Wah… Udah 2 minggu lebih ane gak mampir semprot, tau-taunya suhu
@Topi-Jerami udah update.
TENGKYU SO MUCH for the update CHAPTER 23 suhu
@Topi-Jerami.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hidup itu pilihan yah, ustadz ? Aku sudah memutuskan… Aku bakal jadi lonte aja… Aku bakal jadi pemuas nafsu aja… Aku tau konsekuensinya kok... Aku gak mau tobat dulu karena aku gak mau tersiksa gara-gara nafsuku yang gak terlampiaskan... Ngomong-ngomong, aku jadi gak enak deh sama pak Urip yang aku hindari belakangan ini, bukannya ngasih jatah, aku malah ngehindar buat nyari pria tua lain… Jadi kasian deh sama pak Urip… Hihihihi…
Batin Nayla senyum-senyum sendiri.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sepertinya setelah ini
Nayla akan memberikan " KEJUTAN ISTIMEWA " untuk pembantu kepercayaan sekaligus
" PEJANTAN TERCINTANYA " ( pak Urip ).
Dengan siapa pun Nayla bercinta, maka
HATI dan PIKIRAN Nayla selalu teringat kepada
pembantu mesum yang sudah
menggandeng tangan halusnya menyusuri indahnya dunia perzinahan.
Semakin lama Nayla menghindar dari kontol perkasa milik pak Urip, maka
semakin RINDU dan KANGEN pula rahim kehangatan Nayla menginginkan semprotan sperma kental milik
pembantu mesumnya ( pak Urip ).
Begitu pun pak Urip,
semakin lama Nayla menghindar dari pelukannya, maka
semakin GEMES dan NAFSU pula pak Urip terhadap rahim hangat dan vagina sempit milik
majikan alimnya ( non Nayla ).
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Nooonnnn… Hakhakhak… Ayo buka pintunya… Saya sudah gak tahan pengen ngentot non lagi niihh… Hakhakhak” Pak Urip terkekeh-kekeh. Akhirnya setelah sekian lama pria tua rendahan itu berkesempatan lagi untuk mengambil jatah yang sudah lama tidak ia pakai.
“Noonnn… Ayo buka pintunya… Hakhakhak, jangan malu-malu gitu dong non !” Kata pak Urip terus membujuk majikannya untuk keluar dari dalam kamar.
Gitu yah cara main non sekarang ? Oke ! Liat aja besok kalau non ketangkep ! Saya pastikan kontol saya bakal terus ngaceng buat ngehukum non seharian ! Batinnya sambil mengelus-ngelus penisnya.
Hak hak hak … … …