Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dian, Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

Status
Please reply by conversation.
Tetangga Baru

Dua minggu setelah menikah aku pindah rumah ke daerah Sukolilo, tetangga sebelah rumahku istrinya cantik banget orangnya juga lemah lembut tapi suaminya gendut jelek kerjanya juga cuma sipir lapas di Medaeng kebetulan saja dia anak pejabat departemen Kehakiman jadinya anak orang kaya. Rumahku ini meski sudah aku renovasi dan berpagar tinggi tapi tembok pembatas dengan tetangga masih standar bawaan developer hanya setinggi 1.3 meter jadinya kita bisa saling melihat halaman rumah masing2.

Semenjak pindah ke rumah ini aku mempunyai kebiasaan baru yaitu sebelum berangkat kerja aku sempatkan membersihkan halaman teras rumah tanpa kusadari ada sepasang mata memperhatikanku dari halaman rumah tetanggaku itu. Aku saat ini memakai lingerie transparan tanpa memakai bh sehingga payudaraku pun bisa terlihat dengan jelas memantul2 saat menyapu teras dengan bagian bawah hanya dibalut celana dalam g string berenda2 hitam berwarna senada dengan baju tidur lingerieku.



"Eeeh eeeh kaget aku pak saya kok tiba2 ada penampakan" saat membalikkan badan akan menyapu sisi sebelah barat aku kaget saat tahu ada kepala nongol di balik tembok pembatas tsb. "Hehehe maaf mbak ini saya mau berangkat kerja, kebetulan ada mbak Dian. Tapi jangan panggil pak saya ini lho masih muda paling juga kita seumuran kan" dia berbicara denganku tapi matanya terus saja memandangi payudaraku yang terlihat jelas dari balik lingerie berenda yang tembus pandang ini.

Oooh orang ini kelihatannya sengaja pengen mengobrol denganku ya dasar nggak tahu diri sudah punya isri secantik itu masih juga menggoda istri orang. Memang sih rumput tetangga terlihat lebih hijau dibanding rumput di halaman rumah sendiri. Bahkan Riky sering sekali memuji2 kecantikan istri tetanggaku ini. "Kok nggak berangkat2 mas Hari nanti terlambat lho kan kerjanya jauh dari sini?" Aku bersikap cuek saja dengan penampilanku yang erotis ini dan kembali menyapu halaman sambil membungkukkan badan sehingga payudaraku menggantung terayun2.



Mas Hari hanya bisa menelan air liur melihat pemandangan gunung ini. "Paaa kok nggak berangkat nanti terlambat lho sudah jam segini, kan perjalanannya jauh jangan ngebut2" ada suara istrinya mengingatkan dia agar tidak terlambat. "Hoo yes Ma ini sudah mau berangkat, mbak Dian sayaa....???" Dia tersentak berhenti berbicara karena saat ini aku menungging memungut sampah botol yang terselip di antara pot tanaman, akibat posisi ini pantatku yang putih hanya berbalut celana dalam g string membelah belahan pantaku bisa nampak jelas terlihat. Bahkan saking mininya jika diamati belahan vaginaku yang mulus tanpa bulu ini bisa terlihat karena model g string berenda ini bahan rendanya tipis tembus pandang di bagian depan.

"Suiit suiiittt" dia hanya bersiul2 sambil mengamati pemandangan ini kemudian buru2 mengeluarkan hp dan mengabadikan pemandangan ini setelah itu membuka pintu pagar dan berangkat kerja. Oooh akhirnya dia pergi juga hmmm rasanya menyenangkan sekali menemukan aktivitas baru memamerkan tubuh di pagi hari. Memang sejak aku pindah ke sini banyak sekali kesempatan aku bisa eksib, misalnya waktu pertama kali satpam komplek ini menagih iuran bulanan. Aku menemui satpam tsb di balik pagar dengan pakaian ala kadarnya hanya memakai lingerie tidur mirip seperti yang kupakai saat ini, menerawang menampakkan payudaraku dan di dalamnya hanya memakai g string saja.



Akibat ulah eksibku itu satpam komplek ini jadi seringkali datang ke rumahku hanya untuk alasan2 yang tidak jelas terkadang aku menemuinya memakai tanktop tipis dengan belahan yang rendah mengekspos payudaraku apalagi tanpa memakai bh sehingga mencetak putingku mancung menonjol, bahkan paling ekstrim aku pernah menemui satpam tsb dengan bugil telanjang bulat saat memakai handuk kecil saat mandi buru2 keluar tanpa sengaja melorot.

"Yan kamu nggak berangkat kerja sudah jam segini" Riky keluar menuju teras menyadarkanku dari lamunanku. "Iya ini sudah hampir selesai bersihkan teras lanjutin yah nanggung" akupun masuk ke dalam rumah meninggalkan Riky tetapi saat berada di ruang tamu aku mendengar suara perempuan menyapa Riky. "Pagi pak" "oh ya pagi mbak mau pergi keluar ya mbak?" Riky pun berjalan menghampiri tembok pembatas rumah tetanggaku itu. "Iya pak ini saya nunggu tukang sayur kok belum lewat".

Oh ya tukang sayur ini pun sama saja dengan satpam, dia paling suka kalau aku belanja sayur di dia. Tentu saja waktu aku belanja sayur memakai pakaian yang sama seperti saat aku menemui satpam atau siapapun di depan rumahku. Pakaian serba terbuka menerawang yang menonjolkan payudaraku apalagi putingku yang nyemplak menonjol. Mau bagaimana lagi memang kebiasaan di rumah nggak pernah pakai bh dan sukanya pakai baju terbuka begini males kalau nemuin orang harus ganti baju dulu apalagi manggil tukang sayur yang kalau jualan nggak niat ngebut naik motor teriak2 sayuuurrrr ya harus buru2 keluar rumah kondisi ala kadarnya.



Oh ya back to the topic aku menguping mendengarkan Riky mengobrol dengan istri tetanggaku itu eeh siapa ya namanya lupa aku oooh ya mbak Lidya, orangnya cantik pakai banget memang kalem pembawaannya bicaranya juga lemah lembut heran kok mau ya sama suaminya pasti gara2 anak orang kaya. Rumah sebelah ini juga dibelikan oleh ortunya yang bekerja sebagai Hakim atau pejabat di Departemen Hukum ya?? Riky ketawa ketiwi mengobrol dengan tetanggaku itu, dengan rayuan2nya yang sedikit tapi menjurus pas mengenai hati.

Aah biarin aja toh aku juga malah lebih nakal dari itu hehehe, akupun menuju kamar mandi bersiap mau kerja. Setelah keluar dari kamar mandi aku melihat Riky berada di ruang tamu " lho udah balik nggak nemenin istri tetangga lagi?" "Hahahaa nemenin apa yank cuma diajak ngobrol kok orangnya juga baik kalem sopan banget kalau ngomong nggak kayak kamu haaahaa".

"Oooh aku jaman kuliah banyak yg bilang kalem yaah sopan juga, gara2 ulah siapa jadi nakal begini". "Aah masak sih bukannya dari dulu kamu kalau pakai baju di rumah memang serampangan begini, aku inget pas di rumahmu dulu kamu pakai tanktop yang sudah dimakan umur bolong sana sini sampai tipis banget bahannya tembus pandang, itu lho kelihatan semua susu sama pentilmu!! Adikmu aja sampai melirik terus hehehe padahal sama mamamu udah ditegur kamu cuek aja".

"Yaah kalau pakai baju di rumah yaah memang begini nggak gerah kepanasan, ngapain juga serba ketutup lagian kan cuma di rumah aja ya udah aku tak berangkat kerja dulu".

"Hmmm tumben pakai baju cantik lagi hari ini pakai batik ya?" Riky melihatku dari atas ke bawah. Karena aku saat itu memakai mini dress batik yang sangat pendek bagian roknya sehingga jika aku menunduk sedikit atau berjinjit maka bisa kelihatan jelas pantat dan celana dalamku. Sedangkan atasnya model sabrina off shoulder dengan belahan agak rendah yang menampakkan bahu dan belahan payudaraku tetapi aku memakai bra dengan tali tipis transparan.

"Aaah nggak juga biasa aja pengen ganti suasana aja lagipula sayang batik yang ini nggak pernah dipakai". "Yah gpp Yan aku malah seneng kalau kamu pakai baju begini lagi hehehe kan kamu tahu aku paling suka lihat kamu kalau pas lagi sexy sexy begini" Riky mendekatiku dan menyingkap rok ku sehingga erlihat celana dalam g string ku yang hanya seutas tali membelah pantatku ini.

"Heehehe yaah bagus model baju begini ini kesukaanku jangan pakai celana dalam gede2 lagi jelek itu model begitu". "Iya2 pokoknya kalau dibelikan ya tak pakai kalau nggak kembali lagi ke celana dalam model emak2 lagi hahaha" aku pun berangkat ke kantor diantar Riky karena waktu awal2 pindah rumah aku tidak punya motor sendiri, motor yang biasa kupakai sebelum menikah dipakai mamaku.

Pov Riky

Setelah mengantar Dian ke kantor di sepanjang jalan yang kuingat hanya si Lidya yang cantik mempesona itu. Berbeda jika di awal2 ku dekat dengan Dian yang kurasakan hanya perasaan nafsu aja melihatnya tapi kalau dengan Lidya ini yang kurasakan adalah perasaan berdebar2 apa aku sedang jatuh cinta beda dengan waktu aku selingkuh dengan Layli, Vina dll yang kurasakan hanya nafsu sesaat.

Oalah oalah dasar insting alamiah ini tidak terkontrol, jadinya bawaan pengen ketemu dengan istri tetanggaku itu terus. Aah stay with the flow saja mengalir kita lihat saja nanti gimana jadinya.

Pov Dian



"Sluurp sluurp hmm hmmmm" saat ini aku sedang ada di rooftop atap gedung kantorku menghisap batang penis seorang lelaki. Entah bagaimana ceritanya tiba2 tanpa kusadari aku sudah diseret ke sini meblowjob cowok ini yang memang rayuan gombalnya maut bikin cewek nurutin kemauannya. "Hmmp sluurp sliirp hmmmphh" bibirku maju mundur mengulum batang kontol tsb dalam2.

Tempat aku melakukan perbuatan mesum ini sedikit tersembunyi diapit oleh deretan tandon air dan unit mesin ac tapi karena angin yang kencang jadi tidak terasa gerah ataupun kepanasan aku masih memakai pakaian batik mini dressku hanya saja bagian atas sudah melorot memperlihatkan kedua payudaraku yang menggantung.

Cowok yang sedang kuhisap batang kemaluannya ini hanya mengerang2 merasakan nikmat sambil sesekali tangannya mempermainkan payudaraku. "Oooh mbak Diii enaaak ooh untung saja kita satu ruangan jadi aku bisa sering2 minta jatah nih uuuhh". Yupps betul dia adalah Bayu, sejak kejadian di karaoke itu dia tak henti2nya mendekatiku setiap hari, hari ini entah kenapa kok bawaanya pengen aja akhirnya Bayu yang beruntung dia mancing2 yang menyerempet begituan pas aku lagi bawaan mupeng jadi deh aku kena umpannya..

"Hmmmp hmmm plopp tapi bener janji lho ya jangan sampai ada yang tahu di kantor ini, kamu waktu itu di karaoke sempet foto2 atau video aku sama Ana kan". "Hehehe ya mestilah mbak masa ada cewek cantik lagi bugil nggak diabadikan, kapan ada kesempatan lain uuuhh jangan digigit mbak uuughh" saat batang penisnya menyeruak masuk ke bibirku sengaja aku gigit2 batangnya.

Aku yang semakin horny sambil mengulum dan menyedot kontol Bayu ku permainkan payudaraku sendiri dengan kedua tanganku terkadang kuremas2 dan terkadang menarik putingku "uuughhh hmmmpp Bayyy" aku semakin hanyut dalam rasa kenimatan ini sehingga tanpa sadar tanganku secara alamiah turun memasuki celah celana dalam g stringku "uuughh hmmmm" kutusuk2 dengan jari kananku sementara tangan kiriku memplintir puting payudaraku.

Akupun bermasturbasi sambil meblowjob kontol Bayu, dia pun tidak tinggal diam selagi batangnya kuhisap2 tangannya mempermainkan payudaraku dengan sesekali putingku diplintir2 "uuugghh hmmmbph yaah Yuu aaahhh hmmm hoomph hooompp" kuteruskan hisapanku semakin dalam mengulum batang kontolnya..

"Uuuuh yaaa mbak diii habiskan kontolku sedoooot uuughhhh" hidungku sampai menempel di bulu2 kemaluan Bayu yang rimbun lebat keriting.. "hhmmmp hmmpp sluurpp slluprp hmmmph hmmpp" saat batang itu bersarang di dalam mulutku kujilati seluruh permukaannya dan ku sedot2 sampai pipiku kembang kempis.

Saat kita sedang melakukan hubungan terlarang di atas rooftop gedung kantor itu aku mendengar suara pintu terbuka dan kudengar ada orang sedang mengobrol. "Hey ngapain ngajakin ke sini Der, kerjaanku belum selesai" ternyata itu suara Nia dia lumayan cantik tinggi semampai dengan kulit yang sangat putih dia bersama dengan Deri pacarnya. "Yaah ngobrol2 lah mau ngapain lagi di sini atau mau ngulang lagi kejadian yang kapan itu hehehehe, aku juga nggak nolak".

"Aah nggak Der takut aku kapan itu kita hampir kepergok anak2 kan untung aja kita udah selesai" buset mereka ke sini ternyata punya ide sama seperti aku dan Bayu lakukan saat ini yaitu melakukan kegiatan terlarang.

"Ayolaah sini honey hmmm" Dery mencium bibir Nia sambil tangannya meremas2 payudaranya. "Uuughh Dery kamu nakaal iih" Nia terlihat seperti menolak tetapi membiarkan saja saat payudaranya digerayangi. Perlahan kancing kemeja Nia semua terlepas dan bhnya melayang mendarat di lantai "wuuiih lumayan kenceng juga tuh toket Nia" batang Bayu yang masih menghuni mulutku semakin mengeras ngaceng berat saat melihat payudara Nia yang mengacung padat.

"Huumpph hummmpp sluurpph kheraas niiimmhh hontolmu Baayy" aku teruskan mengulum2 dan menghisap batang tsb. "Hehehe kerasa ya nggak nyangka lagi menuntaskan keperluan jasmami eeh kok ada live show di depan kan lebih mantaap uughh yeaahh mbak Dii trus trusss" tangannya menarik2 kedua putingku secara bersamaan saat aku meblowjob kontolnya "Hmmmmppphhh eehhhh".

Saat ku masih terus saja berusaha memuaskan Bayu dengan hisapan2 mulutku. Aku melirik kesamping terlihat kini Nia sedang didoggy dengan masih berpakaian lengkap disetubuhi dari belakang hanya bagian payudaranya saja yang terekspos berayun2 saat sedang disodok oleh Dery. Nia menungging berpegangan ke pinggir pintu tangga darurat sambil terkadang meremas2 payudaranya sendiri saat disetubuhi dengan liarnya oleh Dery.

"Uuuugh nggak kuat aku mbaaakkk crooot croot croot crooot" Bayu mengeluarkan kontolnya dari mulutku dan saat ejakulasi semprotan spermanya menyembur memenuhi wajahku. "Uuugh kok dikeluarkan di wajahku sih Bay, make upku jadi berantakan nanti kan mending aku telan". "Hehehe nggak masalah mbak Di tambah cuantikk poll ! Hayo berani nggak dengan wajah penuh pejuh begini turun ke bawah ke lantai kantor kita melewati mereka yang lagi asyik masyuk tuh, terus kamu nanti ke toilet cewek baru dibersihkan tapi jangan lewat tangga turunnya kita naik lift aja dari lantai 7 ke lantai 3.



"Uuugh yang benar aja Bay, nggak ah ngawur kamu di lift kan ada camera cctv nya apalagi nanti kalau ketemu temen kantor yang lewat bagaimana?". "Tenang aja lantai 5 & 7 kan kosong nggak ada perusahaan yang nyewa jadi cuma lantai 6 kan ada penyewanya lagian perusahaan kecil begitu karyawannya cuma sedikit, kalau di lift gampang nanti kamu mepet badanku aja aku tutupi dari pandangan cctv di lift okay?". Ehmm iya sih setelah kupikir2 kantor yang kutempati sekarang ini hanya menghuni lantai 3 dan 4 sedangkan lantai lainnya disewa perusaahan lainnya.

"Ayolah mau ya mbak okelah pasti asyik kok, aku sering bayangin kamu dengan wajah belepotan peju jalan2 di kantor". " Uuhmm uuhmm hmmmm uuughh Baay ngapain sih?" sambil merayuku Bayu tangan kirinya mempermainkan belahan vaginaku dan tangan kanannya memilin2 puting payudaraku sehingga membuatku menjadi lupa diri .

"Hhmm iyaa deh yu terserah kamuuuu aahahh hmmm yaa disituhmmm" Bayu saat ini menjilati lubang vaginaku, apalagi saat2 lidahnya yang panjang meyeruak masuk ke dalam belahan vaginaku membuatku ingin terkencing2.

"Hmmk hmmpp uuughh iya Baayyy trus trussss hmm uugghh ughh" saat Bayu menjilati belahan vaginaku aku pun tanpa kusadari tanganku meremas kedua payudaraku. "Uuugghh aku mau keluar Baaayyyyyy uuuggg uugghhh" saat akan orgasme jari2 ku ikut mempermainkan klitorisku sehingga diiringi jilatan lidah bayu serta rangsangan darii tanganku sendiri membuatku mencapai big orgasme sampai squirt menyemburkan cairan kenikmatan dari lubang kemaluanku "crroooot croooot cuur currrr aaah aaaaaaaaah hmmm hmm aku keluaar Baaaaaaayyy" badanku menggelinjang merasakan kenikmatan yg luar biasa sehinga tanpa sadar aku menjerit dan menggelinjang di lantai saat saat menikmati big orgasme.

"Diaaan?? Bayuuu" saat kemaluanku masih mengucurkan cairan kenikmatan yang menyembur ke lantai tiba2 ada suara Dery yang nongol di samping kita berdua, mungkin akibat jeritan2ku tadi membuat mereka mendengar dan memeriksa lokasi tempatku berada. "Hehehehe mas Dery sama mbak Nia ngapain ke sini, tadi kita sudah booking tempat ini duluan lho dari tadi" ucap Bayu santai.

"Haaa kalian tadi lihat kita yaa" ucap Nia dengan ekspresi kuatir. "Lha iyalah jelas banget kalian mainnya di tempat terbuka begitu di depan pintu, ya pastilah terlihat". Dery hanya diam saja memandangi seluruh tubuhku yang masih telanjang bulat apalagi saat dia melihat wajahku yang sedang terengah2 lemas setelah orgasme ini belepotan sperma.

Sambil menelan air liur dia berkata ke Nia "Kamu balik dulu ya turun ke bawah aku mau ngomong sama mereka dulu" "Tapi gimana Der?" Nia nampak kuatir skandal mereka terbongkar, apalagi Nia ini sudah memiliki suami dan punya anak. "Yaah tenang saja kujamin aman makanya kamu turun dulu aja".

Setelah Nia pergi Dery masih saja menatap tubuh bugilku yang masih terlentang di lantai. Bayu yang melihat reaksi Dery yang nampaknya ingin melahapku malah memancingnya "Wah kelihatannya Mas Dery belum puas nih tadi dilayani mbak Nia, mau minta jatah ke mbak Dian ya?". Aku mendengar kalimat yang diucapkan Bayu langsung merespon " He Bay jangan ngawur" akupun segera berdiri dan bergegas memungut pakaianku yang tergeletak di lantai.

"Aku harap kalian bisa menjaga rahasia ini ya aku nggak mau sampai rumah tangga Nia hancur karena insiden ini. Akupun akan menutup mulutku rapat2 mengenai apa yang kalian lakukan di sini tadi okay? Kita sama2 saling jaga rahasia jadi tolong disimpan saja rahasia hari ini" Dery sambil berbicara terlihat kembali menelan air liur saat aku berpakaian apalagi saat tanpa sengaja saat aku akan mengenakan tantop ku posisi badanku sedikit membusungkan dada.

Baru aku sadar setelah aku perhatikan ternyata Dery masih tidak memakai bawahan celana panjangnya jadi saat dia memandang pemandangan erotis di hadapannya ini membuat batang penis tsb mengacung keras tegak berdiri. "Hehehe aku sih setuju aja mas Dery, tapi kelihatannya tuh juniormu nggak setuju kalau cuma simpan rahasia aja gimana kalau begini" Bayu mendorongku mendekati Dery.

"Hey hey Bay mau apa" tanpa meminta pendapatku tanganku ditariknya diarahkan menyentuh batang penis Dery. "What the fuck Yu kamu maksudmu apa uuhh tanganmu halus banget Yaan hmmmm ya truss enaakknhhmm" Dery hanya terengah saat tanganku menyentuh batang kemaluannya. "Eeeeh" aku tanpa sadar saat melihat reaksi Dery saat tanganku menyentuh kontolnya malah secara reflek mengocok batang tsb sehingga dia malah semakin menikmatinya.

"Hahaha mbak Dian ini bakat alaminya memuaskan kontol2 cowok mas Der jadi santai aja enak kan dikocok2 tangan mulusnya Dian" Bayu di belakangku kini memelukku dan merangsangku dari arah belakang tangannya meremas2 payudaraku yang sudah tertutup kain tanktop.

Tak lama kemudian saat dia meremas2 payudaraku tanktopku diangkatnya sehingga aku kembali topless telanjang dada. Dia mempermainkan payudaraku sambil terkadang memilin2 puting payudaraku sambil menunjukkan nya ke Dery. "Mas Der nggak kepengen nyusu lihat nih montok padat menonjol kan dibandingnkan Nia ya nggak ada apa2nya tuh hehehe". Dery yang disodorkan pandangan gunung kembar ini langsung saja menyosor dan mengulum2 payudaraku sedangkan tanganku meneruskan mengocok kontolnya.

"Hmmmph uughh mmppp maass Derr uughh yaah hiseep pentilku uughhh Bay uugh kalian kok suka menyusuu siiih oooghh aku punya 2 bayi besar hmmm" di saat bersamaan Bayu ikut menghisap2 payudaraku yang menganggur sehingga saat ini mereka secara bersamaan menghisap dan mempermainkan payudaraku..

"Uhmmm hmmmmm iya uuggh ughhhhh haaa gimana enak mana mas Der sama punya Nia hmmmmm" tanganku sudah terlepas dari batang Dery saking geli dan terangsangnya aku saat menerima kuluman serta remasan2 dari dua cowok yg berbeda teknik saat menikmati tubuhku ini.

"Uuugh aku nggak tahan nih sini berbaring Yan tak gebleh kamu sekarang" Dery sudah nafsunya memuncak sampai di ubun2 langsung saja membaringkanku di lantai beton. Aku yang sudah sangat terangsang berat dengan senang hati berbaring mengangkang melebarkan kakiku ingin segera menerima penetrasi batang penis yang mengacung tegak itu.

Tetapi saat akan menerima hadiah kontol terbaru ini, Bayu mengangkat tubuhku dan berbisik di telingaku " Eits nggak bisa mbak Di kalau memek mu itu khusus buat aku saja". "Huuss enak aja yah punya suamiku laah, sejak kapan jadi punyamu" aku dengan sewot menjawab Bayu. "Mas Dery jangan di lubang situ kasihan suaminya nanti kalau memek Dian jadi kendor kebanyakan dipakai orang. "Wah ganggu aja kamu Yu , Dian tadi sudah mau dicoblos malah kamu larang2, terus ini gimana nasib kontolku" sambil mengacung2 kan batangnya di depan wajahku yang masih terduduk di lantai.

Tanpa banyak kata haaap langsung aku telan batang penis tsb " hmmph hmmpp sluurp sluurp". "Oooh iya pakai mulutmu juga gak masalah uuug yeaah Diaan sudah sering aku lihat kamu di kantor kok tambah sexy jadi sering banget ngaceng lihat penampakanmu tapi sungkan juga deketin kamu uughh hmmm oooh yeaah suck me bitch harder hardeerr crooot crooot crooott".

"Hmmp hmmpphmppp plopp" tanpa kuduga baru saja aku blowjob tapi kok sudah croot bukannya tadi dia ml dengan Nia agak lama durasinya dia kuat2 aja. Sebagian spermanya keluar di dalam mulutku sedang sisanya masih keluar muncrat dia tumpahkan di mukaku.

"Hehehe sory Diaan kamu kecewa yahh aku ejakulasi dini, udah nggak tahan nih lihat wajahmu ngemut kontolku terus jadi keinget bayangin kamu waktu dulu pakai baju yang kelihatan pentilmu pas menunduk cari berkas. Terbayang2 aksi binalmu saat itu kok malah jadi nyemprot hehehehe"



Aku hanya terdiam dengan keadaan wajah semakin penuh berlumurkan sperma kujulurkan lidahku menjilati bibirku yg terdapat sperma kental yang terasa asin. " Terimakasih ya Dian uuugh lemes nih mana masih banyak kerjaan tapi syukurlah beban pikiran sudah agak plong setelah wisata lendir ini hehehe" Dery pun membenahi celananya dan bersiap2 turun kembali bekerja. "Wow cantiknya mbak Dian sebentar2 aku foto dulu ya, aaak dibuka mulutnya mbak? Masih ada pejuh nggak di dalamnya". Aku pun membuka mulutku dan memang betul dugaan Bayu kalau masih banyak cairan lendir tsb bersarang di mulutku. " Wooow cantik banget pas wajahmu berlumurkan pejuh begini, mbak Di harus sering2 ditreatment maskeran pejuh nih " dia memotret wajahku yang spermanya masih menetes2 dan tubuh bugilku dari berbagai macam sisi.






"Udahan ah" aku pun tidak memperdulikan dia dan menurunkan tanktopku untuk menutupi payudaraku serta mengenakan jas blzaerku kembali. Saat aku menungging akan memungut rok mini dan celana dalam g stringku Bayu dengan isengnya menusuk lubang vaginaku dengan jari2 nya "Uuuh bay udahan aaah hmmm hmm jangan lagi" aku menepis tangannya dan segera memakai g string dan rok miniku.

"Uuhmm wajahku lengket semua nih, mana nggak bawa tas lagi tisu basah dan kering ada di tasku" aku mengelap wajahku dengan tangan tapi yaah nggak mungkin bisa bersih. Wajahku masih berkilau basah akibat sperma apalagi yang menempel di rambutku, ini semprotan spema dari dua cowok jadi yah wajar bisa sampai sebanyak ini huuu.

"Yaah nanti di toilet aja baru dibasuh mbak Di sekarang ayo turun yuk" Bayu dengan santainya menyorot merekam video wajahku yang masih basah oleh sperma. "Yaah sudahlah mau gimana lagi, oh ya keluar dari tangga kan ada toilet nanti ke situ aja deh" mungkin akibat sering mengalami hal sperti ini yaitu berjalan di tempat umum dengan wajah penuh sperma jadi aku sudah tidak begitu ambil pusing dengan hal ini.

Aku pun menuruni tangga darurat dari rooftop tsb menuju ke bawah dengan terus direkam dari arah depan oleh Bayu si maniak bahkan dia sempat melorotkan tanktopku di tangga darurat sehingga saat aku menuruni tangga dengan keadaan topless telanjang dada payudaraku memantul2 saat menuruni tangga tsb.

Sesampainya di lantai 7 yang kosong karena tidak ada penyewa aku berjalan dengan santai menuju ke arah toilet. "Mbaaaakk????" Aku kaget setengah mati ternyata ada dua petugas cleaning service yang sedang membersihkan toilet, iya memang benar ini lantai kosong tapi maintenance gedung pastinya juga tetap melakukan perawatan rutin.

Dengan terburu2 aku mengangkat tanktopku ke atas untuk menutupi payudaraku yang terekspos "Eeh iya mbak mas maaf permisi saya mau basuh cuci muka sebentar ya permisi". "Ii iiya iyaa silahkan" ucap cleaning service yang cowok sambil terus memandangi wajahku apalagi sperma yang kental itu sampai ada yang menggantung2 di pipiku bahkan mataku pun sampai tertutup lendir kental tsb. Petugas cleaning service yang cewek malah berlari keluar toilet entah ke mana sedangkan yang cowok ini terdiam terpana sambil terus memandangi aku yang berada di depan wastafel.

Aku tidak mau ada kasus lebih lanjut jadi cepat2 kubasuh mukaku dengan air bersih dan segera berjalan cepat menuju arah lift bersama Bayu."Uugh gara2 ulahmu ini" aku meninju perut Bayu sekuat tenaga. "Uugh sakit mbak Di , kok salahku, ini kan ya ulah si Dery itu malah yang pejunya kentel banget". " Ya udahlan kalau yang berlalu biarlah berlalu, semoga aja mereka nggak ember mulutnya melapor ke manajemen gedung". "Paling cuma pada ber gosip kalau lantai 7 dipakai mesum" kita pun kembali ke ruangan tempat kita bekerja.

Sore sebelum jam pulang kantor Riky memberi kabar kalau dia belum selesai kerjaannya jadi pulangnya agak malam lembur jadi nggak bisa jemput jadinya aku disuruh pulang sendiri atau ke rumah orang tuaku dulu nanti disusul. Memang setelah pindah ke rumah baru aku diantar jemput oleh Riky rencana sih mau beli motor tapi belum terlaksana.

"Kenapa mbak Di, nggak dijemput ya?" Tanya Ana dari meja sebelah. "Iya nih paling aku pulang ke mama dulu nanti malam baru disusul ke sana, satu arah dari lokasi kerja Riky". "Eits nggak usah mbak Dian bareng aku aja, sekalian mau ke arah sana kok". "Woy ambil kesempatan dari kesempitan aja kamu Bayu, inget kalian itu sama2 punya pasangan jangan ganggu istri orang" Ana mengomeli Bayu yang tiba2 menempelkan badannya di belakangku tanpa malu2.

"Kamu kan rumahmu di Sidoarjo ngapain juga kok bisa satu arah sama rumahku di Surabaya timur, hayo ada maunya ya?" Aku menggoda Bayu dengan ekspresi wajah pengen. "Aah nggak kok mbak betulan aku mau ke arah ITS ada janjian sama orang COD, aku mau beli laptop second tapi baru dipakai semingguan lumayanlah".

"Serius Yu kamu nggak mengada2" ucap Ana dengan pandangan tidak percaya. "Yakinlah masa aku bohong buat apalagi". "Yah siapa tahu kamu kan mata keranjang bisa aja mengincar mbak Dian, wong aku aja yang ketutup rapet begini sering kamu rayu2 apalagi yang berpakaian minim".

Akhirnya aku pun pulang dengan Bayu naik motornya karena kebetulan hari ini dia nggak bawa mobil. Sepanjang perjalanan seperti biasa banyak motor yang sengaja melambatkan lajunya untuk sekedar melirik paha putihku yang terpampang jelas akibat memakai rok mini apalagi aku bergoncengan duduk ala cewek menyamping.

"Wah dari tadi banyak motor keliatannya sengaja lambat dilama2in mbak lihat pemandangan segar kelihatannya hahaha" ucap Bayu yang menyetir dengan kecepatan lambat. "Iya udah biasa Bay lagian kmu nyetir kok lambat banget sih kapan sampainya". "Hahaha namanya kalau orang pacaran itu yah begini mbak saking bahagianya aku pengen menghabiskan waktu lebih lama kan sama orang tercinta". "Huuh kata siapa kita pacaran, lagipula paling kamu suka aku kan cuma ngincer yang begituan aja kan". "Lho serius mbak Di, cintaku padamu tulus dari dalam hati" Bayu menggombal terus sepanjang jalan.

Timbul niat isengku saat di tengah perjalanan "Oh ya Bay, kalau suamiku dulu waktu kita pacaran mesti mintanya aneh2 waktu naik motor. Kamu pas jaman pacaran yah begitu juga nggak?". "Haa aneh2 gimana mbak nggak tahu aku kan polos" oooh dasar polos gundulmu model beginian kok polos tapi aku memaki hanya dalam hati saja. "Iya Bay dia sukanya kalau naik motor sambil begini ini lho" tanganku merayap menuju selangkangan Bayu.

"Hey hey mbak ini aku lagi nyetir lho, ramai jugabdi jalan masa mas Riky minta beginian sambil nyetir uugh ngaceng aku mbak kamu grepe2 gitu" aku meraba dan meremas2 batangnya dari luar celananya. " Iya betulan, nggak percaya kalau diberitahu kisah nyata. Kalau Riky waktu minta dihandjob begini pasti ditutupi pakai jaket yang dibalik jadi tanganku waktu ngocok nggak kelihatan".

Tiba2 bayu meminggirkan motornya "Lho kenapa Bay kok berhenti ngapain?". "Yaaah ini mau aku balik jaketnya" dia pasang wajah tanpa berdosa melepas jaketnya dan memasangnya terbalik di depan. "Serius nih Bay tadi aku lho cuma nggodain kamu tapi yaah ternyata sama aja nekatnya sama Riky, oh iya tahu nggak Riky pernah cerita waktu sama mantan2 nya di Jogja semua hijaber yang dipacari pasti sama dia disuruh handjob di jalan waktu pulang kuliah".

"Oooh mantap jiwa mas Riky harus banyak belajar nih dari masternya. Tapi dimulai dari istri sang Master dululah yang sudah mendapat ilmu langsung hehehe yuk mbak mulai". "Oooh enak aja mulai2" meskipun protes tapi tanganku sudah menurunkan resleting celana panjang Bayu yang tertutup jaket nya.

Kini batang penisnya sudah nongol mengacung tegak sehingga gampang aku kocok "Hmmm iyaa mbaak terus uuugh enak juga baru kali ini aku dikocokin pas naik motor, biasanya sih cuma waktu di mobilbpas nyetir nggak nyangka lebih seru motoran begini uuggh yaaa mbak terus2 oooh pinternya sayangku ini".

Karena lalu lintas yang ramai waktu jam pulang kantor seringkali kocokanku di batang bayu sempat terhenti berulang kali. Bahkan tidak sedikit memandang curiga dengan gerakan2 tidak wajar di balik jaket Bayu yang terbalik.

"Waah kuat juga kamu Bay, dari tadi nggak keluar2?" "Yaah nggak juga mbak Di, lagipula tadi sempet mau keluar tapi kamu berhenti ngocok. Mungkin situasi & timingnya nggak pas coba kalau jalanan sepi udah crot dari tadi hehehe udahan dulu aja mbak ini udah hampir sampai tempat aku janjian cod sama orang".

Akhirnya aku lepaskan tanganku yang sedari tadi menggenggam batang penis tsb " Hokay deh siap pak boss, btw kenapa nggak beli laptop baru aja sih". "Hahaha hemat mbak, mending uangnya buat kamu aja. Iya nggak hitung2 uang capek kerja lembur trus".

Kita pun berhenti di warkop yang lumayan ramai di pinggir jalan. Saat aku turun dari motor cowok yang sedang duduk di bangku warkop sebagian besar otomatis matanya melirik ke arahku apalagi motor Bayu parkir melintang pas di hadapan mereka. Dengan posisiku duduk yang menghadap mereka jadi mereka otomatis bisa melihat belahan pahaku.

"Bay, mau lihat aksi nggak"."hmm apa mbak?" Tanpa menunggu jawaban dari Bayu aku berpura2 saat turun rok miniku tersangkut di pegangan motor bag belakang sehingga rok miniku terangkat sampai ke atas. "Aauww Bay tolongin rok ku nyangkut " aku berpura2 menjerit minta tolong padahal aku sendiri yang memegangi ujung rok miniku pas di ujung handle sepeda motor tsb.

Semua pasang mata bisa melihat pantatku yang hanya terbalut tali celana dalam g string apalagi saat aku meronta2 berusaha melepaskan rok mini dari motor Bayu terkadang aku berpura2 kesulitan sehingga badanku seolah tanpa sengaja menghadap ke arah mereka sehingga kini bahkan mereka bisa melihat belahan vaginaku yang nampak terlihat jelas akibat bagian depan g stringku itu berbahan transparan tembus pandang.



"Uuuh akhirnyaa bisa lepas juga rok ku, nih motormu nakal juga Bay". Bayu hanya melongo dengan mulut terbuka lebar melihat aksi ku tadi."Wiiiih serius mbak ini yg kamu maksud aksi tadi, woooww makin cinta aku mbak sama dikau" dia berbisik di telingaku. "Hmm apa Bay tadi betulan aku kesulitan nyangkut tuh rok kok kamu malah diem aja, seneng ya" aku berjalan menuju bangku warkop yang paling banyak kerumunan cowoknya.

Tak lama kemudian cowok yang janjian jual laptop datang, dia duduk di samping kanan bayu. Selama Bayu mengecek kondisi laptop itu si cowok itu kudapati sering mencuri pandang memperhatikanku terus jadi aku goda saja sekaliam dengan terkadang melebarkan kakiku sampai terlihat dari belahan pahaku celana dalam yang mini tsb.

Mengetahui pemandangan paha mulus yang terpampang di depannya cowok itu telihat tidak konsenstrasi saat berbicara dengan Bayu bahkan aku pura2 kepanasan sehingga kulepas jas blazerku di warkop itu sehingga kini semua pasang mata memandangiku karena aku kini hanya memakai tanktop dengan belahan yang sangat rendah memperlihatkan payudaraku apalagi tanpa mengenakan bra sehingga putingku bisa jelas terlihat mengacung nyemplak.



Setelah beres semua transaksinya kita pun kembali melanjutkan perjalanan pulang k rumahku." Mbak Dian pinter juga ya tadi di sana hahaha, sampai yg jual laptop tadi mau turunin harga lumayan nggak konsen ngelihatin kamu terus, awalnya aku bingung kenapa nih orang diajak ngomong malah sering melantur. Tapi setelah lihat kamu baru aku sadar hahahaha apalagi waktu kamu buka blazer woow sexy amat serasa ada cewek mau striptease tapi di warkop". "Aaaah nggak juga tadi kan memang gerah di sana panas makanya aku buka jasku apa hubungannya sama penjual itu tadi hihihi".

Sesampainya di rumah aku pun menuju kamar untuk berganti baju dulu. Sebelum memasuki kamar aku bertanya ke Bayu "Kamu sukanya aku pakai baju apa Bay". "terserah mbak Dian pakai apa aja tetep cantik mempesona kok tapi kalau boleh malah nggak usah pakai baju sukanya hahssaa". "Huuuh maunya yaah". Aku akhirnya berganti dengan baju favoritku kalau di rumah yaitu tanktop yang sangat tipiiis sekali hampir transparan dan dengan belahan yang memperlihatkan sebagian besar payudaraku".

Bayu saat mengobrol denganku di ruang tamu terlihat horny lagi apalagi tadi sewaktu dia aku kocok di motor tidak sampai ejakulasi karena saking groginya jalanan ramai jadi sering kontolnya mengecil secara tiba2.

"Eeeh Bay tunggu ya aku matikan air dulu kelihatannya sudah penuh bak kamar mandinya". Saat akan mematikan pompa yang berada di teras halaman depan rumahku ternyata Bayu menyergapku dari arah belakang . "Hey hey ngapain Bay uuugggh putingku hmmmm uuughh" dia menarik2 kedua putingku sambil memelukku dari belakang.

Lokasi pompa air ini terletak di lorong samping kanan teras depan rumahku, dengan kondisi pagar tembok yang ventilasinya sudah ditutup Riky memakai fiber hitam sehingga apa yg kulakukan dnegan Bayu tidak bisa terlihat dari jalan.

"Hmmm Bay aaahh" Bayu memutar tubuhku dan menghisap2 puting payudaraku dari balik luar kain tanktop tipisku ini. "Sllurp sllurpp hmm pentilku kok sampai ngaceng begini uuughh" aku disandarkan ke tembok dengan dia terus mencumbu tubuh indahku ini apalagi aku yakin tidak ada yang bisa melihatku dari jalan. Jadi saat bayu menelanjangiku aku pasrah saja, "hmmm Bay aku lho nggak pernah sampai telanjang bulat begini di teras rumahku, kamu yang pertama bikin aku begini" tanktop dan rok miniku sudah tergeletak di kursi kayu halaman rumahku yang tertutup batu paving.

"Hahaha sungguh kehormatan kalau aku yang pertama ayo mbak di blow job" dia mengeluarkan batang kontolnya dan diacung2 kan ke bibirku. "Hmmph uughhmm sluurp slluurp hmm" saat aku mengulum2 penisnya payudaraku diremas2 oleh tangan gendutnya.

Aku terhanyut dengan pergumulan liar nafsu birahi ini sehingga tidak lagi menghiraukan lingkungan sekitar. Sehingga dari rumah tetangga semua yang aku lakukan ini bisa terlihat dengan jelas dari tembok dinding pembatas yang hanya setinggi 1.5 m itu. Jadi tanpa kusadari ada seseorang yang sedang merekam aktivitas terlarangku bersama Bayu dengan kamera high definition.

"Uuughh nggak tahan aku brruk" aku yang sedang menghisap2 batang kontol langsung menarik mulutku karena kaget "Ploop aaah mas Harriii" ternyata itu suara tetanggaku yang meloncati tembok pembatas rumahku. "Dian kamu nakal juga yaah ini kan bukan suamimu tapi nekat kamu mesum di halaman rumah hehehe kalau begini aku nggak sungkan2 lagi". "Pak jangan begitu, damai saja gimana okay" bayu berusaha menyuap tetanggaku ini agar tidak bikin keributan.

"Hohoho mas nya ini salah paham, tadinya aku kira Dian lagi ngewe sama suaminya makanya diam2 aku rekam saja buat dokumentasi. Lumayan hitung2 buat bahan coli kalau lagi nganggur atau buat aku jual di lapas. Tapi kalau begini tenang saja aku nggak bakal melapor kok tapi dengan syarat boleh ikut mencicip tubuh binal ini" dia mendekatiku dan dengan tangan kiri meremas pantatku dan tangan kanannya meraba2 payudaraku "Uuughh mas Harii hmmm gimana sama istrimu maass".

"Nggak usah kuatir, istriku lagi kontrol ke dokter jadi aman mau main berapa jam juga aku ladeni" dia mendekatiku wajahku dan mencium bibirku. "Uuuhmmm mas Hariiiii hmmm hmmm jangan mas, aku nggak enak sama mbak Lidya". Lho kenapa nggak enak , kan malah membantu jadi dia nggak capek2 lagi meladeni aku hmmm cantiknya aku lho sejak kedatanganmu di rumah ini tiap hari cuma bisa menelan ludah melihat kamu bersih2 teras tapi setengah telanjang begitu siapa yang tahan coba. Udah yakin aku kalau nih cewek pasti gampang diajak main ternyata betul juga hehehhe sluurp hmm pentilmu mancung begini pasti kebanyakan dihisep banyak orang nih cuup cuup cuup" dia menghisap2 dan menciumi seluruh permukaan payudaraku.

"Haaa bersih2 halaman setengah telanjang gimana mas? Serius nih mbak Dian begitu woww wooow woooww mbak di mbak diii" Bayu manggut2 kelihatannya membayangkan saat aku sedang bugil tapi membersihkan teras setiap pagi. "Hmmm nggak gitu juga Bay, aah hmm aku kan bangun tidur pasti masih pakai lingerie atau baby doll dsbnya, aah mas Hariii aahhh nakal aaah hmm jadi kan pasti transparan begitu modelnya ya bukan salahku kan kalau ada mata nakal yang suka mengintip tetangganya hmmm uughh iya ampun amppuun masss" Tetanggaku ini malah mencolok2 kan jarinya ke lubang vaginaku sambil mulutnya menggigit puting payudaraku sehingga aku menjerit2 minta ampun.

"Hey mbak di jangan ramai banget begitu nanti bisa datang semua orang sekomplek" Bayu tampak kuatir dia berjalan ke pagar dan melihat situasi komplek perumahanku yang masih sepi itu meskipun padat rumah tapi rata2 hanya dibuat investasi saja tidak dihuni.

Setelah dirasa aman Bayu menghampiriku dan berkata "Yaah sama aja mbake itu namanya mengundang hasrat birahi tetangga atau orang yang lewat, oh btw siapa lagi yang pernah lihat kamu bersih2 halaman pakai lingerie". "Uughhh satpam yang paling sering, tukang sayur, penjual bakso oooo uuuhhmmm maaass uuuhh dan tukang nasgor kelling, pas aku malam2 lapar".

"Baru tahu ya mas kalau Dian memang binal, aku juga pernah lihat dia malam2 keluar beli nasi goreng berdiri di jalan depan pagar rumah pakai lingerie merah nggak pakai bh dengan toketnya yang menggantung meski bawahnya pakai celana dalam tapi model thong begitu huuh sayang sekali waktu itu aku lagi ada istriku kalau nggak ya sudah kusergap aku perkosa Dian ini. Bayangkan tiap orang yang lewat dan berpikiran normal pasti ngaceng ya nggak. Aku yakin banget dia ini memang sengaja berpakaian begitu buat dientot cowok2 hayo Dian ini kocokin juga kontolku".



"Aaahhh iya mas Har" aku pasrah aja karena memang salahku juga sih hampir tiap hari menggoda dia dengan memamerkan tubuhku berbalut pakaian2 seksi jadi wajarlah kalau dia pengen menikmatuntubuhku saat ini. Tanganku pun menggapai batangnya yang masih terbalut celana boxer dan mengocoknya perlahan.

"Uugh tangan ini akhirnya menyentuh kontolku, udah gak kehitung berapa kalibaku onani bayangin kamu Yan uuuggh". "Udah punya istri cantiknya minta ampun plus lembut banget lho mbak Lidya itu tapi kok malah onani sih mas Har aku aja kagum lihat kecantikan istrimu". "Hahaha namanya manusia Yan masa makan daging ayam terus sesekali ya daging sapilah, lagipula ini lho yang bikin ngaceng hmmm" dia meremas2 payudara dan pantatku secara bersamaan.

"Apanya yang beda dengan istrimu? Oooh toket sama bemper belakangnya mbak Dian memang mantap menonjol". "Hehehe iya kalau istriku memang cantik sih ku akui tapi bodynya itu lho tipis jadi kurang enak buat pegangan hahahaha uuugh iya Yaan kocok terus hhmm sluirp sluurp" dia membenamkan wajahnya yang berkumis itu di belahan dadaku sambil menjilatinya.

"Waduh mbak Di aku malah ngaceng maximal nih liat tontonan begini. Live show begini yang paling bikin demen, permisi mas mau numpang buang peju ayo mbak Dian nungging" akupun menuruti perintah Bayu dan menunggingkan badanku sambil terus mengocok batang kontol Mas Hari.

"Uuuughhh Baay kok langsung dimasukin ssiiiiih hmmmm" aku tiba2 merasakan batang penisnya menyeruak menerobos liang kemaluanku yang sudah basah. Mas Hari pun memelorotkan celananya ke bawah dan mengarahkan batangnya ke mulutku.

Aku sudah tahu apa maunya tanpa berkata apa2 kusodorkan bibirku mengemut batang kontol tsb "sluurp sluurp hmmp hmpp". "Oooh yeeaahh oooh bibir sexy yg kuidam2kan setiap hari kini menghisap kontolku uugh yeaagghhh". Sembari disetubuhi dari belakang oleh Bayu aku me blowjob kontol mas Hari dengan antusias.

Kusedot dalam2 kontol tsb sambil sesekali kukulum dan kujilat2 permukaan batang tsb ibarat seperti menjilati es krim. "Uuughh istriku nggak pernah mau nelan kontolku apalagi bisa sampai mentok begini Yan, oral sex aja dia jarang banget mau katanya jijik sama yang menjulur ini. "Uuuhh kamu kok malah semangat banget hehehe uuuggh nih rasakan uuu terasa lebih nikmat kan kalau bisa coba kontol tetangga hhmm" Mas Heri menyodok2 kan kontolnya dengan cepat ke dalam mulutku seolah2 bibirku ini adalah lubang vagina.



"Hmmphhh hmmpph hmmpp maahhsss Hwwaarrrii oohmmo hhhmmppphh" aku kesulitan berbicara saat dia menyetubuhi mulutku dengan kasar. Dipeganginya kepalaku sambil ditahan oleh tangannya saat batang kontolnya berada mentok di dalam bibirku.

"Plooop uughh aaah semangat banget sih mas Har slow aja huuu sampai nggak bisa bernafas aku uuggh hmmm Bay jangan dimainin klitorisku uuugh uuhmm" saat kontol mas Hari terlepas dari mulutku Bayu menyodok2 kan kontolnya ke dalam vaginaku dengan cepat sambil tangannya mempermainkan klitorisku.

"Yan aku baru ingat nih di lapas aku kerja kan banyak tuh tahanan orang kaya yang suka cari kesenangan, ada salah satunya dia bos narkoba seringkali cari istri2 orang yang mau ditidurin di sel dengan bayaran tinggi. Soalnya dia memang hobinya mencari istri orang katanya lebih menyenangkan kalau bisa menodai istri orang. Waktu bercinta sambil bayangin kalau ini istri orang diperkosa tanpa sepengetahuan suaminya bikin dia bisa lebih puas. Tapi yah nggak sembarang istri orang maunya yang cantik plus body proporsional.

"Uuugh uuhhhmm aah istrimu sendiri aja mas Har aku memang binal tapi bukan pelacur hmmmpp Baaayy" saat aku mengucap kata pelacur tiba2 Bayu dengan cepatnya menyodok2 kontolnya dengan ritme sangat cepat menerobos lubang vaginaku sambil tangannya ditusukkan ke dalam lubang pantatku. "Uuuhh Bay kok pas aku bilang pelacur kok malah kamu yang semangat sampai lubang pantatku kamu uuu uuuhhmmm uughh ughhh jangan2 kamu pengen ya disodomi sama penghuni penjara hhmm ampun amphunn Baaay hmmpp gluupp hmmmpp" mulutku kembali disumpal batang kontol mas Hari dari arah depan.

"Hehehehe bayangin kamu diperkosa ramai2 di penjara sama napi2 terus dikatain pelacur oooh aku jadi ngaceeng pol mbak Di uugh ugh ini ae kontolku sampai snut senuut tegang". "Eeehmm iya kok tambah keras yaa hmmm aaah hmmpphhh ploop".

Mas Hari mengeluarkan kontolnya dari kulumanku dan berjalan ke belakangku " Gantian donk mas, penasaran juga pengen coba lubang yang itu". "Beress aku juga pengen diblow job lagi hmmm mbaak Diii kamu itu kok tampangmu itu lho muka sex banget, muka pengen ngentot aja bawaannya" Bayu berjalan ke depan mukaku dengan kontolnya menjuntai ditepuk2 nya ke pipiku.

"Uuuugghh sempit juga nih meki, kelihatannya sering dipakai banyak orang nih lubang tapi kok masih uuuggh sedap juga" dia memasukkan batang kontolnya perlahan ke dalam liang vaginaku bersamaan dengan itu batang penis bayu aku kulum2 lembut sambi sedikit kuhisap2 helm kontol tsb. "Uuuhmm geli mbak Di jangan ujungnya doank yang dimainin".

Kita bertiga tak menyadari bahwa waktu semakin larut malam, mereka berdua secara bergantian menggilir antara lubang mulut dan vaginaku.. "Hmmm Yaan akuu mau sampai niih aku banjiri mekimu ya, pasti ganteng atau cantik kalau nanti kamu punya anak uuuhhh hampppir sampaiii". "Eeh Maas Hari jangaaan maass pleaase keluarin di luar aja" aku sangat panik karena hari ini masa suburku aku nggak mau anak ku jelek pendek gendut seperti mas Hari.. Dengan segenap tenaga kucabut batang kontolnya dan kutancapkan di dalam lubang pantatku




"Ploop, uuughh Yaaan crooot croooot croooot uuuhmmm pantat enak juga yaa lebih sempit pula rasanya panas di dalam sini uuugh pantesan napi2 itu kok pada suka jajan bencong uuuhhh croooot" saat kontol mas Hari keluar dari lubang pantatku mengalirlah cairan sperma kental yang menetes dari duburku itu.



"Kllek" terdengar suara pagar terbuka. "Mas Hari ngapain di situ mas??" Mendengar suara itu aku menyadari itu kan suara Lidya. "Oooh iya Lid ini lagi bantu tetangga kita pompanya mati" mas Hari dengan sigap mendorong pantatku lebih masuk ke dalam agar tertutup tembok sehingga mulutku yang sedang mengoral kontol bayu sampai melesak masuk dalam kerongkonganku. ""Ugghk uhuuk uummp ummp" aku sampai merasa tersedak karena secara tiba2 didorong oleh mas Hari, tapi badanku jadi aman tertutup tembok lorong samping rumahku.

"Haaa terus mas Riky mana, lho motornya kok beda sama yang biasanya ya?" Lidya celingukan melihtat isi garasiku. Aku sehera melepaskan mulutku dari batang kontol Bayu dan akan berlari masuk ke dalam dapur tetapi saat memasuki pintu dapur tanganku dipegang oleh Bayu "gpp mbak sini aja ayo jongkok lagi aku udah nanggung nih mau ngencroot dikit lagi ayo hisep lagi".

"Eeh yu itu lho ada mbak Lidya aku beneran nggak enak sama di orangnya sopan & lembut banget kayak putri solo" aku sedikit berbisik. Mas Hari yang melihat situasi ini langsung menyahuti Lidya "Oooh iya Lid aku sama temennya mbak Dian lagi benerin pompanya kasihan soalnya Riky belum pulang tapi nggak ada air buat mandi". "Oooh temennya juga di situ, butuh bantuan nggak aku ke sana ya".

Aku saat itu sudah berjongkok mengulum2 kontol Bayu lagi. " Uuughh mantaaap mbak Diii yeesss uughh, ayo agak ke sini. Mas tolong tutupin dikit ya jangan sampai kelihatan istrimu, mbak Dian yang lagi nyepong kontolku" oleh Bayu badanku ditarik bersembunyi di balik tubuh mas Hari yang gendut jadi Bayu saat ku blowjob bisa menunjukan wajahnya ke mbak Lidya.

"Wooow istrimu cantik banget betulan mas, diajak join yuk uuughhh iya Yaaaan trus hisap yang kenceeng hampir finish nih" Bayu menggoda Mas haris. "Enak aja istriku ya khusus buat aku tapi kalau istri tetangga ya milik bersama bisa disharing hehehe. Nggak usah Lid ini kita berdua sudah cukup kok, udah hampir mancur airnya deras".

Pinggul bayu sedikit bergoyang maju mundur menggerakkan kontolnya ke dalam bibirku sambil mengobrol dengan santainya bersama mbak Lidya " iya mbak gpp ini benersan dah hampir finish mancruutttt cruuut cruuut cruuut hmmp hmmpp croott crooot ctooor" saat dia berbicara dengan istri tetanggaku itu dengan derasnya cairan spermanya muncrat membanjiri mulutku.



"Uuhmm uhmmm uhmmmmPP" setelah kurasakan batangnya sudah tidak berdenyut2 lagi di dalam mulutku kulepaskan batang kontol tsb. Sperma Bayu yang kental mengalir dari bibirku. Mbak Lidya untung saja tidak melihat kondisiku saat ini yang bugil telanjang bulat dengan lubang pantat dan mulutku mengalir lelehan pejuh putih kental.

"Aaaah ahhh udah ya Bay hmmpph glukk" aku telan semua cairan tsb dan berjalan menuju dapur meninggalkan mereka mengobrol di teras rumahku. Mbak Lidya ternyata datang membuatkan minuman buat Bayu dan mas Hari di teras rumahku, untung saja aku langsung masuk di kamar mandi dan langsung mandi membersihkan sisa2 persetubuhan tadi.

"Mbak Dian permisi, ada yang bisa dibantu nggak mbak?". Lidya memasuki ruang tamu mencari aku. Aku pun membuka pintu kamar mandi dan berkata " oooh Lidya iya tolong ambilkan handuk di halaman belakang ya? aku tadi sakit perut jadi buru2 ke kamar mandi nggak bawa handuk kelupaan padahal terlanjur basah nih maaf ngerepotin kamu sama mas Hari".

"Iyaa gpp kok tidak masalah, ini ya handuknya". Lidya mengambilkan handuk kok malah yang kecil begini sih. Ini handuk buat aku habis keramas tapi sudahlah aku tak mandi dulu. Ok betul sebentar ya habis ini aku keluar sudah hampir selesai kok". Saat aku keluar dari kamar mandi dengan handuk yang kekecilan itu membuatku topless telanjang dada. Payudaraku sepenuhnya jelas terbuka gondal gandul memantul karena handuk itu hanya menutupi area pinggul ke bawah agar bisa menutup bagian kemaluanku. Aku berjalan menuju ke kamarku yang terletak di samping ruang tamu.

"Maaf Lid ini handuknya tadi salah kok ini yang kecil jadi nggak bisa nutup semua permisi ya" . "Hehehe iya mbak Dian aku yang minta maaf salah ambil berarti". Tiba2 ada Bayu dan mas Hari memasuki ruang tamu saat aku sedang berbicara dengan Lidya. "Hey hey kalian nggak boleh masuk dulu" Lidya yang justru panik saat kedua lelaki ini masuk ke ruang tamu dan mendapati aku setengah telanjang dengan bagian payudaraku jelas terlihat oleh mereka. Aku pun buru2 masuk ke kamar dan menutup pintunya, sambil mendengar Lidya menceramahi mereka berdua...Oooogh what a day, hari ini sungguh banyak kejadian mendebarkan.
 
Terakhir diubah:
Bimabet
Dian memang kalau sehari2 di rumah oakai baju sembarangan dan pastinya nggak pernah pakai bh ( ya iyalah di rumah ). Bolak balik pesen go food Dian nemuin drivernya pakai baju serba terbuka dengan pentil ngecap dan belahan toket nyembul.

Bulan lalu ada kejadian lucu, Dian nemuin gojek di depan pagar rumah kok lama banget gak masuk2 aku intip diajak ngobrol sm mas drivernya. Setelah Dian masuk aku tanya ngapain kok lama banget, dian jawab nggak tahu tuh ngomong ngelantur ke mana2.

Setelah kuperhatikan baru aku sadar kalau istriku satu ini keluar pakai tanktop putih tipis buanget yg sudsh kemakan usia jadi ya semua kelihatan jelas dari bulatan payudaranya sampai putingnya.




Di sini mungkin ada driver gojek gofood dsbnya yg mungkin sering mengalami penampakan spt itu.
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd