Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT C.I.N.T.A

misterzacky

Semprot Kecil
Daftar
31 Oct 2016
Post
92
Like diterima
325
Lokasi
Jakarta
Bimabet
#1.Langkah awal
2003 Adalah tahun dimana aku masuk ke SMU BERJAYA, Salah satu SMU Terfavorit dikota kelahiranku. SMU ini adalah SMU swasta terkenal karena kebanyakan siswa - siswi di sekolah ini dari kalangan mampu. Area yang sangat luas dengan dikelilingi bangunan - bagunan, Tidak hanya SMU disekitarnya juga ada SD,SMP serta Universitas, jadi bisa dibayangkan betapa ramainya area ini oleh para pencari ilmu dan lain lain.

Tahun ini adalah tahun emasnya SMU Berjaya, karena kelas 1 pada tahun ini berjumlah 18 kelas dengan 1 kelasnya ada 40-45 Murid, jadi betapa banyaknya minat para remaja dikotaku pada sekolah ini saat itu. Aku masuk ke kelas 1,5 A. Kelasku ini adalah kelas siang, masuk jam 13.00 dan pulang jam 17.00 Wib. "Mhmm Belajar siang adalah waktu belajar yang tidak aku sukai, membosankan dan sangat membosankan buatku". Kelasku diisi 42 Orang siswa - siswi, aku duduk dipojok kanan paling belakang, karena dekat jendela serta pemandangan yang luas diluar sana. Teman yang duduk disampingku bernama Alan, anaknya baik dan sangat aktif, sering guyonan dan candaan dilontarkannya sehingga sekelas menjadi gaduh serta tertawa, Alan juga seorang penyindir kelas kakap, juga bisa disebut raja bully dikelasku. Didepan kami duduk 2 orang cewek bernama Ola dan Rindah, kedua cewek ini berkulit putih dan mempunyai paras yang elok, tak heran jika banyak siswa dari kelas lain main ke kelasku untuk coba berkenalan sekaligus PDKT kepada mereka berdua. Disamping mejaku dan Alan duduk 2 orang siswa laki laki bernama Andro dan Yayat. Andro mempunyai tubuh yang tinggi kulit putih serta wajah yang tampan, sementara Yayat sebaliknya, tubuh kurus dan kulit hitam karena dia keturunan Bollywood. Minggu - minggu pertama aku hanya berteman akrab dengan Alan,Ola,Rindah,Andro dan Yayat. Kami sering kekantin bersama dan pulang bersama walau hanya sampai depan gerbang sekolah.

Aku Zacky, Aku mempunyai paras yang biasa2 saja menurutku. Hobbiku bermain sepak bola, musik dan kebut kebutan dijalan. Saat itu aku mempunyai sebuah motor pemberian dari orang tua, Suz*k* Satria.

https://dwinugros.files.*************/2010/11/suzuki_satria_120_r_11.jpg

Pasti tau kan motor diatas, motor terkeren saat itu, yang hobbi balapan liar, roadrace dan drag bike pada tahun 2000an juga tahu tentang kuda besi diatas, kecepatan dan raugan knalpotnya setelah dibelah membuat motor ini amat ditakuti dikelasnya.

Aku sampai ke sekolah siang itu dengan motorku, diparkiran kulihat ada kegaduhan, setelah mendekat keparkiran aku melihat seorang sedang dikoroyok,
"Ah 1 lawan 3, pantesan" guramku sambil memarkirkan motor
"Eh loe ngomong apa" bentak salah satu dari mereka
"oh ngak bang, gue ngak ngomong apa2 kok" jawab gue memasang wajah cuek
"Loe anak kelas 1 ngk usah belagu, kenalin The Eagle, gank paling ditakuti disekolah ini".

The Eagle adalah gank dari kelas 3, gank yang sering menindas disekolah ini. ketuanya adalah Rino. Rino mempunyai sifat yang cool dan santai, hanya para pengikutnya saja yang arogan dan sering berbuat onar.
"Motor lu keren juga nih, bisa gue pake donk". lanjut salah satu anggota gank Eagle.
"Sorri bang, motor gue masih kredit dan bukan buat direntalin". balasku santai
"Eh mon*et, gue bukan mau ngerental, gue mau make gratis". Bentak si keling
lawan bicara aku saat itu, bertubuh kurus tinggi dan berkulit hitam. Tommy adalah namanya, tangan kanan Rino sekaligus anggota gank paling rese.
"Maaf bang ngak bisa" Jawabku sambil berjalan meninggalkan parkiran.
"Ehhh ban**at gue hajar loe nanti" teriak Tommy kesal
Aku hanya tertawa dalam hati sambil terus berjalan melewati lorong menuju kelasku. Sebenarnya aku kasihan melihat anak yang digebukin tadi, tapi aku males ikut campur urusan orang yang tidak aku ketahui.

Hari ini aku sangat bosan dengan pelajaran, aku minta izin ke guru untuk ke toilet, sebenarnya aku bukan ke toilet, tujuanku adalah atap bangunan ini. bangunan sekolahku terdiri dari 3 lantai dan atapnya bukan dari Seng atau genteng di lantai dengan beton. Area favoritku saat meninggalkan jam pelajaran, diatas sini aku bisa merokok dan duduk santai. penandangan kota pun terlihat jelas dari atas sini. Habis sudah 2 batang rokok kuhisap sendirian siang itu, kulirik jam tanganku menunjukan pukul 14.30, "Setengah jam lagi istirahat", aku pun bergegas menuju kelas, tapi aku mampir dulu ketoilet untuk mencuci tangan dan berkumur kumur menghilangkan bau rokok. toilet lantai 3 berada disudut kanan bangunan, sangat sepi saat jam pelajaran berlangsung. Saat melintasi toilet wanita aku mendengar suara yang sangat aku kenal, yaitu suara desahan wanita. karena penasaran akupun diam2 masuk ke area toilet khusus wanita itu. Dalam ruangan toilet terdapat 5 bilik, suara itu berasal dari bilik paling pojok, aku mulai mendekat dan menempelkan kupingku kepintu bilik di pojok itu.
"Ya benar suara orang bercinta" seruku dalam hati
Akupun mulai mencari selah atau lobang yang bisa memberi akses melihat kedalam bilik, akhirnya aku menemukan sebuah lobang di dekat handel pintu bilik itu, betapa kageknya kulihat kejadian didalam bilik.
"Ahhh yang benar saja, ini nyata apa tidak" Guramku sambil menampar pipiku sendiri.
Didalam bilik ada cewek yang mengangkan duduk diclosed dengan kancing baju yang terbuka serta rok yang sudah terangkat kepinggang, tangan kanannya memainkan vaginanya, tangan kirinya meremas susunya sendiri. Sungguh pemandangan erotis. Aku terus memantau dari balik pintu bilik itu, akupun jadi horni melihat cewek yang sedang bermastubrasi ria itu. Payudaranya sangat indah dengan puting pink kecil, vaginanya tidak terlalu jelas kulihat saat itu karena tertutup tangannya. Nafsuku sudah di level tertinggi menyaksikan tontonan erotis didalam bilik, akhirnya aku pergi beranjak dari toilet wanita itu karena takut kepergok dan ingin menuntaskan nafsuku. Akhirnya aku menuntaskan nafsuku ditoilet pria dengan tangan sambil membayangkan cewek tadi. Aku tidak mengenalnya, tapi aku pernah melihatnya, wajahnya sudah terekam dimemoriku, wajah manis dihiasi lesung pipit dan rambut hitam yang panjang menambah pesona cewek tadi. "Aku harus cari tahu siapa dia".

http://3.bp.********.com/-BvUFC-qiWbg/U9IhVHrSYNI/AAAAAAAAA-s/pgmPNyPj7sc/s1600/6.jpg
( Kemiripannya 90% dengan TO)

Niatku sudah bulat dan mengebu untuk menyelidiki dan berkenalan dengannya.

https://fahadizaki.files.*************/2013/09/15.jpg
(Ilustrasi Alan)
tYsd50iAcW9FvydLDa4U4kfk568.jpg

(Ilustrasi Andro)
18162805-Smart-Indian-young-man-against-on-black-background-Stock-Photo.jpg

(Ilustrasi Yayat)
bf2631b9fd504827ade94b9ae40303cb.jpg

(Ilustrasi Rindah)
10.-Artis-korea-tercantik-Park-Min-Young-3.jpg

(Ilustrasi Olla)
http://1.bp.********.com/-c1ECptq1KbQ/UFXkBE8wmxI/AAAAAAAAAHg/y9uuQACFHJE/s1600/16.jpg
(Ilustrasi Rino)
Dan......dannnnnn..
Ini dia...
lee-min-ho-for-w-korea5.jpg

(Ilustrasi aku)
Ngak jauh amatlah bedanya, mhmmm yaa 11-20.
Next #2.Best friend forever
[email protected]
 
Emm ada yg baru lgi ijin ninggal semvak.

Kripik huu...:Peace::Peace:

Klo bisa tiap paragraf nya kasih jarak biar lebih rapi. Hehehe

Sorry klo oottt.:beer:

Pertalittt kaahhh:mantap:
 
Belum bs comment banyak... Jejak dl aja
 
#2.Best friend forever

Aku sekarang mempunyai misi disekolah ini, misi mencari tahu siapa gerangan itu cewek. Seperti biasa, siang itu aku nongkrong di kantin depan sekolah sebelum masuk kelas, aku bertemu dan berbasa basi dengan Ricky teman sekelasku, sebelumnya kami hanya sekedar tegur sapa. Tapi siang ini obrolan kami sedikit akrab membahas motor, Ricky bercerita bahwa dia juga mempunyai motor Sat*ia, motor kesangannya yang hanya digunakan ketika ada even atau tantangan trek2an. Ricky dari awal sudah memperhatikan motorku, dia menilai motorku itu punya tarikan bagus dan tenaga yang lumayan.

"Fren apa lu ngak tertarik ikut balapan resmi, gue ada tim yang bagus dan mekanik yang jempolan" Tawarnya"
"Untuk saat ini masih belum minat fren, gimana kalau kapan2 gue ikut nimbrung di tim loe" Balasku
"Boleh bgt fren, malam minggu depan kita kumpul kok", Sambung Ricky

Ricky adalah anak seorang tauke ayam potong, bapaknya terkenal sebagai seorang pemasok daging ayam ke pasar2 tradisional dikotaku. Orangnya lumayan ganteng dan ramah, tapi sebelumnya Ricky dinilai sombong oleh teman2 sekelas bahkan satu sekolah. Ricky dianggap anak orang kaya yang tidak mau bergaul, memang sering kuperhatikan dia jarang bicara dikelas, pulang sekolah pun juga dia langsung cabut dengan tunganganya yaitu mobil toy*ta Kij*ang yang pupuler saat itu.

"Siang Bella", Sapa Ricky ke seorang cewek yang sedang berjalan didepan kami.
"Siang juga Rick, ngak masuk ke kelas apa,? sudah mau bel nih",Jawab cewek itu.

"Ya Bella, mhmmm jadi namanya Bella" Guramku

Akhirnya aku pun tahu nama cewek yang madtubrasi kemarin. Cantik dan mempunyai senyum yang menawan, sifatnya pun juga ramah.
"Ayuk fren masuk kelas kita" Ajak Ricky membuyarkan lamunanku.
"Ok bro". Balasku sambil menyalakan motorku.
Aku jalan duluan dan Ricky mengikutiku dibelakang dengan mobilnya. Dikelas aku hanya melamun tanpa memperhatikan pelajaran, fikiranku dipenuhi oleh Bella,Bella dan Bella. "Apa aku jatuh cinta ke Bella", aku tak tahu jawabannya. Aku dari SMP sudah sering gonta ganti cewek, paling lama aku pacaran hanya 2 bulan, itupun pacaran seperti kebanyakan orang2 di jaman itu, pacaran membosankan, pacaran yang kaku dan norak. Aku berfikir keras bagaimana cara tahu banyak tentang Bella, mau bertanya ke Ricky aku gengsi, takut diketawain dia.
"Uhhhhh biarlah mengalir seperti air", Fikirku.

Pulang dari sekolah aku melihat seorang cewek yang kukenal sedang berdiri dipinggir jalan. Indi seorang gadis berjilbab, kulitnya hitam manis, excotic banget. Bodinya lumayan montok dan berisi, yang paling aku sukai dari Indi adalah pantatnya yang gede.

"Sendirian In..?" Tegurku
"Iya nih, Rima sudah pulang dijemput cowoknya". Balas Indi
"Aku anter yuk, kita kan searah", Tawarku
"Apa ngak repotin nih?" Jawab Indi
"Ngak kok", Balasku

Akhirnya Indi naik keatas motorku, Indi duduk menyamping karena ia mengunakan rok sekolah yang panjang, walaupun duduknya menyamping, sentuhan2 badab kami tetap tak terelakan.
iStock_000034337844_Medium.jpg

(Ilustrasi Indi)

Diperjalanan hujan tiba2 turun, sangat deras dan langsung membasahi kami.
"Hujan nih In, kita berhenti dulu nyari tempat berteduh", Tawarku
"Terus aja, udah mau nyampe rumahku nih, nanti kamu bisa ngeringin pakaian kamu dirumahku saja",Balas Indi
"Baiklah kalau begitu", Jawabku sambil terus meng gas motorku. Indi pun duduknya semakin merapat ke tubuhku, entah karena kedinginan atau karena aku ngebut, Indi memelukku kuat sekali. Karena tubuh kami sudah mepet, tak hayal bongkahan gunung kembar Indi yang montok terasa dipunggungku, Senjataku pun mengeras dengan sendirinya.

Sampai dirumahnya, Indi menyuruhku masuk dan memarkirkan motorku dihalaman rumahnya, rumah Indi biasa saja, rumah komplek yang tipe standart
"Ayuk masuk", Ajak Indi sambil membuka kunci pintu rumahnya
"Ngak enak aku In, Takut sama orang tua kamu, masak bertamu sore2 gini". Jawabku
"Aku sendirian kok dirumah, orang tuaku tinggal dikota lain", Terangnya

Akhirnya aku mengikuti Indi masuk kedalam rumahnya. Setelah menutup pintu, Indi masuk kekamar dan keluar membawakan aku sebuah handuk dan celana pendek.
"Kamu ganti di Wc itu ya", Kata Indi padaku sambil menunjuk kesebuah tempat dipojokan rumahnya. Selesai mengeringkan badan dan memakai celana pendek dari Indi, aku duduk di sofa ruang tamu rumah itu. Tak lama Indi keluar dari kamar memakai daster dan tidak mengunakan jilbab sekolahnya lagi. Aku yang melihat Indi berpenampilan seperti itu sangat terkejut, cewek yang biasanya berpenampilan tertutup disekolah, saat ini berpenampilan sangat sexy dan mengoda, Senjataku kembali keras dan aku berusaha menutupinya dengan handuk, celana yang diberikan Indi padakupun sangat ketat dan memperlihatkan cetakan senjataku.
"Kamu tunggu disini ya, aku ngeringin pakaian kamu dan bikin minuman dulu" Seru Indi berjalan kebelakang.
Goyangan pantat Indi yang bahenol semakin menaikan gairah [email protected]
 
Terakhir diubah:
Besar banget sekolah nya yaa??
Pastinya banyak banget lokasi tersembunyi buat tebar benih..
:devil:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Lanjutan..

Setelah membawa 2 cangkir teh panas, Indi duduk disampingku. Kami mulai bercanda gurau cerita ini dan itu. Suasana jadi semakin erotis dikala hujan semakin menjadi-jadi diluar sana.
"Kamu seksi bgt In" Kataku spontan
"Biasa aja kok, aku dirumah memang selalu berpakaian seperti ini" Terang Indi
"Dingin bgt In" Lanjutku
"Kan udah ada yang anget nih" Jawab Indi sedikit binal
"Yang mana nih yang angetnya" Tanyaku memancing sambil terus mendekat ke Indi
"Terserah mau yang mana" Balasnya
"Yaaaaannnggggg gggggeeedddddeeeee bbbbooolllleeeehhhhhh ngggggaaaakkkk Innnnn???" Tanyaku gemetar
"Ih nakal ah" Jawab Indi
"Aabbbbiiiisssnnyaaaa gggeeedddeee bbbgggtttt" Sambungku seraya tetap menatap payudara besar Indi.
"Mhmmmmm ihhhhh" Balas Indi memancing

Lalu aku lingkarkan tangan kananku ke lehernta Indi, sentuhan pori2 kulit kami membuat aliran energi saling keterbutuhan kami semakin meningkat. kulihat Indi sudah pasrah menatapku dengan bibir yang sedikit terbuka. Magnet dari bibirnya Indi menarik bibirku mendekat dan bersatu, ciuman hangatpun akhirnya terjadi.

"Mhmmmm cuupppphhhh mhhhmmm" Suara yang terdengar disela sela ciuman kami.

Lidah Indi mencoba masuk ke mulutku dan membelit lidahku, suasana erotis semakin kental tak kala tangan kiriku berhasil memegang payudara montok Indi.

"Mhhhhhh hhhhhhhhh mhhhhhhh shhhhhhss" Suara Indi semakin menjadi

Tangan kananku terus bermain di kedua payudara Indi, Indi semakin agresif dengan mulai meraba dadaku dan tangannya semakin turun kebawah, aku sudah sadari bahwa Indi ini mempunyai nafsu yang tinggi.

"Ohhhh mhmmmm ishhhhhh ahhhh" Suara Indi ketika kepalaku ditarik untuk menciumi leher dan dadanya
"Uhhhhhhhhhhhhh ahhhhhhhhhh" Desah Indi ketika mulutku sampai di puting coklatnya yang sudah keras.

Ya malam itu Indi sudah tidak mengenakan Bra dan aku tidak tahu alasannya. Posisiku sudah berada diatasnya Indi dan terus memainkan kedua puting payudaranya. Indi semakin tak terkontrol dengan mencoba melepaskan celanaku dan CD nya. Daster Indi pun sudah sampai kepinggang, tanggan Indi yang berusaha membuka celanaku Akhirnya berhasil dan sudah mulai mengenggam penisku. Indi terus memainkan penisku dengan tangan kanannya, sementara tangan kirinya memegang kepalaku untuk diarahkah kebibirnya.

"Mhmmmmm Ahhhhhh Ishhhhhhh umhhjh" desahan Indi sambil mencoba menuntun penisku ke vaginanya.

Sensasi sentuhan kepala penisku dan bibir vaginanya membuat rasa dadaku bergemuruh. Fikiranku pun sudah dipengaruhi nafsu aku terus coba menekan dukala Indi mengesekkan penisku ke vaginanya.

"Uhhhhhmmmmmmmmmmmm" Lolongan Indi ketika kepala penisku mulai masuk ke vaginanya.
"Ahhhhhhhhhhhh" Sambung Indi dengan mulut terbuka.

Aku tidak menyianyiakan kesempatan itu langsung menyambar bibir Indi dengan bibirku seraya semakin menekan penisku kedalam vaginanya. Rasa hangat dan seperti pijat langsung diterima penisku dari dalam vagina Indi.

"Mhnmmmmmmmmmm" Lengguh Indi terus melahap bibirku dan memelukku kuat
"Ohhhhh ahhh ahhhhh" Desah erotis Indi dikala aku milai mengoyangkan pinggulku
"Ahhhhh Ennnakkkkkkkk ahhhhhh Innnn" kataku
"Iyyyyaaaaaaa Ahhhhhhh trrrrrruuuuusssss uhhhhhhhhhh eeeerennnnnaaakkkk ishhhh ahhhhhhhh" Balas Indi
"Iiiiiiisssseeeeeppppppp ppuuuuutttttiiiiingggggkuuuuu" Pinta Indi saat aku mengenjotnya.

Akupun menuruti kemauannya. Suasana percintaan kami sangat panah, desahan dan rintihan sangat membuat nafsu kami semakin memuncak.

"Terrrrruuusssss ahhhhhhhh ohhhhhh" kata Indi
"Ahhhhhhhh Pepppppekkkkkk Ennnnakkkkkkkk" kata ksar dari mulut Indi

Aku yang semakin bernafsu karena kata kasar Indi itu, semakin mengenjot dengan keras. bunyi pooookkkk pooookkkk mengema dengan keringat yang sudah menetes dikulit kami.

"Ahhhahhhhhhh Uhhhhhh Ahhhhhhhhh ngggeeeennnttttoooootttt ahhhhahhhhh ennnntttttooooo ahhhhhhh" Suara binal Indi.
"Uhhhhhhhh ahhhhhhhh Pannnnnassssss bbbbbeeeeccccceeeekkkkkk" balasku sambil terus mengenjot Indi
"Ahhhhhhhahhhhhhhhh ennnnnaaakkkkkk ahhhhhhh terrrrussss yyyyaaangghgg ccceppatttt ahhhhahhhhhhh" Pinta Indi

Akhirnya aku merasakan sesuatu yang akan keluar dari penisku, vagina Indi pun sudah sangat becek saaat itu.

"Ahhhhhhhhhhhhhhhhhh" Lengguhku saat penisku menyemprotkan isinya kedalam vagina Indi.
"Ahhhhhh mhmmmmmm" Balas Indi sambil memelukku kuat

Akupun terdiam mengatur nafas didalam pelukan Indi, keringat pun membasahi badan kami berdua, kehangatan yang aku rasakan sangat nikmat dan nikmat.

"Uhhhhhh beeerrraaattttt" Kata Indi sambil mendorongku kesampingnya.

Sofa dirumah Indi lumayan luas, jadi memungkinkan kami untuk bisa tiduran disana. aku tiduran sambil terus meraba payudaranya Indi. Sisa kenikmatan masih aku resapi sambil melamun soal yang barusan terjadi.

"Innn kamu sudah ngak virgin?" Tanyaku setelah cukup lama kami terdiam
"Iyaaa.. Knp?" Jawab Indi
"Nanya doank kok" balesku
"Kamu juga mainnya jago, pasti sering ML ya?"Tanya Indi balik padaku
"Ngak kok, aku cuma belajar dari film" balasku berbohong

sebenarnya aku pernah beberapa kali ML dengan Kak Asih dan Kak Ani. Kak Ani Kakaknya Asri lah yang paling sering aku setubuhi, nanti akan aku ceritakan.

Setelah nafas kami normal kamipun mulai bangkit dan mengenakan pakaian. Hujanpun sudah agak reda malam itu.

"Kamu nginap aja" Tawar Indi
"Ngak In, ngak enak aku sama tetangga dan orang tuaku" Jawabku
"Ya udah kamu bawa mobilku saja, nanti takut hujan lagi" Lanjut Indi
"Kamu bisa nyetirkan?" Sambungnya
"Bisa kok, tapi ngak pa2 nih aku bawa mobil kamu?" Tanyaku
"Ngak pa2, besok sebelum kesekolah kamu kesini dulu jemput aku" Sambung Indi

Akhirnya aku pulang dengan mobil Indi ke rumah. Orang tuakupun sempat bertanya aku bawa mobil siapa dan aku jawab teman yang minjamin karena hujan. Sebelum pulang Indi sempat bercerita bahwa dia kehilangan perawannya oleh mantan cowoknya, menurut cerita Indi, dia baru melakukan 4 kali dengan mantannya. sejak itu dia ingin terus melakukannya. perihal aku keluarkan didalam vaginanya diapun menjawab bahwa dia mengonsumsi obat anti hamil jadi tidak usah cemas terangnya.
Bersambung..Tq@MrZack
 
2.Best friend forever ending

Pesahabatanku dengan Alan, Yayat, Andro dan Ricky disekolah ini harus berakhir cepat. Karena nilaiku jeblok ditahun pertamaku disekolah ini, aku harus rela tinggal kelas. Orang tua yang tidak terima tentang itu memutuskan untuk memindahkanku kesekolah lain, sekolah negeri, tentunya melalui proses yang rumit dan lobi2 yang panjang. Aku akhirnya pindah kesekolah negeri yang dikepalai oleh ibuku sendiri. Sangat tidak menyenangkan rasanya sekolah disekolah yang ada peran orang tua kita, pergerakan yang tidak bebas serta pandangan guru serta murid2 lain kepada kita. Aku sangat sedih pisah dengan gankku di Smu Berjaya. Kami sudah seperti saudara sendiri, susah dan senang bersama. Aku ingat saat kami tawuran dan balap liar dikejar aparat, proses kaburnya merupakan suatu pengalaman paling menegangkan. Saat kami membolos serta mengerjai cewek sombong bersama sama. Ya kami punya perilaku yang sangat tak pantas ditiru, setiap bertemu cewek yang sombong dan sok kecantikan, kami mengerjainya dengan cara mengajak Clubbing terus mabuk dan mengarapnya bergantian dirumah mewahnya Yayat. Teman teman dekatku juga terpukul atas kepidahanku. Mereka tak henti2 menangis dan menguatkanku. “Best Friend Forever” Ucap Alan saat kami berpelukan berlima Kenangan di Smu Berjaya sangat mendalam buatku. Walau hanya sebentar berada disana aku menemukan sebuah persahabatan yang hangat dan erat. Indi juga sedih melihatku walau dia tidak menangis tapi raut wajahnya mengambarkan kesedihan dihatinya. Aku dan Indi memang tidak punya hubungan spesial hubungan kami hanya sebatas teman disekolah dan diranjang. Aku dan Indi masih sering bercinta tanpa sepengetahuan teman yang lain dan pacarnya. Indi sudah memiliki pacar anak kelas sebelah. Indi pernah berkata bahwa pacarnya itu hanya buat jadi tukang jemput dan antar pribadinya saja, ah terserah mau jadi apapun dia aku tidak peduli. Bella. Ya tentang Bella, dia masih menjadi fantasiku. Aku hanya sebatas teman biasa. Berkat Ricky lah aku dapat berkenalan dengan bela. Aku yang ikut bergabung dengan Tim balapnya Ricky ikut serta dikejuaraan daerah Road Race. Memang saat itu aku hanya mampu finis nomor 5, tapi itu yang membuat Bella menegurku dan mengucapkan selamat kepadaku. Bella saat itu merupakan SPG produk yang mendanai ivent itu memberiku hadiah cendera mata. Ricky yang berada disampingku saat itu mengatakan kepada Bella bahwa aku satu sekolah dengannya tapi tidak sekelas, Bella yang terkejut karena selain Ricky masih ada anak kelas 1 lainnta yang ikut ambil bagian di Event besar itu. Road Race adalah event besar dikotaku saat itu. Betapa bangganya bisa mengikuti ajang itu buat remaja dikotaku saat itu, tapi tidak semua remaja bisa mengikuti event itu, butuh modal motor, dana serta skill untuk bisa berpartisipasi. Hampir seluruh kelas satu dan sebagian kelas 2 serta 3 mengenalku. Aku banyak dikenal di Smu Berjaya karena aku dan Gank ku mampu bicara banyak disekolah itu. Selain di isi anak2 tajir serta pintar. Aku terkenal dan disegani karena mampu mengalahkan Rino sang penguasa sekolah saat itu. Perkelahianku dengan Rino dimulai karena aku dipalak oleh teman2 Rino, aku yang tidak terima saat itu menghajar teman2 Rino sampai babak belur. Aku memang mempunyai sedikit keahlian silat kampung yang diajarkan oleh kakekku. Rino yang tak terima mengajakku duel satu lawan satu, aku yang tak ingin menuruti permintaannya saat itu hanya diam dan berlalu meninggalkan Rino yang menghadangku digerbang sekolah. “woiii anak baru sombong” Teriak Rino berlari menyerangku dari belakang Karena teriakan Rino itu, semua perhatian siswa-siswi yang akan pulang tertuju kepada kami. Akhirnya perkelahian itupun terjadi, saling pukul dan tendang antara aku dan Rino mewarnai sore itu. Setelah sekitar 5 menitan salung jual beli pukulan denganku, Akhirnya Rino terjungkal oleh tendangan putar kaki kananku, Rino sulit untuk berdiri dan langsung dikerumuni teman2nya. Setelah kejaian itu aku dihukum oleh pihak sekolah dan aku mulai dikenal banyak disekolah ini. Ada hal yang positif juga waktu itu, gankku juga disegani dan tidak pernah diusili, banyak yang ingin bergabung dan berteman dengan gankku saat itu, itupun kebanyakan yang berlatar anak dari kalangan tajir dan orang2 penting dikotaku termasuk Zeko anak kepala Polisi dikotaku saat itu. Sejak kehadiran Zeko gank kami semakin menjadi jadi, setiap malam minggu kami habiskan lewati dengan balapan luar, clubbing, drugs dan drunk, tak lupa juga mengerjai cewek bersama sama. Ada satu momen yang spesial ketika itu. Gankku membawakan seorang cewek untuk hadiah ulang tahunku, tapi yang membuatku kaget cewej itu adalah Kiky. Kiky adalah salah satu primadona disekolahku saat itu. Malam itu aku dan Kiky memang berada kamar sebuah hotel yang diboking teman2ku buatku. Tapi setelah mendengar cerita Kiky perihal kenapa dia mau dibayar buat berhubungan badan denganku, aku jadi kasihan dan tidak tega menidurinya. Kiky yang saat itu masih perawan terpaksa menjual perawannya untuk biaya sekolah adik2nya dan buat berobat ibunya yang sedang sakit dikampung. Malam itu kami hanya bercerita dan tidur bersama tanpa melakukan hubungan badan, paginya aku mengantar Kiky ke kosnya dan memberikan dia sedikit uang tabunganku. Aku saat itu sudah punya uang tabungan hasil dari balapan liar dan event2 balap yang kuikuti, walau tidak banyak tapi aku rasa cukuplah buat membantunya. Kiky yang terharu dan berterima kasih spontan memelukku dan mencium bibirku. Tapi itu sudah tinggal kenangan, kenangan manis dan terpati dihatiku. Aku hanya bisa menatap kedepan ke samudera yang sedang membentang luas dihadapanku. Saat ini aku hanya mampu mengikuti alur hidup yang akan membawaku kemana. Aku saat ini berada disebuah kapal yang membawaku ke Ibukota. Aku memutuskan pergi dari kota kelahiranku, setalah keluarga, kuliah dan cintaku hancur, hidupku berada dititik paling bawah saat ini. Aku memutuskan pergi meninggalkan mimpi burukku di kota kelahiranku, kota yang sudah membuatku hancur dan terluka. Tq@MrZack.
 
3.Black Parade

Aku tengah berada disebuah terminal diselatan Jakarta. Aku binggung mau kemana saat itu, aku hanya bisa menatap orang2 lalu lalang didepanku. Aku merasa jadi orang asing dan bukan bagian dari kota ini. Setelah menghabiskan Rokok favoritku, aku menaiki metromini berwarna orange dan duduk dibangku paling belakang. Setelah membayar ongkos aku menatap keluar jendela menikmati pemandangan semberaut diluar sana. Aku hanya berfikir apa aku bisa jadi bagian dari kota ini, atau aku hanya akan jadi sampah dikota ini.

“Biar biar kucari jalan hidupku tanpa kamu lagi”

Lantunan lagu dari pengamen dibis menambah kesedihan dihatiku. Aku sangat kecewa dengan seorang wanita yang sangat kucintai, aku merasa dikhianati dan diabaikan karena masalah keluargaku yang tak kunjung selesai.

“Kita break dulu Bang dalam hubungan ini” kata pacarku saat aku mengantarnya kuliah
“Kenapa dek?” Balasku kaget
“Adek ingin Abang menyelesaikan masalah Abang dulu dan mencari pekerjaan yang nyata, Adek tak ingin melihat Abang hanya berangan angan semu” Lanjutnya
“Tapi Abang akan mewujubkan usaha Abang itu dek, Adek yang sabar aja” Terangku
“Adek sudah capek Bang sama mimpi2 Abang yang tidak jelas, asal Abang tau, keluarga Adek mengangap Abang itu stres seperti orang gila” lanjutnya

Aku yang sangat terkejut sontak menghentikan mobilku saat itu. Aku pandangi dia dengan rasa kecewa, setelah semua ke mauan dan permintaannya kuturuti selama ini, ini balasan yang kudapatkan. Hatiku hancur dan tidak bisa berbuat apa2 lagi, aku lanjutan perjalanan mengantarnya kuliah, setelah sampai dikampusnya dia turun dan berkata.

“Tidak usah jemput” Sambil berlalu pergi

Sepanjang perjalanan dari kampusnya aku terus berkata, jadi ini yang aku dapatkan. Disaat aku kesusahan banyak masalah kamu pergi meninggalkanku, kamu hanya ada saat senangku. Sungguh hancur hatiku saat itu, sedih dan pilu.

Riani adalah seorang gadis yang sangat aku cintai. Kami kurang lebih sudah 4 tahun berpacaran dan berencana menikah 3 bulan lagi saat usahaku mulai berjalan. Aku berencana membuka usaha tambang emas dan hanya tinggal menunggu kucuran modal dari Bank dan orang tuaku. Rencana bisnis dan operasinya sudah rapi aku susun sendiri selama 2 bulan belakangan ini, perjanjian kerja sama serta perizinan pun sudah selesai. Sejak aku dan Riani bertunangan, semua rencana tentang pernikahan, rumah dan isinya dia yang mengatur, aku memang selalu mengalah padanya karena aku sangat mencintainya, ya aku merasakan rasa CINTA yang dalam saat aku bersamanya, sebelum dengan Riani aku memang sering berpacaran tapi tak bertahan lama 2 atau 3 bulan sudah putus. Dengan Riani aku memang sering putus nyambung tapi aku tak menyangka bisa bertahan dengannya selama itu. Riani berasal dari keluarga yang biasa saja, anak ke 5 dari lima bersaudara. Aku dan keluarganya pun sangat dekat, sering kami pergi jalan2 bersama diakhir pekan dengan mobilku. Saat itu aku sudah mengunakan mobil untuk menunjang kegiatanku, walau dibelikan oleh orang tua tapi mobilku cukup mengikuti mode pada jaman itu.

“Riany.. mhmm.. Adalah keindahan yang tak bisa aku miliki” Guramku
“Stop bang” ujar salah satu penumpang bus
“Iya” teriak kenek sambil menginstruksikan sopir untuk berhenti

Aku yang terkejut dengan kejadian itu pun sontak ingin turun juga. Setelah turun dari bus itu aku memperhatikan sekeliling, nampak sebuah kampus dan tak jauh dari sana ada sebuah bangunan tinggi yang menyambutku.
“Wellcome to the jungle” seolah itu sambutan pertama yang aku dapatkan dari gedung itu
Setelah cukup lama berjalan mengelilingi daerah yang baru kuketahui namanya itu aku berhenti disebuah kos kosan, setelah melihat kamar dan nego harga akhirnya aku kos disana untuk sementara. Aku memang membawa sedikit uang tabunganku untuk modal awalku merantau.

Beberapa hari setelah ngekos disini kegiatanku hanya radius 2 KM saja, mengenal lokasi baru dan para penghuni kawasan itu. Aku baru mempunyai beberapa kenalan disini, kebanyakan adalah penghuni kos dan pemilik warung disekitar kosku. Di kosku ini campur, pria dan wanita. Penghuninya adalah anak kuliah dan pekerja pabrik, ya disekitar sini ada sebuah pabrik garment. Setelah dapat info dan masukan dari Sarmi seorang buruh pabrik garment itu, aku memutuskan untuk mencoba melamar disana. Sarmi adalah seorang wanita jawa yang usianta sekitar 27tahun, dikos ini mbak Sarmi sangat dihormati selain yang tertua mbak Sarmi adalah orang kepercayaan Ibu kos untuk mengawasi kos ini. Didepan kamarku tinggal seorang gadis bernama Ida, Ida berasal sebuah desa di Jawa tenggah, Ida ini berkulit putih dan mempunyai tinggi sekitar 150 Cm sayang saja wajahnya pas pasan dan payudaranya kecil, jadi aku tidak ada ketertarikan dengannya, lagi pula hatiku masih memikirkan Riani, Bagaimana kabar dia sekarang, terpintas difikiranku.

Setelah terakhir bertemu saat mengantarkannya pergi kuliah, aku memilih untuk tidak mau lagi berhubungan dengannya walaupun sebatas teman atau Kakak Adik. Memang begitu sifatku dari dulu, setelah putus dengan mantan2ku aku tidak mau lagi berteman dan berkomunikasi lagi. Aku memutuskan menonaktifkan HP dan facebook ku, agar tak adalagi kontak dengan Riani.

Ida sering menyapaku baik pagi dan sore hari. Aku mulai berani main ke kamarnya setelah seminggu aku berada disana, madsudku datang malam itu kekamarnya tak lain karena ingin tau bagian apa saja yang membuka lowongan di pabrik garment tempat ia bekerja.
“Kebanyakan lowongan buat buruh mas” Terang Ida
Aku yang kaget mendengar penuturan Ida jadi patah semangat kerja disana. Aku memang mempunyai ego yang tinggi buat kriteria pekerjaanku. Walau tidak sempat menamatkan kuliahku. Aku dikenal sebagai seorang yang berjiwa bisnis dan kalangan menengah keatas dikota kelahiranku.
Kebanyakan temanku adalah orang2 sukses, kontraktor dan para pengusaha amatir, ya aku sebenarnya juga belum punya usaha yang nyata sih saat itu, tapi aku menilai levelku bukan seorang buruh.
“Apa kata dunia kalau aku jadi buruh.. ah ngak deh” fikirku
Setelah batal melamar kerja dipabrik itu, aku hanya habiskan waktu buat jalan2 keliling Ibukota. Bangun siang, keluar jalan sampai subuh adalah kegiatan rutinku dalam 3 minggu ini. Suatu hari badanku terasa panas, jadi hanya tidur2ran dikos, malamnya aku kekamar Ida bermadsud meminta obat, aku terkejut ketika Ida membukakan pintu, ia hanya mengunakan tanktop putih dan celana pendek ketat. Cetakan payudara dan vaginanya begitu jelas mengodaku yang sudah lama tidak berhubungan badan. Aku dulu memang hampir tiap minggu berhubungan badan tapi bukan dengan Riani. Aku sangat sayang dan cinta padanya makanya aku tidak mau merusaknya, aku ingin menikmati Riani saat kita sudah resmi nanti, tapi itu hanya mimpi sekarang. Aku sering bercinta dengan cewek2 kenalan didiskotik dan mall dikotaku, aku memang sering berselancar dikota kelahiranku buat mencari pelampiasan tanpa sepengetahuan Riani, urusan keluarga dan lain2 kujadikan alasan kepada Riani setiap aku ingin pergi bercinta. Riani mewajibkanku untuk selalu memberi tahu apa saja kegiatanku saat tidak bersamanya. Rumahku dan Riani tidak terlalu jauh hanya sekitar 5 menitlah kalau berkendara. Hampir tiap hari kita selalu bersama.

“Masuk angin mungkin mas” terang Ida kepadaku
“iya kali Da, kemarin aku pulang kehujanan” balasku
“Aku kerok dan pijit aja ya” tawar Ida
“Ngak usah Da, ngerepotin kamu” Jawabku
“ngak apa2 to mas, wong kita satu kos yo seperti sodara, lagian aku juga sering mijitin mbok dan bapakku dikampung” Lanjutnya

Setelah balik mengunci kamarku, aku kembali kekamar Ida.
“Tutup aja pintu ne mas, anginnya kuat masuk” kata Ida padaku
Aku disuruh tengkurap dikasurnya dan ia mulai mengerok punggungku, sakit juga sih dikerokin ini cewek pikirku, tenaganya kuat banget.
“Kok belum melamar juga dipabrik to mas” Tanya Ida sambil mulai memijit punggungku
“Masih bimbang Da” Jawabku
“Yo wong hidup sing Jakarta harus kerja to mas, cari makan dan ngirim ke kampung” lanjutnya
Aku hanya diam sambil menikmati pijitanya
“Mas iki orang kaya ya, soalnya aku perhatiin dari awal kerjanya hanya jalan2 aja, pasti duite banyak” Sambung Ida
“Ah ngak kok Da, aku jalan2 sambil nyari lowongan juga, duitku pas2 aja kok Da” terangku berbohong
“Yo wes balik badan, sekalian depannya aku pijitin” kata Ida

Ida mulai memijiti kakiku, posisi badannya yang menbungkut memperlihatkan gundukan payudaranya yang tidak begitu besar. Pemandangan itu kembali membuat penisku merespon.
“Ah sial” Kataku
Malam itu aku hanya pakai boxer tanpa CD, aku yakin Ida pasti tahu perubahan dicelanaku.
“duhhh jadi ngak enak nih” pikirku
Aku takut Ida berfikir aku kurang ajar karena penisku berdiri. Tapi aku lihat Ida hanya senyam senyum sesekali sambil melihat celanaku.
‘kok hidup to mas” Tanya Ida sambil melihat gundukan celanaku
Aku hanya diam malu menjawab pertanyaannya
“Karena dingin yo jadi bangun” kembali Ida bertanya
“bbbbbbanngunnnn apaaaannnyaaa?”Tanyaku kembali sambil bergetar menahan konak
Senyum Ida kelihatan binal sehingga membuatku semakin bernafsu
“Burung neee” Jawabnya pasti
“bukan karena dingin, tapi tuh kamu kelihatan susunya” jawabku
“ihhhhh si mas ngintip po” Lanjut Ida sambil menutup ujung depan tanktopnya.
“bukan ngintip, kmu tuh yang nunduk terus, tanktop kamu juga tuh kebuka terus jadi ya kelihatan” terangku

Akhirnya malam itu terjadi persetubuhanku dengan Ida. Kami bersetubuh sebanyak 2 kali, Ida sebelumnya sering bersetubuh dengan pacarnya di kampung tapi sejak kerja dikota 5 bulan ini ia terpaksa menahan nafsunya karena tidak ada pelampiasan, sementara aku pun demikian, puasa bersetubuhku akhirnya terobati. Sejak itu kami sering bersetubuh, kami tidak memiliki hubungan apa pun hanya sebatas teman kos dan teman diranjang.

Pernah suatu subuh aku terbangun karena kebelet kencing, pas keluar dari wc kos Ida pun keluar dari wc sampingnya, kos itu memiliki wc diluar sebanyak 3 pintu, ya maklumlah Cuma kos kos murah. Aku yang horni melihat Ida yang hanya berlilitkan handuk langsung menariknya kekamarku.
Setelah mengunci pintu kamar, aku langsung menyerbu Ida dengan ciuman dileher sambil memainkan payudaranya.
“mhmmmm mmmmmaaassssss” suara Ida saatku kerjai
“ahhhhhhh mhmmmmmm mmasssss ppppppaaaaggggiiiiii pppppaaggiiii uudaaahhh naffffsuuuu aaajaaaaa ahhhhhh” lanjut Ida
“abis kamu seksi dan nafsuin” godaku sambil membuka handuknya
Setelah puas memainkan payudara dan vaginanya dengan tanganku, aku menyuruh Ida bersimpuh mengoral penisku. Aku akui permainan mulut Ida sangat nikmat.
“mhhhhhhh uhhhhhhhh iiiissseeeepppp Dddaaaaa” Pintaku
“cluuuppppp cluupppppp” Suara mulut Ida memainkan penisku
“mhmmmmmm kkkkkeeerrraaaaassss massss” kata Ida disela mengoralku
“mhmmmmmmm cluuupppppp poooookkkkk pooookkkkk” suara mulut Ida disaat aku mengentoti mulutnya yang nikmat itu
“Ahhhhhg uhhhhhhhhh ahhhhhhh eeenaakkkdaaaa” desahku

Cewek yang punya kekurangan diwajah mempunyai kelebihan di mulut dan di Vaginanya. Satu yang ingin aku kasih tau buat semua warga Semprot, cewek jelek itu vaginanya nikmat sekali, kalau tidak percaya coba saja. Nah jika anda sudah mencoba menyetubuhi cewek jelek tapi tidak enak juga rasa vaginanya, suruh aja dia nelan nganat biar meledak, toh ngak ada gunanya juga...wkwkwk (Just Kidding).

“eeenntoott aku mass, gattelll nih tempekku” pinta Ida
“Mauu dientot dimana” kataku sambil menampar namparkan penisku kemulutnya
“nihhh dilobang tempikku masss ayoooo” katanya sambil tidur ngangkang

Aku pun bersimpuh dihadapannya. Aku tidak langsung memasukan penisku ke vaginanya, aku gesek dan pukul vaginanya pake penisku

“massss mmmaasssuukkinnn ahhhhhh ayuuuuu mmmaassuukkinn” pintanya merengngek

Aku memang suka melihhat wanita merengngek minta disetubuhi, itulah sifat alami wanita yang paling nikmat kita lihat. Aku biarkan kan saja dia terus merengnek, paling juga bentar lagi ia pengang dan masukin sendiri penisku ke vaginanya.

“Ahhhhhhhhhh ohhhhhhhhhh mhmmmmmmmm ahhhhhhhhh” suara Ida setelah penisku berhasil ia masukan ke vaginanya
“Mhhh ahhhhh ahhhhhhh tttuuuuuussssuuuukkkkk ahhhhh massss” suaranya sambil mengapit pinggangku dengan kakinya
“plokkkkk plupppppluppppp” suara kelamin kami
“Uhhhhhh ahhhhhh ahhhhhhbhh eeennnntttoooooo masssssss” desah Ida
“mhmmmmmmmmm aaapppanyaaa dientotttttt mhmmm?” tanyaku
“tmmmmmmpppiiikkkkkkuuuuuu ahhhhhhhh teeemmmmppikkkkkk” jawab Ida
“teeemmmpiikkkkkkk puunyyaaa si Sugeng ya?” Tanyaku menyebut nama pacarnya Ida
“mhmmmmmmm buuukkkkaaaaa ahhhhhhhh uhhhhhhh ahhhhhh pppuuuunnnyyyaaaa ssssiijiaaaappppaaaa ssaajjjjjaaa yyyaaaanngggggg mmmmaauuuuu mmmmmhhhhh mmmmmsssuuukkkkkkk aaahhhh ahhhhh” jawab Ida
“temmmmmppiikkkkk ahhhhhhh bbbbbaaannjjirrtt ahhhhhhh mhmmmmmmm ahhhhhh uhhhhhhh kkkooonnnntttoolllll ahhhhhhhh ttrrrruussdsdss ahhhhhh” Racau Ida
“ahhhhhhmhmmmmm ahhhhhhhhh enakkkkkkk tteeemmmmpiiikkkkkk jjjjaaabbbllllayyyyy”desahku sambil terus mengenjot vagina Ida
“Mhhhhhh ahhhhhh uhhhhh ahhhhh ahhhhhh yaaa ahhhhhhh jjjjjaabbbblllayyyhhg tttemmmpiikkkkkuuu mmassssss ahhhhhh ahhhhhh” lanjut Ida sambil memainkan puting susunya sendiri.
“Ahhhhhh mmmmmmmaaassssssss uhhhhhhhhhhh kkkllllluuuuaarrrrrr aghhhhhhhh” desah Ida sambil mengapit kuat pinggangku

Aku yang merasakan vagina Ida makin becek dan bekedut mempercepat sodokanku. Bukannya sombong, aku mempunyai penis dan teknik bersetubuh diatas rata2. Penisku saat itu berukuran 18 Cm dan diameter 2,5 Cm. Teknik bercintaku pun 1:5. Madsudnya 1 x hentakan dalam dan 5 x tusukan ½ dalam vagina. Teknik membuat wanita cepat orgasme ini membuat wanita2 yang pernahku setubuhi klepek2 dan selalu minta minta buat disetubuhi.

“mgmmmmmm ahhhhhhh ahhhhhhummhhh ahhhhhhh keeeellluuuuaarrrrr” kata Ida sambil ternganga

Aku benamkan semua penisku saat Ida orgasme. Hangat dan dipijat rasa penis kita saat vagina sedang orgasme. Pagi itu kita Cuma main 1 kali saja karena Ida mau berangkat kerja, terlihat gurat kecapean dan kepuasan diwajahnya saat dia keluar dari kamarku. Hari itu aku hanya berdiam diri seharian dikamar kos, hanya sesekali keluar untuk beli makanan dan rokok. Sudah 1 setengah bulan aku disini, hanya pengeluaran tanpa pemasukan membuat keuanganku sekarat. Bulan kedua aku baru membayar setengah uang kos, aku berjanji melunasinya selang satu minggu. Setelah satu minggu akhirnya uangku habis, hanya tersisa Rp.6.000 dikantongku. Akhirnya aku diusir dari kos itu saat pemilik kos datang menagih uang sewa.
“dasar gembel ngak punya duit pengen hidup enak” kata kata kasar pemilik kos yang kuterima
Aku sangat tersinggung dan marah saat itu tapi apa mau dikata memang keadaanku saat itu. Akhirnya aku keluar dari sana membawa semua barang2ku didalam tas ranselku. Aku tidak tau mau kemana saat itu, aku ikuti saja kemana kakiku melangkah. Setelah cukup lama berjalan tak tentu arah, akhirnya aku istirahat disebuah emperan toko, hari pun sudah gelap tidak tau jam berapa sekarang. Karena sudah kelelahan berjalan seharian akhirnya aku ketiduran di emperan toko itu.

Saat itulah aku berada dititik paling bawah hidup ini. Sudah jatuh dan tertimpa tangga pula. Di ibukota sendirian tanpa punya tempat berteduh dan uang menjadikanku sampah buat kota iti.Tq@MrZack.
 
Bimabet
Jadi trenyuh nich..
Klo gak ada yg di jual lagi, jual diri dech..
:((
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd