Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Budak Sex Betina Binal

Biar lebih greget lagi, ngentot sama kuda hu,, kyknya suhu ahlinya buat bikin ceritanya 💪🤤🤤🤤,, bikin crot terus klo baca
 
suka bgt genre gini, winda nya dibuat lebih liar dari julia dan arsiti suhu
 
Episode 5
Nafsu Binal Tersembunyi Budak Betina Jilboob
Part 1: Penyambutan
(Point of View : Farida)


--- Hari Sabtu pukul 14.00 ---

"ah... akhirnya sampai...", ujarku setelah menjejakan kakiku di stasiun kereta api kota metropolitan ini, setelah 12 jam perjalanan menggunakan kereta api ekonomi.

Rasa lelah bercampur bahagia karena untuk pertama kali aku diterima bekerja sebagai pustakawan di sebuah kampus yang lumayan besar.

Peluh keringat kuusap di wajahku sambil aku duduk di kursi luar stasiun, menunggu jemputan sahabat kuliahku dulu yang juga merekomendasikan pekerjaan ini, Julia namanya. Sahabatku sesosok perempuan yang supel dan ceria, berbeda dengan aku yang cenderung introvert. Julia juga mengijinkanku untuk tinggal di kosannya, karena secara finansial aku sedang terpuruk dan dia penyelamatku.

"Aku sudah sampai parkiran.. posisimu dimana?", Pesan WA dari julia kepadaku
"Aku duduk depan mini market", Jawab WAku

beberapa menit kemudian akhirnya aku bertemu julia. Kami berpelukan, cipika cipiki dengan bahagia, karena sudah 1 tahun sejak lulus kuliah bisa bertemu kembali.

"ida.... selamat datang... ih kangen banget", ujarnya
"iya... aku juga kangen... kamu cantik banget ih", ujarku

"masa sih... kamu juga makin sexy... hahahhaha... ayo, ke parkiran... aku ajak kamu jalan-jalan keliling kota sebelum ke kosanku... nanti kita makan di tempat favoritku ya... aku yang traktir", ujarnya
"oke deh... makasih ya udah jemput aku... dan mengijinkanku tinggal di kosanmu", ujarku
"it's oke.. kita kan bestie hahahha.... oya ini ada minuman jus.. kamu minum ya.. pasti haus kan... panas soalnya", ujar Julia memberiku minuman jus
"wah.... makasih nih", kuterima minuman itu dan kuminum hingga habis

selama perjalanan menuju parkiran, aku perhatikan ada yang berubah dengan Julia. Penampilannya terlihat sangat berbeda dari yang aku kenal sebelumnya. Berpakaian cukup terbuka dengan hotpants dan tanktop yang hanya dibalut jaket tipis berwarna pink. Sebenarnya aku merasa risih karena banyak mata lelaki yang kami lewati menatap julia dengan tatapan yang nakal bahkan bersiul. Namun Julia nampak cuek. Selain itu, aroma tubuhnya terasa aneh, apakah dia salah menggunakan parfum?

Akupun berboncengan di motor matic Julia, berkeliling kota. Selama perjalanan aku merasakan hal yang aneh pada diriku, kepalaku terasa agak pusing, terasa panas didalam tubuhku dan jantungku agak berdebar. Mungkin karena aku kelelahan dan belum makan.

"kita makan disini ya... ini rumah makan favoritku... deket kampus tempat kita kerja juga.. loh", ujarnya sambil memarkir motornya
"oke deh.. kelihatannya enak dan bersih tempatnya", jawabku

selama makan kuperhatikan nafsu makan julia sangat besar dia memesan banyak makanan dan dengan lahap menghabiskannya.

Selama makan, kami mengobrol banyak hal mengenai pekerjaan, masa kuliah dan seseorang yang bernama Rama, sepertinya Julia sangat mengidolai sosok tersebut. Namun ada keanehan lain pada julia, yaitu dia gemar mengumpat, berkata kasar dan jorok. Seperti ketika ia bertanya,

"ida... jujur deh... selama ini lu pernah ngewe belum?"
"hah..? maksudmu apa, lia?", ujarku
"iya... ngewe, ngentot... kenthu, kenthu... pernah belum?", jelasnya
"apa sih?? ko tanya hal kayak gitu", jawabku agak sedikit emosi
"jawab aja.. ga usah sewot... lagian ngewe itu enak tau", ujarnya

aku hanya diam, tidak menjawab. Karena aku tahu akan menginap di kosannya sehingga kucoba menghindari konflik

"mmm.. lu diem aja, kayaknya lu masih perawan hehehe", ujarnya sambil ketawa

aku mencoba mendinginkan emosi, kucoba ambil es teh manis yang sudah kupesan. Tiba-tiba Julia mengambil dan meminumnya hingga habis.

"sorry ida... saya kepedesan... es tehmu saya habisin... ini sebagai gantinya saya kasih minuman jus lagi", ujarnya

"Julia... kamu kenapa sih... ko aneh", ujarku, sambil dengan terpaksa meminum jus lagi

"eeeuuggghhhh.... eeuugggrrrrhhh", julia bersendawa dengan lantang dan diikuti kentut yang nyaring, "ppprrrtttt"
"sorry... sorry, da.... aku ga bisa kontol... eh kontrol sendawa ma kentutnya.... maklum kayaknya baru makan pedes... jadi bool aku panas, pengen boker... hehehe ", ujarnya
"iihhhh...", keluhku, perkataannya membuatku kehilangan nafsu makan.
"aku yang bayar semua ya... kamu lanjutin aja makannya.. saya ke kasir dulu", ujar julia

akupun menunggu julia menyesaikan urusannya di kasir. Namun, perasaan aneh ditubuhku tidak hilang, malah semakin menjadi. Puting payudaraku terasa mengeras dan celana dalamku terasa basah.


**** Hari Sabtu Pukul 18.30 *****

Hari telah gelap dan kami pun menuju kosan Julia setelah puas makan dan jalan-jalan keliling kota.

"Selamat datang di kamarku.. ga usah segan-segan anggap aja kamar sendiri", ujar julia
"wah makasih julia, sudah bolehin aku nginep", ujarku,

Namun kamar julia terasa aneh, aroma pengap dan pesing cukup menyengat. Keadaan kamarnya terlihat agak berantakan, cucian kotor berserakan dan pintu kamar mandi yang terbuka. Namun, aku tidak bisa pindah ketempat lain karena tidak memiliki biaya untuk menyewa kosan sendiri.

"Ida kalo kamu mau tiduran atau istirahat silahkan saja", ujarnya sambil mengunci kamarnya
"aku mau ke kamar mandi dulu", ujarku karena perut terasa mules dan kebelet pipis.

akupun memasuki kamar mandinya dan sangat jorok sekali, terlihat tidak pernah dibersihkan. Noda kerak kuning di WC jongkok, lantai yang licin, pakaian kotor tergantung dan yang paling parah adalah pintu kamar mandi tidak bisa ditutup karena rusak.

"ida, pintu kamar mandinya lagi rusak, jangan ditutup... biarin aja... ga akan ada ngintip ko", ujarnya

akupun terpaksa buang air besar dan kencing dalam keadaan yang tidak nyaman dan malu, aku pun berjongkok dan kuperhatikan celana dalamku basah oleh cairan vaginaku.

setelah selesai aku buang air, ternyata air dikeran tidak bisa keluar.

"Julia, kenapa keran airnya tidak nyala?", teriakku kesal

tiba-tiba dia datang ke kamar mandi

"sorry.. pompa airnya juga lagi rusak... jadi kita ga bisa pake airnya", jawabnya
"kamu kenapa kesini... aku malu tau...", ujarku
"halah.. ga usah malu... ", jawabnya
"lalu aku cebok pake apa? kamu ada tissu?"tanyaku
"haduh... tissunya lupa beli... udah ga usah cebok", jawabnya

akupun mencoba meraih tas yang ku gantung di dinding dan mengambil tisu yang ku beli di mini market. kemudian dengan tisu itu, aku bersihkan noda kotoranku.

"lalu, untuk siram WC dan mandi gimana? " tanyaku
"anjing... bawel banget... ga usah siram ma mandi... kalo lu ga suka tinggal disini mending lu minggat.. cari tempat lain atau ngegembel diluar...", teriaknya dengan lantang

Aku terkejut dan takut mendengar perkataan kasarnya, tapi aku tidak bisa melawan, karena kehidupan awalku di kota ini sangat bergantung kepada julia. Mulai saat itu, Julia benar-benar berubah terhadapku berkata kasar, jorok dan arogan.

"minggir lah.. gwe mau beol... lu mau liat gwe beol", ujarnya
"ih... jijik..", ujarku keluar dari kamar mandi

akupun merapikan pakaian dan jilbabku di dekat kasur. kemudian terdengar suara dan perkataan menjijikan dari toilet,

"bruuuttt... broooootttt... ahhhmm anjing ...enak banget gwe beol... ehmmm... dengerin nih farida.. suara gwe beol... cccrrrrrrrtttooooooottt .. ehh.. bool gwe kepedesan, kebanyakan makan sambel tadi.. tainya mencret.. benyek... tai lu kecampur tai gwe, ida... hahahaha",

aku sudah tidak betah karena kondisi kamar dan sifat Julia. Namun tubuhku merasakan hal yang aneh ketika mendengar suara dan ocehan julia dari kamar mandi. Tubuhku terasa makin panas, puting payudaraku mengeras dan terasa gatal, vaginaku juga mengeluarkan cairan dan terasa gatal.

"hei... dengerin lu farida... lu cuma numpang disini... lu harus ikutin semua perintah dan aturan gwe... ngerti... bruuut... ah...", ujarnya

Julia terus mengoceh dan aroma kamar semakin busuk. aku merasakan pusing, mencoba rebahan di kasur yang terhampar dilantai untuk sebentar melepas lelah.

Lama kelamaan diriku semakin gelisah dan aroma busuk kamar ini tidak sebanding dengan kegelisahanku ini. Ritme detak jantungku semakin kencang, nafasku semakin menderu dan pikiranku melayang berimajinasi liar. serasa ingin melampiaskan kegelisahan beban ini

******Hari Sabtu Pukul 19.00**********

Tak lama kemudian, Julia keluar dari kamar mandi dengan hanya menggenakan handuk, ia melihatku dengan senyum.

"Farida, sayangku... maaf, bila kamu merasakan ketidaknyamanan disini.. percayalah kamu sebentar lagi akan mengerti dan menikmati semua ini", ujarnya
"maksudmu apa liya?" tanyaku
"yang kamu rasakan sekarang ini, disebut Sange.. Horny.. lu lagi pengen ngewe hahaha", jawabnya sambil ketawa.
"kenapa bisa gini?", tanyaku lagi
"hahaha... daripada lu pusing.. ni minum jus lagi.. ini obat pusing lu.. nanti lu baikan deh", ujarnya sambil memberikan jus yang langsung kuminum habis

julia menyalakan TV yang pasang dihadapan kasur dan menyalakan sebuah film dan rebahan disamping kananku.

"mending kita nonton film... bagus loh ini filmnya... kamu pasti suka", ujarnya
"film apa ini... ?", tanyaku
"bokep... barat sama jepang... ada hardcore sama gangbang... aku buat playlist 15 video.. biar bisa nonton sampai pagi..", ujarnya
"ihhh.... aku ga mau nonton film gituan", ujarku
"terserah gwe... ini kamar gwe", jawabnya

Film tersebut mulai main, dengan pelahan nampak Julia mendekatiku, tangannya mencoba menggerayangi tubuhku dan akupun menangkis tangannya...

"iitss.. jangan pegang", ujarku

Tiba-tiba ia meremas payudara kiriku dengan kasar.

"anjing... lu jangan ngelawan disini.. ikutin atuan gwe kalo ga mau jadi gelandangan diluar... ngerti ?", ujar Julia sambil meremas payudaraku..

Akupun pasrah dengan perlakuan Julia

"Susu lu gede... empuk banget... pengen gwe kenyot... "ujarnya sambil menonton film porno

Adegan film semakin panas. Pemeran didalam film tersebut terlihat sangat menikmati permainan liar, membuat kegelisahanku semakin memuncak.

"dengerin... tinggal disini lu harus terbiasa ngomong bahasa cabul dan kasar, kayak memek, susu, kontol, ngewe, dan lainnya... gwe ga suka kalo lu pake bahasa sopan... ngerti", ujarnya

Tiba-tiba Julia mencium bibirku, melumat mulutku dan memainkan lidahku. aku tidak bisa melawannya karena merasakan sensasi kenikmatan yang tidak terduga. Kegelisahanku seketika menurun ketika kami berciuman.

"ah... aku panas julia... ahh.... aku basah...... ahh", desahku
"lampiaskan nafsu lu, da... ga usah... malu... lonte kayak lu layak menikmati ciuman gwe.. ", jawan julia

Dengan penuh nafsu kamu bercumbu dan dengan perlahan tangannya menyelinap ke dalam kaosku, membuka BH dan menyibakkan kaos. Selanjutnya dia kembali meremas dan mempermainkan kedua susuku dengan tangannya.

"toket gede banget lu.. kenyal banget, da... enak kayaknya kalo gwe kenyot", diapun menghisap puting payudaraku
"emmmhhh... ahhhhh.....", desahku menikmati hisapan dan permainan lidahnya di putingku
"ihhh... sakit jangan digigit", teriakku ketia julia tiba-tiba menggigit putingku
"nikmati aja, da.. hahaha" jawabnya

Puas dengan susuku, kemudian Julia membuka dan melempar handuknya, diapun bertelanjang bugil. susunya terlihat bulat besar dan memek yang berjembut lebat serta tatapan mata penuh nafsu.

Selanjutnya dia melepaskan dan melempar rokku. kemudian membuka celana dalamku.

"cangcut lu dah basah gini farida... hahahha... dah sange banget kayaknya... aroma dan rasa cairannya nikmat banget... hahaha", ujar julia sambil menjilati noda cairan di celana dalamku.
"buka mulut lu", perintahnya, kemudian menjejalkan celana dalamku kemulutku
"rasain cangcut kotor lu.... sekarang buka selangkangan lu", perintahnya lagi.

Dengan perasaan sedikit malu kubuka pelan-pelan. Namun kamudian Julia memaksa kedua pahaku untuk membuka dengan lebar

"anjing... lonte... lebat banget jembut lu... hitam... hutan belantara.... beneran memek perawan belum pernah dientot", ujarnya

julia mengusap-usapkan jemarinya di memekku yang sudah basah banjir, kamudian menjilati jemarinya

"hahaha... dasar lonte... dah basah rupanya memek lu pengen ngentot ya", ujarnya

Kulepehkan celana dalam dari mulutku

"iya, ... lakukan sesuatu lia... aku ga tahan...", ujarku dalam keadaan sedang sange berat..
"beneran dah sange nih lonte jilbab...", ujarnya

Julia mendekatkan wajahnya ke memekku dan langsung melumat, menjilati memekku yang basah

"ahhh... oohh... terus... enaaakkkk... ohhh", desahku merasakan kenikmatan jilatan julia
"ssssluuupprrr... ah... enak banget memek perawan... hahahha... asin... bau ikan asin busuk..", ujar julia sambil memepermainkan itil memekku...

kemudian kedua tangan julia mencoba membuka bibir memekku

"shhh... sakit... jangan dibuka... sakiit", rintihku merasakan perih
"mmhhh.... beneran masih perawan... segelnya masih ori ... hahahha.. sayang banget belum bisa gwe entot malam ini...", ujarnya sambil melanjutkan jilatan dibelahan memekku
"maksudmu apa?", tanyaku
"sabarnya farida sayangku... besok ada surprise buat lu hahaha", jawabnya makin liar menjilati memekku.
"ssllluurrp..... ah...."

selanjutnya dia angkat pantatku, akupun meraih kedua kakiku

"anjing ... boolmu juga lebat jembutnya... banyak tai yang belum bersih nyangkut di jembut bool lu hahaha", ujar julia yang langsung menjilati, melumat lubang boolku
"ahh... emmmhhhhh....", desahku, merasakan kenikmatan
"eehmmm... boolmu juga masih perawan, ida.... lubang boolnya masih mengkerut, ga kayak bool gwe yang udah dobol...mmhhh enak banget tai lu... bisa buat makan malam gwe ini", ujar julia

permainan semakin cabul dan liar.. demikian pula adegan di film porno yang menampilkan seorang cewe yang digangbang 5 laki-laki.. membuatku semakin bergejolak.

setelah puas menikmati memek dan boolku, kemudian julia, berdiri diatasku dan tiba-tiba menduduki wajahku

"ayo jilatin memek gwe hei... lonte... jilatin memek dan bool sampai bersih... tadi gwe dah jilatin memek ma bool lu", ujarnya

ku mencoba menjilati memeknya yang basah berlendir bau amis, dan rasanya sangat asin. Sedangkan boolnya tepat dihidungku.

Bool dan pantat yang penuh tai beraroma busuk. juali kemudian menggoyang-goyangkan pantatnya sehingga noda tai melumuri wajahku

"terus jilat bool gwe,, lonte... mmmhhhh.... enak kan tai gwe...", ujarnya
"hhooekkkk... hoooekkk", aku mencoba menahan muntah, karena aroma tai yang menjijikan.
"julurin lidah lu... ******",ujarnya

ku julurkan lidahku

"brooot... brooot", makan kentut gwe lonte
"hooekkkk... jijik... jorok... cuuiihh", ujarku sambil meludah
"udah nikmati aja... lu akan suka...", ujarnya

kemudian, julia membenamkan wajahnya ke memekku dan kami memperagakan posisi 69.

Tidak dalam waktu yang lama, aku mulai menikmati permainan cabul yang menjijikan ini. Aroma tai bool julia semakin membuatku sange bergejolak. Jilatan julia di memekku semakin membuatku menggebu merasakan kenikmatan. akupun mencoba mengimbangi permainannya dengan jilatan lidahku.

"jangan cuma jilat lu... colokin memek ma bool gwe, da...", perintah julia

kucolok memeknya dengan dua jari tangan kananku. kurasakan lendir hangat dan memek yang lembut.

"ahhhh... enak terus kocok yang kenceng", semakin kucocok memeknya dengan 3 jari.
"croot... croot...", memeknya muncrat mengeluarkan cairan terus menerus, aku pun semakin bergairah. secara bersamaan, kucolok boolnya dengan 3 jari tangan kiri.
"ahhh enak... banget.. terus... colokin bool ma memek gwe... terus... mmhhhh enak", desahnya sambit terus muncrat...
"julia... aku pengen ngecrot kayak kamu", pintaku

julia pun langsung memainkan lidahnya dengan liat, menggetarkan itil memekku

"crrtt... serrt.... sereerr...", akupun klaimaks memuncratkan air kencing dan lendir memek bersamaan dengan klimak julia yang terus menerus. Julia meminum dan menjilati setiap cairan yang keluar dari memekku.

kemudian Julia berdiri, menuju sebuah box container besar, yang ternyata berisi banyak koleksi mainan sex berbagai jenis.

Dia melempariku sebuah dildo kontol besar.

"ini pake.. buat latihan sepong... jangan dipake buat memek ma bool lu... karena memek dan bool buat kontol beneran besok... lu liat aja cara gwe coli pake dildo", ujarnya

aku menuruti perintah julia, kujilati kontol mainan itu dan kemudian kukulum dan hisap seperti adegan oral sex di film porno yang sedang kami tonton.

julia menggunakan mainan ngewe, sepasang penjepit dipasangkan dikedua puting susunya, anal plug berbentuk ekor kucing ditancapkan ke lubang boolnya. kemudian tangan kirinya memegang sebuah tongkat kecil yang bergetar dengan frekuensi tinggi ditempelkan di itil memeknya, sedangkan tangan kanannya mengocok-kocokan dildo kontol besar dengan kepala yang berputar kedalam memeknya yang basah hingga dower.

"jleb... jleb... plook... ploookk", kulihat julia sangat menikmati permainan colinya sendiri sambil merem melek dan terus mendesah..
"sshhh... ohhh... anjingg... enak banget... ooh... memek gwe keenakan... pengen kontol gede... ", desah julia

dicabutnya dildo kontol dari memeknya, " croot... seerrrr", muncrat cairan kenikmatan dari memeknya seperti air mancur. Dia kembali melanjutkan kocokannya

Kudekati julia, dildo yang kupegang ditancapkan ke mulutnya yang terus mendesah. dia pun segera melumatnya..

Libidoku semakin memuncak melihat julia. kulepaskan dildo dari mulut julia akupun mulai duduk diatas wajahnya, julia kembali menjilati memek dan itilku dengan liar, kuremas susuku dengan tangan kiri sambil melanjutkan mengulum dildo kontol seakan itu kontol beneran dengan tangan kanan.

"ahhhh.... uuuhh.... crooot.... serrrrr... ohhhhh... seeerrr... "tidak lama kemudian, aku klimaks dengan sangat muncaratan cairan dan lendir memek yang banyak, membasahai wajah julia, diapun terus menjilatinya dengan liar. berkali-kali aku merasakan klimaks yang belum pernah kurasakan sebelumnya.

aku dan julia mengalami klimaks berkali-kali sehingga kasur tempat kami tidur basah dan bau aroma memek dan tai.

"cloortt... ", julia mencabut dildo kontol dari memeknya dan mengatur nafasnya untuk rehat sejenak.

aku juga beristirahat dengan kepalaku bersandar didadanya, sambil menikmati dan kenyot susu kirinya. dan dilanjutkan dengan ciuman yang menenangkan.

"julia... sungguh permainan yang aneh.. tapi aku sangat menikmati", ujarku sambil tersenyum
"lu emang sudah bakat jadi lonte... cewe kayak lu cocok jadi budak ngentot... susu ma pantat lu gede semok.. jembut lu lebat.. memek lu masih perawan, bentuknya masih ori, belum pernah diewe kontol", ujarnya
"aku pengen ngentot, ngewe, kenthu... ga tahan... memekku makin gatel, julia", ujarku
"hahahaha ... tahan aja .. akan ada kejutan nanti... dasar lonte cabul...", jawabnya..

film porno yang kami tonton semakin liar dan menggebu.

"saatnya gwe pake maenan ini", ujarnya

Julia mengambil sebuah mainan lain, sebuah Strap On Dildo, dengan kontol besar menjulang didepannya. kemudian, Julia memasangkannya dipinggangku. Sebelum dikencangkan, julia menyelipkan sebuah vibrator telur yang ditempelkan pada itil memekku dan kemudian mengencangkan Strap-on-nya.

Setelah terpasang dengan kencang, Julia rebahan, mengangkat kakinya dan membuka selangkangannya lebar-lebar

"ayo lonte.. ewe gwe sekarang...", ujarnya

kemudian aku mengarahkan kontol Strap On ke lubang memeknya dan

"jleb... plookkk... ploook... ahhhhh... ohhhhhh", desahan Julia merasakah kenikmatan.

kemudian dia menyalakan remote telur vibrator dengan frekuensi tinggi, sehingga aku merasakan getaran yang nikmat diitilku

"eeehhhhh... ahhh... enak... genjot yang kenceng ida.... terus... ohhhh", desahan julia

"eoohh... enak... itilku enak lia... aduuh... ", desahku, semakin kencang ku genjot memeknya julia, semakin tinggi frekuensi getaran vibrator

kemudian, kami berciuman dengan liar dan kedua tangan kami saling memainkan, meremas susu dan putingnya dengan liar.

"euuhhhhh... mmhhh.... pengen ngecrot terus memekku lia.... oh,,,", desahku
"sama ... ini... ini.... gwe ngecrot sekarang...", teriak julia
"ccclllorrt... crrrrt... serrrrrrr.......", kutarik kontolku, dan kunikmati cairan asin bau dari memek julia, hingga puas kuminim dan jilati memeknya.

selanjutnya, julia membalikan badannya dan posisi merangkak, seperti seekor anjing.

"ewe memek gwe sekarang", perintahnya
"oke lia", jawabku dengan nafas agak tersengal

lubang memeknya kucolok-colok dan kuarahkan ke kontolku

"Jllebbb... plokkkk.. plooook", suara genjotanku
"ah....anjing... enak... genjotan lu pelacur.... terus jangan berhenti... owwwhhhgggg... tampar pantat gwe tampar", ujarnya kenikmatan
"plook.... plaakkkk.... plaak...", ku ikuti perintah julia, kemudian kujambak rambutnya kebelakang, dia semakin menggila
"aahhh... itilku bergetar enak, lia.... pengen ngecrot terus... ahhh",ujarku
"ohhh.....anjing... ngecrot terus dari tadi... keenakan sama ewean lu... ", ujarnya
"bool... bool... pindah ke bool gwe ... cepetan..", perintahnya
"cllortt.... jleb..." , kupindahkan kontolku dari memek ke bool julia, ku genjot pelan-pelan, semakin selama ku cepatkan ritme genjotannya
""plok.. crtt..plok..crtt..plok...", kontolku menggenjot bool julia hingga warnanya berubah kuning karena tai julia.
"ahhhh.... mmhhhh..... nikmat.... terus... bool gwe keenakan ... mmmhhhh", desah julia

kugenjot dengan liar boolnya, kemudian kutarik rambutnya kebelakang, hingga dia berdiri. kuremas kedua susunya dari belakang dengan kasar.

"shhhhh... ahhhh... dasar lonte... dah ngerti ngewe rupanya... lonte berjilbab binal hahaha", ujar julia
"aku pengen ngentot.. pengen kontol... ga tahan... aku ingin jadi pelacur kotor sepertimu julia...bisa ngewe tiap hari", ujarku
"Besok... lu harus tunjukan siapa diri lu sebenarnya... dasar pelacur...", ujarnya

Kami lanjutkan permainan cabul ini hingga puas, kami sangat menikmati dan mengekplorasi berbagai mainan sex dan gaya ngentot. Kamar Julia menjadi sangat acak-acakan karena bergitu menggebunya nafsu liar kami. Film porno yang bermain terus menampilkan adegan yang sangat panas dan mendebarkan. Aroma bau busuk toilet semakin membuatku semakin liar.


********** Hari Minggu Pukul 02.00 *****

Kami kelelahan dan mengantuk setelah ngentot berjam-jam. TV masih terus memainkan film porno yang panas.

sebelum kutidur, ku cium bibir julia yang telah tertidur pula dengan anal plug ekor kucing masih tertancap di boolnya. Tubuhnya penuh peluh dan lendir sedangkan memeknya terlihat dower dan mengeluarkan cairan putih susu yang bau amis dan berasa sangat asin. Nampaknya julia sudah menjadi pelacur gratisan di kampus tempat kami bekerja.


"Makasih malam ini, lia... love you", ujarku,

aku tidak sabar menunggu kejutan yang dijanjikan julia besok. memekku berkali-kali klimaks dengan nikmatnya menginginkan ewean kontol yang besar, seperti kontol-kontol yang diceritakan julia ketika meracau. Strap On Kontol masih ku kenakan dan ku usap-usap hingga terlelap tidur.


**************** Next part 2 ***************
 
Episode 5
Nafsu Binal Tersembunyi Budak Betina Jilboob
Part 1: Penyambutan
(Point of View : Farida)


--- Hari Sabtu pukul 14.00 ---



Rasa lelah bercampur bahagia karena untuk pertama kali aku diterima bekerja sebagai pustakawan di sebuah kampus yang lumayan besar.

Peluh keringat kuusap di wajahku sambil aku duduk di kursi luar stasiun, menunggu jemputan sahabat kuliahku dulu yang juga merekomendasikan pekerjaan ini, Julia namanya. Sahabatku sesosok perempuan yang supel dan ceria, berbeda dengan aku yang cenderung introvert. Julia juga mengijinkanku untuk tinggal di kosannya, karena secara finansial aku sedang terpuruk dan dia penyelamatku.



beberapa menit kemudian akhirnya aku bertemu julia. Kami berpelukan, cipika cipiki dengan bahagia, karena sudah 1 tahun sejak lulus kuliah bisa bertemu kembali.





selama perjalanan menuju parkiran, aku perhatikan ada yang berubah dengan Julia. Penampilannya terlihat sangat berbeda dari yang aku kenal sebelumnya. Berpakaian cukup terbuka dengan hotpants dan tanktop yang hanya dibalut jaket tipis berwarna pink. Sebenarnya aku merasa risih karena banyak mata lelaki yang kami lewati menatap julia dengan tatapan yang nakal bahkan bersiul. Namun Julia nampak cuek. Selain itu, aroma tubuhnya terasa aneh, apakah dia salah menggunakan parfum?

Akupun berboncengan di motor matic Julia, berkeliling kota. Selama perjalanan aku merasakan hal yang aneh pada diriku, kepalaku terasa agak pusing, terasa panas didalam tubuhku dan jantungku agak berdebar. Mungkin karena aku kelelahan dan belum makan.



selama makan kuperhatikan nafsu makan julia sangat besar dia memesan banyak makanan dan dengan lahap menghabiskannya.

Selama makan, kami mengobrol banyak hal mengenai pekerjaan, masa kuliah dan seseorang yang bernama Rama, sepertinya Julia sangat mengidolai sosok tersebut. Namun ada keanehan lain pada julia, yaitu dia gemar mengumpat, berkata kasar dan jorok. Seperti ketika ia bertanya,



aku hanya diam, tidak menjawab. Karena aku tahu akan menginap di kosannya sehingga kucoba menghindari konflik



aku mencoba mendinginkan emosi, kucoba ambil es teh manis yang sudah kupesan. Tiba-tiba Julia mengambil dan meminumnya hingga habis.



"Julia... kamu kenapa sih... ko aneh", ujarku, sambil dengan terpaksa meminum jus lagi



akupun menunggu julia menyesaikan urusannya di kasir. Namun, perasaan aneh ditubuhku tidak hilang, malah semakin menjadi. Puting payudaraku terasa mengeras dan celana dalamku terasa basah.


**** Hari Sabtu Pukul 18.30 *****

Hari telah gelap dan kami pun menuju kosan Julia setelah puas makan dan jalan-jalan keliling kota.



Namun kamar julia terasa aneh, aroma pengap dan pesing cukup menyengat. Keadaan kamarnya terlihat agak berantakan, cucian kotor berserakan dan pintu kamar mandi yang terbuka. Namun, aku tidak bisa pindah ketempat lain karena tidak memiliki biaya untuk menyewa kosan sendiri.



akupun memasuki kamar mandinya dan sangat jorok sekali, terlihat tidak pernah dibersihkan. Noda kerak kuning di WC jongkok, lantai yang licin, pakaian kotor tergantung dan yang paling parah adalah pintu kamar mandi tidak bisa ditutup karena rusak.



akupun terpaksa buang air besar dan kencing dalam keadaan yang tidak nyaman dan malu, aku pun berjongkok dan kuperhatikan celana dalamku basah oleh cairan vaginaku.

setelah selesai aku buang air, ternyata air dikeran tidak bisa keluar.



tiba-tiba dia datang ke kamar mandi



akupun mencoba meraih tas yang ku gantung di dinding dan mengambil tisu yang ku beli di mini market. kemudian dengan tisu itu, aku bersihkan noda kotoranku.



Aku terkejut dan takut mendengar perkataan kasarnya, tapi aku tidak bisa melawan, karena kehidupan awalku di kota ini sangat bergantung kepada julia. Mulai saat itu, Julia benar-benar berubah terhadapku berkata kasar, jorok dan arogan.



akupun merapikan pakaian dan jilbabku di dekat kasur. kemudian terdengar suara dan perkataan menjijikan dari toilet,



aku sudah tidak betah karena kondisi kamar dan sifat Julia. Namun tubuhku merasakan hal yang aneh ketika mendengar suara dan ocehan julia dari kamar mandi. Tubuhku terasa makin panas, puting payudaraku mengeras dan terasa gatal, vaginaku juga mengeluarkan cairan dan terasa gatal.



Julia terus mengoceh dan aroma kamar semakin busuk. aku merasakan pusing, mencoba rebahan di kasur yang terhampar dilantai untuk sebentar melepas lelah.

Lama kelamaan diriku semakin gelisah dan aroma busuk kamar ini tidak sebanding dengan kegelisahanku ini. Ritme detak jantungku semakin kencang, nafasku semakin menderu dan pikiranku melayang berimajinasi liar. serasa ingin melampiaskan kegelisahan beban ini

******Hari Sabtu Pukul 19.00**********

Tak lama kemudian, Julia keluar dari kamar mandi dengan hanya menggenakan handuk, ia melihatku dengan senyum.



julia menyalakan TV yang pasang dihadapan kasur dan menyalakan sebuah film dan rebahan disamping kananku.



Film tersebut mulai main, dengan pelahan nampak Julia mendekatiku, tangannya mencoba menggerayangi tubuhku dan akupun menangkis tangannya...



Tiba-tiba ia meremas payudara kiriku dengan kasar.



Akupun pasrah dengan perlakuan Julia



Adegan film semakin panas. Pemeran didalam film tersebut terlihat sangat menikmati permainan liar, membuat kegelisahanku semakin memuncak.



Tiba-tiba Julia mencium bibirku, melumat mulutku dan memainkan lidahku. aku tidak bisa melawannya karena merasakan sensasi kenikmatan yang tidak terduga. Kegelisahanku seketika menurun ketika kami berciuman.



Dengan penuh nafsu kamu bercumbu dan dengan perlahan tangannya menyelinap ke dalam kaosku, membuka BH dan menyibakkan kaos. Selanjutnya dia kembali meremas dan mempermainkan kedua susuku dengan tangannya.



Puas dengan susuku, kemudian Julia membuka dan melempar handuknya, diapun bertelanjang bugil. susunya terlihat bulat besar dan memek yang berjembut lebat serta tatapan mata penuh nafsu.

Selanjutnya dia melepaskan dan melempar rokku. kemudian membuka celana dalamku.



Dengan perasaan sedikit malu kubuka pelan-pelan. Namun kamudian Julia memaksa kedua pahaku untuk membuka dengan lebar



julia mengusap-usapkan jemarinya di memekku yang sudah basah banjir, kamudian menjilati jemarinya



Kulepehkan celana dalam dari mulutku



Julia mendekatkan wajahnya ke memekku dan langsung melumat, menjilati memekku yang basah



kemudian kedua tangan julia mencoba membuka bibir memekku



selanjutnya dia angkat pantatku, akupun meraih kedua kakiku



permainan semakin cabul dan liar.. demikian pula adegan di film porno yang menampilkan seorang cewe yang digangbang 5 laki-laki.. membuatku semakin bergejolak.

setelah puas menikmati memek dan boolku, kemudian julia, berdiri diatasku dan tiba-tiba menduduki wajahku



ku mencoba menjilati memeknya yang basah berlendir bau amis, dan rasanya sangat asin. Sedangkan boolnya tepat dihidungku.

Bool dan pantat yang penuh tai beraroma busuk. juali kemudian menggoyang-goyangkan pantatnya sehingga noda tai melumuri wajahku



ku julurkan lidahku



kemudian, julia membenamkan wajahnya ke memekku dan kami memperagakan posisi 69.

Tidak dalam waktu yang lama, aku mulai menikmati permainan cabul yang menjijikan ini. Aroma tai bool julia semakin membuatku sange bergejolak. Jilatan julia di memekku semakin membuatku menggebu merasakan kenikmatan. akupun mencoba mengimbangi permainannya dengan jilatan lidahku.



kucolok memeknya dengan dua jari tangan kananku. kurasakan lendir hangat dan memek yang lembut.



julia pun langsung memainkan lidahnya dengan liat, menggetarkan itil memekku



kemudian Julia berdiri, menuju sebuah box container besar, yang ternyata berisi banyak koleksi mainan sex berbagai jenis.

Dia melempariku sebuah dildo kontol besar.



aku menuruti perintah julia, kujilati kontol mainan itu dan kemudian kukulum dan hisap seperti adegan oral sex di film porno yang sedang kami tonton.

julia menggunakan mainan ngewe, sepasang penjepit dipasangkan dikedua puting susunya, anal plug berbentuk ekor kucing ditancapkan ke lubang boolnya. kemudian tangan kirinya memegang sebuah tongkat kecil yang bergetar dengan frekuensi tinggi ditempelkan di itil memeknya, sedangkan tangan kanannya mengocok-kocokan dildo kontol besar dengan kepala yang berputar kedalam memeknya yang basah hingga dower.



dicabutnya dildo kontol dari memeknya, " croot... seerrrr", muncrat cairan kenikmatan dari memeknya seperti air mancur. Dia kembali melanjutkan kocokannya

Kudekati julia, dildo yang kupegang ditancapkan ke mulutnya yang terus mendesah. dia pun segera melumatnya..

Libidoku semakin memuncak melihat julia. kulepaskan dildo dari mulut julia akupun mulai duduk diatas wajahnya, julia kembali menjilati memek dan itilku dengan liar, kuremas susuku dengan tangan kiri sambil melanjutkan mengulum dildo kontol seakan itu kontol beneran dengan tangan kanan.



aku dan julia mengalami klimaks berkali-kali sehingga kasur tempat kami tidur basah dan bau aroma memek dan tai.



aku juga beristirahat dengan kepalaku bersandar didadanya, sambil menikmati dan kenyot susu kirinya. dan dilanjutkan dengan ciuman yang menenangkan.



film porno yang kami tonton semakin liar dan menggebu.



Julia mengambil sebuah mainan lain, sebuah Strap On Dildo, dengan kontol besar menjulang didepannya. kemudian, Julia memasangkannya dipinggangku. Sebelum dikencangkan, julia menyelipkan sebuah vibrator telur yang ditempelkan pada itil memekku dan kemudian mengencangkan Strap-on-nya.

Setelah terpasang dengan kencang, Julia rebahan, mengangkat kakinya dan membuka selangkangannya lebar-lebar



kemudian aku mengarahkan kontol Strap On ke lubang memeknya dan



kemudian dia menyalakan remote telur vibrator dengan frekuensi tinggi, sehingga aku merasakan getaran yang nikmat diitilku





kemudian, kami berciuman dengan liar dan kedua tangan kami saling memainkan, meremas susu dan putingnya dengan liar.



selanjutnya, julia membalikan badannya dan posisi merangkak, seperti seekor anjing.



lubang memeknya kucolok-colok dan kuarahkan ke kontolku



kugenjot dengan liar boolnya, kemudian kutarik rambutnya kebelakang, hingga dia berdiri. kuremas kedua susunya dari belakang dengan kasar.



Kami lanjutkan permainan cabul ini hingga puas, kami sangat menikmati dan mengekplorasi berbagai mainan sex dan gaya ngentot. Kamar Julia menjadi sangat acak-acakan karena bergitu menggebunya nafsu liar kami. Film porno yang bermain terus menampilkan adegan yang sangat panas dan mendebarkan. Aroma bau busuk toilet semakin membuatku semakin liar.


********** Hari Minggu Pukul 02.00 *****

Kami kelelahan dan mengantuk setelah ngentot berjam-jam. TV masih terus memainkan film porno yang panas.

sebelum kutidur, ku cium bibir julia yang telah tertidur pula dengan anal plug ekor kucing masih tertancap di boolnya. Tubuhnya penuh peluh dan lendir sedangkan memeknya terlihat dower dan mengeluarkan cairan putih susu yang bau amis dan berasa sangat asin. Nampaknya julia sudah menjadi pelacur gratisan di kampus tempat kami bekerja.




aku tidak sabar menunggu kejutan yang dijanjikan julia besok. memekku berkali-kali klimaks dengan nikmatnya menginginkan ewean kontol yang besar, seperti kontol-kontol yang diceritakan julia ketika meracau. Strap On Kontol masih ku kenakan dan ku usap-usap hingga terlelap tidur.


**************** Next part 2 ***************
Makasih apdetnya bro @hadonghoon ...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd