Oh, lambang PBB, ya? Baiklah...
Flat Earth Society bersikeras mengatakan bahwa lambang PBB adalah wujud bumi sebenarnya, berbentuk lingkaran dan datar layaknya piring.
Tapi, coba perhatikan gambar lambang PBB berikut:
Dari gambar di atas terlihat bahwa benua Amerika bagian selatan, Afrika, Australia dan Indonesia bentuknya "memendek" dari bagian utara hingga ke selatan, seperti diciutkan. Mengapa? Itu hanyalah pandangan dari atas. Kenapa PBB memilih pandangan dari atas (kutub utara sebagai pusatnya)? Karena benua-benua di bumi memang lebih dekat ke kutub utara daripada ke kutub selatan, jadi akan terlihat "lebih bagus" jika dibuat untuk sebuah logo. Bukankah bulat akan jadi lingkaran jika terlihat dari sudut manapun? Itu sebabnya PBB membuat logonya berbentuk lingkaran.
Tapi, masalahnya jika bumi yang bulat itu dilihat dari atas, pastilah bagian-bagian benua yang ada di bawah garis khatulistiwa tidak kelihatan kan? Nah, untuk mengakali ini, pembuat logo PBB sedikit "membentangkan" bagian selatan bumi hingga dapat terlihat dari atas. Itu sebabnya Amerika Selatan, Afrika, Australia dan Indonesia tampak lebih ciut dari seharusnya.
PBB berniat membuat bumi (seluruh negara) terlihat dilindungi oleh ranting zaitun yang merupakan simbol perdamaian dunia, itu saja.
Saya ingin tahu alasan para Suhu yang mengatakan bahwa Bumi itu datar dan berbentuk lingkaran dengan sebuah pertanyaan: Kalau memang Flat Earth Society bersikeras bahwa lambang PBB adalah bentuk Bumi sebenarnya, mengapa mereka tidak mengatakan bahwa Bumi itu kerucut?
Kenapa kerucut? Lihat logo di atas. Coba kesampingkan penjelasan saya tadi, dan katakanlah bahwa PBB membuat logo itu atas dasar tekstual saja. Bukankah logo itu malah seperti kerucut yang dilihat dari atas? Dengan asumsi bahwa kutub utara itu adalah puncak kerucut? Bisa juga kan?
Apakah nanti akan ada perkumpulan yang menamakan dirinya Cone Earth Society pula? Ada-ada saja...
Biasakan berpikir dan meninjau jika menerima sebuah informasi, jangan asal percaya. Sering banget tuh kejadian yang begitu. Ketika seorang netizen melihat sebuah informasi "menakjubkan" di sebuah situs, mereka tak jarang berkata, "Wah, iya juga ya. Berarti selama ini aku salah ya? Ah, kalo gitu aku percaya deh. Abisnya infonya keren banget dan menggugah hati kecilku."
Itulah sebabnya orang Indonesia sering banget ketipu sama info "Mama minta pulsa". Karena belum lagi memastikan infonya valid atau nggak, udah baper duluan...