Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bos ku yang cantik ku jadikan pemuas nafsu

Part 33

" Mih belanja lama banget cuma beli begini di bawah juga ada kata Hilda..

" Tadi rencana mau beliin baju buat dino, sudah aku pilihin malah ga mau, katanya biar hilda yang milihin saja.. Jawab ci Vero bisa saja membuat Hilda langsung senang

" Beneran Din... Iya nanti sama aku, kalau mamih kan seleranya Bapak Bapak.. Kata Hilda tertawa

" Gw kirainn massage dulu tadi Ci, soalnya kelihatan fresh banget muka lo.. Kata ci jeny ke ci Vero

Mendengar itu ci Vero langsung melotot ke arah ci jeny

" Mana sempat .. Tau sendiri terapis nya bisa 2 jam lebih kalau sekali massage.. Kata ci Vero sambil melirik ke aku

" Emangnya Ii capek?? Tanya Hilda

" Lumayan seh.. Tapi besok saja kalau sudah di sana. Mau cari cowok atau Bapak bapak saja biar kuat tenaganya.. Kata ci jeny

" Ihhh.. Terus lihat tubuhnya Ii begitu..?? Tanya Hilda

" Habis mau gimana, coba kalau Dino bisa pasti aku ijin sama kamu biar Dino yang massage aku... Bisa ga Din? Kata ci jeny

Hemmm ujung nya ke aku lagi, aku pasti ga bisa menolak kalau ci jeny yang meminta

" Yahh kalau sekedar megang megang seh bisa Ci, tapi enak atau gak nya saya kurang tau.. Kataku menggoda nya

" Ahhh kamu Din.. Bilang saja pengen megang megang Ii.. Bener kan?? Kata Hilda manja

" Nuduh kalau ga ada bukti fitnah.. Katakubaambil mencubit dagunya

Hilda langsung memeluk aku sambil bisikin ke telinga

Sudah sana di kamar kamu puasin Ii.. Aku kan pernah bilang sama kamu ga akan cemburu, apa lagi sama Ii. Tapi kalau sama yang lain.. Hemm aku potong punya kamu aku goreng aku makan, terus aku bunuh diri.. Kata Hilda dengan sorot mata yang tajam

Gila banget ini cewek sampai begitu nya sama aku.

" Jangan sekarang.. Nanti malam aku ga bisa sama kamu gimana kalau aku capek.. Kataku

" Ya sudah kamu pijitin dia itu aja, kasihan aku dan jadi ga enak. Aku tau Ii pengen nempel sama kamu tapi mungkin sungkan sama aku.. Kata Hilda

Di balik sisi buruknya Hilda dia masih punya perasaan yang peka dan bisa menjaga, aku semakin yakin Hilda pasti bisa menjadi gadis yang Baik

" Ayo mau ngapain.. Kata ci jeny sambil melotot ke arahku sambil tersenyum

" Sinih saya pijitin.. Kataku sambil memijit bagian pundaknya

Aku lihat ci jeny menikmati pijitin tanku, tangaku sedikit menggodanya dengan meraba bagian tengkuk lehernya

" Hemmm.. Mulai jahil kan, tar kalau aku ga tahan gimana, katanya pelan

" Yah tinggal kedalam lah.. Kataku menggoda tentunya dengan suara pelan. Lagi pula Hilda lagi di dalam kamar sama ci Vero

Kesempatan aku buat bikin ci jeny biar semakin kelojotan karena menahan nafsunya

Aku cium tengkuk lehernya yang putih dan tanganku meremas buah dadanya

" Dinoo... Ohhss kamu jahat ya bikin aku ga karuan begini. Please jangan Din... Kata ci jeny sudah mulai gelisah duduk nya

Kasihan juga aku melihatnya, aku tengadah kann wajahnya, aku cium Lembut bibirnya yang tipis sambil tanganku tetap meremas buah dadanya bahkan yang satu sudah masuk kedalam bajunya. Buah dada ci jeny terasa sudah mengeras kenyal

" Dinn.. Sudah dong sayang.. Serius aku sudah ga tahan.. Kata ci jeny

" Mau dilanjutkan di dalam atau gimana? Tanyaku

" Besok saja kalau di Malang, ga enak kalau rasanya diburu-buru.. Katanya sambil berusaha melepaskan tangaku

Hemm aku lihat wajahnya yang cantik terlihat sayu karena menahan nafsunya. Sebelum menyudahi ci jeny mencium bibirku

Dan disaat yang tepat Hilda keluar dari kamar bersamaan dengan Ci Vero

" Ayo jen.. Kalau lo sudahan sama Dino.. Kata ci Vero

" Sudahan apa, dari tadi juga cuma ngobrol saja.. Balas Ci jeny ketus

" Hehehe.. Biasa dong, kan gw cuma nanya.. Kata Ci Vero sambil tertawa

" Din aku balik ya, besok dijemput. Hilda Ii balik dulu ya.. Kata ci jeny

" Iya Ci.. Sampai ketemu besok

Setelah Ci jeny dan Ci Vero pulang aku segera masuk kamar dan tiduran

" Din. Memangnya kenapa seh tadi ga mau,,tanya Hilda

" Pertama aku takut nanti terlalu capek kan kasihan kamu, kedua ga enak sama kamu, ketiga maunya ada kamu, ke empat takut kamunya kepengen...

" Kelima kamu ngeselin.. Sahut Hilda langsung cubit perutku

" Aduhh.. Ampun sakit.. Aku bingung cewek kalau nyubit pasti sakit.. Kataku

" Ohh.. Jadi sudah sering di cubit ya sama cewek.. Hemm kalau begitu aku tarik lagi cubitan nya, aku ga mau disamain sama yang lainnya.. Kata Hilda kembali mencubit perutku

Kita bercanda cukup lama

" Dino.. Aku mau ngomong sama kamu dan minta ijin, ini untuk terakhir kalinya saja.. Please Din... Tiba-tiba Hilda ngomong seperti itu

" Lohhh.. Aku saja belum tau apa yang akan kamu omongin. Gimana aku bisa menjawab nya.. Kataku

" Aku ada teman yang sangat deket namanya Cindy. Dia temen kampus, awalnya seh curhat curhat begitu ternyata ada kesamaan dalam kehidupan. Dia ga lebih baik dari aku masalah cinta nya, sampai akhir nya dia memutuskan untuk menjauhi cowok, dia akhirnya coba menyukai sesama jenis Din... Kata Hilda

" Lesbi... Maksud kamu, terus apa hubungannya dengan kamu.. Tanyaku yang sebenarnya aku sudah tau intinya

" Aku beberapa kali sama dia dan kita sepakat membuat janji, kalau diantara kita sudah menemukan cowok yang tepat dan siap menikah. Kita akan perkenalkan dan sebagai perpisahan kita akan lakukan untuk yang terakhir kalinya.. Kata Hilda sambil menundukkan kepala

" Hilda.. Hilda... Sungguh unik kisah kamu ini, kalau mau jujur aku keberatan. Tetapi aku juga tidak mau menjadikan kamu nanti kehilangan sahabat yang bisa menjadi kan ganjalan di hati kamu.. Ok aku ijinkan.. Kataku

Hilda langsung memeluku dan mencium ku dengan manja

" Sebagai bonusnya.. Kamu aku kasih ijin untuk membuat cindy merasakan kehebatan kamu.. Kata Hilda sambil mencubit daguku

Aku tidak menjawab, aku cuma tersenyum melihat tingkahnya Hilda

Dan tak lama terdengar bunyi bel pintu..

" Din kamu tunggu sini itu cindy sudah dateng kata Hilda..

Hemm.. Ternyata tadi Hilda sudah chat temennya disuruh datang, karena dia yakin kalau aku pasti mengijinkan nya. Aku penasaran seperti apa cindy temennya Hilda

Aku dengar mereka sudah ngobrol diruang tamu, aku mau coba melihat dari pintu... Tiba-tiba Hilda sudah masuk kedalam

"Ihhh.. Kamu pasti penasaran kan... Pasti mau ngintip, hayo ngaku.. Kata Hilda manja

" Tadi katanya malah nyuruh.. Sekarang begini.. Ya sudah lah aku mau tidur saja.. Kataku

" Ya sudah tidur saja.. Wekkk.. Kata Hilda meledek aku dan pergi lagi ke depan

Waduhh.. Begitu ada temennya sama aku jadi cuek.. Hemmm.. Awas ya.. Kataku dalam hati. Didepan terdengar mereka tertawa tawa entah apa yang mereka obrolin

Karena lelah dan pengen supaya stamina ku pulih.. Aku tertidur duluan, entah berapa lama aku sudah tidur

Aku terbangun ketika bibirku ada yang melumat nya. Dan ahhh... Gila batang penisku sepertinya ada yang menghisap dan menggigitnya

Aku coba membuka mataku, ternyata bukan Hilda yang mencium bibir ku

" Hai... Kamu sudah bangun... Kata gadis cantik dan imut sekali wajahnya dan setelah aku lihat kebawah Hilda sedang melepaskan celana dalam ku dan aku lihat mereka berdua sudah dalam ke adaan telanjang bulat

Bersambung
 
Part 33

" Mih belanja lama banget cuma beli begini di bawah juga ada kata Hilda..

" Tadi rencana mau beliin baju buat dino, sudah aku pilihin malah ga mau, katanya biar hilda yang milihin saja.. Jawab ci Vero bisa saja membuat Hilda langsung senang

" Beneran Din... Iya nanti sama aku, kalau mamih kan seleranya Bapak Bapak.. Kata Hilda tertawa

" Gw kirainn massage dulu tadi Ci, soalnya kelihatan fresh banget muka lo.. Kata ci jeny ke ci Vero

Mendengar itu ci Vero langsung melotot ke arah ci jeny

" Mana sempat .. Tau sendiri terapis nya bisa 2 jam lebih kalau sekali massage.. Kata ci Vero sambil melirik ke aku

" Emangnya Ii capek?? Tanya Hilda

" Lumayan seh.. Tapi besok saja kalau sudah di sana. Mau cari cowok atau Bapak bapak saja biar kuat tenaganya.. Kata ci jeny

" Ihhh.. Terus lihat tubuhnya Ii begitu..?? Tanya Hilda

" Habis mau gimana, coba kalau Dino bisa pasti aku ijin sama kamu biar Dino yang massage aku... Bisa ga Din? Kata ci jeny

Hemmm ujung nya ke aku lagi, aku pasti ga bisa menolak kalau ci jeny yang meminta

" Yahh kalau sekedar megang megang seh bisa Ci, tapi enak atau gak nya saya kurang tau.. Kataku menggoda nya

" Ahhh kamu Din.. Bilang saja pengen megang megang Ii.. Bener kan?? Kata Hilda manja

" Nuduh kalau ga ada bukti fitnah.. Katakubaambil mencubit dagunya

Hilda langsung memeluk aku sambil bisikin ke telinga

Sudah sana di kamar kamu puasin Ii.. Aku kan pernah bilang sama kamu ga akan cemburu, apa lagi sama Ii. Tapi kalau sama yang lain.. Hemm aku potong punya kamu aku goreng aku makan, terus aku bunuh diri.. Kata Hilda dengan sorot mata yang tajam

Gila banget ini cewek sampai begitu nya sama aku.

" Jangan sekarang.. Nanti malam aku ga bisa sama kamu gimana kalau aku capek.. Kataku

" Ya sudah kamu pijitin dia itu aja, kasihan aku dan jadi ga enak. Aku tau Ii pengen nempel sama kamu tapi mungkin sungkan sama aku.. Kata Hilda

Di balik sisi buruknya Hilda dia masih punya perasaan yang peka dan bisa menjaga, aku semakin yakin Hilda pasti bisa menjadi gadis yang Baik

" Ayo mau ngapain.. Kata ci jeny sambil melotot ke arahku sambil tersenyum

" Sinih saya pijitin.. Kataku sambil memijit bagian pundaknya

Aku lihat ci jeny menikmati pijitin tanku, tangaku sedikit menggodanya dengan meraba bagian tengkuk lehernya

" Hemmm.. Mulai jahil kan, tar kalau aku ga tahan gimana, katanya pelan

" Yah tinggal kedalam lah.. Kataku menggoda tentunya dengan suara pelan. Lagi pula Hilda lagi di dalam kamar sama ci Vero

Kesempatan aku buat bikin ci jeny biar semakin kelojotan karena menahan nafsunya

Aku cium tengkuk lehernya yang putih dan tanganku meremas buah dadanya

" Dinoo... Ohhss kamu jahat ya bikin aku ga karuan begini. Please jangan Din... Kata ci jeny sudah mulai gelisah duduk nya

Kasihan juga aku melihatnya, aku tengadah kann wajahnya, aku cium Lembut bibirnya yang tipis sambil tanganku tetap meremas buah dadanya bahkan yang satu sudah masuk kedalam bajunya. Buah dada ci jeny terasa sudah mengeras kenyal

" Dinn.. Sudah dong sayang.. Serius aku sudah ga tahan.. Kata ci jeny

" Mau dilanjutkan di dalam atau gimana? Tanyaku

" Besok saja kalau di Malang, ga enak kalau rasanya diburu-buru.. Katanya sambil berusaha melepaskan tangaku

Hemm aku lihat wajahnya yang cantik terlihat sayu karena menahan nafsunya. Sebelum menyudahi ci jeny mencium bibirku

Dan disaat yang tepat Hilda keluar dari kamar bersamaan dengan Ci Vero

" Ayo jen.. Kalau lo sudahan sama Dino.. Kata ci Vero

" Sudahan apa, dari tadi juga cuma ngobrol saja.. Balas Ci jeny ketus

" Hehehe.. Biasa dong, kan gw cuma nanya.. Kata Ci Vero sambil tertawa

" Din aku balik ya, besok dijemput. Hilda Ii balik dulu ya.. Kata ci jeny

" Iya Ci.. Sampai ketemu besok

Setelah Ci jeny dan Ci Vero pulang aku segera masuk kamar dan tiduran

" Din. Memangnya kenapa seh tadi ga mau,,tanya Hilda

" Pertama aku takut nanti terlalu capek kan kasihan kamu, kedua ga enak sama kamu, ketiga maunya ada kamu, ke empat takut kamunya kepengen...

" Kelima kamu ngeselin.. Sahut Hilda langsung cubit perutku

" Aduhh.. Ampun sakit.. Aku bingung cewek kalau nyubit pasti sakit.. Kataku

" Ohh.. Jadi sudah sering di cubit ya sama cewek.. Hemm kalau begitu aku tarik lagi cubitan nya, aku ga mau disamain sama yang lainnya.. Kata Hilda kembali mencubit perutku

Kita bercanda cukup lama

" Dino.. Aku mau ngomong sama kamu dan minta ijin, ini untuk terakhir kalinya saja.. Please Din... Tiba-tiba Hilda ngomong seperti itu

" Lohhh.. Aku saja belum tau apa yang akan kamu omongin. Gimana aku bisa menjawab nya.. Kataku

" Aku ada teman yang sangat deket namanya Cindy. Dia temen kampus, awalnya seh curhat curhat begitu ternyata ada kesamaan dalam kehidupan. Dia ga lebih baik dari aku masalah cinta nya, sampai akhir nya dia memutuskan untuk menjauhi cowok, dia akhirnya coba menyukai sesama jenis Din... Kata Hilda

" Lesbi... Maksud kamu, terus apa hubungannya dengan kamu.. Tanyaku yang sebenarnya aku sudah tau intinya

" Aku beberapa kali sama dia dan kita sepakat membuat janji, kalau diantara kita sudah menemukan cowok yang tepat dan siap menikah. Kita akan perkenalkan dan sebagai perpisahan kita akan lakukan untuk yang terakhir kalinya.. Kata Hilda sambil menundukkan kepala

" Hilda.. Hilda... Sungguh unik kisah kamu ini, kalau mau jujur aku keberatan. Tetapi aku juga tidak mau menjadikan kamu nanti kehilangan sahabat yang bisa menjadi kan ganjalan di hati kamu.. Ok aku ijinkan.. Kataku

Hilda langsung memeluku dan mencium ku dengan manja

" Sebagai bonusnya.. Kamu aku kasih ijin untuk membuat cindy merasakan kehebatan kamu.. Kata Hilda sambil mencubit daguku

Aku tidak menjawab, aku cuma tersenyum melihat tingkahnya Hilda

Dan tak lama terdengar bunyi bel pintu..

" Din kamu tunggu sini itu cindy sudah dateng kata Hilda..

Hemm.. Ternyata tadi Hilda sudah chat temennya disuruh datang, karena dia yakin kalau aku pasti mengijinkan nya. Aku penasaran seperti apa cindy temennya Hilda

Aku dengar mereka sudah ngobrol diruang tamu, aku mau coba melihat dari pintu... Tiba-tiba Hilda sudah masuk kedalam

"Ihhh.. Kamu pasti penasaran kan... Pasti mau ngintip, hayo ngaku.. Kata Hilda manja

" Tadi katanya malah nyuruh.. Sekarang begini.. Ya sudah lah aku mau tidur saja.. Kataku

" Ya sudah tidur saja.. Wekkk.. Kata Hilda meledek aku dan pergi lagi ke depan

Waduhh.. Begitu ada temennya sama aku jadi cuek.. Hemmm.. Awas ya.. Kataku dalam hati. Didepan terdengar mereka tertawa tawa entah apa yang mereka obrolin

Karena lelah dan pengen supaya stamina ku pulih.. Aku tertidur duluan, entah berapa lama aku sudah tidur

Aku terbangun ketika bibirku ada yang melumat nya. Dan ahhh... Gila batang penisku sepertinya ada yang menghisap dan menggigitnya

Aku coba membuka mataku, ternyata bukan Hilda yang mencium bibir ku

" Hai... Kamu sudah bangun... Kata gadis cantik dan imut sekali wajahnya dan setelah aku lihat kebawah Hilda sedang melepaskan celana dalam ku dan aku lihat mereka berdua sudah dalam ke adaan telanjang bulat

Bersambung
Asik..asikkkk nambaaahhhh
 
Anjaaaayyyy
Part 33

" Mih belanja lama banget cuma beli begini di bawah juga ada kata Hilda..

" Tadi rencana mau beliin baju buat dino, sudah aku pilihin malah ga mau, katanya biar hilda yang milihin saja.. Jawab ci Vero bisa saja membuat Hilda langsung senang

" Beneran Din... Iya nanti sama aku, kalau mamih kan seleranya Bapak Bapak.. Kata Hilda tertawa

" Gw kirainn massage dulu tadi Ci, soalnya kelihatan fresh banget muka lo.. Kata ci jeny ke ci Vero

Mendengar itu ci Vero langsung melotot ke arah ci jeny

" Mana sempat .. Tau sendiri terapis nya bisa 2 jam lebih kalau sekali massage.. Kata ci Vero sambil melirik ke aku

" Emangnya Ii capek?? Tanya Hilda

" Lumayan seh.. Tapi besok saja kalau sudah di sana. Mau cari cowok atau Bapak bapak saja biar kuat tenaganya.. Kata ci jeny

" Ihhh.. Terus lihat tubuhnya Ii begitu..?? Tanya Hilda

" Habis mau gimana, coba kalau Dino bisa pasti aku ijin sama kamu biar Dino yang massage aku... Bisa ga Din? Kata ci jeny

Hemmm ujung nya ke aku lagi, aku pasti ga bisa menolak kalau ci jeny yang meminta

" Yahh kalau sekedar megang megang seh bisa Ci, tapi enak atau gak nya saya kurang tau.. Kataku menggoda nya

" Ahhh kamu Din.. Bilang saja pengen megang megang Ii.. Bener kan?? Kata Hilda manja

" Nuduh kalau ga ada bukti fitnah.. Katakubaambil mencubit dagunya

Hilda langsung memeluk aku sambil bisikin ke telinga

Sudah sana di kamar kamu puasin Ii.. Aku kan pernah bilang sama kamu ga akan cemburu, apa lagi sama Ii. Tapi kalau sama yang lain.. Hemm aku potong punya kamu aku goreng aku makan, terus aku bunuh diri.. Kata Hilda dengan sorot mata yang tajam

Gila banget ini cewek sampai begitu nya sama aku.

" Jangan sekarang.. Nanti malam aku ga bisa sama kamu gimana kalau aku capek.. Kataku

" Ya sudah kamu pijitin dia itu aja, kasihan aku dan jadi ga enak. Aku tau Ii pengen nempel sama kamu tapi mungkin sungkan sama aku.. Kata Hilda

Di balik sisi buruknya Hilda dia masih punya perasaan yang peka dan bisa menjaga, aku semakin yakin Hilda pasti bisa menjadi gadis yang Baik

" Ayo mau ngapain.. Kata ci jeny sambil melotot ke arahku sambil tersenyum

" Sinih saya pijitin.. Kataku sambil memijit bagian pundaknya

Aku lihat ci jeny menikmati pijitin tanku, tangaku sedikit menggodanya dengan meraba bagian tengkuk lehernya

" Hemmm.. Mulai jahil kan, tar kalau aku ga tahan gimana, katanya pelan

" Yah tinggal kedalam lah.. Kataku menggoda tentunya dengan suara pelan. Lagi pula Hilda lagi di dalam kamar sama ci Vero

Kesempatan aku buat bikin ci jeny biar semakin kelojotan karena menahan nafsunya

Aku cium tengkuk lehernya yang putih dan tanganku meremas buah dadanya

" Dinoo... Ohhss kamu jahat ya bikin aku ga karuan begini. Please jangan Din... Kata ci jeny sudah mulai gelisah duduk nya

Kasihan juga aku melihatnya, aku tengadah kann wajahnya, aku cium Lembut bibirnya yang tipis sambil tanganku tetap meremas buah dadanya bahkan yang satu sudah masuk kedalam bajunya. Buah dada ci jeny terasa sudah mengeras kenyal

" Dinn.. Sudah dong sayang.. Serius aku sudah ga tahan.. Kata ci jeny

" Mau dilanjutkan di dalam atau gimana? Tanyaku

" Besok saja kalau di Malang, ga enak kalau rasanya diburu-buru.. Katanya sambil berusaha melepaskan tangaku

Hemm aku lihat wajahnya yang cantik terlihat sayu karena menahan nafsunya. Sebelum menyudahi ci jeny mencium bibirku

Dan disaat yang tepat Hilda keluar dari kamar bersamaan dengan Ci Vero

" Ayo jen.. Kalau lo sudahan sama Dino.. Kata ci Vero

" Sudahan apa, dari tadi juga cuma ngobrol saja.. Balas Ci jeny ketus

" Hehehe.. Biasa dong, kan gw cuma nanya.. Kata Ci Vero sambil tertawa

" Din aku balik ya, besok dijemput. Hilda Ii balik dulu ya.. Kata ci jeny

" Iya Ci.. Sampai ketemu besok

Setelah Ci jeny dan Ci Vero pulang aku segera masuk kamar dan tiduran

" Din. Memangnya kenapa seh tadi ga mau,,tanya Hilda

" Pertama aku takut nanti terlalu capek kan kasihan kamu, kedua ga enak sama kamu, ketiga maunya ada kamu, ke empat takut kamunya kepengen...

" Kelima kamu ngeselin.. Sahut Hilda langsung cubit perutku

" Aduhh.. Ampun sakit.. Aku bingung cewek kalau nyubit pasti sakit.. Kataku

" Ohh.. Jadi sudah sering di cubit ya sama cewek.. Hemm kalau begitu aku tarik lagi cubitan nya, aku ga mau disamain sama yang lainnya.. Kata Hilda kembali mencubit perutku

Kita bercanda cukup lama

" Dino.. Aku mau ngomong sama kamu dan minta ijin, ini untuk terakhir kalinya saja.. Please Din... Tiba-tiba Hilda ngomong seperti itu

" Lohhh.. Aku saja belum tau apa yang akan kamu omongin. Gimana aku bisa menjawab nya.. Kataku

" Aku ada teman yang sangat deket namanya Cindy. Dia temen kampus, awalnya seh curhat curhat begitu ternyata ada kesamaan dalam kehidupan. Dia ga lebih baik dari aku masalah cinta nya, sampai akhir nya dia memutuskan untuk menjauhi cowok, dia akhirnya coba menyukai sesama jenis Din... Kata Hilda

" Lesbi... Maksud kamu, terus apa hubungannya dengan kamu.. Tanyaku yang sebenarnya aku sudah tau intinya

" Aku beberapa kali sama dia dan kita sepakat membuat janji, kalau diantara kita sudah menemukan cowok yang tepat dan siap menikah. Kita akan perkenalkan dan sebagai perpisahan kita akan lakukan untuk yang terakhir kalinya.. Kata Hilda sambil menundukkan kepala

" Hilda.. Hilda... Sungguh unik kisah kamu ini, kalau mau jujur aku keberatan. Tetapi aku juga tidak mau menjadikan kamu nanti kehilangan sahabat yang bisa menjadi kan ganjalan di hati kamu.. Ok aku ijinkan.. Kataku

Hilda langsung memeluku dan mencium ku dengan manja

" Sebagai bonusnya.. Kamu aku kasih ijin untuk membuat cindy merasakan kehebatan kamu.. Kata Hilda sambil mencubit daguku

Aku tidak menjawab, aku cuma tersenyum melihat tingkahnya Hilda

Dan tak lama terdengar bunyi bel pintu..

" Din kamu tunggu sini itu cindy sudah dateng kata Hilda..

Hemm.. Ternyata tadi Hilda sudah chat temennya disuruh datang, karena dia yakin kalau aku pasti mengijinkan nya. Aku penasaran seperti apa cindy temennya Hilda

Aku dengar mereka sudah ngobrol diruang tamu, aku mau coba melihat dari pintu... Tiba-tiba Hilda sudah masuk kedalam

"Ihhh.. Kamu pasti penasaran kan... Pasti mau ngintip, hayo ngaku.. Kata Hilda manja

" Tadi katanya malah nyuruh.. Sekarang begini.. Ya sudah lah aku mau tidur saja.. Kataku

" Ya sudah tidur saja.. Wekkk.. Kata Hilda meledek aku dan pergi lagi ke depan

Waduhh.. Begitu ada temennya sama aku jadi cuek.. Hemmm.. Awas ya.. Kataku dalam hati. Didepan terdengar mereka tertawa tawa entah apa yang mereka obrolin

Karena lelah dan pengen supaya stamina ku pulih.. Aku tertidur duluan, entah berapa lama aku sudah tidur

Aku terbangun ketika bibirku ada yang melumat nya. Dan ahhh... Gila batang penisku sepertinya ada yang menghisap dan menggigitnya

Aku coba membuka mataku, ternyata bukan Hilda yang mencium bibir ku

" Hai... Kamu sudah bangun... Kata gadis cantik dan imut sekali wajahnya dan setelah aku lihat kebawah Hilda sedang melepaskan celana dalam ku dan aku lihat mereka berdua sudah dalam ke adaan telanjang bulat

Bersambung

Anjaaaay


Semakin berkembang ceritanya


Mantoellll suhu @Bajolijo888


Gak sabar nunggu crot crot selanjutnya💦💦💦
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd