Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG DESA HAN

Langsung 2 Part, silahkan menikmati, maaf kalo ada typo saya hanya nubie




Part 9
Tak ada hambatan dan kesulitan untuk menuju ke tempat dimana aku akan menyaksikan keadaan di dalam rumah ku...

Sekarang aku berdiri dan mulai melihat keadaan di dalam sana untuk menyaksikan apa yang akan terjadi antara ibuku dan pak tris, hubungan apa yang mereka sembunyikan setelah aku menginjak remaja dan rasa penasaran yang tinggi tentang seks...

Begitu jelas aku dapat melihat dalam rumah, dimana ruang tamu yang biasa ibu gunakan untuk aktifitas menjahit sehari hari, dimana tempat itu biasa aku dan keluargaku gunakan untuk bercengkrama bersama, tempat yang selalu dihiasi dengan hangat nya suasana keluarga dan gelak tawa yang sering terjadi di tempat tersebut....

Sekarang dengan mata kepalaku sendiri ku saksikan ibuku sedang berduaan dengan pak tris dengan tampak mesranya seperti sepasang suami istri yang akan merengkuh kenikmatan demi kenikmatan di tempat itu...

Aku melihat dari tempatku mengintip mereka saling berpelukan layak sepasang kekasih yang lama tak berjumpa, tangan pak tris mulai meremas bokong ibuku yang besar dan seksi, dimana setiap laki-laki yang memandangnya pasti ingin meremas nya baik tua ataupun muda.
Ahhhhhh, cukup kencang suara itu keluar dari mulut ibuku ketika pak tris meremas bokong ibuku, cukup lama mereka berpelukan di serati dengan tangan pak tris yang cukup nakal dan gemas meremas remas bokong ibuku..
Auuwuuuhhhh, mas jangan di remes terus dong bokong ku nanti tambah besar, kata ibuku
Hahaha, maaf dek habisnya bokong mu semok banget bawaannya pengen di remes terus, sahut pak tris yang mulai beranjak dari aktifitas meremas bokong ibuku, tampak pak tris mulai mengendurkan pelukannya dari ibuku mereka saling bertatapan seolah mengerti apa yang akan mereka lakukan selanjutnya dan apa yang ada di benak mereka masing masing.
Senyum simpul yang terlihat di bibir ibuku yang tampak manis itu seperti memberi kan isyarat kepada pak tris untuk melakukan hal yang lebih dan benar pak tris mulai melakukan ciuman ringan di pipi ibuku yang dulu sering aku serbu waktu aku kecil..
Tidak ada penolakan oleh ibuku saat pak tris mendaratkan ciumannya, mereka mulai menyatu kembali di dalam sana, pak tris hanya memainkan bibirnya di sekitar kuping dan pipi ibuku, tapi lain dengan gerakan kepala ibu yang ingin menjemput bibir pak tris yang tebal. Pak tris sepertinya tahu titik kelemahan dari ibuku, padahal hanya sebatas remasan tangan pak tris di bokong dan ciumannya membuat ibuku seperti cacing kepanasan badannya meliuk liuk dengan desahan desahan yang terdengar cukup indah di telinga.
Pak tris begitu sabar dan telaten mengerjai ibuku yang tak lain istri dari teman baiknya itu, ibuku sudah tidak malu lagi tangannya mulai merengkuh belakang kepala pak tris dan cuphh....slurrppppp bibir merekapun bertemu ternyata pak tris sangat piawai memancing birahi wanitanya ibuku mulai menjilati dan mengulum bibir tebal pak tris
Mmmmhhh, kamu binal banget dek Ratmi, ucap pak tris di sela ciuman yang di berikan ibuku di bibirnya
Shhhh, cuphhhh....slurpppp, hanya itu yang keluar dari mulut ibuku, ibuku mengejar bibir pak tris yang sempat telepas sungguh sangat panas kejadian yang terjadi di dalam sana. Lambat laun tampak dari pak tris mulai mengerjai bibir ibuku lidah mereka saling membelit dan menciptakan benang Saliva ketika bibir mereka merenggang, kembali pak tris melakukan ciuman ke bibir ibuku, lidahnya yang basah terlihat di julurkan seperti mau mengorek isi dalam mulut ibuku tanpa jijik ibuku menyambut dan mengulum lidah pak tris seperti anak kecil di kasih permen. Tangan pak pak tris mulai mengangkat daster yang sekarang ini di gunakan oleh ibuku, tanpa di sadari oleh ibuku yang nampak sibuk dengan lidah dan ludah pak tris tangan pak tris mulai masuk kedalam daster ibuku dan meremas bokong ibuku. Tangan ibuku mulai bergeser ke dada pak tris dan mulai melakukan rabaan rabaan di dada pak tris.
Aku mulai gelisah dengan penis ku yang mulai berdiri akibat apa yang kulihat, kejadian yang begitu panas didalam sana, aku mengira akan ada penolakan dari ibuku saat ini, tapi anehnya mereka layak seperti pasangan yang membutuhkan untuk saling memuaskan satu dengan lainnya. Dari kedekatan ku dengan pak tris tampak ibuku seperti senang dan bahagia seolah olah ada ikatan yang entah tidak aku pahami. Dan akhirnya aku tau bahwasanya pak tris merupakan bapak biologis ku hasil dari hubungan terlarang antara ibuku dan pak tris.

Selanjutnya mereka saling memberikan rangsangan, pak tris mulai membimbing ibuku ke sofa ruang tamu tanpa melepaskan pelukan dan ciumannya. Begitu binal yang aku saksikan di dalam sana, pak tris melepas ciumannya dari bibir ibuku... Bibir mereka berdua tampak basah, ibuku tampak protes dengan muka cemberut dan kemerahan disana
Ploopp, slurrppp... Suara ketika pak tris mengakhiri kuluman ibuku. Kemudian pak tris menggandeng ibuku dan tampak ibuku menggelendot di lengan pak tris yang tambun itu, ahhh sungguh pemandangan yang membuat iri. Batin ku
Pak tris duduk di sofa ruang tamu rumah ku, tangan pak tris memberikan isyarat untuk ibuku agar duduk di pangkuannya, ibu mulai menaiki paha pak tris dan di sambut tangan pak tris yang melingkar di pinggul milik ibuku. Mereka kembali saling menatap dan tangan pak tris mulai mengusap usap punggung ibuku.
Dek aku boleh nikahin sampean tidak ?, tanya pak tris yang tampak serius dengan ucapannya kepada ibuku
Mmmpppp, ga bisa mashhh... Aku masih istrinya mas Ramlan, nanti apa kata orang kalo aku nikah sama sampean mas, sahut ibu dengan suara parau dan muka seperti kepiting rebus akibat gelojak birahi yang belum ada penuntasan
Tapi mas pengen memilikimu sepenuhnya dek, ceraikan saja Ramlan, aku siap memberikan kepuasan yang tidak sampean dapatkan dari kontol kecil Ramlan, ucap pak tris lagi
Hmmm... Hanya itu yang keluar dari mulut ibuku, kusaksikan ibuku seperti memikirkan sesuatu setelah pak tris mengucapkan keseriusan nya kepada ibuku.
Cupppphzzz, kembali pak tris mencium bibir ibuku seperti tahu apa yang sendang ibu pikirkan.
Ga usah di pikirin, aku cinta sama kamu, bukti dari cintaku sama sampean adalah anak kita Egi. Ungkap pak tris yang membuyarkan lamunan ibuku dan hanya merespon dengan anggukan kepala seperti mengamini kata kata yang keluar dari mulut pak tris...

Deghhh.. aku kaget ucapan yang aku dengar dari kedua manusia yang berada di dalam sana dengan respon ibuku dari kata kata pak tris yang barusan terucap, jadi Sekarang aku tahu hubungan apa antara aku, ibuku dan juga pak tris. Dan benar saja jika pak tris adalah bapak biologis hasil dari hubungan antar ibuku dan pak tris dibelakang bapak Ramlan.

Bersambungggg...
Part 10

Setelah pak tris mengatakan itu, ibuku tampak seperti terlepas dari belenggu dan pikirannya sendiri... Ibuku mulai menunduk dan mengecup bibir pak tris, dia meraba dada pak tris yang sedang memangku ibuku di sofa..
Ibuku terlihat begitu liar mengundang syahwat pak tris... Ibu menggesekkan pantatnya ke bagian dimana kontol pak tris berada... Daster ibu terlihat naik sampai ke paha akibat ulahnya sendiri tangan pak tris pun mulai meraba paha ibu yang terekspos akibat penutup badannya mulai tersingkap akibat gerakan erotisnya
Shhhh.. mas tris, aku juga cinta sama kamuhhhh ahhh, ucap ibuku
Hmmn iya, lakukan sesukamu dek. Jawab pak tris yang tampak sibuk meraba paha ibuku. Aku sekarang hanya menikmati tontonan yang terjadi di dalam sana, urusan nanti aku akan menanyakan langsung kebenaran ini dan tak lupa rekaman sari hpku saat ini..
Mashhh besar sekali di bawah sini mas, ucap kembali ibuku sambil tangannya mulai melepas ikat pinggang pak tris
Klekkk, srekkk ....bunyi dari kaitan ikat pinggang pak tris yang berhasil di lolosi oleh tangan mungil ibuku. Kemudian ibuku tampak berdiri dari pangukuan pak tris agar mempermudah membuka ikat pinggang pak tris yang di pakai di celana kainnya sekarang ibu menarik perlahan celana kain yang di pakai yang sudah nampak lusuh karena kelakuan ibu diatas pangkuannya, pak tris mengangkat pahanya agar memudahkan ibuku melepas celana yang dia pakai....
Dengan sekali tarikan dari tangan mungil ibu celana itu terlepas dari pemiliknya dan sekarang nampak celana dalam putih pak tris yang tidak sanggup menahan benda kebanggaan nya itu.. mata ibu tidak bisa lepas mengagumi benda besar dan panjang yang sebagian bersembunyi di balik celana dalam putih yang pak tris gunakan yang tampak olehku dari kejauhan.... Hampir sampai pusar kontol pak tris panjangnya dan mungkin yang membuat ibuku tidak memalingkan pandangannya adalah ukurannya sungguh sangat besar hampir sebesar paha bayi... Yang aku kira kontol pak to yang ukurannya besar dan panjang yang berhasil mengentoti budeku serta mengambil perawan budeku tadi kalah besar dengan kontol yang sedang di kagumi oleh ibuku saat ini....
Mashhh, masa CD nya sampe ga muat sih sama ini, ucap ibuku sambil membelai bagian atas kontol pak tris yang basah oleh air mazi yang keluar dari sobekan celah kontol pak tris yang nampak seperti jamur itu.....
Heheheh, iyaa dekghhh... Mhhhh coba kamu bikinin deh CD biar nanti muat sama kontolku... Jawab pak tris yang meringis akibat belaian ibu pada kontolnya, tangan ibu mulai melepas CD pak tris dan terlihat sempurna sekarang isi didalam nya. Sungguh betina mana yang tidak ingin menikmati kontol pejantan yang besar, panjang dan kokoh seperti punya pak tris tangan ibuku mulai menggenggam meskipun terlihat tidak cukup karena diameter yang begitu besar ibuku mulai mengocok kontol pak tris pelan dengan tangan kanannya dan jari tangan kiri ibu seperti meratakan air mazi yang keluar dari lubang kencing pak tris terlihat mengkilap bagian atas kontol pak tris yang seperti jamur itu, setelah puas bermain diatas sana tangan ibu meremas buah peler yang menggantung dengan jembut yang nampak bersih, ibuku meremas dan mengelus peler pak tris yang menyimpan bermil-mil sperma yang siap membuahi sel telur yang ada di rahim ibu yang dimana sebuah kehidupan baru akan terlahir jika sperma berhasil membuahi sel telur....

Shhhttttt.... Dekhhh coba kamu kulum kontolku.. pinta pak tris dengan suara parau akibat kocokan lembut dan remasan pada buah peler nya.
Hmm, mas aku ga mau kan kotor, ucap ibu seperti memberikan penolakan untuk mengulum kontol pak tris yang besar dan panjang itu dan aku pun tidak yakin kalau kontol pak tris bisa masuk ke mulut ibuku yang mungil itu, mungkin bisa lecet mulut ibu di paksa mengulum kontol pak tris nanti jika di paksakan.
Ashhhh. Ayolah dek sekali aja udah bersih kok dek ratmi, aku mohon dekkk. Sahut pak tris kembali sambil memelas kepada ibuku yang ingin kontolnya merasakan di kulum oleh mulut ibuku.
Tampak ragu ibu membolak balikan sambil mengelus kontol pak tris yang terlihat mengkilap akibat cairan mazi, antara terkesima atau terhipnotis dengan kontol pak tris ibu mulai mendekat kan bibirnya ke kontol pak tris yang besar kemudian ibu mulai membuka mulut nya tampak tidak sebanding apa yang terlihat oleh ku sekarang, mulut ibu yang mungil harus mengulum kontol yang besar itu, aku yang menyaksikan detik detik itu di buat tegang maksimal cepat cepat aku meloloskan celanaku dan mengeluarkan kontolku, aku sedikit membandingkan dengan kontol pak tris seolah aku juga memiliki gen yang sama dengannya karena pak tris adalah ayah ku. Mungkin nanti kontolku akan sama dengan kontol milik pak tris meskipun sekarang tidak ada besar dan sepanjang miliknya, aku mulai mengocok kontolku dan aku tidak mau melewatkan sedetik pun yang terjadi di sana.
Mhhhh, yahhhh degkhhh, pelan pelan masukin nya. Pak tris memberikan support ke ibuku sambil membelai rambut ibuku, ibuku hanya diam dan berfokus untuk melahap kontol pejantannya yang pastinya akan memberikan kenikmatan demi kenikmatan yang akan di rengkuh oleh mereka nanti, ibuku seperti ingin memanjakan pejantannya yaitu pak tris untuk membuktikan kalau ibuku juga menginginkan pak tris... Bibir mungil ibu tampak menggembung padahal hanya kepala kontolnya saja yang berhasil masuk, kemudian ibu mengeluarkan kembali untuk mengambil nafas panjang
Sloppphhh... Kembali ibu memasukkan kontol pak tris di dalam mulutnya tampak ibu mulai menaik dan turun kan kepalanya sambil pandangannya menatap kearah pak tris yang terpejam akibat serangan tiba tiba oleh ibuku.
Ashhhh shhhhhhtttt... Ampunnn degkkkhh, desahan dari mulut pak tris yang kaget dengan perlakuan ibuku.
Clokk clokk crookk,,,, bunyi mulut ibu yang hanya seperempat dapat memasukan kontol pak tris di dalam mulutnya, sangat binal apa yang sedang di lakukan ibu kepada pak tris, ibuku mulai terlihat terbiasa dengan aktivitas nya sekarang, kadang dia berusaha melumat kontol pak tris seutuhnya meskipun mustahil, kadang ibu mengecup dan menjilati lubang kontol pak tris dan tanpa jijik sekarang ibu sedang melumat buah peler pak tris yang menggantung disana.
Hampir 3 menit ibu melakukan itu dan tampak pak tris kewalahan dan mengentikan service pada kontolnya yang di berikan oleh ibuku. Jika di teruskan mungkin pak tris akan menyemprotkan isi yang ada di dalam buah pelernya itu. Mereka berdua saling mengatur nafas dan pak tris pun berdiri disana dan mengangkat tubuh ibu dan membaringkan tubuh ibu di sofa dengan mudah, sungguh pemandangan yang mungkin di bilang tidak sebanding dimana tinggi ibu hampir sepundak pak tris dan badan ibu yang mungil bersanding dengan badan tambun pak tris, ibu tampak pasrah diperlakukan seperti itu oleh pejantannya nampak tatapan sayu ibu ke pak tris seolah ingin segera mendapatkan kepuasan dari pak tris.
Sampean sungguh hebat dek, aku hampir muncrat kalau tidak aku akhiri service mu tadi, sekarang gantian aku bikin kamu menikmat service dariku, kata pak tris sambil melepaskan daster ibuku
Hmm.. apa sih mas, emang yang di rumah ga pernah ngasih service kaya tadi, jawab ibuku dengan malu malu karena dipuji hebat akan servicenya tadi

Aku tau dek kita saling membutuhkan ini, istriku sudah tidak sanggup dengan nafsuku yang besar ini, bahkan mengulum kontol ku saja tidak mau. Dia hanya menghabiskan uang ku saja, beda dengan mu, aku siap dengan konsekuensi apapun demi kamu dek ratmi, lanjut kata pak tris sambil menatap mata ibuku kembali setelah melepaskan daster yang digunakan oleh ibuku ternyata ibuku sudah tidak memakai dalaman terlihat tetek ibuku yang besar disana dengan puting yang mengeras dan memeknya nampak sudah basah akibat cairan kewanitaan yang keluar, sepertinya ibuku sudah siap kalo pak tris akan datang hari ini..
Ternyata sampean nakal ya, udah tau suaminya kerja ada temannya maen, malah ga pakai daleman, kayanya udah siap ya kalo pejantannya mau datang dan memberikan kenikmatan. Ucap pak tris, Tampak malu malu ibuku hanya tersenyum tipis kemudian mereka kembali saling melumat dengan sangat panas tangan pak tris meraih dan meremas gemas tetek ibu yang besar tak mau kalah ibuku juga merespon dengan mencari kontol pak tris yang menggantung di bawah sana, ciuman pak tris merembet kebawah ke payudara ibuku pak tris bergantian mengulum puting ibu baik kiri dan kanan tampak basah tetek ibu akibat kelakuan pak tris yang terus terusan mengulum sehingga meninggalkan bekas merah di tetek ibu akibat kuluman pak tris
Awhhhh, mhhhhh mas,, jangan di merahin nanti mas Ramlan tau, ucap ibuku sambil membelai rambut pak tris
Slurppttt..... slurrppp hmm.. bairin tau dia istri nya lagi di cupangi sama temennya, sekarang mau di bikin bunting lagi lan istrimu ini ga papa ya aku bikin adiknya Egi dari kontolku, oceh pak tris sambil meyelomoti tetek ibuku dan meninggalkan bekas bahwa tetek ibuku hanya milik pejantannya yaitu pak tris

Bersambungggg dulu

Nanti lanjut part 11,
Pengen klimaks nya di eleven biar bisa bikin tim sepak bola
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd