Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bos ku yang cantik ku jadikan pemuas nafsu

Aduh dino.. the lucky man.. ane pernah dikondisi begitu suhu.. cuma dulu masih takut utk eksekusi soalnya takut minta tanggung jawab.. wkwkwk.. ya namanya dulu masih bocah ya, klo sekarang mah ya sikat.. mantul ceritanya, pertahankan suhu.. U are the best
Hahaha.. Mantull Hu.. Kalau pernah ngalamin seperti Dino
 
ngebayangin berada di posisi Dino........berlumur dosa tapi menjancukan nikmatnya wkwkwkwkwkwk
 
Part 30

" Jangan nangis dong, aku paling ga bisa ngadepin cewek kalau menangis. Masak Hilda yang tangguh jadi lembek begini

" Kamu lah cowok yang bisa bikin aku nangis.. Kamu yang menyadarkan aku, kasih sayang itu lebih nyaman di bandingkan nafsu sesaat

" Nanti aku mau bilang mamih.. Supaya minta kamu nikahin aku, walaupun cuma status saja, biar aku ga liar dan lepas kendali seperti kemarin kemarin... Kata Hilda semakin larut dalam tangisan

Kacau.. Hilda mungkin lagi labil, ga pernah terlintas dalam pikiran ku sedikitpun, kalau aku akan menikahi Hilda walaupun sirih. Aku sadar diri.. Siapa Hilda dan siapa aku dan bagaimana hubungan ku dengan mamih nya juga tantenya

Tetapi disaat seperti ini aku hanya ikutin saja dan jalani

" Iya sudah.. Sini peluk jangan nangis lagi.. Kataku sambil memeluk

Kita terdiam dalam pikiran masing-masing

" Dino... Pangil Hilda pelan

" Hemm.. Kenapa?? Jawabku

" Kamu pasti sudah di cerita in Mami tentang aku, tetapi itu belum seberapa. Aku sudah terlanjur parah din. Kamu tau Bapak yang jaga rumah ini. Dia sudah 3 x aku minta membantu untuk muasin aku.. Kata Hilda datar, seperti penuh penyesalan

" Maksud kamu, kamu berhubungan sama bapak tadi disini?? Tanyaku terheran 2

" Iya.. Tetapi tidak sepenuhnya, aku minta dia mencumbu aku tetapi tidak boleh mencium bibir dan tidak sampai ML. Dia mencumbu aku dan aku menggunakan dildo untuk mencapai klimaksnya

" Sebagai lelaki normal walaupun sudah tua tetap saja dia juga pengen sampai puncaknya... Kata Hilda

" Terus gimana caranya.. Tanyaku ku semakin heran dengan kehidupan Hilda

" Setelah aku klimaks.. Aku ijinkan dia melihat tubuh , memegang atau mencium sambil dia lakukan onani... Kamu pasti tau kan kenapa aku bisa seperti cewek yang ga punya moral dan harga diri demi kepuasan? Kata Hilda

Aku hanya mengangguk kann kepala, aku peluk dia dan aku cium keningnya

" Sekarang setelah kamu putus sama alex dan ada aku, apa kamu masih seperti itu? Tanyaku

" Tergantung Din.. Seperti yang kita bicarakan tadi, kalau kamu bisa ada disamping ku dan bisa mengisi hari hari ku. Aku akan selalu minta kamu untuk yang melakukan dan aku akan berobat hingga ketergantungan dari obat yang diberikan alex hilang

Jujur aku tidak menyangka kalau Hilda separah itu, tidak mungkin aku tega membuat nya semakin hancur. Kadang dengan bergelimangan harta tidak menjamin orang hidup bahagia, mungkin hanya sekilas orang lain melihat luarnya

" Hilda.. Aku janji aku akan bantu kamu, aku akan kembalikan kamu ke Hilda yang dulu.. Kataku

Mendengar itu Hilda semakin erat memeluk ku

" Terima kasih din... Ingat janjimu aku pegang. Sayangi aku Din, lindungi aku. Maka aku akan melayani dan memberikan apa yang kamu mau.. Kata Hilda sambil menatap tajam mataku

Hemm.. Kamu gadis yang cantik dan kaya, tidak seharusnya kamu seperti ini.. Aku cium bibirnya lembut dan setelah beberapa saat aku terlentangkan Hilda

" Kamu nikmati.. Aku akan berikan kamu yang lebih dari kamu harapkan dan disaat itu lepaskan.. Kataku sambil mencium lehernya yang putih jenjang

TangankuTanganku dengan pelan mengelus elus buah dadanya yang terlihat putih menggairahkan terasa sudah mengeras

" Ohh ssssttt.. Dinnn.... Hemmm... Desahan Hilda mulai terdengar, tubuhnya mulai menggeliat

Aku biarkan dia menikmati rangsangan di buah dadanya, sampai beberapa saat, ciuman ku sekarang yang turun mengarah ke dua buah dada itu dan tanganku meraba bagian perutnya dan aku teruskan ke paha nya yang mulus

" Gilaaa Din... Sensasi yang kamu berikan pelan tapi membuat aku nikmat bangett dinnn... Ohh ssssttt.. Desahan Hilda sambil tanganya meremas rambut ku

Aku lepaskan lingerie nya, sambil aku remas buah dadanya punting nya aku mainkan dengan lidah sesekali aku sedot

Hilda semakin menikmati, tubuhnya beberapa kali seperti orang menggigil, wajahnya yang cantik terlihat beberapa kali menggigit bibir bawahnya

Aku minta Hilda untuk posisi menungging, setelah itu dengan gemasnya aku remas bongkahan bokongnya yang bulat putih. Tanganku masih meremas dan memainkan punting buah dadanya yang sekarang menggelantung. Disaat aku sapukan lidahku di lobang anusnya

" Owww... Ohks... Dino.. Dinnn.. Akhs.. Gelii.. Ahksss... Tiba-tiba tubuhnya mengejang beberapa kali dan ambruk tengkurap

" Ayo dong.. Kamu kenapa.. Tanyaku

Dengan nafas yang terengah-engah Hilda kembali mengembalikan posisinya

" Aku ga tahan Din.. Gila kamu bikin aku seperti ga punya tulang. Jujur baru kali ini aku bisa klimaks cuma di cumbu. Diem 2 kamu jago juga. Oh iya kamu ga jijik jilatin Din.. Kata Hilda

Aku tidak menjawabnya sekarang sasaran ku bibir vaginanya yang membelah merekah berwarna merah pink, saat aku aku sibakkan dengan kedua jariku pantat Hilda terlihat sedikit bergetar, aku segera mainkan lidahku di dalam lobangnya

" Hemmm... Ahk ssssttt... Din... Rintihan Hilda masih pelan terdengar, beberapa saat aku jilat semuanya dan baku rojokan lidahku ke dalam dan jariku yang sudah basah karena lendir yang keluar dari lobang vaginanya aku geser ke atas

Disaat aku gesek dan tekan ke dalam lobang anusnya, Hilda kembali menjerit

" Ohhksss.. Dinn... Dino... Uhhsss.. Nikmat dinnn.. Ohkss.. Auw.. Pelan din.. Akhasss.. Teriak Hilda sambil menggoyangkan pinggulnya disaat jariku masuk kedalam lobang anusnya

Melihat reaksi Hilda seperti itu tanganku yang satunya menelusup kedalam lobang kemaluannya yang sudah hangat dan basah, aku kocok dengan 2 jariku. Gilak reaksi yang dirasakan Hilda

" Dino.. Kamu.. Ahksss... Ohh ssssttt Din... Aku lihat kedua tangannya meremas bantal kuat kuat dan itu tak berlangsung lama. Dengan teriak yang cukup kencang Hilda mencapai klimaksnya yang kedua

Tubuhnya yang telanjang bulat nampak ambruk tengkurap seakan pasrah. Aku biarkan Hilda menikmati nya setelah mendapat kan klimaksnya

" Din.. Serius aku ga nyangka kalau kamu hebat dalam memberikan kenikmatan. Sekarang buka dong pakaian kamu.. Kata Hilda meminta

Aku segera melepaskan semua pakaian ku dan aku perhatikan Hilda melihat kearah ku. Aku sedikit bangga karena aku memang rajin olahraga raga jadi badanku sedikit terbentuk

Aku lihat Hilda sempat melongo ketika melihat batang penis aku yang sudah berdiri tegak terlihat otot-otot nya

" Din.. Itu punya kamu segitu.. Katanya

" Kenapa.. Maksud kamu kecil.. Tanyaku

" Kalau segitu kecil gimana besarnya. Itu besar dan panjang Dino... Kata Hilda

Aku dekat kan kemaluan ku ke Hilda yang sudah terlentang

Hilda langsung memegangnya dengan kedua tanganya

" Keras banget Din sudah kayak tongkat kayu... Hemm.. Kata dia sembari mengocok pelan

" Din.. Aku sudah ga tahan.. Mau kan kamu tunjukan keperkasaan punyamu ini.. Katanya sambil mencium kepala penisku

Aku tidak menjawab segera aku atur posisi diatas tubuh Hilda

Aku cium bibirnya dengan lembut, kita saling melumat sesaat, setelah itu ciuman ku menuju ke lehernya yang jenjang dan tanganku segera meremas buah dadanya yang sangat menggairahkan putih bersih

" Ahhhsssss.... Hemmmmssss.... Mulai terdengar rintihan Hilda kedua tanganya meremas bantal

Lidahku terus menjalar ke lengannya dan ketiaknya yang bersih tanpa bulu, tubuh Hilda mulai menggeliat

Hilda segera memegang barang penisku dan di gesek gesekan kw bibir vaginanya

" Dinoo.. Sekarang sayang... Tekannn.. Katanya sambil mengangkat pinggul

Aku segera menekan batng penisku " bless... Slepp... Aku tahn sebentar setelah masuk separuh, aku tarik pelan dan aku tekan kembali, sampai 4kali baru batang penisku amblas semuanya ke dalam lobang vaginanya Hilda yang serasa mengigit lembut batang penisku

" Ohk sss.. Gilaaa.. Berasa banget Din.. Keras banget punya kamu... Ahhhsssss.. Yesss....

Hilda menjepit kan kedua kakinya ke pinggang ku dan minta ku untuk melumat bibirnya

" Terus Din... Ah kss.. Ahksaa... Auww.. Mentok sinii jangan keras keras.. Katanya dengan mata yang satu menikmati .

Setelah beberapa saat aku naikan kedua kaki Hilda di pundaku akubtekanbkeras dan cepat sambil kedua buah dadanya aku remas remas dan punting nya aku pelintir

" Gimana enak ga?? Tanyaku

" Baru kali ini Din aku beneran bisa menikmati dan merasakan yang luar biasa.. Ohhkss.. Kamu pinter banget Din... Ohk sss... Hampir 10menit berlalu

" Din aku mau dari belakang sayang... Kata Hilda

Setelah aku melepaskan pelukan hilda merubah posisinya dengan menungging kan pinggul nya. Pantatnya yang bulat bersih. Aku gesekan beberapa kali dan aku tekan batang penisku tanpa sisa

" Ayo hil kamu nikmati.. Kataku mulai mengocok mulai dari pelan dan kemudian cepat

" Ohhhsss... Ohkssss... Auwksss... Setiap aku hentakan kuat kuat Hilda menjerit sambil bibirnya mengigit bantal.

Buah dadanya segera aku mainkan dari belakang dan sekarang aku tarik rambutnya sambil aku percepat kocockanku

" Haaaaaa.... Ohhhhaasss...Din... Ohhh Dino.. Aku ga tahan sayang... Akhss... Ahkssa..

Teriak Hilda terlihat tubuhnya menggelinjang beberapa kali sampai akhirnya ambruk

Nafasnya terengah-engah...

" Din... Biarkan aku bernafas dulu.. Hemmmm.. Kamu liar dan luar biasa. Belum punya kamu itu.. Katanya sambil menarik tanganku untuk memeluk nya

" Sesuai janji ku kemarin, sekarang aku akan bikin kamu sampai lemes Hil.. Kataku

Hilda meminta aku terlentang dan dia segera mengambil posisi diatas ku. Setelah merasa pas Hilda menekan pinggulnya pelan dan diangkat dan ditekan lagi sampai akhir nya amblas semuanya

Cantik sekali Hilda tubuhnya yang Putih padat itu bergoyang goyang diatas tubuhku, beberapa kali Hilda menggigit bibirnya

" Din... Kamu masih lama ga sayang... Tanya Hilda

" Aku ikutin kamu saja, sampai kamu beneran puas kataku

" Aku sudah mau klimaks lagi din, 4 x ini kalau aku keluar lagi... Kata Hilda langsung memeluk ku erat dan mencium bibirku sedangkan pinggul nya memutar mutar dan mengocok dengan cepat. Sepertinya Hilda sudah mendekati

Setelah beberapa saat Hilda menjerit dan mengigit pundaku

" Sayanggg.... Ohhh.. Dino.. Akhsaa.. Aku keluar lagi ayo barengin Din.. Kata Hilda

Aku pun berusaha untuk bisa mencapai klimaksnya secara bersamaan. Aku bantu Hilda dengan menekan pinggulnya kuat kuat. Sampai akhirnya aku bisa menyusul beberapa menit kemudian disaat Hilda mencapai klimaksnya

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd