Di buang sayang ,mumpung blm di gembok
Tangis masa lalu Rika
krieeettt...
"Ehh..."
Betapa terkejutnya Reza saat mendapati pintu pada ruangan yg tengah iya bersihkan terbuka perlahan
"Bu...Bu..ma...warr.." ucap gue gugup mendapati sesosok wanita cantik sedang bugil di depan pintu ruangan yg gue bersihin
"Emmm ahh...Zaaa...to..ahhhlong bantuin ibu dong...emmm..shh..."
Ucap Bu mawar sambil mengkobel memeknya dengan jari jari lentiknya
"Be..beneran nih Bu?"ucap reza mengetahui apa yg di minta si Bu mawar
"Emmm...yahhhh...."
"Dengan senang hati..." ucap reza lantang langsung menerjang bumawar
DUAKKKK..........
"Wadauhhhhh....." reza pun mengaduhh karena terbentur sesuatu dan langsung terjengkang ke belakang
"Duhhh...pala guee...benjoll dh ni..."
Ucap reza "anjirr pintunya kok ketutup ,welehhh.. ngayal doang nih gue ternyata kmpret dhh..." reza pun langsung bangun n pergi ke UKS tanpa mempedulikan hukumannya yg blm selesai
Ceklek..
"Misi Bu"
"Knpa kmu za kok ke UKS?"
"Ini Bu benjol gara-gara kepleset trus kepentuk bak mandi "
"Truss... gpp kn"
"Gpp gmna sih Bu jelas jelas pala saya benjol "
"Bukan itu"
"Truss apanya Bu yg gpp"
"Itu otak kmu gpp kn gk tmbah konslet kan"ucap Bu mawar
"Lah emang otak bisa konslet bu? "
"Duh salah ngomong nih gue " ucap Bu mawar dlm hati
"Yg sakit mana biar ibu kasih obat"
"Yg ini Bu "ucap reza sambil nunjuk dahinya
"Ya kesini REZA..... BIAR IBU BISA NGOBATIN....."ucap bumawar kesal
"Beneran tambah konslet otaknya"ucapnya dlm hati
Reza pun duduk di kursi di depan meja Bu mawar
Bumawar pun mengambil obat luka dan perban lalu berdiri di samping reza
"Madep sini kepala kamu biar ibu kasih obat luka "
"Iya Bu "reza pun menoleh dan
GLEKKK....
Terpampang lah buah dada yg membusung terbalut kemeja kotak kotak warna merah dan di lengkapi baju kek yg di pakek dokter
Meski tak terlihat tapi bentuk buah dada itu sangat besar dan hanya berjarak sekian Senti membuat reza mengingat hayalannya tadi di kamar mandi
Plakkk.....
"Wadauhhhhh..Bu kok di gampar si yg benjol "
"Kmu tuh di obati guru sendiri matanya kgk di jaga ya"
"Hehe...... kan Deket Bu jadi yaAaaa...sakit Bu sakitttt....." reza menjerit sakit karena telinganya di pelintir
~~~~~========~~~~~
Di dlm kls
~~~~~========~~~~~
"Lu ngapa za?" Ucap Dodi saat melihat reza kepalanya di perban dan telinganya merah sebelah sambil membawa minuman
"Bentar gue minum dlu "reza pun
Duduk dan meminum minumannya
"Fuahhh... gini ceritanya"reza pun menjelaskan kejadian saat reza di hukum sampai saat reza keruang uks dan di marahi Bu mawar
"Bub....buaahhhaa......"Dodi pun tertawa sangat keras membuat kelas pun jadi bising
"Njirrr seneng lu ye liat temennya abis menderita,dod diem ,lu denger sesuatu gk "ucap reza membuat Dodi kembali serius dan menghentikan tawanya
Duuuutttttt..........
"Bangsatttt.... lu za kentut sembarangan " ucap Dodi lalu pergi keluar kelas
"Huwaahhhahaha....." reza pun tertawa senang
~~~~~~=====~~~~~~
Di rumahnya rika 2 jam setelah kepergian reza kemarin
~~~~~~=====~~~~~~
Hiks hiks hiks......
Suara Isak tangis wanita membuat setiap lelaki pasti mengiba padanya
Tanpa terkecuali seorang pria setengah baya yg kini sedang mengelus rambut si wanita yg masih telanjang bulat
"Udh jangan nangis lagi papa minta maaf ,papa ngaku hilaf" ucap lelaki tsb dengan suara lembut
"Hiks..hiks...hiks...."wanita tersebut tetap diam hanya Isak tangisnya yg terdengar dari bibirnya mewakili atas kekecewaan terhadap seseorang yg selama ini iya anggap sebagai sosok yg selalu mengayominya sejak usianya 3thn ,ia adlh ayah rika,ayah tiri tepatnya dulu saat usianya baru menginjak umur 2 thn ayah kandungnya meninggal karena kecelakaan saat kerja di proyek sebagai mandor, kepalanya pecah karena terkena besi balok yg jatuh dari lantai 10 gedung yg sedang ia kerjakan dan membuatnya meninggal di tempat dan atasannya (ayah tiri Rika) pun menikahi ibunya setahun setelah kejadian tersebut mungkin karena rasa bersalahnya karena tidak bisa memantau gerak anak buahnya atau hal lainnya dan 5 thn setelah pernikahan tsb ibunya pun meninggal karena penyakit kangker yg sudah 10 tahun ia sembunyikan bahkan suami terdahulunya pun tak pernah tau akan penyakitnya membuat Rika menjadi yatim piatu hanya ayah tirinya lah keluarga satu satunya yg iya tahu
"Ibu.....hiks..."ucap Rika lirih saat ia mengingat ibunya yg selalu memeluknya saat ia menanyakan keberadaan ayahnya saat kecil dlu,ayah kandung yg tak pernah ia tau dan tak pernah ia rasakan kasih sayangnya karena karena kepergiannya yg terlalu cepat
"Maafin papa rik, kemarin papa mabuk dan- " ucap pria setengah baya sambil mengelus rambut Rika terpotong
"Dua kali hiks" ucap Rika lemah
"........." pria paruh baya tersebut hanya diam sambil mengelus rambut Rika dan menyesali perbuatannya
"DUA KALI ANDA MELAKUKAN INI PADA SAYA DAN...hiks..DAN ANDA BILANG ANDA HILAFF!!!!!" ucap Rika membentak sambil sesenggukan
"…………" pria paruh baya tsb ttp diam
"ANDA..hiks..ANDA YG DULU TLH MENGAMBIL KESUCIAN SAYA DAN..hiks..DAN hiks...hiks.. huuu...."tangisnya pun kembali pecah dan tak sanggup lagi melanjutkan perkataannya
{Maaf suhu semua mengganggu kenikmatan Anda yg lagi membaca cerita ane yg tak seberapa ini ,saya hanya ingin memutar balikan waktu si Rika tepat sebelum keperawanannya di ambil si tua Bangka hiks....(T-T)sedihh.. ane hu..}
Waktu pun di putar balik
~~~~~=====~~~~~
Saat Rika di kelas 3 SMP
~~~~~=====~~~~~
Na..naa..nnnaaa...ehemm..na na..
Lantunan nada yg keluar dari bibir seorang cwek yg terlihat sangat ceria berjalan melewati lorong lorong kelas dan cwek tersebut adalah 'rika' entah mengapa dia selalu ceria bahkan saat ia di ejek temannya karena dianggap manja karena masih di antar ayahnya meski sudah besar iya tetep senyum seolah tak menggubris perkataan tmnnya
"Rika" ucap seseorang
"Eh....apa ya?"ucap Rika kaget mendapati ada seseorang yg manggil dan iya pun menoleh
Ternyata yg manggil adalah 'yaya' teman sekelasnya sejak kelas 1 SMP
Tubuhnya..(gk usah di critain yak toh dia cuma numpang lewat doang)
"Tungguin.."
"Iya"ucap Rika sambil tersenyum
Yaya pun lari
"Huft...huft...."
"Ngapain lari sih kn aku jga ttp nungguin kmu "
"Kmu...huft..kmu dh ngrjain pr biologi kemarin gk? Huft.... huft"
"Udh nih klau mau minjem " ucap Rika sambil memberikan buku biologinya yg barusan iya ambil dari tas
"Hehehe.... kmu baik banget sih...cantik deh.." ucap Yaya sambil mencubit pipi Rika
"Iiiihhh.... apa sih ya.. sakit tauu..." ucap Rika manyun
"Ha-ha-ha.....yuk ah kekelas "
"Yuk...."dengan senyum di bibir Rika pun pergi ke kelasnya
----------------------------------
Mlm hari di rumah Rika
----------------------------------
"Duhhh... papa mana sih katanya hari ini mau pulang kok jam segini belum nyampek" ucap Rika gelisah karena papanya yg tak kunjung pulang
DOK...DOK....DOK...DOK...
"yang... hock... aku pulang yang hock....bukain pintu dong hock..."
Terdengar suara yg mengetuk pintu rumah Rika agak keras
"Itu pasti papa" ucap Rika bergegas pergi keluar
Ceklek
"Aya-ehh... ayah knp ?" Rika kaget karena melihat ayahnya yg akan tersungkur karena tak bisa menjaga keseimbangannya
Hap
Sigap Rika langsung menangkap nya lalu memapahnya kekamar
"Intan..hock"(nama ibu Rika)
"Aku kangen sma kmu intan...hock"
Sambil jalan papanya tak henti-hentinya bergumam gk jls
Setelah sampai ia pun membaringkan papanya di tempat tidur
"intan... knpa kmu tinggalin hock aku INTANNNN...aku kngen sma kmu"
"Ehh.. ehh... sadar pah ini Rika " ucap rika kaget karena papanya memeluknya dengan erat
"Muahhh.. hock...aku rindu nyium hock...rambut kamu" Rika memberontak ingin lepas dari pelukan papanya karena papanya semakin erat memeluk dan mencium rambutnya
"Ahhh.... jangan pa... auhh..sakit pa.. hiks...."ucap Rika terkejut karena dadanya di remas papanya sangat keras
Bersambung......(tar kepanjangan updatenya )