Amy (2)
Meskipun hubunganku dengan radit baru beberapa minggu tapi aku merasa sudah sangat nyaman dengannya, aku sudah sangat ketergantungan dengan perhatian dan kepribadian radit. Suatu hari radit pernah mengacuhkanku, tak ada komunikasi antara aku dan radit, ia pun tak membalas chat dan telepon dariku. Aku sangat gelisah saat itu, bertanya-tanya apa salahku hingga radit mengacuhkanku. Keesokan harinya kebetulan ada tugas dari kantor yg mengharuskan kami pergi keluar, dalam perjalanan aku terus bertanya kepadanya ada apa dengan sikapnya? Kenapa ia acuh terhadapku? Namun ia tetap tak menjawab pertanyaanku, hingga akhirnya aku menangis dan berkata…
A : kenapa laki-laki selalu seperti ini? Disaat wanita sudah sangat mencintainya selalu saja ingin meniggalkannya. Disaat wanita itu sudah rela memberikan segalanya bahkan rela kehilangan segalanya demi lelaki yg dicintainya kenapa lelaki selalu membuat wanita kecewa.
R : Apa bener km mencintaiku?
A : Harus aku buktikan dengan cara apalagi?
R : km siap memberikan segalanya buatku?
A : iya, apapun itu selama memang itu milikku pasti akan aku berikan
R : Kalau km memang bisa membuktikan itu, aku janji takkan membuatmu kecewa
Lega rasanya mendengar radit berkata seperti itu, aku pun langsung bersandar ke bahu radit dan merarunya
A : makasi tuan, aku takut sekali kehilangan km
R : Maaf aku sudah mengacuhkan km kemarin, aku hanya ingin membuktikan cinta kita
A : memang aku kurang apalagi sehingga tuan meragukan aku?
R : sudahlah, sekarang kita cari tempat untuk kita berduaan
A : kerjaan aku gimana? Aku kan masih harus ketemu klien
R : lebih penting mana, Klien atau aku?
A : hmmm, baiklah aku nurut sama tuan
Aku tak kuasa menolak ajakan dari radit, aku tak ingin membuatnya kecewa. Kami pun pergi ke sebuah hotel tempat biasa kami bercinta. Dikamar hotel radit langsung berkata bahwa hari ini ia ingin aku menuruti semua keiinginannya, aku tak boleh mempertanyakan apalagi menolak keiinginannya. Meskipun ada rasa ketakutan aku terpaksa meng iya kan keiingannya tersebut. Radit menyuruhku untuk melepas kerudung, baju dan celanaku dan tanpa berpikir akupun melepasnya, kini aku hanya mengenakan pakaian dalamku saja “sudah tuan, tuan ingin aku melakukan apalagi?” tanyaku kepada radit. Kemudian ia berkata bahwa hari ini ia ingin melihat dan menikmati seluruh bagian dalam tubuhku, ia ingin benar-benar merasakan kalau aku adalah miliknya.
Kemudian radit menutup mataku dengan menggunakan kain kerudungku, saat itu aku dalam posisi berdiri di depan Kasur. Radit mulai meraba halus bagian-bagian tubuhku, membelai rambutku, menyentuh leherku, meraba wajahku dan terus memberikan sentuhan-sentuhan ke seluruh tubuhku. Kembali aku diberikan sensasi yg berbeda oleh radit, perasaan takut, tegang, horni semua bercampur hingga jantungku berdebar dengan sangat kencang. Sambil terus menyentuh bagian tubuhku radit mencoba menenangkan ku dengan berkata “tenang sayang, km percaya sama aku, aku akan memberikan kenikmatan yg belum pernah km rasakan” akupun menjawab pernyataannya tersebut dengan berkata “iya tuan, aku percaya dengan tuan”. Kini aku dituntun berjalan masuk ke kamar mandi, kemudian radit menyemprotkan shower dengan air hangatnya kearah tubuhku
A : Awhhh… tuan basah….
R : Iya Lonte ku…. Aku bersihin tubuh km dulu ya. Kemarin-kemarin pasti km habis dipake suami km kan
A : Iya tuan, maaf
R : Kapan terakhir km dipake suami km?
A : Tadi malam tuan
R : hmm, berarti km harus benar-benar aku bersihkan dari bekas pakai suami km ya
A : Iya tuan
R : Puas km semalam ngentot dengan suami?
A : Biasa aja
R : Enak mana main dengan suami atau dengan aku?
A : Enak main dengan tuan, aku puas dengan tuan
R : dasar suami km emang ga berguna, ga bisa muasin km ya
A : iya tuan, suami aku ga seenak tuan. Tuan gimana puas denganku?
R : Puas dong, apalagi kamu mau nurut perintahku. Aku bakal lebih puas lagi
A : Aku pasti nurut
Dengan terus disirami air shower aku terus menjawab semua pertanyaannya, dalam percakapan tersebut aku merasa ia ingin memanfaatkan rasa cintaku yg besar kepadanya, memanfaatkan rasa takut aku akan kehilangannya. Ia sering merendahkan aku dan suami dengan kata-katanya, awalnya aku sempat tersinggung namun aku tak kuasa melawannya dan hanya berfikir kalau ini sebatas sensasi dalam berhubungan sex saja, maka aku biarkan ini mengalir mencoba mengikuti semua keiinginannya dan aku pun mencoba menikmatinya.
Shower tiba-tiba berhenti dan aku disuruh untuk berlutut dengan membuka mulut. Tanpa aku melihat tiba-tiba curr…. Hangat air menyemprot kewajahku, mengalir masuk ke mulutku, asam, sepet rasanya Ketika masuk kedalam mulutku. Aku sempat berontak menolak karena tau ini adalah air kencing radit. Namun radit memegang wajahku “diem saying, km harus terima ini… km ingin membuktikan cinta km kan?? Km belum pernahkan merasakan air kencing suami km?? skrg aku orang pertama yg bisa mengencingi km” dan Kembali lagi aku hanya bisa pasrah menerima ini, meskipun air kencingnya tak aku minum karena aku tumpahkan Kembali namun tetap saja aku merasakan rasa dari air kecing seorang radit. Setelah puas mengencingi aku radit kemudian Kembali menyirami aku dengan showernya, membersihkan aku Kembali.
Setelah tubuhku dibersihkan, radit membukakan tutup mataku dan melepaskan pakaian dalam ku, kini aku bugil dihadapanya. “seger sayang mandinya?” tanya radit, “iya tuan” jawabku. ia mengambil sebuah handuk dan mengelap, mengeringkan tubuhku. Setelah tubuh ini kering, radit Kembali menuntunku ke arah Kasur. Kami pun tiduran diatas Kasur, aku yang tanpa sehelai benang pun menutupi tubuhku sementara radit hanya mengenakan celana dalam saja
R : sayang…
A : Iya tuan??
R: satu keiinginanku sudah terpenuhi, sekarang tinggal dua hal lagi yg ingin aku buktikan dari km
A : Keiinginan apa tuan?
R : tadi waktu aku kencingin km, km belum pernahkan seperti itu dengan suami km?
A : Belum lah, tadi aja aku sebetulnya gak mau. Cuma karena aku ga mau buat tuan kecewa
R : iya sayang, aku ingin jadi orang pertama buat km. terima kasih km sudah nurut
A : terus dua lagi apa? Pliss jangan yang sulit
R : Pokoknya hal yg belum pernah km lakuin dengan suami km, seperti kataku tadi. Aku ingin jadi orang yg pertama menikmati seluruh tubuh km
A : aduhh Tuan pliss jangan yg sulit ya
R : Ko nawar?? Katanya km bakal berikan apapun yg km punya
A : Iya tuan, aku ikutin semua maunya tuan
R : nah gitu dong, kan udah aku bilang gab oleh nolak
A : Iya
Untuk meredakan suasana aku mencium radit, ia pun membalas ciumanku, Kami saling berpelukan. Aku mencoba mengambil inisiatif duluan dengan menjilati penisnya, Ku jilati dengan perlahan, mencoba merangsangnya. Mencoba naik keatas menjilati puting susunya dengan tangan mengocok penisnya. Radit terlihat terlentang pasrah, rupanya radit sedang ingin dipuaskan. Indikasi ini sama persis dengan suami ku Ketika ia ingin dipuaskan olehku, melihat reaksi radit seperti ini aku seolah paham harus melakukan apa. Aku terus menservice radit, ku jilati seluruh tubuh bagian depannya, mulai dari mulut hingga jari2 kakinya. Kemudian aku balikan badannya, kini kejilati betisnya, naik ke atas hingga pantatnya. Seolah ingin memberikan service yg baik aku rela melakukan hal yg belum pernah aku lakukan sebelumnya, aku mencoba menjilati lubang pantat radit, Nampak sekali radit tak menduga aku akan melakukan hal itu. “enak sekali lonte ku sayang” kata yg keluar dari mulut radit Ketika lubang pantatnya aku jilati.
Selebihnya kami bermain seperti biasa, saat itu aku orgasme dengan posisi nungging. Hal yg tak terduga adalah setelah aku orgasme kemudian radit berkata “keiinginan kedua ku adalah ngentot lobang pantat km sayang” ia pun kemudian meludahi lobang pantatku. “jangan tuan sakit” jawabku, “km ga boleh nolak sayang, km tenang aja. Pelan2 aku ngentot pantat km” balas radit. Aku pasrah menerima itu sampai akhirnya penisnya berhasil menjebol lobang pantatku “AKhhhh…. Perih tuan” kataku, radit tak menjawab perkataanku ia terus perlahan menggenjot pantatku. Aku yg mencoba menahan rasa perih menerima penis radit yg sedang menjebol lobang pantatku berusaha untuk menikmati perih ini dengan terus mendesah agar radit cepat orgasme dan mengakhiri pembobolan pantatku.
Setelah beberapa menit akhirnya radit orgasme, ia menumpahkan spermanya di lobang pantatku. Ia tersenyum seolah bangga telah berhasil sebagai orang pertama yg membobol lobang pantatku.
A : Aduh perih ih
R : Maaf sayang ya… tapi terima kasih sudah mengijinkan aku anal
A : Iya tuan, inget ya janjinya???
R : Iya, setelah ini pokoknya aku gakan mengecewakan km. tapi masih ada satu lagi ya
A : ihhh… apalagi?
R : Nanti jg km tau
Kami pun beristirahat sejenak, sperma radit mulai menetes keluar dari pantatku. Aku terus memeluk radit sambal mengobrol ringan. Tanpa disadari aku tertidur saat itu, aku terbangun Ketika waktu menunjukan pukul 18.30, aku melihat radit sedang menonton TV disebelahku. “Tuan, kenapa gak bangunin aku” tanyaku kepada radit, “km tidurnya nyenyak banget, jadi ga tega bangunin nya” jawab radit. Kulihat HP ku banyak sekali panggilan dan chat masuk dan salah satunya dari suami ku.
A : Pulang yuk tuan? Suamiku udah nelp dari tadi
R : Ohhh masih lebih penting suami km disbanding aku?
A : maaf tuan bukan gitu maksudku, skrg sudah malam. Nanti semua curiga dengan kita
R : tp kamu masih punya satu hutang lagi
A : iya besok lagi kan masih bisa, kita masih punya banyak kesempatan tuan
R : aku mau hari ini kita selesaikan
A : ya sudah tuan mau diapain lagi?
R : km udah pernah minum sperma?
A : ga mau ah, aku ga suka
R : pernah atau belum pertanyaanku?
A : Belum tuan, tapi aku ga mau
R : harus mau sayang, tinggal satu permintaan itu saja. Setelah itu aku bakal nepatin janji aku
A : aku ga mau, aku ga suka. Nanti aku muntah
R : oke klo km gak mau, aku gak akan maksa
A : pliss tuan jangan marah, permintaan yg lain aja ya…
R : ya sudahlah kita pulang saja….
Radit terlihat kecewa saat itu karena aku menolak keiinginannya, aku pun sedikit membiarkannya karena aku memang tak mau melakukan hal tersebut. Kemudian aku mengambil pakaianku, Ketika aku akan mengenakan pakaian dalamku ternyata dalemanku masih basah akibat tadi Ketika aku dimandikan oleh radit, dengan terpaksa aku tak bisa mengenakan pakaian dalam tersebut termasuk kerudungku yg masih basah. “tuan, pakaian dalam dan kerudungku masih basah gmn dong?” tanyaku kepada radit. Ia tak menjawab pertanyaanku karena masih marah aku menolak keiinginannya. Aku mencoba mendekatinya saat ia sedang mengenakan celana. Aku peluk dia merayunya agar ia tak marah kepadaku, aku mencium bibirnya.
Tanpa diduga radit mendorongku kearah Kasur hingga aku terlentang, ia yg tadinya sedang mengenakan celananya tiba-tiba membuka Kembali celananya. Tanganya memegangi kedua kaki ku, membuatku mengangkang diatas Kasur. Tanpa bas abasi penisnya langsung menancap ke lobang vagina ku,,, jlebbbb
A : ahhh tuannn….
R : denger ya lonte, km itu sekarang sudah jadi pelacur
“plakk..” ia menampar pipiku. Aku tau ini hanya nafsunya saja ia menyebutku seperti itu karena nafsunya sedang tinggi, akupun tau saat seperti ini aku tak mungkin bisa menolak keiinginannya. Aku hanya bisa mencoba mengikuti alurnya dan mencoba menikmati permainan yg ia bawa
A : Iya tuan, aku pelacur
R : makanya km harus nurut sama majikan km (Sambil terus mengenjot)
A : Ahhh…. Iya tuan aku nurut sama tuan. Pliss tuan entot aku terus
R : Pasti lonteku… aku bakal terus ngentot km
Radit bermain dengan sangat kasar saat itu beberapa kali ia menyebutku “lonte” dan ”pelacur” bahkan beberapa kali pula ia menamparku. Puas dengan menyodokku dari depan kini ia membalikan badanku dan menusuk Kembali vaginaku dari belakang. Ia memompa dengan cepat, menarik badanku hingga kami berdua dalam posisi berdiri, radit menusuk-nusukan penisnya dari belakang masuk kedalam vaginaku, menusuk dengan penuh tekanan. Semetara tanggannya meremas payudaraku.
Kemudian radit membalikan badanku ia mengocok penisnya, sementara aku disuruh untuk berlutut dan membuka mulutku. Sialan aku piker sepertinya ia ingin mengeluarkan spermanya dimulutku. Sebetulnya aku akan sempat menghindar namun tangan kiri radit menjambak bagian belakang rambutku dan tangan kanannya mengocok penisnya sendiri “Buka mulut km lonte” kata2 yg keluar dari mulut radit. Aku hanya bisa menggelengkan kepala sambal membuka mulutku. “sudahlah km terima saja, tinggal satu permintanku ini, bagaimanapun km itu lonte aku. Km harus tau rasanya pejuh majikan km” dan akhirnya croottt…crott..crottt spermanya keluar tepat dimulutku. Ketika itu rasanya aku ingin memuntahkan spermanya namun radit melarangnya, kemudian tangannya menutup mulutku dan berkata “telan sayang, buktikan km cinta kepadaku” dengan sangat terpaksa aku menelannya, “enak kan?” radit bertanya, “iya enak tuan” aku menjawabnya. Ia Kembali membukakan mulutku dengan tangannya dan mendekatkan penisna agar aku menjilati sisa-sisa spermanya “Bersihin sayang kontolku”. Akupun mengikuti kemauannya, aku jilati seluruh batang penisnya membersihkan spermanya, menelan spermanya. Aku yang biasanya tidak pernah mau melakukan hal itu kini aku telah melakukannya untuk seorang sopir ku yang sekaligus adalah tuanku.
Singkat cerita hari ini tiga tuntutan radit telah aku penuhi, kami check out sekitar jam20.00, aku pulang dengan tanpa mengenakan pakaian dalam yg masih basah dan pakaian dalamku disita oleh radit, untungnya kerudungku sudah mulai kering sehingga bisa aku kenakan. Aku diantar pulang oleh radit. Setelah kejadian itu perhatian radit kepadaku Kembali seperti dulu, bahkan kini radit lebih memprotect diriku. Kehidupanku banyak diatur oleh radit, mulai dari pakaian apa yg aku kenakan hingga masalah bercinta dengan suami aku harus ijin kepada radit. Sungguh ini pengalaman sex yg luar biasa yg tak pernah aku dapat dari suamiku.
. Ditambah kesibukan karena tuntutan dunia nyata. Mudah2an secepatnya ane keluarin update nya.
