Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY CINCIN NAGA GENI BERTUKAR TUBUH

Status
Please reply by conversation.
PERTEMUAN KEMBALI DENGAN OJOL, DAN MENIKMATI MELUPAKAN DI SEKITAR.



Keesokan harinya jam 7 pagi aku terbangun dari mimpi indah ku semalam, hari ini Minggu pagi Arya mau manjemputku untuk mengajak main ketempatnya, main apa? Ya kalian pasti udah tau di cerita sebelumnya, setelah bangun aku pun siap2 pergi sarapan, mandi dan tak lupa memakan vitamin yang semalam kubeli dari kedaimart biar badanku tambah fit,.

sebelum Arya menjemput aku pun bertukar tubuh dengan Nina, jam 9 pun tiba aku mendengar suara kelakson mobil, ternyata Arya dengan mobil Fortunernya menjemput kami, aku pun dan Nina menghampiri Arya dan Arya pun turun dari mobilnya untuk membukakan pintu. Owhh ya sebelum pergi aku ngga lupa mengunci pintu kosan kami, perjalanan ketempat Arya memakan waktu 30 menit, kalau dalam keadaan macet bisa 1jam.

Tiba lah kami di villanya Arya, villa Arya cukup besar dengan taman yang luas ada pondok gazebo ya di taman, Arya pun mengajak masuk kami ber2 kedalam rumahnya, Didalam aku melihat 2 wanita lagi duduk diam di sofa Arya mengenalkan 2 pacarnya yang 1 kecil imut tak jauh badannya setinggi aku namanya salsa, dan 1 lagi Winda yang memiliki fostur tubuh yang sempurna menurutku Body goal kalau kata wanita2 yang badan seperti ini, badannya seperti guitar Spanyol. Ke2nya cantik dan memiliki kulit putih bersih.

Arya mengatakan Winda ini pacar barunya, dan masi perawan mungkin hari ini katanya mau melepaskan segelnya, dan 1 lagi salsa banyak pengalaman bersamanya Arya pernah mengatakan salsa pernah di culik sama preman 2 hari tubuhnya putingnya di tindik sama preman2 itu, tapi Arya menyelamatkannya dengan bantuan gurunya melacak keberadaan salsa dan membawanya diam2 tidak di ketahui sama preman2nya.

Setelah megobrol Arya pergi sebentar kekamarnya dia membawakan sebuah kotak peralatan, yang di dalamnya terdapat seperti beberapa alat penyiksaan sex, ada dildo ukuran sedang dan besar, ada beberapa tali beberapa tali, penjepit kayu, lilin merah, cambuk kecil, dan aku melihat ada 2 lonceng kecil, Arya pun mengajak keluar kita ngga main di dalam Kita keluar, Arya pun memerintahkan salsa dan Winda untuk berjalan keluar dan aku pun bersama Nina di tubuhku mengikuti Arya keluar.

Kami di bawa Arya ke gazebonya di tamannya, Arya mengajak main di gazebonya, disini terdapat banyak bunga dan di depan gazebonya ada kolam yang berisi banyak ikan, kerasa adem disini walaupun cuacanya panas.
Setelah sampai di gazebo salsa, Winda dan tubuhku di susun Arya, kemudian Arya memikirkan apa yang mau di buatnya dan mengajakku berbicara

Arya: Rin mau kita apain ini serunya

Airin: ngga tau Ar, aku ikutin kamu aja mau di apain jangan aja di lukain

Arya: kalo di kasarin dikit gimana, ini ada penjepit, cambuk, sama lilin cuman bikin kulit merah aja, tapi ngga bikin kulit kebakar

Airin: selama masih aman boleh2 aja Ar.

Arya: ya udah ayok kita bereksperimen, kita telanjangin dulu mereka

Airin: oke ayo

Arya: aku telanjangin teman kamu ya, aku suka tubuhnya sama kayak salsa apa lagi vaginanya sempit

Karna Arya mau menelanjangi tubuhku, aku pun memilih Winda untukku telanjangi, tubuh yang sempurna menurutku, aku pun mulai membuka dari bawah aku membuka celana traininngnyya sepertinya udah di siapin Arya dengan celana training dan kaos biar mudah di lepas, aku menariknya ke bawah dan melepaskannya kemudian celana dalamnya kutarik, aku melihat tidak ada sedikitpun bulu tapi aku merasakan ada bulu2 yang baru habis di cukur, mungkin baru di cukur Arya. Kemudian aku melepaskan kaosnya dan bhnya, keluar lah 2 gunung yang bulat tidak turun, dengan puting kecil yang berwana pink kecoklatan.

Badan yang bagus menurutku dengan perut yang rata yang kencang, badan yang sering olahraga atau fitnes. Setelah aku menelanjangi Winda aku melihat Arya dia sangat senang memainkan vagina tubuhku dan beberapa kali memukul pantatku, sampai kelihatan memerah pantat tubuhku, akupun tidak mau kalah pantat Winda juga ku pukul dengan keras terdengar suara Winda aduh katanya, mungkin sakit hehe

Pantat Winda yang putih, bercap jari tanganku karna kupukul dengan keras, kemudian pantat sebelahnya aku pukul lagi, Arya pun melihat ku sambil tertawa.
Karna lama Arya memainkan tubuhku, kemudian aku mulai menelanjangi tubuh salsa, tubuh salsa lebih kurang sama kayak tubuhku cuman kurang pantatnya kurang bahenol, sama dadanya lebih kecil, dada tubuhku lebih sedikit besar dan bulat.

Setelah semuanya di telanjangi, Arya mengajakku untuk mengikat tangan mereka di atas besi2 yang berada di samping gazebo, tangannya di ikat seperti hurup Y.
Karna aku tidak tau cara ikatnya, Arya yang mengikat ketiganya. Tubuhku di ikat di tengah2 salsa di kiri dan Winda di kanan, diikat tidak terlalu jauh antara badan 1 sama lainnya,terlihat Winda yang paling tinggi di antara 2 cwe lainnya, setelah mengikat Arya mulai kembali memainkan vagina tubuhku dari belakang dan menjilat2 punggung tubuhku, karna aku melihat Arya sedang nafsunya sama tubuhku, sampai mengeluarkan ah ah keenakan, bakalan lemas nih pulangnya,.

Karna aku bingung mau ngapain, dari pada diam aja aku mendekat ke arah Winda aku coba membuka kakinya sedikit aku coba mengelus vagina tembem yang terlihat 1 garis aja aku mencoba membuka vaginanya, tapi tidak begitu keliatan dalamnya karna dalam posisi berdiri, aku melihat di sekitar dan aku melihat kursi di dekat gazebo, aku pun mengambilnya dan meletakkan d samping Winda, aku menaikan 1 kaki Winda dan 1 kakinya lagi d bawah.

Nah baru kebuka dikit vaginanya, dan aku membuka lagi dengan jari2ku baru terlihat jelas isi dalamnya posisi itil dan lubang vagina terlihat sangat sempit akupun membayangkan bisa masuk penis yang besar masuk di lubang sempit begini, aku mencoba mengelus bagian itilnya, vaginanya sangat lembut dan kering, aku terus mengelus merasakan itilnya semakin membesar pantatnya Winda sedikit bergerak karna terangsang oleh elusanku, aku mengelus sambil melihat di sebelahku Arya tidak berhenti memainkan vaginaku, terlihat tangannya sangat basah, paha dan kaki tubuhku terlihat cairan yang turun kebawah cairan dari selangkangan.

Aku tetap mengelus dan memainkan itilnya Winda tapi belum ada sedikitpun cairan di vaginanya. Arya pun melihat ke arahku, dia mengatakan emang Winda susah keluarnya tidak seperti temen kamu Rin, Arya pun menyuruh mengambil cairan dari tubuhku, Arya melepas jarinya menyuruhku megusap cairan dari vaginaku dan memindahkan ke vagina Winda biar licin, akupun mengusap sedikit di vagina tubuhku kemudian aku usap ke vagina Winda, tapi keliatannya kurang, aku usap kembali vagina tubuhku tapi aku coba memasukkan 2 jari, ternyata sangat menjepit di dalamnya, tapi aku melihat lubangya semakin membesar, setelahnya aku pun kembali mengelus vagina Winda. Dan mulai basah walaupun cairannya dari tubuhku.

Sambil mengelus aku mendengar suara ah ah ah enak, ternyata Arya mulai memaikan vaginanya salsa aku melihat Arya dengan kecepatan penuh mengocok vaginanya salsa, Arya mengatakan salsa emank sedikit berisik kalau lagi sex tapi ngga apa2 biar tidak sunyi.

Setelah lama mengocok vagina salsa, aku melihat Arya mulai melepaskan ikatan salsa, kemudian ikatan tubuhku kemudian dia membaringkan salsa di rumput bawah kemudian menambahkan batal di kepala salsa yang di ambil dari gazebo, kemudian dia tubuhku dibawa di dekat salsa dan mendudukkan tubuhku di muka salsa kemudian mengaturnya muka ditubuhku tepat di selangkangan salsa, mebentuk posisi 69.

Badan tubuh dan salsa tidak beda jauh tingginya jadi pas posisi 69nya, Arya menyuruh salsa menjilat dan menghisap vagina tubuhku,. Kemudian Arya menyuruhku memerintahkan tubuhku untuk menjilat vagina salsa, karna Arya tidak bisa memerintahkan tubuhku. Kemudian aku mendekat ke tubuhku dan menggerakkan kepalanya sedikit ke hadapan Arya dan mengatakan Nina patuhi perintah pria ini, sehingga Arya bisa mengendalikan tubuhku,
Dan akupun melihat tubuku dan salsa saling menjilat vagina, akupun kembali mengelus vagina Winda, Arya mendekat ke arahku dan memainkan nenen winda sambil mencium bibir Winda, tak lama Arya mengajakku berbicara:

Arya: Winda ini emang susah membuatnya kerangsang Ampe klimaks Rin

Airin: iya nih aku sudah lama mengelusnya, belum klimaks2 juga

Arya: cwe kayak gini susah membuatnya nikmat Rin, harus di jilatin vaginanya kamu mau jilatin Rin

Airin: ngga ar, kamu aja yang jliatin kalo mau

Arya: owhh gitu, kalau gitu gimana kalo aku jilatin punya kamu Rin, libatkan temenmu tadi udah mendapatkan kenikmatan beberapa kali

Akupun memikirkannya, iya juga aku hanya melihat aja tapi tidak dapat merasakan kenikmatan.

Arya: tenang aja rin, aman kok ngga sampe aku masukin juga. Atau kita buat yang lebih seru

Airin: buat seru gimana tuh

Arya: kita buat orang random kesini, tapi kamu diikat juga.

Airin: lah nanti aku di masukin dong.

Arya: aku atur nanti yang boleh dimasukin salsa sama temen kamu, tapi kamu sama Winda ngga boleh gimana mau ngga

Aku pun meng iyakan omongan Arya biar lebih seru aja, Arya pun mengambil hpnya untuk memesan makanan, ternyata main sama ojol lagi.


Arya pun memesan makanan, melalui aplikasi hijau. Kemudian Arya mengatakan 30 menit lagi orang randomnya tiba yuk siap2, Arya menyuruh salsa dan tubuhku untuk udahan kemudian mengikat kembali salsa kemudian tubuhku di tengah dan mengambil tisu untuk membersihkan vagina mereka yang basah.
Kemudian Arya berbicara kepadaku kamu juga siap2, ayo aku ikat juga kamu tenang aman kok aku bisa di percaya nikmatin aja,.

Kemudian aku ke gazebo mulai menanggalkan pakaianku 1 persatu, Arya melihat kearah ku yang sedang menanggalkan pakaian aku sedikit malu walaupun ini tubuh Nina, aku mendekat ke Arya sedikit malu menutup tubuhku dengan tangan, Arya pun ketawa

Arya: ngapain malu Rin, liat yang lain aja telanjang hehe

Airin: iya sih, tapi aku malu aja di liatin kamu, ya udah ayo ikat aku

Kemudian Arya pun mengikatku di sebelah Winda. Setelah di ikat aku mencoba menariknya ternyata tidak bisa lepas, setelah terikat Arya pun tiba2 mencium bibirku dan tangannya memainkan vagina Nina yang sedikit berbulu, aku tidak bisa melakukan apa2 aku hanya menikmati permainan Arya, Arya menghentikan ciumannya dan memuji tubuh Nina, tubuhmu bagus nenenya lembut dan bulat, sambil Memaikan vagina, aku tak berkata apa2 hanya memejamkan mata meresapi elusan tangan Arya di vagina.

Arya melihat mataku tertutup, kamu Harus membuka mata Rin liat temanmu walaupun dimasukin dia tetap buka matanya. Sama yang lain juga di elus2 tapi tetap buka matanya. Aku pun membuka mata, dan melihat Arya terseyum

Arya memberhentikan memainkan vagina Nina, dan berjalan kegazebo dia mencari sesuatu disana, ternyata dia membawa pisau cukur dan sabun,pisaunya pisau lipat,. Kemudian Arya melumuri sabun di bagian vagina Nina, kerasa dingin sabunnya, Arya mengatakan jangan bergerak ya nanti luka, Arya mulai mencukur krek krek kerasa 1 1 bulu vagina Nina mulai kecukur, Nina pasti kaget kalau pindah semula vaginanya udah tidak bulu.

Arya mencukur bulu vagina Nina dengan telaten, sampai sudah semuanya dia bilang nah udah gundul hutannya, kemudian Arya mengambil sedikit air membasuhi vagina Nina,. Dan membersihkan dengan tisu, Arya mengambil kursi didekat Winda dan meletaknya di dekatku kemudian menaikkan satu kakiku dan di tariknya agak sedikit melebar, kemudian tanpa sepengetahuanku Arya menjilat dan mengisap vaginaku, aku kaget dan mau menutup kaki ku tapi Arya menahan dengan tanganku, aku merasakan jilatan lidah Arya yang basah menyapu vagina nina terasa geli dan nikmatnya, aku hanya bertahan di tangan yang di ikat, kalo tidak ada ikatan mungkin aku udah jatuh,.

Tak berselang lama Arya menjilat, vagina Nina udah kerasa mau mengeluarkan cairan kenikmatannya kerasa mau kencing, akupun mengeluarkannya sambil secara sepontan mengatakan aaahhhhh ahhhhh, Arya sedikit menghisap cairan yang keluar.

Arya mengatakan tak buruk juga rasa vagina ku, Arya mengambil tisu dan membersihkan sampai kering vaginaku, tak lama hp Arya berbunyi pesanan makanannya sudah sampai, Arya pun ke gerbang depan mengambil makanannya.

Arya: ini pak uangnya, 50 ribu. Tapi sebelum bapak pergi bapak sibuk ngga?

Bapak ojol: ngga dek, emang kenapa

Arya: ayo pak ikut kedalam, aku punya hadiah kecil untuk bapak

Arya pun mengajak bapak ojolnya kedalam, dan membawa ke gazebo, bapak ojolnya pun kaget melihat gadis2 cantik telanjang di luar, aku pun kaget melihat bapak ojolnya ternyata bapak yang kemarin pertama kali aku menaikan tubuhku bersama ojol. Kemudian aku melihat Arya dan ojolnya mengobrol

Arya: ini pak budak2ku pak, bapak mau yang mana pak?

Bapak ojol: ini seriusan boleh pilih dek.

Arya: iya pak pilih pak

Bapak ojol: terserah dek bapak yang mana aja, semuanya cantik2

Arya: pilih aja 1 pak.

Bapak ojol: bapak pilih yang ini

Bapaknya menunjuk ke arah Winda, mereka pun menyambung percakapan mereka.

Arya: semuanya boleh bapak mainin, tapi yang 2 sebelah sana bapak tidak boleh entot, tapi yang 2 ini boleh bapak entot

Bapak ojol: wahh makasi yah dek.

Arya: kalau bapak mau entot yang 2 ini tanggalin aja ikatan talinya, dia tidak melawan kok

Bapak ojol: oke dek, bapak boleh kesana kan

Arya: boleh pak silahkan, ini hadiah untuk bapak

Bapak ojolnya pun mulai mendekati kami, aku mulai deg2kan, bapaknya tidak bilang ke Arya bahwa pernah mainin tubuhku dulu beberapa bulan yang lalu, ngga mungkin dia lupa. Dan aku melihat Arya dia tiduran di gazebo santai sambil main hp
Bapak ojolnya mulai mendekati salsa dan meremas nenennya, kemudian tubuhku diremas juga tapi lebih kencang remasannya. Dan sampai di Winda dia sedikit lebih lama mainin nenenya dan vaginanya Winda karna gadis pilihannya. Setelahnya aku, dia meremas sambil mengajak ku ngobrol pelan2, neng kok disini. Tapi aku diam aja. Owhh neng diam aja sambil menarik puting Nina kuat2, aku hanya menahannya aja, kemudian bapak ojol berbisik lagi, ya udah neng aku buat seperti temannya kemarin sampe kencing banyak kali ya heheh

Bapak ojolnya pun memulainya dengan meludahkan tangannya, kemudian memainkan vaginaku, bapak ojolnya memaikan dari belakang tangan 1nya meremas kuat dan menarik2 puting nenennya Nina, aku berusaha menahan kenikmatan ini , di remas kuat2 emang tidak terasa begitu sakit mungkin karena nenen sangat lembut, bapak ojolnya sambil mencium leher bagian belakang dan samping kerasa merinding tubuh Nina ini,.

Tak berselang lama akhirnya vagina Nina kerasa mau klimaks, tapi bapak ojolnya tau dia memberhentikannya, setelah 2 menit kemudian dia memaikan lagi, mengulangnya lagi sampai belasan kali ojolnya melakukannya, aku sudah tidak tahan lagi kerasa mau nangis menahan nafsu pengen klimaks, akhirnya selelah lama ojolnya mengangkat kaki sebelah dan memainkan vaginaku dengan cepat, akhirnya kesampaian aku merasakan kenikmatan tiada Tara aku klimaks dengan kejang2 sedikit di tubuh Nina dan klimaks yang panjang seperti kencing yang di tahan lama, bapak ojolnya menahan tubuhku dengan memeluk dari belakang sampai habis klimaks ku, dan dia berbisik gimana neng enak kan.

Aku melihat Arya terseyum melihatku mendapatkan klimaks yang dahsyat, bapak ojolnya melakukan lagi sekali lagi ke tubuh Nina ini, padahal ada 3 tubuh lain kenapa ke tubuh Nina ini terus jadi sasarannya.

Setelah lama di buat bapak ojol menahan klimaks lagi, aku pun akhirnya mengeluarkan kencing nikmat yang ke2 kerasa lemas dan terkuras energi di tubuh Nina ini.
Sesudahnya dia mulai mendekat ke tubuhku, dan mengatakan ke Arya bapak buka yang ini ya,. Arya menjawab iya pak lanjutkan aja,. Bapaknya pun membuka ikatan tali tubuku dia menggendong membawa ke depanku, pertama bapaknya menyuruh menghisap penisnya tapi tubuhku tidak bergerak karna belum di perintahkan oleh ku atau Arya, kemudian Arya melihat bapaknya kesusahan Arya menghampiri dan menyuruh tubuhku untuk menghisap penis ojolnya. Akhirnya tubuhku menghisapnya.

Setelah Arya mendekat, Arya membukakan ikatan tali winda dan membawa Deket bapak ojolnya mereka sedikit mengobrol

Bapak ojol: yang ini body cewenya bagus banget dek

Arya: iya pak, punya budak harus seperti ini

Bapak ojol: emang dapet dari mana dek, cwe2 beginian? Bapak penasaran

Arya: rahasia perusahaan pak, gaboleh di bocorin bapak cukup nikmati aja

Setelah mengobrol sedikit, Arya mulai memposisikan Winda dalam keadaan nungging dan menjilat2nya, bapak nyapun memposisikan tubuhku menungging, tapi tidak menjilat dia ingin penetrasi di vagina, akhirnya ojolnya memasukkan penisnya ke vagina tubuhku dan mengatakan ahh sempitnya,. Arya melihat kebapak ojolnya,. Dan melanjutkan menjilat vagina Winda, tak lama keliatannya Winda klimaks dengan jilatan Arya, kemudian Arya membuka penisnya, aku baru liat penis Arya besar dan gemuk tapi tidak terlalu panjang, bakalan susah masuknya ini, ternyata Arya mau memerawani Winda, dia mulai menggesekan penisnya di vagina kecil Winda. Menggesek sambil menekan sedikit2 di vagina, Arya terlihat kesusahan,.

Bapak ojolnya melihat Arya sambil menggenjot tubuhku, bapak ojolnya bilang pelan2 aja, bikin dia klimaks 2 kali lagi sambil masukin sedikit jari, Arya pun mencoba saran dari bapak ojoljya, menjilat kembali sambil memasukan sedikit jarinya di vagina Winda, setelah 2x klimaks Winda, Arya kembali mencobanya memasukkan penis ke Winda, walaupun masi keliatan susah tapi kepalnya sedikit2 masuk, di teruskan Arya dan kepalanya mulai masuk sedikit2, tak lama vagina Winda akhirnya melebar kemasukan penisnya Arya, ketika memasukkan penuh di vagina Arya mendiamkan sebentar penisnya, kayaknya penisnya di remas2 seperti aku penetrasi di tubuhku menggunakan tubuh pacar Nina,.

Arya pun menggejot pelan2., Makin lama semakin cepat goyangannya,. Bapak ojol dan Arya menggenjot pasangannya masing2, tak lama mengenjot Winda Arya mulai merasakan pengin klimaks, tapi melihat bapak ojolnya santai aja mengenjot tubuhku, dan aku melihat udah berapa kali tubuhku klimaks tapi tetap di genjot sama bapak ojol. Arya pun klimasks menarik penisnya keluar dan membuang airnya di rumput2, Arya menawarkan ke bapak ojolnya bapak mau coba ini, dengan senang hati bapaknya mau.

Bapak ojolnya, mencabut penisnya di vagina tubuhku dan kembali penetrasi di vagina Winda,. Untunglah pikirku dari Arya pertama sampai ke bapak ojolnya udah berapa kali tubuhku klimaksnya,mungkin udah puluhan kali.,

Bapak ojolNya kembali mengenjot vagina Winda, Arya melihat bapak ojolnya dan memuji perkasa sekali bisa lama gitu belum keluar juga, pasti puas wanita kalau sama bapak,. Bapa ojolnya Tersenyum mendengarnya, sudah 30 menitan bapak ojolnya mau klimaks, dan aku melihat beberapa kali tubuh Winda klimaks dalam waktu 30 menit, sepertinya nikmat sekali

Bapak ojolnya pun klimaks dengan mengeluarkan cairan kental yang banyak, di keluarkan di rumput juga, nanti rumputnya pun bakalan subur.
Setelah selesai bapaknya pengen pamit pulang, dan sangat berterima kasih sama Arya boleh memainkan wanita2nya, Arya pun mengantar bapaknya keluar pagar.
Akhirnya bapaknya pun pulang, ngga sadar udah jam 4 udah 4 jam kami main dari jam 12 siang tadi,.

Arya mendekatiku yang lemas, Dan melepaskan tali, dan menggendong tubuhku ke gazebo dan membiarkan tubuhku, tubuh Winda tiduran di rumput, dan salsa masi terikat.
Aku dan Arya duduk di gazebo, kemudian Arya mencium bibirku.


Arya menciumku dan meremas nenen tubuh nina, akupun ke pancing nafsu lagi, Arya kemudian baring terlentang d bawah dan menarikku posisiku berada di atas Arya,. Kami berpelukan sambil ciuman di gazebo.

Setelah lama kami berciuman, kerasa tepat di vagina Nina penis Arya menyenggol sedikit2, karna sudah terlalu nafsu aku pun menggoyangkan pantat menggesekkan vagina Nina dengan penis Arya, kerasa nikmat sekali.

Tak lama bergesekan, aku merasakan pengin klimaks dan keluar lah cairan cinta vagina Nina, Arya mendiamkan sebentar penisnya dan tak lama mencoba kembali menggangu vaginaku, dan akupun kembali naik nafsuku, Arya kemudian berkata kalau mau di masukin, masukin sendiri ya.

Haripun sudah mau mulai malam, matahari mulai mau tenggelam tapi nafsu ini kerasa semakin menggebu2, vagina Nina kerasa semakin gatal minta untuk di sentuh penisnya Irwan. Akupun menaikk turunkan vagina Nina biar semakin bersetuhan berusaha menekan lebih dalam, tapi penis Arya selalu pergi ke atas ketika di tekan,. Mencobanya berulang kali selalu penis Arya keluar, karna nafsu udah di ubun2 vaginanya pun gatal seperti ingin di masukin, aku berbisik ke Arya udah ngga tahan lagi, aku berharap Arya langsung memasukkan penisnya, tapi Arya bilang masukkan sendiri kalau mau,.

Haripun udah mulai gelap, pencahayaan hanya dari rumah Arya, aku mendengar rintik hujan berbunyi aku lupa akan tubuhku di luar hujan malam pasti kedinginan, karna nafsu. Yang tinggi aku ingin menyelesaikannya, aku udah ngga berpikir ini tubuh Nina aku pun duduk dan mencoba menggenggam penis Arya, dan aku duduki penis tersebut di dekat lubang vaginaku, Arya memperhatikan ku berusaha memasukan penisnya, dia tetap tenang baring di bawah.

Aku terus mencoba menekan vagina Nina lebih dalam ke penis Arya, walaupun udah kerasa sakit tetap kupaksa, sepertinya kepalanya udah masuk, dan kutekan lagi masuk seperempat kerasa seperti robek sakit sekali, tapi kududuki langsung penis Arya sampai mentok, dan aku tumbang kecapean di tubuh Arya, aku mendengar suara hujan semakin lebat, Arya berbisik hebat kamu. kemudian Arya mencari sesuatu di kotak perlengkapannya, rupanya dia mengeluarkan obat, dan mengambil air mineral di samping, menyuruhku minum obatnya, aku pun Tanpa pikir panjang minum obatnya sambil masi ke tancap penis dan vagina Nina, setelah minum aku pun bertanya itu obat apa, Arya menjawab obat anti hamil.

Kemudian Arya membalikkan tubuhku, dan aku di bawah, Arya mulai kembali menggoyangkan penisnya di vagina Nina, enak sekali tak lama aku pun klimaks, di dalam klimaks ku Arya tetap menggoyangkan penisnya semakin cepat, dan aku mendapatkan 2x klimaks secara bersamaan. Enak sekali nikmat dunia yang tak terkira, setelah istirahat sebentar Arya mulai menggoyangkan kembali, tak lama Arya semakin cepat menggoyangkan penisnya kerasa penisnya semakin membengkak dan dia klimaks di dalam vagina nina,.

aku pun klimaks kami klimaks bersamaan, kami pun merasa lelah,arya membalikkan tubuhku dia tidak mau menindih tubuh Nina sedangkan tubuhnya lebih besar, kami berpelukan di gazebo hujan semakin lebat, Arya menutupi badan kami dengan selimut, di gazebonya sudah tersedia bantal dan selimut peralatan untuk tidur,. Mataku pun berat dan tertidur di pelukan Arya, Arya pun tidur. Kami melupakan 3 tubuh yang sedang telanjang kehujanan semalaman.

Aku terbangun di subuh hari, dingin sekali dengan hujan rintik2, tapi di bawah tubuh Arya dan selimut bisa sedikit menghangatkan, aku merasakan penis Arya tegang, tetapi Arya belum bangun. Nafsuku sepertinya naik aku mulai menggesekan vagina Nina di penis Arya ketika vagina Nina udah basah aku pelan2 memasukkan, kali ini lebih mudah dari pada semalam masi perawan, Arya pun terbangun dan melihatku duduk di atas penisnya. Arya pun membalikkan tubuhku dan menggenjot penisnya sampai klimaks,. Aku klimaks beberapa kali dan tak lama Arya klimaks lagi menyemprotkan lahar panas di dalam vagina Nina, aku melihat jam sudah jam 7:30 pagi di hp Arya, aku melihat di samping gazebo gadis terikat yang mengigil kedinginan, dengan bibir yang sudah putih pucat.

Aku membangunkan Arya, dan mengatakan pacar2 mu dan tubuhku diluar, Arya pun kaget dan segera menuju salsa dan aku pergi ke tubuku, aku keceplosan tubuhku tadi di luar apakah Arya mengerti ngga ya, tapi aku ngga peduli, aku melihat tubuhku dan tubuh Winda kedinginan, mukanya pucat tangan dan kaki udah putih, mengkerut..

Aku pun segera mengangkat tubuhku, Arya setelah membuka tali salsa langsung mengendong membawa kedalam rumah, aku tak kuat menggendong hanya aku angkat sampai gazebo, tak lama Arya keluar lagi mengangkat Winda dan terakhir tubuhku, tampak muka Arya ketakukan takutnya terjadi apa2..

Kami pun menyelimuti ke 3nya dengan selimut yang tebal,. Aku menenangkan Arya menyuruhnya memasak air yang banyak, dia berlari kedapur. Aku melihat tubuhku semakin menggigil, aku perintahkan untuk tidur akhirnya tubuhku tertidur, aku melihat salsa dan Winda juga semakin menggigil aku perintahkan juga untuk tidur, walaupun bisa atau tidak perintah dari orang lain, tapi mereka langsung tertidur, aku mendepetkan mereka ber3 supaya dengan tubuh mereka bisa menghasilkan panas.

Arya pun kembali dengan berlari, aku mengatakan diam mereka tidur, jangan di ganggu kami ngga sadar dari tadi kami berjalan masi telanjang, dan aku kembali ke gazebo memakai pakaianku, aku berdoa supaya tidak terjadi apa2 pada tubuhku.

Setelah beberapa jam mereka tidur, aku memeriksa 3 tubuh yang telanjang ini, tubuhku dan salsa demam panas, dan tubuh Winda normal mungkin karna dia sering olahraga jadi kuat imun tubuhnya.

Aku menyuruh Arya cepat ke apotik untuk membeli obat turun panas, parasetamol. Kalau tidak turun panasnya harus di bawa kedokter.

Akupun menunggu Arya di rumahnya, sekitar 30 menit Arya kembali dan membawa obat yang ku pinta, kemudian aku segera mengambil air dan membuka obatnya untuk ku masukkan ke mulut tubuhku dan salsa, setelahnya aku membiarkannya tidur kembali, setelah beberapa menit obatnya pun bekerja badan tubuhku dan badannya salsa panasnya berkurang,. Aku kembali menyuruh Arya membeli makanan bubur dan beberapa roti untuk di makan dan beberapa vitamin biar ke3 tubuh merasa lebih baikan.

Arya keluar kembali dan menuruti setiap omonganku dan merasa panik, setelah Arya kembali aku pun membangunkan mereka semua, membuat posisi duduk di kasur kemudian aku menyuapi mereka makanan 1 persatu. Setelah makan aku menyuruh mereka kembali tidur, tapi ada yang aneh dengan tubuhku masi kembali mengigiil.

Aku memanggil Arya kembali, tubuh temanku kembali mengigil panas, ini harus di bawa kerumah sakit obatnya hanya sedikit bereaksi,. Aku pun segera mengenakan pakaian ke tubuhku, dan Arya menggendong membawa ke mobilnya, kami pun membawa tubuhku ke rumah sakit. Arya membuka kamar VIP untuk di rawat, tubuhku pun di bawa keruangan vip yang hanya ada kami pasiennya, karna ruangan VIP hanya untuk 1 pasien.

Dokter pun datang dan mulai memeriksa,. Dan dokter mendiaknosis tubuhku dia kekurangan darah sehingga demam tinggi, harus di rawat inap dan harus di impus.



NOTE:

NGGA TAU MAU BIKIN JUDUL APA!!

UPDATE KALAU SUDAH PAGE 10

SELAMAT MENIKMATI,..
KALAU ADA KATA2 YANG KURANG ATAU RANCU MOHON MAAF..

:tegang:


 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd