Nubi sih berulang kali bolak balik page/page,
emg sih reason nya beberapa ada yg secara ilmu pengetahuan, tpi makin kebelakang kok malah mengkerucut alesan nya krna elit global, kemiskinan, merusak agama.
lalu tiap reason nya jg selalu terputus penjelasannya, ndak pernah slsei. Selalu terhenti di pertengahan, jadi terkesan "yakin karena di paksakan" . .
Ketidakmampuan mereka (flatters) dalam menjawab pertanyaan kritislah yang jadi penyebabnya gan. Di samping itu, iya, memang benar mereka juga menjadikan elit global sebagai kambing hitam, dan lalu menggabungkannya ke dalam teori mereka. Jadi, bisa dibilang mereka membuat nama 'elit global' sebagai senjata untuk menyerang sekaligus tameng untuk bertahan.
Mereka memang nggak memaksa, tapi secara mutlak mengajak orang lain untuk bergabung ke dalam ideologi mereka. Kalau nggak, buat apa mereka repot-repot membangun organisasi, forum, bahkan video segala? Bukankah itu sebagai bentuk dari promosi?
Yang namanya konspirasi memang banyak jenis dan cabangnya, tapi poin utamanya cuma 1, yaitu tercapainya tujuan yang diinginkan. Kaum flat earth tak hanya menggunakan cara "pencederaan ilmu" untuk melakukan pendekatan dalam konspirasinya, tapi juga politik dan psikis.
Kenapa ane bilang 'psikis'? Karena mereka menanamkan pola pikir di sana (ada juga yang bilang "cuci otak"). Itulah kenapa ane bilang cara mereka ada kemiripan dengan cara perekrutan anggota ISIS. Dan parahnya, mereka juga melakukan secercah unsur "kenabian" dalam sepak terjang mereka. Unsur "kenabian" inilah racun yang mampu menaklukkan orang banyak (orang-orang awam).
Apa itu unsur kenabian?
Sebenarnya ini hanyalah bahasa/penyebutan ane pribadi terhadap teori konspirasi yang satu ini (mungkin ada sebutan yang lain di luar sana).
Unsur kenabian adalah salah satu cara yang dilakukan oleh pihak/individu dalam menyampaikan konspirasi, dan umumnya digunakan dalam pendekatan secara agama, tapi tak tertutup kemungkinan dipakai dalam pendekatan yang lain. Caranya cukup mudah, yaitu hanya tinggal melakonkan karakter seorang nabi.
Nah, kaum flat earth menggunakan unsur kenabian ini dalam melancarkan konspirasinya. Kita tahu bahwa badan antariksa dunia sudah cukup lama mengeksplorasi bentuk bumi, dan dari eksplorasi itu, didapatlah foto bumi bulat. Sementara, di manakah kaum flat earth saat itu? Mereka masih di "bawah tanah" alias belum unjuk gigi (meskipun mereka mengaku nenek moyang organisasi mereka sudah eksis sejak zaman dinosaurus baru punah).
Saat mereka benar-benar sudah menyiapkan segalanya, tepat ketika kemajuan bidang antariksa dan ilmu pengetahuan dunia sedang pesat-pesatnya, mereka pun muncul ke permukaan. Yap, persis bagai seorang nabi, oase di tengah padang gurun nan gersang.
Apa yang dilakukan seorang nabi? Yap, menyampaikan ilmu/pencerahan dan wahyu.
Di bagian manakah ilmunya?
Kita sudah lihat sendiri videonya, kan? itulah ilmunya. Mereka menyampaikan perbuatan baik (mempercayai ideologi mereka), dan mengajak kita menghindari perbuatan dosa (mengikuti ilmu sesat yang selama ini dikembangkan oleh badan-badan antariksa dunia).
Lantas, di bagian manakah wahyunya?
Ini dia racun cuci otaknya. Kaum flat earth sering sekali mencetuskan kalimat yang berbunyi, "Mereka (orang-orang di luar sana yang percaya bumi bulat) pasti akan menertawakan kita, menghina kita, dan mengucilkan kita terkait apa yang kita pahami dan yakini sekarang. Tapi kita nggak akan menyerah untuk mengungkap fakta dan kebohongan yang udah menutup mata mereka selama ini."
Kata-katanya memang terdengar klise, tapi jika kita pahami lebih lanjut, ungkapan itu punya efek yang sangat besar (apalagi jika sebelumnya orang-orang awam yang jadi "korban" udah terlanjur galau lihat video flat earth). Persis seperti telur di ujung tanduk, ungkapan itulah yang berperan untuk menjatuhkan telurnya.
Ungkapan itu sangat identik dengan ungkapan seorang nabi yang sedang terpuruk karena kesesatan umatnya. Itu dilakukan kaum flat earth agar menimbulkan efek "tertindas" yang mereka alami, dan mengisyaratkan orang-orang untuk mengarahkan pandangan pada mereka, orang-orang pembela kebenaran.
Terlepas dari itu semua, malangnya, mereka dibutakan dengan kebencian terhadap elit global (yang secara teknis, termasuklah di dalamnya orang-orang yang percaya bumi bulat), lalu menyertakan kebencian itu sebagai bagian dari ilmu pengetahuan mereka. Itulah kenapa mereka sulit menerima meskipun apa yang mereka katakan udah jelas-jelas bisa dipatahkan.
Tapi anehnya, seberapa bencinya pun mereka terhadap elit global, mereka tetap setia menjadi konsumen dan penikmat barang-barang yang didalangi oleh elit global.