semprocom69
Kakak Semprot
- Daftar
- 15 Mar 2015
- Post
- 171
- Like diterima
- 23
Baguslah...@Rezzo
Kayaknya sih mereka sebagian FE believer dari forum tetangga yang iseng eksodus ke SF ini setelah ga kuat didebat habis sama member anti FET di sana. Kalau lagi main2 ke sana, lumayan banyak tuh thread2 propaganda flat earth yang masih laris manis bak kacang rebus Om.
Justru penganut FE yang seharusnya kapok. Udah terlalu jauh mereka melenceng hanya karena "propaganda" dari sehelai video.~Yaah.. Vakum 4hr deh.
Padahal berharap teori FE bisa mengimbangi BULAT dgn data yg kuat n bukan plagiat laten referensiny.
setelah 2hr 2mlm mengkaji, finally- bumi bulat (tdk utuh) lah yg masuk logika hukum scientist yg berlaku.
Literatur ny ruarr biasa, padat tp berat kajian ny.
salutte buat suhu2 bulat yg tetap tegar dgn berpegang asas kebijaksanaan dlm meladeni "isi judul" jgn kapok yg ketemu FE.
#pissNKRIdrnubieprematur
ngambang bagian apa?
gravitasi itu jadi salah satu konstanta yang dipake hukum bernoulli buat menghitung tekanan fluida, hukum itu yang dipake designer pesawat terbang buat menghitung drag&lift dalam mendesign sayap pesawat.
Ane memang percaya dengan teori bumi bulat, bumi berotasi, bulan punya garis edar, dll. Tapi terkadang ilmuwan terlalu menyetarakan logikanya dengan seluruh rahasia alam, yang membuat ane lebih bijak mengambil suatu kondisi akan ilmu.
Ada ilmu yang memang pantas kita dalami, kita hitung, dan prediksi. Tapi ada banyak sekali ilmu yang menurut ane "tidak pantas" untuk diduga-duga.
Dugaan-dugaan "sok tahu" seperti matahari itu membakar helium, bulan dan matahari punya gravitasi, bumi punya gaya sentrifugal, tinggal di mars, dsb, seolah-olah mencoba "menantang" ilmu Tuhan.
Ada rahasia besar yang kita sama sekali tidak tahu di dunia ini. Dan bagi ane, teori flat earth itu bukan hanya penghinaan terhadap ilmu manusia, tapi juga penghinaan terhadap ilmu Tuhan semesta alam.
Bagaimana bisa ilmu Tuhan dibanding-bandingkan dengan matematika dan logika cetek manusia???
***
Bukan karena bumi itu datar penyebab pesawat terbang itu bisa sampai di tujuan. Bumi itu memang bulat dan berotasi, dan pesawat terbang tetap sampai di tujuan "tepat waktu" tanpa adanya pengaruh rotasi itu. Bagaimana caranya? Itulah rahasia yang tidak kita tahu.
Itu bukan isapan jempol belaka. Ane sendiri pernah membuktikan hal itu tanpa disengaja.
Ane pernah dihinggapi seekor nyamuk di dalam sebuah angkot. Dia terbang dengan santai di dalam angkot yang ane tumpangi yang sedang bergerak dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.
Coba pikir, berapa sih kecepatan terbang seekor nyamuk? Apakah dia saat itu sedang mengimbangi kecepatan angkot tsb? Jika logika cetek dan matematika kita diaplikasikan, bukankah angkot itu juga bisa kita umpamakan sebagai bumi yang sedang bergerak? Dan oleh karena itu, bukankah si nyamuk itu butuh meningkatkan kecepatan kepak sayapnya berkali-kali lipat lebih cepat lagi sehingga bisa mengimbangi kecepatan angkot itu agar tidak terhempas ke kaca belakang angkot?
Tapi, mungkinkah si nyamuk melakukannya? Jawabannya adalah TIDAK MUNGKIN. Kepak sayap serangga, lari manusia dan hewan, kecepatan terbang burung, semua ada standar dan batas maksimalnya. Tidak mungkin bisa meningkatkan kecepatan anggota tubuhnya berkali-kali lipat dari batas maksimal.
Contoh yang lain misalnya seorang pramugari di dalam pesawat terbang. Coba suruh pramugari itu melakukan lompatan di dalam pesawat terbang itu, bisa dipastikan dia tetap akan kembali ke posisi berdirinya yang semula. Dan kalau logika cetek dan matematika kita diaplikasikan, terkait dengan pesawat terbang yang punya kecepatan luar biasa jika sedang terbang di atas sana, bukankah seharusnya si pramugari sudah berada di buntut pesawat terbang ketika mendarat dari lompatannya?
Dari fenomena itu ane benar-benar bisa menyimpulkan bahwa ada suatu rahasia yang membuat kita bahkan benda-benda seperti pesawat terbang itu tidak merasakan pengaruh rotasi bumi yang begitu cepat. Dan apakah itu? Kita (manusia) belum tahu apa-apa.
nggak gitu juga sih, di prinsip bernoulli, percepatan gravitasi berfungsi sebagai percepatan fluida aja sih, nggak sampe tarikan-tarikan pesawat.
dari kalkulasi itu emang bener ditemukan bentuk sayap yang diperlukan buat ngimbangi kecepatan pesawat supaya tekanan udara diatas sayap lebih rendah dari yang dibawah sayap, dan pesawat jadi bisa terbaaaaang.
kalo soal antariksa, saya tidak mempelajarinya. jadi saya tidak mau berspekulasi dan berlogika, karena alam semesta nggak segampang itu dilogika pake otak manusia yang terbatas ini.
nggak perlu kaya gitu juga sih, toh kita ada di dalem sistemnya bumi, disitu gravitasi bekerja, jadi kita nggak perlu susah-susah ngimbangi bumi. yah kurang lebih sama kaya yang dijelasin om suhu diatas.
Iya lho, Mas... ane paham...Oh iya soal nyamuk dalam angkot, menurut ane ya karena tuh nyamuk ada didalam ruang tertutup (angkot) jadi dia melenggang dengan bebas.
Serupa dengan efek atmosfer, jadi yg didalam atmosfer serasa di ruang tertutup. Mau seberapa cepat bumi melesat ga bakalan kerasa
Buktinya apa? Coba deh tuh jendela angkot dibuka, yang ada nyamuknya pasti ketarik entah kemana
Permasalahannya angkot ga punya gravitasi, dia ga bisa narik benda lain. Sedangkan bumi? Setahu ane yg cetek bumi itu punya gravitasi sehingga benda apapun yg di lempar keatas sepanjang tidak melewati atmosfer pasti akan balik ke bumi
Iya lho, Mas... ane paham...
Toh di page sebelumnya ane juga udah bilang mengenai atmosfir yang merupakan pelingkup bumi. Agaknya nggak perlu diulangi lagi.
Terlepas dari itu, ane mau tau, Mas bubunic ini lebih condong ke mana? Bumi bulat atau bumi datar?
Oh, okelah kalau begitu...Ane 50:50, ga percaya kalau bumi itu bulat karena emang belum ada bukti otentik. Ga percaya juga kalau datar karena alasan yg sama
Oh, okelah kalau begitu...Ane 50:50, ga percaya kalau bumi itu bulat karena emang belum ada bukti otentik. Ga percaya juga kalau datar karena alasan yg sama