Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Bumil Fucker : Season 2


Nisa adalah istri dari Imron. Nisa merupakan wanita hamil tua ke 8 yang menjadi pelampiasan nafsuku. Seusai malam dimana aku memperkosanya. Aku dan Nisa selalu melakukan hubungan badan. Meski dia sedang hamil tua, dia tetap bernafsu. Nafsu yang biasanya ia lampiaskan bersama Imron, kini ia lampiaskan padaku. Sudah 5 hari kami melakukannya. Baik itu pagi, siang atau malam.

Seperti saat sore itu kami sedang melakukan hubungan badan, kami berdua sudah telanjang, hanya hijab yang masih menempel di kepala Nisa, aku memang lebih menyukai saat ngentot dengan Nisa saat dia masih mengenakan hijab. Saat itu aku aku sedang mengentot Nisa dari belakang dengan posisi berdiri dengan satu kakinya di atas ranjang.

"ah..kencengin pah...mamah mau keluar".

" iya mah”memek mamah makin hangat".

Nisa memang memanggilku dengan panggilan "papah", dan aku membalasnya dengan "mamah". Dia memintaku untuk seperti itu saja karena dia terbiasa menggunakannya dengan suaminya. Walaupun saat aku perkosa kemarin dia memanggilku dengan sebutan "mas".

Aku percepat entotanku sambil kuremas remas susunya bergantian, air susunya pun muncrat muncrat.

"pah, cupang leher mamah".

Nisa paling suka kalau dikentot sambil dicupangin mau itu leher , susu, atau punggung sekalipun. Aku cupangin lehernya sampai berwarna merah.

" akh pah, mamah gak kuat lagi, mamah keluar" Nisa mengejang beberapa kali.

" papah juga mau nyampe mah.."

Tak lama pejuku pun keluar di dalam memeknya yg masih berkedut kedut, lalu kami berbaring kelelahan di kasur.

Sambil berbaring, kamipun mulai berbincang

" Pah banyak banget keluarnya pejuh kamu, ini sampai meleleh dari memek aku".

Kulihat pejuku sebagian keluar dari memek Nisa yang berbulu agak lebat, meskipun lebat tapi cukup rapi.

" iya, soalnya mamah hot banget sore ini".

" bukannya mamah tiap malam juga hot pah, hehe.., atau karena papah lagi sange banget karena cuma berdua sama wanita hamil ini ?"

Nisa berbicara padaku seolah aku adalah suaminya. Satu wanita lagi jatuh ke pelukanku. Memang lebih mudah untuk bercinta dengan wanita yang sedang hamil daripada wanita yang belum hamil. Karena di negara ini, wanita hamil masih dianggap tabu atau mereka sangat berhati-hati dengan kandungan istrinya. Namun, istri mereka malah tidak mendapatkan pelampiasan akibat hormon yang bertambah. Akibatnya ada beberapa kasus wanita hamil yang selingkuh atau suami dari wanita hamil yang selingkuh karena tidak bisa melampiaskan nafsunya. Padahal istri mereka sangat memerlukannya.
......

Malamnya setelah nonton tv Nisa mengajakku bercinta lagi.

"Bram, ngewe yuk, dari tadi sore abis mandi aku horny si Imron godain aku terus lewat VCS".

Aku tanpa basa basi langsung membopong Nisa ke ranjang, Nisa tetap mengenakan hijab kuning hanya memakai daster warna putih dengan motif bunga, bh warna hitam dan celana dalamnya warna krem dapat terlihat jelas dari luar.

Aku langsung menindih Nisa dan mulai menciumi bibirnya, kami saling melumat, tangan ku tak tinggal dia meremas susu Nisa bergantian kiri dan kanan.

"cup..muach..ckck "

Sambil kami berciuman kemudian Nisa bilang

"Pah buka aja dasternya, susu mamah jangan di remas, di isep saja, sayang asinya kebuang percuma".

Memang bh dan daster Nisa menjadi basah karena susunya aku remas asinya mulai keluar, aku segera melepas bajuku dan celana juga melepas daster Nisa, tinggalah Nisa hanya mengenakan cd & bh saja. Memperlihatkan bentuk tubuh seksi wanita hamil tua.

Nisa mulai meremas -remas kontolku.

" Pah, buka aja kutang mamah, isep puting susu mamah".

Segera ku lepas bh Nisa dan kujilat, ku isap puting susu Nisa bergantian kiri kanan, nikmatnya minum susu langsung dari sumbernya. Nisa sambil mengerang terus mengocok kontolku.

Aku lepaskan cd ku sehingga sudah telanjang bulat.

"akh...Pah, cupangin susu mamah".

Cplak..cpalk aku sedot pinggiran puting susu Nisa yang sebesar kelereng sampai muncul warna merah merah di sekitar susu dan putingnya.

Kami kembali berciuman.

"Pah aku isep dulu kontolnya Papah ya"

Tanpa menunggu jawaban dariku, Nisa bangun dan aku terlentang, Nisa mulai menjilat kontolku sampai ke buah zakarnya, itu memang keahliannya, aku tak tinggal diam, aku cobek memek Nisa dari sela-sela cdnya.


"Sudah Pah, lepas saja cangcut mamah".

Saya segera melepasnya, dan dengan posisi 69 kami saling menjilati kemaluan kami.

Tiba-tiba Nisa teriak,

"akh pah itil mamah kena, iya isep yang kuat disitu".

Memek Nisa semakin banjir, bulu kemaluannya semakin basah.

" Pah, mamah gak kuat lagi cepat tusuk, masukin kontol papah".

Dengan posisi konvensional aku segera masukan kontolnya yang sudah tegak sempurna ke memek Nisa.

"akh..akh..oh yes.. genjot yang kuat Ron".

Rupanya Nisa sedang membayangkan disetubuhi oleh Imron, suaminya.

"Gimana Mah? Kontol Imron besar kah ?".

" Besar benget Pah, lebih besar dari Kontol Papah, akh..akh..oh god, pah cepetin ngewenya, mamah mau keluar".

Aku percepat genjotanku, tak lama Nisa menjerit

"akh mamah keluar pah"

"Tumben cepat keluar, kemarin-kemarin harus papah entot sambil nungging dulu".

"hehe... gak tau pah".

"Palingan karena mamah bayangin Imron".

"Ayo pah, kita ngewe lagi sambil nungging, biar papah cepat keluar".

Nisa segera menungging.

Aku segera memasukan kontolku lagi dan mulai menggenjot Nisa lagi.

Ku entot dari belakang sambil berdiri, kedua tangannya ku pegang. Dan perutnya ku tahan dengan tanganku yang lain.

Plok..plok..plok,

bunyi saat pahaku beradu dengan pantat Nisa.

Tak lama Nisa mengerang lagi.

"akh...oh...oh.. Pah..mamah mau keluar lagi"

"Tunggu mah, papah bentar lagi"

aku terus genjot lagi keras-keras.

" Akh papah mau keluar mah".

"Mamah juga pah...mamah keluar akh...akh."

"Papah juga keluar mah".

Kubenamkan kontolku dalam dalam ke memek Nisa.

Pejuhku muncrat banyak sekali.

Akhirnya kami berdua rebahan, kami masih ngentot sekali lagi, sampai akhirnya kami kelelahan.

Kami akhrinya berbaring berdampingan, sambil Nisa memainkan kontolku dengan tangannya.

"Makasih ya Bram, untung Imron bener ngasih cowok. Kalo cewek ntar jeruk makan jeruk ntar"

"Sama-sama Nis"

"Kata dokter kira-kira lahiran kapan Nis ?"

"2 hari lagi"

"Selasa dong"

"Iya, bantuin biar lancar lahiran"

"Oke siap"

"Btw Nis, lu ada kenalan yang lagi hamil gede juga ngga ? " Tanyaku pada Nisa. Entah kenapa kepalaku ingin aku menanyakannya pada Nisa.

"Ada, temenku yang guru SMA. Lagi hamil gede juga." Jawab Nisa

"Berapa bulan ?"

"8 setengah kayaknya, mirip sama aku juga sih"

"Temenmu juga sendiri di rumah ?"

"Ih, elu. Ngincer juga ya ? Iya, hoki lu. Lakinya itu orang mandor bangunan. Baru balik kalo bangunannya kelar juga. Ntar aku kenalin. Besok aja gimana ?"

"Sippp"

"Soal ngewe sama memek cepet juga lu bales omongan gue"

"Ya iyalah, enak juga"

Makin cabul juga omongannya Nisa. Hari ke lima itu kami tutup dengan tidur bersama setelah melepaskan nafsu.
 
Mantap betul suhu makasih banyak ya updatenya suhu mantull semoga suhu sehat selalu dan terus berkarya
 
Apakah bakal 3some dengan 2 bumil berjilbab? Hmmm..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd