Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dian, Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

Status
Please reply by conversation.
Mungkin suhu avo lg ngitung suara pemilu dl 😅
waduh... Ane mohon maaf nie yah hu... Kalau ane nyingung perasaan ente... Tapi menurut ane... Dia enggak ngehitung suara pemilu hu... Tetapi menghitung seberapa banyak sperma yang ada di istrinya .. Wkwkwkw...
 
wah bener2 ditunggu nih.. genre eksib dan agak binal gini emang jadi genre cerita fave ya.. ga ada bosen2 nya hehe
 
Lets go update hu bikin tambah rame biar tambah gacrot crot crot crittttt
 
Bulan Madu di Jogja Part 1

"Yank yaaank hayo bangun sudah hampir sampai". "Haa haaaa apaa" aku pun membuka mataku dengan sedikit bingung. Ooh iya aku tadi ketiduran setelah makan, rasanya capek bener badanku habis digarap berkali2 posisinya juga nggak pas di dalam toilet kereta kurang nyaman.



"Iya ini udah melek nih, kurang berapa menit lagi sampainya". "Yaaah ini sudah hampir sampai lempuyangan, setelah itu baru stasiun Tugu tak ambil tas dulu kamu minggir sebentar ya". "Udah aku aja yang ambil kamu di situ aja" aku berinisiatif untuk mengambil tas sekalian meregangkan badan yang terasa kaku. "Emang kuat tadi aja waktu di stasiun Gubeng kamu jatuh waktu naruh tas di bagasi atas" Riky mengingatkanku kejadian waktu kita mau berangkat tadi.

"Oh ya tasmu ambil sendiri deh aku yang enteng2 aja hehehe" aku pun berdiri sambil berjinjit berusaha mengambil tas di atas. Hal ini menarik perhatian banyak pasang mata para penumpang, karena payudaraku dapat terlihat dari samping membusung apalagi putingku yg nyemplak terlihat menonjol. Tidak hanya itu akibat rok mini yang kupakai semakin terangkat saat posisi menjinjit paha mulusku pun terpampang jadi tontonan yang menyegarkan mata.

Setelah mengambil tas dan bergeser memberi jalan kepada Riky yang akan mengambil koper besar aku pun menundukkan badan menaruh tasku di depan kursi sehinga otomatis rokku pun tersingkap otomatislah menampakkan pantat dan belahan vaginaku ke arah para mahasiswa dan penumpang yang duduk di belakang kami.

Mereka semua terdiam tanpa suara suasana menjadi hening, meski ada satu dua orang yang dengan sigap merekam atau memotretku dengan kamera hape. "Hmmm yank ngapain kok nungging terus hayoo pamer bokong yaah istriku yang nakal ini".

Omongan Riky didengar bapak2 yang duduk di samping seberang kursiku. Dia bergegas menoleh melihat ke arahku, tetapi aku pun kembali menegakkan badan "iiih apaan sih nggak kok tadi kan cuma naruh tas". "Hahaha bercanda kok lagipula tuh lihat mereka sampai pada melongo lihat isi rok minimu" kini Riky agak berbisik sambil kembali duduk di kursi.

"Yaah sudah sesuai keinginanmu kan, katanya suka kalau aku pamer keseksianku". "Hehehe kamu sungguh berubah, berarti hasil trainingku berhasil. Aku pengen banget dari dulu punya cewek yang suka eksib, Sepertti si Septi mantanku yang berjilbab dulu itu lho waktu kuliah, dia juga sudah berhasil aku rubah jadi suka berpakaian sexy tapi sifatnya yang overposesif itu yang bikin stress".

"Yaah itu kan salahmu sendiri selingkuh sana sini, oh ya ini aku pakai jaketnya ya nggak enak sama sama tantemu kan yang jemput kita". "Iya pakai aja kita kan rencana mau pinjam villanya juga". "Terus celana dalamku gimana, dipakai nggak?" "Aaah nggak usah biar semriwing lagian nggak mungkin kan tanteku jalan di belakangmu, biar orang2 di stasiun pada melek. Setelah perjalanan jauh kan pada capek tuh bisa jadi penyegar lihat pemandangan isi rok minimu".

"Oalaah maunya yang aneh2 suka banget sih istrinya jadi objek seksual cowok2, tapi aku sekarang anehnya kok tambah suka ya hehehe gara2 kamu nih aku jadi wanita nakal". "Wanita binal kesayanganku kan cuup" dia memelukku sambil mencium pipiku.

Keretapun berhenti di stasiun tugu. Waktu sedang berdesakan akan turun dari gerbong tiba2 "Uughhh" ada yang meremas2 pantatku dari belakang. Setelah aku menoleh ke belakang ternyata bapak2 yang duduk di seberang kursiku. Dia tersenyum2 mesum kepadaku sambil terus meremas2 pantatku bahkan menggeser2kan jemarinya di lubang vaginaku. "Hmmmpphb hmmppp" aku tanpa sadar mendesah2 mendapat rangsangan di kemaluanku. "Hmm kenapa yank?" setelah Riky bertanya padaku baru bapak itu melepaskan tangannya dari dalam rok miniku.

"Gpp cuma kesandung aja" kita pun turun dari gerbong tak lupa aku mencari keberadaan bapak itu. dia tersenyum2 saja memandangku dari kejauhan sambil mempermainkan jari2nya menggodaku. Sepanjang perjalanan di dalam stasiun menuju ke parkiran mobil banyak sorot mata memandang kearah pantatku yang sekali2 tersingkap sehingga menampakkan tidak hanya bokong putihku itu tetapi juga liang kemaluanku yang basah.



Begitu di area parkir mobil kita bertemu dengan tante Kristy "Apa kabarnya tante tambah sehat bugar aja nih?" Tante Kristy ini masih muda, selisih umurnya hanya terpaut 7 tahun dengan Riky. Aku pun maju bersalaman juga dengannya dengan sedikit membungkukan badan sehingga siapapun yang berada di belakangku pasti bisa melihat semua yang ada di balik rok miniku yang berkibar2 itu.

"Mobilnya di mana tante?" tanya Riky. " Itu tuh di belakang kalian, tuh ada sopirku yang ada di depan mobil si Tarno". Waduuh berarti tadi dia pasti sempat melihat bokong dan vaginaku donk, aku sedikit deg2 an membayangkan ekspresi wajahnya seperti apa tadi waktu melihat isi rok ku ini.

Kita pun menuju mobil Tante kristy, aku lihat sopir ini senyum2 saja melirikku pandangannya tidak bisa lepas dari area selangkanganku. Riky mau duduk di depan tapi aku larang "Yank kamu duduk di belakang saja sama Tante, pasti banyak yang mau diobrolin kan. Aku tak duduk samping pak Tarno aja di depan". "Yaah terserah kamu siih nggak masalah juga mau duduk di mana aja".
Sepanjang perjalanan aku perhatikan Pak Tarno matanya seringkali melirik2 ke arahku atau lebih tepatnya ke paha mulusku yang bisa terlihat jelas akibat rok miniku yang tertarik ke atas saat duduk, mepet banget dengan selangkanganku. Bahkan terkadang aku menggodanya dengan sedikit mengangkang melebarkan kaki perlahan2, karena jarak yang yaah agak jauh dari stasiun ke rumah Tante Kristy maka aku pun pura2 tertidur dengan posisi rok ku yang semakin lama malah semakin terangkat ke atas.

Akibat rok yang tersingkap itu belahan vaginaku bisa terlihat dengan sangat jelas sekali dengan masih diselimuti bulu2 rambut kemaluan halus yang belum sempat aku cukur. Mungkin dia mengira aku benar2 tertidur karena terkadang aku merasakan dia meraba2 pahaku bahkan nekat juga sekali2 menempelkan jarinya di kemaluanku. Gila bener nih sopir satu, berani juga di depan suami dan juragannya melakukan pelecehan seksual ini. "Uhhmmm" aku pun sedikit menggeliat saar jari jemarinya digeser2kan di belahan vaginaku. Setelah hampir sampai di lokasi aku pun terbangun dan berpura2 kaget mendapati rok ku tersingkap memperlihatkan kemaluanku yang sedikit basah.

"Oooh hehehe pak" aku cuma tersenyum tersipu malu memandang pak Tarno. "Iya mbak gpp saya yang minta maap?". "Lho kenapa Dian kok pak Tarno minta maap?" tanya tante Kristy. "Ya nggak tahu Tante padahal saya mau bilang terimakasih malah dibalas maap" pura2 bodoh aja.

Setelah basa basi sebentar di ruang tamu, kita pun masuk ke kamar tamu di lantai atas. "Hmmm capek juga perjalanan di kereta api, aku istirahat dulu ya nanti bangunkan aja kalau ada perlu?". "Iya Yank santai aja aku tak nemuin Tante kristy dulu tanya boleh pinjam villanya di kali adem nggak, oh ya apa ada kabar dari Luky katanya janjian mau ikut kita nginep di sana katanya?".

"Hmmm yah nggak tahu kan dia temenmu, tanya aja sendiri kok malah tanya aku??". "Oh iya nanti deh aku tlp dia habis ini, kamu istirahat aja dulu sekarang". Aku yang sudah merasa capeek pun tidur terlelap setelah melepaskan semua pakaianku aku tidur dalam kondisi bugil.

Entah berapa lama aku tertidur, aku agak membuka mata saat pintu kamar tamu ini terbuka "Kreeeek" pintu kamar terbuka menimbulkan suara sehingga membuatku terbangun. "Wah maap mbak saya cuma mau anterin nih koper maap maaf" ada seorang cowok mungkin masih abg umur 12-14thn masuk ke kamarku shock melihat aku tidur dengan kondisi telanjang bulat.

"Oh ya gpp taruh di pojok situ aja, aku yg harus minta maaf tidur di rumah orang kok masih kebiasaan seperti di rumah sendiri" aku dengan tenang kemudian beranjak berdiri sambil mengajak bicara pemuda tsb aku berjalan mengambil handuk di dalam koper untuk menutupi tubuh bugilku ini. "Boing2 hmm apa ada perlu lagi mas?" Menyaksikan guncangan kedua payudaraku saat melangkahkan kaki membuat abg ini shock terpana di depan pintu tanpa bisa berkata apa2.

Dia hanya langsung berbalik dan setengah berlari menuruni tangga. "Oolaah kelihatannya masih perjaka tulen tuh hihihi lihat yang bening2 kok malah kabur" Setelah dia tidak nampak akupun berniat mandi agar bebas dari bau keringat dan sperma yang memenuhi mulutku tadi. Sayangnya kamar mandi ada di seberang agak pojok melewati ruang hiburan dan home theater di lantain2 ini, aku pun celingukan melihat ada orang nggak. Setelah kurasa aman dalam kondisi bugil aku langsung aja berjalan menenteng handuk dan peralatan mandi masuk ke kamar mandi dan membersihkan diriku. Setelah puas mandi aku bingung harus berpakaian apa di rumah tante Kristy ini, kalau lantai 2 memang sering kosong karena hanya dipakai kalau ada tamu. Rumah ini memang besar banget tapi pembantu kalau gak salah ada 4 orang ditambah abg tadi sama sopir pak Tarno. Dipikir2 lagu pakaianku juga nggak ada yang tertutup, serba terbuka sana sini.

Hmm pakai mini dress ini aja deh terus aku tutup atasannya pake bolero. Aku turun ke lantai bawah tapi tidak menemukan satu orang pun pada ke mana ya? Aku pun berjalan ke arah taman di samping ruang makan, lho kok ada pintu berteralis di tengah taman akupun menuju ke arah sana membuka pintu itu.

Oooh ternyata samping sini ada kos2 an. Aku lihat ada ruangan di tengah ada suara cowok sedang mengobrol sembari menonton tv. Timbul niatku untuk eksib di kos2 an cowok kapan lagi ada kesempatan seperti ini. Aku pun melepaskan boleroku kutaruh di bangku taman.



Aku pun berjalan menghampiri mereka "permisi mas mas lihat tante saya nggak?" Mereka yang sedang asyik mengobrol pun menoleh serentak ke arahku. Tampak dari pandangan mereka yang terpana melihat ada sesosok gadis cantik, putih dan berpakaian sexy menampakkan payudara dan paha mulus terpampang di hadapan mereka.

"Eeh iya mbak tadi cari siapa tante? Ini kos2 an cowok mbak nggak ada ceweknya apalagi tante2 hehehe" ucap salah satu dari mereka. Total ada 4 cowok yang sedang berkumpul di ruang tv ini, yang satu sedang makan indomie, yang satu sedang memegang hp dan yang dua asik menonton tv. "Oooh maksudku tanteku itu Tante kristy aku cari2 dalam rumah kok nggak kelihatan aku kira ke sini".

"Oooh kalau bu kristy tadi aku lihat keluar naik mobil entah ke mana?". "Oooh makanya kok nggak ada, aku mengganggu nggak nih, boleh aku tunggu di sini dulu bosen sendirian di rumah. Kalau nggak mengganggu lho ya". "Iya2 mbak silahkan duduk sini" salah satu dari mereka pun bergeser memberi ruang padaku untuk duduk di sofa panjang diapit mereka berdua yang sedang menonton tv.

"Hmmm nonton apa sih kok seru amat, oh ya kalian kuliah di mana?" sembari mengobrol basa basi dengan mereka aku perhatikan mereka cukup antusias memandang setiap jengkal tubuhku apalagi di balik mini dressku ini putingku tercetak jelas dan pahaku aku sengaja silangkan sehingga samar2 bisa terlihat isi selangkanganku dari arah depan. Hal ini jelas tidak luput dari perhatian 2 cowok yang sedang memegang hp dan makan indomie.

Setelah lumayan lama aku menggoda mereka dengan gerakan2 erotisku yang terkadang membungkukan badan agar mereka bisa menyaksikan isi belahan payudaraku dengan jelas. Atau terkadan menaikkan sebelah kaki ke atas paha, bahkan seringpula saat mengobrol aku sengaja menempelkan payudaraku di lengan mereka.

Sampai akhirnya salah satu dari mereka terpancing juga."Oh ya mbak pakai pakaian terbuka sperti itu apa nggak takut?" "Hmmm takut apa ? Takut masuk angin begitu maksudnya ta?". " Yaah itu salah satunya juga sih tapi maksudku apa nggak takut kalau ada orang berniat jahat terus mbak diperkosa bagaimana, banyak lho kasus pemerkosaan atau pelecehan akhir2 ini".

"Yaah kalau tidak sampai melukai sih gpp, aku sering bilang ke suamiku waktu kita nonton tv ada berita pembunuhan setelah diperkosa. Pendapatku sih mending turutin aja, nyawa itu lebih penting dan yang paling utama. Dinikmati aja asalkan sama2 senang kenapa tidak itu namanya berbagi senang ya nggak ya nggak?". Mereka berempat melongo mendegar kata2ku "Terus kalau kita niat berbuat begituan berarti mbak Dian nggak masalah kan, eh tadi katanya suami mbaknya sudah bersuami. Suamimu nggak masalah istrinya keluar2 pakai baju begini" ucap cowok dengan penampilan dan wajah paling ndeso.

"Hmmmm gimana yah hmmm aku pikir2 dulu deh hehehe kalian kelihatannya sudah ahli ya mancing2 ke arah situ, oh ya suamiku malah senang kok aku pakai baju sexy malah semakin terbuka semakin senang dia. Kadang malah bilang kok itu rok panjang banget beli yang mini banget aja, atau kembennya turunin yaah segitu pas di atasnya puting yaah intinya dia paling senang kalau aku tampil sexy eeeh kamu ngapain?"

Mereka terdiam terpaku, tetapi salah satu dari mereka mungkin tanpa sadar tangannya mengocok2 batang penisnya dari dalak celana pendek. "Eeh reflek mbak hehehe lha bayangin keseharianmu yang tampil sexy begitu yah wajar si dedek memberontak". "Btw nggak juga lho mbak nya dulu malah yang memancing kita dari tadi berpakaian seperti itu yah wajarlah cowok berpikiran aneh2". "Hahaha iya deh terus maunya gimana sekarang mau aku beginikan atau begini" aku pun berdiri berjalan di depan mereka sambil membuka mukutku memperagakan seolah sedang blowjob menghisap kontol dan meremas2 payudaraku sampai keluar dari dalam bajuku menampakkan kedua bongkahan payudaraku dengan puting yang mengacung keras.

"Uugh iya iya mbak aku mau" "Setujuuu" "Hokaaayy" mereka pun dengan antusias langsung berdiri akan menerkamku? "Eits" aku pun kabur dan berlari ke depan pintu teralis penghubung taman "Anggap aja yah tadi aku kasih show kenang2an buat kalian main sendiri di kamar ya! Oh ya jangan lupa pakai sabun biar nggak pada lecet hahaha nih bonus tambahan" aku pun menungging sambil membelakangi mereka dan mengangkat mini dressku itu sehingga bisa nampak belahan vagina dan bokongku dengan jelas di hadapan mereka.

"Wwwwwoooowwww". "..........". "Mantap daaabbb muluussss". "Ckreej ckreeejj ckreeej" satu orang dengan sigap memegang kamera digital yang entah dari mana datangnya kok tiba2 ada di tangannya diapun langsung memotretku. Aku pun langsung kabur masuk ke dalam rumah sambil memegang dadaku yang berdegup kencang.

"Uuughh Diannn kamu benar2 cewek nakal suka banget sih godain cowok, salah Riky sendiri yang buat aku jadi seperti ini bukan sifat asliku" aku pun kembali masuk ke kamar di di lantai atas untuk mengambil hp kemudian langsung menelpon Riky.

"Kamu di mana tak cari keliling rumah kok nggak ada". " Lho aku naik motor beli makanan deket sini kok sebentar lagi balik, kamu juga aku belikan tunggu yah habis ini kita jalan2 ke pantai aja yuk villanya masih dibersihkan besok pagi aja kita ke sana kata tante Kristy" "Ooh okay deh nggak masalah, cepetan yaah di rumah sepi nih nggak ada orang nggak tahu pada ke mana pembantunya pada keluar".

Sore ke pantai pakai baju apa bingung lagi nih. Hmmm kalau ke pantai di bali sih pakai bikini nggak apa2 tapi kalau di jogja sini kelihatannya nggak deh. Pakai tanktop atau kemben atau mini dress yang kupakai sekarang ini yaah hmmmmm????

Mini dress ini aja aah bosen pakai tanktop terus. Hmmm kelihatan kebuka sekali sih apalagi ini backless dan payudaraku dari samping dan depan bisa nampak jelas terlihat semua aaah udah nggak usah dipikirin kalau ada yang negur yah kita pergi aja dari pantai..
Riky pun datang, setelah makan dan rehat santai2 sejenak Riky mengajakku pergi "hayo Yank katanya mau ke pantai dulu aku udah pinjem mobil tanteku". "Hmmm naik mobil nih nggak jadi pinjem motor? Katamu enak naik motor kalau di jogja males bawa mobil". "Kata tanteku bawa mobil aja pada nganggur tuh, kalau motor malah nggak ada yang bisa dipinjem". Waah nggak bisa pamer body nih padahal aku pengen naik motor pakai baju backless, Riky pernah cerita waktu dia kuliah di sini pernah lihat cewek digonceng motor tapi backless punggungnya bisa kelihatan semua, pengen merasakan sensasi itu juga.

"Okay deh aku tak pakai make up sebentar yaah, kamu tunggu di bawah okay! Tante kristy udah pulang belum?". "Kelihatannya sih sudah, mobilnya ada di garasi. Tadi aku lihat sopirnya juga sudah standby tuh ngopi di dapur sama pembantu". Akupun bangkit dari kasur dalam kondisi telanjang bulat mau turun ke bawah.

"Hey hey yank pakai baju dulu ini bukan di rumah" "oh iya hehehe maap, oh ya nih aku pakai baju ini ke pantai gpp yah?". "Hmmm agak terbuka siih tapi kalau kamu pede ya gpp nggak masalah. Kalau ada yang usil sok tahu yaah kita tinggal pergi saja seperti biasanya!". "Yes boss siap pak mesum".

Setelah bersiap dan berganti memakai mini dress yang tadi sempat aku pakai eksib di kos aku pun keluar dari kamar. Saat berjalan aku melewati cermin besar di depan tangga, nampak jelas terlihat pakaianku ini sangat vulgar memperlihatkan belahan & samping payudaraku. Tak lupa juga aku mengenakan celana dalam g string tapi kali ini aku memakai yang model mutiara jadi serasa digesek2 belahan vaginaku kalau aku jalan hehehe.

Akupun turun ke bawah, hanya ada Riky sedang menonton tv. "Yank aku udah siap, nggak ada orang nih". " Pada di dapur sama di halaman belakang ya udah yuk kita cabut aja sekarang keburu sore".

Di dalam mobil Riky bertanya "Kamu sekarang nggak perlu diminta sudah suka pakai baju seksi ya. Malah semakin lama semakin berani tambah terbuka hahaha, ini baju kok beli sendiri tumben nih?".

"Aaah nggak ini baju punya istri SPV ku yang nggak pernah dipakai meski sudah dibelikan buanyak sekali pakaian sexy tetapi nggak ada yang mau dipakai eeeh malah sekarang istrinya jilbaban hahahaa". "Yaaah tapi kan dia puas juga bisa lihat kamu tambah bahenol di kantor pakai baju yang dia impikan bisa dipakai istrinya! Terus dicerai nggak tuh istrinya nggak mau nurut sama suami pasti berantem terus tuh". "Nggaklah mereka sudah punya anak 2 jadi yah harus ada kompromi deh hehehe".

Kita memasuki area parkir pantai parangtritis, karena hari ini hari rabu apalagi bukan musim libur anak sekolah jadi suasana pantai tidak begitu ramai. Kita pun berjalan bergandengan menuju pantai, ada beberapa orang pedagang maupun tukang parkir yang tentu saja memandangku dengan tatapan bernafsu.

Bagaimana tidak bernafsu kalau melihat payudara gondal gandul menggantung nampak terlihat dari depan dan samping plus ditambah punggung putihku yang terbuka terlihat mulus tanpa cela. Sekali2 angin pantai mengangkat rok ku sehingga sekilas bisa terlihat g string mutiaraku terbalut jelas membelah vaginaku sampai ke belahan pantatku.

Ada yang menggeleng2kan kepala, ada juga yang hanya bisa menelan ludah, tapi ada juga yang nekat bersiul2 menggodaku.. Pengunjung di luar dugaanku ternyata lumayan banyak juga mungkin karena siang menjelang sore itupun didominasi orang berpacaran, tentu saja yang cowok tidak mungkin melewatkan kesempatan melirik atau memandangiku.

Mungkin karena masih siang yah jadi agak panas sedikit, sore bisa jadi lebih ramai waktu sunset tapi uughhh lumayan puas bisa eksib di pantai dengan angin yang berhembus sekali2 menyibak dalaman rok miniku, payudaraku yang berguncang2 saat berjalan dihembus angin pantai pagi hari yang dingin juga sedikit membuatku horny.

Kita bermain basah2 an di pinggir laut sambil terkadang ketika ombak menerjang aku pun kabur lari ke pinggir sehingga seringkali terlihat apa yang ada di balik rok miniku saat tersingkap. Pantatku juga terasa semriwing terkena hembusan angin pantai apalagi aku hanya mengenakan celana dalam g string mutiara. Begitu saat aku lari payudaraku yang boing2 mengguncang mantul2 membuat para lelaki hanya bisa menelan air liur menatapku.

Setelah puas bermain air, kita pun setelah itu bermain pasir di pinggian pantai mencetak istana atau sekedar membuat tulisan2. Tanpa kita sadari semakin banyak orang mengelilingi kami terutama kaum lelaki yang tanpa pasangan atau mungkin sekedar hangout bersama teman2nya. Ada juga yg bermain bola tapi sengaja berkutat di sekitarku.

Memang posisiku yang sedang berjongkok saat bermain pasir menjadikan belahan vaginaku hampir terlihat jelas dikarenakan bagian depan g stringku yang berbentuk segitiga tipis ini merupakan renda2 jaring yang transparan apalagi saat jika aku menungging saat mencetak pasir mereka heboh sendiri.

Payudaraku yang nampak terekspos dari samping semakin menonjol keluara akibat terhimpit lenganku saat bermain pasir. Dengan belahan payudaraku bagian depan juga terbuka lebar seakan2 mau melompat keluar saat menundukkan badan. Punggungku yang backless memperlihatkan kulit putih mulusku yang mengkilat akibat sinar matahari yang menyinari keringatku yang membasahi punggungku tsb.



Riky hanya senyum2 saja tampak enjoy menikmati saat istrinya dipamerkan ke banyak orang. Akupun cuek aja dengan keadaan itu karena asik bermain pasir pantai, terkadang apabila tanpa sengaja saat menunduk bahkan payudaraku bisa hampir terlihat semua saking lebarnya belahan bajuku ini.

"Yank mau naik kuda nggak tuh ada yang menyewakan kuda" Riky bertanya padaku. "Hmmm agak takut aku naik kuda lagipula lihat nih nggak mendukung banget pakaianku" aku mengibas2kan rok miniku. "Hahaha gpp lagian dari tadi juga sudah kelihatan sama banyak orang kok apa salahnya diteruskan" dia malah semangat memprovokasi aku agar semakin memamerkan tubuhku di depan orang2.

"Okay deh sana pesenkan satu, oh ya btw kalau entong kuda kelihatannya besar yaah". "Kenapa mau coba kontol kuda ta hahaha". "Yahh nggak laah jebol semua kalo kemasukan begituan tapi penasaran juga sih hihihi".

Riky pun menuju ke arah orang yang menyewakan kuda. Mas2 yang memegang tali kekang kuda nampak biasa saat melihat penampilanku meskipun matanya tidak bisa berbohong sering melirik ke arah tubuhku yang terekpos. "Mbak silahkan naik dari samping sini". Hmmmm banyak pasang mata langsung bersiap2 menikmati tontonan gratis ini.

Aku pun dengan perlahan lahan naik ke pelana kuda itu, tapi ketika menaikkan kakiku aku sengaja berpura2 kesulitan sehingga semua orang kini jelas melihat selangkanganku yang hanya berbalut g string mutiara itu. Apa lagi ketika aku akan naik mini dress bagian atas yang menutupi bagian payudaraku bergeser sehingga plop payudara sebelah kananku pun terpampang jelas di hadapan mereka.



"Woooh melon muluss segaar". "Anjrit toge putih puting masih pink". "Sslllurppp hmmmp". Sisanya dari mereka hanya terdiam terpana menyaksikan pemandangan ini, beruntung bagi mereka yang sudah siap siaga dari awal merekam ketika aku akan menaiki kuda.

"Hehehe maaf mas nggak sengaja hayooo jalan" sambil berkata santai aku membenahi pakaianku yang tadi tersingkap. "Hmmm iya mbaak tapi roknya diduduki aja mbak nanti daripada keterpa angin bisa kelihatan semua nanti" aku memang sengaja duduk spt ini biar orang2 yang di belakangku bisa menikmati momen saat rokku berkibar dan menampakan bongkahan pantatku yang padat menonjol ini..
"Aah nggak mas begini aja, naik aja tadi udah susah banget ini malah disuruh berdiri lagi buat betulin rok gpp kok yuk cus jalan aja". "Hmmm iya deh mbak" dia sedikit curi2 pandang menatapku. Sepanjang perjalanan menyusuri pantai berkuda dengan tetap ditemani mas2 nya ini yang memegang tali kekang dia malah berjalan di samping kuda. Aku yakin dia ingin menikmati memandangi tubuhku dari samping apalagi saat kuda berjalan guncangan2 nya membuat payudaraku bergoncang naik turun terhempas kesana kemari mengikuti gerakan kuda. Memang apabila dilihat dari samping bisa terlihat jelas kedua payudaraku dari kedua sisi tsb.

Setiap pengunjung pantai yang aku lewati pasti tidak akan melewatkan kesempatan ini dengan memandangiku, paling tidak melirik2 jika ada pasangannya. Yang tidak tahu malu ya terus terang memotretku atau merekam video dengan kamera atau pun hape yg mereka bawa.

Uhhmmm sulit menjelaskan perasaan ini deg2an tetapi bukan rasa takut yang kualami tetapi malah sebuah gairah dan perasaan excited. Menyenangkan sekali menjadi pusat perhatian, hmmm pasti asyik sekali apabila jika orang2 ini saat di rumah atau di kos2 annya menonton videoku atau fotoku yang sedang memamerkan tubuh sexyku ini sambil mereka memuaskan diri beronani. Uuugh membayangkan itu semua aku semakin senang dan bahkan terkadang aku sengaja sedikit menggeser kain mini dressku yang menutup dada sehingga sedikit terlihat puting payudaraku yang sebelah kanan.

Mas2 penarik kuda ini tidak mengetahui payudaraku yang terekspos kaena dia berjalan di sebelah kiriku tapi pengunjung pantai berada yang di sebelah kananku langsung ramai malah bergeromboll kompak mengeluarkan segala macam alat perekam yang ada. Hehehe tapi tentu saja aku tidak keterusan berpura2 kalau ada yang salah dengan pakaianku langsung aku betulkan.

Selah show menyusuri pantai bolak balik akhirnya kita kembali ke spot tempat Riky menunggu. "Hehehe gimana yank senang kan dari awal nurut aku, betul kan kalau punya bodi bagus itu harus diperlihatkan jangan ditutup begitu kata mama Yosi dulu" ( Yosi adalah mantanku orang cina yg selalu dinasehati mamanya kalau punya tubuh bagus dan kulit putih mulus itu jangan ditutup ). Seperti katamu kan kalau berbagi kesenangan itu baik bisa membahagiakan orang banyak".

"Iya membahagiakan mereka yang onani sendiri di kamar yah". "Lho emang ada kejadian apa kok di kamar onani? " " "Yaah masa nggak tahu sih pura2 bego atau bodoh betulan, tuh sepanjang pantai semua pada sibuk merekam aku dan fotoin aku apalagi kalau bukan buat objek porno". "Hahahaha iyalah siapa dulu, istriku dikagumi banyak orang sampai dikelilingi paparazzi. Ada artis nih ceritanya bangga yaah". " Huuh artis bokep iya"."hmmm mau ta yank tak daftarkan jadi artis bokep nanti show live online hehehe". "Ploook yang bener aja huuuuuugh masa istrinya sendiri diorbitkan jadi bintang porno" aku pura2 marah padahal sebetulnya pengen juga sih hihihi.

Tanpa terasa kita di pantai ini sudah lama, mengobrol panjang lebar sembari menikmati suasana sambil berjalan kaki kita akhirnya sampai di pinggir pantai yang ada bukitnya, terdapat batu2 karang tinggi dan bebatuan besar. Sambil duduk di atas batu karang yang landai "Yank" ucap Riky "hmmm apaaa??" aku menempelkan kepalaku bersandar di bahu Riky menikmati suasana pantai yg hanya terdengar deru ombak ini.

"ML yuk di balik batu situ kelihatannya aman, aku lihat ombak juga nggak sampai ke sana". "Aaah nggak ah takut juga kalau ketahuan pengunjung yang lain, jarak kita ke mobil kan jauh". "Hmmm aman2 kan sepi sekali sekarang nggak ada orang". "Lha itu di sebelah kita apa bukan orang" jarak 50 meter dari kami ada sepasang sejoli yang juga sedang menikmati suasana pantai di pagi hari meski yg cowok sedari tadi juga aku amati seringkali melirik2 menikmati pemandangan tubuhku dari belakang dan samping hehehehe tanpa si cewek menyadarinya.

"Hmmm kupikir2 aku juga agak horny nih udaranya semriwing kalau menghembus bawah rok ku apalagi lihat celana dalamku model begini" aku mengangkang ke arah Riky dan cowok yang berada tidak jauh dari samping Riky, dia langsung melotot melihat penampakan g string mutiara yang membelah vaginaku. "Hahaha aku sudah menduga makanya aku ajakin yuk kita ke sana buruan dah keras nih" dia pun menarik tanganku menuju batu besar yang paling ujung.

Setelah yakin aman celingak celinguk aku pun melepaskan semua pakaianku dan menggelar tikar lipat yang aku bawa. Pakaianku dan g stringku pun aku masukkan ke dalam tas yang aku bawa demikian Riky sudah polos bugil sama sepertiku.



"Hmmmm cantiknya istriku ini hmmpp" dia memelukku dan mencium bibirku dengan lidahnya dimasukkan berpautan dengan lidahku, kita bermesraan saling meraba merangsang seluruh bagian tubuh. "Yaank aku hisap sini dulu hmmmpph sluurp sluurppp" deru ombak dan angin pantai yang menerpa tubuhku membuatku gairahku memuncak.

"Aaaah sedaap yaank nggak salah aku pilih kamu jadi istriku hmm". "Hmmp hmmmp slurp sluutpp uuhhmm plop dulu emang sama mantan2 mu di jogja nggak pernah bercinta di pantai sluurp sluurpp hmmph mhmmppp". "Uugh yah paling cuma dioral begini sama grepe2 tapi tetap pakai baju komplit, kalau kamu kan langsung inisiatif bugil hehehe"

"Hmmmph hmmph kan aku nggak mau baju kita sampai kena pasir ribet bersihkannya, mending beguni aja habis itu kan bisa berendam di laut sambil bugil hehehee hmmmpppppphhh uuuuggg". "Uuugh yees yank hisap mentookk" aku menghisap dalam2 kontol tsb di dalam mulutku. Kita bergelut sampai di atas batu karang yang landai sampai turun ke permukaan pasir di pinggir air laut.

"Aayo yank cepet masukin" aku dengan posisi berbaring di atas tikar yang telah kugelar sebelumnya pun melebarkan kakiku mengangkang bersiap untuk menerima penetrasi penis tsb. "Yaah uuughh semppitnya uuuhh" Riky memasukkan batangnya pelan2 ke dalam lubang vaginaku. "Hmmmp yaah yank agak kencengan uuughhh hmmpp" dia pun mempercepat genjotannya ke dalam memekku tsb.

"Aaah aaahhh hmmmmph enaak yank asiiik bercinta di pantai , aku sukaaaaaa hmmm". "Heeii nggak usah teriak2 nanti kedengaran orang". "Aaaah a, aaahhm nggak mungkinlah bunyi ombaknya uuh aja keras beginii hmmmp" sembari digenjot, tanganku mempermainkan puting dan meremas2 payudaraku sendiri sedangkan tanganku yang satu lagi turut mempermainkan area klitoris di vaginaku sehingga membuatku semakin terpacu untuk mencapai puncak kenikmatan.



Kita bercinta tanpa mengenal waktu dan kondisi, kita sudah berganti bermacam2 posisi. Saat ini posisiku doggy style menungging sambil berpegangan di dinding batu karang aku digenjot dari belakang dengan antusias oleh Riky, payudaraku yang menggelantung berayun2 sambil terkadang dipermainkan oleh Riky dari arah belakang. Aku ingin berganti posisiku kemudian berbalik mendorong Riky agar berbaring di tikar aku pengen posisi woman on top. Aku menduduki batang yang tegak tersebut dan bergerak naik turun sambil meremas2 kedua payudaraku.

"Aaaah kalian ngapainnn di sini, dasar pasangan mesummmmm Ndra sana lapor polisi atau orang biar digiring warga sini hey heey jangan diam aja" aku kaget dan tegang sekali sampai kuteruskan naik turun di atas tubuh Riky sampai merasakan orgasme akibat ketahuan oleh pengunjung yang lain. "Uuuhhhk uuuuuuhk uuuhhhkkk aaaah yaaaank aku keluaaaarrrrrrrrr". "Uuugh aku juga nggak peduli dengan mereka uugh ugghhh aku keluarkan juga yaaank croot crooot croooot" Riky sedang asyik juga tidak menghiraukan mereka semburan sperma itu menyembur deras dalam vaginaku.

"Ploop crooot crruuut cruuut" sisa2 sperma yang masih keluar dari batang kontol Riky pun disemburkan di dada dan wajahku. "Hmmmm sperma baunya uuughh rasanya juga guriiihhh favoritku" tanganku membersihkan sperma yang menempel di payudaraku dan aku hisap2 jariku yang terdapat sisa2 sperma.

Cowoknya hanya yang terdiam saja ketika dipanggil pacarnya ini terpaku melihat adegan sex kami apalagi saat Riky menyemburkan sperma di vagina dan wajahku tanpa sadar pemuda ini malah mengocok2 batangnya sendiri yang terlihat menonjol di balik celana pendeknya.

"Hey sadaar plook" ditamparnya pipi cowok itu sampai dia tersadar "Eeeh eeeeh iya Ma apa kamu bilang apa" meski dia berbicara ke ceweknya tapi sorot matanya tetap menatap ke tubuh bugilku "Maaf mbak sama masnya , ini saya dan istri ingin menikmati suasana bulan madu yang berbeda jadi nggak salah kan".

"Kalian bohong pasti kalian bukan suami istri, pasangan resmi gak ada yang semaniak kalian bercinta di pantai begini di depan umum!!". "Kan tadi sepi mbak nggak ada orang mana nyangka kita" Riky yang masih dalam kondisi bugil mengeluarkan buku nikah kita berdua sebab ktp kita masih berbeda alamat belum sempat ganti.

"Lihat nih betul kan kita suami istri, begini saja mas sama mbaknya bantuin kita ya jangan bilang ke warga kita juga sudah mau balik kok ini uang sekedarnya buat kalian having fun 500rb cukup kan".

"Emang uang kalian kira bisa membeli segalanya" yang cewek ini sewot aja sedangkan yang cowok sepertinya tidak konsen karena meski diajak berbicara dengan Riky tapi matanya selalu saja memandangiku. "Hei ndar jangan lihatin cewek nakal itu terus, gimana nih jadi lapor yukk". "Eh gimana kalau kita maafkan aja Ma, kasihan mereka kan suami istri nggak berzina kan lagi pula katanya kamu butuh duit kan buat bayar kos, ini kan bisa buat bayar 2 bulan ke depan.

"Hmmm iya deh berhubung aku butuh uang aku terima tapi kalian harus segera pergi dari sini" meskipun pasang wajah judes dia tetap mengambil uang dari tangan Riky. "Iya mbak setelah membersihkan diri dan berpakaian kita memang akan pergi" aku berdiri menghampiri mereka untuk mengambil pakaianku yang berada di dekat kaki mereka, dalam kondisi telanjang bulat dengan sisa sperma masih menetes di bibir dan daguku. Riky saat ini sudah memakai kaos dan celana pendeknya.

"Hey pakai dulu bajunya mbak jangan dipamer2in begitu" cowoknya seperri tidak rela ketika si cewek menariknya menjauhi kami. "Hehehe yank lihat yang cowok kok seolah2 pengen ikut main sama kita ya?" aku menggoda Riky "Mau nih aku panggillan yaa hahahaha" ucap Riky seolah2 akan memanggil mereka "Aah kamu mau aku dicakar dan dijambak cewek judes itu nggaklah". Akupun berjalan ke arah laut dan berendam2 sembari membersihkan diriku dari pasir dan sperma di dada dan wajahku. Setelah itu aku pun memakai mini dressku dengan badan agak basah, hal ini pun semakin mencetak jelas siluet tubuhku.

"Hmmm yank dingiiin nih yuk kita baliik tapi aku tak mandi dulu di kamar mandi umum deket mobil ya?" " Yah aku juga mau mandi lengket pasir semua nih nggak enak juga". Kita pun berjalan ke arah parkiran mobil, sepanjang pantai itu sudah lumayan ramai pengunjung karena sudah hampir sore. Mereka semua terpana melihat tubuh seksi Dian yang basah sehingga mencetak jelas lekuk tubuh Dian yg proporsional. Apalagi bajunya dengan model yang sudah terbuka depan belakang menampilkan punggungnya yang mulus berkilau basah terkena sinar matahari demikian juga belahan payudaranya yang semakin jelas nampak terlihat juga di bagian samping bongkahan tbs menonjol tergoncang2 pantulan payudaranya saat melangkahkan kaki.

"Wah lihat tuh cewek pakaiannya hmmm bikin pengen ngocok", "Hmmm tuh perek berapa yah tarif bayarnya mulus begitu". "Dasar cewek nakal urat malunya udah putus paling ya"." Wah seandainya itu bini gua udah gue genjot tiap hari tuh body". Segala macam komentar dan cacian ini seperti biasa membuatku semakin senang, bangga, kuatir, tegang bercampur aduk menjadi satu dan itu menyenangkan kalau menjadi pusat perhatian, bahkan ada yang nekat bertanya ke Riky berapa tarif booking aku, jadi dikiranya aku ini cewek bookingan tapi begitu dia mendengar aku istrinya orang yang bertanya tadi pun tetap bersikukuh nggak percaya.

Tapi yaah kita berjalan saja tanpa memperdulikan dia lagi. Hmmm aku sengaja memilih kamar mandi yang terbuka dan pintunya menghadap ke jalan. Melewati bapak2 yang rambutnya sudah banyak memutih wajahnya terlihat tenang ketika melihatku tapi matanya selalu melirik ke arah belahan payudaraku terutama putingku yang nyeplak akibat basah.

"Kita gantian atau sendiri2 atau mau bareng yank hehehe" Riky menggodaku di depan bapak itu sambil meremas2 payudaraku sampai satu2nya penutup payudaraku itu bergeser menampakan payudaraku sebelah kiri dengan jelas terpampang."Hey apaan sih nggak sopan tahu, lihat ada bapaknya di sini. Maaf pak suami saya ini agak kurang sopan?".

"Hmmm iyaa mbak gpp" sambil meminta maaf tapi aku tidak membetulkan pakaianku, payudaraku masih saja terkekspos jelas di hadapannya. Akupun berjalan ke arah kamar mandi payudara terekpos memantul2 berguncang sambil terus ditatap bapak itu.

Di dalam kamar mandi pintu kamar mandi sengaja aku buka jadi bapak penjaga itu maupun orang2 yang lewat jalan depan area kamar mandi ini bisa melihatku mandi. "Byur byurr aku menyabuni seluruh tubuhku secara perlahan lahan mulai dari kedua payudaraku, vaginaku dan pantatku bahkan aku sempat menungging mengangkang ketika membasuh area kemaluanku itu.

Tampaknya bapak itu tidak tahan dan menghampiriku "Maaf mbak pintunya ditutup kalau kelihatan banyak orang yang lewat nggak enak". Aku pun membalikkan badan dan ternyata benar sudah banyak gerombolan pemuda maupun bapak2 yang brrkumpul di depan area kamar mandi menikmati adegan ku sedang membasuh tubuh bugilku dengan sabun.

Mereka tampak takjub saat aku membalikkan badan sehingga seluruh badanku yang basah penuh sabun bisa terlihat jelas di hadapan mereka. Aku sambil tersenyum ke mereka kemudian menutup pintu kamar mandi show sudah selesai hehehe". Hmmm pakai tanktop sama rok mini ini aja lagi menghemat pakaian.. "yan udah belum, ini di luar kok ramai banget perasaan tadi sepi" Riky memanggilku dari luar pintu kamar mandi, kelihatannya dia sudah selesai mandi. "Bentar yank ini aku masih ganti baju, bayar aja dulu ongkos kamar mandinya". Aku pun keluar dari kamar mandi, tapi kok Riky tidak terlihat di mana2 ya?

"Wooow lihat dab tuh cewek waktu bugil atau pakai baju sama saja kelihatan semuanya". "Pentilnya itu lho nggak nahan"."Pingin aku jilat2 aja tuh toket". "Nggak percuma kita nunggu di sini dari tadi, tadi waktu dia mandi sudah direkam kan hehehe nanti bagi2 ya" what aku tidak mengantisipasi mereka bakal merekam aku waktu mandi uughhh jadi merinding seneng deh membayangkan mereka bakal onani massal sambil melihatku membasuh tubuhku yang penuh sabun itu.

"Maaf pak, lihat suami saya nggak?" "Oooh itu tadi ke arah parkir mobil mbak, mungkin ditunggu di sana". "Makasih pak" aku pun kembali berjalan melewati gerombolan pemuda itu. "Mbak suamimya di sini nih hehehe", sambil menunjuk dirinya. "Wiiih itu tadi suaminya yaah, gila kalau punya istri pakai baju begitu sama mandi pintu nggak ditutup ya sudah aku cerai"."Ngapain dicerai yah tiap hari kelonan terus di kasur,nggak usah dibawa keluar".

Aku hanya senyum2 saja ke mereka "permisi mas". Riky ternyata sudah di dalam mobil, mungkin dia kepanasan jadi menunggu di dalam mobil pakai ac. Aku pun membuka pintu mobil tetapi tidak langsung duduk malah aku menungging2 ketika akan duduk sehingga isi pantatku bisa terlihat oleh para cowok2 tsb. Pantatku saat ini kembali terbalut celana dalam g string mutiara yang membelah vagina dan belahan pantatku. "Hei ayo cepet masuk ditutup pintunya ngapain aja". "Riky yang sedang asik bermain hp tidak sadar dengan ulah eksibku" cowok2 di luar pun hanya terdiam terpana menyaksikan ulahku.



Kita pun berangkat balik ke rumah tante kristy tapi karena capek dr pantai tentu saja cari makan dululah. "Berhenti makan di mana nih?" "Hmm terserah apa adanya aja yg di pinggir jalan, laper berat nih". "Oooh itu aja yah mi ayam bakso". "Yaah okelah makan yang hangat2 kelihatannya enak juga" Riky pun memarkir mobilnya di depan warung tsb.

Saat aku menampakkan diri keluar dari mobil tentu saja sorot mata orang2 yang ada disekitar situ tertuju padaku, hal inilah yang membuat aku suka eksib karena bisa menjadi pusat perhatian. Samping warung mi ayam itu ada warung burjo dengan pengunjungnya sekitar 3-4 orang. Mereka menatapku dari bawah sampai atas apalagi saat aku berjalan goncangan payudaraku mantul2 dengen pentil yang tercetak jelas.

Aku langsung saja duduk di kursi tetapi yang menghadap ke jalan raya "mas Mi ayam 2 ya sama es teh". "Iya mbak siaap" sambil matanya jelalatan mengamatiku. "Yank boleh nggak?" " Hmmm boleh apa?" Jawab riky. "Hehehe nanti kalau masnya ke sini aku kerjain boleh nggak aku lihatin payudaraku. Jadi waktu dia naruh mangkok mi nanti aku sedikit membungkukkan badan sambil bajuku aku tarik turun. "Oooh nakal ya suka ya sekarang eksib2, berhasil nih misiku yah gpp monggo dilanjut!".

Saat masnya itu selesai meracik mi ayam dan mengantarkan ke meja kami. Dia meletakkan mangkok itu di depan Riky dan saat akan menaruhnya di depanku sepertinya kok jadi agak dilambat2in oooh kelihatannya dia pingin lebih lama melihat belahanku heheheh nih aku kasih lebih.

Aku pun sedikit membungkukkan badan dan menarik dressku turun ke bawah. "Makasih maas ploop eeeeehhhh" tanpa kusengaja ternyata kebablasan aku menariknya sehingga kedua payudaraku itu terlepas dari dalam huniannya.

"Boing boiing boiiing" setelah terlepas akibat tertekan, payudaraku pun berayun2 memantul di hadapan Riky dan tukang mi ayam tsb. Aku pun bergegas memasukkan kembali payudaraku itu ke tempat semestinya seolah2 malu dengan kejadian tadi aku berkata "Sorry mas maap ya nggak sengaja". "Ee eeee ooo hhmm iyaaa mbaaak" dia terbata2 menjawab kata2ku sambil matanya seperti lengket di area dadaku.

Setelah makan kita pun akhirnya pulang dan sampai ke rumah tante kristy. Ternyata dia pergi lagi, yaah namanya pengusaha banyak sekali bisnis yang harus diurus, tetapi di rumah ada dua pembantu yang mengurus semuanya setelah makan malam baru mereka pulang ke kos mereka dekat sini akupun sempet bertemu pembantu abg yang kemarin mendapati aku tidur bugil. Wajahnya salah tingkah ketika vertemu denganku hahahaha pengen godain lagi tapi nggak mungkin. Kita pun beristirahat dulu sampai agak malam setelah itu kita makan malam berdua saja karena tantenya Riky belum juga pulang, pembantu2 pun siap balik ke kos2 an mereka tidak jauh dr sini.

"Hmmm udah kenyang mau ke mana nih kita malam ini? "Istirahat dulu aja yank, kan kita baru balik dari pantai sore tadi". "Hmm iya deh aku juga agak malas keluar lumayan pegel juga belum istirahat, kamu sih lumayan ya sudah tidur siang" aku pun meninggalkan Riky di kamar menuju ke teras balkon lantai atas melihat pemandangan bintang2 di langit.

Saat ini karena tidak ada orang akupun pede aja hanya memakai lingerie baju tidur lacey transparan dengan memakai g string hitam dan tanpa bra. Sesekali ada sepeda motor lewat mereka bisa melihatku dari bawah.

"Iiih dingin juga di sini ya nggak seperti di Surabaya" lama2 di luar pakai baju tipis begini kok tambah semriwing ya? Kalau kedinginan begini kan tahu sendiri bawaannya jadi mupeng. Aku pun menghampiri Riky lhaa sudah tidur nih anak, oh iya dia kan tadi siang nggak istrihat aku aja yang tidur siang ya sudahlah. Aku pun menyibukkan diri dengan hal2 lain agar nggak horny terus.

Aku cari camilan2 di dapur dan ketika aku membuka kulkas aku melihat ada terong ungu yang sizenya lumayan gede." Hmmm ini bisa nih dijadikan bahan hmmmmph kelihatannya enak nikmat" aku pun mengambil terong tsb dan membawanya keluar dapur yaitu teras taman yang berbatasan dengan kos2an samping. Aku pun duduk di bangku besi panjang tersebut yan menghadap ke pintu teralis arah ke kos2 an sambil mempermainkan tubuhku sendiri.

"Uuughhh hmmmphhh" aku meraba2 belahan vaginaku melalui lubang g string crotchless ku sambil meremas2 payudaraku uuughhh apa aku telanjang sekalian yaah. "Aaahhh hmmkpph kalian anak kos kok nggak ada yang keluar sih uugghh hmmmm" aku berharap ada yang keluar dan melihatku ketika sedang masturbasi

"Uugh hmmm" kutusuk2 lubang vaginaku dengan jemariku sembari memperminkan klitorisku sembari tangan kiriku meremas payudara dan menarik2 putingku. "Hmmmmmmmmm uugghhh pengen di gangbang anak satu kos gimana rasanya yaa uuughh" aku menusukkan jari tangan kanan ke dalam lubang vagina sedang jari tangan kiri ke lubang pantat.

"Uuuggjj iya iyaaaah gilir aku keroyok aku uugg uuggghh" aku pun mengambil terong yang aku siapkan tadi dan memasukkannya ke dalam lubang vaginaku "Uiuihhh besaaanynya punya kalian besaaarr uuuhhmmmhmmm kontooooll" tak lupa lubang analku aku tusuk2 dengan jemariku." Oooh seharusnya tadi timun atau wortel aku ambil buat lubang belakang. "Hmmmm hmmmmggghh" aku mendesah2 menikmati self pleasure ini sembari terong itu aku colok2an dengan cepat.

"Wah wah waaah ternyata mbaknya ini minta digangbang ternyata?" deeeg jantungku rasanya mau copot mendengar suara lelaki berbicara. Aku pun langsung membalikkan badanku dan melihat siapa yang berbicara.

Ternyata dia anak kos yang tadi siang aku godain yang sedang makan indomie. "Eeeh eeeehhh" aku kehabisan kata2 mau bilang apa. Mau minta mereka menggarapku itu juga berlebihan, aku kalau ke sana juga gengsi. "Kenapa mbak kok nggak bisa berbicara, saya tadi mau keluar tapi kok ada suara desahan2 perempuan tak kira anak kos sini bawa cewek masuk eh ternyata sumbernya dari sini. Setelah saya lihat gilaaa tuh ternyata mbak nya yang tadi siang lagi main sendiri".

Aku yang lagi horny berat malah memiliki ide baru, aku jadi teringat film porno jepang waktu yang cewek badannya belepotan sperma laki2. Apa yah namanya oh ya bukkake, hmmm rasanya pasti sensual banget waktu tubuhku bermandikan sperma. Aku malah sengaja menggodanya "Hmmm iyaah aku pengen digarap kalian jadinkepikiran batang penis kalian tapii uugh aku kan masih ada suamiku hmmhph hmmmpp" kuteruskan menggerakkan terong yang masih menancap di dalam lubang vaginaku sambil disaksikan pemuda ini. "Wuuuiih mantaaap boleh aku rekam ya mbak?".

"Eeeh eehh jangan direkam aku nggak mau sampai bikin masalah kasihan tante Krist, begini saja deh kamu pasti tahu kan film porno jepang dengan tema bukkake? Aku lagi oengen wajahku, rambutku atau seluruh tubuhku dilumurin sperma,. Kamu panggil teman2mu ke sini nanti aku hisap dari balik pintu teralis besi ini satu2 gantian nanti kalau sudah mau keluar crotin di muka atau rambutku mau nggak?! Ini one time offer nggak akan ada lagi lho!".

"Wuuuiih serius mbak boleh niihhh". "Iya ayo sana panggil temen2mu mumpung aku belum berubah pikiran". Dia pun buru2 pergi memanggil teman2nya sedangkan aku sendiri langsung bermain dengan diriku sendiri lagi "Uuughh uuggh hmmm gila Yaan kamu akan menikmati banyak kontol malam ini uhhhggg btw terong ini nikmat banget kalau masuk di lubang pantatku gimana yaah hmmm hmmm".
"Wwoooo beneran nih kamu nggak bercanda mbak yg tadi betul kan dugaanku dia cewek kegatelan". "Iya bro lihat dia onani sendiri di taman anjir pakai menghadap ke kos2 an kita pasti berharap ketahuan kita tuh". "Tepatnya lagi menggoda kita agar bisa diperkosa ramai2 nih ayo tunggu apa lagi seret bawa sini kita gangbang".

Aku lihat ada 7 orang penghuni kos berkerumun di depan pintu teralis tsb. " Hmmmm aaahh ploop" terong itu pun keluar terlepas dari lubang vaginaku. "Kalian di sana aja aku cuma mau oral aja ya aku hisapin dari balik sini nanti kalian crot di wajah atau rambutku atau badanku terserah kalian! Jadi mau nggak kalau nggak yaaah kalian bisa onani sendiri aku tak balik ke kamar. Oh ya off the record okay alias tidak boleh ada dokumentasi apapun tentang hal ini. Oh ya tema malam ini bukakke kalian tahu nggak?".

"Wiiiikk bener2 susah dipercaya ada cewek seperti ini aku kira cuma di cerita2 panas aja atau di JAV" komentar seorang cowok gendut khas otaku jepang dengan badan agak pendek."Hmmm bukkake apaan sih?" ada satu anak cowok yang wajahnya lugu dengan badan hitam tidak terawat dengan mulut merongos maju. "Guoblok kamu itu makanya jangan belajar aja sekali2 mbokep" ucap seorang mahasiswa denagn perawakan tegap dengan wajah lumayan. Hmmm dari 7 orang ini cuma 2 orang yang lumayan sisanya jelek2 secara fisik tapi kok aku malah semakin bergairah dengan cowok2 seperti itu atau aku sudah bosan selama ini dengan cowok2 yang mapan dan terawat.. Kalau dengan cowok jelek serasa bercinta dengan monster atau beast dengan aku sebagai beauty princessnya kali yaah hehehehe.

Aku pun meloloskan pakaianku yang sudah sangat terbuka itu sehingga saat ini telanjang bulat bugil di tengah taman bersinarkan bulan purnama.

"Wooooo muluuuuuusssdss" "Glluup shut uppp" "Rejeki untung aku nggak ke mana2 malam ini" sisa dari mereka tidak banyak berkata2 langsung saja melepaskan burung mereka dari sangkarnya dan di acungkan di pintu pagar teralis itu. Mereka berjejer berdempet2 an seolah2 kuatit tidak kebagian jatah. "Hehehehe sudahlah kalian dibagi aja 3-4 orang nanti waktu aku bilang oper baru yang di belakang maju okay. Kalau begini kan agak susah juga kalian hahaha".

Mereka dengan cepat berkoordinasi dengan 4 cowok dulu yang kontolnya sudah mengacung berayun2 di sela teralis. Si monyong hitam ini ternyata kontolnya juga hitam hmmmm meskipun tidak pamjang amat. Aku perhatikan batang mereka ini yaah rata2 standart tapi gpp lah cuma dioral aja kok, malah enak nggak capek rahangku.

"Sluurp sluurpp hmmph hmkpp" tentu saja batang hitam ini dulu yang aku jilat dan kuhisap terlebih dahulu sementara tangan kanan dan kiriku mengocok bergantian 3 batang yang menganggur. "Uugghh hmmm" sembari aku mengemut kontol mereka bergiliran, tangan cowok2 ini tentu saja tidak tinggal diam jika ada kesempatan berebutlah mereka mempermainkan payudaraku dari sela2 teralis. Bahkan ketika aku beralih pindah ke kontol yang lain tangan mereka tidak rela melepaskan sehingga putingku sampai ditariknya uuughh..

"Hhmmp hmmp slurp sluurp hmmph hmmpp" aku lirik mereka yang di belakang mengocok batangnya masing2. "Ploop oper belakang" mereka tampak kecewa ketika akan diminta bergantian mundur tangan mereka terus saja meremas2 payudaraku bahkan ada yang nekat meraba2 dan menusuk2 lubang vaginaku.

"Uuughh hmmm nakaal yaa" aku protes dengan pemuda yang menusukkan jarinya ke lubang vaginaku. "Hehehehe kan perjanjiannya kontol kita yang nggak boleh masuk tapi kalau cuma tangan nggak masalah kan uuuhm wangi khas perempuan" ditaruhlah tangannya yang terdapat lendir dari vaginaku dan diendus2nya.

"Hayoo minggir2 gantian" omel cowok yang menerobos menggeser mereka yang tak kunjung mundur. "Hmmm kontolnya lumayan panjang nih sama kayak orangnya hmmm sini sayaang ku sluurp sluurp hmmmph hmmpp" deepthroat kontol panjang itu memang berbeda, my favourite. "Uughh iyaah mbaak terus yang dalaamm" aku langsung saja menghisapnya sambil tanganku menunaikan tugas mengocok batang yang lain.

Tetapi ketika tanganku mengocok batang di sebelah kanan kok rasanya di genggamanku ini ada rasa yg aneh. Aku melirik walah ini batang kontol kok ada semacam benjol2 bertebaran makanya kok rasanya aneh.
"Plooop" aku pun melepas kontol panjang ini dan beralih mencoba kontol baru yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. "Hmmlp hmmmp sluur sluurp" sambil aku emut kemudian kusepong2 aku jilat di dalam mulutku.

Hmmm rasanya agak2 aneeh tapi ada perasaan yang aneh serasa ada yang mengganjal di mulutku ketika maju mundur aku blowjob. Rasanya pasti enak nih kalau dimasukin ke lubang bawah "Heheheh melamun apa mbak pasti penasaran pengen coba dimasukin ke memek ya? Kalau kata pacarku dan mantan2 yang pernah aku entot katanya mereka jadi ketagihan mbak bahkan setelah kita putus mereka tetep kangen. Mau coba nggak nih aku tusuk lubang itunya dijamin puas garansi 100% uang kembali".

"Ploop hmmmm jadi aku harus bayar gitu buat nih batang masuk ke lubang veggie ku? Kok nyimutlah ya nggaklaaaah" aku pun kemudian melanjutkan menghisap kontol mereka bergantian sembari tangan mereka terus saja menggrepe2 aku, momen paling aku suka adalah saat ada salah satu dari mereka memplintir puting payudaraku oooohh rasanya hampir jebol pertahananku pengen orgasme rasanya.

Setelah oper mengoper berkali2 aku pun merebahkan diri dibangku taman tsb dan meraih terong yang tergeletak di lantai. "Uuugh kalian onani sendiri sambil lihat live show aku masturbasi yaah uugh uggggh hmmmm" tangan kananku meremas2 payudara dan mempermainkan putingku sedang tangan kiriku aku pakai buat memegang terong itu dan mencoblos masuk ke dalam lubang kemaluanku berkali2.

"Uuug hmmm yeeaaahh" ucap salah satu mereka sambil mengocok batangnya sendiri dengan semangat "hmm lebih seru ini banget daripada nonton bokep". "Mbaak pliis boleh direkam donh buat bahan kita coli sehari2 uuughhhh mbaak aku mau keluaarrr" langsung saja dia memasukkan kontolnya ke dalam sela2 teralis pagar dan diarahkannya ke arahku.

Aku pun langsung saja berjalan dari bangku tsb kemudian aku berlutut di lantai pas depan pintu dengan terong masih menempel kukocok semakin cepat menerobos vaginaku. "Uuug uuuh uughh yaa semprotkan di mukaku atau rambutku".



"Croot crooot crooot hmmm habis mbak stok ku udah udaaahhhhhh" setrlah cairan sperma itu menyembur menutupi bibir dan hidungku aku langsung melahap batang tsb menghisapnya kencang2 aku sedot sampai tetes terakhir membuat dia menjerit merasakan kenikmatan.

"Uuugh aku lagiiii donk mbak disepong lagii" si gendut dengan kontol benjol2 ini memasukkan kontolnya ke sela2 teralis pagar dan meraih kepalaku dan dipaksanya menghisap kontolnya "Uuhmmpp uhhhmmpp sluurp" aku pun mengemut dan menghisap batang itu dalam2. "Uugh uugghb yeaaaahh" si gendut ini pun mengerang2 menikmati deepthroatku yang bikin kaum pria serasa di surga.

Tangan kananku masih memaju mundurkan terong ungu tsb lebih dalam mesusuk di lubang vaginaku. Payudaraku kini juga kembali dipermainkan oleh mereka bahkan ada yang tadi pergi entah kemana setelah kembali dia menjepitkan jepit jemuran di kedua puting payudaraku.

"Uughhh hmmmhh hmmmmm" aku merasa terangsang sekali karena itu adalah titik g spotku. "Hahaha sudah kuduga mbaknya pasti senang , lihat tuh seneng banget sama dengan Ayu kalau pentilnya aku jepit reaksinya juga begitu "wwih serius mas bro, si Ayu itu sehari2 berjilbab sopan begitu tapi nakal juga bagi donk". "Bagi2 ndasmu dia nggak seperti mbaknya ini, cuma tadi waktu kuplintir pentilnya kok reaksinya hampir sama dengan Ayu jadi iseng2 aja ku coba".

"Hnmmpp hmmp iiih iyayaa hmmm rasanya nyeri2 nikmat uugh besok2 bisa kucoba di rumah nih uhhmmmn sluurp" aku semakin memepercepat kocokan terong di memekku sambil terus bergantian mengoral mereka. ". "Mending mbak ke sini aja kita bisa bergantian masukin kontol beneran tuh ke lubang nikmat pasti lebih puas daripada pakai terong, kasihan tuh nasib si terong.. "Aaah nggak cukup ini aja kenakalanku hari ini uuughmmm hmmpp sluurp hmmphh" aku kembali bergantian menghisap kontol mereka yang disodorkan dari sela teralis pagar tsb.

"Uuugh aku mau moncroott niih minggir" salah satu dari mereka yang mengocok di belakang sambil melihat live showku mengoral temannya. Dia buru2 maju menyingkirkan temannya yang sedang aku blow job. "Uuughh hisaaap duullluuu mbaaak" dia langsung saja menarik kepalaku memasukkan kontolnya ke dalam bibirku menyodok2nya seolah mulutku ini adalah lubang vagina..

"Uugh uuhmmmm keluuaaaarr" dia langsung mencabut kontolnya dari dalam mulutku dan menyemburkannya di dadaku sampai basaah semua kedua payudaraku. " Wah anjrit tanganku kena pejumu padahal aku masih remas2 toket nih malah kamu kasih peju". "Asu tenan kowe dab, sayang tuh toket jadi nggak bisa digrepein kamu pejuhin begitu" "Halaah nggak masalah nanti kita bisa cuci tangan toh sama2 peju. " Iya bro Iihat tambah hot nih mbaknya jadi mengkilap kena peju si Ateng" temannya malah suka melihat payudaraku yang mengkilap licin efek dari sperma yang terkena lampu sorot taman..

"Hmmph hmmmpph udah yaah sekarang giliran yang di belakang tuh kasihan oper lagii, oh ya bagaimana kalau aku kasih hadiah kalau yang bisa sampai keluar 3 kali tapi batangnya masih keras tegang bisa mencoba lubang pantatku. "Waah sanggup semua nih kan kita masih muda". "Cobaaa buktikan dulu nih lihat reward hadiahnya sudah menunggu" aku pun menungging membelakangi mereka sambil menyibak lubang pantatku dengan terong yang masih menancap di lubang kemaluanku.

"Hmmmm kelihatannya sedaap". "Nggak deh mbak, yang depan aja kalau situ menjijikkan". " Idem aja lubang situ nggak sehat" dari 7 cowok ternyata hanya 3 yang mau dengan lubang analku. Mereka yang berminat salah satunya adalah si gendut dengan kontol berbiji, si hitam tonggos dan satunya lagi pemuda lumayan tampan.. "Eitss udah dikasih gratis kok masih nawar, kalau mau ya ambil nih lubang belakang tapi kalau depan forbidden alias no entry".. Jadi akhirnya tetap 3 cowok tadi yang mau mencoba lubang analku sedangkan yang lain jika masih tegang yaah minta di oral sex aja hehehe ketagihan dengan bibirku mereka.



Aku teruskan mengulum dan menghisap semua batang kontol itu bergantian, tangan mereka terus saja bergentayangan di payudaraku. "Uuuggghhh hmmmm" aku mengerang merasakan kenikmatan saat putingku dipelintir serta ditarik2 sembari tangan2 yg lain meremas2 payudaraku.

"Uuuhh aku mau keluar niihhh". "Ploopp eeeeh jangan keluaar duluu tahaan crrooot creooott uuuhhmmm" baru saja kulepas kontol itu dari dalam mulutku eeh belum sempat aku ngomong langsung saja cairan sperma itu menyembur mengenai hidung dan mataku.



Sambil menutup sebelah mataku yang terkena semburan peju itu, aku meneruskan mengulum batang lainnya yang masih menegang keras menanti giliran menerima hisapan bibir cantikku ini. "Uhhmmph uuhmmphhmpph sluurp sllurppp uuuuggghh" "Uuhhh awas mbak siap2 aku mau cruoootr" ucap salah satu mahasiswa itu yang sedang mengocok penisnya sendiri langsung diarahkanlah ke dadaku.

"Uughhh lengket semua mandi spema uuhmmm aku jadi tambah horny niih" aku pun kemudian mengangkangkan kaki sambil semakin menusuk2 kan terong itu ke dalam lubang vaginaku dengan kencang. Mereka terus saja mengocok batang penis mereka masing2. "Hmm hmmm ayooo keluarkan semua peju kalian ke sekujur tubuhku hmmm hkmmm".

"Aaahhh fuucckk". "uuuhhkk lemesss suu"." hmmmp crooort crooooot" mereka semua bergantian menyemburkan isi kontol itu ke tubuhku. Pancuran2 sperma itu menyembur kencang membalur sekujur tubuhku yang semakin lengket.

Yang bertahan bisa tetap tegang setelah 3 kali keluar ternyata hanya si hitam tonggos dan salah satu mahasiswa yang tidak mau menyentuh lubang pantatku. Oooh apa aku biarkan dia menikmati lubang memekku yaa "Uhmmh uuhmmm aahh" aku mengocok semakin cepat terong itu ke dalam lubang kemaluanku sambil menggesek2 klitoris terkadang mempermainkan puting payudaraku juga.

"Yuuugghh uhjnm hmmmmmmm aaahh" aku pun mencapai big orgasme sampai menyembur kencang cairan itu dari lubang vaginaku. Uggh aku sampai squirt orgasme akibat sensasi yg kurasakan saat ini "Hmmm hmmm uuhghhh ugggjhhh uhmmmmm hmmmm" aku menggelinjang merasakan kenikmatan itu menggelepar di lantai depan taman tsb sampai merasa lemas.

"Hayoo mbak sesuai janji ayo sini nungging sini tempelin di pagar bokongnya, nggak sabar nih mau coba lubang pantatmu ucap si hitam tonggos dengan antusias sambil mengacung2 kan kontolnya yang masih menegang keras di sela2 teralis pagar.

Aku yang masih agak lemas pun menunggingkan badanku sehingga pantatku pun menempel di teralis pagar itu "Uuuhmm buruan ya aku udah lemes nih nggak kuat lama2 hmmm" aku merasakan ada jari yang menusuk2 lubang pantatku saat aku berbicara. "Hmmm bersih dan cantik juga nih lubang jadi pengen juga" ucap salah satu dari mereka yang tidak memenangkan taruhan denganku.

Si hitam tonggos pun dengan sigap bersiap memyodomiku dari belakang "Uugh uughh yaah hmmm hmmpp" merasakan lubang pantatku ditusuk dari belakang membuatku sedikit bersemangat apalagi melihat wajahnya yang buruk rupa itu saat menyodomiku malah membuatku merasa sensasi yang berbeda "Uuughh mantaaap sempeet menjeepitt hmmm hmmmpphhh nggak kuaaaat mbaaaaaak croot crooot" mungkin akibat sudah berulang kali keluar hingga dia tidak tahan lama dan semprotan spermanya di dalam lubang pantatku pun juga kurasakan tidak seberapa banyak.



"Uggh kok udah siih cepet banget" terong tadi yang menghuni lubang vaginaku kupindah memasuki lubang pantatku dan aku keluar masukkan anal sex dengan terong malang tsb. "Siap2 mbak ini mau aku masukin" ucap si gendut yang tadi aku rasa tidak mau kalau anal sex, "hmmm bukannya tadi katamu nggak mau kalau lubang belakang lagipula kan kamu kalah taruhan" "sssh diam aja loe kagak usah banyak bacot, aku gantikan si irfan dia kan gak doyan lobang beol aku pengen coba juga jadi pengen lihat blackie tadi kok kelihatan enak. Nih jadi ngaceng keras lagi ya fan hadiahmu aku ambil ya".

"Iyaah terserah Den aku juga nggak selera kalau lubang pantat" aku mendengar mereka berargumentasi. Si gendut dengan penis berbiji itu pun mengelus2 pantatku "Uuggghhhh lho lhoo hmmm hkmmmmmpphh" tangannya memegang erat pantatku dan batang kontolnya justru memasuki lubang vaginaku. "Hehehe barang mantap begini hanya orang bodoh yang menolak mbak, nggak mungkin aku melewatkan lubang meki sempit begini di depan mata uggh ugghhh rasakan dasar cewek lontee uugg ugghhhh" .

"Hmmm kok nggak sesuai uum perjanjian nihh hmmm jangaann hmmmpph aaagh agghh" aku berusaha melepaskan diri tetapi tangannya memegang erat pantatku. Uuggh apalagi penisnya yang berbiji menggesek klitorisku dan bagian dalam vaginaku rasanya berbeda dengan kontol biasa.

Aku berusaha berontak melepaskan diri tapi tak kuasa juga menikmati persetubuhan ini. Rasa penisnya yang terus menghujam vaginaku benar2 lebih nikmat dibanding kontol biasa "uhmmm uhmmm hmmm" aku malah mendesah2 menikmati saat2 kontol itu keluar masuk di liang vaginaku. "betul enak kan mbak dijamin ketagihan kalau udah kena kontolku ini sudah terbukti hehehe, kalau saya ke salon plus2 lonte di sana malah kasih gratisan kayak kamu".

Dia menyetubuhiku dengan cepat dan langsung saja menyemburkan sperma ke dalam lubang vaginaku "uuugh rasakan pejuku hmm hmmph semoga kamu nanti hamil anakku rasakan nih uuugh". Aku merasakan ada semburan2 cairan di dalam kemaluanku "Hmm lepasin hmmph aaghh jangan di dalammmm pleeaasee hmmmmpphh uugh hmmm".

"Gila kmu Den mbaknya kan nggak kasih kita izin kita pakai lubang itu" "Jangkrik aku ya pengen coba tuh lubang meki kelihatan menjepit banget". "Aku juga mau coba memek mu mbak awas minggir Den gantian!". " Sial tadi aku kira kamu mau sodomi pantat ternyata malah lubang meki kau sikat" protes Irfan yang jatah rewardnya diambil si gendut. Saat dia melepaskan kontolnya dari dalam lubang vaginaku terlihat tetesan sperma menetes keluar, aku pun mengambil kesempatan itu untuk melepaskan diri sebelum mereka menggilir aku dan kabur masuk ke dalam dapur dengan terong yang masih menancap di lubang pantatku.

"Ugggh gila gilaaa, Diaaan hmmm kamu ini nakal bangeet uugh tapi enak juga kontol berbiji begitu hmmm hmmph" Aku mencoblos lubang vaginaku dengan jariku sambil memplintir puting payudaraku terus berjalan pelan2 menuju ke kamar mandi di dekat dapur. Setelah pipis dan membersihkan diri dari sisa2 perzinahanku tadi yaitu sekujur tubuhku yang lengket dengan cairan sperma yang merata tidak hanya di wajahku bahkan juga sekujur rambutku, payudara & pantatku bahkan sampai ada bercak2 itu di kakiku. Setelah itu aku pun naik ke atas bersiap2 tidur pulas malam ini..

 
Terakhir diubah:
Maaf lama nggak.update, nih panjang ceritanya
 
Waah...mantabz suhu avo, trima kasih updatenya....tegang maksimal, secara dah lama ga ketemu mbak dian
 
Setelah menikah koq jadi berasa kurang dapet feel nya yach hu. Cerita nya berasa hambar dan monton. Beda di awal2 cerita yg bikin penasaran. Setelah menikah sosok riki malah keliatan biasa dalam arti ada ato gak ada riki sebenernya sama aja padahal di awal cerita si riki bisa di bilang main charakter yg bikin cerita jadi berasa greget
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd