Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Dewa Kentu Yang Tak Terkalahkan

Berapakah Panjang Kontol Anda?

  • 5 cm

    Votes: 43 3,1%
  • 6 cm

    Votes: 4 0,3%
  • 7 cm

    Votes: 7 0,5%
  • 8 cm

    Votes: 8 0,6%
  • 9 cm

    Votes: 15 1,1%
  • 10 cm

    Votes: 49 3,5%
  • 11 cm

    Votes: 54 3,8%
  • 12 cm

    Votes: 141 10,0%
  • 13 cm

    Votes: 165 11,8%
  • 14 cm

    Votes: 154 11,0%
  • 15 cm

    Votes: 231 16,5%
  • 16 cm

    Votes: 135 9,6%
  • 17 cm

    Votes: 127 9,1%
  • 18 cm

    Votes: 86 6,1%
  • 20 cm

    Votes: 41 2,9%
  • 21 cm

    Votes: 11 0,8%
  • 22 cm

    Votes: 132 9,4%

  • Total voters
    1.403
  • This poll will close: .
“lindungi Nyonya Besar…….” Triak Cantika yang langsung melompat kedepan Aulia, Santi dan Siska langsung memutar badan mereka menjaga kalau2 ada serangan datang dari arah belakang.

Semua ahli dari keluarga besar yang hadir langsung bersiaga menjaga tuan mereka masing.

“kalian semua sudah kami kepung. Jangan coba2 melawan jika kalian masih ingin hidup” triak lantang seorang wanita dari atas podium keluarga besar Widodo.

“Nona Alice apa maksud anda ini” ucap Ketua Juri lantang, tampak 20 orang pendekar berjaga2 melindungi seluruh dewan juri yang hadir.





2 minggu sebelum turnamen……..

Terlihat 10 kepala keluarga berkumpul dalam aula besar keluarga besar Alice Widodo.

“sudah waktunya kita mengambil alih Ibukota, kesempatan ini sangat langka, pada turnamen kentu ini semua keluarga besar dibatasi untuk membawa ahlinya memasuki arena, saat itulah kita bergerak” ucap Alice Widodo.

“ya, namun kita juga dibatasi membawa ahli kedalam arena” jawab Cakra Andika dari keluarga besar Andika.

“apakah kita sanggup melawan ahli2 yang dimiliki 90 keluarga besar lainnya?” tanya Alex Triono dari keluarga besar Triono.

“jangan khawatir soal itu….. keluarga Widodo memiliki 2 orang grandmaster dan 3 orang master, sementara keluarga besar Indira, Pramuditha, Bhagawanta, Azura, Randika masing2 memiliki 1 orang grandmaster dan 2 orang master. Sedangkan keluarga besar Gibran, Andika, Triono, Sanjaya, dan Burga masing2 memiliki 3 orang master” ucap Alice Wibowo.

“keluarga besar Aulia hanya memiliki 3 orang master, dua grandmaster mereka telah tewas pada turnamen tahun lalu, dan tampaknya mereka kesulitan untuk merekrut grandmaster baru lagi, sehingga turnamen tahun ini bukan turnamen adu kekuatan lagi, mereka merubahnya menjadi turnamen kentu karena mereka tidak yakin bisa memenangkan turnamen tahun ini dengan kekuatan mereka yang sekarang” lanjut Alice meyakinkan kepala keluarga yang hadir.

“namun kita butuh lebih banyak kekuatan lagi untuk melawan 90 keluarga besar yang ada” ucap Aji Pramuditha dari keluarga besar Pramuditha.

“jangan khawatir soal itu, saya sudah mengundang 10 grandmaster, 50 master dan 200 ahli dari keluarga besar yang mendukung rencana kita dari wilayah utara, selatan, barat, timur dan tenggara. Mereka akan menyamar menjadi penonton saat turnamen tiba. Dan akan bergerak setelah mendapat aba2 dari saya, serta kita bisa menyusupkan 3000 pendekar dari 10 keluarga besar untuk memperkuat rencana kita ” ucap Alice Widodo.

“dengan musnahnya 90 keluarga besar yang ada, maka kita akan menguasai seluruh bisnis, dan sumber daya yang melimpah ruah di Ibukota ini, bagaimana menurut kalian?” lanjut Alice Widodo.

“saya keluarga besar Pramuditha menyatakan ikut” jawab Aji Pramuditha.

“saya keluarga besar Azura menyatakan ikut” jawab Bimo Azura.

Akhirnya seluruh keluarga besar yang hadir menyatakan ikut dalam rencana Alice Widodo untuk menghancurkan 90 keluarga besar Ibukota lainnya.



Saat ini….

“cuih……. tampaknya ada keluarga besar yang mulai serakah, sehingga memilih untuk mencari mati” triak Bayu dengan lantang.

“hahahahaha………. kalian semua lah yang akan mati……….. SEMUA MASUK KE ARENA………..” triak Alice lantang.

………………….. (krik krik krik ….. terdengar suara jangkrik)

………………….. (krik krik krik ….. terdengar suara jangkrik)

………………….. (krik krik krik ….. terdengar suara jangkrik)

“apakah mereka yang nona Alice panggil?” ucap Bayu diiringi lampu sorot yang menyoroti kearah bangku penonton.

“haaaaaaa…………..” semua kepala keluarga terbelalak melihat ada banyak orang yang mati dalam keadaan terduduk di deretan bangku penonton.

“tidak mungkin, mereka adalah 10 grandmaster, 50 master dan 200 ahli…. Bagaimana bisa mereka mati tanpa perlawanan sama sekali?” bathin Alice Widodo yang tiba2 merasa gemetaran.



Flashback jam 23.30

Tanpa sepengetahuan Aulia, Bayu memberikan anggukan pelan kepada Cantika. Cantika paham kode tersebut. Ia pun segera mengetik pesan di handphonenya.

“Saatnya beraksi” isi pesan Cantika.

empat bayangan hitam berkelebat dengan sangat cepat, hingga para penonton tidak menyadarinya karena gelapnya suasana ditambah cepatnya gerakan ke empat bayangan itu.

krek….

krek…

krek…

krek..

puluhan leher kepala dibeberapa titik dibangku penonton dipatahkan dengan mudah oleh ke empat bayangan itu.



Saat ini……

“kepung…..” triak Bayu.

wusss……. wusss…… wusss…… wusss…… wusss…… wusss…… wusss…… wusss…… wusss….. wusss…..

pasukan Srikandi yang berjumlah 100 orang wanita segera mengepung 10 podium kepala keluarga. Disusul oleh 30 pasukan Rubah dan 10 pasukan Serigala yang muncul mengepung 7 orang grandmaster dan 26 orang master yang berada di tengah arena.

“hahahaha……. Kalian pikir pendekar2 rendahan itu bisa menang melawan 7 orang grandmaster dan 26 master yang kami miliki” tawa Alice Widodo dengan lantang.

wusss……. wusss……. wusss……. wusss……

tiba2 4 orang dengan baju hitam-hitam ala ninja memasuki arena, mengepung dari 4 sisi arena.

“sebenarnya saya yakin atas kemampuan mereka, namun untuk meminimalisasi cidera dari anak buah saya, saya turunkan andalan keluarga besar Aulia” ucap Bayu lantang.



“siapa mereka….?” bisik Aulia kepada Cantika, karena ia tidak merasa memiliki ahli tersembunyi.

“keluarga Tuan Bayu yang kemaren saya ceritakan kepada Nyonya Besar.” ucap Cantika pelan.

Tiba2 hati Aulia berdetak sangat kencang.

“salah satu orang yang ada disana adalah dia?” bathin Aulia.



“segera amankan para Juri, bagi kepala keluarga yang tidak ingin terkena imbasnya sebaiknya segera menyingkir” triak Bayu.

Semua pasukan Rubah, Srikandi dan Serigala langsung mengambil posisi siap tempur.

“jangan pergi kalian…. serang dan bunuh mereka semua” triak Alice dengan lantang, ia masih merasa yakin dengan kemampuan para grandmaster dan master yang mereka miliki.

Terlihat 3000 orang pendekar yang berada dibangku penonton langsung melompati pagar batas arena begitu mendengar aba2 dari Alice Widodo, mereka langsung menerjang kesemua keluarga besar yang masih berada di podium.

Bammm………

Bammm………

Bammm………

7 grand master 26 master langsung bergerak kesegala arah.

wusss….. wusss…… wussss……. wussss…….

“formasi serangan…..” triak nomer 1 kesemua pasukan Srigala dan Rubah

bammm…… bammm….. bammm…….

Bayu dan 4 Ninja langsung bergerak menyambut serangan para grandmaster

wusss…… wusss……. wusss…… wusss……..

Ketujuh grandmaster terkejut melihat kecepatan gerakan Bayu dan 4 ninja.

Bayu menerima langsung pukulan seorang grandmaster dengan tinjunya.

Bammmm………..

krek…..

Tangan kanan grandmaster langsung remuk setelah tinjunya membentur tinju tangan kanan Bayu.

Ia langsung terpental, namun baru satu langkah terpental, tinju tangan kiri Bayu sudah mengarah ke dadanya.

Bammm……..

krak…….

Dada sang grandmaster langsung remuk, ia mati seketika bahkan sebelum tubuhnya menyentuh tanah.

Dalam waktu singkat ke tujuh grandmaster telah tewas ditangan Bayu dan 4 Ninja.

Sementara itu 30 pasukan Rubah dan 20 pasukan Serigala masih terlihat bertarung mati2an dengan 26 orang master. Pasukan Serigala adalah pasukan temeng dalam formasi ini, sedangkan pasukan Rubah adalah tombaknya, dengan ganas mereka menerjang kearah para master itu. nomer 12 menangkap tinju kanan seorang master, nomer 5 menangkap tangan kirinya, 07 menyerang dada master tersebut dengan tendangan kerasnya.

Bammm…….

krak…….

Sang master bahkan belum hilang dari keterkejutannya saat tendangan 07 mencabut nyawanya.

Nomer 5 dan nomer 12 langsung bergerak cepat kearah master lainnya.

Dalam waktu singkat ke 26 master telah tewas ditangan pasukan Serigala dan pasukan Rubah.

Sementara itu di 89 podium para keluarga besar yang hadir, para ahli mereka sedang bertarung melawan pendekar2 yang menyerang untuk membunuh kepala keluarga mereka.

Begitupula dengan Cantika, Siska dan Santi. Mereka bertiga terus menerjang seluruh pendekar yang coba mandekati Aulia.

100 Pasukan Srikandi dengan mudah mengalahkan 20 ahli dari 10 kepala keluarga yang bersekongkol dalam penyerangan ini. dalam waktu singkat 10 kepala keluarga sudah ditangkap oleh pasukan Srikandi.

Suasana kembali tenang. Terlihat ribuang mayat pendekar bergelimpangan di sekitar podium para keluarga besar.

“bawa mereka ketengah arena” triak Bayu kepada pasukan Srikandi.

Bayu yang sudah mengenakan kembali pakaiannya menunggu ditengah arena Bersama 4 ninja dan pasukan Rubah dan pasukan Serigala.

10 kepala keluarga dibawa ketengah arena, masing2 dipegangi oleh 2 orang Srikandi dikiri dan kanan mereka.

Setelah berada didepan Bayu, 10 kepala keluarga dipaksa berlutut dihadapan Bayu.

“saya kasih 2 pilihan kepada kalian yang telah berani menghianati asosiasi keluarga besar Ibukota, jika kalian ingin hidup, silakan tanda tangani surat perjanjian yang ada didepan kalian. Jika menolak kalian akan mati saat ini juga” ucap Bayu dengan tegas.

“apa ini, kamu ingin mangambil alih semua kekayaan kami, jangan harap, saya lebih baik mati daripada harus miskin tanpa uang” ucap Alice Wibowo.

“bunuh….” ucap Bayu.

Bammm….

Krak……..

Kepala Alice Wibowo langsung pecah dengan darah membasahi kertas perjanjian dibawahnya.

Kesembilan kepala keluarga lainnya langsung gemetar ketakutan, mereka langsung menandatangani surat perjanjian itu.

“tolong ampuni kami……..” ucap Alex Triono setelah menandatangani surat perjanjian didepannya.

“bawa mereka keluar, jika lusa mereka masih ada di Ibukota, bunuh mereka” ucap Bayu kepada pasukan Srikandi.

Pasukan Srikandi lalu menyeret 9 kepala keluarga keluar stadion.

“apakah ada dari 89 kepala keluarga yang tersisa saat ini yang berkeberatan dengan hasil turnamen tahun ini?” tanya Bayu kepada seluruh kepala keluarga yang masih terkejut dengan kejadian dan keganasan keluarga besar Aulia.

“kami semua tidak ada yang keberatan, bahkan saya mewakili keluarga besar lainnya, menyatakan terimakasih yang sebesar2nya kepada keluarga besar Aulia yang telah menyelamatkan kami dari konspirasi busuk Alice Widodo” ucap Bakti Abyasa yang merupakan keluarga besar nomer urut 14 pada tahun sebelumnya. Karena setelah turnamen ini nomer urut akan diperbaharui sesuai peringkat turnamen dan kontribusi kepada asosiasi.

Akhirnya seluruh kepala keluarga besar pulang, tampaknya hanya 90 keluarga besar saja yang terdaftar dalam asosiasi keluarga besar Ibukota untuk tahun ini.

Sementara harta rampasan dari keluarga besar yang berhianat disumbangkan kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah demi menenangkan kekhawatiran para pejabat tinggi jika sampai terjadi perampasan yang bertujuan untuk kepentingan memperkaya diri pribadi keluarga besar. Bahkan kekayaan keluarga besar Alice Widodo pun disita paksa oleh pemerintah pusat atas tuduhan penggelapan pajak dan usaha illegal, yang dapat dengan mudah mereka gali infonya dengan bantuan asosiasi keluarga besar.



Sementara itu di wilayah Selatan.

Bammm…….

“sudah banyak uang yang kita keluarkan demi mendukung pergerakan mereka, bukan untung yang kita dapat, malah kerugian materi dan 5 orang grandmaster kita tewas di Ibukota” terlihat kemarahan diwajah Arya Baskoro.






Bersambung…………………………….
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd