Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.
Mantap sekali...

Tak sabar menunggu lanjutannya
 
Permisi suhu-suhu semua, ane mau coba ngelanjutin cerita dari salah satu suhu disini, ceritanya udah ga ada tapi ane sempet nyelametin beberapa chapter.

ane udah minta ijin sama yang bersangkutan, sempet tanya-tanya juga kelanjutan ceritanya kaya gimana, nah ane mau coba bikin lagi ngikutin bahasa penulisan suhu yang bersangkutan, alias penulis asli, kalau misal tidak berkenan mohon maaf, alur cerita mungkin gak akan detail, tapi ane berusaha sampaikan berdasar hasil ngobrol ane sama suhu yang bersangkutan.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

hey perkenalkan namaku caca, lengkapnya Frischa , saat ini umurku 29 tahun aku adalah seorang pekerja di bidang kesehatan, saat ini aku sedang melanjutkan studiku di suatu instansi di salah satu kota di jawa timur.

banyak yang bilang aku lumayan cantik, karena banyak yang bilang aku mirip panlok, walau aku tidak ada keturunan chinese sama sekali, namun kulitku putih mulus dan mataku lumayan sipit , jadi banyak teman-temanku yang memanggilku dengan subatan cici ketikan kuliah, dahulu aku tipe wanita alim yang mengenakan jilbab, walau bukan jilbab syari panjang, namun aku sudah berjilbab sedari aku sd hingga aku menikah .

tinggi badanku standar wanita indonesia pada umumnya, 168cm dan berat badanku sekitar 48 kg, tidak gemuk namun tidak kurus juga, payudaraku walau dari luar terlihat kecil tapi banyak yang bilang payudaraku padet.

cerita ini adalah pengalaman nyata hidupku, semenjak aku menikah , hingga kini aku yang sepertinya akan segera menjanda, dari aku seorang wanita alim, hingga kini aku hanya butuh kontol di hidupku, transformasi yang sungguh amat drastis dan itu semua karena seseorang bajingan yang sangat ku puja bernama Andi.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku dan suamiku baru saja menikah, umur pernikahan kami baru sekitar 4 bulan kala itu, suamiku masih belum selesai menyelesaikan studinya di salah satu universitas di singapur, sedangkan aku tinggal di kota jogja bersama orang tuaku, hubungan pernikahan kami baik-baik saja komunikasi terjalin dengan baik walaupun kami berbeda negara.

tiap malam suamiku pasti menelponku dan kami akan habiskan waktu kami sembari telepon hingga salah satu dari kami ketiduran, walau jarak memisahkan kita namun aku sangat mencintai suamiku.

namun semua itu berubah karena seseorang bernama Andi , Andi yang merupakan mantan sahabatku ketika kuliah, ketika itu hari minggu, aku menemani orang tuaku yang berbelanja di Ambarukmo plasa tanpa sengaja berpapasan dengan Andi.

Andi berperawakan lumayan tinggi dengan tinggi sekitar 175, kulitnya coklat tua agak hitam dengan rambut ikal, tipikal wajah orang jawa, namun badannya sangat berisi otot-otot nya jadi. sekali lihat orang pasti tau dia rajin berolahraga dan suka fitness

Andi nampaknya melihatku terlebih dahulu dan menyapaku,

A: "heyy ci' (cici' merupakan panggilanku ketika di kampus dahulu) apa kabar kamu?, wah parah kemaren nikah gak undang-undang ya?"

F : hey ndi sehat kok, kamu sehat? kan aku udah kasih undangan di grup , kamunya aja yang gak dateng, aku nikahnya di tempat suamiku juga sih ndi di malang, emang kamu mau dateng kalau di malang.

A: hahaha iya juga sih, waktu kamu nikah aku lagi ada tugas di batam, ngurusin kerjaan bapak.

(Andi merupakan anak seorang pengusaha sukses di Jogja, bapaknya merupakan seorang pengusaha otomotif dan pariwisata yang sangat terkenal di jogja, walau dia lulusan fakultas kedokteran tapi dia tidak ada niat sekalipun untuk jadi dokter, dia pasti melanjutkan bisnis bapaknya.)

F : tuh kaaan, bukan aku yang gak ngundang yaaa.

A : hahaha iya iyaa aku minta maaf, ca aku boleh minta nomormu kah? nomorku yang lama hilang hpku di copet waktu itu di malioboro pas jalan sama cewekku, jadi ilang semua nih kontaknya

F: boleh2 kok, cewekmu itu maksudnya si dini kan ndi?

(dini adalah nama temen kampus kami, dia pacarnya andi ketika kuliah, di kampus mereka sangat terkenal tidak malu mengumbar kemesraan di depan umum.)

A : owhh nggak cha udah ganti kali, si dini sama aku udah putus dari semenjak kita lulus cha, emang kamu ga tau? sekarang udah ada yang baru dong, hahahaha . kenapa emang cha? mau ikutan daftar jadi cewekku?

F : hush ngawur kamu, emang aku cewe apaan. udah jadi istri orang masih aja kamu godain, dasar edan kamu ndi hahahaha (waktu itu aku hanya menganggap obrolan kami sebuah bercandaan)

A: hahahaha bercanda kali cha, aku save nomormu ya cha, kapan2 kita ketemuan lagi yak mengenang masa-masa kuliah hahaha, udah lama gak ngobrol sama temen kampus, pada ilang semua sih.

F : hahaha boleh ndi atur aja kapan nanti kalau ada waktu pasti aku mau kok.

setelah obrolan singakt tadi kamipun berpisah dan aku melanjutkan menemani orang tuaku berbelanja kebutuhan.


beberapa hari setelah pertemuan itu andi mengirim wa ke nomorku, mengajak aku untuk hangout bareng ,

A : cha, sabtu besok ada acara ga sama suami? kita double date yuk, aku ajak ceweku kamu ajak suamimu kita makan, nonton, ngobrol2 aja.

F: wah sabtu sih aku lowong ndi, cuman suamiku kan gak disini dia di singapur, jadi dia ga bisa ikut.

A: wah sayang dong ga bisa double date, yaudah kalo bertiga aja gimana? toh kita gak berduaan ada ceweku juga.

F: hmmm boleh ndi, sabtu ya . dimana ndi.

A: di restoran XYZ aja cha, di hotel bapak, kamu belum pernah kan nyobain dinner disitu?

F: oww yowes2 bertiga yaaa, iya bertiga ntar aku kenalin sama ceweku. hahaha

A : oke ndi siap.

setelah selesai percakapan itu aku masih belum menaruh curiga apapun , sampai ketika aku cerita ke salah satu teman kuliahku Muti bahwa aku bertemu andi, dan andi mengajakku hangout bersama dia dan pacarnya, muti kemudian menyarankan kepadaku untuk berhati-hati kepada andi, karena menurut gosip Dini yang notabene mantannya andi sekarang hilang entah kemana, dan menurut gosip dini sekarang terkadang terlihat di tempat hiburan malam, dan menjadi seseorang yang bukan dirinya, Muti berpikiran mungkin itu akibat dia putus dengan Andi, namun aku menganggap omongan muti hanya gosip belaka, dan tidak menanggapi serius, yang ternyata berakibat fatal untukku dan masa depanku.


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Hari sabtu pun tiba aku memenuhi janjiku dengan andi untuk makan malam bareng dia dan ceweknya, pada hari itu badanku sedikit tidak enak rasanya karena dua hari berturut2 aku kehujanan ketika berpergian, sehingga mungkin aku akan demam, namun karena sudah janji aku tetap harus datang.

aku pun mengenakan baju yang biasa aku pakai ketika keluar dengan setelan casual, jilbab berwarna krem, serta baju berwarna kuning keemasan, di padupadankan dengan blazer berwarna krem juga dengan motif bunga, aku terlihat cantik dengan setelan itu.

sesampainya di hotel xyz aku langsung menuju restorannya dan menelpon andi mengatakan aku sudah sampai, andi pun lalu menjemputku ke depan restoran dan mengantarkan aku ke mejanya, disana ada seorang wanita cantik berparas ayu, aku mengira dia adalah ceweknya andi, maka kamipun berkenalan.

dia bernama ririn,kulitnya sawo matang tidak setinggi aku agak lebih pendek beberapa centimeter namun bodynya sungguh seksi, terbalut jilbabnya dan bajunya yang sedikit ketat.

kami pun mengobrol panjang lebar, kami bercerita tentang masa ketika kuliah dan ririn pun nampak menikmati cerita kami dan terjadi suatu perbincangan yang sangat seru,

sampai tiba-tiba rasanya badanku panas, keningku berkeringat dingin, nafasku menderu deru, jantungku berdegup kencang, wajahku yang putih pun terlihat memerah karenanya.

lalu Andi dan ririn pun sekilah terlihat melirik satu sama lain, dan ririn menanyakan keadaanku, "mbak gapapa mbak? mbak sakit?, andi pun juga menanyakannya "kamu gapapa cha? ". aku pun menjawab "gapapa ndi emang agak gak enak badan pas tadi berangkat"

seketika itu andi pun langsung beranjak dari kursinya, dan dia berjalan ke dekatku,

A : cha kamu harus istirahat gak bisa kamu pulang dengan kondisi seperti ini, badanmu kaya gitu biar aku rawat kamu dulu malam ini, gini2 aku juga dokter.

R: iya fris kamu istirahat aja dulu

F: gak usah ndi , rin, aku pulang aja aku gapapa, (namun napasku semakin tidak beraturan, dan aku merasakan seusatu yang aneh, mendadak rasanya payudaraku menjadi keras, dan vaginaku terasa gatal, sehingga aku merapatakan kedua kakiku, dan menggesek2nya secara tidak sadar)

A: gak usah fris kamu tanggung jawabku , aku yang ajak kamu kesini kamu harus aku periksa.

aku yang sudah tidak fokuspun hanya sanggup berkata iya.

akhirnya kami pun beranjak ke atas andi sudah menyiapkan kamar presidential suite, dan andi pun merebahkan aku ke tempat tidur, badanku masih terasa panas walau suhu udara di ruangan itu sudah sangat dingin karena ac.

lalu andi pun mulai memeriksa badanku, dia meletakkan tangannya di keningku dan mengukur suhuku dengan tangannya, aku agak menaruh curiga mengapa dia tidak menggunakan termometer.

lalu kecurigaanku pun terbuki ketika andi menyuruh ririn untuk keluar dari kamar.

A: ririn tugasmu selesai segera keluar, sekarang biar aku yang handle.

R : baik tuan, silahkan tuan nikmati jamuan malam tuan.

aku pun sangat bingung apa maksudnya, mengapa ririn memanggil andi dengan sebutan tuan, mengapa ririn menyebut jamuan malam, apa maksudnya.

lalu tiba2 andi datang di sebelahku dan mulai meraba payudaraku dari luar.

A : disini kerasa tegang ya cha? (sambil memegang payudaraku dan meremas kecil)

F: iya ndi, kenapa kamu pegang tetekku ndi, lepaskan (aku berusaha berontak tapi tak memiliki tenaga , badanku terasa lemas)
A: oww disini yang tegang, (andi meremas-remas tetekku lebih kencang)
F : owhhh, owhhhh , owhhh (aku hanya bisa mendesah) andi jangan aku istri orang, owhhh

A: iya cha, kamu istri orang , tapi mulai malam ini jiwa ragamu akan menjadi milikku,

F: andi bangsat lepasin ndi aku lapor polisi

A; kamu mau lapor lapor saja silahkan,(sambil memindahkan tangannya masuk kedalam rokku dan memainkan celana dalamku)

F : owhhh , andii, owhhhh, mmhhhh, mhhhh ( aku menggigit bibirku sendiri tidak kuasa menahan gairah)

A: lepasin aja cha, daripada kamu tersiksa, udah berapa lama kamu ga ngerasain kontol? jawab cha!!!

F: bukan urusanmu!!!!!

A: hahahaha,(andi hanya tertawa dan memainkan vaginaku). jawab perek!!!! sambil dia menampar pipiku

F: sudah 4 bulan ndi, owhhh.... dari kami malam pertama mmhhhh,mhhhh ( entah mengapa aku menjawab obrolannya, memang karena jadwal aku dan suami yang padat, setelah selesai resepsi kami harus kembali ke daerah masing2, dan aku hanya merasakan seks ketika malam pertama, kami belum merasakan malam kedua dan ketiga saat ini)
A: kamu pengen apa cha??

F: aku pengen kamu mati ndi, lepasin!!!!

A: ahahahahhaa , (andi hanya tertawa)

lalu andi pun mulai menarik jilbabku dan membuat rambutku yang lurus dengan panjang sebahu terlihat, lalu dia mulai melucuti semua baju dan rokku sehingga aku hanya memakai celana dalam dan bra saja, ketika itu terjadi aku hanya bisa menangis dan takut, dan dilama hatiku aku bergumam "aku diperkosa "

setelah melucuti semua bajuku, andi lalu membuka bajunya, dia sudah telanjang dan kontolnya yang hitam besar menengadah menghadapku.

diapun mulai menciumi leherku sembari meremas payudaraku, dia menciumi semua bagian tubuhku dari leher pundak, lengan ketiak, payudara perut, semuanya. membuatku berpikir apakah ini perkosaan?

di satu sisi aku yang awalnya berontak mendapatkan perlakuan seperti itu saat ini hanya bisa mendesah,

mmmhhh, mhhhh, mhhhh, mhhhh

lalu andi pun berbicara , "di minuman dan makananmu tadi sudah aku campur obat perangsang cha, jadi walau hatimu berontak pasti badanmu menikmati, jadi saranku nikmatin saja cumbuan ini, anggap saja aku memperkosamu, sehinggak kamu tidak merasa berdosa kepada suamimu, dan smua kesalahan adalah salahku"

mendengar perkataan andi tadi entah mengapa aku agak tenang, aku berfikir aku tidak salah yang salah andi, aku juga belum prnah ML lagi smenjak malam pertama, kalau aku melakukannya sekarang itu bukan karena aku selingkuh, namun karena aku di perkosa, jadi aku tidak mengkhianati pernikahanku. pemikiran bodoh seperti itu yang kemudian membuatku menjadi diam, dan menerima perlakuan andi.

melihatku diam, andi pun mencium keningku dengan penuh kasih sayang, aku hanya bisa memejamkan mata, lalu aku merasa di bibirku ada sesuatu yang menempel, bibir andi berusaha mencium bibirku, aku pun refleks membuka bibirku dan melumat bibirnya, kami pun berciuman layaknya suami istri,tanganku secara refleks melingkari lehernya dan kami berciuman cukup lama, dia menyedot lidahku dan memainkannya dengan lidahnya, aku pun memainkan lidahku dengan lidahnya, lalu dia menarik mulutnya membuat mulutku masih sedikit terbuka, lalu dia mengeluarkan air liurnya yang di arahkan menetes ke dalam mulutku, aku refleks membuka mulutku menerima air liurnya dan ketika liurnya sudah masuk ke dalam mulutku aku pun menelannya , aku kaget terhadap diriku sendiri apakah aku punya bakat untuk menjadi wanita yang binal??

andi pun menurunkan celana dalamku, dan dia lau menciumi bulu kemaluanku, dia menghirup2nya seakan sangat menikmati, lalu dia mengarahkan lidahnya ke selangkanganku, menjilati kedua selangkanganku, aku yang sedang di bawah pengaruh obat perangsang pun rasanya tak karuan, apalagi ini pertama kali seorang pria menciumi bagian bawahku, suamiku belum pernah melakukannya, lalu andi mengarahkan ciumannya ke vaginaku yang sudah basah, dia memainkan klitorisku, yang membuat aku semakin tidak terkontrol dan menjepit wajahnya, seakan tidak mau melapasnya, andi pun memainkan vaginaku , memasukkan lidahnya ke dinding vaginaku, menyedot2 klitorisku.

lalu dia berdiri, dan memandangku, dengan tatapan mata yang penuh nafsu dia bertanya,

A: Frischa, kamu boleh mita satu hal dari aku sekarang.

F : ------------ (aku hanya terdiam)

A: kamu mau kontolku? (sembari menggesek2an kontolnya ke vaginaku)

F : mmpphhh (aku yang sudah tidak tahan hanya bisa mendesah)

andi terus mempermainkanku, sampai akhirnya aku jebol juga .

F: ndi aku mau kontol kamu ndi, aku mau kontol kamu sekarang.

A: kamu mau kontol aku dimana fris

F: di vaginaku ndi aku mau kontolmu masuk ke vaginaku,

A : tapi kalu kamu yang mau, itu tandanya kamu sudah selingkuh fris, kamu siap menerima resikonya

aku yang sudah hilang akal pun hanya bisa mengiyakan

F: iya ndi aku ga peduli selingkuh atau tidak aku mau kontolmu di vaginaku ndi, aku mau kamu puasin, aku mohon ndi (sambil memegangi kontolnya)

A: oke terima ini perempuan jalang. (andi melesakkan kontolnya ke vaginaku

F: owwhhhhh, owhhh , ahhhhh. (aku yang sudah tidak pernah ML selama 4 bulan merasakan ada sesuatu yang besar dan panjang menusuk liang senggama ku membuatku sangat keenakan, dan tidak bisa berpikir jernih)

A: terima ini jalang. ( andi menggoyang2kan penisnya, dengan tempo yang kencang)
F: ahhh , ndii, terus ndi, lebih kenceng ndi, iya ndi aku jalang ndi, aku selingkuh sama kamu ndi, ahh terus ndi.

andi dengan jantannya memompa vaginaku, dia lalu meremas payudaraku dengan keras sembari menggoyangkan pinggangnya, aku yang juga mulai kesetanan menikmati permainan andi, menggoyang-goyangkan pinggangku mengikuti irama permainan andi.

andi lalu menindih tubuhku dan menggulingkan badan kami dengan posisi kontolnya masih menancap di vaginaku, membuatku kini berada di atas.

"kalau kamu pengen kenikmatan silahkan kamu capai sendiri cha,"

aku di atas dan dengan binalnya aku menggoyang pinggangku lagi, kami sekarang berada di posisi wot, aku sudah kesetanan dan menggoyang memutar2 piggangku, yang aku mau sekarang hanya satu, kenikmatan, aku ingin kontol andi menusuk jauh ke dalam vaginaku hingga menyentuh rahimku, aku pun tanpa sadar meremas sendiri payudaraku, melihatku seperti itu andi pun mrubah posisinya menjadi duduk dan melepaskan tanganku dari payudaraku sendiri dan mulai melumat payudaraku dan memainkan putingku, putingku di sedot2 sembari kami melakukan perzinahan ini, dia mulai mencupang payudaraku , membuat payudaraku memerah dan terlihat sangat jelas bekas cupangan andi. tanganku memeluk andi, dan kakiku melingkari badannya , kami mempercepat tempo permainan kami, dan tidak lama aku mulai merasa aku akan keluar, aku merasa sudah di ujung kenikmatan.

"ndi aku mau keluar ndi, ahh ndi kencengin ndi aku mau keluar " ujarku.

"aku juga mau keluar cha, ahhh kamu pengen keluarin dimana cha?" sambil andi semakin mempercepat goyangannya.

"ahh terserah kamu ndi terserah" ahhhh, ahhhh , ahhhh aku meracau.

"aku mau keluarin di mulutmu cha"

"iya ndi iyah, aku mau keluar ndii, ahhhhhhhhhhhhh" aku pun mengalami orgasme pertamaku, ketika malam pertama kami aku dan suamiku masih sama-sama belajar, suamiku belum bisa membuatku orgasme, namun dengan andi yang jantan, aku mengalami orgasme pertamaku seumur hidup.

setelah aku orgasme andi lalu mencabut penisnya dan mengarahkannya ke wajahku. dia lalu mengocok penisnya di depan wajahku.

"buka mulutmu cha, aku mau keluarin di mulutmu"

aku pun membuka mulutku siap untuk menerima cairan cinta milik orang yang sudah membawaku ke surga dunia, orang yang sudah membuatku melupakan bahwa aku istri orang, orang yang memberi tahuku bahwa zinah itu nikmat.

akhirnya penis andi mengeluarkan sperma , spermanya muncrat sangat banyak, agar tidak bercecer ke wajahku dia lalu mendorongnya agar penisnya masuk ke dalam mulutku sehingga semua spermanya masuk ke dalam mulutku, aku yang baru pertama kali diperlakukan seperti itu agak sedikit kaget , namun di satu sisi aku juga excited, cairan sperma andi memenuhi mulutku. setelah andi sudah mengeluarkan spermanya aku refleks menyedot penisnya seolah tak ingin ada sperma yang tersia-siakan, andi pun terlihat sangat lega ekspresi wajahnya ketika dia sudah mengeluarkan semua spermanya di dalam mulutku dan aku sedot penisnya, entah mengapa melihat ekspresi andi aku sedikit ada perasaan senang, seolah aku berhasil membahagiakan suamiku sendiri.

andi pun menarik penisnya pelan-pelan, dan berkata:

"cha telan semua spermaku" perintahnya

aku yang pada awalnya berniat memuntahkan sperna yang ada di mulutku ini pun terkaget, andi memegang mulutku sehingga aku kesusahan untuk membukanya, aku hanya bisa menagngguk, dan menelan semua sperma yang ada.

"glek glek" sperma andi aku telan semua, rasanya sedikit gurih dan ada rasa yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya dengan bau yang agak amis.

melihat aku menelan spermanya andi terlihat sangat senang, seolah-olah dia sudah memilikiku.

"bagus-bagus itu baru perek ku" puji andi

aku mendengar kata perek pun terperanjat, aku merasa sedikt tersinggung ketika aku di bilang seorang perek, atau pelacur, namun memang setelah malam ini aku sudah melewati batas, aku sudah jadi wanita yang mengkhianati pernikahanku sendiri.

mengingat hal tersebut mendadak wajahku menjadi muram, dan ekspresiku berubah, ada penyesalan yang sangat besar yang saat itu aku rasakan, semua kenikmatan duniawi yang aku terima mendadak terkubur oleh penyesalah yang begitu dalam, penyesalan kepada orang tuaku, kepada suamiku, kepada mertuaku. karena sekarang Frischa yang mereka kenal telah menjadi seorang pezinah.

melihat raut wajahku yang muram, nampaknya andi paham, dia pun lalu mendekatiku dan merangkulku, dan berusaha menenangkanku.

"tidak usah kuatir cha, kita sudah dewasa, kamu menikmati aku menikmati, tidak ada yang salah, yang salah itu suamimu karena dia ninggalin istri yang sangat cantik dan menggairahkan kaya kamu sendiri"

"diam kamu andi, aku tidak mau ini terulang, ini adalah yang pertama dan terakhir"

"kenapa cha? emang kamu gak pingin ngerasain surga dunia lagi? aku yakin suamimu tidak bisa seperti aku ketika menyetubuhimu"

"bangsat kamu andi!!! jaga omonganmu, dia tetap suamiku, dan dia lebih baik dari kamu."

andi hanya melihat mataku dan tertawa, lalu dia mengambil sebuah remote tv. dan menyalakan tv. betapa kagetnya aku ternyata yang di putar di tv tersebut adalah rekaman aku dan andi yang sedang berhubungan seks layaknya suami istri.

di rekaman itu aku melihat diriku yang begitu binal, dan tidak mempedulikan suamiku, omongan2 jorok keluar dari mulutku, semua hanya agar aku mendapatkan nikmat duniawi.

"bukannya kamu sendiri yang bilang gak bisa di puasin cha" hahahaha

"andi apa-apaan ini semua, kenapa kamu rekam, kurang ajar kamu andi, aku laporkan kamu ke polisi ini pemerkosaan"

"coba liat raut wajah wanita alim itu cha, apakah dia seperti di perkosa? apakah seseorang yang di perkosa menggoyangkan pinggulnya seperti itu, apakah orang yang di perkosa mampu mencium pemerkosanya dengan penuh hasrat?"

aku pun terdiam, aku sadar aku sudah masuk ke dalam jebakan milik andi.

"mulai sekarang kamu harus turuti semua keinginanku kalau kamu tidak ingin rekamanmu ini tersebar, mengerti? bayangkan seorang wanita alim ternyata adalah seorang pezinah ulung, bagaimana ekspresi orang tuamu, suamimu, dan mertuamu mengetahui seorang Frischa ternyata seorang pezinah. ahahahahaha"

aku tidak bisa apa-apa aku hanya terdiam dan menangis, ketika aku menangis andi kembali mendekatiku,

"tapi tidak usah kuatir cha, selama kamu ikuti apa yang aku mau kamu tidak akan kekurangan apapun, bahkan kamu tidak perlu kuatir video ini akan tersebar aku akan melindungimu, karena sekarang jiwa ragamu adalah milikku, kamu adalah propertiku, dan tidak ada seorang pun yang bisa menyakitimu kecuali aku"

aku mendengar kalimat yang di ucapkan andi merasa lega namun juga marah disaat yang bersamaan.

"oke sekarang kamu bisa pulang cha, tapi ingat ketika aku butuh kamu, kamu harus ada, dan kamu harus menuruti semua yang ku perintahkan, mengerti?"

aku hanya mengangguk dan terdiam.

"tapi ndi bajuku tadi sudah basah oleh keringat kita, aku tidak bisa memakai baju itu"

"tenang cha aku sudah siapkan baju buat kamu"

andi lalu memanggil ririn untuk membawakan baju yang sudah andi siapkan untukku,

"pakai ini cha"

aku takjub melihat baju yang andi siapkan, baju tersebut merupakan baju hijab khusus buatan salah satu desainer ternama tanah air, dan aku tahu harga satu set baju beserta hijab tersebut sekitar 70 juta, aku jadi bingung, andi terkadang seperti orang jahat bagiku, namun dia juga sangat memanjakan ku seperti saat ini.

"kenapa bingung cha, kan aku sudah bilang kamu propertiku, kepunyaanku, aku ga mau barangku makai baju murahan. sekarang pakailah baju itu dan pulang, aku akan antar kamu"

akupun memakai baju itu, lalu andi mengantarkanku ke rumahku, andi dan aku duduk di belakang sementara supirnya fokus menyetir ke arah rumahku, jarak dari hotel milik ortu andi ke rumahku lumayan jauh, dibutuhkan waktu sekitar 45 menit .

selama 45 menit itu andi memanfaatkan waktunya dengan menggodaku, dia menciumi pipiku dan ketika dia melihat mataku aku seolah-olah tau apa yang dia inginkan, aku dekatkan bibirku dan aku kecup dia, kami bergumul, bibir kami berpagutan, sambil andi meremas-remas payudaraku, mmhh, tak terasa kami sudah di depan rumahku, dan sebelum turun andipun berkata kepadaku

"cha, sekarang jiwa ragamu punya siapa?"

"punya kamu ndi" jawabku

"bagus, tunggu perintahku"

"baik ndi" aku lalu mencium pipinya dan mencium tangan andi, layaknya seorang istri yang berpamitan kepada suaminya, dan masuk ke dalam rumah.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


kalau rame bakal di update, suhu yang punya cerita aslinya juga mantau, karena doi ga ada waktu jadi ane jadi ghostwriternya hehehe

Lankutkan huuuuu
 
Gak konal malah penasaran, walaupun gak ada sexnya cerita e menarik ,
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd