Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Cinta seratus juta Rupiah

Bimabet
Suka alur ceritanya..
Walaupun pasti ending Rio dan Wendy tetap berpasangan, tapi perjuangannya yang bikin indah..
Rio + Wendy.. A.k.a TS + real Wendy..
Ayo suhu.. Kisahkan perjalanan cinta anda berdua..
:semangat: :Peace:

Cerita cinta TS & real Wendy gak semanis kisah Rio dan Wendy sayangnya :galau:
Malah bertepuk sebelah tangan :hua: #akurapopo
 
Kok.... K-kok.....
:galau:











Kok belom apdeeeeeett
:hua:
 
Okay... Siapin rokok.. Kopi... Dan kutunggu hingga apdet
:mancing:
 
udah malem kriiiikkkk....... kriiiiiikkkkk..... kriiiiikkkk.....
 
Chapter XV

"Om gak butuh aku lagi kan!!"
Wendy menghempaskan genggamanku. Dengan berurai air mata, Ia berlari meninggalkanku. Kukejar dirinya lalu kugenggam tangannya.

"Wendy bilang lepasin om!!!"
Wendy berusaha melepaskan tangannya dari genggamanku. Kutarik dia menuju mobilku lalu pergi meninggalkan Villa itu. Vina hanya bisa menatapku, ia seolah kecewa dengan keputusanku.

Wendy menangis berurai air mata. Aku mengerti bagaimana perasaannya sekarang. Wanita mana yang tidak tersinggung mendengar perkataan seperti itu. Tapi jujur sejak awal aku tak pernah menganggap Wendy seperti itu. Sejak awal gadis ini langsung mencuri perhatianku. Senyum manisnya , sikapnya yang apa adanya , dan perhatiannya padaku adalah alasan kenapa hatiku seolah terkunci untuk dirinya seorang. ketika aku menciumnya malam itu , aku yakin dialah jodohku yang sebenarnya. Aku tak peduli dengan perasaan orang lain. Kan kutebus segala kesalahan dah hutang hutangnya yang terdahulu, aku ingin ia menjadi milikku seutuhnya.

"Maafkan aku Wendy , aku butuh kamu, tak usah dengarkan apa yang dikatakan orang lain, dari dulu aku tidak pernah menganggap semua ini hanya kebohongan, perasaan ini cukup nyata untukku" kugenggam erat tangannya,kucoba untuk lebih menenangkannya. Kutepikan mobilku dipinggir jalan. Kutatap wajahnya , kuhapus air mata yang membasahi pipinya.

"Maafin Wendy juga om, Wendy sakit hati denger omongan mbak Vina tadi , tapi Wendy seneng om bilang gitu, wendy udah tenang sekarang, makasi ya om...." Wendy tersenyum lebar lalu langsung memelukku. Akhirnya jiwanya kembali lagi, semoga ia dan Vina tidak pernah bertemu lagi. Aku tak ingin masalah seperti ini terulang lagi.

"Let's go home......Sahutku membalas senyumnya.

"Yeah honey :) " jawab Wendy.

Kutancap mobilku kembali ke Villa. Kami harus kembali ke Jakarta secepatnya untuk mempersiapkan pernikahan kami. Kuputar mobilku kembali ke jalur menuju Villa. Tiba tiba sebuah Bus pariwisata melakukan dengan kencang kearah kami. Bus itu melaju begitu kencang seolah tak mau mengalah .

" KYAAAAAAAAA!!"
Wendy Teriak begitu keras. Aku percepat mobilku untuk menghindari Bus itu....

DUUUUUAAAAARRRRR
Bus itu menghantam mobilku begitu kuat. Mobil terpental beberapa meter akibat tabrakan itu. Kepalaku menghantam keras dinding mobil. Pandanganku mulai Sayup. Kulihat Wendy kini bersimpah darah tak sadarkan diri. Kucoba meraihnya namun tanganku seolah sulit untuk digerakkan.

"RIOOOOOO!!!!"
Suara itu.... Vina........
Perlahan Pandanganku mulai kabur, aku...... Aku..........

~~~~***~~~~​

Aku terbangun di tengah rumput yang membentang luas. Seorang gadis kini berdiri dihadapanku dengan gaun putihnya yang anggun***dis itu berjalan mendekatiku. Raut mukanya penuh arti. Sedih , senang , haru bergabung menjadi satu. Gadis itu tiba tiba merangkulku dengan erat.

"Remember me Rio, cause I love you more than anything" lirihnya dengan pelan. Air matanya pun turun, ia menangis sedih dipelukanku. Perlahan kurasakan tubuhnya seperti memudar dan memudar hingga akhirnya gadis itu benar benar lenyap dipelukanku.

Aku serasa ingin berteriak sekuat kuatnya namun mulutku serasa terkunci tak mampu berkata apa apa.

Tubuhku kembali melemah. Aku terjatuh kembali ditengah Padang rumput itu. Pandanganku kembali memudar. Seberkas cahaya muncul dihadapanku. Dibalik cahaya itu tiba tiba muncul sebuah pintu. Pintu itupun terbuka. Sesosok gadis kembali muncul dari balik pintu itu

"RIOOOOOOO!!!"
Gadis itu berteriak lalu menghampiriku yang kini terbaring. Bayangan padang rumput disekitarku itu kemudian memudar. Kini aku serasa didalam sebuah kamar dimana seorang gadis dengan berurai air mata menggenggam erat tanganku.

"Rio!! Ya ampun sayang akhirnya kamu sadar juga. Udah tiga bulan kamu koma akhirnya kamu kembali...."

Gadis itu menatapku dengan penuh perasaan haru. Mukanya menggambarkan seolah ia begitu merindukan kehadiranku sejak lama.
Sayangnya aku tak bisa mengingat jelas siapa gadis ini.....

"Kamu siapa?" Tanyaku pada gadis itu.

"Ini aku Rio, ini aku pacar kamu, kita seharusnya udah lama menikah......" Gadis itu melekatkan jemari tanganku ke pipinya. Ia makin tak kuasa menahan air matanya.

"Aku seneng kamu kembali sayang, walaupun kamu gak ingat siapa aku tapi aku sudah cukup seneng kamu kembali." Gadis itu lalu memelukku . Ia menangis haru dipelukanku.

Aku kembali teringat dengan gadis di mimpiku tadi. Jelas gadis ini bukan gadis yang memelukku dimimpiku tadi. Hatiku berdegup kencang , seolah akan meledak ketika gadis itu memelukku erat.

Sayang sekali sedikitpun aku tak bisa mengingat siapa gadis ini. Andai aku bisa ingat kembali segala hal tentang gadis ini.

" Uggghh"
Kepalaku terasa sangat sakit. Rasanya otakku seperti akan meledak. Aku terbaring kembali dikasur itu menahan rasa perihku. Gadis itu terkejut dan langsung berteriak meminta bantuan dokter...

"Tolooong!!! suster!! Dokter!!"
Kemudian seorang dokter dan sepasang gadis kembar masuk ke ruanganku. Dokter lalu menyuntikku, sakit kepalaku mulai menghilang. Tapi Pandanganku kembali kabur.

"Syukurlah akhirnya beliau Sadar, tapi beliau masih perlu istirahat untuk menenangkan otaknya. Saya sudah suntikkan obat penenang untuk meredam sakitnya...."
Jelas dokter tersebut.

"Teteh yuk ikut kita keluar dulu kak Rio masih perlu istirahat Teh....." Ucap salah satu gadis kembar itu. Gadis itu menganggukan kepalanya, ia lalu menghampiriku lalu mengecup keningku.

"Don't you leave me again Rio"
Wajahnya tersenyum manis padaku. Sayup Sayup Pandunganku kembali memudar. Kupejamkan mataku, lalu terlelap dengan tenang.

......later that day.....

Aku kembali Sadar dari tidurku. Gadis itu kini tertidur di tikar yang ia bentang disebelah tempat tidurku Aku bangkit dari tempat tidurku lalu mengambil sebotol air mineral diatas meja.

Gadis itu terbangun mendengar suara suara gerakanku.

"Rio?? Kamu udah bangun??"
Gadis itu menghampiriku . Ia menepuk pundakku lalu menatap wajahku dengan penuh kekhawatiran.

"Rio... Kamu haus?? Kamu laper juga?? Aku bawain makanan ya , kamu tunggu ya......"
Diapun berbalik lalu meninggalkan kamarku . Dia sangat baik dan perhatian padaku. Disekeliling kamarku juga ada banyak barang barangnya sepertinya ia sangat sering menginap disini.

Tak lama kemudian , dia kembali dengan semangkuk makanan dan sebotol air putih dikedua tangannya.

"Maaf ya , suster cuma kasih makanan ini buat makan malam kamu. Mungkin besok aku bawa makanan makanan kesukaan kamu ya." Ucapnya sambil menghidangkan makananku dimeja lipat.

"Kamu tiap malam kesini" tanyaku penasaran

"Kalo gak ada kerjaan aku pasti kesini nengokin kamu, aku takut kamu kenapa napa..."balasnya tersenyum manja. Aku usap rambutnya dan membalas senyumannya.

"Kamu gak akan pergi lagi kan say?? Kamu gak akan tinggalkan aku lagi kan??"

Gadis ini masih bimbang. Mungkin sudah terlalu lama aku meninggalkannya, ia jadi begitu takut kehilangan diriku lagi.

"Tidak...... Aku sudah kembali. Aku kan selalu disini." Bisikku padanya.

Ia tersenyum lebar mendengar ucapanku. Ia mengusap pipiku lalu perlahan ia mengecup lembut bibirku dengan penuh cinta dan perasaan.

" aku seneng kamu kembali say, itu hadiah karena kamu udah kembali ke kehidupanku."

Namun entah mengapa semua ini terasa asing bagiku. Mengapa sulit bagiku untuk mengingat semuanya? Mengapa tak ada satupun kenangan yang tersisa diotakku? Gadis ini terlihat begitu mencintaiku, tapi kenapa aku tak bisa ingat satupun kenangan tentang dia?? Apa yang sebenarnya telah terjadi?

To be continued
 
Lah -_-a.....
Ko ga ada keterangan siapa cewe itu....
Duhhh wendy..... Kemana kamu nak....

Aku mau wendy.... Aku gak mau vina...
Wendyyy
:hua:
 
mudah"an wendy ga knapa napa.
:galau:
pokonya klo ada yg macem" am wendy gua bakarrr
ignatiaaa !!!! :marah:
sory kebawa emosi juragan :capek:
 
Lah -_-a.....
Ko ga ada keterangan siapa cewe itu....
Duhhh wendy..... Kemana kamu nak....

Aku mau wendy.... Aku gak mau vina...
Wendyyy
:hua:

'
di rumah sakit ada si kembar... Gina dan Lena-kah?
mereka khan teman Vina.

.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd