Part 35
Luar biasa Hilda ini... Tanpa ada rasa canggung ataupun malu Hilda tersenyum melihat aku sudah terbangun
Aku perhatikan cindy cantik dan putih mulus.. Belum sempat aku bertanya bibirku sudah dilumat dengan sangat bernafsu
Aku harus membuat dia bertekuk lutut, akan aku buat dia mendapatkan kepuasan yang di carinya. Aku segera angkat tubuhnya sampai buah dadanya yang sudah mengeras itu tepat diantara mulut ku. Aku hisap puntingnya sambil aku remas dengan pelan
" Ohhssss... Ahh ssssttt.... Mulai Terdengar rintihan cindy
Hilda yang sudah nafsu tanpa bicara sudah mengatur posisi di atasku dan batang penisku sudah di gesekan ke bibir vaginanya...
Dengan posisi terlentang 2 gadis cantik diatas tubuhku dan untuk mempermudah Hilda aku minta cindy untuk jongkok tepas diatas wajahku sehingga bukit vaginanya tepat di bibirku
Vaginanya yang merah bersih segera aku sibakan dengan jari dan lidah segera menyapu bagian luar nya dengan jari telunjuk yang coba memainkan Clitoris nya
" Ohksss.. Gila Din.. Apa yang di bilang Hilda memang benar, kamu jago banget memberikan rangsangan.. Ahkssss..... Rintihan cindy di sertai gerakan pinggulnya
" Makanya lo sih ga percaya gw.... Jawab Hilda yang sudah memasukannya batang penisku kedalam vaginanya dan sudah mulai memutar pinggulnya
Bahkan kini tubuh cindy ditarik Hilda kebelakang buah ada Cindy diremas remas dari belakang
Sensasi yang luar biasa 2 gadis amoy berada diatas tubuhku dengan lengkuhan dan erangan yang mengikuti irama tubuhnya
Setelah 15 menit cindy terlebih dahulu mencapai orgasmenya dan di susul Hilda
" Dinnooo.... Ohhhhsss... Aku ga tahan.... Jeritan cindy
Tubuh nya yang montok putih mulus itu mengejang beberapa kali dan aku rasakan cairan kenikmatan nya begitu banyak aku bersihkan dengan lidahku
Setelah istirahat sejenak.. Aku minta cindy untuk posisi doggy style dipinggir tempat tidur sedangkan Hilda tiduran terlentang di bawah Cindy
Pinggul yang bulat putih bersih terlihat vaginanya sudah merah merekah. Aku perhatikan cindy sudah tidak sabar langsung menarik batang penisku diarahkan kedalam lobang vaginanya
" Oohhh.. Hemmmss... Pelan pelan saja Din.. Aku pengen menikmati nya.... Ahkssss... Kembali terdengar erangan cindy dan tak lama cindy sudah memainkan vagina Hilda. Kedua jarinya sudah masuk kedalam vagina Hilda sambil di kocok 2
Hilda mendesah sambil menarik rambut Cindy. Kedua paha mulus Hilda terbuka lebar, mereka berdua terlihat sangat menikmati erangan dan rintihan saling bersahutan
Akupun merakan nikmat dengan sensasi yang luar biasa, vagina cindy terasa melumat batang penisku
Hampir 3jam kita melakukan dengan berbagi variasi 3shome, hingga sampai akhirnya kenikmatan itu kita dapatkan secara bersamaan dengan tubuh yang penuh peluh dan menyisakan nafas yang terasa berat
" Gw salut sama cowok lo Hill, kemampuan staminanya luar biasa dan jago sekali membuat gw mendapatkan sensasi kenikmatan yang jujur selama ini susah gw dapatkan... Kata cindy
Hilda terlihat senang dengan omongan cindy nampak tersenyum sehingga terlihat sangat cantik
" Hemmm... Awas ya, jangan sampai tar ketagihan main di belakang gw, bisa gw cincang.. Jawab Hilda sambil tertawa
Kita bertiga akhirnya tertidur masih dalam keadaan telanjang dengan posisi aku diapit wanita wanita cantik
Seperti yang sudah dijadwalkan aku dan Hilda sampai dirumah sekitar pukul 8pagi. Sebuah bus kecil sudah terparkit dihalaman, rencana yang mau bawa mobil sendiri di batalkan
Hilda dengan santai nya menggandeng tangan ku sambil mengajak ke dalam rumah, hemm rumah bos sudah seperti istana kecil semuanya serba mewah
" Baru mami mau telepon kamu, takutnya masih molor.. Kata ci Vero ke Hilda
" Dino dari jam 6 tadi juga sudah bangun Mi. . Jawab Hilda
" Ya sudah.. Sebentar lagi kita jalan.. Kamu sudah sarapan belum Din? Tanya ci vero sambil melihat ke arahku disaat aku dari tadi memang sedang memperhatikanya
" Sudah bos... Jawabku kaget dan asal saja
" Kamu ini, masih saja suka curi pandang.. Kenapa cantik apa kangen sama aku.. Kata ci vero pelan sambil berjalan disampingku
" Dino emang mata keranjang ya.. Sahut Hilda sambil mencubit perutku..
" Aduh... Sakit neh.. Kataku sedikit malu dan menahan sakit akibat cubitan Hilda
Dari dalam terlihat ci jeny sambil menenteng tas berjalan tanpa menghiraukan aku bahkan melihat saja tidak. Baru setelah diluar terdengar suara ci jeny memanggil aku
" Dino... Ke sini, bantu aku naikin koper ke bus nya...
Tanpa menjawab aku segera menghampiri..
" Mana Ci.. Yang akan saya angkat.. Tanyaku, karena memang sudah ga ada barang lagi
" Kamu ya.. Aku chat ga di balas aku telepon ga diangkat. Mentang 2 sudah ada yang muda jadi cuek sama aku.. Katanya sambil menatap tajam ke arahku
" Maaf saya ga denger tadi kan lagi bawa mobil. Kayaknya ada yang cemburu terus marah, hemmm tapi ga apa 2 kelihatan cantik dan gemesin. Kataku sambil menggoda nya
" Awas ya Din... Nanti kalau ada kesempatan aku balas semuanya.. Kata ci jeny
Setelah semuanya siap kita segera memasuki bus pariwisata yang mewah. Tempat duduk yang lega sudah seperti ranjang ukuran satu orang. Di bagian tengah ada minibar TV LCD dan kulkas dan di belakang ada dapur juga toilet yang semuanya tertata dengan desain yang elegant
Di deretan depan ko ahan dan ci jeny juga anaknya sama baby sister di belakang nya ci Vero sama adek suaminya dan aku dengan Hilda di belakang
Disaat aku sedang melihat kearah jalan..
" Din kamu mau nemenin aku ga, kita ngopi di situ. Kata ci jeny sambil menunjuk ke arah bar
Aku lihat Hilda sudah tertidur mungkin capek semalam beberapa kali harus bertekuk lutut mencapai orgasmenya
" Ayo.. Saya juga susah banget pengenn tidur.. Jawabku sambil berjalan mengikuti dari belakang
" Kamu mau minum apa Din.. Biar aku buatkan sekalian.. Kata ci jeny
" Ga salah.. Bos ku yang cantik buatin aku kopi.. Jawabku
" Serius.. Kamu mau apa.. Ya sudah nanti kamu bikin sendiri saja kata ci jeny manyun
" Hemm... Yang lagi ada urusan serius. Ga ajak gw buat diskusi.. Tiba-tiba ci Vero sudah datang dan duduk di depan ku
" Urusan apa Ci... Ini tadi saya lagi bengong diajak nemenin kemari. Jawabku
" Emangnya jeny belum cerita ke kamu Din.. Tanya ci Vero sambil melihat ke ci jeny
" Ini gw baru mau cerita sama Dino... Sahut ci jeny
Aku jadi penasaran, sebenarnya masalah apa, apa ada sangkut pautnya dengan Hilda?? Hemm aku coba menunggu
Setelah ci jeny duduk di samping ku. Dia segera memberikan HP nya supaya aku membaca chat dari seseorang
" Gimana menurut kamu sekarang Din? Tanya ci jeny sambil menarik nafas panjang
" Itu chat dari Roby mantan aku yang dulu kamu lihat di mal dan kamu foto itu. Intinya dia ga Terima aku jauhin dia dan sekarang malah deket sama kamu. Memang licik dia dan berani berani nya dia sadap HP aku. Kata ci jeny menceritakan
" Semua chat kamu sudah disave sama dia Din dan kemaren dia ngancam bakal bongkar semuanya ke ahan dan dia ngikutin kita. Robby mau merusak suasana liburan ini.. Kata ci Vero
" Ok saya sudah paham sekarang, kalau saya harus hajar dia, enci pasti sudah tidak meragukan kemampuan saya untuk melindungi ci jeny cuma yang jadi permasalahan sekarang ko ahan saja. Jujur saya sangat tidak enak kalau sampai ko ahan tau hubungan saya sama ci jeny.. Jawabku
" Tetapi saya siap akan tanggungjawab dengan semua yang sudah saya lakukan. Jadi saya minta ci jeny ga usah kwatir dan takut. Biar nanti saya bicarakan ke ko ahan. Kalau semua ini kesalahn saya dan saya tidak akan menyinggung masalah enci pernah jalan sama Roby.. Kataku meyakinkan mereka
Sebenarnya aku kaget kalau harus menghadapi masalah ini, walaupun ini sudah aku perhitungannya. Cepat atau lambat pasti ko ahan akan tau, tetapi kenapa disaat lagi ada acara buat liburan seperti ini
Bersambung
