Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Cewek Suka "Jajan"

Skala bintang 1 - 5, berapa skor untuk cerita ini?


  • Total voters
    967
Status
Please reply by conversation.
#SemprotOriginalContent

'Swipe kanan.. swipe kiri' aku sedang duduk dalam mobil di parkiran stasiun kereta sambil bermain aplikasi kencan di HP ku. Ya walaupun sudah punya Doni, aku masih suka iseng mencari pasangan untuk kencan semalam. Aku pun dekat dengan Doni lewat aplikasi ini, walaupun sebelumnya sudah pernah bertemu di acara ulang tahun Novi. Tapi saat itu kita tidak bertukar kontak sampai dipertemukan aplikasi ini.

Mas Dinan menunggu papa di pintu keluar. Aku standby di mobil. Aku minta Mas Dinan telepon aja kalo kereta papa sudah masuk stasiun, baru nanti aku turun dari mobil.

Jam sudah menunjukan jam 21.00 seharusnya 30 menitan lagi kereta papa sampai. Mesin mobil sudah aku matikan daritadi yang membuatku yg menggunakan sweater jadi kegerahan. Masih lama pikirku, aku membuka sweaterku. Kini aku pakai tanktop putih tipis dengan bra warna biru. Bawahanya aku pakai legging hitam.


'Ting' bunyi notifikasi di layar HP. Ternyata ada message masuk dari aplikasi online dari orang yg matched denganku. Untuk membunuh waktu aku langsung ladeni percakapannya. Di awal sih standard percakapannya seperti baru kenalan, namanya Yudi umurnya lebih muda 2 tahun dibawahku.

"Kamu dimana sekarang?" Yudi bertanya kepadaku. "Lagi di parkiran stasiun menunggu papa" jawabku. "Wah kamu di stasiun juga?" Yudi membalas. Kaget juga aku mengetahui ternyata Yudi sedang di stasiun menunggu temannya datang menggunakan kereta yg sama dengan papaku. Aplikasi ini memang dipengaruhi radius antar penggunanya, jadi sangat mungkin aku berada di tempat yg sama dgn org yang matched denganku.

"Mau nunggu bareng? Aku lagi di coffeeshop" ajak Yudi. Hmm aku berpikir apa harus keluar mobil atau tidak. "Kamu aja deh yg ke mobil aku bawain ice latte" tawarku. Yudi menyanggupi permintaanku. Wah gila juga pikirku. Jujur saja aku pakai aplikasi itu memang untuk mencari partner sex. Jadi ajakan ke mobil ini kalo Yudi berani bisa saja berakhir dengan sex in the car.

Aku merapikan sedikit make up ku. Ga terlalu tebal. Tapi harus touch up karena first impression sangat penting buatku. Aku melihat ada cowo celingak celinguk di dekat mobilku sambil membawa kopi. Itu pasti Yudi.

Aku turun dari Mobil. "Yudi ya?" tanyaku. "Oh Dela ya" jawabnya. Terlihat senyum gembira dari wajahnya melihatku. Mungkin karena liat cewe cantik pake baju menerawang. Matanya seperti menginspeksi seluruh tubuhku. Bagaimana Yudi di mataku? Ya ga sekeren profile picture di aplikasinya sih. Tapi yg jelas badannya lebih tegap dan sedikit kekar, semoga penisnya ga kecil, doaku dalam hati.

Aku buka pintu belakang masuk duluan dan bergeser, Yudi mengikutiku dan menutup pintunya. Basa basi di mulai, aku minum kopi yg dia bawa. Selama cerita Yudi berusaha menerawang dadaku dari kaos tipis ini. Beberapa kali Yudi menyentuh lenganku ketika bercerita. Walaupun baru kenal tapi dia bisa membuatku tertawa dan merasa nyaman share cerita-cerita pribadiku.

"Lo suka ngajak ngewe pasangan yg matched di apps itu?" Tanyaku pada Yudi. "Hampir semua yg matched sama gw emang nyari partner sex sih" jawabnya. "Yah sama sih gw juga" aku memberikan kode pada Yudi.

Yudi diam. Mencerna kode dari kalimat yg baru saja kuucapkan. Aku juga diam, menunggu gerakan pertama dari Yudi. 'Cupp' Yudi mencium bibirku. Aku membalas ciumannya. Kami saling memainkan lidah, aku sudah terbawa nafsu.

"Yud, kalo kita mau ngewe, kita harus cepet ya. Kereta yg kita tunggu ga lama lagi sampe. Aku gamau nanggung" Ucapku saat menghentikan ciumannya. Yudi hanya mengangguk. Aku langsung mengangkat kaosku, membuka bra dan memelorotkan legging dan celana dalamku. Dalam hitungan detik aku sudah bugil dalam mobil ini. Yudi seperti tidak percaya dengan yang dia liat.


"Kok bengong? Kamu ga denger? Kita harus cepet" Yudi langsung membuka celananya dan mengeluarkan penisnya yg sudah tegang. Dan untungnya ukurannya normal. Hihi.

"Kamu bawa kondom?" tanyaku kepada Yudi. Yudi mengeluarkan dompet utk mengambil kondom. Ya aku tetap memilih sex menggunakan kondom untuk pasangan yg baru aku kenal. Yudi pun seperti 'pemain kawakan' di aplikasi kencan itu, terlihat dari dia selalu prepare kondom kemanapun dia pergi.

Aku ambil kondom di tangannya. Aku dekatkan wajahku ke kepala penisnya. Aku ludahi, dan aku oral penis Yudi. 'Slrrp..slrrp..emmmhh' suara dari mulutku yg diisi penuh penis Yudi. Tanganku bantu mengocok penisnya bergantian dgn mulutku.

Aku mengoral penis Yudi sambil nungging di bangku, Yudi pun menjulurkan tangannya ke vaginaku. Cairan vaginaku mulai keluar dgn rangsangan Yudi. Aku sangat butuh pelumas, karena saat ini tidak ada waktu untuk foreplay. Dan akan perih kalo vaginaku tidak licin. Aku letakan kondom di kepala penis Yudi, aku pasang kondom di penis Yudi dgn mulutku. Ya ini adalah salah satu skill sex yg bisa aku banggakan. Aku belajar dari teknik ini dari Novi.

Dua jari Yudi sudah keluar masuk mengocok vaginaku. Aku yakin vaginaku sudah becek, sudah siap untuk dimasukin penis Yudi. Aku langsung naik ke atas penis Yudi. Kami berhadapan. Yudi langsung melumat dadaku. 'Sleb.. aaawhhss' saat penis Yudi masuk ke dalam vaginaku. Aku diamkan dulu menikmati penetrasi ini. "Ayo Del, digoyang sayang.." ucap Yudi sambil menjilat pentil dadaku.

'Uhh... oowh..aaaah..' aku menaik turunkan pantatku membuat penis tegang Yudi keluar masuk. Yudi menggigit-gigit kecil pentil payudaraku seakan dia tau itu adalah cara membuatku cepat sampai klimaks.

'HWOOOOONG' aku mendengar suara kereta masuk ke dalam stasiun. Tidak lama lagi kita harus keluar menjemput orang yg kita tunggu. "Yuud, cepat sodok yg kencang" aku berkata pada Yudi sambil tanganku memegang kepalanya untuk terus menghisap dadaku.

Yudi menaikan temponya. Dan aku pun naik turun dengan cepat. "Cplak...kceplak.. cplak" suara persetubuhan ku dengan Yudi. Aku mengejan. Vaginaku menjepit penis Yudi. "Oooooooohhhh..." suara itu keluar dari mulutku. Aku klimaks.

Yudi tau aku sudah klimaks. Sekarang giliran dia yg ingin segera sampai, Yudi mendorong tubuhku. Dia ingin posisiku nungging. Aku akhirnya nungging diantara jok supir dan penumpang depan. Wajahku menghadap kaca depan mobil. Kaca samping sih pakai kaca film gelap 80%. Tapi kaca depan hanya 40%. Aku hanya berharap tidak ada yg menyadari keadaanku di mobil ini. Aku yakin yg lewat depan mobil ini bisa melihat wajah wanita cantik dengan dada bebas menggantung di hadapan mereka.

Yudi memposisikan penisnya di vaginaku. Aku yg sedang istirahat sesaat setelah klimaks kembali naik lagi ketika Yudi mulai mengocok penisnya di vaginaku.

Tunggu dulu. Aku merasakan yg berbeda dari penetrasi sebelumnya. Ya, Yudi melepaskan kondomnya saat aku berganti posisi. Sial, jeli juga dia memanfaatkan suasana terburu-buru ini tanpa izin dulu kepadaku. Tapi sebenernya akupun jadi semangat, vaginaku sudah sangat ingin disemprot sperma.

'Cpak.. cpak' suara keluar dari hentakan penis Yudi kedalam vaginaku. "Yuudh.. ga..papa.. kelu..ar..in. di dalem.. aja.. pliss" mohonku kepada Yudi. Vaginaku sudah geli dan gatal untuk minta disemprot sperma.

'Croot crooot crooot..aaahhhk' Yudi ejakulasi di dalam vaginaku. Aku pun merasa sangat puas dengan quicky kali ini. Vaginaku terasa hangat diisi spermanya Yudi. Yudi melepas penisnya dan duduk kembali di belakang sambil mengejar nafas yg kelelahan. Aku pun mendudukan diriku disampingnya. Kami saling tatap dan tersenyum menyadari bahwa sex tadi luar biasa.

Aku melihat keluar jendela mobil. Belum sempat aku beristirahat, Shiit! Itu Papa dan Mas Dinan sedang berjalan ke arah mobilku. " Yud, cepet turun!" Yudi panik, dia langsung memasukan penisnya ke celana, tanpa sempat menutup resletingnya dia keluar dari mobil sambil memegang celananya agar tidak melorot.

Aku mencari pakaianku. Ah terlalu lama pikirku. Aku lempar kaos putih dan bra ku ke jok paling belakang. Aku langsung pakai sweater ku. Celana dalam dan leging langsung aku pakai. Duh, sperma Yudi mulai mengalir keluar dari vaginaku dan rembes di celana dalam dan leggingku. Semoga ga terlalu keliatan karena leggingnya warna hitam dan sweaterku ini cukup besar untuk nutupin selangkanganku.

Aku keluar dari pintu belakang dan jalan menuju papa dan mas Dinan.

"Papa... yeay sudah pulang" aku menghampiri papa dan memeluknya.

"Ketiduran di mobil ya kamu?" Tanya papa. Aku berbohong saja di depannya. "Tadi aku bilang juga nyalain aja mesinnya non buat nyalain AC nya. Jadinya keringetan gitu kan" ucap Mas Dinan. Aku hanya tersenyum kepada mas Dinan, menutupi bohongku keringat ini hasil quicky sex di mobil.

Aku megangin lengan papa saat jalan ke mobil. Entah apakah papa sadar dadaku tidak terlapisi bra saat aku memeluk lengannya.

Aku dan Papa masuk dan duduk di jok tengah. Mas Dinan membuka bagasi untuk memasukan koper papa di belakang. Aku hanya menatap mas Dinan saat dia melihat dan memegang kaos dan bra ku di jok belakang saat ingin melipat jok untuk space koper papa. Mas Dinan juga menatapku sambil memegang braku. Tanpa kata, seakan kami berkomunikasi lewat tatapan.

Mas Dinan melanjutkan memasukan koper papa dan menutup pintu belakang dan masuk ke pintu supir. "Nan, nanti kayanya kamu ke salon mobil sama beli parfum mobil baru ya, kayanya ini mobil kurang enak baunya" ucap papa ke Mas Dinan. "Siap pak!" Jawab mas Dinan. Aku dan Mas Dinan saling bertemu mata lagi lewat spion tengah. Seakan mas Dinan tau apa yg baru terjadi di mobil ini. Lagi-lagi aku dan Mas Dinan berkomunikasi lewat tatapan.

"Salam untuk Dela dari Om Karyo" ucapan papa memecah kesunyian. Om Karyo adalah teman papa yg baru saja ia kunjungi dari luar kota. "Ini ada oleh-oleh dari dia" papa memberikan sebuah bingkisan.

"Asiiik" jawabku menerima bingkisan yang entah apa isinya.

BERSAMBUNG: Page 6
 
Terakhir diubah:
Ada yang baru niih....absen di pejwan dulu aahh !!??




Liat dri judulnya,emang jarang siih cewek player ...?!!#inirealstorykah

Iya hu rencananya disini Dela punya karakter yg kuat tentang bagaimana wanita bisa menjalankan sex lifenya seperti laki-laki. Intinya dia ingin mendobrak dogma bahwa yg bisa bersenang-senang dengan sex hanya laki-laki saja. Dela mencontohkan bahwa wanita juga bisa.

Apabila ada kesamaan nama tokoh, cerita dan latar belakang dengan kenyataan, itu merupakan kebetulan semata. Hehe.
 
Bagus banget nih ceritanya bro.
Ente emang jenius bikin yg beginian.
Saran nih hu, kalo bisa alur ceritanya menuju ending yg klimaks.
Dan semakin ke chapter baru, semakin di tambah adegan-adegan nakal yg ekstrim, yg makin nakal banget.
Usahain sampe tamat bro.
Ini karya yg bagus banhet
 
Bimabet
pov cewek memang lebih mnggairahkan... :tegang:

bikin yg lebih binal lge suhu... :semangat: ditunggu klanjutannya...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd