“Hei… Babi… sini lu”, teriak tuan rama kepada Aristi. Lalu menjambak dan menariknya keluar WC.
“oowwk…owkkk”, kucoba deepthroat
“slurp.. slurppp”, kunikmati kontol Bob yang penuh bintil dan iapun menekan kontolnya hingga tenggorokanku
“anjing… enak banget …memeknya rasa tai…. Sluurppp… banyak tainya… selama gwe ngentot ma cewe-cewe disini.. baru ini yang paling binal”, ungkap wanto
“bener… ini cewe binal banget… budak ngentotnya Rama emang binal banget…” kata rus
“ahhh… sshhh….anjing sedotannya mantap enak kontol gwe”, komentar bob merasakan kenikmatan
“ah….kontolnya enak banget… mas… kontol mas Bob dan mas rus… enak banget… Julia pengen coba sepong kontol mas wanto.. please…”, pintaku
“hap…. Ggglllkkk…. Gllllkkk… ssllurppp.. plloop..ploopp”, langsung kusepong kontol besar wanto, dia pun menggenjotnya. Secara ukuran kontol wanto lebih besar daripada kedua satpam.
“oohhhh… achhhh… anjing mantep banget mulutnya… cuuihh ”, puji wanto sambil meludahiku
“anjing.. gwe hantam memek ma boolnya sekarang… cuih”, ujar rus meludahi memek dan boolku, bersiap ngewe.
“jleb… plok… ploook…plook..” , tanpa aba-aba Rus menancapkan kontolnya di memekku dan ngewe penuh nafsu, sedangkan bob sibuk nyusu dan memainkan susuku
“aahhh… ohhh…. Terus ewe memek Julia… terus yang kenceng… ahh… enak… enak… oohhhh”, desahku sambil kulanjutkan sepong kontol wanto
“ahh… ouhhh… gwe ewe boolnya… ”, langsung dipindahkan kontol rus ke boolku, melanjutkan genjotannya semakin liar…
“ploookk..plookk… brutt… crroot..”, genjotan kontol beradu dengan tai lengket di bool
“eehhh… enak.. banget… pelan-pelan anjing ngentotnya…ahhh…ooouuwwwhhh”, desahku merasa kesakitan sekaligus kenikmatan…
“anjing gwe juga pengen ngewe… gantian rus”, ujar bob..
“ahh…. Julia masih pengen kontol mas… ”, desahku
“gimana mas, ewean ku… enak kan…?.. uuhhh”, tanyaku berdesah
“mmhhhh… oohhhhh…enak banget… sini cium gwe..”, jawabnya sambil menari kepalaku dan melumat bibir dan mulutku
“hei.. lonte… siap-siap rasain kontol gwe…”, ujar wanto
“jlebbb… plookkk… crrttt…plokk..crrtt”, kontol wanto yang panjang masuk dan menggenjot boolku hingga kerasa di usus dan perutku..
“aahhh… sakit… pelan-pelan ngentotnya… ahhh…”, rasaku ketika dua kontol menggenjot bool dan memek bersamaan. Wanto dan bob tidak sama sekali menurunkan ritme genjotannya malash semakin menjadi liar…
“ahhh… sakit… ohhh… terus… enak… oohhh”, desahku
“bersihin kontol gwe… banyak tai lu…”, ujarnya. Akupun menjilati dan menyepong kontolnya kembali.
“ahhh…terus tuan… sudah lama aristi ga dientot tuan… ”, desah aristi
“aristi.. babi peliharan gwe… bool ma memek lu ga laku dientot kontol kayaknya hahaha… babi murahan”, ujar tuan rama
“Winda.. saya panggil kamu kesini untuk liat dan amati pemandangan ini.. kamu harus belajar dari budak ngentot Julia dan babi aristi.. besok bagianmu ketika bimbingan di apartemenku”, ujarnya
“baik pak.. akan winda amati dan dokumentasikan, besok winda persiapkan untuk bimbingan… tapi winda kebelet pipis dan berak.. boleh pakai WCnya?”, uajr winda
“ga usah pake WC.. cukup pake babi ini.. ”, ujar tuan rama
“kak Aristi winda kencing diatas mukamu ya”, ujar winda
“sluuurrr…..”, suara air kencing winda dan aroma pesing mewarnai toilet ini
“bruut… bruuut.. prrttt”, suara kentut menyusul ketika winda selesai kencing, dan
“brooot…..” menyembur tai berbentuk bubur dari boolnya diwajah aristi, diikuti tai yang lembek panjang masuk kemulutnya.. Beol Winda menimbulkan aroma busuk di WC.
“Kak Julia, Bersihin Bool Winda”, pintanya
"ssluurrllpp..." kujilati hingga bersih tai di Bool winda, nampak lubang memek boolnya sudah longgar, keseringan ngentot.
"eemmmhhh... terus mbak julia.. jilat sampai dalem bool julia.... ehhh... ya.. itu... terus..", desahnya menikmati jilatanku.
"crrttttttt.....", suara kontol wanto keluar dari boolku
Terlihat kontol wanto yang panjang besar hitam terlumuti tai bool ku
"hei lonte sini bersihin kontol gwe", perintahnya kepadaku, sambil dia duduk bersender di diding toilet sebelah urinour
"slluurrpp... uhmmm... kontol mas wanto gede banget.... ohmmmm terus genjot bool yang cepet mas Bob", ujarku
"Rus sini... gantian ewe babi ini..", perintah tuan rama kepada rus untuk gantian ngewe arisit
"siap bos", ujar rus.. yang langsung menghajar memek aristi dalam posisi nungging.. "Ploop.. ploop..ploop..."
"crrrrtttt.... brrrtttt........ bbbbbrrrrtt", tiga onggok tai yang padat, lengket dan beraroma busuk.
“heiii babi… ini makanan lu… makan sampai abis”, ujarnya, sambi kemudian menuju winda untuk dibersihkan kontol dan bool tuan rama.
"jleeeb... plookkkk,,, ploookkk", genjotan yang sangat cepat
"aaachhhh... Pak.. sakitt... Pak... bimbingannya besok... Pak...", desah winda kesakitan
"berisik... gwe pengen ngentot lu ... memek lu masih seret anjing... enak...", ujar Rama
"ploop...ploop,,,"Tuan Rama mengambil celana dalam yang ada didalam celana jeans Winda, kemudian dia menciumi dan menjilati celana dalam itu dan mengenakannya di kepalanya.
"ahhcchhh... gwe mau ngecrot...", ujar Rus
"Crooot...croooo..... crooot...", tembakan pejuh kental berwarna putuh menembah beberapa kali tepat menuju wajah, mulut, mata dan jilbab Winda
"ahhh anget banget pejuhnya om Rus...mmmhhhh", desah winda
"ahhh....ahhh... hisap kontol gwe, win... hisap sampe pejuhnya abis", dimasukannya kontol Rus kemulut winda. kemudian melumat pejuh Rus Hingga habis. sambil terus digenjot tuan rama.
"anjing... gwe mau ngecrot sekarang... shhh ahhh...", ujar wanto
"Sama gwe juga mau ngecrot....", ujar Bob yang langsung mencabut kontolnya dari bool ku
"ayo... ngecrot di mukanya si winda... kayaknya enak", langsung wanto mendorong wajahku dan berdiri menuju winda, begitupun bob.
"ahhh... crooott.... crooooootttt.... ", bob menembakan pejuhnya di wajah winda yang nampak tersenyum bahagia
"ahhhh....makasih pejuhnya om bob... masih anget... bau anyir... hahahaha.. sini winda sedot kontolnya", winda nampak kegirangan sambil tetap dientot Tuan Rama
"ahhhh....Croooot... croooot.... croooooooooot", tembakan pejuh yang banyak dan cepat membanjirin wajah dan tubuh winda. jilbab dan pakaiannya tidak luput dari pejuh wanto.
"ooh,,,,terus om wanto... yang banyak ngecrotnya.... ahhh... makasih om... ", desah winda
"sedot kontol gwe, win.. ampe bersih hahahha", ujar wanto
"emmmhhhh ....Sini Winda bersihin....", ujar winda
"ploop...ploop..."
"Pelan-pelan ngewenya pak...", ujar winda...
"Ayo kita kencingi si babi Aristi...", ujar rus
"mmmhhhh.... makasih om air kencingnya... aristi haus...", terlihat aristi berbahagia meminum dan mandi kencing ketiga laki-laki itu.
"minum ini kencing gwe... babi... cuih...", ujar wanto meludahi wajah aristi.
"anjing... gwe ngecrot sekarang win... siap2... ", tuan rama nampak akan mencapai klimaks.
"euuhhhh....Crooot... crooot... crooot...", pejuh membasahi wajah, jilbab dan pakaian winda.
"tuan... julia pengen pejuh kontol tuan", pintaku.
"jilatin saja pejuh di wajahnya Winda", ujar tuan rama
"emmm... hentikan mbak... hentikan.. jijik.. bau tai... bangsat..", teriak winda
"pejuh... gwe cuma mau pejuh...", ujarku
"liat tuh, anjing.... si winda lagi diperkosa si julia sama si babi... hahahha", ujar bob
"bool ma memeknya si julia paling enak di ewe... ", ujar wanto..
"kalo gwe paling suka ngewe sama si babi... aristi... bau tai...hahaha", ujar Rus
“Julia bagaimana progres Budak Farida?” tanyanya
“weekend akan saya jemput di Stasiun tuanku, semua sesuai rencana”, jawabku
“bagus kalo begitu… lanjutkan permainan kalian babi dan lonte cabul”, ujarnya
Makasih apdetnya bro @hadonghoondouble post
Makasih apdetnya bro @hadonghoonEpisode 4 - Part 3
Short Time Ngewe, Babi Peliharaan dan Toilet Gangbang
Point of View : Julia
Kemudian tiba-tiba datang 4 orang laki-laki ke dalam toilet cewe dan mendapati kami di salah satu bilik WC jongkok. Mereka adalah Tuan Rama beserta dua orang satpam, dan seorang tukang bersih toilet.
“kalian semua nikmati cewe cabul itu, perlakukan sesuka kalian”, kata tuan rama, sambil menunjuk kepadaku yang terkulai di lantai
Tuan Rama membawa pecut yang dilangsung dilecutkan ke tubuh Aristi. Aristi pun menikmati setiap lecutanya
Sedangkan, aku dengan tubuh penuh lumuran tai, diseret keluar oleh tukang bersih toilet bernama Wanto, sedangkan dua satpam, Rus dan Bob, sibuk membuka celana.
Badanku yang lelah seperti mendapatkan energi baru ketika melihat 2 kontol yang layu milik Mas Rus dan Mas Bob. Aku segera berlutut tanpa berpikir lama aku langsung sepong kontol punya satpam Rus. Satpam Bom sibuk memainkan susuku dari belakang dan kobel-kobel memekku. Sedangkan wanto membuka celananya dan mengelus-elus kontol besar panjang bau dekat pipiku
“eugh.. enak… kita dapet lonte gratis… lonte jorok... abis makan tai kayaknya hahaha”, kata rus sambil mendesah keenakan seponganku. Kontol rus tidak terlalu panjang, tapi luamayan rasanya
Aku terus sepong kontolnya Rus hingga dia
Karena ku pegal belutut, maka ku berjongkok dan kulebarkan selangkanganku.
Kemudian posisi bergantian dengan satpam Bob yang kontol lebih panjang namun terdapat bintil-biltil dibatangnya dihadapan wajahku dan akupun langsung sepong tanpa pikir panjang.
Sementara wanto menyelinap diantara selangkanganku dari belakangan, langsung menjlati memekku yang sudah basah dan bertai. Nampaknya dia sudah ahli dalam menjilati memek dan menikmati tai.
Rus mengambil tanganku dan kemudian dengan ku kocok kontolnya
Wanto pun langsung berdiri dengan tubuh yang tinggi besar tegap hitam, dengan kontol yang paling besar, hitam dan panjang
Akupun berdiri, kemudian membungkuk menghadap kontol besar wanto yang tegap menegang,
Sementara bob dan rus sibuk bergantian menjilati dan mencolok memek dan boolku dari belakang.
Setelah puas rus mencabut kontolnya dari dari boolku.
Bob kemudian rebahan dilantai toilet. Akupun menaiki badannya dan mengarahkan kontol ke memekku. Kemudian ku genjot dan kugoyang dengan liar dan nafsu.
Kamu berciuman sambil ngentot dengan liar. Sedangkan wanto sedang bersiap untuk memasukan kontolnya diboolku
Tiba-tiba rus memasukan kontolnya kemulutku
Adegan cewe dientot tiga kontol bersamaan yang biasa kulihat di video bokep, sekarang kurasakan sensasinya. Sungguh membuatku melayang merasakan sakit, nikmat dan kehinaan bersamaan.
Sambil sibuk menikmati tiga kontol ini, ku lihat aristi sedang digenjot boolnya oleh tuan rama. Arisit rebahan dengan pantatnya dinaikan keatas. Nampak dia merasakan kenikmatan seperti yang aku rasakan.
Tiba-tiba datang seorang orang mahasiswa berjilbab yang terlihat agak terkejut melihat pemandangan ini di toilet. Mahasiswi itu bernama Winda, dia mahasiswi bimbingan Tuan Rama.
Kemudian winda menurunkan celana jeansnya dan berjongkok, memek dan pantatnya tepat diatas wajah aristi yang masih sibuk dientot boolnya oleh tuan rama.
Aristi menjulurkan lidahnya menjilati memek Winda
Aristi kemudian melumuri wajah dan tubuhnya dengan tai tersebut..
Hampir 5 menit Winda Beol mengeluarkan tai yang banyak. Winda mengampiriku yang sedang sibuk digangbang membungkuk dan menodongkan pantatnya yang penuh tai ke wajahku.
Aku yang sibuk menyepong kontol rus langsung berpindah menjilati bool Winda yang penuh tai. Dan winda pun ganti menyepong kontol Rus.
aku sangat terkejut, karena winda merupakan sosok mahasiswa berhijab yang terlihat alim dan rajin, namun ternyata bermemek cabul. dia pun nampak ahli nyepong kontol Rus.
aku pun berdiri dari kontol Bob yang menancap di memek. langsung aku merangkak kemudian kusergap, kujilati dan kusepong kontol wanto yang menegang. sedangkan bob menusukan kontolnya ke boolku yang nugging dan langsung menggenjotnya dengan liar.
Tuan rama berjongkok disamping aristi yang dientot Rus dan kemudian kentut dan beol
Aristi langsung menyantap lahap tai tuan rama di lantai seperti babi makan tai. Rus terlihat semakin sange dan liar langsung ngetot bool Aristi seperti babi. Sungguh pemandangan seperti dua babi lagi ngewe.
Tuan Rama kemudian menuju Winda, tiba tiba membuka celana jeans winda. mendorong hingga tiduran dilantai, dan membukakan selangkangannya, kemudian langsung ngentot memeknya dengan kontol penuh tai Aristi
winda yang tidak siap nampak bergelinjangan..
Pemerkosaan gangbang ini terus berlanjut dengan liat dan menjijikan.
Rus, nampaknya akan klimaks
ditariknya kontol dari bool Aristi. Rus melihat wajah Winda yang masih nampak bersih.
Rus bergegas menuju Winda yang sedang diewe tuan Rama. kemudian, diarahkan kontol ke wajar Winda yang lagi sange mengenakan jilbab.
Aku masih sibuk melumat kontol wanto dan diewe bool oleh Bob. Tiba-tiba..
memek dan boolku merasakan sakit dan perih, karena diewe banyak kontol gede dalam 1 hari.
kusaksikan kontol wanto dan bob diarahkan ke wajah winda
aku merasakan iri dan cemburu terhadap Winda. karena aku ingin merasakan pejuh segar nan bau.
kulihat pula Arisiti masih sibuk menjilati, membaluri tubuhnya dan menikmati tai rama sambil berjongkok.
setelah bob selesai disepong, wanto yang terus ngocok kontolnya nampak siap ngecrot di wajah winda.
Kontol Wanto yang panjang dan besar sangat menggoda.
hatiku bergejolak, ingin menjilati pejuh di wajah winda. Namun rasa perih dan lelah membuatku sulit bergerak..
sedangkan genjotan tuan rama semakin menggila ketika melihat winda dibanjiri pejuh
sementara itu, Rus, Bob dan Wanto mengelilingi Aristi.
Aristi membuka mulutnya yang dipenuhi tai dan secara besamaan Rus, Bob dan Wanto kencing di wajah dan tubuh aristi...
kemudian ketiga lelaki itu mengenakan pakaiannya dan bercengkrama sambil menghina aku, aristi dan winda
aroma toilet semakin tidak karuan... bau tai, pejuh, keringat dan pesing bercampur...
aku tidak mau meninggalkan kesempatan ini. Dengan sisa tenaga aku coba merangkak mendekati winda...
dicabutnya kontol dari memek winda, dan diarahkan ke wajah winda,
akupun segera menjilati wajah aristi, untuk dapat menikmati pejuh yang nikmat.
aristi langsung inisiatif menyepong kontol tuan rama yang masih tegang untuk menghisap sisa pejuh
Akupun mencoba untuk menggapai kontol tuan rama namun kalah cepat dari winda.
akupun langsung memeluk winda berciuman, menghisap bibir dan mulutnya.
Winda nampak jijik karena tubuh dan wajahku penuh tai dan keringat. namun kucoba terus memaksanya berciuman.
tiba-tiba aristi dengan tubuh wajah dan mulut penuh tai, ikut menjilati wajah dan tubuh winda
dengan tenaga yang kuat, aristi merobek pakaian yang dikenakan winda. membuka Bra yang dikenakan.
terlihat susu kecil nan imut.
aku sibuk berciuman dengan mulutnya, sedangkan arisiti menikmati susu dan memeknya.
Permainan kami disaksikan bob Rus, Wanto dan Tuan Rama
Winda pun akhirnya tidak melawan dan mulai mengikuti permainan aku dan aristi. aristi melumuri tubuh, wajah dan jilbab winda dengan tai yang tersisa di lantai toilet dan melanjutkan permainan lesbi cabul dengan saling berciuman saling menjilati tubuh dan ngewe menggunakan dildo dan sikat WC.
Ditengah permainan kami, Tuan rama mengingatkan tugasku untuk merekrut Budak ngetot baru yang bernama farida.
Tuan Rama dan ketiga lelaki meninggalkan Toilet.
Aku Winda, dan Aristi melanjutkan dan menikmati permainan cabul ini hingga terpuaskan nafsu liar kami hari itu.
********************* Bersambung ******************************