numpang berfantasi suhu
@Topi-Jerami
Disuatu “universe” yang lain.
“Paaakkk… Aahhhhh… Aahhhhh… Teruss pakh!!”
“Kekekekek… Siap-siap yahhh…. Hennkgghhh !!!” desah orang yang berada dibelakangnya menghentakkan pinggulnya dengan cepat.
Orang itu terus menggenjot dengan sekuat tenaga, membuat betina kesayangnya meronta-ronta mendesah nikmat.
Plokkkk… Plokkk… Plokkk…
“Aahhhhh… Aahhhhh… Selalu nikmat!!!”
“Kontol bapak selalu nikmat!!!”
“Kekekekek…Ustadzah binal kusayang ini memang lonte!”
“Iyahh… Ahh ahhh aku lonte bapak!!”
Terus-terusan mendengar erang merdu betinanya, orang itu semakin bersemangat menghentakan-hentakan kontol hitam besarnya.
“Hennkgghhh!!!... Hennkgghhh !!!”
“Ahh bangsat!! Memek ini selalu nikmat!!”
“Jawab ustadzah! Kamu itu lonte atau pacar saya?!” ucap orang itu sambil menjambak rambut pendek sebahu perempuan itu, dengan masih terus menghentak-hentakan kontolnya.
“Ah anjing!! Enakkk… Ahh..ahhh…”
“Akuuuhh…Aakuhhh.. Pacar pak Karjo sekaligus lontenya pak Karjo!!!!”
“Aahhhhh… Aahhhhh…” Haura terus mendesah nikmat di doggy pak Karjo.
“Aaaaaahhhh pak!!! Kekencengan!!!” terdengar teriakan desah suara perempuan lainnya.
“Hakhakhak… maaf non Nayla!”
“Saya gak tahan denger kakak non yang lonte ngedesah kayak gitu!” jawab pak Urip yang sedang menggenjot Nayla.
“Gak boleh!! Pak Urip milik aku! Awas ya kalau nyentuh kak Haura!”
“Huahahaha iya non! Mana mungkin saya mau kehilangan non Nayla.”
“Tahukan kenapa saya gak mau kehilangan non Nayla?” ucap pak Urip sambil mencengkram rahang Nayla
Nayla pun hanya menjawab dengan anggukan
“Jawab dong non! Non itu siapa saya?!” sambil pak Urip menghentakan kontolnya dalam-dalam.
“Aaahhhhh paaakkk!!” Nayla mendesah nikmat, kemudian dia menatap mata penjantanya itu.
“Hihihi… Istri zinahnya pak Urip!”
“Aaaahhhhhh… Aaahhhh…”