Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Curhatan kawan lama

Papapipa

Semprot Kecil
Daftar
12 Jun 2016
Post
63
Like diterima
669
Bimabet
Ketemu lagi dengan cerita seru lainnya.
Semoga menjadi inspirasi gila buat para agan2...

Bertemu sahabat masa lalu membuat kita terheran heran. Banyak perubahan yang kita lihat. Itu gue alami. Setelah sekian tahun untuk pertama kali bisa bertemu malah menjadi akrab. Gue Roy, yang kini bekerja sebagai seorang yg bekerja dioerusahaan swasta.umur gue kini 32 tahun. Kesibukan kerja dan kegiatan rutin diakhir minggu di gym membuat tubuh gue semakin menarik.

Kejadian bermula saat ada reuni teman sma. Setelah sekian tahun ada seorang kawan yg menyimpan no hp gue.memberi tau akan diadakan reuni. Dan datanglah gue ke acara tersebut. Bertemu di sahabat jaman nongkrong dulu. Sampai gue bertemu teman cewek bernama vika. Kini ia lebih cantik dan benar benar berbeda. Dulu ya cupu dan dikenal alim. Kini jauh lebih menarik. Kulitnya ya putih dan berwajah manis.

Disana gue banyak ngobrol dengan dia. Dulu memang cukup kenal namun masih biasa saja. Dia pun mengenal gue sebagai anak bandel. Sedang dia alim. gak banyak bicara Sewaktu dulu.

Gue dan dia banyak bercerita masa lalu. Setelah reuni itu gue dan vika bertukar no HP. Komunikasi semakin inten, ia pun semakin banyak bercerita tentang kehidupan keluarga. Sedang gue masih jomblo. Ternyata dia dulu sempat suka sama gue. Tapi gegak tertarik dengan dia. Sampai sekarang ia pun berhijab.

Setelah ia mulai berani menceritakan keluh kesahnya tentang keluarga. Gue pun menjadi tempat curhatan.

Tak tanggung2, kadang ia bercerita tentang biologis kehidupannya.

Vika yg gue kenal dlu pendiam. Kini berbnading terbalik, ceria dan supel. Dia bekerja sebagai perawat. 8 tahun menikah belum juga memiliki anak. Itu lantaran suaminya yg bekerja di kontraktor Yg pulangnya bisa 3 bulan sekali kaya bang titik dan memiliki riwayat Kondisi kesehatan yg membuat aktivitas ranjang tak memuaskan. Terbayang oleh gue permainan ranjangnya tak bertahan lama. Itu dikuatkan. Dengan cerita vika.

Ditambah lingkungan teman kerjanya yg dibilang temannya juga senang ‘main'.

Obrolan dengnanya seolah mendapat dukungan semesta. Sampai saat gue ngobrol Hak kebayang sedikitpun isi dalaman vika ya tertutup pakaian agamisnya. Hanya saja penampilan yg terawat, wajah yang putih bersih tanpa banyak riasan.

Entah apa, membuat ia berani bercerita soal kehidupan keluarganya ke gue. Gue pun mendengarkan, sesekali memberi masukan.

Di akhir pekan hari sabtu vika wa gue ngajak nongrong disebuah cafe.

Kita saling bercanda, tertawa dan keluh kesah. Sampai tak sadar kepalanya tersandar di pundak gue dan gue balas dengan memeluk pundaknya dengan merangkul. Leganya gue dia gak marah. Sambil mendengarkan music jazz life. Menyeruput softdrink dan beberapa cemilan yg terhidang. Sampai tak terasa sampai pukul 11 malam.

“ka dah malam, gue antar pulang yuk" ucap gue dengna gentle seakan tak membiarkan cewek pulang larut

“diiih koq pulang Roy? “ dengan nada kecewa ia lalu menegakkan duduknya.

“iya dah malam gak enak, kalo nanti suami lu telp lg sama gue kan gak enak" dengan bijak Gue bilang ke dia.

“ah bodo amat, suami gue juga lagi main sm yang lain paling. Buktinya di wa balasnya capek mau tidur" Jawabnya ketus

“je ileh, segitunya “

“Lah iya, dah ke gep sama gue berkali. Emang dia aja ya bisa" ketusnya kembali

“ya udah, pulang ke apartemen gue aja kalo gitu “ Bujuk setan gue memancing vika

“diiih ngapain, ntar terjadi hal2 yang diinginkan bagaimana?” ledeknya

“hahaha, ya udah gas" balas gue mendadak tangan mulusnya menampar pipi gue dengan lembut.

“Diiih gue di tabok “

“Ihhh, kan pelan roy.” sambil elus2 pipi gue. Gue perhatikan doi emang butuh perhatian nih.

“ya udah yuk pulang" dengan nada malas ajak gue.

Akhirnya gue n doi beranjak pulang. Dengan motor ninja gue, gue bonceng doi untuk pulang namun gue tetap mengarah ke apartemen gue.

Selama perjalanan vika memeluk gue tanpa ragu sampai akhirnya dia bertanya sama gue saat dipersimpangan jalan menuju rumahnya.

“roy, mo kemana? “ sedikit berteriak dari balik helm.

“pulang"

“katanya ke apartemen lu” ucapnya

“naaah, serius nih" tanya gue meyakinkan ucapannya. Pikir gue beneran nih cewek mo gue ajak.

“iya ayooo. “ sambil nyubit paha gue. Bikin gue cenat cenut

“lah nanti suami lu? “

“ihhhh bodo amat, ayo" paksa dia ke gue yang akhirnya gue merubah arah pulang ke apartemen gue. Sesampainya langsung naik ke lantai 5 apartemen gue. Dan gue persilakan masuk. Tercium aroma terapi yang selalu gue pasang dan bikin nyaman.

“nah ini apartemen gue ka “

“keren, nyaman banget roy “

“iya dunk “

“tapi ku sendirian. Hahahaha" ledeknya

“ah sialan, yuk masuk. Anggap aja rumah sendiri"

“oke.”

“sebentar ya gue ganti baju dulu”

“iya “ vika berjalan sambil memperhatikan isi seluruh apartemen gue yang rapih. Dibukanya jaket ia kemudian duduk di ruang santai ah menyalakan tv menonton film net****.

Gue ke kamar berganti baju dan kembali keruangan tv. Memperhatikan dia ya lagi asik nonton. Gue ambilkan segelas air putih dingin ke doi.

“nih minum dulu. “

“terimakasih roy” ucapnya semakin lembut dan hangat bikin gue ngerasa romantisan.

Kemudian kita minum ngobrol dan bercanda lagi. Gue yang pakai celana training panjang dan kaos mulai berada deg2an saat duduk di sampingnya. Vika yg duduk santai, dengan mengangkat kedua kakinya bersandar lagi di bahu gue.



“gue nginep sini roy” ucap vika bikin gue terkejut

“nginep? “ keheranan gue

“iyaaa, “jawabnya manja

“yaaa boleh sih”

“tapiii..? “dia lanjutan omongan gue

“ya gimana ya"

“Gak usah mikirin laki gue deh" kalimatnya kesal namun bicaranya lembut.

Lalu vika membuka hijabnya, betapa gue tekagum denganya. Rambutnya yang hitam kaya model iklan sampo, terurai nambah terlihat cantik. Kulitnya yang putih, kelihatan wajahnya kaya artis korea. Gue cm terbengong.

“kenapa lu? Cantik ya. Gak dekil kaya dulu hahahaha" ucapnya ngeledek gue yang terbengong

“cantik juga lu ka” puji gue nyenengin doi

“cantik doank? “ tanya vika.

“apalagi dunk? “

Vika memakai kemeja oversize, ala korea stylenya. Namun sebelumnya hijab yg menutupi bagian dadanya setelah dibuka, nampak 2 kancing dilepasnya dengan terlihat kalung emas putih yang melingkar di leher jenjangnya. Tubuhnya tak gemuk. Sangat ideal. Namun pakaiannya yang besar menutupi lekuk tubuhnya. Sambil mengobrol tak sadar film ya diputarnya banyak adegan panas. Gue cm tengak tengok.

“kenapa roy, belum pernah nonton? “

“eh, hehe. Gak pernah... Gak pernah nonton film begini sama cewek. Hehehehe"

“duuuh kasihan banget sih. Katanya playboy" ledeknya

Kita ketawa dg gue kali ini menjadi target candaannya.

“makanya kawin" tambahnya. Kena lagi gue...

“kawin mah udah “jawab gue

“pengalaman dunk”

“mmmm, ahhh ada juga lu pengalaman"timpal gue

“ngledek “ timpal nya kembali. Teringat cerita dia tentang suaminya ya bermain ketika diajak gaya sama vika keburu kelar. Muncratnya cepat. Hahahaha

Lanjut kita menonton, sampai ada adegan dimana pasangan ya saking bercumbu dan melakukan gaya bercinta dimana kedua pasangan itu bugil dan tekspos milik sang lelaki ya besar. Gue, cm lihatin mukanya ya rasanya semakin memerah.

“eh serius amat lihatnya “

“ihhhh, ganggu aja lu. Lihat roy kontolnya gede banget" ucapnya tanpa ragu yang bikin gue makin berfikir kalo vika sangat berbeda dengan penampilannya.

“dih ketombe, emang punya laki ente kecil? Hahahaha" balas gue kesekian dia di momen yang tepat.gue ya ketawa ngakak. Mukanya langsung kesal.

“sialan lu, mmmm..., segini sih roy dan panjang nya segini. “ tanpa malu dia memperlihatkan tangannya di telunjuk dan jempolnya menyatu membentuk huruf o, dan dengan tangan sekecil itu.

“gede dunk... “gue coba menghiburnya dr perasaan kecewanya dia.

“kecil anjiiir. “ ucapnya

Lalu vika memandang gue tajam dg mata yg sedang melihat dengan teliti. Bikin gue deg2an dan berfikir? Nih cewek Lg mikir apa lagi.

“mmmmm, emang punya lu gede? “ dengan nada lirih seolah menantang.

“waduh bikin ketagihan"

“masaaa? “

“yaaah gak percaya" tiba tiba tangannya mendarat dibagian si joni. Pleeek

Gue terkejut n terdiam.

“mana kecil begini.” ucapnya sambil gerakan meremas joni gue.

“eh, gila lu ka “

“hehehe, kenapa roy? Kecil ini.ah sama aja.mana lembek" ledeknya sambil memegang pusaka gue yang memang masih tertidur.

Cukup lama tangannya remas punya gue, bikin si joni mendadak mulai mengeras. Terasa oleh tangannyaada sesuatu ya membesar dan panjang layaknya pisang Ambon.

“wow, kok lama2 Keras. “ ucapnya.

Gue cm menikmati genggamannya.

Vika tersenyum simpul, sambil memandang wajah gue. Perlahan wajahnya mendekat ke muka gue. Aroma wangi dari perfume bulgari omnia yang bikin gue Bangkit.

“tegang y?” seperti meledek gue.

Lalu vika berdiri dihadapan gue. Dengan sexy.

“cantik lu ka “

“basa basi “ ucapnya mematahkan gombalan gue

“Dasar playboy cap kampak “ ucapnya lagi.

“yeee, beneran “

“gak usah sok muji lu “

“yeeeee..., kocak . Coba buka baju lu “ dengan nekad gue meminta vika membuka bajunya. Tak basa basi juga, dia buka pakaiannya benar benar. Dan...

“wow"

“wow apa? “ tanya vika

“gede juga"

“apanya yg gede? “

“to... toket lu ka" sambil menelan ludah melihat kejutan vika untuk pertama kali dr orang yg pernah gue kenal. 36 B dg kulitnya yg putih.

“menurut lu apa kurangnya gue? Suami gue sampe main gila ma yg lain? “

Dengan bertolak pinggang dan membusungkan dadanya. Toketnya benar2 bulat. Bra hitamnya seakan memiliki rahasia besar dibaliknya.







Yang membuat joni gue tambah berontak demean nekat dihadapan gue vika membuka bra nya dan melemparnya ke lantai seketika itu juga mata gue dimanjakan sepasang toket bulat dg pentil yg mancung dg aerola Berwarna coklat muda.







“jiiir, toket lu gede. “

“kenapa? Mau pegang? “ tantangnya

“boleh? “

“enak aja" ucapnya.

“lah terus lu ngapain lihatin toket lu? “

Perlahan vika mendekat dengan berusaha duduk di pangkuan gue namun pantatnya tidak menduduki gue. Melainkan bertumou pada lututnya. Dan menyodorkan ke mukut gue.

Spontan mulut gue menyasar pada putingnya. Dengan lembut gue cium, jilati dan gigit lembut.

“ouughhhh roy, geli. Tapi enaaak roy" ucap vika yang benar2 seperti tak tau lagi siapa dirinya. Gue coba mengontrol permainan vika. Dengan lembut dan perlahan mempermainkan kedua toketnya dengan meremas dan mengulum putingnya. Vika memejamkan mata, menikmati sentuhan gue.

“ouhghhhh roy, enak"

Cukup lama gue mempermainkan toketnya, tubuh vika semakin tak beraturan menggeliat. Tangan gue coba meremas pantatnya, benar2 padat. Tak terbayang oleh gue bagaimana bentuknya karena selalu tertutup pakaiannya.

Vika kemudian menarik kaos gue sampai telepas. Terlihat tubuh atletis gue yang membuat vika semakin bergairah.

“wow sexy banget"

“basa basi" balas gue membuat kita berdua tertawa ngakak

“anjiiir, di bales gue.” ucsp vika.

“roy mau... “ucap vika

“mau lu apa? “tanya gue

“entotin gue roy, gue dah gak tahan. Sekian lama roy. Ewe gue roy. “ ucapnya liar dengan penuh nafsu. Lalu gue dan vika saling berciuman penuh nafsu. Memang vika nafsu nya benar2 tak terbendung. Gue pun terbawa permainannya.

Bibir tebal vika dan bibir gue saling melumat. Permainan begitu panas. Ditambah suara televisi yg sedang menayangkan adegan sex.

Saling melumat dan bertukar lidah. Toketnya gue remas penuh nafsu. Vika benar2 lupa diri begitu pun gue.

Gue rebahkan vika dg bersandar kepalanya di tepian sofa. Gue pelorotinya celana bahan, bergaya gombrangnya. Sampai terlihat celana dalam nya berwarna krem motif renda tipis dibawah perut. Nampak pahanya yg putih, dg gumpalan seperti kue apem.

“buka aja roy" pintanya.

Namun tak lekas gue turuti. Gue coba ciumi selangkangannya. Aromanya benar2wangi terawat. Gak terlihat bulu disana.





“ssshhh ahhhhhh, roooooy... “ desah vika. Mulut gue sibuk diarea terlarangnya, dengan kedua tangan gue yg aktif meremas toketnya yg masih kenyal.

“oughhhhh,, shiiiit. Terus roy enaaak" terasa celana dalamnya yg mulai basah.

Gue peloroti, dan kini vika bugil. Dengan kakinya yg mengangkang gue benamkan kepala gue, bermain dengan memek vika yang bersih tanpa bulu. Vika membersihkan area itu dari bulu. Dengan ukuran tubuhnya yg langsing. Tinggi hanya 168, berat 55. Kebayang sexynya. Yg selama ini tertutup. Gue yang selama ini penasaran. Benar2 takjub dengan penampilan polospolos malam itu.

Memeknya wangi, bersih.

“suami lu gak pernah begini? “ vika menjawabnya dg menggelengkan kepala. Tangannya menarik kepala gue, membuat muka gue tebenam diselangkangannya.

bebrapa kali vika mengerang, dg suara yg seperti menahan sesuatu yg luarbiasa ketika klitorisnya gue jilat dan isap. Semakin basah dengan cairan memeknya.

Perlahan pantatnya gue dorong keatas, dg kaki mengangkang. Sehingga terlihat lubang anusnya. Dan baru kali ini gue gak merasa jijik. Lidah gue sampai menjilati lubang anusnya yg putih kecoklatan. Aroma wangi, benar2 perawatan yg sempurna. Hal itu membuat vika tubuhnya bergetar. Kakinya kejang bergetar hebat.







“ohhhh my...,lu apain itu. Enak roy. Terus Terus " ucapnya seperti mengedan menahan geli2 nikmat. sesekali gue iseng, memasukan jari ke lubang anusnya yg sudsh gue basahi dg ludah dan cairan memeknya. Pantatnya bulat putih dan kencang. Bikin gue nafsu.

Sejenak gue sudahi permainan lidah gue, membiarkan vika beristirahat setelah tubuhnya mengejang hebat. Nafasnya terengah2.

Gue ciumi bibirnya,

“ka, lu emang cantik. “

“udah gak usah rayu2, entotin gue roy. Gue gak tahan" ucap vika

“oke, gue entotin lu. Gue mo nikmatin tubuh lu.” uentotin

“yess roy, pake gue sepuas lu"

Gue coba berdiri dan buka celana gue. Gue pun bugil. Kontol gue yg mengacung keras, vika kemudian duduk.

“haaaah, Gila gede banget.” vika terpana melihat kontol gue yg gede dan panjang hasil treatment obat2an pembesar.

Vika coba menggengam, telunjuk dan jempolnya tak menempel seakan ia mengukur lingkar batang kontol gue, apalagi kepala kontol gue yg lebih besar dari batangnya. Kedua tangannya dg mantap menggengam.

“gede banget roy" ucap vika masih terkagum

“hahaha, udah dua kali lu ngomong. Jauh beda dari punya suami lu. “

Tanpa aba2 dilumatnya batang kontol gue. Seperti makan eskrim lidahnya menyapu, ujung kepala kontol gue di hisapnya Tanpa jijik



Sampai buah zakar pun di hisapnya. Dengan posisi berdiri vika yg duduk terus mengulum.

“ougghhh, pinter nyepong juga lu ka"

20 menit vika nyepongin kontol gue,, kepalanya bergerak maju mundur dengan cepat. Bibir semakin tebal gue lihat. Malah sesekali ia benamkan samoai ke tenggorokan.

Glek glek glek..., “mmmmmpoohhhh, kuat banget lu roy” ucsp vika yng Mulai pegal nyepongin gue.

Nafasnya ngos ngosan.

Gue kemudian kangkangin kedua kakinya dan mendorongnya sampai lututnya menempel dibahunya. Memeknya merekah, nampak masih sempit.

“ayo roy masukin, gue gak tahan. Entot gue roy" semakin liar ucapan vika

Gue arahkan batang kontol gue ke memeknya. Gue gesek kepala kontol gue di bibir memeknya sampai memengkilap karena cairan memeknya.

“gue masukin ya ka" gue dorong perlahan terasa sempit, namun pasti kontol gue terbenam dalam memeknya, tak sampai seluruhnya terasa seeprti mentok dinding rahimnya. Seketika membuat ia mengerang.



“rrrgghhhhhhh... Shiiiit. Ahhhhh. . . “ mulut nya terus meracau dan penuh kata kotor menghiasi kocokan kontol gue. Seakan ia mengubah dirinya menjadi bintang Film porno. Itu pun membuat gue semakin bernafsu. Apalagi melihat eksoresinya yg betul2 tenggelam dalam kenikmatan yg selama ini ia butuhkan.

Mulai dari perlahan sampai mengocoknya dengan keras dan cepat. Berkali2 tubuhnya bergetar. Keringat mulai membasahi tubuh nya. Apalagi ia mengalami squirt yg belum pernah ia alami.

“ahhh shhhh ahhhhh, terus roy. Roy roy stop gue mo kencing" ucap vika terasa olehnya rasa ingin kencing namun gue abaikan dan terus mengocok memeknya dg keras. Terasa jepitannya begitu kuat. Bak air mancur , cairan bening seperti kencing menyembur bikin tubuh gue basah.



Gue posisikan tubuhnya miring, membuat kedua pahanya merapat menambah jepitan nya kuat. Apalagi sesekali gue cabut dan masukan lagi terus menerus ke memeknya. Membuat ia berteriak teriak, kenikmatan penuh ia rasakan menjadi tak ragu untuk berkespresi lewat suara.

“aaaahhhhhhh ahhhhhh ohhhhh yesssss.... “

Ada beberapa waktu gue istirahat. Supaya gue juga tak cepat keluar.

Kemudian gue balikan tubuh vika posisi kini doggy style. Pantatnya ya bulat merekah belahan memek nya begitu jelas. Gue mulai ngentotin vika dengan posisi ini.



Posisi ini membuat penetrasi gue maksimal. Begitu juga vika Dg kocakan keras gue membuat tubuhnya berguncang, teriakan dan desakan tak ragu keluar dari mulutnya.

menambah nafsu gue menggelora mendengarnya.

Gue tarik rambutnya seperti menjambak. Gue tampar pantatnya. Vika berkali2 orgasme, tubuhnya bergetar, keringat mulai deras membasahi tubuh kami.

Nampak wajahnya begitu puas.



“oughhhh, apalagi roy, gue suka roy.” ucapnya

“bener? “

“iya roy, gue mau lu apain juga. Enaaak roy. Pleaaseee entot gue sepuas lu roy" ucap vika nafsu dan hasratnya setelah sekian lama tak pernah mendapat kepuasan dan variasi bercinta dari suaminya.

Gue berfikir bakal gue hajar lubang yg lain nih. Dari posisi ini, gue lihat anusnya pun Sudah basah, coba melesakan si joni kelubang itu.

pwrlahan namun pasti, kontol gue coba masukan, mencoba anal vika.

“sshhh aduuuh, iyu bukan memek gue roy. Aaawwww"

“tapi enak koq tenang.”

Dipaksanya masuk. Hingga membuat vika merintih.

“ssshhhhh aahhhhh sakit roy" ucapnya ketika kontol gede gue mulai terbenam.

Jepitannya masih sangat kuat, guw coba diamkannsejenak membiasakan lubangnya menerima batang gue. Setelah itu gue lihat vika semakin nyaman. Hal baru yg tak biasa ia rasakan. Tangannya mengocok klitoeisnya sendiri bahkan jemarinya mengocok memeknya. Sambil ia melakukan itu, gue coba menggerakan batang kontol gue. Semakin lama vika semakin menikmati.

“ouughhh roooy... “ namun gue gak bwrlama lama bermain di area igu. Karena jepitannya yg masih sangat sempit, bikin gue cepat ingin keluar. Gue kembali hajar memeknya membuat tubuh vika menggelinjang hebat. Beberapa menit membuat vika terengah engah.

“hoooh, “ desah vika

“rooy gue mau diatas" ucap vika ingin mencoba gaya lain dg posisi dia diatas.

Gue kemudian duduk santai dan vika mulai naik diatas gue, dengan posisi seperti berjongkok diatas tubuh gue, dia arahkan batang gue ke memeknya. Dan blessss...

Dengan posisi berjongkok, vika benar benar mengatur permainan. Ia mulai mengocok kontol gue, pantatnya begerak naik turun, memutar yang membuat kepuasan bagi dirinya. Keinginan yg selama ini belum pernah ia dapatkan. Sensai ini benar2 membuat dia menggila. Kami berhadapan, saling berciuman dan vika tetap menggeralan pantatnya. Posisi ini pula membuat vika dengan cepat orgasme. Dan mudah squirt.

“ahhhhhh roy gue keluar lagiii" seketika dg tubihnya yg bergetar bak mwnggigil memeluk gue.

“ohhhhh, Gue puas banget roy"

“hehehehe, asal ku senang ka. Memek n pantat lu masih sempit.”

“rasa perawan y toh? “ ucapnya sambil kami tertawa

Cukup lama kami berpelukan, membuat muka beristirahat.

“Bagaimana rasanya ka tadi gue anal? Hahaha"

“Anjiiir, sakit Roy pertama kali buat gue. Tapi lu jago, makin lama gue ngerasain hal ya baru pertama kali. Kaya bokep, bikin gue melayang gitu.” ungkap cika ke gue tentang sensasi ya baru pertama ia dapat.

Lagi asik berpelukan, tiba2 hp vika berbunyi.

“ka hp lu tuh ada telp"

“biarin aja c roy, bodo ah lagi enak nih" ucapnya sambil masih kami berpelukan.

“ka coba deh lihat dulu itu, barangkali suami lu" ucap gue

“biarin"

“no no, lu angkat dlu ya"

Dengan wajah kesal ia beranjak mengambil telp nya, dan ia bicara dengan suaminya di telp. Vika mencoba berpura2 mesra di telp. Suaminya mencoba berbaik baik dengan vika. Terdengar suara vika yg lembut menanggapi suaminya.

Dengan iseng gue samperin vika. Mencoba menghajarnya dari belakang sembari ia telp suaminya.

Ia terkejut saat belahan pantatnya terselip batan kontol gue, dan gue coba masykan memeknya, dengan mudah setengah batang konyol gue masuk, membuat vika tersentak seketika wajahnya melirik gue dg menggelengkan kepala. Ia ingin mengatakan bahwa hanya sekarang gue lagi telp. Gue Jg masa bodo, cm senyum dan menghajarnya dari belakang di posisi berdiri.



Ia coba menahan suara desahannya agar suaminya tak curiga.

“paaah pah, udah dulu ya mamah mau ke belakang dulu” ucapnya di telp dengan lirih. Dan ia lempar HP bunker sofa.

“aarghhhhhhhhh sshhhhhhh rooooy, ihhh gue Jg Telp. Aduuuh ssshhh terus roy enak. “

Gue terus menghajarnya dengan keras. Bergantian kedua lubangnya gue hajar, bikin sensasi luar biasa untuk vika. Selama beberapa menit menghajarnya dengan keras gue akhirnya. Merasakan dorongan, rasanya gue dah mau keluar.

“ougghhh Vika gue mau keluar" di suara bergetar gue terus mengocok .

“yeaaaaahhhh terus roy terussss" vika sambil menahan tangan gue di panggulnya, alhasil gue keluar dalam posisi berdiri. Tersemburlah deras memek vika beberapa menetes mengalir di paha Vika .

“ouuhgghhh, yaaa yaaa, roy keluarin semua. “ rasa hangat peju gue dalam memeknya membuat hormon bahagianya meningkat. Terlihat wajahnya begitu puas. Lalu kami berdua berpelukan dan merebahkan tubuh di lantai.

“ka, enak banget. Sorry ka, gue ngentotin bini orang" ucap gue sambil terengah engah.

“hahahahaa, gak apa roy gue suka lu entot, gue suka kontol gede lu. Gue puas banget roy.”

“gila lu ka, gila,..***k nyangka gue. “ gue Jg masih gak percaya

“roy, gue gak salahkan, suami gue aja ngewe ma cewe lain. Masa gue gak boleh"

“ya bukan gak boleh, segitunya aja ka, lu sampai mau gue pake “

“hahaha anjir pake, emang gue perek anjing “

“hahahaha, gue jadi tau. Istri yang jarang di entot suaminya apalagi kalo gak puas, menggila macam lu ini"

“hahaha gue juga mau enak roy “

“lu juga gila roy, pantat gue lu sikat juga"

“tapi enak kan? “

“mmmm, perih awalnya. Lama2 koq enak ya. Ada yg beda gitu. Lu mah gitu" ujar vika

“kenapa gue vik? “ tanya gue penasaran

“karena gue dlu suka sama lu, seolah takdir mempertemukan kita. Dan gue tinggi ngebayangin ngewe sama Lu roy. Dan ternyata menjadi kenyataan, “ senyum puas vika mewarnai obrolan kami setelah bertempur.

Kami istrihat di sofa masih dengan keadaan bugil. Dan berpelukan sampai pagi.

Semnejak itu gue dan vika semakin rutin, dan mencoba beberapa situasi yang liar dari vika. Gila memang, pengalaman gue yg tak terlupakan
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd