Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG (BUKAN) Keluarga Cemara

Bimabet
Buat yg tanya kenapa ngk langsung adegan esek" aja ?

Kayak yg aku bilang diawal, tokoh Luluk disini diambil Dr tokoh nyata,
jd jln ceritanya ngk langsung genjot m*m*k, ngk tiba" ng*nt*t, atau tiba" gang bang...
Ada alur & proses ceritanya...
Gitu lur....hehehe
Bener hu, jangan terpengaruh request, ikuti alur cerita om aja
 
PART 5

(BUKAN) Rejeki Anak Sholeh (bagian A)

Hari itu aku pulang sekolah lebih cepat karena sekolah ku akan mengadakan rapat persipan PKL (praktek kerja lansung) yang rencananya akan dilaksanakan pekan depan. Aku sebagai siswa jurusan teknik harus melaksanakan PKL sebagai salah satu pelengkap dalam penilaian syarat kelulusan. Aku sendiri sudah menemukan bengkel yang akan aku jadikan tempat PKL ku nanti (ada PART tersendiri yang menceritakan duka-duka saat aku PKL di bengkel).

Setelah pulang & berganti pakaian, aku langsung tancap gas menuju lokasi agenda berikutnya hari ini yang sangat penting, yaitu nongkrong hehehhehehe. Saat waktu senggang atau lagi gabut aku & teman-teman ku memang sering nongkrong sambil sekedar bersenda gurau. Entah itu di rumah salah satu teman ku, di café atau sekedar nongkrong di alun-alun kota, seperti yang saat itu kami lakukan saat itu.

  • Wawan (si gendut yang galak)
  • Irfan (si konyol & jail)
  • Wendra (si kalem)
  • Angga (si mesum)
Itu lah sederet anggota tongkrongan kami, tentu saja ditambah aku si ganteng yang baik hati hehehehehe………

Tapi kali ini rasanya kurang lengkap karena salah satu personil kami yaitu angga tidak nampak saat kami berkumpul waktu itu. Berbagai topik obrolan kami obrolkan, mulai dari persiapan PKL, masalah bola, hingga kabar terbaru yang terjadi di kota kami.

Saat sedang asyik ngobrol, kami dihampiri 3 cewek bule yang mencoba mengajak kami bicara. Dengan kemampuan bahasa inggris pas-pas an & bantuan google translate, kami ketahui bahwa mereka menanyakan kepada kami sebuah alamat.

Aku & ketiga teman ku sempat saling bertatap-tapan & kemudian irfan menganggukan kepala seolah kami saling paham apa yang kami pikirkan. Kami pun menawarkan kepada 3 bule itu untuk diantarkan ke alamat tersebut.

“Ngak papa deh jadi tukang ojek, kapan lagi bisa jalan-jalan bareng bule ya kan hehehehehe…………” pikir ku.

Aku, wawan, & irfan membonceng ketiga bule itu, sedangkan wendra mengekor di belakang kami. Sepanjang perjalanan, bule yang aku bonceng posisi duduknya agak mepet kea rah punggungku. Sehingga boobs si bule sedikit menyenggol punggung ku.

“Mau test drive nih kayaknya” batinku

Singkat cerita, kami sudah sampai ke tujuan kami.

“The heritage palace”, sebuah bangunan tua peninggalan Belanda. Setahuku bangunan itu bekas pabrik gula peninggalan Belanda. Bangunan tua dengan arsitektur eropa yang sangat indah. Baru saja kami sampai, si bule segera mencari posisi yang pas untuk mengambil foto. Disaat yang sama, terlihat 2 bule lainnya sepertinya izin untuk berkeliling bangunan ditemani ketiga teman ku. Kami bagaikan turist guide saja waktu itu.

Kami berpencar dengan satu bule ditemani teman ku sebagai pemandu jalan. irfan bersama si bule baju putih berjalan ke sebelah timur bangunan. Wawan & wendra menemani bule berbaju hijau berjalan ke arah taman sambil sesekali bersua foto. Sedangkan aku sendiri menemani si bule berbeju biru yang tadi aku bonceng.

Aku salut dengan strategi irfan yang memisahkan ke 3 bule ini. Dengan begitu mungkin kami dapat celah untuk mencoba mencari kesempatan, siapa tau dapet ya kan hehehehehe…………….

Si bule berbaju biru aku ketahui bernama esther. Dia & kedua temannya adalah bule asal Australia yang berlibur di Indonesia. Aku pun mengajak esther untuk berjalan-jalan sembari sesekali aku dimintai untuk memfotonya. Tadi Jadi tukang ojek, turisguide & sekarang jadi tukang foto, tapi ngak papa deh asalkan bisa jalan-jalan bareng bule.

Esther memintaku memfotonya di beberapa spot bangunan. Dengan berlagak bagaikan fotografer handal, aku arahkan esther dengan berbagai pose. Mulai pose biasa, sampai pose yang menantang. Saat itu esther memakai baju tanktop warna biru tanpa lengan dengan bawahan celana jens pendek menampakkan setengah pahanya yang putih.

Puas bersua foto, kami keudian mencari tempat untuk sekedar duduk melepas penat. Kami duduk sambil melihat-lihat hasil foto jepretan ku. Posisi duduk esther berada tepat disamping ku.

Tidak buruk pikirku untuk seorang fotografer pemula. Ada foto dengan pose esther berkacak pinggang dengan memperlihatkan bodynya yang proporsional. Ada juga pose esther berdiri sambil membusungkan kedua boobs nya.

“Wooow….sexy & beautifull” kataku

Esther pun tersenyum mendengar pujian ku kepada foto-foto dirinya. Disaat kami duduk sambil melihat foto, esther baru sadar kalau tali sepatu nya terlepas. Dengan posisi duduk dengan badan sedikit membungkuk dia mencoba menali sepatunya kembali.

Diposisi itu lah aku melihat celana dalam esther G sting warna hitam. G string itu sangat kontras dengan kulit esther yang putih. Kemudian pandanganku mengarah ke bawah menyusuri paha putih esther. Paha putih itu ditumbuhi bulu-bulu halus yang menambah kesan seksi. Pandanganku berpindah ke atas menuju boobs tocil esther. Sekilas aku melihat bh warna hitam senada dengan G string yang dia kenakan.

Disat aku terbuai dengan keindahan tubuh bule Australia ini, aku dikenjutkan dengan suara esther seolah membangunkan lamunan ku. Esther memergoki aku yang sedang memandangi tubuhnya. Dia geleng-geleng kepala sambil sesekali menunjuk-nunjuk muka ku dengan jarinya. Aku dibuat malu olehnya.

Melihat aku yang menundukan kepala ku karena malu, esther mendekatkan badannya ke arah ku, kemudian membisikan sesuatu di telinga ku.

“You naughty boy”……………..

Dengan suara sedikit mendesah, dia berbisik seolah menyindir ku yang telah memandangi tubuhnya. Kemudian esther bangkit dari duduknya kemudian berjalan meninggalkan ku. Tetapi sesaat kemudian dia menghentikan langkahnya sambil menoleh ke arah ku.

“Come on boy”…………….Dia berkata kepada ku sambil mengedipkan mata kirinya.

“kayaknya lampu hijau nih” pikirku…

Dengan bahasa inggris yang pas-pas an aku berkata kepadanya:

I : Esther, apakah kamu ingin melihat bagian belakang bangunan ini ?

E : memangnya ada apa di sana ?

I : Ada sesuatu yang indah disana

E : Hhhhhmmmm……aku jadi penasaran, ayok antarkan aku kesana

Dengan sedikit berbohong, aku berhasil menggiring bule Australia ini ke dalam perangkap ku. Aku arahkan bule ini ke bagian belakang bangunan. Saat berada dibelakang bangunan esther menengok keadaan sekitar mencoba mencari sesuatu yang indah itu. Dia pun menagih padaku menunjukan tentang suatu yang indah yang aku katakan.

“Di sebelah mana sesuatu yang indah itu boy ?” kata esther sambil menengok kanan & kiri.

Saat itulah aku buka resleting celana ku & mengeluarkan k*nt*l ku dari sarangnya. Seketika esther kaget melihat aksi nekat ku.

“You crazy, kita sedang di area pulik & kamu mengeluarkan kemaluan mu sekarang” katanya sambil menengok kanan kiri memastikan tidak ada orang di sekitar kami.

Dia Nampak was-was, tetapi kemudian dia memandangi k*nt*l ku yang saat itu sudah ngac*ng. kont*l ku panjangnya kira-kira 14-15 cm, tidak lah buruk untuk ukurang orang Indonesia.

Sambil tetap menoleh kanan kiri, tangan esther mencoba memegang kont*l ku. Dia elus kont*l ku yang saat itu tambah ngac*ng. aku sudah tak tahan lagi, aku seret esther ke arah tempat yang lebih aman kemudian aku posisikan esther duduk jongkok tepat di depan kont*l ku. Esther yang sepertinya paham maksudku, kemudian diraihnya kont*l ku, dielus engan lembut kemudian dengan perlahan kont*l ku dimasukkan ke mulutnya.

Esther mengoral kont*l ku secara pelahan. Diururtnya kont*l ku maju mundur keluar masuk mulutnya. Saat tangan kanan mengurut kont*l, tangan kirinya tak tinggal diam. Tangan kirinya dengan lihai mengurut buah zakar ku, kemuadian dilahapnya buah zakar ku secara pelan tapi nikmat. Sesekali tangannya mengelus lubang pantat ku. Sensasi yang luar biasa aku dapatkan lewat gempuran di sekujur selakangan ku. Aku perkirakan esther sudah berpengalaman soal deepthroat setelah merasakan sendiiri kemampuannya dalam memanjakanan kont*l ku.

Aku tak tahan lagi. Aku merasakan birahiku sudah diujung tanduk. Aku tambah ritme kocokan kont*l ku di dalam mulut esther dan sesaat kemudian aku menumpahkan sperma ku di dalam mulutnya. Nikmat sekali aku rasakan. Baru kali ini aku rasakan sepongan dari bule.

Terlihat sprema ku memenuhi mulut esther. Dia buka mulutnya memperlihatkan sperma ku di dalam mulutnya. Tetapi sesaat kemudian spermaku hilang ditelan bule Australia itu. Ternyata gila juga bule ini pikirku.

Setelah selesai menikmati organsme ku, aku tarik esther untuk bangkit. Kemudian aku balik badannya & aku arahkan pantatnya untuk menungging. Esther yang sepertinya sudah dilanda birahi, diam saja menerima perlakuanku. Lampu hijau ini pikirku.

Tanpa pikir panjang, aku coba buka celana esther. Saat aku mencoba membuka resleting calananya, tiba dari arah dalam bangunan keluar sepasang suami istri dengan kedua anaknya berjalan menuju arah kami. Kami pun panic & segera merapikan pakaian kami yang sudah tak karuan. Kami berdiam diri sejenak sembari mengatur nafas kami yang masih diburu birahi. Kemudian dengan sedikit kesal kami meninggalkan tempat itu dengan keadaan birahi yang sedang memuncak.

Kami berjalan ke arah parkiran dimana teman-temanku & kedua bule teman esther sudah menunggu disana. Setelah mengobrol sebentar, aku & teman-teman ku mengantar esther & kedua temannya ke tempat semula kami bertemu. Kemudian mereka berpamitan untuk melanjutkan perjalanannya mengunjungi tempat wisata disini. Sebenarnya kami menawarkan untuk mengantar mereka lagi, tetapi entah kenapa mereka menolak dengan halus tawaran kami. Mungkin mereka kapok dikerjain oleh kami..hehehehehe….

Selepas kepergian mereka kami pun melanjutkan kegiatan nongkrong kami yang sempat tertunda. Kami juga membahas tentang ketiga bule tadi. Ternyata teman-temanku juga dapat “bayaran” plus-plus dari masing-masing bule yang mereka temani.

Wawan & wendra mendapat bonus nyusu kanan-kiri, sedangkan irfan hanya mendapatkan kiss dari bule yang dia temani. Sepertinya aku yang mendapat bonus paling nikmat, yaitu deepthroat nikmat dari bibir seksi esther. Sebenarnya aku bisa saja dapat lebih jika saja tidak ada orang tadi. Tapi ya sudah lah, dapet sepongan dari bule juga udah nikmat hehehehe……

Saat kami berbincang soal ketiga bule tadi, angga salah satu grup tongkrongan kami mengabarkan kalau dia ingin menyusul ke temapt kami berada. Dan setelah beberapa menit yang ditunggu tiba.

Angga : sori mas bro, aku telat..

Wawan : kemana aja loe tong baru keliatan

Angga : sori, tadi nemenin mamakku belanja ke pasar dulu

Irfan : yaelah anak mamah nih..wkwkwkwk….

Seketika semuanya tertawa mendengar kisah angga yang seolah seperti anak ingusan diajak mamahnya belanja di pasar.

Angga : eeeeehhh tapi aku ngk nyesel nurut mamak ku ke pasar, karena aku bisa nonton orang ml live tadi di pasar

Irfan : heleh…palingan yang sampeyan intipan simbok-simbok tuwek ya kan wkwkwkwkwkwk….

Angga : emang udah tante-tante, tapi body nya itu, montok banget luuuurrrr…..


Tapi………………..

“Tapi apa ?” kataku yang sedari tadi menyimak cerita angga.


Angga : jadi gini ceritanya bro………



Bersambung…………………
 
PART 5

(BUKAN) Rejeki Anak Sholeh (bagian A)

Hari itu aku pulang sekolah lebih cepat karena sekolah ku akan mengadakan rapat persipan PKL (praktek kerja lansung) yang rencananya akan dilaksanakan pekan depan. Aku sebagai siswa jurusan teknik harus melaksanakan PKL sebagai salah satu pelengkap dalam penilaian syarat kelulusan. Aku sendiri sudah menemukan bengkel yang akan aku jadikan tempat PKL ku nanti (ada PART tersendiri yang menceritakan duka-duka saat aku PKL di bengkel).

Setelah pulang & berganti pakaian, aku langsung tancap gas menuju lokasi agenda berikutnya hari ini yang sangat penting, yaitu nongkrong hehehhehehe. Saat waktu senggang atau lagi gabut aku & teman-teman ku memang sering nongkrong sambil sekedar bersenda gurau. Entah itu di rumah salah satu teman ku, di café atau sekedar nongkrong di alun-alun kota, seperti yang saat itu kami lakukan saat itu.

  • Wawan (si gendut yang galak)
  • Irfan (si konyol & jail)
  • Wendra (si kalem)
  • Angga (si mesum)
Itu lah sederet anggota tongkrongan kami, tentu saja ditambah aku si ganteng yang baik hati hehehehehe………

Tapi kali ini rasanya kurang lengkap karena salah satu personil kami yaitu angga tidak nampak saat kami berkumpul waktu itu. Berbagai topik obrolan kami obrolkan, mulai dari persiapan PKL, masalah bola, hingga kabar terbaru yang terjadi di kota kami.

Saat sedang asyik ngobrol, kami dihampiri 3 cewek bule yang mencoba mengajak kami bicara. Dengan kemampuan bahasa inggris pas-pas an & bantuan google translate, kami ketahui bahwa mereka menanyakan kepada kami sebuah alamat.

Aku & ketiga teman ku sempat saling bertatap-tapan & kemudian irfan menganggukan kepala seolah kami saling paham apa yang kami pikirkan. Kami pun menawarkan kepada 3 bule itu untuk diantarkan ke alamat tersebut.

“Ngak papa deh jadi tukang ojek, kapan lagi bisa jalan-jalan bareng bule ya kan hehehehehe…………” pikir ku.

Aku, wawan, & irfan membonceng ketiga bule itu, sedangkan wendra mengekor di belakang kami. Sepanjang perjalanan, bule yang aku bonceng posisi duduknya agak mepet kea rah punggungku. Sehingga boobs si bule sedikit menyenggol punggung ku.

“Mau test drive nih kayaknya” batinku

Singkat cerita, kami sudah sampai ke tujuan kami.

“The heritage palace”, sebuah bangunan tua peninggalan Belanda. Setahuku bangunan itu bekas pabrik gula peninggalan Belanda. Bangunan tua dengan arsitektur eropa yang sangat indah. Baru saja kami sampai, si bule segera mencari posisi yang pas untuk mengambil foto. Disaat yang sama, terlihat 2 bule lainnya sepertinya izin untuk berkeliling bangunan ditemani ketiga teman ku. Kami bagaikan turist guide saja waktu itu.

Kami berpencar dengan satu bule ditemani teman ku sebagai pemandu jalan. irfan bersama si bule baju putih berjalan ke sebelah timur bangunan. Wawan & wendra menemani bule berbaju hijau berjalan ke arah taman sambil sesekali bersua foto. Sedangkan aku sendiri menemani si bule berbeju biru yang tadi aku bonceng.

Aku salut dengan strategi irfan yang memisahkan ke 3 bule ini. Dengan begitu mungkin kami dapat celah untuk mencoba mencari kesempatan, siapa tau dapet ya kan hehehehehe…………….

Si bule berbaju biru aku ketahui bernama esther. Dia & kedua temannya adalah bule asal Australia yang berlibur di Indonesia. Aku pun mengajak esther untuk berjalan-jalan sembari sesekali aku dimintai untuk memfotonya. Tadi Jadi tukang ojek, turisguide & sekarang jadi tukang foto, tapi ngak papa deh asalkan bisa jalan-jalan bareng bule.

Esther memintaku memfotonya di beberapa spot bangunan. Dengan berlagak bagaikan fotografer handal, aku arahkan esther dengan berbagai pose. Mulai pose biasa, sampai pose yang menantang. Saat itu esther memakai baju tanktop warna biru tanpa lengan dengan bawahan celana jens pendek menampakkan setengah pahanya yang putih.

Puas bersua foto, kami keudian mencari tempat untuk sekedar duduk melepas penat. Kami duduk sambil melihat-lihat hasil foto jepretan ku. Posisi duduk esther berada tepat disamping ku.

Tidak buruk pikirku untuk seorang fotografer pemula. Ada foto dengan pose esther berkacak pinggang dengan memperlihatkan bodynya yang proporsional. Ada juga pose esther berdiri sambil membusungkan kedua boobs nya.

“Wooow….sexy & beautifull” kataku

Esther pun tersenyum mendengar pujian ku kepada foto-foto dirinya. Disaat kami duduk sambil melihat foto, esther baru sadar kalau tali sepatu nya terlepas. Dengan posisi duduk dengan badan sedikit membungkuk dia mencoba menali sepatunya kembali.

Diposisi itu lah aku melihat celana dalam esther G sting warna hitam. G string itu sangat kontras dengan kulit esther yang putih. Kemudian pandanganku mengarah ke bawah menyusuri paha putih esther. Paha putih itu ditumbuhi bulu-bulu halus yang menambah kesan seksi. Pandanganku berpindah ke atas menuju boobs tocil esther. Sekilas aku melihat bh warna hitam senada dengan G string yang dia kenakan.

Disat aku terbuai dengan keindahan tubuh bule Australia ini, aku dikenjutkan dengan suara esther seolah membangunkan lamunan ku. Esther memergoki aku yang sedang memandangi tubuhnya. Dia geleng-geleng kepala sambil sesekali menunjuk-nunjuk muka ku dengan jarinya. Aku dibuat malu olehnya.

Melihat aku yang menundukan kepala ku karena malu, esther mendekatkan badannya ke arah ku, kemudian membisikan sesuatu di telinga ku.

“You naughty boy”……………..

Dengan suara sedikit mendesah, dia berbisik seolah menyindir ku yang telah memandangi tubuhnya. Kemudian esther bangkit dari duduknya kemudian berjalan meninggalkan ku. Tetapi sesaat kemudian dia menghentikan langkahnya sambil menoleh ke arah ku.

“Come on boy”…………….Dia berkata kepada ku sambil mengedipkan mata kirinya.

“kayaknya lampu hijau nih” pikirku…

Dengan bahasa inggris yang pas-pas an aku berkata kepadanya:

I : Esther, apakah kamu ingin melihat bagian belakang bangunan ini ?

E : memangnya ada apa di sana ?

I : Ada sesuatu yang indah disana

E : Hhhhhmmmm……aku jadi penasaran, ayok antarkan aku kesana

Dengan sedikit berbohong, aku berhasil menggiring bule Australia ini ke dalam perangkap ku. Aku arahkan bule ini ke bagian belakang bangunan. Saat berada dibelakang bangunan esther menengok keadaan sekitar mencoba mencari sesuatu yang indah itu. Dia pun menagih padaku menunjukan tentang suatu yang indah yang aku katakan.

“Di sebelah mana sesuatu yang indah itu boy ?” kata esther sambil menengok kanan & kiri.

Saat itulah aku buka resleting celana ku & mengeluarkan k*nt*l ku dari sarangnya. Seketika esther kaget melihat aksi nekat ku.

“You crazy, kita sedang di area pulik & kamu mengeluarkan kemaluan mu sekarang” katanya sambil menengok kanan kiri memastikan tidak ada orang di sekitar kami.

Dia Nampak was-was, tetapi kemudian dia memandangi k*nt*l ku yang saat itu sudah ngac*ng. kont*l ku panjangnya kira-kira 14-15 cm, tidak lah buruk untuk ukurang orang Indonesia.

Sambil tetap menoleh kanan kiri, tangan esther mencoba memegang kont*l ku. Dia elus kont*l ku yang saat itu tambah ngac*ng. aku sudah tak tahan lagi, aku seret esther ke arah tempat yang lebih aman kemudian aku posisikan esther duduk jongkok tepat di depan kont*l ku. Esther yang sepertinya paham maksudku, kemudian diraihnya kont*l ku, dielus engan lembut kemudian dengan perlahan kont*l ku dimasukkan ke mulutnya.

Esther mengoral kont*l ku secara pelahan. Diururtnya kont*l ku maju mundur keluar masuk mulutnya. Saat tangan kanan mengurut kont*l, tangan kirinya tak tinggal diam. Tangan kirinya dengan lihai mengurut buah zakar ku, kemuadian dilahapnya buah zakar ku secara pelan tapi nikmat. Sesekali tangannya mengelus lubang pantat ku. Sensasi yang luar biasa aku dapatkan lewat gempuran di sekujur selakangan ku. Aku perkirakan esther sudah berpengalaman soal deepthroat setelah merasakan sendiiri kemampuannya dalam memanjakanan kont*l ku.

Aku tak tahan lagi. Aku merasakan birahiku sudah diujung tanduk. Aku tambah ritme kocokan kont*l ku di dalam mulut esther dan sesaat kemudian aku menumpahkan sperma ku di dalam mulutnya. Nikmat sekali aku rasakan. Baru kali ini aku rasakan sepongan dari bule.

Terlihat sprema ku memenuhi mulut esther. Dia buka mulutnya memperlihatkan sperma ku di dalam mulutnya. Tetapi sesaat kemudian spermaku hilang ditelan bule Australia itu. Ternyata gila juga bule ini pikirku.

Setelah selesai menikmati organsme ku, aku tarik esther untuk bangkit. Kemudian aku balik badannya & aku arahkan pantatnya untuk menungging. Esther yang sepertinya sudah dilanda birahi, diam saja menerima perlakuanku. Lampu hijau ini pikirku.

Tanpa pikir panjang, aku coba buka celana esther. Saat aku mencoba membuka resleting calananya, tiba dari arah dalam bangunan keluar sepasang suami istri dengan kedua anaknya berjalan menuju arah kami. Kami pun panic & segera merapikan pakaian kami yang sudah tak karuan. Kami berdiam diri sejenak sembari mengatur nafas kami yang masih diburu birahi. Kemudian dengan sedikit kesal kami meninggalkan tempat itu dengan keadaan birahi yang sedang memuncak.

Kami berjalan ke arah parkiran dimana teman-temanku & kedua bule teman esther sudah menunggu disana. Setelah mengobrol sebentar, aku & teman-teman ku mengantar esther & kedua temannya ke tempat semula kami bertemu. Kemudian mereka berpamitan untuk melanjutkan perjalanannya mengunjungi tempat wisata disini. Sebenarnya kami menawarkan untuk mengantar mereka lagi, tetapi entah kenapa mereka menolak dengan halus tawaran kami. Mungkin mereka kapok dikerjain oleh kami..hehehehehe….

Selepas kepergian mereka kami pun melanjutkan kegiatan nongkrong kami yang sempat tertunda. Kami juga membahas tentang ketiga bule tadi. Ternyata teman-temanku juga dapat “bayaran” plus-plus dari masing-masing bule yang mereka temani.

Wawan & wendra mendapat bonus nyusu kanan-kiri, sedangkan irfan hanya mendapatkan kiss dari bule yang dia temani. Sepertinya aku yang mendapat bonus paling nikmat, yaitu deepthroat nikmat dari bibir seksi esther. Sebenarnya aku bisa saja dapat lebih jika saja tidak ada orang tadi. Tapi ya sudah lah, dapet sepongan dari bule juga udah nikmat hehehehe……

Saat kami berbincang soal ketiga bule tadi, angga salah satu grup tongkrongan kami mengabarkan kalau dia ingin menyusul ke temapt kami berada. Dan setelah beberapa menit yang ditunggu tiba.

Angga : sori mas bro, aku telat..

Wawan : kemana aja loe tong baru keliatan

Angga : sori, tadi nemenin mamakku belanja ke pasar dulu

Irfan : yaelah anak mamah nih..wkwkwkwk….

Seketika semuanya tertawa mendengar kisah angga yang seolah seperti anak ingusan diajak mamahnya belanja di pasar.

Angga : eeeeehhh tapi aku ngk nyesel nurut mamak ku ke pasar, karena aku bisa nonton orang ml live tadi di pasar

Irfan : heleh…palingan yang sampeyan intipan simbok-simbok tuwek ya kan wkwkwkwkwkwk….

Angga : emang udah tante-tante, tapi body nya itu, montok banget luuuurrrr…..


Tapi………………..

“Tapi apa ?” kataku yang sedari tadi menyimak cerita angga.


Angga : jadi gini ceritanya bro………



Bersambung…………………
Makasih update nya mas bro @Tyo33
 
Buat yg tanya kenapa ngk langsung adegan esek" aja ?

Kayak yg aku bilang diawal, tokoh Luluk disini diambil Dr tokoh nyata,
jd jln ceritanya ngk langsung genjot m*m*k, ngk tiba" ng*nt*t, atau tiba" gang bang...
Ada alur & proses ceritanya...
Gitu lur....hehehe
Mantrappp lanjutkan lurrr👍👍👍👍👍👍
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd