KONTrOL69
Suhu Semprot
Moga hari ini lanjut 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT Dewa Kentu Yang Tak Terkalahkan
- Thread starter dd_imut
- Start date
dudasukabiniorg
Suka Semprot
- Daftar
- 21 Mar 2023
- Post
- 15
- Like diterima
- 6
Mantap......
Semprotahah
Kakak Semprot
- Daftar
- 28 Apr 2018
- Post
- 181
- Like diterima
- 227
Nunggu update
- Daftar
- 7 Feb 2013
- Post
- 243
- Like diterima
- 232
Gasspoll rem blong
Rosa hari itu diajak Andre untuk mengerjakan tugas bersama dirumahnya, Rosa pun dengan senang hati menerima ajakan Andre.
Setibanya mereka di rumah Andre, Siska menunggu di mobil saja atas permintaan Rosa.
Rumah Andre terlihat sederhana, rumah ukuran tipe 45 diperumahan yang berada dipinggiran kota. Rosa dan Andre belajar didalam kamar Andre, duduk lesehan dengan menggunakan meja kecil yang biasa Andre gunakan buat belajar.
“bapak dan ibu kemana Dre?” tanya Rosa.
“bapak ngurus sanggar tarinya, kalau ibu ngurus rumah makannya” jawab Andre.
“Rosa mau minum apa? Juss atau Sirup?” tanya Andre.
“apa saja Dre” jawab Rosa.
Andre pun meninggalkan Rosa dikamarnya. Rosa melihat kumpulan CD dibawah lemari TV yang berada dikamar Andre. Rosa melihat ada kardus sepatu disamping keranjang CD.
“kok kotak sepatu ditaruh di sini, apakah ini sepatu kesayangan Andre?” bathin Rosa sembil mencoba mngintipnya.
“eh kok isinya CD” bathin Rosa. Ia lalu membuka lebih lebar kardus itu penasaran dengan isinya.
“ihhh…. kok isinya CD ginian. Andre ternyata suka nonton ginian ya?” bathin Rosa, saat dirinya menemukan banyak kepingan CD porno dengan berbagai macam genre. Rosa pun asik melihat2 kepingan CD itu satu persatu. Tanpa ia sadari Andre sudah berdiri tepat dibelakangnya.
“Rosa suka juga nonton film gituan?” tanya Andre tiba2.
“eh enggak juga, cuma pernah lihat aja waktu turnamen kentu di Ibukota beberapa bulan yang lalu” jawab Rosa gerogi.
“wah seru dong, saya saat itu masih di Canada waktu turnamen kentu diadakan di Ibukota, hanya nonton beritanya di TV kabel aja” ucap Andre sambil duduk disamping Rosa yang masih duduk didepan kabinet TV.
“Rosa suka yang mana?” Tanya Andre sambil mengeluarkan semua isi kardus itu di atas karpet tebal di samping Rosa.
Rosa pun memutar tubuhnya sambil ikut melihat2 kaset itu.
“Rosa gak ngerti film ginian, kalau Andre suka yang mana?” tanya Rosa. Ada sedikit desiran hangat dihati Rosa, saat berduan dengan Andre membahas film CD porno yang penuh cover2 vulgar.
“kalau Andre Sukanya yang ini nih” ucap Andre sambil menunjukan film dengan cover seorang wanita Asia dientot lelaki Negro.
“ihhh…. serem…… masa muat sih kontol segitu besarnya di memek cewek mungil itu” ucap Rosa melihat tubuh orang asia tersebut terlihat kecil, sedangkan kontol negronya terlihat sangat besar.
“mau lihat…..” ucap Andre.
“emangnya gak apa2?” tanya Rosa malu2.
“ya gak apa2 lah..” jawab Andre yang langsung menyalakan TV dan CD playernya.
Setelah memasukan CD, Andre mengajak Rosa duduk menjauh dari kebinet, duduk di kerpet bersandar pada tepian ranjang tempat tidur Andre. Andre sempat menarik dua buah bantal untuk mereka bisa duduk lebih santai.
Adegan film pun dimulai. Terlihat sepasang kekasih sedang menerima tamu seorang negro, negro itu adalah teman dari kekasihnya. Terlihat mereka bertiga asik mengobrol tentang masalah kerja mereka. Tiba2 kopi panas yang ada dimeja tersenggol oleh si Negro, hingga menyiram celana panjang lelaki negro itu, tepat di area pangkal paha si negro. Sinegro pun terkeget dan merasa kepanasan, ia langsung membuka celana panjangnya dan celana dalamnya didepan pasangan asia itu. lelaki asia hanya tertawa saja melihat temannya kepanasan sambil mengelap2 kontolnya dengan tisu, namun kekasihnya terkejut dan menutupi kedua matanya saat melihat kontol besar negro itu terpampang jelas di hadapannya, terlihat sang wanita dengan malu2 mengintip dari celah2 jari tangannya.
Andre melirik reaksi Rosa, terlihat biasa2 saja, hanya ada sedikit rona merah dipipi Rosa yang asik menyaksikan film itu sambil kedua tangan bersandar dibantal yang ada dipangkuannya.
“kamu tidak terkejut melihat kontol besar gitu?” tanya Andre.
“nggak, biasa aja, waktu turnamen pesertanya kontolnya besar2 juga” jawab Rosa sambil tetap menatap kearah layar TV.
Dilayar TV suasana telah berubah, terlihat sang wanita sedang sibuk membersihkan rumahnya, tiba2 bel rumahnya di pencet oleh seseorang, wanita tersebut lalu lari tergopoh2.
“sik…. sik… sekedap…..” ucap wanita tersebut sambil berlari pelan.
Saat pintu dibuka terlihat teman kekasihnya yang tinggal di apartemen sebelah langsung menyelonong masuk sambil berteriak pelan, mengaduh2 kesakitan.
“aduh….. aduh….. ada yang gigit aku….. tolong….” triak si negro sambil berlari pelan lalu duduk selonjor diatas sofa panjang sambil memegangi daerah selangkangannya yang tertutup celana jeans panjangnya.
“ada apa ini…… apa yang sakit….. digigit apa…..” tanya sang wanita sedikit panik dan bingung.
“entahlah, ini sakit sekali….. tolong saya…… apakah kamu punya salep” tanya sang negro.
“aduh….. sebentar…. kayaknya saya punya salep di tempat obat saya….” ucap wanita itu sambil berlari pelan meninggalkan si negro yang masih merintih kesakitan.
Tak lama kemudian wanita asia itu kembali sambil membawa salep ditangannya, ia lalu duduk disamping si negro yang masih merintih kesakitan memegangi selangkangannya.
“apa yang sakit….. dibagian mana yang digigit…..?” tanya wanita asia.
“disini dibagian ini…..” sambil si Negro berdiri menurunkan celana panjang dan celana dalamnya. Ia menunjuk ke bagian bawah kontolnya, mendekatkan pinggulnya ke depan wanita asia.
“ehhh…… ini oles sendiri……” ucap wanita itu sambil memalingkan mukanya, menyodorkan obatnya kearah si negro.
“aduh…… tolong….. sakit sekali…… tolong bantu olesin…..” ucap si negro sambil satu tangan menutup matanya menahan perih di kontolnya.
“ehhh….. saya tidak bisa…… saya sudah punya pacar……..” jawab wanita itu sambil melihat raut wajah sang negro yang terlihat sangat mendrita kesakitan.
“tolong…… ini sangat sakit……. saya bisa mati……..” rintih negro itu sambil mengangkat kontol hitamnya yang besar, menunjukan kepada sang wanita bagian bawah kontolnya yang digigit oleh sesuatu.
“aduh… aduh…. gimana ini…… “ wanita asia mulai panik melihat si negro makin kesakitan.
“cepat tolong…… saya sudah tidak tahan lagi….. ini sakit sekali……” ucap si negro.
Akhirnya wanita asia itu memberanikan diri mengoleskan salep ditangannya ke kontol pria negro teman pacarnya itu.
“yang ini ya……..” ucap sang wanita sambil dengan pelan mengoles salep itu menggunakan satu jari tangan di bawah kontol hitam sang negro yang terlihat besar sekali. perlahan2 kontol itu mengeras.
“ia betul…. disitu…. disamping2nya juga tolong diolesin salepnya” jawab si negro sambil tetap menutupi matanya menahan sakit.
“sebelah sini ya…. “ ucap sang wanita yang mulai mengolesin bagian kiri dan kanan batang kontol itu. sambil menatap kagum kontol besar tersebut.
“iya betul…… tolong sekalian bagian atasnya juga, bawahnya, kiri kanannya juga, tolong diusap2 berbarengan, supaya sakitnya mereda” ucap si negro.
“ehhh…… semua…….” Ucap sang wanita asia, jika semua bagian diusap secara bersama artinya ia harus menggengam batang kontol itu agar bisa mengusap semua bagian secara bersama.
“ia semuanya….. tolong….. saya sudah tidak kuat lagi….” ucap sang negro.
Melihat teman pacarnya masih kesakitan, sang wanita pun akhirnya tidak tega, dengan satu tangan ia mulai mengusap2 kontol besar itu yang sudah makin membesar, namun tangan kecilnya tidak dapat menggapai semua bagian, karena lingkar kontol itu terlalu besar, sehingga jari tangannya tidak dapat mengatup saat menggenggamnya.
“tolong pakai dua tangan….. masih terasa sakit……” ucap sang negro.
Sang wanita pun akhirnya menggunakan kedua tangannya. Mengusap2 batang kontol negro tersebut yang sudah mulai tegak maksimal. lebih tepatnya mengocok kontol besar tersebut secara perlahan2.
Bersambung…………………………………..
Setibanya mereka di rumah Andre, Siska menunggu di mobil saja atas permintaan Rosa.
Rumah Andre terlihat sederhana, rumah ukuran tipe 45 diperumahan yang berada dipinggiran kota. Rosa dan Andre belajar didalam kamar Andre, duduk lesehan dengan menggunakan meja kecil yang biasa Andre gunakan buat belajar.
“bapak dan ibu kemana Dre?” tanya Rosa.
“bapak ngurus sanggar tarinya, kalau ibu ngurus rumah makannya” jawab Andre.
“Rosa mau minum apa? Juss atau Sirup?” tanya Andre.
“apa saja Dre” jawab Rosa.
Andre pun meninggalkan Rosa dikamarnya. Rosa melihat kumpulan CD dibawah lemari TV yang berada dikamar Andre. Rosa melihat ada kardus sepatu disamping keranjang CD.
“kok kotak sepatu ditaruh di sini, apakah ini sepatu kesayangan Andre?” bathin Rosa sembil mencoba mngintipnya.
“eh kok isinya CD” bathin Rosa. Ia lalu membuka lebih lebar kardus itu penasaran dengan isinya.
“ihhh…. kok isinya CD ginian. Andre ternyata suka nonton ginian ya?” bathin Rosa, saat dirinya menemukan banyak kepingan CD porno dengan berbagai macam genre. Rosa pun asik melihat2 kepingan CD itu satu persatu. Tanpa ia sadari Andre sudah berdiri tepat dibelakangnya.
“Rosa suka juga nonton film gituan?” tanya Andre tiba2.
“eh enggak juga, cuma pernah lihat aja waktu turnamen kentu di Ibukota beberapa bulan yang lalu” jawab Rosa gerogi.
“wah seru dong, saya saat itu masih di Canada waktu turnamen kentu diadakan di Ibukota, hanya nonton beritanya di TV kabel aja” ucap Andre sambil duduk disamping Rosa yang masih duduk didepan kabinet TV.
“Rosa suka yang mana?” Tanya Andre sambil mengeluarkan semua isi kardus itu di atas karpet tebal di samping Rosa.
Rosa pun memutar tubuhnya sambil ikut melihat2 kaset itu.
“Rosa gak ngerti film ginian, kalau Andre suka yang mana?” tanya Rosa. Ada sedikit desiran hangat dihati Rosa, saat berduan dengan Andre membahas film CD porno yang penuh cover2 vulgar.
“kalau Andre Sukanya yang ini nih” ucap Andre sambil menunjukan film dengan cover seorang wanita Asia dientot lelaki Negro.
“ihhh…. serem…… masa muat sih kontol segitu besarnya di memek cewek mungil itu” ucap Rosa melihat tubuh orang asia tersebut terlihat kecil, sedangkan kontol negronya terlihat sangat besar.
“mau lihat…..” ucap Andre.
“emangnya gak apa2?” tanya Rosa malu2.
“ya gak apa2 lah..” jawab Andre yang langsung menyalakan TV dan CD playernya.
Setelah memasukan CD, Andre mengajak Rosa duduk menjauh dari kebinet, duduk di kerpet bersandar pada tepian ranjang tempat tidur Andre. Andre sempat menarik dua buah bantal untuk mereka bisa duduk lebih santai.
Adegan film pun dimulai. Terlihat sepasang kekasih sedang menerima tamu seorang negro, negro itu adalah teman dari kekasihnya. Terlihat mereka bertiga asik mengobrol tentang masalah kerja mereka. Tiba2 kopi panas yang ada dimeja tersenggol oleh si Negro, hingga menyiram celana panjang lelaki negro itu, tepat di area pangkal paha si negro. Sinegro pun terkeget dan merasa kepanasan, ia langsung membuka celana panjangnya dan celana dalamnya didepan pasangan asia itu. lelaki asia hanya tertawa saja melihat temannya kepanasan sambil mengelap2 kontolnya dengan tisu, namun kekasihnya terkejut dan menutupi kedua matanya saat melihat kontol besar negro itu terpampang jelas di hadapannya, terlihat sang wanita dengan malu2 mengintip dari celah2 jari tangannya.
Andre melirik reaksi Rosa, terlihat biasa2 saja, hanya ada sedikit rona merah dipipi Rosa yang asik menyaksikan film itu sambil kedua tangan bersandar dibantal yang ada dipangkuannya.
“kamu tidak terkejut melihat kontol besar gitu?” tanya Andre.
“nggak, biasa aja, waktu turnamen pesertanya kontolnya besar2 juga” jawab Rosa sambil tetap menatap kearah layar TV.
Dilayar TV suasana telah berubah, terlihat sang wanita sedang sibuk membersihkan rumahnya, tiba2 bel rumahnya di pencet oleh seseorang, wanita tersebut lalu lari tergopoh2.
“sik…. sik… sekedap…..” ucap wanita tersebut sambil berlari pelan.
Saat pintu dibuka terlihat teman kekasihnya yang tinggal di apartemen sebelah langsung menyelonong masuk sambil berteriak pelan, mengaduh2 kesakitan.
“aduh….. aduh….. ada yang gigit aku….. tolong….” triak si negro sambil berlari pelan lalu duduk selonjor diatas sofa panjang sambil memegangi daerah selangkangannya yang tertutup celana jeans panjangnya.
“ada apa ini…… apa yang sakit….. digigit apa…..” tanya sang wanita sedikit panik dan bingung.
“entahlah, ini sakit sekali….. tolong saya…… apakah kamu punya salep” tanya sang negro.
“aduh….. sebentar…. kayaknya saya punya salep di tempat obat saya….” ucap wanita itu sambil berlari pelan meninggalkan si negro yang masih merintih kesakitan.
Tak lama kemudian wanita asia itu kembali sambil membawa salep ditangannya, ia lalu duduk disamping si negro yang masih merintih kesakitan memegangi selangkangannya.
“apa yang sakit….. dibagian mana yang digigit…..?” tanya wanita asia.
“disini dibagian ini…..” sambil si Negro berdiri menurunkan celana panjang dan celana dalamnya. Ia menunjuk ke bagian bawah kontolnya, mendekatkan pinggulnya ke depan wanita asia.
“ehhh…… ini oles sendiri……” ucap wanita itu sambil memalingkan mukanya, menyodorkan obatnya kearah si negro.
“aduh…… tolong….. sakit sekali…… tolong bantu olesin…..” ucap si negro sambil satu tangan menutup matanya menahan perih di kontolnya.
“ehhh….. saya tidak bisa…… saya sudah punya pacar……..” jawab wanita itu sambil melihat raut wajah sang negro yang terlihat sangat mendrita kesakitan.
“tolong…… ini sangat sakit……. saya bisa mati……..” rintih negro itu sambil mengangkat kontol hitamnya yang besar, menunjukan kepada sang wanita bagian bawah kontolnya yang digigit oleh sesuatu.
“aduh… aduh…. gimana ini…… “ wanita asia mulai panik melihat si negro makin kesakitan.
“cepat tolong…… saya sudah tidak tahan lagi….. ini sakit sekali……” ucap si negro.
Akhirnya wanita asia itu memberanikan diri mengoleskan salep ditangannya ke kontol pria negro teman pacarnya itu.
“yang ini ya……..” ucap sang wanita sambil dengan pelan mengoles salep itu menggunakan satu jari tangan di bawah kontol hitam sang negro yang terlihat besar sekali. perlahan2 kontol itu mengeras.
“ia betul…. disitu…. disamping2nya juga tolong diolesin salepnya” jawab si negro sambil tetap menutupi matanya menahan sakit.
“sebelah sini ya…. “ ucap sang wanita yang mulai mengolesin bagian kiri dan kanan batang kontol itu. sambil menatap kagum kontol besar tersebut.
“iya betul…… tolong sekalian bagian atasnya juga, bawahnya, kiri kanannya juga, tolong diusap2 berbarengan, supaya sakitnya mereda” ucap si negro.
“ehhh…… semua…….” Ucap sang wanita asia, jika semua bagian diusap secara bersama artinya ia harus menggengam batang kontol itu agar bisa mengusap semua bagian secara bersama.
“ia semuanya….. tolong….. saya sudah tidak kuat lagi….” ucap sang negro.
Melihat teman pacarnya masih kesakitan, sang wanita pun akhirnya tidak tega, dengan satu tangan ia mulai mengusap2 kontol besar itu yang sudah makin membesar, namun tangan kecilnya tidak dapat menggapai semua bagian, karena lingkar kontol itu terlalu besar, sehingga jari tangannya tidak dapat mengatup saat menggenggamnya.
“tolong pakai dua tangan….. masih terasa sakit……” ucap sang negro.
Sang wanita pun akhirnya menggunakan kedua tangannya. Mengusap2 batang kontol negro tersebut yang sudah mulai tegak maksimal. lebih tepatnya mengocok kontol besar tersebut secara perlahan2.
Bersambung…………………………………..
Asamketek
Guru Semprot
Ko jd bahas film bokep hu? Hehehehe lanjuutttt
Asamketek
Guru Semprot
Lg ga ada ide hu? Hahaha santay aja jangan dpaksain udah bagus ko ceritanya asli
FuckMeImFamous
Kakak Semprot
nice hu..abis baca maraton..
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
