Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Desa Cipogoh

Status
Please reply by conversation.
Chapter 8 : Anak Kemarin Sore



Rumah

Yuli merasa dirinya sekarang sama gilanya dengan warga Desa Cipogoh. Bisa-bisanya dia membiarkan dan menerima batang kontol di dalam lobang memeknya sambil dilihat oleh 2 orang pria yang umurnya sangat lah muda darinya.

“Ini gila! Ini tidak normal! Apakah aku sekarang bagian dari mereka semua!? Kenapa!? Kenapa ini terjadi padaku!?” tanya Yuli pada dirinya sendiri di sela-sela akal sehat dan pleasure yang diterimanya secara bersamaan.

PLOK ... PLOK ... PLOK....

“Hahaha ... gak perlu malu-malu gitu, Yuli. Mereka juga termasuk warga Desa Cipogoh. Jadi otomatis kamu menjadi lonte mereka berdua,” ucap Pak Gendus sambil mencengkeram pinggul istri Rendi.

“Ahhh ... Pak. Shhh ... aku gila. Agrhhh ... kenapa!? Ugrhhh ... kenapa jadi begini!?” teriak Yuli yang otaknya bertanya pada dirinya sendiri kenapa dia sangat menikmati keadaannya yang sekarang. Kenapa juga dia tidak melawan dan membiarkan tubuhnya dipakai oleh Pak Gendus seperti itu.

“Kalau gitu gila, Yuli! Lepasin diri kamu! Gak perlu kamu tahan-tahan lagi! Buat kamu menerima diri kamu apa adanya, menjadi seorang wanita lonte Desa Cipogoh.”

Tohir dan Deni mendekat dan mereka berdua sudah bisa mencium jelas aroma yang keluar dari tubuh Yuli. Bau dari tubuh wanita cantik itu seperti menyihir kedua anak muda itu untuk dapat cepat merasakan lobang memek istri Rendi. Apalagi baunya itu sangat lah candu dan membuat birahi mereka perlahan-lahan menjadi sangat bergairah.

PLOK ... PLOK ... PLOK....

“Pak, Deni ingin juga ngentot ini lonte!” teriak Deni yang matanya menatap payudara Yuli yang bergoyang ke sana ke mari.

“Hahaha ... kalau gitu lihat. Lihat gimana ini lonte keluar sama kontol Bapak!” timpal Pak Gendus yang menambah cepat goyangan pinggulnya.

“Agrhhh ... gila! Semuanya gila. Ougrhhh ... kontolnya gila. Ahhh ... memek aku juga gila. Owhhh … berhenti! Egrhhh … enakgrhhh … owhhh … sudah, stop! Egrhhh….”Yuli berteriak dengan matanya merem melek dan bayang-bayang di otaknya itu sudah memikirkan hal yang tidak-tidak akan terjadi pada dirinya sebentar lagi.

“Kayaknya kamu mulai menyukai ngentot seperti ini ya, Yuli? Memek kamu tambah becek dilihat sama Deni dan Tohir.”

“Ahhh ... gak, Pak Gendus! Agrhhh ... aku gak suka! Owhhh … aku gak gitu!”

Pak Gendus tersenyum kecil karena mendengar ucapan Yuli. Pria botak itu kemudian menahan kedua tangan wanita cantik itu agar berada tepat di belakang tubuhnya untuk memperlihatkan kepada Tohir dan Deni bagaimana dia menaklukkan lonte baru di Desa Cipogoh.

Yuli benar-benar menggila dengan rangsangan yang diterimanya itu. Otaknya berkata untuk menyudahi kegilaan itu. Tetapi tubuhnya tidak bisa diajak berkompromi. Tanpa disuruh, wanita cantik itu sedikit menggoyangkan pinggulnya seirama dengan keluar masuknya batang kontol Pak Gendus di dalam lobang memeknya.

PLOK ... PLOK ... PLOK....

Cukup singkat Pak Gendus mengentot lobang memek Yuli sebelum akhirnya dia mengeluarkan alat kelaminnya dari liang kewanitaan wanita cantik itu. Benda keras yang sudah berkedut-kedut itu berlumuran dengan cairan cinta milik istri Rendi.

“Masukkin Deni, masukkin kontol kamu ke lobang memek lonte ini,” perintah Pak Gendus sambil menahan kedua kaki Yuli agar tetap mengangkang lebar agar anaknya itu bisa memasukkan batang kontolnya di dalam lobang memek lonte baru di Desa Cipogoh itu.

“JANGAN! GAK MAU! TOLONG! AKU GAK MAU!”

Deni mengambil posisi di mana dia sudah menyiapkan alat tempurnya itu agar mudah masuk di dalam liang kewanitaan Yuli.

“TANTE, TANTE YULIGRHHH ... MEMEKNYA, ENAKGRHHH....” Deni mengerang karena merasakan kehangatan dari lobang memek Yuli.

Di situ, anak muda yang masih berumur 19 tahun itu menatap dekat wajah Yuli hingga dia bisa merasakan hembusan nafas wanita cantik itu yang sudah menderu keras.

“Hehehe ... memek lonte baru memang beda sama lonte yang lama. Kontol gue dipijet-pijet sama memeknya,” puji Deni yang merasakan kontraksi vagina Yuli semakin intens. “Gimana, gimana kontol Deni, Tante Yuli? Ini kontolnya udah pernah ngentot memek Tante Maya, loh,” lanjut anak muda itu yang menatap wajah binal Yuli.

PLOK ... PLOK ... PLOK....

“Ini gila! Kenapa aku sampai melakukan hal gila seperti ini bersama Deni. Agrhhh ... ampun, tolong!” teriak Yuli dalam hatinya yang tidak menerima keadaannya yang sekarang.

“Gimana, Tante? Enak gak kontol Deni?” tanya anak Pak Gendus itu yang tetap menggenjot lobang memek istri Rendi dengan intensitas kecepatan yang tinggi.

“AGRHHH ... KENAPA, KENAPA INI SANGAT LAH NIKMAT. AGRHHH ... KENAPA AKU MELAKUKANNYA DENGAN DENI!? AGRHHH ... AKUGRHHH ... AKU, AKU GILAGRHHH....” raung Yuli yang mendapatkan klimaksnya dari batang kontol anak muda yang baru pertama kali dia lakukan seumur hidupnya.

Pleasure yang diterima Yuli sangat lah hebat sampai dia tidak dapat menahan gempuran kenikmatan yang menghampiri dirinya. Klimaks itu membuat wanita cantik itu sampai squirt dan mengeluarkan cairan cintanya yang begitu banyaknya.

“Hehehe ... gak aku duga ternyata kamu sangat menikmati ngentot dengan mereka Yuli,” ucap Pak Gendus dengan tampang mesumnya. “Memek kamu pasti nerima kontol mereka dan kamu bakal merasakan candu,” sambung pria botak itu.

“Pak, memeknya enak banget. Rasanya empot-empot ayam, lebih enak memek lonte ini daripada memek Tante Maya,” puji Deni yang mendiamkan sejenak batang kontolnya yang bersarang di dalam lobang memek istri Rendi.

“Jadi ini lonte sekarang buat kamu nagih juga, Den. Gpp, kita punya banyak waktu untuk buat lonte ini jadi kecanduan kontol kita. Kita akan buat lonte ini terus nagih dengan kontol kita,” timpal Pak Gendus yang merasakan gelora nafsu birahinya makin berapi-api setelah melihat pertempuran Yuli barusan dengan anaknya.

“Yeah, cepetan Den! Gue juga mau coba memek Tante Yuli,” ucap Tohir yang sejak tadi menunggu gilirannya.

“Ehhh ... lo! Tunggu dulu. Kontol gue belum puas,” timpal Deni dengan mengeplak kepala Tohir.

Yuli benar-benar merasa dilema antara kegilaan dan kewarasannya. Kenapa juga dia sampai memberikan tubuhnya pada anak muda itu.

“Aku gak mau! Aku gak mau lagi ngentot dengan Deni!”

“Masukin lagi kontol kamu, Den! Jangan buat lonte ini istirahat!”

“Jangan! Pak Gendus jangan! Agrhhh ... Deni jangan dimasukingrhhh....” Yuli kembali meraung karena lobang memeknya bersarang batang kontol anak muda itu. Lagi-lagi dia merasakan nikmat yang tak dapat dibendungnya. Dari liang kewanitaan wanita cantik itu kembali meluber cairan cintanya yang begitu banyaknya sampai-sampai turun mengenai paha dalam Pak Gendus.

PLOK ... PLOK ... PLOK....

Baru saja sebentar batang kontol Deni mengocok liang kewanitaan Yuli, tetapi wanita cantik itu kembali mendapatkan klimaksnya. Istri Rendi itu benar-benar dibuat gila dengan rangsangan yang diterimanya. Pertahanannya sudah hancur dan dia sudah tidak dapat menekan lagi kegilaan yang ada di dalam dirinya.

“Hehehe ... ini lonte sekarang jadi mudah keluar,” puji Pak Gendus. “Kamu suka karena ngentot dengan mereka yang umurnya lebih muda dari kamu kan, Yuli?” lanjut pria botak itu dengan cengengesan.

“Iya, Pak. Lihat ini muka lonte, binal banget! Aku mau ngentot memeknya terus-terusan, Pak,” ucap Deni yang menatap pipi merah merona Yuli karena menahan rasa sangenya.

“Kalau gitu jangan kasih kendor ngentotnya. Buat Yuli tahu kalau dia sekarang itu sudah termasuk wanita lonte Desa Cipogoh,” timpal Pak Gendus.



Bersambung....​



 
:pandapeace::pandapeace::pandapeace:


1. Mohon maaf dan pengertiannya kepada para Suhu kalau komen-komennya nanti tidak bisa aku balas satu persatu. Aku akan fokus dalam menulis dan tetap membaca semua komen yang masuk.

2. Apabila ada pelanggaran dalam post yang aku buat dalam bentuk apapun itu, mohon kepada Admin, Moderator, dan para Suhu berkenan menegur aku melalui komen ataupun DM.

3. Aku menerima semua kritik dan saran yang membangun dan aku akan mengabaikan semua komen-komen negatif yang masuk.

4. Silakan untuk memberikan saran ataupun ide cerita. Nanti pasti aku masukkan ke dalam notes dan mungkin saja bisa aku buat untuk jalan cerita karyaku selanjutnya.






:ampun::ampun::ampun:
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd