Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dian, Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

Status
Please reply by conversation.
Baru dikabari klo mau update jantung kaya dah mau copot....sehat trus suhu avo...#ngguupdate
 
Karaoke Party

"Hmmm kerjaan menumpuk lagi, lembur lagi deh sampai malam" aku mengeluh sambil meluruskan kakiku. " Yaaah enaknya nih yang habis honey moon pengennya libur aja nggak mau kerja" Anna menggodaku dari cluster sebelah.

Sudah hampir 3 minggu berlalu sejak kejadian pemerkosaan terhadap diriku saat bulan madu di Jogjakarta. Insiden tsb membuatku sedikit trauma tidak mau melakukan anal sex sementara ini. Memang proses penyembuhan lubang pantatku yang terluka saat itu susah hampir sepenuhnya pulih tetapi tetap ada sedikit rasa perih waktu buang air besar.

Riky sih memaklumi kondisiku, kita pun masih bercinta seperti biasa hanya saja tidak untuk anal sex saat ini. Memang kuakui waktu diperkosa itu aku merasakan nikmat tapi hanya saja waktu disodomi senter itu yang bikin trauma. Sayang sekali padahal saat itu aku merasakan nikmat sensasi disetubuhi ramai2 di alam terbuka seperti yang sering aku imajinasikan saat bermasturbasi. Hmmm pengalaman disodok senter besi itu bikin aku jadi illfeel kalau di anal sex.

Ajakan2 mesum dari Pak Dom, Steve dan temen2 kantorku yang sudah menantikan bercinta denganku setelah aku selesai berbulan madu selalu aku tolak dengan halus dengan berbagai macam alasan.

Aku pun membalas menggoda Ana "Kenapa Na iri ya kalian habis married nggak sempet bulan madu kan hehehe?". "Boro2 bulan madu, bulan pahit iya lha itu suamiku langsung ditugaskan ke luar kota ke Papua lagi". "Lho kamu nggak ikut ke Papua siapa tahu bisa coba pisang hitam di sana kan enak2 gratis pula".

"Hmmm pisang hitam??? Gratisss?! Apaan sih mbak Di maksudnya a a a???? Ooooh dasar mbaak nggak aaah aku nggak senakal itu yaah" Anna baru sadar dengan apa yang kumaksud , dia jadi salah tingkah tapi kok malah wajahnya jadi mupeng begitu ya. "Hahahaa telat banget sih baru nyadar yah maksudku apa, btw bener kamu nggak penasaran sama rasa pisang hitam". "Iyaah penasaran juga, iih apaan sih mbak mancing2 begituan".

"Hahaha gpp wajarlah namanya juga orang penasaran, dulu aku juga penasaran tapi sekarang sudah nggak lagi hehehe" aku tersenyum sambil mengedipkan sebelah mataku. "Lho maksudmu mbak nggak penasaran lagi??? Apa mungkin kamu sudah pernah ........ Beneran tuh tapi mas Riky gimana?". "Hahahaha rahasia, lagian siapa bilang aku coba pisang hitam punya cowok yang lain,siapa tahu punya Riky hitam kan bisa juga". "Yaaah nggak mungkinlah mbak, emangnya aku anak kecil mudah ditipu. Badanku iyah memang kecil tapi isi otak ku ini penuh dengan pikiran dewasa".

Ana semakin penasaran berusaha mengorek informasi dariku mengenai batang pisang hitam ini hehehe tapi kubiarkan penasaran saja nanti kalau benar2 pengen baru kupancing siapa tahu mau dengan pak Dom. Lho ngapain juga aku ngasih cewek ke pak Dom, ke enakan dia lagi bisa dapat jilbaber manis imut begini. What am i thinking right now, yaah sudahlah lagian Ana juga suka banget bercanda yang berbau mesum dengan cowok2 kantor mungkin itu yang memicu pikiranku untuk menggoda Ana agar bisa ikut menyicipi batang hitam legam itu.

Hiii aku kok malah jadi horny ya pengen menghisap kontol hitam itu lagi tapi kalau pak Dom pengen anal sex sama aku gimana donk aku belum siap menerima tusukan di lubang itu dulu atau aku larang daerah itu saja ya tapi kalau lihat kelakuan si Dom cabul sih yang sifatnya suka semaunya sendiri bisa2 malah pengen sodomi paksa aku nanti aaahh udahlah dipikir nanti aja lagian lubang pantaku memang sudah sembuh tapi masih males sementara ini untuk lubang itu pensiun dulu.

"Mbak, mbak Dii heey ngelamunin pisang hitam ya dipanggil dari tadi diam aja. Jadi curiga nih jangan2 memang pernah ngerasain pisang hitam ya, btw gimana sih rasanya manis atau asin hehehehe" Ana malah gantian yang menggodaku. "Ooo dasar Na naa malu tuh sama jilbabmu pikiran kok kotor". "Hahaha habisnya mbak Dian tadi kan yang lebih dulu gangguin aku suruh coba pisang hitam, terus kalau aku jadi kepengen betulan pentung hitam gimana dong caranya hahaha".

"Serius Na kamu mau coba batangan hitam?!?!? Nanti kalau sudah pernah coba ketagihan lho beneran aku nggak bohong" aku melongo tidak percaya dengan kata2 yang diucapkannya. "Yaah nggaklah mbak Di, masih waras aku yang pisang coklat aja sudah cukup ngapain nambah pisang2 lainnya eh apa katamu ketagihan jadi benaran ya kamu sudah pernah coba" dia sewot sambil tersipu malu tapi kemudian tersadar dengan kalimatku.

" Hey ngomongin pisang apa sih kok hitam, coklat hayooo" ada kepala nongol dari samping meja Ana. Dia adalah Bayu, karyawan pindahan dari kantor cabang lain yang mendapat promosi masuk ke divisiku saat aku sedang berbulan madu. Dia ini agak gendut dengan kulit kecoklatan dan wajah yang tidak begitu menarik tetapi dia ini anak orang kaya jadi sering gonta ganti pacar. Dan meskipun dia baru bulan ini masuk ke divisi tempatku bekeja tetapi semua orang sudah mengenalnya, apalagi orangnya supel, royal suka mentraktir dan mudah bergaul dengan siapa saja.

"Huu pengen tahu aja Bay lebay, huss sana di sini gak menerima hama" Ana mengusirnya dengan bercanda. Bayu ini playboy sejati semua cewek dirayunya dan didekati tidak pandang bulu entah itu singel atau sudah bersuami. Saat aku kembali dari bulan maduku dia semangat sekali mendekatiku bahkan bahkan hampir tiap hari dia merayu2ku dengan segala macam silat lidah jurus andalannya. Tapi sungguh bukan hari keberuntungan baginya karena aku habis mengalami pemerkosaan yang menyakitkan, coba kalau tidak ada insiden itu pastinya dia sudah bisa menikmati tubuhku saat ini.

"Oh ya nanti pulang kerja kita karaokean yuk aku traktir semua yang bayarin". "Aku nggak bisa, nanti pulang kerja dijemput Riky" aku lagi2 menolak ajakannya pergi entah sudah yang ke berapa kali. Bayu memandangiku seperti biasa kalau berada di dekatku yang dipandanginya pasti kalau tidak sekitar pahaku ya pasti wilayah dadaku apalagi kalau posisinya berdiri di sampingku dan aku duduk di kursi sehingga bisa terlihat lebih jelas belahan dadaku.

"Aku sih bisa aja Bay pengen juga karaokean siapa aja yang kamu ajak" Ana antusias ingin ikut pergi. " Aku mengajak dua atau tiga temanku, terus Ria dari divisi layanan, Wulan anak Admin, sama dari divisi kita berarti kamu, sama mbak Dian". "Aku nggak bisa ikut Bay, nanti disusul suamiku". "Gpp mbak, mas Riky diajak sekalian aja kita karaokean bareng". "Hmmm iya deh nanti aku bilang dia dulu ya?!"

Bayu ini gencar sekali mengajakku keluar pergi berdua, pergi makan, pergi nonton atau bahkan mengajakku dugem. Tapi aku menolak semua ajakan itu, aku akui memang caranya merayu sungguh lihai tidak secara frontal tapi smooth bikin cewek terbuai dengan rayuan gombalnya.

