Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Changing Potion

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Hmmmmm ada korban dosen bisa tuh dijadikan alat buat mangil mahasiswa buat bimbingan hahaha
Teruskan imajinasimu suhu

Thank u suhu.. siap suhu akan nubie usahakan dilanjuutkan sampe tamat (yang entah kapan tamatnya)..
 
Bagus suhu alurnya juga asik nh, mungkin bisa dibikin ada adegan yg menegangkan situasinya misalnya kaya tau tau non winda dateng atau gimana lah hehe salam semprot
 
Bagus suhu alurnya juga asik nh, mungkin bisa dibikin ada adegan yg menegangkan situasinya misalnya kaya tau tau non winda dateng atau gimana lah hehe salam semprot

Thank u suhu,, yes suhu,, nubie juga kepikiran mau masukin scene spt ini tp mungkin akn nubie cb buat/bikin scenenya spy ngikutin alurnya, hehe..thank u suhu masukannya
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Selalu :konak:baca cerita ini
Kira-kira kapan yah Winda yang asli muncul lagi. Gak kebayang deh si Winda yg asli baru datang dari luar kota langsung di grepe-grepe oleh si kirman :D
 
maaf suhu sekalian,, masih belum bisa ngasih update nih dikarenakan ngurus hal duniawi buat makan, hehe,, tapi sedang on proses sih,, nubie mohon maaf sebelumnya apabila nnt update nya kurang greget ya suhu (maklum masih pemula, hehe),,nubie usahain bisa diupdate minggu ini (tapi ga janji banget),, sekali lagi maap ya suhu sekalian, mohon pengertiannya and terima kasih buat dukungannya, komentarnya, sumbangan idenya and waktunya buat mampir n baca cerita ini,,
:ampun: :ampun:
 
maaf suhu sekalian,, masih belum bisa ngasih update nih dikarenakan ngurus hal duniawi buat makan, hehe,, tapi sedang on proses sih,, nubie mohon maaf sebelumnya apabila nnt update nya kurang greget ya suhu (maklum masih pemula, hehe),,nubie usahain bisa diupdate minggu ini (tapi ga janji banget),, sekali lagi maap ya suhu sekalian, mohon pengertiannya and terima kasih buat dukungannya, komentarnya, sumbangan idenya and waktunya buat mampir n baca cerita ini,,
:ampun: :ampun:
Ngak apa suhu...yang penting..updatenya nanti bikin :adek:

:ampun::mantap:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Kira2 apdet kapan suhu? Ga sabar baca kelanjutannya

heuheu,, thank u suhu... duuh ga berani ngasih pastinya kapan euy suhu,, takut meleset jd mengecewakan nnt.. tapi diusahain secepatnya suhu,, maaf sebelumnya ya suhu jikalau update tan nnt kurang berkenan..
:ampun:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Part 12

Kirman pun merasa sangat puas dengan efek dari ramuan tersebut. bagaimana tidak, berkat ‘kejailannya’ mencari mantra yang tersembunyi di kertas gulungan tersebut, dia sekarang bisa merasakan kenikmatan tubuh wanita manapun yang dia mau. Ditambah dengan ramuan yang bisa membuat Tuti berubah jadi wanita manapun juga yang dia mau.

“mantep banget dah ini ramuan, hahaha, puas banget gue. Sekarang gue jadi bisa ngerasain tubuh wanita manapun yang gue mau. ditambah lagi ramuan yang bisa buat Tuti berubah jadi wanita manapun. Pas banget kombinasinya, haha. Kalau kaya begini makin cepet utang gue lunas kayanya, soalnya si Tuti bisa berubah jadi wanita lain selain non Winda sekarang. Haha. Nanti kasih tahu Tuti ahh, tapi kaga pulang-pulang dia, lama amat yak. Hooaamm.. duuh capek dan ngantuk banget nih gue abis ngentotin dua wanita sekaligus, tidur aja dulu deh sambil nungguin Tuti balik.” Kata Kirman yang lalu dia tertidur sambil menonton tv di ruang tengah.

POV Tuti

Nb : supaya lebih enak bacanya, Tuti yang sedang berwujud sebagai Winda/wanita lain, penulisan namanya akan diberi tanda (buat penanda aja) seperti ini [Winda]. Supaya penulis dan pembaca (mungkin) tidak akan bingung nulis/bacanya.

Tuti yang kini masih berwujud sebagai Winda pun mengikuti keinginan Gatot untuk beristirahat sejenak di sebuah hotel yang tidak jauh dari mall tersebut. Mereka kesana menggunakan mobil yang dibawa oleh Gatot.

“hihihi, enak juga jadi non Winda nih, udah cantik, bodynya seksi gini lagi, jadi gampang banget ngegodain laki-laki. Kaya yang satu ini, hehe. Tau banget gue dia ngajakin ke hotel pasti mau ngentot deh sama gue, biarin deh siapa tau gue bisa dapet ‘duit jajan’ dari dia juga,hehe lagian dia ga tau ini kalau gue bukan non Winda, sekalian nyobain kontol laki-laki lain lagi, hehe.” Pikir [Winda] sambil sesekali melihat Gatot dan memberikan senyum menggoda kepadanya. Gatot yang beberapa kali melihat hal tersebut pun tergoda, dan dengan sengaja dia mengelus-elus paha [Winda].

“sabar donk mas, bentar lagi kan sampe. Udah ga tahan yaah. Hehe. Udah nyetir dulu yang bener, bentar lagi kan nyampe.”

“iya Win, mas ga tahan nih, habis kamu cantik sih, seksi lagi. Hehe. Iya deh aku nyetir lagi bentar lagi nyampe lagian, baru deh aku lanjutin. Hehe”

Tidak berapa lama kemudian mereka pun tiba di sebuah hotel. Gatot dan [Winda] turun, tidak lupa [Winda] membawa belanjaannya juga, lalu Gatot pun menuju resepsionis dan memesan sebuah kamar. Setelah melakukan pemesanan dan mendapatkan kunci kamar, Gatot pun mengajak [Winda] ke kamar tersebut. Sesampainya di kamar, Gatot yang sudah tidak sabar pun langsung menciumi bibir [Winda].

“mmmmhhh…mmmmhhhh…eemmmhhh…mmmppphh..maass..mmmmhh..sabaarrmmmmhhh..donkkmmmhhhh..” desah [Winda].

Gatot tidak memperdulikannya dan tetap saja menciumi bibir [Winda] dengan penuh nafsu, sambil sesekali memainkan lidahnya di dalam mulut [Winda] yang juga di balas oleh [Winda] yang memainkan lidahnya juga hingga lidah mereka saling bertemu dan menjilat satu sama lain dengan penuh nafsu.

“mmmhh…aaahhmmmhhh..eeeuuhmmmmmhh..mmmpphhh..aaahhmmmmmhh..aaaahhhmmm.” desah [Winda] yang sudah mulai terangsang.

“mmmmhh..aaaahhmmmhh..hhmmmhhh..aaaahhmm..aaahhhmmm..eenaakkhhmmmmhh..” desah Gatot menikmati ciumannya dengan [Winda]. Selama beberapa menit mereka berciuman dengan penuh nafsu.

Tidak berapa lama kemudian [Winda] melepaskan ciumannya dan melucuti semua pakaian yang dipakai oleh Gatot. Dia pun Lalu [Winda] pun jongkok tepat dihadapan penisnya Gatot yang masih agak ‘lemas’ lalu mulai membelai-belai dan mengelus-elus dan mulai mengocoknya dengan tangan halusnya.

“aaahh.. eeeuuh.. tanganmu halus banget Win.. aahh..” desah Gatot keenakan penisnya di elus-elus dan mulai dikocok oleh tangan halus [Winda].

“hihi enak yah mas,, nanti ada yang bikin mas lebih enak lagi. Hihi.” Kata [Winda] menggoda sambil terus mengocok penis Gatot yang masih agak lemas. Tidak butuh waktu lama bagi [Winda] untuk membuat penis Gatot yang tadinya masih agak lemas hingga tegang tegak berdiri. Setelah melihat usahanya berhasil, [Winda] pun mulai mendekatkan wajahnya terutama mulutnya ke penis Gatot sambil matanya melihat dengan tatapan menggoda ke wajah Gatot yang juga sedang melihat ke arahnya. Lalu perlahan-lahan [Winda] mulai menjilati penis Gatot. Dia mulai menjilatinya dari kepala penisnya, lalu turun ke bawah ke buah zakarnya. Setelah beberapa detik menjilatinya, [Winda] pun mulai mengulum penis Gatot.

“mmmhhh…mmmpphh..eemmppphh..aaammppphh..aammppphh..mmpphhh.” desah [Winda] sambil mengulum penisnya Gatot.

“aaahh damn.. enak banget Win,, terus hisap kontol gue Win. Aaahh..sepongan lu mantep banget Win, esshh..eemmmhh.” desah Gatot keenakan penisnya dikulum oleh seorang wanita cantik dan seksi.

Selama kurang lebih lima menitan [Winda] memberikan kenikmatan kepada Gatot dengan mengulum penisnya. Penisnya Gatot kini sudah berdiri tegak akibat kuluman wanita cantik ini. Gatot yang sudah cukup terangsang ini pun menyuruh [Winda] bangun dan berniat melucuti semua pakaiannya, namun hal itu ditahan oleh [Winda].

“hihi, sabar donk maass,, nanti aku buka kok, tapi setel musik dulu donk mas, biar makin mesra dan hot.” Pinta [Winda] yang tentu saja dituruti oleh Gatot dengan menyetel musik dari handphonenya. Setelah dinyalakan, dia pun ingin melucuti pakaian [Winda] namun lagi-lagi ditahan olehnya.

“hihi sabar sayaang,, kamu duduk dulu aja di kasur yah, pasti akuuh bukaah, liatin yaahh.” Kata [Winda] dengan nada manja dan mendesah. Gatot pun menurutinya dan duduk bersandar di atas kasur. Lalu [Winda] pun mulai menari meliuk-liukan tubuhnya dengan seksinya mengikuti irama musik yang disetel oleh Gatot tadi. Dengan seksinya [Winda] menari mengikuti irama musik, sambil sesekali memberikan ‘pertunjukan’ kepada Gatot dengan cara meraba-raba tubuhnya sendiri. Gatot pun tersenyum senang melihat seorang wanita cantik menari seksi dihadapannya.

“waa,,dance kamu seksi sekali Win, buka donk Win, buka, aku mau lihat, hehe.” Pinta Gatot.

Mendengar permintaan ‘korban’nya [Winda] pun memberikan senyuman dan kedipan mata yang menggoda, lalu perlahan-lahan sambil masih menari dia mulai menaikkan sedikit demi sedikit kaos lengan pendek yang dipakainya. Dia tidak langsung membuka kaos tersebut, melainkan menggoda Gatot terlebih dahulu dengan mengangkatnya sampai bra yang dipakainya terlihat, lalu dia turunkan lagi sambil lanjut menari dan meraba sendiri bagian payudaranya.

“ayo donk sayaang, buka donk,, aku mau lihaat.” Pinta Gatot lagi yang tidak sabar ingin melihat [Winda] telanjang.

Mendengar hal itu, [Winda] pun tersenyum menggoda lagi, sambil sedikit demi sedikit mengangkat kaosnya sampai bra yang dipakainya terlihat lagi. Selama beberapa detik dia biarkan kaosnya seperti itu, hingga perlahan-lahan dia lepaskan juga kaosnya itu.

“waaah seksi sekali kamu Win, toket kamu gede juga, padet dan kenceng lagi kelihatannya. Hehe, ayo buka lagi sayang.”

Setelah kaosnya dilepas, [Winda] pun masih dengan seksinya menari di hadapan Gatot. Kali ini perlahan-lahan dia mulai membuka celana jeans yang dikenakannya. Dia membuka celana jeansnya dengan gerakan seksi yang mengundang birahi Gatot, hingga akhirnya celana jeansnya sudah dilepasnya. Kini [Winda] hanya memakai bra berenda warna merah dan celana dalam yang juga memiliki motif dan warna yang sama.

“waa, benar-benar seksi sekali kamu sayaang. Aku jadi ga sabar ingin mencicipi tubuhmu itu, ayo buka semuanya sayang. Uuuh..seksi banget.” Kata Gatot.

[Winda] pun masih menari dengan seksinya setelah mendengar permintaan Gatot. Padahal sebelumnya dia belum pernah menari dengan seksi seperti ini, tapi entah kenapa dia bisa menari seperti ini mengikuti irama musik yang didengarnya. Perlahan-lahan, [Winda] pun mulai membuka branya. Tapi sebelum membukanya, terlebih dahulu dia menggoda Gatot dengan meremas-remas payudaranya mengikuti irama musik yang didengarnya selama beberapa detik. Setelah itu dia mulai menggapai kaitan bra di punggungnya lalu melepaskan kaitannya baru dia lepas branya dan dia lempar ke arah Gatot. Gatot pun mengambil bra yang jatuh di atas kasur lalu menciumi branya [Winda].

“hhhmmmmhh…aaahhh.. wangi sekali,,eehhmmm..aaaahh.. pasti toket kamu juga wangi sayaang..ayo donk cepet sayang lepas semua, aku udah ga sabar.”

[Winda] yang mendengarnya hanya bisa memberikan senyuman manja menggoda kepadanya sambil masih tetap menari dengan seksinya hanya mengenakan celana dalamnya saja. Perlahan-lahan dia pun mulai menurunkan celana dalamnya sedikit demi sedikit. Namun dia tidak secara langsung menurunkan semuanya, lagi-lagi [Winda] menggoda Gatot dengan memakai kembali celana dalamnya. Sesekali juga sambil menari dengan seksinya dia meraba-raba area vaginanya dari luar celana dalamnya. Melihat Gatot yang menikmati ‘pertunjukannya’, dia pun meraba-raba vaginanya lagi tapi kali ini dari dalam dengan memasukkan tangannya ke dalam celana dalamnya. Selama beberapa menit dia melakukan aksinya seperti itu, hingga akhirnya perlahan-lahan [Winda] menurunkan celana dalamnya sampai lepas dari tubuhnya lalu dia ambil dan dia lemparkan ke Gatot. Kini dia menari dengan seksinya tanpa sehelai benang yang menempel ditubuhnya. Gatot pun mengambil celana dalam [Winda] yang dilemparkannya keatas kasur dan menciuminya.

“waaa,,hhhmmmhhh..eeehhmmmmhh,, waaahh wangi sekali aroma memekmu Win..hhhmmhh,, eehhmmmm, jadi pengen ciumin memekmu..udah gitu tubuh kamu seksi sekali Winda..sini sayang, aku ga sabar ingin mencicipi tubuh seksimu itu, hehe.” Pinta Gatot.

Mendengar hal itu, [Winda] secara perlahan mendekati Gatot yang berada di atas kasur. Setelah berada di atas kasur dengan posisi [Winda] diatas Gatot, [Winda] pun langsung menciumi bibir Gatot.

“mmmmhhh..mmppphhh..aahhmmmpphhhh..mmmhhhhh..mmmhhhh.” desah [Winda].

Gatot yang memang sudah tidak sabar ingin menikmati tubuh seksi [Winda] pun membalas ciumannya dengan penuh nafsu. Tapi tidak lama dia lepaskan ciumannya itu, dan menukar posisinya dengan [Winda], kini [Winda] yang tiduran telentang sedangkan Gatot berada diatasnnya menindihnya. Kemudian Gatot melanjutkan menciumi dan menikmati bibir [Winda].

“eemmmhhh..mmmppphh..aahhmmmpphhh..eehhhmmmpphhh..aaammpphhhh..eeuummhhh.” desah [Winda]. Sesekali mereka juga memainkan lidahnya satu sama lain.

“aaammmpphhhh..eeeeuummhhhh..mmmpphhh…aaahhmmmppphh.” desah [Winda]

“eemmmhhh..aaamppphh..eeeuummhhh..enaakkhhmmmhh sekalilihhmmmmhh..bibirmuuummhhhh..mmmppphh.” ucap Gatot sambil masih menikmati menciumi bibir [Winda]

Selama beberapa menit Gatot menciumi bibir [Winda] dengan nafsunya. Puas menciumi bibirnya, Gatot turun menciumi dan menjilati area leher jenjangnya [Winda].

“aaaahh.. gelliihh maaasshh..eeemmmhhh..aaaahh.”desah [Winda].

Beberapa menit Gatot bermain-main di area lehernya [Winda], yang kemudian dia turun lagi menciumi dan menjilati area payudaranya [Winda] yang padat dan kencang. Namun sesaat dia lepaskan ciuman dan jilatannya itu dan beralih meremas-remasnya terlebih dahulu.

“waaah toket kamu bener padet dan kenceng Win, seksi banget ini.” Kata Gatot sambil meremas payudara [Winda].

“aaahh..maaasshh..eeeuuhh.. iyaa doonkk..sukaa kaannhh..eeeuuhh.. remes terus maaashhh toket akuuhh..eesshhh..”

“iya sayang, mas suka banget sama toketmu ini.” kata Gatot sambil terus meremas-remas kedua payudara [Winda]. Setelah puas meremas-remas kedua payudara [Winda] selama beberapa menit, dia pun mulai menciumi dan menjilati kembali kedua payudara [Winda]. Tidak lupa juga Gatot memainkan dan menghisap kedua puting payudara [Winda] secara bergantian.

“aaahh..massshh…eeeuuuhh.. hisap terusshh massshh putingnyaa.. aahh..eemmmhhh.enaakk masshh..eemmhhh.” desah [Winda].

“mmmhhh..ssllluuurrpp..ssslluuurrpp..hhmmmhh.. putingmu enak windaahhmmm..aahhmmmhh.” desah Gatot yang masih menikmati menghisap kedua puting [Winda] secara bergantian. Puas menikmati payudara [Winda] yang padat dan kencang itu, Gatot pun mulai turun menciumi dan menjilati perut hingga sampai di area vagina [Winda]. Gatot pun langsung menciumi dan menjilati vagina [Winda] dengan penuh nafsu.

“eemmhhh..ssllluurrrpp…mmmmmmhhhhhh……..sslluuurrpp… slluuuurrrpp… mmmhhh.. wangi sekali memek kamu Winda..mmmhhh..sslluuurrpp..sslluuurrrpp..aaahhmmmhh…mmmhh..” kata Gatot sambil menikmati vagina [Winda]

“aaaahh..massshh..eeeuuhhh.. teruussshh massshh..eeeuuhh jilat terusss memek akuuhh..aaahhmmhh..” desah [Winda] yang menikmati vaginanya dijilat oleh Gatot. Selama kurang lebih lima menitan Gatot menikmati vagina [Winda] dengan mulutnya. Lalu diapun mengganti rangsangan di vagina [Winda], setelah menggunakan mulutnya, sekarang dia mulai menggunakan jari tengah dan jari manis tangan kanannya untuk merangsang area vagina [Winda]. Perlahan-lahan dia mulai memasukkan kedua jarinya itu kedalam vagina [Winda] dan mulai memaju mundurkannya.

“aaaahhh..maaasshhh..kamuuuhh..ngaapaaiinnnhhh..aaaaahh…enaaaakkhh maaassshhhh..eeuuhhhh.” desah [Winda] yang kembali menikmati rangsangan dari kedua jari Gatot yang mengocok vaginanya.

“enaaak kaan sayaaang..? ini baru pake jari loh.. hehe.” tanya Gatot.

“iyaaahh enaaakkhh..aaahh..terussshh massshh..aaaahh..eemmmhhh..eeeuuhhhmmmhh.” jawab [Winda] sambil mendesah menikmati rangsangan yang dia rasakan. Melihat [Winda] sangat menikmati rangsangan yang diberikannya, Gatot pun makin lama makin mempercepat kocokan jarinya di vagina [Winda].

“aaaahh.. massshhh..aaahhh..eeeuhhhmmmhh.eemmmhhh..aaahhhh.enaaakkkhh..aaahh..eeuuhh...teruusshh masshh.” Desah [Winda]. Selama kurang lebih tiga menitan Gatot memainkan jarinya di dalam vagina [Winda] hingga akhirnya [Winda] mendapatkan klimaksnya yang pertama.

“aaahh..maasshh.aaaahhh…akkuuhh..keluaaarhhh..aaaahhh..aaaaahh..eeuuhhmmmhh.” desah [Winda] bersamaan dengan keluarnya ‘air kecil’ dari vaginanya yang cukup banyak. Setelah membiarkan [Winda] tarik nafas sebentar, Gatot pun menyuruhnya untuk membalikkan badannya dan menungging. Setelah [Winda] berada dalam posisi menungging, Gatot pun melebarkan sedikit jarak antara kedua kaki [Winda]

“massshh.. mau ngapaiinhh.? Aaahhh..massshh..sakiitt..aaahh..pelaannhhh.pelaaannhh masshh..aaahh.” desah [Winda] kesakitan saat penisnya Gatot mencoba masuk ke lubang anusnya tapi disaat yang sama menikmati anusnya yang mulai dimasuki oleh penisnya Gatot. Awalnya Gatot agak kesulitan untuk melakukannya, tapi perlahan-lahan akhirnya dia berhasil menembus ‘pertahanan’ lubang anusnya [Winda]. Setelah berhasil masuk, Gatot pun mulai perlahan-lahan memaju mundurkan penisnya.

“aaahhh.. massshhh..euuhhmmm..pelaaannhh..pelaaannhh..aaahhmmm..sakiitt maasshhh..aaasshhh.” desah [Winda]

“eeuuhh.. aahhh..tapii enak kaann sayaang..aaahh..eeuuhhh..eessshhh..sempit bener anusmu..aahhh..eeuuhh”

“iyaa masshh..enaaakkhh..aaahhh..tapiiihh..pelaaannhh..pelaannhh masshh..aaahhh..eeuummhhhh.” desah [Winda] merasakan sensasi rangsangan yang baru pertama kali dia rasakan.

Pelan namun pasti, Gatot mulai mempercepat tempo kocokan penisnya di dalam anusnya [Winda]. Rasa sakit yang tadi dirasakan [Winda] perlahan-lahan sudah mulai menghilang malah berganti dengan kenikmatan dan juga dia sudah mulai terbiasa dengan rangsangan penis Gatot di dalam anusnya.

“aaahh..massshh..aahhh..teruussshh,,maasshhh..eeuuhh..enaaakkhh..aaahhh..eeuussshh..aaahhhsss..aaahhhh.” desah [Winda]

“eeuuhh..aahhh..aaahh..eeuuhhmmhh..eeeuuhh..lubang pantatmu enaakk juga Win,, aahh..eeuuuhhh…aaahh..euuhh.” kata Gatot sambil terus mencoba mempercepat tempo kocokan penisnya.

“aaaaahhh.,,. Massshhh ..eeuuhh.. aaahhmm..aaahhaahhh…aaaahhh..enaaakkkhh…aaaahhh..masshhh..eeuuhh.” desah [Winda].

Selama hampir kurang lebih lima menitan, Gatot mengocok penisnya di dalam anus [Winda]. Hingga setelah dia merasa sudah puas bermain-main di area tersebut, dia pun mencabut penisnya. Lalu langsung dia masukkan penisnya itu ke dalam lubang vagina [Winda] yang masih dalam keadaan menungging dan mulai memaju mundurkannya.

“aaahh.. masshh.. eeuhh..enaaakkhh..eeuuhh.. teruussshh masshh.. eeuhh..winda mau kontol masshh..aaahh.” desah [Winda]

‘eeuhh..aahh..memek kamu sempit juga Win,, eeuhh.. enaaakk.. aaahhh.. mantep bangeet jepitan memekmuhh.aaahhh..eeuhhh.” kata Gatot sambil terus menggenjot penisnya dan mulai mempercepat temponya di dalam vagina [Winda].

“aaahhh.maaassshhh.aaaahhh..enaaakkhh masshhh..eeuuhhh..teruusshh masshh..eeuuhh..aaaahh..aaaahhh..aaahh.” desah [Winda] yang menikmati tempo kocokan penis Gatot semakin cepat di dalam vaginanya.

Setelah puas menggenjot vagina [Winda] dengan posisi ‘doggy style’ seperti itu kurang lebih selama lima menitan, Gatot pun mencabut penisnya, tapi Gatot agak terkejut melihat ada cairan merah pada penisnya yang dia yakini itu adalah darah perawan [Winda].

“Win, kamu masih perawan yah..?” tanya Gatot.

“iyaahh masshh.. eeuhh..akuu masihh perawan.” Jawab [Winda].

“iyalah gue masih perawan, orang tiap kali gue minum ramuan itu dan berubah jadi non Winda, memek gue pun akan kembali jadi memek perawan seperti punyanya non Winda. Haha.” Pikir [Winda]

“waaahh ga nyangka aku kamu masih perawan Win, udah cantik, seksi, masih perawan pula. Jarang banget ada wanita kaya gini nih.” Kata Gatot.

“hehe iya masshh, udah masshh buruan masukin lagih kontolnyaah,, Winda udah ga tahan niih pengen kontol mas Gatot masuk ke memek Winda.” Pinta [Winda] dengan manja dan sedikit mendesah.

“hehe. Iya sayang, aku masukin lagi yaa, aku juga ga tahan mau ngentotin kamu lagi. Hehe.” Kata Gatot.

Dia lalu menyuruh [Winda] tiduran telentang lagi. Kali ini Gatot mengangkat kedua kaki [Winda] dan melebarkan jaraknya serta ditahannya kedua kaki [Winda] itu pada bahunya, lalu dia mulai memasukkan penisnya lagi ke dalam vagina [Winda].

“aaahh..masshhh..euuhhh..enaakk masshh..akkuhh mauuhh..aahh..kontolmuhh..masshh..aaahhh.” kata [Winda].

“aaahhh memekmu juga sempit Win.. aaahh..eeuhh..aaahhh..aaahh..aahhh..eenaakkhh Win..aaahh.” Desah Gatot yang merasakan penisnya terasa seperti diurut-urut oleh dinding vagina [Winda].

“eeuhh..aaahhh.terusshh masshh..eeuhh..enaakk masshh kontolmuuuhh..aaahh..teruss masshh..entot Winda terusshh..aahhh..eeuhhmmm..”

Selama hampir kurang lebih enam menitan Gatot menggenjot vagina [Winda] dalam posisi seperti itu. Hingga tak berapa lama kemudian Gatot mulai merasa akan mencapai orgasmenya, diapun makin mempercepat tempo genjotannya. Dan rupanya hal itu juga mulai dirasakan juga oleh [Winda].

“Win, akuu mau keluaaar niih..aaahh..eeuuhh..aaaahhhsss..eeeuuhhmmmm..aaaahh..” kata Gatot.

“aaahh..iyaaahh..maasshh..akuuuhh…jugaahh..keluraiinhh diihh daleemmhh ajaaahh masshh..aaahh.aaahh.eeuhh.”

“aaahh..eeuuhh…aaaahhh…Winnhhh..aaakkuuuhh..keluaaarhh..aaahhh..aaahhh..aaaahh..eeuuuuuhh..eeeeuuuhhh.” kata Gatot yang merasakan mencapai orgasmenya. Dia merasakan penisnya menyemprotkan spermanya ke dalam vagina [Winda]

“aaahh masshh..akuuuhh..jugaaa…keluaarrhhh..aaaahhh.aaaaaaahh..euuuuhhhmmmmhh..eeeehhhmmmhhh.” desah [Winda] yang juga mencapai orgasmenya. Dia merasakan vaginanya hangat akibat sperma yang disemprotkan oleh penis Gatot juga cairan orgasme yang dia keluarkan saat orgasme tadi.

Gatot pun membiarkan penisnya di dalam vagina [Winda] selama beberapa saat sampai menyemprotkan spermanya hingga habis. Setelah dirasakan penisnya sudah berhenti menyemprotkan spermanya, Gatot baru mencabut penisnya dari dalam vagina [Winda].

“nikmat sekali tubuhmu Win, apalagi memekmu itu, rapet, masih perawan lagi, jadi aku yang dapetin perawan kamu donk? Hehe.” Kata Gatot.

“iya mas, mas yang dapetin perawan aku. hehe. aku juga suka kontol mas, gede, memek aku berasa penuh dan hangat.” Balas [Winda].

“hehe, jadi enak, eh jadi ga enak. Haha. Tapi ga nyangka kamu bisa sehebat ini dalam urusan ranjang, kaya yang udah bersuami dan berpengalaman, padahal masih perawan gini.” Kata Gatot.

“hehe. Iya donk, emangnya kalau masih perawan ga bisa sehebat kaya yang udah bersuami dalam urusan ranjang. Hehe. Udah yuk mas, tidur dulu, akuh capek nih habis kamu perawanin.”

“iyalah gue hebat dalam urusan ranjang, gue kan udah nikah 10 tahun, udah pasti pengalaman, Cuma sekarang wujud gue aja yang lagi jadi wanita muda perawan. Hehe.” Pikir [Winda] sambil tersenyum.

“hehe. Tapi suka kaan, hehe, yaudah yuk tidur, aku juga capek nih abis merawanin kamu. Hehe.” Kata Gatot.

Hingga tak berapa lama kemudian mereka pun akhirnya terlelap tidur setelah kecapekan melakukan persetubuhan yang penuh nafsu birahi. Hanya satu hal yang tidak diketahui oleh Gatot, yang dia setubuhi bukanlah Winda yang asli, melainkan Tuti yang telah meminum ramuan ajaib sehingga wujudnya kini berubah kembali menjadi Winda.





*penulis pun ikutan ketiduran saking lelahnya seharian jadi ‘kuli’ pergi pagi pulang malam demi sesuap nasi. Hehe* #lebay#

Bersambung….
 
mencoba diupdate suhu sekalian.. mohon maaf ya lama n mohon maaf juga jika kurang berkenan,,
terima kasih dukungannya and bersedia baca cerita nubie ini..hehe.
nubie masih tetap butuh bimbingan, bantuan, masukan, saran, kritik yang membangun, siapa tahu bisa membuat update/cerita yang lebih baik..hehe..
terima kasih suhu sekalian and maaf kalau updatetannya kurang greget..
 
ane nanya aneh lg nih... kirman nnt nyolek non winda asli trus di-exe, pan kgak prawan lg tuh, apa stok rambut sebelum exe yg notabene masih prawan akan menghasilkan ramuan changing potion yg prawan juga?
he he he...

Nah ini nih yg masih cukup buat nubie bimbang suhu, nubie mikirnya kalau ada scene yg ky gt, stock rambut yg udh diambil sebelum scene itu masih perawan, stelah diambil abis scene itu br ga perawan lg,, kl masukannya suhu sendiri gmn..??
 
Mangkanya join force sini suhu supaya suhu otaknya ga berdarah2 maning Ane banyak ide2 segar nih

Wkwkwk.. iya nih suhu,,ampe berdarah2,, haha
Ane siap sedia aja suhu kalau mau join forces,, terima masukan ide2nya dr suhu sekalian,,tp mungkin diproses agak lama biar bisa terbaca masuk ke alurnya..hehe.. thank u suhu bantuan n idenya
 
wah..update lagi..hehehe

moga winda yang asli masih terjaga..namun...mungkin reputasinya rusak sikit..terutama orang yang pernah mendapat servis dari 'winda'

mana tahu...si tutu/kirman kerja part time di saloon..mau dpt rambut cewek2 yg lagi hot..hehehe
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd