CERBUNG (BUKAN) Keluarga Cemara

[Hikari27]

Paling juga emaknya si Tyo yg lg ml di pojokan pasar bareng kuli atau gak sama pemilik toko.
Makasih updetannya hu.. Keep healthy

See... Betul kan terawangan saya... Hehehe.. Mudah ditebak euyy.

Makasih om tyo. Karena sudah mengikuti bisikan goib

 

[sangebanget123]

Lanjutttt terus hu

 

[Senin_ero]

Jangan jangn mbak genuk adalah...

 

[kuciah]

Makasih double updatenya @Tyo33

 

[Bangbrok]

Makasih huu update nya

 

[Steven_Kennedy]

Thank you update nya hanya, lanjut hu

 

[dadank1]

Makasih updetannya mas bro

 

[Ag13]

makasih @Tyo33 buat update lanjutannya

 

[PaijoKenthir1976]

Ngabsen dulu lah

 

[Garonk84]

nuhun kang @Tyo33

 

[Fjr21]

PART 6

(BUKAN) Rejeki Anak Sholeh (bagian B)

Sebelum baca part 6, aku sarankan baca part 5 dulu karena part ini berkaitan langsung dengan part sebelumnya.


Angga : emang udah tante-tante, tapi body nya itu, montok banget luuuurrrr. Tapi………………..


“Tapi apa ?” kataku yang sedari tadi menyimak perkataan angga.

Angga : jadi gini ceritanya bro………


POV Angga

Karena hari ini pulang sekolah lebih cepat dari biasanya, aku berencana nongkrong dengan teman-teman ku. Tapi belum sempat aku pergi, aku diminta mamak ku menemaninya ke pasar. Beberapa hari lagi ada acara 100 hari nya mbah ku, jadi mamak ke pasar untuk membeli beberapa kebutuhan untuk acara tersebut. Pasar tujuan kami kira-kira 15 menit dari rumah ku, cukup jauh tapi kata mamak ku di pasar ini cukup lengkap pedagangnya menjual berbagai kebutuhan sehari-hari dari mulai pakaian sampat makanan.

Sesampainya di pasar, aku hendak parkir motor di agak pojok pasar. Tapi seketika aku dikejutkan dengan kehadiran tukang parkir yang entah datang dari mana tiba-tiba mengarahkan parkir motorku (mungkin sebagian suhu juga mengalaminya,…hehehehehe…).

Aku kemudian masuk & mengikuti mamak ku mengitari pasar. Aku serasa sedang tawaf berkeliling pasar, padahal cuma beberapa kebutuhan saja yang ingin dibeli mamak ku. Ya biasa lah yah emak-emak…….

Karena bosan mengikuti mamak ku belanja yang tidak juga selesai, aku ijin untuk berjalan sambil lihat-lihat di pasar itu. Saat aku tiba di lapak para pedagang makanan, pandanganku seketika tertuju di lapak yang menjual daging ayam & ikan. Bukan dagangannya yang menarik perhatianku, tapi si pedagannya yang membuatku salfok.

Si mbak pedagang ayam saat itu memakai atasan blouse ketat warna hitam & celana jens ketat warna biru yang memperlihatkan gumpalan bokong montoknya. Karena penasaran, aku pun mencoba mendekat kea rah lapaknya. Dari posisi lebih dekat, semakin terlihat jelas montoknya body si mbak penjual daging ini.

G : Mau beli daging ayam mas ? ini masih seger-seger loh….

A : Iya kayaknya seger banget..hehehehehehe……

G : Iya dong hehehehehe……………………..Mau yang bagian apa mas ?

A : Dada boleh mbak……. Jual bokong ngk mbak ?

G : Yo ngk to mas, mosok bokongku dijual….hehehehehe..

A : Eeehhhhh maksudku yang bagian bokong mbak…brutu mbak….hehehehe….

G : Owh kirain….hehehehe….. suka bagian bokong ya mas ?

A : Doyan banget mbak…hehehehehehe…..


Kurang lebih begitulah obrolan ku & si mbak penjual daging itu. Terdengar ambigu dengan penekanan pengucapan ketika menyebut dada & bokong. Bukannya risih, tapi si mbak ini justru seolah meladeni omonganku yang sedikit menyempret. Merasa mendapat lampu hijau, aku pun tidak sungkan lagi menatap body dari si mbak. Nenen montok yang terbungkus blouse ketatnya, & bulatan bokong montok yang membuat kont*l ku mulai ngac*ng hanya dengan memandangnya.

Disaat aku memandangi body si mbak yang montok, aku dikagetkan dengan suaranya mengagetkan lamunanku.

G : Masss….kok malah ngelamun….mau nambah yang lain atau gimana ?

A : Hhhhmmmmmm….pengennya nambah…eeehhhh maksudku udah aja mbak, ini aja cukup

G : Hehehehe….bentar yah, aku ambilin keresek dulu…

Si mbak pun mengambil keresek di lemari tepat di belakang dia berdiri. Karena tempat keresek berada dibawah, si mbak sedikit menunggingkan badannya. Lagi-lagi aku disuguhi pemandangan yang membangkitkan birahiku. Bulatan bokong semok si mbak yang terlihat semakin menonjol karena gerakan menunggingnya. Sepintas terlihat celana dalam thong warna merah yang si mbak kenakan tertatik ke atas. Thong warna merah dengan renda dibagian atas yang semakin memanjakan mataku. Untuk sepersekian menit si mbak dalam posisi menungging, padahal hanya mengambil keresek saja.

Setelah selesai membayar, tak lupa aku berkenalan dengannya. Si mbak penjual daging ini bernama mbak Genuk. Dia mengaku belum lama berjualan di pasar ini. Dia pun merayu ku untuk datang beli daging lagi nanti dikemudian hari. Dia juga menawarkan delivery order jika aku membeli dagingnya dengan ketentuan minimal pembelian tertentu.

“Waaahhhhhh…menarik juga nih bisa dianter langsung ke rumah…hehehehehhe” batinku.

Karena khawatir mamak mencariku, aku pun lantas pergi mencari mamak ku. Tapi tunggu dulu…….. aku teringat kalau aku belum minta nomer teleponnya. Bodohnya aku………

Aku pun berjalan kembali menuju lapak mbak genuk untuk menanyakan nomer hp nya. Tetapi dari kejauhan, terlihat laki-laki yang tak lain tukang parkir yang diluar tadi berada di lapak mbak genuk. Tukang parkir itu terlihat mengobrol dengan mbak genuk dengan akrabnya.

Karena penasaran, aku mencoba mengambil posisi lebih dekat lagi berharap mendengar apa yang mereka obrolkan. Tapi karena tidak memungkinkan, setidaknya aku mencari tempat yang pas untuk mengintip.

Dari tempatku mengintip terlihat tukang parkir itu masih mengobrol dengan mbak genuk. Sesaat kemudian tukang parkir itu memasuki lapak mbak genuk sambil melihat daging. Tapi kemudian kejadian yang mengagetkanku. Tukang parkir itu sekonyong-konyong meremas bokong mbak genuk. Tapi anehnya mbak genuk diam saja sambil tangannya mengiris daging. Posisi mereka saat itu terhalang meja besar tempat dagangan, sehingga orang yang berada di depan lapak tidak akan menyadari aktifitas mesum mbak genuk dengan tukang parkir itu.

Tukang parkir meremas bokong mbak genuk dengan gemasnya. Mulai dari dielus lembut, sampai sesekali tangan kiri tukang parkir itu mencolok-colok lubang dubur mbak genuk yang saat itu masih mengenakan celana jens. Kegiatan itu tetap berlanjut walaupun ada sesekali orang yang lewat di depan lapak mbak genuk.

Aku yang melihat aktifitas mesum itu seketika kont*l ku mulai ngac*ng. Tapi tidak mungkin aku coli sekarang karena keadaan pasar yang tidak mendukung. Aku pun hanya bisa mengelus pelan kont*l ku dari bali celanaku sambil melihat mbak genuk yang saat ini bokongnya sedang diremas tukang parkir itu.

Terlihat tukang parkir itu menarik - narik ke atas thong mbak genuk. Aku perkirakan thong itu mengesek mem*k mbak genuk yang membuat sensai rasa geli. Hal itu terlihat dengan tingkah mbak genuk bagaikan cacing kepanasan menahan geli di selakangannya akibat rangsangan yang dia rasakan.

Mungkin karena tidak tahan, mbak genuk menepis tangan tukang parkir yang sedari tadi menarik-narik celana dalamnya. Tukang parkir tersenyum seperti tanpa dosa melihat mbak genuk ynag terengah-engah karena ransangan yang baru saja dia dapat.

Terlihat mbak genuk membisikan sesuatu ke telinga tukang parkir itu. Kemudian mbak genuk menarik tangan tukang parkir itu dengan agak tergesa-gesa menuju pojok pasar. Karena penasaran, aku pun mengikuti mereka. Hingga sampai lah ke pojok pasar ini & ternyata mereka memasuki kamar mandi pasar secara bersama-sama.

Dengan langkah mengendap, aku mencoba mengintip kegiatan yang mereka lakukan. Saat bola mataku dekatkan ke lubang kunci pintu, aku disuguhkan pemandangan dua insan yang saling berciuman. Mbak genuk dengan ganasnya melumat bibir tukang parkir itu. Dicium, dijilat, bahkan disedotnya lidah tukang parkir itu oleh mbak genuk. Suara-suara erotis dari ciuman meraka memenuhi kamar mandi.

Sluuuurrpppp……slurpppppp….ahhhhhhhhhhhh……

Lumatan bibir mbak genuk berangsur turun kebawah menyusuri setiap jengkal tubuh tukang parkir itu. Mulai dari leher, putting, udel, tak lepas dari lumatan bibirnya. Dan akhirnya lumatan itu bermuara di kont*l tukang parkir itu.

Dengan gemas dikocok, dijilat, diemut & disedot setiap jengkal kont*l tukang parkir itu oleh mbak genuk. Tak ketinggalan buah zakar tukang parkir itu dilumat habis oleh bibir mbak genuk. Kemudian diangkatnya tubuh mbak genuk untuk berdiri. Lalu kedua manusia itu mulai mulucuti pakaiannya masing hingga akhirnya taka da yang menempel di tubuh mereka.

Tubuh tukang parkir itu dipenuhi tattoo di sekujur tubuhnya. Mulai dari punggung, tangan, hingga kaki. Sedangkan tubuh mbak genuk dihisasi nenen montok dengan pentil berwarna coklat. Mem*k mbak genuk dhiasi dengan jemb*t halus di atas & di sekitar mem*k nya.

Kedua insan yang dimabuk birahi itu pun kembali berciuman dengan brutal. Kemudian susu mbak genuk dikenyot dengan gemas oleh tukang parkir itu bagaikan bayi yang sedang kehausan. Ditamparnya susu mbak genuk dengan agak keras sehingga meninggalkan bekas merah di sekujur susu mbak genuk. Perlakuan kasar tukang parkir itu berlanjut, kali ini bokong montok mbak genuk jadi sasaran. Ditamparnya bokong mbak genuk beberapa kali & kemudian tukang parkir itu mulai memasukan kont*l nya ke mem*k mbak genuk lewat belakang.

Digenjotnya dengan brutal sambil tangan tangan tukang parkir itu menjambak rambut mbak genuk dari belakang. Terdengar erangan & dengusan birahi dari kedua manusia tersebut memenuhi kamar mandi. Tak butuh lama, setelah sekian menit genjotan ankhirnya tukang parkir itu memnutahkan peju nya di mulut mbak genuk. Mbak genuk menyedot dengan ganasnya peju yang masih menempel di kont*l tukang parkir itu kemudian ditelannya sampai habis.

Benar-benar gila pergumulan dua manusia tersebut. Aku perkirakan umur mereka berdua sudah tidak muda lagi, tetapi permainan seks mereka aku akui masih sangat menggairahkan. Aku yang sedari tadi mengintip sambil coli akhirnya mendapatkan organsme ku hanya dengan menonton mereka bercinta. Aku sudahi kegiatan mengintip ku & langsung menyusul mamak ku yang sudah menunggu di parkiran.


Angga : Naahhhhh……… jadi gitu ceritanya bro….

Irfan : Gokil…….mantep bener ceritamu, sampe ngac*ng aku……..

Angga : Yoi bro….lain kali kayaknya aku mau ke pasar lagi bro, siapa tau ketiban duren motok…hehehehehe

Aku : Emang kejadiannya di pasar mana lur ?

Angga : Itu di pasar ******* arah *****


Aku sontak kaget ketika angga menyebutkan nama pasarnya, karena itu tempat ibukku berjualan. Selama aku beberapa kali mengantar & menemani ibuk berjualan kayaknya ngak ada kejadian kayak gitu. Apa bener yang baru saja diceritakan angga atau dia cuma mengarang yah ?...hhhmhmhmh……kalau memang bener, kayaknya besok aku mau cari nih yang namanya mbak genuk itu yang mana orangnya….hehehehehe……

Skip………skip……………skip………………….

Karena hari mulai sore, aku pun menyudahi kegiatan nongkrong kami. Aku pun langsung balik kerumah untuk coli untuk menuntaskan hasrat birahiku yang tidak kesampaian (lihat part 5). Ditambah lagi setelah mendengar cerita angga yang melihat adegan seks tukang parkir dengan pedagang di pasar membuat kont*l ku semakin ngac*ng.

Ketika aku sampai rumah, ternyata ibuk sudah pulang. Saat berjalan melewati kamar ibuk, aku melihat pintu kamar ibuk tertutup. Setelah aku intip, ternyata ibuk tidur dengan tubuhnya ditutupi dengan selimut. Tidak biasanya jam segini ibuk tidur, apalagi ibuk tidur menggunakan selimut. Apakah ibuk sangat capek atau bahkan ibuk sedang sakit ?

Karena khawatir, aku coba memasuki kamar ibuk yang ternyata pintunya tidak dikunci. Aku berjalan mengendap menuju ranjang. Aku lihat ibuk tidur dengan lelapnya sampai-sampai tidak mengetahui kedatanganku.

Tapi tunggu dulu…….

Aku melihat pakaian ibuk berada di samping bantal. Sebuah blouse hitam, celana jens warna biru, & sepasang pakaian dalam warna merah tergeletak di samping bantal ibuk. Jangan-jangan…………………………………

Dengan pelan-pelan aku buka selimut yang dikenakan ibuk, dan…………………………..benar dugaanku, ibuk tidur dengan tidak memakai sehelai benang pun alias bugil.

Nampak susu ibuk yang montok dengan bekas merah. Sama halnya dengan pantat ibukku yang Nampak memerah. Mungkin di pasar banyak nyamuk pikirku. Melihat ibuk tidur bugil membuat ferguso dibawah sana meronta-ronta.

Aku pun membuka resleting celana ku & kemudian aku coli di depan ibukku yang sedang tidur. Aku coli sambil memandangi susu & pantat ibukku yang montok. Aku pandangi mulut ibukku & aku bayangkan mulut itu sekarang sedang menyepong kont*l ku. Dan…………………

Aaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh……………………………………………………………………………………………..

Tidak butuh waktu lama pejuh ku keluar. Aku yang memang sedari tadi siang horny oleh birahi yang tak tersampaikan sekarang mendapat organsme ku dengan coli sambil memandangi tubuh bugil ibukku sndiri. Nikmat sekali rasanya.

Setelah meresapi organsme ku, aku pun keluar dari kamar ibuk. Aku keluar meninggalkan ibuk yang saat ini sedang terlelap karena seharian capek bekerja.


BERSAMBUNG

berkerja sembari digoyang mamang mamang tukang parkirkah

 

[The_D]

Terimakasih update episode terbarunya

 

[Juliagustus]

Lanjoootkaaaaannn

 

[Tyo33]

Sempet ngilang tp ngk ada yg nyariin
Tp tetep semangat nulisnya
Hehehe....

 

[Tyo33]

PART 7 : “DASAR TELMI !!!!!!!”

Sebagai salah satu tugasku sebagai siswa teknik kejuruan yaitu praktek kerja langsung (PKL). Aku PKL di sebuah bengkel mobil yang letaknya kira-kira 10 menitan dari rumahku. Aku memilih bengkel ini karena selain bengkelnya cukup besar, bengkel tempat ku PKL ini letaknya dekat dengan pasar tempat ibukku berjualan. Jadi setelah paginya membantu ibuk menyiapkan dagangannya, aku bisa langsung ke bengkel.

Kembali ke kegiatan PKL ku. Disini aku satu-satunya siswa yang PKL di bengkel ini. Pemilik bengkel ini bernama Pak Yunan, & 2 karyawannya bernama mas Teguh & mas Ilham. Pak yunan sendiri sudah punya istri & 2 anak yang masih sekolah. Sedangkan mas teguh & mas ilham masih bujang.

Setelah beberapa hari aku PKL, aku sedikit banyak tahu budaya kerja, hingga watak orang-orang di bengkel ini. Dimana ada Pak yunan pria paruh baya yang punya tubuh agak gempal, tapi selalu ciut jika istrinya marah-marah. Ada mas teguh yang ceplas ceplos, & mas ilham yang agak pendiam tapi tekun dalam bekerja. Ada 2 orang lagi yang aku kenal selama PKL, dimana mereka bukan pegawai atau pelanggan bengkel, melainkan mereka warga yang rumahnya berada di dekat bengkel pak Yunan. Mereka adalah mas jefri bos pengepul barang rosokan & bang oky yang ternyata dia menjadi tukang parkir di pasar dekat bengkel yang tidak lain adalah pasar tempat ibukku berjualan. Mereka berdua sering ke bengkel sekedar duduk sambil ngobrol-ngobrol.

Aku tidak terlalu mengenal dengan mas jefri maupun bang oky, bahkan jujur aku sedikit takut dengan mereka. Pernah suatu hari aku yang sedang memperbaiki mobil milik mas jefri yang biasanya membawa rosokan. Mungkin karena kerjaku yang agak lamban & penyakit telmi ku yang ngk sembuh-sembuh, aku dibentak-bentak mas jefri karena dianggap memperlambat perbaikan mobilnya. Memang mas jefri mempunyai perangai yang galak. Dan setelah kejadian itu aku tak berani untuk sekedar melihat matanya saat berbicara dengannya.

Sedangkan bang oky adalah mantan warga binaan dengan kasus penganiayaan. Dia pernah dipenjara karena menganiaya bos nya saat dia bekerja di palembang dulu. Dengan tato yang berada di beberapa bagian tubuhnya membuat kesan seram padanya.

Pernah suatu ketika saat siang hari, mas jefri & bang oky mampir ke bengkel dengan berboncengan motor. Ketika sampai di bengkel, mereka terlihat senyum-seyum sambil merebahkan tubuhnya di kursi yang biasanya digunakan costumer untuk menunggu mobilnya yang sedang diservis.

Pak Yunan : kok senyum-senyum kenapa bos ?

Bang Oky : abis dapet yang bikin nikmat bos..hehehehhe…

Mas jefri : mantep pokoknya hehehehhe……..

Pak Yunan : weeehhhh…..apaan nih, bagi” dong hehehehhe…


Kemudian mas jefri memberi kode agar pak yunan mendekat. Mas jefri kemudian mengeluarkan HP dari sakunya & kemudian memperlihatkan sesuatu di hp nya. Seketika pak yunan terkejut dengan apa yang dia lihat di hp mas jefri.

Pak yunan : itu kalian bos ? sama perek dapet dari mana tuh ?

Mas jefri : perek peliharaan bang oky nih wkwkwkwkwkwkkkk


Terdengar tawa mas jefri yang diikuti tawa pak yunan & bang oky yang membuatku semakin penasaran dengan apa yang mereka bicarakan. Ternyata bukan Cuma aku yang penasaran, mas ilham & teguh juga penasaran dengan apa yang mereka bicarakan.

Mas teguh : apaan tuh bos, boleh ikut liat ngk ?

Pak yunan : itu kerjaan dah beres / belom ?

Mas teguh : Cuma tinggal dikit lagi bos

Pak yunan : yaudah sinih, rehat bentar sambil liat bos jefri jadi bintang bokep nih hehehehe….

Kemudian mas ilham & mas teguh pun mendekat & ikut menonton sesuatu dari hp mas jefri yang aku perkirakan itu video bokep, tapi apa maksudnya bokepnya mas jefri ? & apa maksudnya peliharaannya bang oky ?

Disaat aku terhanyut dalam berbagai pertanyaanku, aku dikagetkan dengan perkataan bang oky.

Bang oky : bos, itu anak buahnya satu lagi ngk diajak sekalian ? (sambil melirik ke arah ku yang masih duduk di samping mesin mobil)

Pak yunan : kalo tyo anaknya kalem, pasti ngk mau liat video kayak gini

Mas jefri : dah ngk papa bos diajak nonton sekalian, itung-itung latihan hehehehhe…..

Pak yunan pun memberi kode untukku mendekat kea rah mereka. Aku pun mendekat kea rah mereka dengan agak canggung karena masih trauma saat aku dibentak-bentak mas jefri dulu.

Mas Jefri : Suka nonton bokep ngk bro ?

I : pernah mas, tapi jarang (padahal hampir tiap malam nonton hehehehe……)


Posisiku saat itu dibelakang mereka duduk. Dari posisi ini terlihat samar-samar apa yang sedang mereka tonton dari hp mas jefri. Dan benar saja dugaanku, ternyata mereka sedang mononton bokep dimana pemainnya adalah mas jefri sendiri.

Pak Yunan : bos, kok Cuma sampe leher, mana mukanya bos ?

Mas jefri : mbaknya bilang boleh ngrekam tapi ngk boleh disorot mukanya, takut kesebar katanya

Mas teguh : montok banget bos mbaknya. Susu & bokonge bikin ngac*ng hehehehe…

Mas Jefri : ini namanya mbak genuk….kalian tau artinya genuk ?

Mas Teguh : emang apa bos artinya ?

Mas jefri : genuk itu artinya “gede tur mlenuk”…..liat aja tuh mlenuk banget to…hehehehe…

Pak yunan : iyo bos, mlenuk depan & belakang hehehehe……


Dengan posisiku berdiri tidak terlalu terlihat video yang sedang diputer dari hp mas jefri. Tapi mendengar percakapan mereka, dapat aku simpulkan wanita lawan main mas jefri di video tersebut sudah agak tua dengan body yang montok. Aku hanya diam tak berani berkomentar dengan mencoba melihat lebih jelas lagi video tersebut. Setelah mencari posisi, akhirnya aku mendapat posisi enak untuk menonton bokep dari hp mas jefri.

Video tersebut sepertinya berlatar belakang di sebuah kamar mandi, karena samar-samar terlihat bak mandi dibelakang. Video tersebut memperlihatkan si cewek atau yang mas jefri sebut mbak genuk sedang berciuman dengan laki-laki yang sepertinya mas jefri, karena memang wajah mereka berdua tidak tersorot kamera. Mereka berciuman dengan keadaan telanjang tanpa sehelai benang pun. Susu montok mbak genuk menempel di dada mas jefri. Tangan mas jefri pun tak tinggal diam. Dicoloknya lubang pantat mbak genuk dengan jari-jari kasar mas jefri. Jari-jari mas jefri yang biasanya memegang rosokan, kini dengan ganasnya meremas pantat montok mbak genuk & mengorek lubangnya yang ditumbuhi bulu jemb*t agak lebat.

Ciuman mas jefri turun dari leher, kemudian menuju susu montok mbak genuk. Susu montok dengan pentil berwarna coklat tua. Diremas, disedot, dengan sesekali tangan mas jefri memelintir pentil mbak genuk. Ciuman mas jefri turun ke perut. Dijilatinya udel mbak genuk & perut mbak genuk hingga meninggalkan air liur disekujur perut mbak genuk. Permainan lidah mas jefri kemudian bermuara mem*k mbak genuk yang ditumbuhi dengan sedikit bulu.

Didorongnya tubuh mbak genuk kebelakang, & diregangkannya kami mbak genuk ke atas pinggiran bak mandi. Dengan posisi itu terlihat jelas mem*k mbak genuk yang semu coklat dengan lender yang membasahi di permukaannya. Dipandanginya sejenak pemandangan indah mem*k indah mbak genuk oleh mas jefri, lalu kemudian tanpa babibu disedotnya mem*k mbak genuk oleh mulut biadab mas jefri. Lidah mas jefri bermain di dinding mem*k mbak genuk & jari tangan kirinya mengobel mem*k mbak genuk dari arah belakang.

Permainan mulut & jari mas jefri memang luar biasa. Tidak butuh waktu lama, setelah beberapa menit mem*k mbak genuk digempur oleh permainan mulut & jari mas jefri kemudian mbak genuk tiba-tiba memancurkan air kencing.

Cuuuuuuuuuurrrrrr…………….air kencing mbak genuk keluar 3x dengan derasnya.

Sesaat kemudian mbak genuk terlihat diam mungkin sedang meresapi kenikmatan yang baru saja dia rasakan. Tapi mas jefri tak membiarkan mbak genuk untuk istirahat lama. Ditariknya tubuh mbak genuk yang masih ngos-ngosan untuk jongkok di depan mas jefri.

“sekarang gentian mbak” kata mas jefri

Sepertinya mbak genuk sudah tau yang diinginkan mas jefri. Tanpa disuruh, mbak genuk langsung mengocok kont*l mas jefri kemudian mengemutnya. Posisi mbak genuk duduk mengangkang membelakangi kamera, sehingga yang terlihat di kamera Cuma punggung & bokong montok mbak genuk. Karena membelakangi kamera, gerakan mulut mbak genuk yang sedang menservis kont*l mas jefri tidak terlihat. Tapi aku yakin servis mulut dari mbak genuk pasti luar biasa, terlihat ekspresi mas jefri yang merem melek menahan nikmat yang dia rasakan.

Dan benar saja, tak butuh waktu lama untuk mbak genuk menaklukan kont*l mas jeferi. Terlihat tubuh mas jefri mengejang menandakan organsme nya. Dan disaat bersamaan tangan mas jefri menekan kepala mbak genuk lebih dalam ke arah selakangan mas jefri. Karena muncratan pejuh mas jefri & tekanan kepalanya di selakangan mas jefri, mbak genuk sampai terbatuk-batuk sembari memuntahkan sebagian cairah pejuh mas jefri.

Sepertinya nafsu birahi mas jefri sedang di ujung puncak. Hanya selang beberapa detik organsme nya, kemudian mas jefri mendongakkan kepala mbak genuk & mendekatkan mulutnya kea rah mulut mbak genuk. Diciumnya dengan ganas mulut mbak genuk dengan sesekali di sedotnya lidah mbak genuk keluar-masuk mulut mas jefri. Kemudian mas jefri terlihat meludahkan air liurnya tepat di dalam mulut mbak genuk. Bukannya jijik, justru mbak genuk menelan habis air liur mas jefri beserta pejuh yang masih menempel di mulutnya.

Puas berciuman, kemudian ditariknya badan mbak genuk kemudian mbak genuk dirahkan untuk menungging. Ditusuknya mem*k mbak genuk dari belakang dengan buasnya. Saking kencangnya genjotan mas jefri, terdengar bunyi paha mas jefri yang beradu dengan pantat& paha paha mbak genuk.

Plok……plok……plok…………ahhhhhhhhhhhhhh………………………….

Sekitar 5 menit kemudian terdengar suara lolongan mas jefri bagaikan serigala jantan. Nampaknya mas jefri mendapatkan organsme nya yang kedua. Kemudian dicabutnya kont*l mas jefri dari mem*k mbak genuk. Keluarnya kont*l mas jefri kemudian disusul dengan keluarnya cairan putih kental dari mem*k mbak genuk.

“Gantian bang, giliranmu” kata mas jefri, yang aku perkirakan sedang mengobrol dengan bang oky.

“Ngak bos, aku dah sering main sama mbak genuk..hampir tiap hari malahan…hari ini khusus full buat bos aja” kata bang oky

“Owh siap bang…..kebetulan ini kayaknya ada yang mau keluar lagi nih hehehehe…” kata mas jefri


Kemudian mas jefri kembali mendekat kea rah mbak genuk yang masih terduduk lemas disamping bak mandi. Dengan sedikit kasar, ditariknya kepala mbak genuk kemudian mengarahkan mulut mbak genuk kea rah kont*l nya. Sepertinya mbak genuk sadar dia tak punya banyak pilihan. Dengan gerakan agak lemas diraihnya kont*l mas jefri kemudian disedotnya kembali kont*l yang baru saja memuncratkan pejuh di mem*knya.

Diurutnya kont*l mas jefri dengan agak lembut dengan tangan mengosok permuakaan selakangan mas jefri. Diemutnya buah zakar mas jefri. Tidak butuh waktu lama, terlihat mas jefri kembali mengejang. Tapi bukannya pejuh yang keluar, tapi air kencing mas jefri yang muncrat ke arah mulut mbak genuk.

Cuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr……………………………………..

Karena kaget, reflek mbak genuk melepaskan kont*l mas jefri dari genganmannya sambil menjauh dari muncratan air kencing mas jefri. Tapi memang mungkin dasarnya mas jefri ini kasar. Ditariknya kembali kepala mbak genuk dipaksa menerima muncratan air kencing nya. Mbak genuk dipaksa membuka mulut & cuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr…………………………. Kembali air kencing mas jefri keluar tepat masuk ke dalam ulut mbak genuk.

Mendapat perlakuan itu, mbak genuk sontak muntah-muntah menahan pesing & jijik dari air kencing mas jefri. Aku yang hanya menontonnya saja merasa mual, apalagi mbak genuk yang merasakannya.

“Uweeekkkkkkkk………” batinku menahan mual perutku melihat adegan tadi


Kemudian video ditutup dengan suara mas jefri menandakan kepuasannya.

“Mantaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaap” kata mas jefri diakhir video


Pak Yunan : mantap bgt bos, lain kali ajak" dong bos klo mau eksekusi

Mas Jefri : ya nanti bos, liat sikon dulu hehehehe...



Tapi tunggu dulu………………..

Mbak genuk ?

Aku sepertinya pernah mendengar orang menyebutkan nama itu, tapi siapa yang menyebutnya & dimana aku mendengarnya.

Sempat lama aku mengingat-ingat tapi tak kunjung aku ingat juga.

“memang Dasar telmi” batinku


Kami pun melanjutkan kerja kami untuk meng servis mobil costumer dengan birahi yang tertahankan akibat menonton bokep barusan. Terlihat mas ilham yang ijin ke kamar mandi. Aku tebak dia akan coli di kamar mandi untuk menuntaskan birahinya


BERSAMBUNG…………………………….

 

[Agancaduk]

Pertamax terimakasih suhu

 

[fq_lex]

suwun @Tyo33

 

[umam]

Yessss Suhu Tyo cum bek

 

[Onof45]

PART 7 : “DASAR TELMI !!!!!!!”

Sebagai salah satu tugasku sebagai siswa teknik kejuruan yaitu praktek kerja langsung (PKL). Aku PKL di sebuah bengkel mobil yang letaknya kira-kira 10 menitan dari rumahku. Aku memilih bengkel ini karena selain bengkelnya cukup besar, bengkel tempat ku PKL ini letaknya dekat dengan pasar tempat ibukku berjualan. Jadi setelah paginya membantu ibuk menyiapkan dagangannya, aku bisa langsung ke bengkel.

Kembali ke kegiatan PKL ku. Disini aku satu-satunya siswa yang PKL di bengkel ini. Pemilik bengkel ini bernama Pak Yunan, & 2 karyawannya bernama mas Teguh & mas Ilham. Pak yunan sendiri sudah punya istri & 2 anak yang masih sekolah. Sedangkan mas teguh & mas ilham masih bujang.

Setelah beberapa hari aku PKL, aku sedikit banyak tahu budaya kerja, hingga watak orang-orang di bengkel ini. Dimana ada Pak yunan pria paruh baya yang punya tubuh agak gempal, tapi selalu ciut jika istrinya marah-marah. Ada mas teguh yang ceplas ceplos, & mas ilham yang agak pendiam tapi tekun dalam bekerja. Ada 2 orang lagi yang aku kenal selama PKL, dimana mereka bukan pegawai atau pelanggan bengkel, melainkan mereka warga yang rumahnya berada di dekat bengkel pak Yunan. Mereka adalah mas jefri bos pengepul barang rosokan & bang oky yang ternyata dia menjadi tukang parkir di pasar dekat bengkel yang tidak lain adalah pasar tempat ibukku berjualan. Mereka berdua sering ke bengkel sekedar duduk sambil ngobrol-ngobrol.

Aku tidak terlalu mengenal dengan mas jefri maupun bang oky, bahkan jujur aku sedikit takut dengan mereka. Pernah suatu hari aku yang sedang memperbaiki mobil milik mas jefri yang biasanya membawa rosokan. Mungkin karena kerjaku yang agak lamban & penyakit telmi ku yang ngk sembuh-sembuh, aku dibentak-bentak mas jefri karena dianggap memperlambat perbaikan mobilnya. Memang mas jefri mempunyai perangai yang galak. Dan setelah kejadian itu aku tak berani untuk sekedar melihat matanya saat berbicara dengannya.

Sedangkan bang oky adalah mantan warga binaan dengan kasus penganiayaan. Dia pernah dipenjara karena menganiaya bos nya saat dia bekerja di palembang dulu. Dengan tato yang berada di beberapa bagian tubuhnya membuat kesan seram padanya.

Pernah suatu ketika saat siang hari, mas jefri & bang oky mampir ke bengkel dengan berboncengan motor. Ketika sampai di bengkel, mereka terlihat senyum-seyum sambil merebahkan tubuhnya di kursi yang biasanya digunakan costumer untuk menunggu mobilnya yang sedang diservis.

Pak Yunan : kok senyum-senyum kenapa bos ?

Bang Oky : abis dapet yang bikin nikmat bos..hehehehhe…

Mas jefri : mantep pokoknya hehehehhe……..

Pak Yunan : weeehhhh…..apaan nih, bagi” dong hehehehhe…


Kemudian mas jefri memberi kode agar pak yunan mendekat. Mas jefri kemudian mengeluarkan HP dari sakunya & kemudian memperlihatkan sesuatu di hp nya. Seketika pak yunan terkejut dengan apa yang dia lihat di hp mas jefri.

Pak yunan : itu kalian bos ? sama perek dapet dari mana tuh ?

Mas jefri : perek peliharaan bang oky nih wkwkwkwkwkwkkkk


Terdengar tawa mas jefri yang diikuti tawa pak yunan & bang oky yang membuatku semakin penasaran dengan apa yang mereka bicarakan. Ternyata bukan Cuma aku yang penasaran, mas ilham & teguh juga penasaran dengan apa yang mereka bicarakan.

Mas teguh : apaan tuh bos, boleh ikut liat ngk ?

Pak yunan : itu kerjaan dah beres / belom ?

Mas teguh : Cuma tinggal dikit lagi bos

Pak yunan : yaudah sinih, rehat bentar sambil liat bos jefri jadi bintang bokep nih hehehehe….

Kemudian mas ilham & mas teguh pun mendekat & ikut menonton sesuatu dari hp mas jefri yang aku perkirakan itu video bokep, tapi apa maksudnya bokepnya mas jefri ? & apa maksudnya peliharaannya bang oky ?

Disaat aku terhanyut dalam berbagai pertanyaanku, aku dikagetkan dengan perkataan bang oky.

Bang oky : bos, itu anak buahnya satu lagi ngk diajak sekalian ? (sambil melirik ke arah ku yang masih duduk di samping mesin mobil)

Pak yunan : kalo tyo anaknya kalem, pasti ngk mau liat video kayak gini

Mas jefri : dah ngk papa bos diajak nonton sekalian, itung-itung latihan hehehehhe…..

Pak yunan pun memberi kode untukku mendekat kea rah mereka. Aku pun mendekat kea rah mereka dengan agak canggung karena masih trauma saat aku dibentak-bentak mas jefri dulu.

Mas Jefri : Suka nonton bokep ngk bro ?

I : pernah mas, tapi jarang (padahal hampir tiap malam nonton hehehehe……)


Posisiku saat itu dibelakang mereka duduk. Dari posisi ini terlihat samar-samar apa yang sedang mereka tonton dari hp mas jefri. Dan benar saja dugaanku, ternyata mereka sedang mononton bokep dimana pemainnya adalah mas jefri sendiri.

Pak Yunan : bos, kok Cuma sampe leher, mana mukanya bos ?

Mas jefri : mbaknya bilang boleh ngrekam tapi ngk boleh disorot mukanya, takut kesebar katanya

Mas teguh : montok banget bos mbaknya. Susu & bokonge bikin ngac*ng hehehehe…

Mas Jefri : ini namanya mbak genuk….kalian tau artinya genuk ?

Mas Teguh : emang apa bos artinya ?

Mas jefri : genuk itu artinya “gede tur mlenuk”…..liat aja tuh mlenuk banget to…hehehehe…

Pak yunan : iyo bos, mlenuk depan & belakang hehehehe……


Dengan posisiku berdiri tidak terlalu terlihat video yang sedang diputer dari hp mas jefri. Tapi mendengar percakapan mereka, dapat aku simpulkan wanita lawan main mas jefri di video tersebut sudah agak tua dengan body yang montok. Aku hanya diam tak berani berkomentar dengan mencoba melihat lebih jelas lagi video tersebut. Setelah mencari posisi, akhirnya aku mendapat posisi enak untuk menonton bokep dari hp mas jefri.

Video tersebut sepertinya berlatar belakang di sebuah kamar mandi, karena samar-samar terlihat bak mandi dibelakang. Video tersebut memperlihatkan si cewek atau yang mas jefri sebut mbak genuk sedang berciuman dengan laki-laki yang sepertinya mas jefri, karena memang wajah mereka berdua tidak tersorot kamera. Mereka berciuman dengan keadaan telanjang tanpa sehelai benang pun. Susu montok mbak genuk menempel di dada mas jefri. Tangan mas jefri pun tak tinggal diam. Dicoloknya lubang pantat mbak genuk dengan jari-jari kasar mas jefri. Jari-jari mas jefri yang biasanya memegang rosokan, kini dengan ganasnya meremas pantat montok mbak genuk & mengorek lubangnya yang ditumbuhi bulu jemb*t agak lebat.

Ciuman mas jefri turun dari leher, kemudian menuju susu montok mbak genuk. Susu montok dengan pentil berwarna coklat tua. Diremas, disedot, dengan sesekali tangan mas jefri memelintir pentil mbak genuk. Ciuman mas jefri turun ke perut. Dijilatinya udel mbak genuk & perut mbak genuk hingga meninggalkan air liur disekujur perut mbak genuk. Permainan lidah mas jefri kemudian bermuara mem*k mbak genuk yang ditumbuhi dengan sedikit bulu.

Didorongnya tubuh mbak genuk kebelakang, & diregangkannya kami mbak genuk ke atas pinggiran bak mandi. Dengan posisi itu terlihat jelas mem*k mbak genuk yang semu coklat dengan lender yang membasahi di permukaannya. Dipandanginya sejenak pemandangan indah mem*k indah mbak genuk oleh mas jefri, lalu kemudian tanpa babibu disedotnya mem*k mbak genuk oleh mulut biadab mas jefri. Lidah mas jefri bermain di dinding mem*k mbak genuk & jari tangan kirinya mengobel mem*k mbak genuk dari arah belakang.

Permainan mulut & jari mas jefri memang luar biasa. Tidak butuh waktu lama, setelah beberapa menit mem*k mbak genuk digempur oleh permainan mulut & jari mas jefri kemudian mbak genuk tiba-tiba memancurkan air kencing.

Cuuuuuuuuuurrrrrr…………….air kencing mbak genuk keluar 3x dengan derasnya.

Sesaat kemudian mbak genuk terlihat diam mungkin sedang meresapi kenikmatan yang baru saja dia rasakan. Tapi mas jefri tak membiarkan mbak genuk untuk istirahat lama. Ditariknya tubuh mbak genuk yang masih ngos-ngosan untuk jongkok di depan mas jefri.

“sekarang gentian mbak” kata mas jefri

Sepertinya mbak genuk sudah tau yang diinginkan mas jefri. Tanpa disuruh, mbak genuk langsung mengocok kont*l mas jefri kemudian mengemutnya. Posisi mbak genuk duduk mengangkang membelakangi kamera, sehingga yang terlihat di kamera Cuma punggung & bokong montok mbak genuk. Karena membelakangi kamera, gerakan mulut mbak genuk yang sedang menservis kont*l mas jefri tidak terlihat. Tapi aku yakin servis mulut dari mbak genuk pasti luar biasa, terlihat ekspresi mas jefri yang merem melek menahan nikmat yang dia rasakan.

Dan benar saja, tak butuh waktu lama untuk mbak genuk menaklukan kont*l mas jeferi. Terlihat tubuh mas jefri mengejang menandakan organsme nya. Dan disaat bersamaan tangan mas jefri menekan kepala mbak genuk lebih dalam ke arah selakangan mas jefri. Karena muncratan pejuh mas jefri & tekanan kepalanya di selakangan mas jefri, mbak genuk sampai terbatuk-batuk sembari memuntahkan sebagian cairah pejuh mas jefri.

Sepertinya nafsu birahi mas jefri sedang di ujung puncak. Hanya selang beberapa detik organsme nya, kemudian mas jefri mendongakkan kepala mbak genuk & mendekatkan mulutnya kea rah mulut mbak genuk. Diciumnya dengan ganas mulut mbak genuk dengan sesekali di sedotnya lidah mbak genuk keluar-masuk mulut mas jefri. Kemudian mas jefri terlihat meludahkan air liurnya tepat di dalam mulut mbak genuk. Bukannya jijik, justru mbak genuk menelan habis air liur mas jefri beserta pejuh yang masih menempel di mulutnya.

Puas berciuman, kemudian ditariknya badan mbak genuk kemudian mbak genuk dirahkan untuk menungging. Ditusuknya mem*k mbak genuk dari belakang dengan buasnya. Saking kencangnya genjotan mas jefri, terdengar bunyi paha mas jefri yang beradu dengan pantat& paha paha mbak genuk.

Plok……plok……plok…………ahhhhhhhhhhhhhh………………………….

Sekitar 5 menit kemudian terdengar suara lolongan mas jefri bagaikan serigala jantan. Nampaknya mas jefri mendapatkan organsme nya yang kedua. Kemudian dicabutnya kont*l mas jefri dari mem*k mbak genuk. Keluarnya kont*l mas jefri kemudian disusul dengan keluarnya cairan putih kental dari mem*k mbak genuk.

“Gantian bang, giliranmu” kata mas jefri, yang aku perkirakan sedang mengobrol dengan bang oky.

“Ngak bos, aku dah sering main sama mbak genuk..hampir tiap hari malahan…hari ini khusus full buat bos aja” kata bang oky

“Owh siap bang…..kebetulan ini kayaknya ada yang mau keluar lagi nih hehehehe…” kata mas jefri


Kemudian mas jefri kembali mendekat kea rah mbak genuk yang masih terduduk lemas disamping bak mandi. Dengan sedikit kasar, ditariknya kepala mbak genuk kemudian mengarahkan mulut mbak genuk kea rah kont*l nya. Sepertinya mbak genuk sadar dia tak punya banyak pilihan. Dengan gerakan agak lemas diraihnya kont*l mas jefri kemudian disedotnya kembali kont*l yang baru saja memuncratkan pejuh di mem*knya.

Diurutnya kont*l mas jefri dengan agak lembut dengan tangan mengosok permuakaan selakangan mas jefri. Diemutnya buah zakar mas jefri. Tidak butuh waktu lama, terlihat mas jefri kembali mengejang. Tapi bukannya pejuh yang keluar, tapi air kencing mas jefri yang muncrat ke arah mulut mbak genuk.

Cuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr……………………………………..

Karena kaget, reflek mbak genuk melepaskan kont*l mas jefri dari genganmannya sambil menjauh dari muncratan air kencing mas jefri. Tapi memang mungkin dasarnya mas jefri ini kasar. Ditariknya kembali kepala mbak genuk dipaksa menerima muncratan air kencing nya. Mbak genuk dipaksa membuka mulut & cuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr…………………………. Kembali air kencing mas jefri keluar tepat masuk ke dalam ulut mbak genuk.

Mendapat perlakuan itu, mbak genuk sontak muntah-muntah menahan pesing & jijik dari air kencing mas jefri. Aku yang hanya menontonnya saja merasa mual, apalagi mbak genuk yang merasakannya.

“Uweeekkkkkkkk………” batinku menahan mual perutku melihat adegan tadi


Kemudian video ditutup dengan suara mas jefri menandakan kepuasannya.

“Mantaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaap” kata mas jefri diakhir video


Pak Yunan : mantap bgt bos, lain kali ajak" dong bos klo mau eksekusi

Mas Jefri : ya nanti bos, liat sikon dulu hehehehe...



Tapi tunggu dulu………………..

Mbak genuk ?

Aku sepertinya pernah mendengar orang menyebutkan nama itu, tapi siapa yang menyebutnya & dimana aku mendengarnya.

Sempat lama aku mengingat-ingat tapi tak kunjung aku ingat juga.

“memang Dasar telmi” batinku


Kami pun melanjutkan kerja kami untuk meng servis mobil costumer dengan birahi yang tertahankan akibat menonton bokep barusan. Terlihat mas ilham yang ijin ke kamar mandi. Aku tebak dia akan coli di kamar mandi untuk menuntaskan birahinya


BERSAMBUNG…………………………….

Akhirnya update juga thanks suhu

 

[Pecinta_hamil]

Makasih huu updatenya.. Mantappp