Kalo mnrt pengalaman ane ya gan, ukuran tak terlalu berpengaruh kok. Ini ane bicara dari pengalaman sendiri. Just FYI (tanpa bermaksud sara ato apa), ane adalah ket chinese dimana ada bbrp orang yg bilang, kalau mr p orang chinese termasuk kecil bahkan dibanding orang asia lainnya, cowo chinese cepat K.O, ga bisa memuaskan pasangan, dll. Tapi ane dah buktikan ini semua adalah omongan2 yg ga jelas juntrungannya.
Kenyatannya, bukan bermaksud sombong, ane malah sering dapet compliment dari lawan maen ane. Bahkan ane jg udah pernah maen sama bbrp cewek bule (yang asli dari sono, bukan campuran indo), yg konon katanya mr p asia "ga compatible" buat mereka. Kenyataannya? Mereka fine2 aja tuh. Hehehehe.
Yg lebih penting mnrt ane adalah kitanya "connect" dengan partner kita sehingga kita juga enjoy saat melakukannya. Pada saat itu, semuanya terjadi secara alamiah bagikan air yang mengalir. Kalo kitanya nervous or ga enjoy, jadinya ya cepat keluar. Oleh karena itu pendekatan awal dan foreplay penting sekali. Apalagi dalam kasus ini, agan dengan pasangan tetap yaitu istri agan.
Kalo ane boleh kasi beberapa saran:
1. Tingkatkan level komunikasi dengan pasangan agan secara general terutama untuk hal2 kecil. Jangan terlalu fokus ke seks. Misalnya, memperhatikan dia, memeluk dia, memuji dia, mencium dia saat bangun pagi, dll. Pokoknya buat dia tahu kalau agan menyayangi dia.
2. Jangan tergoda utk menggunakan obat / alat2 yg sifatnya eksternal, seperti minyak arab, tissue ajaib, obat kuat cina, viagra, atau apalah. Ini semua adalah cermin dari ketidakpedean agan dan hal ini akan berpengaruh secara psikologis saat making love. Percayalah, kita manusia diciptakan secara sempurna. Kita tak butuh bantuan alat eksternal untuk bercinta dengan lawan jenis kita.
3. Khusus untuk masalah agan ini, komunikasikan dengan istri secara terus terang dan jujur. Kalau dia berusaha ngeles dengan mengatakan "ah, aku nggak masalah kok mas, aku tetap sayang sama mas" dll, katakanlah dengan memandang matanya "Sayang, this situation is not acceptable! Tapi percayalah, ini adalah kondisi SEMENTARA. Karena mas akan berjuang terus supaya bisa membahagiakanmu lahir batin!". Lalu, buktikan dengan perbuatan nyata. Jaga pola hidup agan. Makan makanan yang sehat, hindari stress, olahraga dan tidur yang cukup. Bila perlu, coba agan konsultasi dengan dokter spesialis.
4. Jangan terlalu fokus langsung ke seks. Tapi, tingkatkan foreplay. Rayu2 dia, puji2 dia, belai2 dia, memeluk, mencium, sampe akhirnya kalian berdua larut dalam suasana... Dikala itu terjadi, percayalah, everything works EFFORTLESSLY. (Ane sendiri paling suka foreplay dan ciuman apalagi french kissing. Bisa 15 menit kali bt ciuman n french kissing doang).
5. Setelah semua ini terjadi dan agan lagi2 kembali mengalami ejakulasi dini.... DON'T STOP!!!! Siapa bilang kalau penis lemes permainan selesai? Agan masih bisa meneruskan memuaskan pasangan dengan menggunakan jari, bibir, dan lidah agan. Terus fokus untuk memuaskan istri! Forget about yourself! Buat kekasih agan bahagia! Mungkin setelah itu konti agan akan bangun lagi. Kalau itu terjadi... langsung HAJAR BLEH!
6. Setelah selesai, kembali peluk pasangan dan cium dia. Belai2 rambutnya. Ungkapkan rasa cinta agan kepadanya dengan bisikan2 mesra. After sex adalah saat2 paling indah kala dua hati menyatu.... bukan ketika ejakulasi atau orgasme.
Ane sendiri terus terang belon maried. Ini adalah pengalaman ane dengan mantan2 ane. Semoga membantu gan. Ditunggu kabar baiknya deh
Sambil... kalo boleh ane minta, mohon doanya semoga ane cepat dapat menemukan jodoh yang langgeng