Sungguh LUAR BIASA suhu @Topi-Jerami menggambarkan HUBUNGAN GELAP dari SEPASANG PEZINA yang saling melengkapi satu sama lain ( Nayla x Urip ).
Nayla yang memiliki wajah cantik dan tubuh indah selalu bisa membuat pak Urip bernafsu untuk menzinahinya.
Pak Urip yang memiliki kontol hitam perkasa selalu mampu memuaskan nafsu birahi Nayla yang begitu besar.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Paragraph di bawah ini menggambarkan betapa INTIM-nya dari HUBUNGAN GELAP antara majikan sholehah ( Nayla ) dan pembantu mesum ( pak Urip ) yang kini semakin MESRA bagaikan SEPASANG KEKASIH yang meminta JATAH KENIKMATAN kepada PACAR GELAP-nya.
"Pak Urip ?" Kata Nayla terkejut.
Jantung Nayla berdebar tatkala pria tambun itu berjalan mendekat. Lagipula toh andai diminta melayani lagi ia tak mempermasalahkan. Ia hanya lemas dan ingin beristirahat saja.
"Kontol saya merindukan memekmu loh non... Gimana kalau kita ngentot lagi... Mumpung suamimu belum pulang, hakhakhak" tawa pak Urip yang langsung meremas dada Nayla dengan kuat.
"Aku mau minta maaf ke bapak karena selama ini udah egois... Aku tahu bapak benar... Aku tahu kalau aku ini tidak ada bedanya dengan lonte yang ada di jalanan... Aku mudah sekali terangsang dan sekarang aku ini tergila-gila dengan yang namanya persetubuhan... Aku suka banget sama kontol bapak... Aku bersyukur kontol bapak sudah sering keluar masuk memejuhi rahim aku... Jujur aku ketagihan, tapi aku gak bisa melakukannya sekarang karena aku lelah pak... Tolong izinkan aku beristirahat.... Besok-besok aku pasti akan mengizinkan bapak untuk melakukan apa saja pada tubuhku... Aku janji pak... Ya aku janji" lirih Nayla sambil menatap pak Urip dikala tangannya terus mengocok penis pembantunya.
"Aku tahu... Aku paham... Makanya sebagai gantinya... Aku akan memberi bapak kepuasan dari apa yang bapak minta sekaraangg" kata Nayla begitu percaya diri sambil menatap mata pak Urip.
Tiba-tiba Nayla melepas maskernya. Wajahnya yang begitu cantik terpampang dihadapan wajah pak Urip. Tidak hanya itu, bibirnya juga sedang tersenyum. Matanya pun menatap pak Urip dengan penuh nafsu. Diperlakukan seperti ini oleh majikan alimnya membuat pak Urip panas dingin. Jantungnya juga berdebar kencang. Sesuatu yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.
"Aaahhhh makin gede aja kontol bapaaakkk... Mmpphhh gak nyangka penis segede ini pernah memasuki memek aku berulang kali... Mmpphhh beruntungnya aku pernah dipuasi oleh kontol bapak yang gede dan perkasa ini... Hihihi" tawa Nayla dengan nada agak mendesah hingga deru nafasnya menerpa wajah pak Urip.
"Hihihi nakal yah bapak mau nyium majikan sendiri... Gak boleh gitu... Biar aku aja yang kali ini nakalin bapak... Biar aku aja yang muasin kontol bapak yang segede ini... Percaya deh, aku bakal bikin kontol bapak muncrat berkali-kali... Hihihi" ucap Nayla dengan binalnya yang langsung menunduk untuk menjilat puting pembantunya itu.
"Aaaahhh iyaahhh... Aaahhh enakk bangett... Mmpphhh iya paakk aku binaall... Aku ini emang binaaall paaakk... Aku kan lonte peliharaan bapaakk" desah Nayla mengaku yang membuat pak Urip semakin terangsang lagi.
"Mmppphhh ssllrrppp... Mmpphhh slrrpp... Mmpphh nikmatnya kontol bapaaakkk... Mmpphhh aku sampai ketagihan gini" desah Nayla sambil terus menyepong.
"Aaahhh kelluarinnn... Keluariinn pejuhnya paaakkk... Aku siappp paakkk... Akuu siapp jadi penampung pejuh bapaakk... Mmpphhhh" desah Nayla jadi semakin kuat dalam menghisap ujung gundulnya.
"Mmmpphhh... Mmppphhhh keluarkan paaakkk... Jangan ditahan-tahan... Ayo keluarin pejuhnya... Aku udah siap menerima pejuh bapaaakkk" Ucap Nayla untuk menyemangati pak Urip.
"Hihihi siapa dulu pelakunya ? Aku gituuu" kata Nayla membanggakan dirinya sendiri lalu berdiri menatap wajah pak Urip.
Nampak Nayla merangkulkan kedua tangannya pada sisi belakang leher pembantunya. Nayla tersenyum. Ia menatap mata pembantunya dengan mesum.
"Gimana pak ? Apa kataku ? Bapak puas kan ?" Tanya Nayla sambil mengedipkan matanya.
"Puaasss... Puaass sekali hakhakhak... Siapa yang mengajarimu sebinal ini non ?" Tanya pak Urip penasaran.
"Siapa lagi kalau bukan pemuas nafsuku ?" Jawab Nayla sambil tersenyum.
"Siapa itu ?" Tanya pak Urip juga tersenyum.
"Bapaakk dongg... Hihihi" jawab Nayla sambil menoel ujung penis dari pembantu bejatnya itu.
"Hakhakhakhak" pak Urip pun hanya tertawa bangga. Ia senang bisa mengubah majikan alimnya menjadi sebinal ini.
“Paaakkk” Kata Nayla memanggil pembantunya.
"Ada apa non ?" Jawab pak Urip sambil mengenakan celananya lagi. Ia bahkan nyaris terjatuh akibat kakinya melemah setelah disedot oleh majikannya.
"Besok aku harus kerja... Jadi aku gak ada waktu buat nemenin bapak... Tapi lusanya aku free... Bapak bebas ngelakuin apa aja ke aku sebagai ganti jatah bapak di hari ini... Aku pasrah mau diapain apa aja sama bapak... Aku ikhlas karena aku yakin bapak pasti bakal memberikanku kepuasan" kata Nayla sambil tersenyum.
"Hakhakhak... Terserah saya ? Janji jangan nyesel yah !" Tanya pak Urip penasaran.
"Terserah bapak... Kalau itu perintah bapak pasti akan aku lakukan... Hihihi" tawa Nayla malu-malu yang membuat pak Urip semakin tertawa.
"Hakhakhak sungguh binal sekali isi otakmu non..." kata pak Urip bernafsu.
"Mmpphhh aku jadi gak sabar deh... Hihihi..." kata Nayla yang justru menantang yang membuat pak Urip gemas.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nayla jadi semakin MESRA dan LENGKET sama pak Urip nih.
Ibaratnya mereka berdua bagaikan SEPASANG KEKASIH yang menikmati perzinahan mereka.
Apapun yang diperintahkan pak Urip, maka Nayla akan menuruti dan mematuhinya dengan IKHLAS dan SUKARELA.
Karena bagi Nayla, seorang majikan sholehah memang harus selalu memuaskan pembantu mesumnya.
Apalagi Nayla sudah membulatkan TEKAD untuk menjadi BETINA PRIBADI milik pak Urip.
Nayla akan memberikan JATAH KENIKMATAN kepada pak Urip SETIAP HARI.
Meskipun pak Urip belum memintanya, maka Nayla akan langsung naik ke pangkuan pak Urip dan memasukkan Kontol Hitam Perkasa milik pak Urip ke dalam Rahim Kehangatannya.
Nayla juga akan menampar Wajah Buruk Rupa pak Urip menggunakan Payudara Mulusnya, sehingga pak Urip sebagai PEJANTAN PEMUAS akan merasakan hangatnya tubuh indah seorang Bidadari Alim yang sekarang telah menjadi BETINA PRIBADI-nya ( Nayla ).
Hak hak hak … … …