"Bayu itu yang diajak karaokean kok yang bening2 aja" Ana kembali mengajakku berbicara. " Masa sih, memang kamu bening Na?! Abstrak begini kok dibilang bening hahaha". "Oooh bening sekali ya sampai tembus pandang hati cowok2 kalau menatap wajahku" ana membela diri tidak mau disebut abstrak. Kalau dipikir2 betul juga yang diajak Bayu hanya cewek2 yang lumayan menarik perhatian di kantorku. Ria dengan wajah cantik dan penampilannya yang modis dengan perawakan dan tampang mirip artis korea, Wulan dengan wajah cantik polosnya tapi memiliki body goal banget, Ana ini meskipun pendek tapi wajahnya bisa dibilang lumayan cantik imut menggoda, wajah2 bikin mupeng kata Riky tapi kok ngapain juga dia ngajak suamiku ya aah entahlah..

"Oh ya Na aku mau kasih training anak baru dulu, kamu bisa bantu aku nggak?". "Wah maap nggak bisa, tuh minta Bayu aja dia kan banyak nganggur". Setelah aku pikirkan hmm yah gpp daripada nggak ada yang bantuin, yah begini ini resiko kalau kerja dirangkap2 gara2 Hrd Training pada resign jadi aku yang terpaksa mengajar pegawai baru.

"Yu bisa tolongin aku nanti ya nggak banyak kok, cuma mengajar training anak baru mungkin sekitar 2 jam. Nggangur kan sekarang nanti aku balas deh kalau kamu butuh bantuan atau mungkin minta ditraktir apa kubelikan". Dia menatapku tajam dengan pandangannya yang penuh nafsu berhenti di area dadaku.

"Hmmm kenapa Bay kok ngelihatin arah sini ada apa" aku benar2 nggak ngerti apa yang ada dalam pikiran kotornya. "Hmm begini lho mbak Dian, aku sih nggak minta balasan banyak2 cuma satu saja mau nggak ya, sungkan juga sih tapi penasaran juga kalau boleh minta tolong yg satu itu aja".

"Minta apaan sih kalau aku sanggup ya gpp bisa aja" dia kemudian mengajakku ke sudut ruangan yang agak jauh dari cluster kerja teman2 "Hmm begini aku pernah diberitahu sama anak2 di kantor sini katanya dulu waktu aku belum join di sini ternyata mbak Dian suka banget pakai baju seksi buanget mengumbar segalanya". "Hmmm teruss ada masalah dengan itu?!" aku sendiri masih bingung terus apa hubungannya dengan aku minta bantuan training anak baru dengan cara berpakaianku dulu.

"Singkat cerita aja deh mbak, benar2 nih maaf ya kalau aku salah tapi dari omongan anak2 plus ditunjang dengan foto2 yang aku lihat ternyata beda banget dengan penampilanmu sekarang. Aku perhatikan sejak kamu kembali masuk kerja dari cuti panjang penampilanmu memang sexy tapi nggak seterbuka banget seperti di foto2 yang beredar". "Hey emang ada foto beredar seperti gimana sih maksudnya aku kok malah nggak tau sih".

"Betulan nggak tahu atau pura2 nggak tahu nih" "iya serius beneran kok aku nggak tahu, mana coba aku lihat kalau ada buktinya". "Ini nih coba aja lihat aku di share dari teman2 kantor" aku telusuri di hp Bayu ternyata memang betul banyak sekali penampakan foto2ku di kantor saat dulu lagi gila2nya memakai pakaian sexy yang sangat terbuka bahkan ada yang saat aku menunduk terlihat puting ku keluar mononjol , ada juga video yang menampakan payudaraku memantul2 saat berjalan apalagi saat itu aku tidak memakai bh dan pakaian yang kupakai saat itu sangat terbuka lebar menampakakn hampir seluruh bagian payudaraku, ada juga foto saat aku menungging mengambil file dari filling cabinet paling bawah ternyata ada yang sempat memotretku dari belakang sehingga pantatku bisa terlihat jelas dengan hanya berbalut celana dalam g string dan banyak lagi foto2 dan video serupa di hp Bayu.

"Kamu maniak ya Bay, kok nyimpan foto2ku yang begini". "Eeh jangan salah mbak, ini sudah beredar rata di hp cowok2 di kantor ini, kamu tuh jadi bahan onani favorit cowok2 jomblo". "Hey huss bisa dijaga nggak kata2 mu, nggak sopan banget sih" aku berlagak seperti marah padahal saat mendengar kalau foto dan videoku dijadikan bahan objek seksual saat onani cowok2 di kantor. Hal ini membuat jantungku berdegup kencang bahagia senang mendengarnya.

"Hmm terus apa hubungannya sama aku minta tolong sekarang kamu ikut kasih training lagian sebetulnya kan ini memang tugasmu kamu yang HRD training bukan aku". "Yah aku kan masih baru mbak, nggak semua bidang aku menguasai lagian kan cuma pengen lihat kamu balik seperti penampilanmu dulu sepertibdifoto ini waktu kamu nanti ngajar kan seru" sambil dia menyodorkan hpnya ke aku. " Yang mana sih coba sini aku lihat" aku mengecek foto yg dia maksud. Ternyata itu foto waktu aku direkam gangbang oleh Mita dkk aku ingat saat itu aku hanya memakai jaz blazer tanpa dalaman sama sekali sehingga bisa terlihat hampir semua bagian payudaraku dengan jelas bahkan bagian perut dan pusarku pun nampak jelas karena jas itu hanya ada satu kancing.

"Ini bay, hmmm iya deh gpp" aku sebenarnya sangat antusias mendengar Bayu ingin melihatku berpenampilan sexy, rasanya itu puas kalau ada cowok yang terkagum2 memandangiku. Hanya akibat insiden di Jogja yang membuatku sementara jenuh atau sedikit trauma dengan hal2 mesum tapi akibat perkataan Bayu yang mengatakan bahwa banyak yang mengagumiku melalui foto2 ******* hingga dijadikan bahan onani cowok2 kantor membuatku ingin kembali mencoba eksib lagi.

"Hahahahaha sukses yeaaah" Bayu semangat sekali setelah mendegar aku setuju berpakaian seperti yang di foto seperti dulu. "Pada ngomong apaan sih serius amat, ini kenapa juga nih orang semangat sekali apanya yang sukses?" Thomas menghampiri kami yang sedang berada di sudut ruangan. "Aaah gpp berhasil aja ngajak mbak Dian karaoke nanti malam jadi senang sukses".

"Haa Yan kamu itu udah menikah lho, ketahuan suamimu nanti" "lha iya nanti ke karaoke yah sama dia kok kenapa takut". Thomas pun Iangsung melihat ke arah Bayu sambil mukanya bertanya2 karaoke kok ngajak suami orang, Bayu pun hanya pasang wajah pura tidak tahu dan berlalu pergi begitu saja.

"Heei Bay mau ke mana katanya mau bantu aku Training" aku pun menarik tangan Bayu dan menyeretnya menuju ke ruangan tempat para peserta training. "Lho lho mbak lupa ya sama janjinya itu tuh ituu lho" dia menunjuk2 ke arah belahan dadaku. "Oh iya sudah tunggu sini aku tak ke toilet dulu" aku pun berjalan ke arah toilet. "Heitss kelamaan mbak toilet kan jauh dari sini mending ganti di situ aja di ruang arsip kan nggak ada cctv aman buat ganti baju".

"Oh bener juga, ya sudah kamu jaga depan pintu sini yah jangan sampai ada orang masuk" saat di dalam akupun melepaskan jas blazer dan kemejaku kemudian kulepas braku dan kutaruh di meja. "Hmmm gila Yan kamu kok kumat lagi hmmmm" aku memandang siluet badanku di kaca jendela kantor sambil melamun tanpa sadar aku meremas2 payudaraku. "Hmmmm aku topless di kantor iiih bayangkan kalau misalnya aku mengajar training ke anak2 baru itu sambil telanjang dada begini gimana yaah uuughh" kupilin2 sendiri putingku saking hornynya aku membayangkan dipandangi oleh banyak pasang mata yang penuh nafsu.

"Kleeek mbak sudah selesai belum kok lama banget nggak keluar2 gleeek hmmmmm" Bayu tanpa kusangka langsung membuka pintu dan masuk ke ruangan arsip saat aku polos telanjang dada dengan posisi tanganku menarik2 puting payudaraku "Hei Bay kok masuk sini nggak ketuk pintu dulu sih hayo sana keluar aku belum selesai ganti" aku secara refleks mengomeli dia sambil menutupi kedua payudaraku dengan tangan tetapi Bayu hanya diam saja mematung sambil memandangiku. "Hoy jangan malah diam aja ayo cepet keluar" kulempar dia dengan apapun yg kusambar di meja eeeh ternyata malah yang kulempar adalah bhku pas juga lemparanku terkena di wajahnya.

"Uuhhh baunya mbak bau susu perempuan memang enak, ok ok aku keluar" sambil dia nemegang bhku dan dimasukkan ke dalam tas laptop yang dibawanya untuk keperluan training nanti. Lho buset yang kulempar tadi ternyata bhku, terus mau dibawa ke mana sama anak mesum itu? Oalaah biarin aja toh nanti juga nggak kupakai. Baru saja aku akan menutupi tubuh bugilku dengan jas blazer tanpa dalam apapun lagi di bagian dalamnya tapi tiba2 pintu terbuka lagi " oh ya mbak jangan lupa roknya itu kepanjangan dilinting aja ke atas hehehe" sambil kepalanya nongol di pintu dengan matanya melotot2 memandang seluruh jengkal tubuh bugilku yang polos terutama area payudaraku yang menggantung.



"Buset nih anak gilaaaa" saat aku mau marah dia sudah menutup pintu lagi. Jantungku berdegup kencang saat tadi Bayu memandangiku telanjang bulat, iya peraaan ini yang aku suka saat ada mata lelaki yang bernafsu memandangi tubuhku. Aku suka sekali dipandang seperti itu, setelah memakai jas blazerku yang sekarang ini aku pandangi modelnya memang tidak seterbuka jas ku dulu tapi kurang lebih sama saja bisa terlihat belahan payudaraku nampak sangat jelas akibat aku tidak mengenakan dalaman tanktop ataupun bh di balik jas blazer ini. Sedangkan rok ku yang panjangnya di atas lutut kini aku linting kulipat ke atas sehingga menjadi rok super mini yang sebatas dengan selangkanganku.

Aku pun keluar dari ruangan itu dan ada Bayu yang nyengir2 sudah siap memegang hpnya diarahkan ke arahku entah memotret atau merekam video. "Wooow yaah begini lho mbak Dian, sudah lama pengen lihat kamu secara live di kantor pakai baju sexy begini, oooh ngaceng aku lihat kamu pakai baju begini lebih cocok". "Hmmm gara2 tadi lihat aku bugil apa pakai baju begini yang bikin aceng". "Hahaaha tahu aja mbaknya ini, yang tadi juga bikin ngaceng maximal kalau sekaran ngaceng standart. "Huuu dasar gila emang apa bedanya sih yang standart dengan yang maximal ya udah yu buruan ke ruangan training pasti sudah ditunggu" akupun senyum2 mendengar kata2 Bayu yang ereksi saat melihat penampilanku.

"Nggak mau tahu bedanya standart vs maximal dulu mbak, nih coba pegang yang standart begini" tanpa kuduga saat akan membuka pintu ruangan training tanganku digenggam Bayu dan diletakkan di selangkangannya yang sedang membengkak. "Hmmm begini lho mbak oooh kok malah diremas2 siih mbak Diiaaaann" aku malah tanpa sadar ternyata malah meremas2 batangnya.

Kutarik tanganku dari selangkangan bayu dan membuka pintu ruangan training. Saat ku memasuki ruangan kelas semua mata terpana melihat penampilanku, satu kelas terdiam sunyi tanpa ada suara. "Hmm kok diam semua ini kenapa yaa? Kenalkan namaku Dian, aku sebenarnya bukan yang ngajar hari ini tapi berhubung pengajar yang asli sudah keluar resign tetapi yang kompeten mengenai bidang ini tinggal hanya dua orang di kantor ini. Tapi sayangnya cuma aku yang ada waktu luang hari ini jadi terpaksa saya yang mengajar nggak masalah kan buat teman2?".




"Iya mbak tidak ada masalah". " Betul iya kita malah semangat mbak ikut training". "Iya kalau bisa mbak Dian yang ngajar training setiap hari" , semua cowok mayoritas senang melihatku hanya para peserta cewek saja yang sebagian pasang wajah cemberut.

Aku pun memulai sesi training pegawai baru ini, selama mengajar aku tidak hanya berdiam diri di depan kelas tetapi saat berbicara sambil berjalan mengelilingi kelas dari depan ke belakang jadi saat aku memergoki saat mereka dengan sengaja mengintip bagian2 tubuhku yang terbuka dari dekat uughh itulah saat2 aku bertambah horny dan berdegup2 jantungku merasakan sensasi ini lagi.

Hmm sensasi inilah yang aku rindukan. Apalagi rok ku juga mini banget hanya sebatas selangkangan itu pasti membuat mereka penasaran dengan apa yang ada di balik rokku ini. Terkadang sesekali terlihat pantatku akibat saking pendeknya rok ku.Dan tentu saja atraksi utama hari ini adalah belahan payuduraku yang sangat jelas menonjol terlihat apalagi jika dari samping bisa terlihat sekali bongkahan payudaraku yang polos menggantung tanpa tertutup bra.

Sesekali aku sengaja saat berjalan jas blazerku sedikit kutarik sehingga dari samping payudaraku bisa terlihat jelas sampai ujung putingku bahkan bisa terlihat dengan jelas. Ada seorang peserta training yang keceplosan saat melihat pemandangan ini "Eeee eeee Mbak pen peentill" "Hahahaa" gerrr spontan satu kelas pada ketawa saat mendengar anak itu berbicara sedangkan peserta cewek pasang wajah muram durja sedari awal mereka tidak suka dengan caraku berpakaian.

Bayu penasaran gara2 anak itu bilang pentil dia mendekati aku " Mbak beneran tadi kelihatan putingmu?". "Hehehe mau lihat ta penampakan tadi" aku goda dia yang kembali duduk di meja samping proyektor sembari aku berjalan ke tengah kelas berdiri di antara para peserta training blazerku kutarik sedikit sehingga menampakkan payudaraku sebelah kiri. Dia langsung belingsatan melihatku sangat jelas memamerkan payudara di tengah kelas. Tentu saja para pesertab training tidak mengetahui ulahku karena mereka sibuk mengerjakan tes tulis yg aku berikan tadi.

Ada momen saat pena salah satu peserta terjatuh ke lantai kebetulan dia duduk di depan sendiri aku sebenarnya tidak ada niatan eksib tapi karena aku sedang berjalan menuju depan kelas saat sedang memberikan materi tentu saja otomatis aku langsung memungutnya. Wuuuss hal ini tentu saja lagi2 membuat heboh satu kelas karena pantatku yang hanya berbalut g string itu bisa terlihat oleh para serta training. "Gleek modaar reek". " mul muluuusss". "Ampuni hambamu".



Selain pantatku yang terlihat jelas, payudaraku juga menggantung bebas nongol diakibatkan jaz blazerku ikut tersibak saat aku menundukkan badan. Bayu yang duduk di depan memberi isyarat tanda jempol ke arahku sambil membetulkan posisi batangnya yang menonjol.

"Eh eeh maaf nggak sengaja kalian nakal yaa hayo lihat2 ke mana matanya" aku malah sengaja menggoda mereka dengan sengaja berlama2 membungkukkan badan tidak segera berdiri. "Yah mbak Dian kalau memang sedang mengajar jangan pakai baju begitu terbuka auratnya. Harusnya pakai baju yahg sopan niat kerja atau nggak sih mbak" ada salah satu cewek berhijab besar yang sewot menegurku. Akhirnya sebagian dari mereka malah ribut sendiri tentu aja mayoritas cowok membelaku.



Kuhabiskan waktu 2 jam mengajar itu dengan diselingi aksi2 eksibisionisku yang memacu jantung dan hasrat birahi kaum lelaki. Setelah selesai training aku pun keluar bersama Bayu tetapi saat menutup pintu ruang training dia langsung menyeretku ke ruangan sebelah. Bayu memeluk tubuhku sembari langsung menciumi bibirku menyibak jas blazer dan meremas2 payudaraku. Aku yang sudah horny akibat eksib pun sempat terangsang dan menerima saja saat digrepe2 dan dijadikan pelampiasan nafsu olehnya. Bahkan tanganku secara naluriah meremas2 kontol bayu, saat kita sama2 dilanda birahi tiba2 aku mende gar suara banyak orang mengobrol.

Ternyata itu suara para peserta training, mereka keluar dari ruang kelas sambil ramai menggosipkan aku. Tersadar akupun langsung melepaskan diri dari pelukan Bayu "Maaf bay tadi khilaf aku nggak mau lebih lanjut lagi". "Woalah mbak udah kepalang nanggung nih, lagipula kamu pakai jas tapi di dalamnya polosan kelihatan semua tuh kulit putih mulus plus susu segar cap nona. Cowok mana yang bisa menahan diri, pasti semua pengen langsung bercinta denganmu mbak, tuh dengar ada yang pengen memperkosamu kan hehehe". Dia mendekatiku kembali berniat akan melahap payudaraku, aku pun menepisnya kemudian berjalan keluar ke pintu. Saat aku membuka pintu, para anak baru ini pada kaget melihatku apalagi mereka tadi membicarakan hal2 kotor saat mereka di balik pintu ini.

POV Bayu

"Dian, sudah sebulan ini aku selalu membayangkanmu! Kamu selalu menjadi objek fantasi seksualku, sering sekali aku onani membayangkan dirimu. Aku tidak akan melepaskanmu kali ini yang sudah hampir dalam genggamanku . Hmmm suaminya malah jadi ikut enaknya diapakan ya, oh ya dia kan sekarang buka usaha sendiri jadi aku beri orderan saja waktu kita karaoke hehehe anggap saja ini bayaran untuk memakai tubuh istrimu bergiliran hehehe.

Aku pun menelpon penunggu rumahku yang di Mojokerto, sebetulnya ini rumah kosong tidak terpakai tapi tidak apalah lagipula aku juga tidak rugi hehehe sudah bisa menikmati body istrinya tapi suaminya juga servis rumahku jadi sebetulnya aku menikmati tubuh indah itu gratisan hehehehe. Akupun menelpon memberi instruksi kepada penunggu rumahku bahwa malam ini juga harus disurvey agar besok bisa langsung dikerjakan.

Okay suaminya sekarang beres, sekarang aku mengajak siapa saja yaah buat menggilir Dian si sexy bitch itu. Setelah kupikir2 aku memutuskan hanya mengajak 3 temanku, kukirim message ke mereka bertiga yang intinya malam ini kita daat mangsa cewek kantoran cantik & sexy sambil kukirim foto2 Dian saat mengajar training berpakaian sexy terbuka yang mengundang birahi.

Mereka sangat antusias setelah menerima foto2 Dian waktu eksib di kelas, mereka benar2 tidak sabar untuk mengeksekusi Dian apalagi kita sering juga mengerjai cewek dengan cara begini dan sukses. Hehehe nanti setelah suaminya pergi tinggal dicampuri obat tidur saja minuman Dian dan beres kita bisa sex party sepuasnya malam ini. Kuperkirakan perjalanan dari lokasi karaoke di Surabaya ke rumahku di Mojokerto butuh waktu paling tidak 2-3 jam untuk bolak balik plus ditambah waktu survey sekitar 1 jam kalau perlu diulur waktu hehehehe 4 jam cukuplah buat kita mengeksplorasi tubuh mulus itu slluurrpp..

Pov Dian

"Hey aku pulang dulu yah ganti baju sama sekalian nyusul Riky". Lho mbak nggak sekalian aja bareng kita daripada bolak balik" ucap Ana yang rencananya akan bersama Ria dan Wulan numpang naik mobilnya Bayu. "Nggak Na aku pulang dulu kan agak dekat dari kantor ke rumah, kamu tumben nggak dijemput suamimu? Hati2 lho bareng Bayu kalian bertiga nanti di apa2in dia kan tangannya suka gerayangan".

"Yaah nggak mungkin beranilah mbak, mau kujotos tuh lubang hidungnya!! Eeeh jangan2 mbak Di kamu sering digerayangin Bayu yaaah hayo ngakuu hihihihi". "Iya tuh tadi pas habis ngajar! Memang kurang ajar tuh anak tangannya main remas2 aja". "Makanya mbak pakai baju jangan yang kelihatan belahan2 begitu, wajarlah cowok jadinya kepengen. Suamiku aja dulu sukanya ngelirik2 mbak Dian tapi ketahuan aku langsung biru2 tuh perutnya aku cubitin" hmmm ini padahal aku sudah kembali memakai tanktop meskipun masih tanpa bra di balik jas blazerku. Bayangkan kalau penampilanku masih seperti waktu ku mengajar tadi pasti aku semakin diomeli Ana jilbaber yg sok alim tapi sukanya bercanda mesum aah entahlah.

"Heey masa sih suamimu suka ngelihatin aku Na, belahan yang mana atas atau bawah jadi penasaran betulan nggak? Nanti kalau ketemu suamimu kucoba aaah pengen tahu". "Hey hey mbak Diaaan jangan sampai yaa niiihh rasakan" dia mengacungkan tinju kecilnya ke bahuku. "Oouchh ah nggak Na bercanda bercanda sungguh kok lagian aku lho sekarang kan sudah lebih tertutup dibandingkan dulu kan". "Hmmm iya sih sudah lumayan ada kemajuan sejak menikah kamu jadi lebih berpakaian sewajarnya meskipun masih kelihatan sedikit itu tuh".

"Wah kalau ini aset memang dari sononya begitu ukurannya Na jadi bukan salahku kalau memang menonjol hehehe emangnya punyamu yang aset anak2". Kita bercanda2 terus sampai jam pulang kantor, aku pun segera pulang menemui Riky di rumah.

Setelah beristirahat sejenak di rumah aku pun mengajak Riky berangkat "Yank ayo kita janjian jam 7 ke karaoke, aku pakai baju apa nih menurutmu". "Terserah sih mau pakai baju model apa, tumben pakai tanya2?". "Aku pun memilih baju, membayangkan aksi eksibku saat di kelas tadi aku menjadi pengen memakai baju yang seksi untuk ke karaoke malam ini. Hmm baju halter neck ini aja apa ya dengan bagian belakang backless terus bagian payudara juga terekspos dengan bawahan rok mini jeans atau pakai kemben tube top ini aja yaah? Okay deh kuputuskan memakai pakaian ini saja.



"Taraam cocok nggak pakai ini yank?" Aku keluar dari kamar sambil sengaja menggoyang2kan payudaraku saat berjalan. "Wow cantiknya istriku hehehe begini lho cara berpakaian yang benar" dia mendatangiku sambil menowel2 puting payudarku yang menonjol di balik pakaianku ini sambil memelorotkan kembenku ke bawah "Eh eeeh jangan yank nanti aku horny lho, ini kan buru2". "Naik motor nggak usah pakai jaket ya yank begini aja" "Aaah nggak mau nanti masuk angin, malam2 begini kok apalagi anginnya lagi kencang tuh."

Sepanjang perjalanan meskipun aku memakai jaket tapi dengan posisi dudukku membonceng Riky dengan gaya perempuan yaitu duduk menyamping sehingga orang2 yang lewat di sebelah kiri motor Riky pun mau tidak mau banyak yang sengaja memperlambat laju sepeda motornya untuk sekedar melirik paha mulusku atau mungkin sebagian dari mereka memandangi payudaraku akibat jaket yang tidak kukancing mengakibatkan payudaraku yang terlihat separuh ke atas itu memantul2 saat sepeda motor berjalan. Dengan payudara yang sebagian besar menampakkan diri beserta ujung putingku yang menyemplak memantul sungguh merupakan pemandangan yang sulit dilewatkan bagi orang yang lalu lalang.

Saat memasuki tempat karaoke jaketku masih belum kulepas tetapi saat ku duduk di dalam ruangan karaoke tempat Bayu dkk berada. Aku lepas secara perlahan jaketku tsb dengan sedikit membusungkan dada "Gluukk mbak Diaan" Bayu menelan ludah melihatku apalagi dia duduk di sampingku jadi dia bisa dengan lebih jelas melihat punggung putih dan payudaraku yang menonjol dari samping. "Mbaak Diii barusan tadi siang ku bilang apa!" Ana matanya sedikit melotot memperingatkanku sedangkan Wulan dan Ria hanya terdiam saja cuek dengan penampilanku.

Teman2 Bayu yang tiga orang malah dengan pedenya maju menghampiriku "kenalkan mbak aku Ryan" Aku Dedi" " kalau aku "Abzhar" mereka bergantian berebut akan menyalamiku Saat mereka mendekatiku mereka nampak kaget saat memandangi bagian atas payudaraku yang terekspo dan puting payudaraku yang menonjol semakin mengeras menegang menyemplak di kembenku. Saat aku mempergoki mata mereka melotot melihat dadaku hal ini membuatku semakin terangsang.

"Ooo di sini ruangannya kamu buru2 ninggalin aku aja sampai aku tadi salah ruangan Yank" Riky baru saja memasuki ruangan saat dia melihat aku dikerubuti 3 cowok ini. Mereka baru tersadar kalau aku datang dengan suamiku hehehe mereka langsung membubarkan diri dan kembali duduk ke sofa mereka tanpa memperkenalkan diri ke suamiku.

"Sudah2 ayo kita mulai siapa nih yang mau duluan nyanyi" Bayu memulai acara kita malam ini dengan menyodorkan mic ke arah wulan dan Ria. Saat Wulan sedang menyanyi, pandangan mereka ber 4 selalu mengeksplorasi setiap jengkal tubuhku apalagi aku duduk tidak bersandar di sofa sehingga dengan posisi duduk agak menyamping begini setiap jengkal bagian tubuhku yang terbuka tidak tertutup kain bisa terlihat jelas bahkan saat giliran Riky menyanyi timbul niat nakalku untuk eksib. Aku pura2 tanpa sengaja kembenku tertarik sedikit ke samping sehingga menampakkan puting payudaraku yang sebelah kanan.



Hal ini tentu saja membuat para cowok tsb yang duduk di sebelah kananku belingsatan tidak tenang memandangiku sambil membetulkan selangkangan mereka yang membengkak. Setelah Riky selesai bernyani aku pura2 tersadar kalau pakaianku tersingkap mengekspos payudaraku segera kubenahi kembenku itu cara dudukku dan menyandarkan badanku di sofa.

Tak lama kemudian Riky menerima telp mengenai masalah kerjaan, ada orang minta disurvey malam ini juga karena besok minta langsung dimulai kerjaannya. "Lho terus aku nanti pulangnya gimana?" "Nanti naik taksi aja yank, lumayan ada kerjaan meskipun kecil tapi kan namanya rejeki pantang ditolak".

"Gampamg mbak Di nanti kuantar sekalian rumah Dedi dekat sama rumahmu kebetulan satu arah". "Lha terus Wulan sama Ria gimana?" "Ooo kalau aku pulang sendiri kok mbak naik taksi soalnya nggak bisa malam2" ucap Ria "Kalau aku sih dijemput pacarku paling sebentar lagi dia datang". "Ooo okay deh" aku melihat Bayu dengan pandangan curiga.

Setelah Riky pergi kita pun menikmati malam ini dengan lebih santai, saat bergantian bernyanyi sesuai dengan lagu pilihan kita cowok2 ini mengerubungiku. Saat jarum jam menunjukkan pukul 8.30 Wulan & Ria berpamitan pulang, sedangkan Ana yang seharusnya pulang dari tadi tetapi suaminya terjebak macet di Pandaan habis kerja dari luar kota jadi terpaksa dia menunggu di karaoke bersamaku.

Bayu kembali dari luar setelah mengantar Wulan dan Ria, dia kembali dengan membawa sebotol minuman soda buatku "Mbak Di ini tak bawakan minuman" "Iya Bay thanks" aku langsung minum sedikit soda tersebut melalui sedotan . "Bayu aku kok nggak kamu belikan, pilih kasih nih masa mbak Dian doank yang dikasih" Ana mengambil minuman bersoda dari tanganku dan menghabiskan minuman tsb yang masih ada sisa 3/4 botol. Cowok2 kaget saat melihat Ana menghabiskan minumanku "mbak Dian aku belikan lagi ya" Bayu nampak panik saat melihat Ana menghabiskan minumanku. "Nggak usah Bay aku juga nggak begitu suka soda, nanti kubeli sendiri kalau haus".



Saat Ryan sedang beryanyi rasanya kok mataku mengantuk sekali, kulihat Ana sudah tertidur pulas di sampingku. "Uuugh Bay aku kok ngantuk banget aku mau memejamkan mata sebentar yaa aku pun membaringkan badanku di sofa tersebut. Bersandar sambil menutup mata tapi tidak sampai tertidur.. Antara sadar dan tidak ku hanya bisa membuka mataku sedikit karena rasanya kok lemas sekali.

"Yu gimana nih si Ana kita garap sekalian yuk hehehe aku juga senang sama hijaber apalagi yg model imut begini". "Hehehe iya mangsa kita seharusnya hanya Dian eh malah Ana ikut minum juga tapi dosisnya apa cukup ya nanti pas mereka terbangun". Samar2 kulihat Abzhar menghampiriku, dia meremas2 payudaraku. "Kelihatannya sih sudah pingsan total nih Yu obatnya mantap betul ini Dian nggak ada reaksi sama sekali, ayo buruan aku nggak sabar nih" Abzhar pun melorotkan celananya dan menunjukkan batang kontolnya yang ditusuk2kan ke mulutku.

"Hey hey sabar siapa tahu suami Ana datang bisa gawat atau kita taruh luar saja Ana di kursi ruang tunggu" Bayu masih kuatir dengan Ana. "Oooh gampang itu tadi aku habis kencing dari toilet kebetulan menguping waktu Ana ditelpon suaminya bakal terlambat mungkin 2-3 jam lagi baru sampai kena macet di luar kota gara2 ada kecelakaan truk sampai menutup jalan". "Wah kebetulan nih Ded ayo buruan kita garap aja kapan lagi bisa memperkosa jilbaber". "Iya sih tapii rasanya berdosa kalau kita memperkosa hijaber alim beda sama yang cewek nakal yang suka berpakaian seksi mengundang syahwat itu sudah jelas motivasinya mengundang pengen diperkosa".

Aku bisa mendengar mereka berdebat akan mengerjai Ana atau tidak tetapi akhirnya Bayu mengalah tapi dia tidak mau memperkosa Ana dia hanya mengincar aku. "Uugh terlambat kalian ribut aja uhmmm ayo sedoot Yaan uuhmm uhmmm" mulutku dipaksa menelan batang kontol Abzhar, aku yang dalam kondisi setengah sadar menelan batang tsb. Tanpa kusadari aku sedikit menghisap dan mengulum batang tsb saat berada di dalam bibirku.

"Uughh bener Yu kalau Dian ini pasti cewek nakal, pingsan aja tanpa sadar kontolku disedot2 uushh" Abzhar terus saja menyodok2kan kontolnya ke dalam mulutku. "Kurang ajar kamu Zhar aku aja belum nyoba tuh bibir buat nyepong kontolku malah udah kamu duluin, kalian berdua garap Ana ya aku sih memang dari awal incaranku cuma Dian aja" Bayu mendekatiku sambil berlutut di tengah2 kakiku dia menyibak rok miniku "woow lihat rek benar kan celana dalamnya aja model g string padahal pakai rok mini pendek banget jadi sudah jelas kan pengennya dientot kalau cewek begini".

"Hahaha seleramu Yu yang binal2 begini sudah lahap aja kita juga sibuk sluurp hmmm toket standart begini ini yg paling gue demen" Dedi kulirik menghisap2 payudara Ana yang gamis dan pakaian dalamnya sudah terlepas di lantai kini dia bugil hanya mengenakan jilbab dan kaos kakinya. "Hmmm aku sebenarnya lebih suka cewek seksi yang mukanya binal seperti Dian tapi penasaran juga rasanya diemut jilbaber imut ini bagaimana ya" Ryan pun menempelkan kontolnya ke bibir Ana dan mencoblosnya masuk. Berbeda denganku yang saat menerima kontol tanpa sadar aku hisap sedangkan Ana seperti orang mati tidak bereaksi sama sekali..

"Hahaa bejo sekali kamu Ryan, tahu nggak Ana itu nggak mau oral sex bahkan sama suaminya aja nggak pernah. Menjijikann katanya aku pernah dengar obrolannya sama Dian". "Serius Yu jadi aku yang memperawani mulutnya uugh ayo sayan hisap lagi lebih dalam uuugh ughhh" Ryan dengan semangat menyetubuhi mulut perawan Ana.



"Halah biasa aja nggak usah sampai kalap begitu, ini nih g string sungguh pas sekali membelah lubang mekimu Dian, kamu hari ini bikin aku kentang banget tapi sebagai hadiah karena sudah eksib hari ini aku bakal memuaskanmu sluurp" dia menyibakkan g stringku ke samping dan menjilati belahan vaginaku.

"Hmmpph hmmmmm hmmmpphh" aku mendesah2 mengerang saat merasakan jilatan2 Bayu menyapu permukaan vaginaku. "Uuuj Yu terus Yuu, ini Dian malah semakin kenceng nyepong kontolku waktu kamu jilati mekinya" saat aku sedang menikmati di oral Bayu dan menikmati batang penis di mulutku aku memaksakan sedikit membuka mataku melihat kondisi Ana.

Dia kini disetubuhi oleh Dedi dan mulutnya masih dijejali kontol Ryan, aku kasihan juga melihat Ana karena dia diperkosa oleh mereka gara2 aku. Seharusnya kan hanya aku target Bayu saat dia memberiku minuman soda tadi eh malah direbut sama Ana, ya sudahlah salah dia sendiri "uuuhmm hmmpph glllppp uugghhhh" aku semakin mendesah saat Bayu mempermainkan klitorisku dengan lidahnya bersamaan dengan jari2 nya menusuk liang vaginaku.

Aaaaah aku membiarkan mereka mengeksplorasi tubuhku tetapi lama kelamaan aku malah jadi semakin terangsang apalagi saat ku akan merasakan orgasme saat belahan vaginaku dioral terus menerus diiringi oleh jari2 Bayu menusuk dalam lubang vaginaku itu. Akupun akhirnya tanpa sadar merintih dan membuka mataku "Uhhmmph Bay terus aaaghh yaaaah jilat di situuu uuugghh Bayuuuuuuu". "Lho mbak Di kamu sudah sadar ternyata hehehhe enak kan jilatanku sluurp sluurp".

Suara lagu yang terus mengalun dari mesin karaoke mengiringi desahan2 dan suara mesum yang terjadi di ruang karaoke ini. "Bayuuu sudah jangan diteruskan uuughh uughhhhh" badanku menggelinjang2 akibat sapuan lidahnya yang terus menyeruak ke dalam belahan kemaluanku sampai badanku terasa sangat lunglai lemas. "Hehehee tapi janji nurut ya mbak giliran kamu yang memuaskan kita". He em iya janji tapi aku tak istirahat dulu nih kepalaku agak puyenk sebenarnya kamu kasih apa sih sampai aku susah melek nih mataku".

"Wah Dian ini bena2 istri nakal ya Yu benar dugaanmu, padahal biasanya kalau ada cewek diperkosa paling nggak berontak dikit lah baru pasrah lha ini langsung mau aja hehehehe" Abzhar berkomentar kotor mengenai aku sambil tangannya mempermainkan payudaraku. "Tapi kalau Dian istirahat aku jadi nganggur nih, aku tak garap Ana aja aah" Abzhar pun mengalihkann targetnya ke Ana yang masih pingsan total sedang digumuli oleh 2 orang.. "Eh jangan ke sana hmm siapa namamu Azhar ya, aku kocok pakai tangan aja ya gpp, kasihan Ana dia tuh bener2 alim setia sama suaminya" kupegang lengan Abzhar saat dia berjalan akan meninggalkanku.

"Heheheh okay cantik, ku akui kalau kamu itu lebih menggairahkan bikin ngaceng tingkat dewa apalagi ini nih ukuran toketmu" dia meremas2 payudaraku sambil kemudian kembali duduk di sampingku. Aku mengambil nafas dalam2 sambil tanganku mengocok batang penis Abzhar yang hitam ini, hmm lumayan juga ukuran kontol cowok ini kelihatannya enak kalau masuk ke memekku.



"Euucch Dian kamu sekarang sudah nggak pusing wajahnya kok berseri2 begitu senyum2 sendiri sambil melihat kontolku". "Eeh iya sudah lumayan sadar ini apalagi tadi sempet orgasme waktu dioral Bayu bikin aku jadi sadar sepenuhnya". "Uhuk uhuuk hei aku ini obat nyamuk ya dianggurin aja dari tadi" Bayu yang duduk di sebelahku terlupakan karena aku hanya menghandjob Abzhar sedari tadi.

"Lho iya Bay lupa kamu ada di sini hehehe maaap, tapi kamu jahat juga yaa ngasih obat ke aku & Ana". "Lhaa kalau Ana sih salah target mbak, beneran aku nggak ada niatan, targetku sih cuma kamu aja yang bikin aku kentang seharian". "Hmmm betul gitu yakiiin niiih, aku kasih tantangan berani nggak?" Aku meneruskan kocokan tanganku ke Abzar sambil mengobrol dengan Bayu. " Berani aja siapa yang takut, apa sih tantangannya dan apa hadiahnya kalau aku menang".

"Okay, jadi kamu nggak boleh menyentuh Ana sama sekali bisa nggak. Kalau bisa nanti kuberi hadiah hmm apa yaahh maumu apa Bay?". "Aku mau kamu jadi pacarku mbak gimana?". "Lha aku lho sudah punya suami kok pacar, hmm begini aja deh kamu tak bolehin ML lagi sama aku sekali lagi".

"Hmmm 3x deh mbak baru aku mau". "Okay deal ayo sini aku blowjob sini uuughh kasihan ini batang nganggur dari tadi here comes to Mama sllurp sllurppbhmlpph hmmpph ". "Uuughh enaak Yaaaann, Zhar tadi waktu Dian pingsan aja kamu bilang sedotannya enak apalagi sekaran ini uuughh huenaakk". " Ya ini aja kocokannya juga bikin pengen cepet keluar, wow wooow lihat tuh pipinya sampai kempot2 nelen kontolmu Yu ayo gantian Mbak Dian giliranku diblowjob juga".

Aku pun saat ini bersimpuh di depan sofa bergantian menghisap kedua batang kontol itu. Tak lupa sesekali melirik ke arah Ana yang terus disetubuhi secara bergantian oleh Dedi dan Ryan "uuugh aku mau croot niiih keluarin di dalam hijaber ini aja biar hamil anakku" ucap Ryan sambil terus semakin kencang menggenjot tubuhnya di atas Ana.

Aku yang mendengar hal itu langsung melepaskan kulumanku di kontol Bayu dan berlari menghampiri mereka. Ryan aku dorong sehingga badannya terhempas duduk di sofa dan batang kontolnya yang terlepas dari dalam vagina Ana langsung aku blowjob sampai deepthroat masuk seluruhnya di dalam bibirku kusedot kuat2 "sluurpp slluurpp uuhmm uughhmm hmmmpph". " Diaan kamuuuu uuughhh crooot croooooot crooootttt" semburan sperma yang kencang itu kutelan semua di dalam mulutku.

"Hihi maaf ya nggak akan kubiarkan kalian semua keluar di dalam Ana dan menghamilinya, karena dia sendiri berencana tidak mau punya anak sementara ini dalam 2 tahun bahkan suaminya making love sama dia aja pasti dikeluarin di luar".

"Hooo jadi kalau kita mau ngecroot di dalam lubang mbak Dian saja ya gpp kan hahaaha" jari Dedi mencolok2 liang vaginaku " uhmmmh kalau aku hmmphh uugh" belum sempat menjawab liang vaginaku dicolok dan puting payudaraku digigit2 oleh Abzhar yang muncul dari samping sehingga aku yang sangat terangsang ini berkata " aakkuuu yaa nggak apa2 terserah kalian mau keluar di memek, atau pantat atau muluut hmmmm Zhaaaar aahh jangaan digigit kencang2 aaahhh uuuhmmm".

"Haaa pantat Yan serius" Dedi yang sedang mencolok vaginaku dengan jarinya kaget dan memindah jarinya dari lubang vaginaku menuju lubang pantatku. "Uuughh iyaa aaa iyaa lubang ituu hmmm hmmm". "Wadaw pengamatanmu benar2 nggak salah Yu, cewek ini benar2 sluty bitchy pasti sudah sering banget digarap orang". "Benar ta mbak Di kamu sering digarap orang ya? Hayo ngaku ajaa" Bayu menanyaiku sambil tangannya meremas2 payudaraku yang sebelah kanan dan kemudian memilin2 putingku " ooogh iyaa iyaa hmmm iyaaaa aku sering banget Bayyyyy sama banyak oranggg hmmm".

Saat tubuhku dieksplorasi dijamah ramai2 oleh empat cowok ini tiba2 kita dikagetkan dengan suara " Mbaaak Diii" Ana menggumam dengan mata masih tertutup dan badan tidak bergerak. Alunan musik dari mesin karaoke juga sudah berhenti jadi Ana mungkin mendengar suaraku menjerit tadi dan spontan berbicara memanggil namaku.

Gubraak mereka semua pun bertindak cepat. Heei cepet pilih lagu lagi dan cepetan pakaikan baju Ana, kita bawa ke ruang tunggu depan aja setelah ini kita sama mbak Dian saja sudah cukup nggak usah melibatkan Ana daripada dia sadar dan melaporkan kita ke polisi, dia berbeda dengan cewek2 yang selama ini kita bius. Mereka semua kan rata2 cewek nakal yg akhirnya pada endingnya pasrah aja kita gilir seperti mbak Dian ini".

"Ooo jadi kalian udah sering ya ngerjain cewek terus aku ini masuk kategori cewek nakal yaa huummm" aku berpura2 ngambek. "Udahlah mbaak plis nanti kita bisa senang2 lagi okay2?" rayu Bayu. "Ya okelah tapi siapa yg nemeni Ana di ruang tunggu jangan sampai dia sendirian lho?" "Haa iya siapa ya, kamu aja Ryan kan sudah puas ngecroot". "Lha kok cuma aku!!" "Iya nanti setelah Ana dijemput kamu bisa lanjut lagi sama Dian".

"Hey emangnya aku ini piala bergilir diantri" di mulutku mengomel tetapi sebenrnya dari dalam hati aku senang bukan main bisa merasakan kenikmatan seks digilir sampai orgasme bolak balik. "Iya deh gpp tunggu aku ya Dian hmmm sluurp sluurpp" dia menghisap kedua putingku bergantian.

Ryan pun membawa Ana yg sudah berpakaian menuju ke lobby ruang tunggu karaoke ini. "Hehehhe ayo lanjut mbak Di, kan lebih enak begini lebih aktif, kalau ngentot cewek pingsan itu rasanya kurang sip nggak ada timbal baliknya". "Iya kadang rasanya main sama gedebok pisang hahahaha" ujar Abdzar yang menepuk2 kontol hitamnya ke mukaku.

"Hey tunggu setel lagunya dulu, pilih musik kenceng okay biar semangat" Bayu pun membaringkan ku di sofa dan bersiap menyetubuhiku " Buru2 amat Bay kenapa sudah keburu pengen keluar ya hehehe". "Daripada kecolongan anak2 ini mbak, kan aku inisiator acara ini tapi tadi masa mulutmu udah dicoblos duluan sama abu gosok itu"."Hmmm mulutku?? Oooh mungkin pas aku nggak sadar itu yaahh" aku berpura2 tidak sadar waktu insiden pertama kali tadi terjadi.

" Get ready uughhh masih sempit rasa perawan mbak Diaaan hmm aku masukin lebih dalam yaah" batang kontolnya pun semakin ditusuknya lebih dalam menyeruak kemaluanku "hmmmp hmm he em iyaaaah Bayy hmmm sluurp sllurp hmllpph jmmpp" aku meremas2 payudaraku sendiri saat menerima penetrasi kontol bayu tapi tiba2 batang Dedi disodoklan kemulutku yang langsung kulahap.

"Waah aku nganggur nih masa ngocok sendiri" ucap Abzhar yang akhirnya mengambil tanganku untuk mengocok kontolnya. "Sabaar uughh zar habis ini aku pindah ke lubang belakang kamu bisa langsung gantikan aku masuk yg depan uuuhhh kok malah njepit Yaaann". Mereka bertiga menjamahi seluruh tubuhku sambil terus melanjutkan aktivitas terlarang ini. "Uughh oper Zaaar aku kuatir ngecroot nihh tak istirahat dulu" Bayu kemudian melepaskan kontolnya dari dalam tubuhku dan mengangkat tubuhku.

Dengan posisi dipangku oleh Bayu, kakiku dilebarkan sampai mengangkang "Ayo Zar cepet masukin sodok dalam2 langsung nih meki tembem" sambil tangannya menggesek2 belahan vaginaku "Siap boss uuugghh hueanaak tenan ini lebih sempit dibanding istriku" "Udah nggak usah bawa2 nama istrimu bikin ilfeel aja Zar, istrimu kan gendut" ejek Dedi. "Asem koen cuk". "Hahahaha" mereka tertawa setelah mengejek Abzhar tetapi yang kurasakan saat batang hitam Abzhar memasuki lubang vaginaku adalah perasaan nikmat jika dibandingkan dengan saat Bayu menyetubuhiku tadi. Saat ini rasanya pas ukuran yang memenuhi rongga memekku.

"Uugh uughh iya Zhaar paas rasanya hmmm jangan hiraukan mereka, punyamu lebih enaak daripada punya Bayu uuughh hmmm sluurp hmmp hmmhp" bibirku kembali mengoral batang milik Dedi yang menjuntai di pipiku. "Wah kalau itu ya jelas mbak Di, punyaku memang nggak sebesar punya si Abu gosok lha dia ini turunan india".

"Aaahhh hmmm iya zaar slupr hpmpphp gluupp" mereka berdua terus saja menyodokkan kontolnya dengan cepat ke dalam mulut dan liang vaginaku secara bersamaan.. "okaay aku juga sudah bertenaga lagi uugh rasanya lubang pantatmu gimana Yaaan " Bayu mempersiapkan batangnya untuk memasuki lubang pantatku yang telah sembuh, bahkan Riky pun belum memasuki nya lagi setelah insiden tsb.



"Uuughhh iyaaa aaaah aaahahh iya uuughh iya Bay pelan2 hmmmp hmmpp iyaa sluurp hmmp sluirp mhmmmmm." Hanya kepala kontolnya yang memasuki lubang pantatku tapi karena diiringi oleh sodokan2 penis Abzhar di depan membuatku semakin merasa nikmat. "Enak mbak Di, lebih dalam laginl yaah" dia meneruskan menusukkan kontolnya masuk lebih dalam ke lubang pantatku "Aaah Bay cukup2 pelan2 aja masukinnya aahh hmmm, ayo Zaaar kamu ayo goyangin kontolmu uuuhh uggh " aku mempermainkan klitorisku saat Bayu menyodomi pantatku dan Abzar meneruskan sodokan2nya di liang vaginaku.



Mereka bertiga menggenjot batang mereka sekuat tenaga saat memasuki ketiga lubang di tubuhku ini secara bergantian. Aku hanya bisa menggelinjang menikmati semua nafsu birahi ini, tanganku meremas2 payudaraku sendiri mempermainkan putingku yang kuplintir2 kutarik kueksplorasi semua titik rangsangan di seluruh tubuhku.

"Uugghhh mbak Diaaan nggak kuat aku mau nyemproottt uuughhh creoot croooot" Bayu menyemburkan sperma dengan derasnya di dalam lubang pantatku. Dia pun melepaskan diri dari tubuku dan beristirahat di samping, terlihat tetesan sperma membanjir keluar dari lubang pantatku. "Uuughh aku juga kepengen keluar nih sebentar lagi Yaan, keluarin di dalam yaah hehehe biasanya kita selalu main safe tapi kalau sama kamu gpp di dalam ya kan? " Sebelum aku sempat protes Dedi malah mendorong Abzhar sehingga plopp kontolnya keluar dari liang vaginaku.

"Wooi cuk apa masalahmu? Lagi enak2 maau ngecrot malah kamu dorong bikin perasaan nggak enak aja" Abzhar marah2 kepada Dedi yang mengganggu kenikmatannya. " Ya enak aja mau crot sembarangan, lha aku belum coba lubang Dian mau kamu banjiri seprma. Aku juga pengen ngerasain meki sempit bukan rasa pejumu".

"Okay2 deh nih pakai dulu tempik istri orang yang binal ini" Abzhar pun mengalah dan mengarahkan kontolnya ke mulutku untuk ku blowjob "Sluurp sluurpp hmmphh gllupp hmmph" uuugh mulutku penuh juga saat menghisap batang gemuk milik Abzhar ini. Aaah saat ku asyik me blowjob Abzhar Dedi menyetubuhiku dengan antusis "Oooh yeaah sempiit rasanya masih kayak ngentot perawan, giman Yan enak kan rasa kontolku makanya sering2 aja pesta begini lagi dijamin nagih uughh".

Saat mereka berdua asyik mengerjai tubuhku pintu ruang karaoke tiba2 terbuka. Aku sempat sangat kaget kukira karyawan karaoke ini mempergoki kami apalagi hanya aku yg dalam kondisi bugil telanjang bulat sedang mereka cowok2 masih memakai atasan. "Waah enak rek aku di depan pengen banget masuk menikmati Dian tapi kalian yang duluan.

"Udaah tuh coba saja lubang beolnya nganggur sodok aja" ucap Bayu yang sedang santai menyanyi karaoke. Tanpa basa basi Ryan langsung mengeluarkan batang penisnya dan disodominya aku " Oooh boleh juga uuughhh basah tapi masih terasa sempit menghimpit hmmmm". "Uuggh iya tuh bekas peju si Bayu hahaha" ucap Abzhar . " Yaa nggak masalah malah lebih nyaman begini pas rasanya nggak terlalu rapet uuhmmm" dia menyodomiku dengan ritme yg stabil membuatku merasakan nikmat yang menjalar sampai ubun2 ketika ujung kepala kontolnya menyentuh bagian dalam pantatku.

"Oh iya gimana Ana tadi, kamu tinggal di luar atau sudah dijemput suaminya". "Uuughh iya sudah dijemput bos santai aja, Ana juga tadi sudah agak sadar tapi masih agak linglung waktu ketemu suaminya tapi semua beres aman terkendali dia nggak sadar habis kita kerjain". "Uughh hmmmm sllurpp hmmmpp" aku menggerakkan badanku sendiri saat mereka memperlambat laju kontol mereka yang menyeruak masuk di dalam lubang2 kenikmatanku.

Bayu malah menyodorkan microphone ke arah mulutku saat aku mendesah2 sambil sesekali mengoral Abzhar "Uughhhm hmmm sluurp sluurp hmmpp Bay aaah aaaahh" suara desahan ku pun menggema di seluruh ruangan karaoke itu. "Heii yu jangan begitu nanti ketahuan karyawan sini, mereka pasti bakal ngecek ruangan kita kalau begitu, dulu aku pernah kejadian soalnya untung aja itu temen2ku cuma bercanda" Ryan menegur Bayu.

"Oooh okay beres kalian di pojok situ aja yang sudut mati nggak kelihatan dari pintu" Bayu menyarankan untuk berpindah lokasi. "Uuughhh plooop" tanpa kuduga Dedi menggendongku sambil terus menyetubuhiku, batang kontol Ryan yang sedang menyodomiku sampai terlepas. Dedi terus saja menyetubuhiku dalam posisi aku bergelayut di pundaknya sehingga kurasakan batangnya benar2 masuk menancap ke dalam. "Uugh uughh iya posisi begini enak hmmmph". Ayo Ded cepet dudukin tuh pantat ke sini" Ryan sudah memposisikan diri duduk di sofa paling ujung.

"Beres bro nih tancaaapp" dia tanpa kuduga malah menjatuhkan badanku ke bawah sehingga batang kontol Ryan bukannya masuk ke lubang analku tetapi malah memasuki belahan vaginaku "uughhhhhhhh hmmmm" aku pun mengerang merasakan kenikmatan saat kontol Ryan memasuki kemaluanku.

"Hehehe aku juga penasaran sama lubang beolnya ini ayo putar badanmu " dia memutar badanku hingga saat ini aku dengan posisi doggy style membungkuk dengan payudara yang bergelantung langsung dilahap oleh Ryan yang terus menyetubuhiku.. "Hmmmmmmm uuughh" kurasakan batang Dedi sudah mulai memasuki lubang pantatku.

" Wah aku sih ngendon disini saja masih belum puas kontolku sama bibirmu Yan saat kontol Abzhar ditempel2 kan di pipiku tiba2 Bayu memberi kode ke Abzhar menunjuk arah pintu. Deeg pasti karyawan karaoke ini mau memeriksa ruangan ini, secepat kilat Abzhar membetulkan celananya dan berjalan arah pintu. "Hmmm ada apa mas kok di depan pintu?" "Ooh nggak apa2 mas cuma mau tanya mungkin butuh camilan atau minuman?" sambil matanya celingukan melihat ke dalam, tapi untung saja Abzhar dengan badannya yang besar menghalangi posisiku yang sedang di double penetration oleh Ryan dan Dedi. Kita bertiga tidak bergerak dengan posisi batang mereka masih menancap di kemaluan dan pantatku.

"Uughhh gilaaaa kamu Bay, untung kita nggak ketahuan" aku bernafas lega saat masnya itu tadi berlalu pergi. "Hehehe lanjutttt" Abzhar pun kembali meminta diblowjob lagi.. Mereka bertiga pun bergantian menjamah tubuhku dan bergiliran memasuki lubang pantat dan vaginaku "Hei suaminya Mbak Dian sudah balik dari rumahku ayo buruan diselesakan" bayu habis menerima tlp dari pegawainya.




"Akuu keluuaaarrrrrrr crooot crooooot" tanpa kusangka Ryan yang sedang menyetubuhiku ejakulasi di dalam vaginaku "uuughh kok kamu keluarin di vegiku sih nanti kalau aku hamiil gimanaaa hmmm hmmmpph ugghh" dia tidak memperdulikan omelanku justru malah mempercepat laju batang kontolnya di dalam liang vaginaku sampai basah penuh lendir lengket saat batangnya keluar masuk menyeruak lubang vaginaku. "Wah gila kamu Ryan kalau dia sampai hamil gimana?" Bayu kelihatan perduli kepadaku. "Yaah gampang kan katamu dia baru selesai bulan madu pastinya kan sering digebleh sama suaminya jadi pas kan timing waktunya. Jadi entah dia hamil anak kita atau nggak kan nggak ada yang tahu hhahaha".

"Uuughhh ugghhhhhhhhh hmmmpp aaaaaahh" aku malah mengalami big orgasme saat membayangkan bakal hamil oleh orang selain suamiku. "Uuugh bangsaaat njepit banget nih kontolku sampai linuuuu". "Hokaaayy aku juga mau croot di dalam situu" Abzhar langsung mendorong Ryan sehingga kontolnya langsung terlepas sehingga bisa terlihat lelehan sperma membanjiri vaginaku. "Jancuukkk aku nggak tahaaann crooot croooott" Dedi pun mengeluarkan juga cairan lendir pejuh yang kental di dalam pantatku.



"Sek sek tunggu2 sebentar tak fotonya nih momen langka" ucap Bayu yang malah mendokumentasikan saat2 lubang vagina dan pantatku mengeluarkan cairan sperma kental yang menetes keluar. "Jleeepp jleeep uuughh aku nggak tahan niih nguaceng poool" Abzhar pun memasukkan kontolnya di dalam vaginaku "uuughh croooot2" baru saja masuk tapi dia langsung ejakulasi dengan sangat banyaknya di dalam rahimku.

"Uuhh uuuuhhh hmmm kok dikeluarin di dalam lagi sih aaaah" badanku yang lemas entah karena obat atau akibat orgasme tadi jadi kubiarkan saja saat Abzhar mengeluarkan sperma di dalam vaginaku lagi toh apa bedanya tadi juga sudah kemasukan cairan kental itu "Uugh puas aku kali ini Bayu, besok2 kita kontak lagi ya mbak cantiik ini hmmmmphh sluurp" dia mencium bibirku kemudian mengemut dan menghisap2 payudaraku.

"Waah aku jadi ngaceng lagi mbak di ayo dihisep aja aku pengen kamu telen semua pejuku". Aku sambil melayani permintaan Bayu mengoral penisnya, dia meremas2 dadaku dan menarik2 putingku saat aku sedang menghisap2 batang kontolnya "uuughhh crrooot crooootttt" tanpa kuduga saat aky sedang menghisap dalam2 posisi deephtroat dia malah ejakulasi sehingga semua cairan lendir putih itu langsung menyembur ke dalam tenggorokanku. "Hmmph hmmpp huuummpph uuhuuk uuhukkk" aku pun melepaskan kontolnya sampai terbatuk2 tersedak dari sela2 bibirku meleleh menetes sisa cairan spermanya "Hehehe makasih ya mbak Di atas malam yg indah ini, kapan2 kita adakan lagi ya" dia menempelkan batang kontolnya yang masih mengeluarkan sisa2 sperma ke pipi dan bibirku. Aku hanya melengos saja melihat dia mengoles2kan spermanya di wajahku "Terserahlah aku mau istirahat dulu lemes banget plua ngantuk nih"



"Hei pakai baju dulu Yan masa tidur di sini bugil nanti kalau cleaning servicenya masuk lihat cewek bugil kamu bisa diperkosa lagi hahaha" goda Dedi. "Huuu lagian siapa juga yang mau tidur sini, temeni aku dulu donk sampai suamiku datang atau aku anterin pulang Bay nanti kutlp suamiku biar dia langsung pulang aja. Nggak usah kesini aku sudah lemes banget plus ngantuk berat nih paling gara2 obat yg kalian campur ke minumanku tadi ya".

Aku pun berpakaian ala kadarnya tanpa memakai celana dalamku yang entah terselip di sofa atau di lantai aku sudah malas mencari. Setelah kutlp Riky ternyata dia masih dalam perjalanan mungkin sejam lagi baru sampai akhirnya kuputuskan minta diantar Bayu saja. Selama di mobil pun dia tak henti2 nya meraba pahaku bahkan aku dimintanya topless telanjang dada selama perjalanan di dalam mobil sehingga dia bisa menyetir sambil sesekali mempermainkan payudaraku. Aku sudah tidak peduli aku hanya memejamkan mata selama perjalanan pulang karena dilanda rasa kantuk yang berat..
 
Mau cerita lagi tentang ulah istriku! 2 minggu yg lalu entah ada angin apa tiba2 Dian minta foto2 seksi dia memakai micro bikini yg paling sexy jd cuma seutas tali tipis banget membelah bokong dan kain segitiga yg sangat mini menutup vagina. Dengan atasannya jg tali tipis jg cuma menutup putingnya..

Oh ya Dian pernah masuk kerja memakai dalaman micro bikini ini lho kalau nggak salah waktu itu pakai blouse warna putih dengan rok mini...

Kembali ke cerita Dian tiba2 minta foto2 seksi dengan segala macam gaya.. usut punya usut tyt itu request dr teman kantornya setelah aku baca2 wa di hpnya.. jadi semua foto itu buat cowok itu..

Dan banyak.lg ulahnya tp lupa hehehe
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd