan tubuhnya sehingga kontol pak Paijo pun masuk perlahan2.
"Nnngghhh... Besar banget paaakkkkhhh", desah Nesa sambil menurunkan tubuhnya perlahan2 hingga sebagian besar kontol pak Paijo pun masuk di dalam tubuhnya.
"Oooohhhh neeennggg, mantab neenggg"
Nesa pun mulai naik turun dan menggoyang2kan pinggangnya. Gelombang kenikmatan menerpa pak Paijo, kontolnya serasa di gelitiki dan dipijat2 didalam memek Nesa. Nesa sndiri terlihat bagaikan menari dan bergoyang diatas tubuh pak Paijo, kedua payudara Nesa naik turun kekiri dan kekanan sesuai ritme goyangannya.
"Hah... Hah... Hah... Aaaahhhhhh.." desah Nesa sambil bergoyang.
Tangan pak Paijo pun menggenggam kedua payudara Nesa dan meremas2 keduanya dengan gemasnya. Nesa pun menggenggam kedua tangan pak Paijo sambil ikut meremas2. Kini keduanya saling menikmati hubungan seks ini tidak hanya sebagai pemuas birahi saja, namun juga melaksanakan tugas utama sebagai suami istri, memperoleh keturunan.
Beberapa hari ini pak Paijo sudah membelikan istrinya ini jamu2 penyubur rahim, dan Nesa pun dg senang hati meminum jamu2 tersebut. Rasanya sudah tidak sabar lg Nesa menjadi seorang ibu.
Setelah bergoyang cukup lama, pak Paijo pun sudah siap melepaskan benih2nya untuk membuahi sel telur di rahim Nesa. Sungguh menggairahkan, membayangkan benih kualitas rendah seperti milik pak Paijo yg sudah tua, hitam, jelek dan keriputan ini akan membuahi sel telur kualitas tinggi dr gadis muda, putih dan cantik bagai bidadari ini. Benar2 bagaikan rakyat jelata yg berusaha menghamili seorang putri raja.
"Neeennngggg bapak dah mo keluaaaarrrrr"
"Nesa juga paaaakkkkhhhh...."
Nesa makin mempercepat permainannya dan makin menghentak2an memeknya di kontol pak Paijo hingga bisa terasa kepala kontol hitam pak Paijo menyentuh bibir rahimnya.
Pak Paijo pun meraih pinggang Nesa dan kemudian blessshhhh. Pak Paijo menghujamkan pinggangnya naik keatas sementara tangannya menarik badan Nesa kebawah.
"Aaaaaagggggghhhhhhh!!" jerit Nesa saat merasakan kontol pak Paijo sudah menembus bibir rahimnya.
Cccrrrrttttt!!!! Pak Paijo pun orgasme dengan hebatnya,
"Oooohhhhhh neeenngggg terima benihkuuuuu!!", teriak pak Paijo terus menyemprotkan pejunya kedalam rahim Nesa.
"Aaaaahhhhhh buntingin Nesa paaaaaakkkkhhhh!!!"
Didalam rahim Nesa, benih2 pak Paijo yg subur pun berenang dg cepatnya menuju sel telur Nesa yg kini siap untuk dibuahi. Tak makan waktu lama sblm akhirnya salah satu benih kualitas rendah milik pak Paijo berhasil mencapai sel telur kualitas tinggi Nesa dan menyelesaikan proses pembuahan. Nesa, gadis berusia 19 tahun ini pun kini hamil oleh pria berusia 48 tahun...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd