izy
Semprot Baru
- Daftar
- 27 Nov 2014
- Post
- 26
- Like diterima
- 23
Book of December
Crazy Party
izy
Crazy Party
izy
Tanggal 31 Desember tahun 2014
Kring... Kring terdengar dering nada panggilan masuk di handphone yang masih tergeletak di tepi meja dalam sebuah kamar kost, jika diperhatikan kamar tersebut tampak kosong tanpa penghuni.
Tak jauh dari kamar tersebut ada sebuah kamar mandi, terdengar bunyi guyuran air dari kamar mandi tersebut. Di dalam kamar mandi tampak seorang pria sedang mandi sembari bersiul-siul ringan. Jika diperhatikan di bagian lantai kamar mandi tampak cairan putih kental menempel di bagian pinggir saluran pembuangan air.
Pria tersebut telah menyelesaikan mandi paginya dengan cukup cepat, dia segera mengganti bajunya dan bergegas memasukkan beberapa barang ke dalam tas carrier miliknya.
Kembali terdengar dering telepon dari handphone merk Nokia Type 105 hitam miliknya Kring..Kring, dengan tergesa pria itu menerima panggilan tersebut.
Hai Fin ! terdengar suara Pria sedang memanggil nama penghuni kamar tersebut.
Pria yang menempati kamar kost itu bernama Alfin Haris seorang pekerja kantoran, single dan belum punya pacar.
Kamu bangun tidur ya ? tanya suara dari telepon.
Enggak lah, aku baru saja selesai mandi dan mempersiapkan barang bawaanku, kata Alfin.
Baguslah Fin, buruan berangkat ke Checkpoint, jangan sampai telat ! lalu telepon itu ditutup oleh Pria yang menelepon.
Alfin lalu segera melihat jam dinding di kamar kostnya, tampak jarum jam menunjukkan pukul empat pagi.
Sial ! Alfin mengumpat cukup keras, serta mempercepat gerakannya dalam mempersiapkan barang bawaannya.
Setelah selesai mempersiapkan barang bawaannya pria tersebut segera berangkat menuju checkpoint yang telah disepakati.
-izy-
Fin ! teriak seorang Pria yang sedang memasukkan beberapa barang ke dalam bagasi mobil Toyota Fortuner Putih miliknya.
Bob ! balas Alfin melihat pria tambun yang menyapanya, sembari menghampiri dan memeluk Bob.
Pria yang sedang dipeluk Alfin itu adalah Bob, nama lengkapnya Bob Sadikin sahabat karib Alfin sejak kuliah dulu.
Kamu tambah bulet aja Bob, komentar Alfin kepada Bob.
Mau bagaimana lagi Fin, pekerjaanku memang sebagai kritikus makanan, terang aja aku harus menyantap beberapa makanan lezat yang membuat perut ini ikutan bertambah gemuk, bela Bob.
Alfin lalu menatap kembali tubuh Bob, jika diperhatikan sekali lagi tampak seperti Panglima Tian Feng, dia tersenyum simpul melihat Bob sahabatnya yang sejak zaman kuliah memang hobby makan.
Udah pada datang yang lain ? tanya Alfin kepada Bob.
Di dalam sudah ada Dani, Adit, Dian, Lia, Meta, dan Riri, jawab Bob.
Setelah mendapatkan penjelasan dari Bob, Alfin beranjak bergegas menuju warung kopi yang terletak di dekat kampus salah satu PTN terkenal di negeri ini.
Akhirnya jagoan kita datang, ledek seorang pria tampan yang sedang memeluk salah seorang wanita cantik, mereka tampak cukup serasi.
Hampir aja kamu telat Fin, kata wanita yang sedang dipeluk pria tampan tadi.
Kalian ini, pagi buta sudah mesra-mesraan, bikin iri aja, balas Alfin kepada mereka.
Pria tampan itu bernama Adit Firmansyah, seorang eksekutif muda di perusahaan kontruksi yang cukup terkenal. Sedangkan perempuannya bernama Dian Rasya seorang perancang busana yang baru saja menapak jalan ketenaran, karena beberapa design bajunya dipakai oleh beberapa artis tanah air. Mereka berencana menikah pada awal tahun 2015.
Kamu dari tadi aku telepon gak diangkat, ngapain aja ? tanya pria berbadan tegap, berambut gondrong dengan jenggotnya yang lebat.
Maaf Dan ! aku harus mandi sebelum bertemu dengan kalian, jika bau kan bisa bikin ilang feeling para bidadari yang duduk di depanmu Dan. jawab Alfin.
Pria berambut gondrong itu adalah Dani Ardiansyah, seorang musisi tanah air yang namanya sering menghiasi layar kaca di pagi hari lewat penampilannya di beberapa acara musik tanah air bersama anggota bandnya.
Gombalanmu gak mempan buat kita-kita jawab ketiga wanita itu serempak, sembari diiringi gelak tawa kawan lainnya.
Cukup bercandanya Dit, De ! tegas Bob yang baru saja masuk ke dalam warung, kita harus segera berangkat, karena jika kita berangkat terlalu siang, maka waktu yang kita butuhkan untuk sampai tempat tujuan akan semakin lama.
Lalu sekawan pria dan wanita yang sebelumnya sedang asik duduk-duduk di warung kopi tersebut segera bergegas menuju mobil Toyota Fortuner milik Bob.
-izy-
Akhirnya sampai juga, capek rasanya badan ini, kata Dani sembari menurunkan barang bawaan.
Kamu dari tadi tidur, apanya yang capek Dan, sindir Meta kepada Dani.
Wanita bertubuh mungil dengan potongan rambut bob, dialah Meta Dora[/i], seorang penampil peran yang akhir-akhir ini sering muncul di beberapa tayangan sinetron tanah air.
Udah bertengkarnya, kalian ini dari dulu selalu aja bertengkar, kayak Tom and Jerry saja, kata wanita berambut panjang dengan tubuh langsingnya. Wanita itu bernama Riri Ariza seorang model tanah air.
Udah biarin mereka, bantuin aku bawa barang-barang ini, kata wanita berambut lurus sebahu dengan payudara besarnya. Wanita itu bernama Aprilia Ayu seorang PNS, tepatnya Guru SMU.
Setelah beberapa lama mereka telah berhasil memasukkan barang bawaan ke dalam sebuah Villa milik keluarga Bob. Tampak mereka terduduk di sofa yang berada di ruang tamu, raut wajah mereka tampak kecapekan. Bob mengetahui jika teman-temannya kecapekan, dia kemudian angkat bicara Selamat datang di acara Reuni sekaligus pesta menyambut Tahun Baru 2015, Villa ini berlantai satu, dengan pemandangan menghadap ke arah gunung, serta ada empat kamar tidur dengan kamar mandi dalam, dan masing-masing kamar terdapat satu ranjang ukuran besar yang dapat digunakan untuk tidur dua orang.
Sebelum beristirahat aku akan memebuat sebuah game untuk menentukan kalian sekamar dengan siapa, kata Bob menegaskan perannya, Aku punya delapan buah kartu Remi, masing-masing kartu itu terdiri dari Kartu King dan Queen, dengan empat jenis, sekop, hati, wajik, dan keriting. Kartu Queen bagian belakang kartunya berwarna merah muda, sedangkan Kartu King bagian belakang kartunya berwarna merah. Ingat setiap orang yang sudah mengambil kartu dilarang menunjukkan kartunya kepada orang lain sebelum ada perintah.
Akhirnya mereka mengambil kartu-kartu itu dengan perasaan cemas dan tegang membayangkan nasib mereka nanti.
Setiap orang sudah mendapatkan kartu? tanya Bob kepada rekan-rekannya, siapa pemilik kartu sekop ?
Adit lalu menunjukkan kartu sekop miliknya diikuti dengan Dian. Pasangan tersebut lalu menerima kunci dari Bob dan akan menempati kamar bagian pojok.
Curang kalian, pasti udah sekongkol ama Bob, kata Dani sedikit tidak terima dengan hasil yang muncul.
Dani memang pernah mencintai Dian, namun hingga saat ini Dani tidak pernah mengungkapkan rasa cintanya kepada Dian.
Dan, kita kesini untuk liburan bukan untuk berdebat, jadi tolong kamu hargai hasilnya, kata Alfin sembari memegang pundak Dani.
Adit dan Dian bergegas menuju kamar yang telah disiapkan untuk mereka.
Siapa pemilik kartu Hati? tanya Bob.
Kartuku Bob kata Alfin.
Lalu siapakah wanita yang beruntung ? tanya Bob.
Dengan sedikit malu Lia menunjukkan kartu Queen miliknya.
Akhirnya acara pengundian kamar tersebut berakhir dengan hasil, Adit dengan Dian (sekop), Alfin dengan Lia (Hati), Dani dengan Meta (wajik), Bob dengan Riri (keriting).
-izy-
Wajik
Dari kamar Dani terdengar lengguhan wanita secara samar, jika diperhatikan kondisi dalam kamar itu adalah Dani sedang menindih tubuh mungil Meta dengan posisi MOT, Meta beberapa kali orgasme karena menerima hujaman penis besar Dani.
Dani tampak masih bisa menahan orgasmenya, dia terus memompa tubuh telanjang Meta dengan kecepatan yang stabil, namun pikirannya tidak fokus, dia sedang membayangkan tubuh telanjang Dian.
Keriting
Dari kamar Bob, terdengar lengguhan pria yang cukup keras, Ampun ! teriak Bob memohon ampun kepada Riri, kondisi Bob saat ini sedang terikat tali temali dengan posisi terikat di kursi.
Ctar ! bunyi cambuk yang mengenai tubuh tambun Bob, Ampun Ri ? kata Bob sembari dia mulai terisak.
Kamu Jahat Bob! Kamu harus menerima pembalasan dariku ! teriak Riri.
Ampun ! Bob kembali berteriak.
Sekop
Dari Kamar Adit, terdengar percakapan ringan antara Adit dengan Dian, tubuh mereka sama sama telanjang dan tampak vagina Dian ada cairan putih kental mengucur, serta di payudara dan perutnya ada cairan sperma milik Adit, tampak jika kondisi mereka baru saja melakukan hubungan seks dan saat ini sedang melakukan obrolan santai.
Sayang, rayu Dian kepada Adit, Bulan Januari kita akan menikah, sebelum menikah aku ingin sebuah hadiah darimu, sebuah hadiah yang selama ini aku idamkan.
Hadiah apa sayang? tanya Adit.
Aku ingin bercinta dengan Dani, jawab Dian, Adit hanya bisa terdiam mendengar permintaan calon istrinya.
Hati
Dari kamar Alfin, terdengar percakapan antara Alfin dan Lia, tubuh mereka masih telanjang, kondisinya Alfin sedang tidur terlentang dengan penis berdiri tegak, sedangkan Lia sedang duduk di atas tubuh Alfin.
Sembari menatap lekat-lekat wajah cantik Lia, Alfin beberapa kali menelan ludah, dia tampak gugup, Lia, aku cinta sama kamu, (ada sedikit jeda dengan pengucapan kata berikutnya) selama ini aku menyimpan perasaan ini, maukah kamu menerima cintaku dan menjadi pacarku ? tanya Alfin.
Lalu tiba-tiba Lia memposisikan vaginanya tepat di penis Alfin dan memasukkan penis Alfin tepat ke dalam lubang vaginanya dan berucap Aku mencintaimu Fin, ini bukti cintaku kepadamu, kemudian Lia menggoyangkan tubuhnya dan meracau tidak jelas menikmati penis milik Alfin.
Ruang Tamu, Pukul 23:59
Sembilan...
Delapan....
Tujuh....
Enam....
Lima.....
Empat....
Tiga...
Dua....
Satu....
Tet..Tet bunyi terompet yang ditiup secara serempak menandai pergantian tahun.
Selamat Tahun Baru ! teriak mereka kompak, diiringi canda tawa.
END
)
