Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dian, Istri Eksibisionis yang Semakin Binal

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Jilboober Belanja ke Pasar

"Tumben bagi2 kok sudah berdandan, mau ke mana yank?". Aku saat ini duduk di depan meja rias sedang makeupan tipis2 aja. "Mumpung libur hari minggu mau belanja ke pasar sekali2 bosan beli di tukang sayur lewat kurang lengkap, kamu hari ini nggak ada kerjaaan?". "Iya ini ada janji ketemu klien jam 8, kalau deal bisa dilanjut kerja langsung berangkat ke NTT hari Jumat minggu depan".

"Lho kok jauh banget apa nggak rugi di biaya operasional nanti buat perjalanan pulang pergi". "Iya rencananya sih biaya transportasi ditanggung mereka semua, oh ya Yank kamu ke pasar pakai jilbab aja udah lama hijaber ******* nggak kelihatan hehehe" Riky menggodaku sambil membelai payudaraku. "Ooo nakal ini, iya deh mau model yg mana pilih sendiri di lemari aku kan istri sholehah menuruti kata suami yang nakal".



Riky mengobrak abrik isi lemariku mencari padanan pakaian yang sekiranya cocok dipakai dengan jilbab. "Ini terlalu terbuka kelihatan toketmu, yang ini juga bahunya terbuka kurang pas, yang ini bawahannya kependekan. Waduh bajumu terbuka semua begini mana ada yang cocok buat jilbab yank, kaos lengan panjang ketat dulu di mana, sama yang bawahan legging tipis".

"Gampang yank pakai kaos full press body itu aja ya itu betul yang ketat, sama legging tuh banyak tinggal pilih di rak bawah. Nanti lengannya pakai bolero aja udah jadi kan simple banget wong cuma mau ke pasar". "Iya sih tapi sekali2 coba pakai jilbab tapi pakai tanktop giamana yank. Ini nih yang potongan belahan dadanya rendah banget apalagi kelihatan perutmu juga hehehe baru lengannya dan bahunya ditutupi bolero".



"Iya kalau ke mall masih berani aku, lha ini ke pasar atau yang ini aja deh pakai kaos ketat lengan panjang tapi belahannya model u neck rendah juga jadi kelihatan susuku seperti keinginanmu"."Yah betul juga katamu pakai ini aja terus nanti jangan pakai bh ya biar pentilmu ngecap wah sayang sekali aku nggak bisa ikut nemenin pastinya seru tuh lihat aksi nakalmu hehehe jangan lupa selfi terus kirimi aku ya aksi nakalmu di pasar".

"Jilbabnya aku turunin di depan dada aja yai, kalau dililit ke leher kan malah didamprat orang2 sok usil kaum sekedar mengingatkan.". "Yaah gini aja kalau pas kamu pengen godain penjual laki2 baru jilbabmu dililitkan di leher sambil badan menunduk2 gitu hehehea, apalagi pentilmu pasti ngecap waduuuh sayang aku harus kerja jadi nggak bisa ikut padahal penasaran juga pengen lihat orang2 pada cuma bisa menelan air liur ngeliatin pentilmu yang nonjol hahahaha.".

"Huu maunya suka banget sih istrinya dipamer2in. Ntar diculik orang terus diperkosa gimana hayo". "Kalau diperkosa terus istrinya menikmati ya mau bagaimana lagi hahahaa namanya juga resiko punya istri nakal". "Serius lho gpp ya, nggak boleh marah kalau aku malah jadi kegatelan bayangkan juga kalau aku sampai diculik terus diperkosa ramai2 bergiliran di pasar gimana" aku malah semakin mengerjai Riky pengen melihat reaksinya.

"Waah iya yank kalau kamu diperkosa ramai2 gimana ya ekspresi wajahmu, menikmati sambil mendesah2 atau malah merem melek apalagi ukuran yang mau masuk pada beda2 hahahaha" Eeeeh dia malah semakin menggoda aku. "Pokoknya nggak tahu deh kalau sampai aku diculik terus diperkosa kamu yang tanggung jawab terima resikonya"

"Hahaha kan kamu sendiri yang sering bilang waktu nonton berita ada cewek diperkosa melawan malah dibunuh, mending dilayani aja nyawa lebih penting kan kamu sendiri yang bilang seperti itu jadi sekalian dinikmati aja ya di sana hahaha".

Akhirnya aku memakai jilbab putih dengan kaos lengan panjang ketat press body tapi dengan belahan yang sangat rendah menonjolkan sebagian payudaraku dengan jelas. Bawahannya sebetulnya aku disuruh pakai rok panjang yang bahannya terbuat dari kain tipis menerawang tapi masa ada rok seperti itu aku.

Kata Riky mantannya hijaber waktu kuliah dulu di jogja pakai rok panjang warna putih tipis jadi pas kena sorot sinar matahari bisa menerawang begitu kelihatan dalamannya. Berhubung aku tidak punya rok semacam itu yah akhirnya pakai legging hitam aja yang bahannya tipis sengaja pula aku memakai celana dalam g string warna putih agar terlihat siluet tali2nya saat aku berjalan nanti.



Aku berlenggak lenggok di ruang tamu memutarkan badanku sambil bertanya ke Riky "Gimana seperti ini cocok nggak, tapi putingku jadi nonjol banget yank hehehe jadi agak horny kesentuh2 kaosku". "Hahaha dasar istri hornyan, kalau nggak ada aku pasti kamu masturbasi terus ya" Riky pun meremas2 pantatku yang terbalut legging tipis ini kemudian mengulum puting payudaraku yang menonjol tegang kemudian dia melorotkan celana leggingku dan tiba2 menancapkan buttplug diamond ke dalam lubang pantatku".

"Uuug Yank aku jadi horny hmmmp ayo tanggung jawab". "Hahaha aku mau mandi dulu byeee selamat pameran di pasar jangan lupa kasih pertunjukkan buat bapak2 tua yang jualan ya! buttplug jangan lupa dipakai terus ya hahaha". Dia malah masuk kamar mandi, sialan suami nggak mutu ini istrinya terangsang eeh malah ditinggal kentang lagi.

Akupun berangkat ke pasar naik sepeda motor, dengan tanpa memakai bra otomatis payudaraku terlihat berguncang naik turun saat naik motor. Akibat penampakan putingku yang menonjol ini terlihat jelas jadi menarik perhatian para pemakai jalan. Apalagi ada berulangkali angin nakal menerbangkan ujung jilbabku yang menutupi area dadaku sehingga terlihat jelas belahan payudaraku yang membulat.

Sesampainya di parkiran pasar aku sudah menjadi pusat perhatian para lelaki di situ, hmmm putingku terasa semakin mengeras saat mendapati mereka memandangiku apalagi lubang pantatku berkedut2 saat setiap kali aku melangkahkan kaki akibat buttplug yang menancap. Uugh ini pasti gara2 Riky suami tak bermoral itu bikin aku horny nanggung nggak dituntasin jadi bawaannya nafsu terus deh.



Saat berjalan menyusuri pasar aku menyadari bahwa tidak sedikit ibu2 di pasar yang memandang remeh penampilanku dan obrolan2 mencibir tetapi pandangan2 nakal dan godaan lelaki hidung belang justru malah memancing jiwa eksibisionisku. Membuatku membusungkan dada semakin ingin memamerkan payudara yang membusung menonjolkan putingku ini.



Sengaja saat belanja di salah satu stan sayuran aku memilih bapak2 yang berjualan karena pastilah mereka ini yang merasa cenut2 dan si dedek mengeras saat aku dengan sengaja menundukkan badan memperlihatkan belahan payudaraku yang menantang. Karena saat memilih barang baik itu sayur ataupun daging aku sengaja menyibak jilbabku kulilitkan di leher agar bisa lebih gampang memamerkan isi daerah sekitar dadaku hehehee.



"Pak ini berapa ya harga terongnya, pengennya sih yang besar dan panjang" sambil sengaja aku menundukkan badan sepanjang waktu memilih sayuran. Bapak2 ini malah menjawab "Wah kalau yang besar panjang ya jelas terong saya mbak". "Lha ya ini kan aku lagi milih terong dagangannya pak, bukan punya pedagang yang lain" sambil aku sengaja mengocok2 batangan terong itu dengan tanganku kemudian berlagak akan mengulum menyepong terong itu di mulutku.

"Gleek, daripada yang itu kan ada yg asli mbak. Lebih enak rasanya dijamin tokcer". "Aah nggak pak, enakan juga ini lihat besar panjang pasti lebih nyam2 lah, kalau yang itu tuh pasti kecil hehehe" aku malah sengaja meremas2 payudaraku saat menggoda bapak ini yang nekat merayuku.



Setelah puas menggoda bapak2 tadi yang pastinya merasa nggantung tapi aku tidak meladeni hehehe akupun meneruskan berbelanja keperluan yang lain dan tentu saja tak lupa aku goda2in sengaja mengekspos bagian2 tubuhku yang terbuka saat menundukkan badan.

Apalagi pantatku jadi menungging saat aku memilih hal2 yang mau kubeli pantatku bisa tercetak sangat jelas dari legging tipis itu hanya terselip celana dalam g string dengan tali yang sangat mungil melewati belahan pantatku ini. Atau jangan2 mereka mungkin bisa melihat buttplug kecil yang menancap di lubang pantatku ya hehehehe.



"Wuuihh lihat tuh daging segar montok bener minta diremes2 aja". "Celana dalamnya menggoda yo, cuma tali membelah silit gitu". "Huiik ditusbol asyik tuh lubang pantat". Mendengar kata2 kotor dari anak2 muda yang ada di belakangku membuatku malah menjadi2 saking ingin menggoda mereka pantatku aku goyang2 lagi bahkan semakin njentit menungging ke belakang saat aku sengaja menaruh tasplastik belanjaanku di lantai.

Mendengar decak kagum dan pembicaraan mereka yang sangat ingin sekali melumat dan menikmati tubuhku malah membuat selangkanganku jadi agak basah dan putingku terasa semakin mengeras. Tapi sayang sekali mereka kok malah pergi menjauh, aku padahal sedikit berharap hehehe, mereka sempat melihat buttplugku nggak ya jadi penasaran deh.

Kulanjutkan petualangan eksibisionisku di pasar ini tapi apesnya malah bertemu dengan ibu2 kolot sok suci dari kaum sekedar mengingatkan. Mendengar omelannya yang masuk kuping kanan keluar kuping kiri tak kuhiraukan tiba2 ada suara laki2 memanggil namaku.

"Lho ini bukannya mbak Dian ya?" ada yang memanggil namaku tapi setelah kuamati aku tidak mengenalnya, siapa gerangan orang ini. Dia bertubuh ceking kurus kerempeng dan kepalanya botak. Samar2 aku perasaan pernah lihat tapi di mana ya pernah bertemu orang ini. "Eeh maaf siapa ya pak, saya agak lupa maklum telmi kalau masalah mengenali orang".

"Lha masa iya lupa, yang di terminal itu lho sama Aji sopir angkot, ingat sama pentungan satpam nggak hehehe". Wah iya dia ini salah satu sopir angkot di terminal yang memperkosa aku. Buru2 aku segera melangkahkan kaki sebelum kenapa2 karena aku nggak mau lagi berurusan sama mereka. Tapi kulihat dia mengikuti terus dari belakang waduh gawat nih, bisa2 aku dibawa ke terminal lagi.

Sesampainya di lorong pasar yang agak sepi penjual aku baru tersadar. "Lho aku kok malah ke tempat sepi begini. "Hehehe saya kira mbak Dian mau ke mana, ternyata mengundang saya ke tempat sepi2 begini tahu aja maksudku" dia mendekatiku kemudian meremas2 payudaraku dan menarik2 ujung puting payudaraku yang ngecap di kaos ketat tsb.

"Uuugh pak nggak sengaja ini saya rencana mau pulang eh kok malah lewat sini betulan pak jangan diterusin uugghh" tangannya ternyata malah masuk ke dalam celana leggingku dan menusukkan jari2nya ke dalam lubang vaginaku.

"Uughhh jangan pak hmpphmmpp, jangan di sini pak nanti ada orang yang lewat" aku semakin menggelinjang2 tersulut nafsu birahi. "Oooh jangan di sini berarti mau ke terminal lagi ya hehehe" dia mengeluarkan tangannya dari dalam leggingku dan kini menyusu di putingku yang langsung saja dipelorotkan kaosku sehingga payudaraku mencuat keluar.

"Hmmpp paaak bukan begitu maksudku tapi hmmpp yaa terserah pak aku pasrah aja uughh iyaa pakk nmhmppppp hisep terus hnmmppp" aku merasakan nikmatnya saat putingku dikulum2 dan dihisap oleh pria botak ini.

"Hehehe mending ikut aku saja ,aku ada rencana bagus nih ayo sini" dia menyeret tanganku agar mengikutinya entah menuju ke mana. Aku buru2 membenahi kaosku yang diplorotkan tadi, untung saja lorong ini sepi tidak ada orang.

Sampailah kita di tempat orang berjualan daging, di sini masih ramai banyak orang berbelanja daging. "Mul, daganganmu ramai nggak???". "Yoo lumayan opo o, mau ngutang gak iso lunasi sik hutangmu" aku sampai di stan penjual daging yang terletak di pojok. Dengan memakai kaus kutang robek2 menampakkan tubuhnya yang gemuk berisi orang ini kemudian memandangiku dari atas ke bawah. Dia menatap curiga saat mengetahui tanganku yang dipegang oleh si Botak cungkring ini.

"Siapa mbaknya ini, mau belanja daging mbak?" "Yo gebetanku Mul sopo maneh, oh iya hutangku ada berapa sih mul?". "Uakeh hutangmu ada sekitar 600rb an, opo mau kamu lunasi ta ayo sini". Si botak ini kemudian masuk ke dalam stan penjualan daging ini dan membisikkan sesuatu kepadanya.

"Hoy serius cuk beneran mbaknya ini mau" dia kemudian melihatku tajam matanya berhenti tepat di daerah dadaku dan melihat ujung puting payudaraku yang nampak menonjol tercetak jelas. "Wah kalau lihat penampilannya ya pasti udah sering nih ya jualan daging anget".



Deg jantungku berdegup kencang saat mendengar dia mengatakan aku berjualan daging pastinya si botak ini mengatakan kalau aku ini pelacur. "Hmmm jualan daging apa pak, saya nggak ngerti" aku pura2 tidak mengerti maksudnya tapi si Botak tiba2 malah menarikku masuk ke dalam stan ini.

"Mbak Dian, ayo nurut aja cuma main sama dia sekali buat ngelunasi hutangku ok sekalian muasin aku ayo sini nggak usah banyak cingcong" dia mendorongku ke bawah meja tempat memotong daging dan dia langsung melorotkan celana panjangnya sehingga kontolnya kini berayun2 menempel di bibirku.

"Hooy serius mbake mau kamu garap di sini cuk ngawur ae akeh pelangganku tuku daging". "Gpp santai wae kan nggak kelihatan mejanya tinggi, biar Dian di bawah meja ngemutin punya kita berdua hahaha ayo pelortin celanamu Mul jangan lupa hutang lunas yo". "Wis ok lah kalau begitu, kapan lagi ada kesemptan uuugh ya mbak kocokin dulu mumpung sepi nggak ada pembeli".

Aku yang masih berlutut di bawah meja hanya bisa melongo kok bisa jadinya sampai seperti ini aku lho padahal cuma mau belanja. "Uuh tapi bau amis daging di sini bikin eneg pak". "Hahaha ini daging keras kalau diemut bikin lupa amisnya" dia mengacung2kan kontolnya di pipiku.

"Hmmmppphh iya deh pak haaap sluurp sluurp sluurppp". "Uuughhhh gilaaaa uenak tenan cuukk sedotanmu bikin merem melek dapat dari mana kamu cuk pecun jilbaban begini cantik lagi" sialan aku dipanggil pecun, tapi yaah betul juga sih aku kan sempet jual diri juga ke pak Ali dan di lapas.

"Sluurp sllupr hmmp hmpphmpp" aku perkuat hisapanku di kontol tukang daging ini. "Uughhh ampun mbak ampuunnn iya iya bukan pecun tapi perex gratisan akkkhh jangan digigit uukkgghhh berhenti Mbak ada orang mau beli" aku pun kini secara perlahan menghisap2 batang penis ini sambil sesekali aku jilatin kepala helmnya.

"Cuk layani pelangganku ya, uuhh aku nggak bisa kalau sambil diemut gini" dia berbisik ke si botak agar melayani pembeli. "Lha mana tahu aku cara nimbang2 sama motong daging aku aja yang pakai Dian duluan kamu ngurusi pembeli".

"Pak mau daging skengkel 2kg". "Uuugh iighh ya bu siaaap" aku tidak mau melepaskan kulumanku di kontol tukang daging ini hihihii malah semakin kuhisap2. Perasaan excited saat ada pembeli datang saat aku lagi mengoral kontol sungguh mengasyikkan bikin jantung berdegup kencang antara takut ketahuan tapi pengen juga orang2 melihatku menghisap kontol di bawah sini.

Tanpa sadar kaosku malah aku singkap ke atas tanganku meremas2 payudaraku yang sebelah kiri dan tangan kananku mengocok kontol si botak yang sudah menjulur. Saat pembeli itu sdah pergi si botak mengerang2 "Uuhhh tanganmu ngangenin banget, aku nggak bisa lupa kocokanmu sayang kamu lebih cantik berjilbab lho, kalau temen2 terminal pada tahu sekarang kamu jilbaban pasti pada minta jatah" dia membelai2 kepalaku yg masih berjilbab ini.



Kualihkan seponganku ke kontol milik si botak yang pendek tapi gemuk ini. Hmmmmpph besar juga si dedekmu pak hmmpp slurrpp sluurppp". "Uuggg tak bisa kulupakan rasa ini yang dulu telah pergi, perasaan nikmat saat mulutmu menghisap kontolku uuuggg" saat dia menyanyi2 nggak jelas kumaju mundurkan mulutku mengoral sex batang penis mereka berdua secara bergantian sampai pipi kempot..

"Uuuhh aku hampir sampai tujuan akhir mbaak uughh croot crooott" dia menyemprotkan semburan cairan putih kental itu di dalam mulutku yang dengan senang hati langsung kutelan. Aku hisap2 sampai tetes terakhir dan ku kumengulum kepala kontol ini sampai benar2 tidak ada lagi sperma yang keluar dan kulanjutkan menghisap kontol si tukang daging yang jujur lebih aku suka karena lebih panjang menjuntai.

Aku mainkan dulu kontol ini dengan tanganku dan kujilati bagian telurnya terus aku hisap2 sambil kukocok batang penisnya yang menjulur panjang ini. "Hmmpph geli geli nikmattt, eeh ada pembeli lagi mbak jangan berisik ya" aku putuskan mempermainkan batang panjang ini dengan melahapnya masuk ke dalam bibirku secara pelan2 sampai mentok deepthroat dan membiarkannya bersarang di dalam mulutku tanpa lupa tentu saja lidahku menjilat2 kepala penisnya.

"Uuugghh beli apa mbak cantik, murah2 obral2". "Mbak cantik apaan sih pak, wong sudah emak2 anak tiga begini kok". Wah kalau usia nggak berpengaruh sama kecantikan mbaknya masih terlihat muda aaahh kayak abg kok hmmpp" si tukang daging ini kelagapan saat berbicara apalagi kontolnya aku sedot2 saat masih menancap dalam di mulutku. "Kenapa pak ngomong kok aah uuh aaah uhhh, kesedak minum dulu biar enakan". "Uugh iya mbak, ini lagi mau diminum cairanku eeh mau minum aerr uuh uuhhh sebentar la laaagii uuuhhhhhhh croot crooot " ketika dia berbicara dengan pembeli saat itu juga dia berkali2 menyemprotkan cairan spermanya dalam mulutku..

Tapi saat akan aku hisap batang penis itu tiba2 dia menarik jilbabku ke belakang sehingga kontol itu terlepas dari mulutku dan sisa2 cairan ejakulasinya menyembur di sekujur wajahku.. "gpp kok tapi kayak orang gimana gitu pak , minum obat dulu" pembeli daging sampai mengkuatirkan kondisi orang ini. Huu malah ke enakan dia bisa buang pejuh sembarangan di mulut istri orang apa yang harus dikuatirkan.

Si botak berjongkok di depanku kemudian mengeluarkan hp dan memotret wajahku yang terdapat lelehan sperma di sekitar bibir dan hidungku. Dia berkata dengan pelan2 "cantik banget lho mbak kamu berhijab begini aja terus lebih mempesona hehehe apalagi atas hijaban muka penuh peju bawahannya gundal gandul begini tokaymu"..



"Hey udah pergi belum orang yang beli daging aku capek plus pengap bau amis juga di bawah sini nggak kuat lagipula spermamu kok kentel banget sih pak tadi waktu keluar?".

"Yaah maklum jarang dipakai ya stoknya jadi numpuk tapi kental2 manis kan hehehhe udah sini keluar dulu kita istirahat". Aku pun keluar dari bawah meja dan celingak celinguk melihat kondisi sekitar untung saja lokasi penjual ini di pojokan, sebelah kanan tertutup triplek dan stan depan lagi kosong jadi nggak sampai ketahuan hehehe.

Mbak itu peju di mukamu dibersihkan dulu daripada ketahuan orang2 sini pada ramai nanti atau memang sengaja ya pengen dilihatin ke orang2 kalau habis sarapan pejuh". "Hmmm gimana ya pak boleh nggak lho ditunjukin ke orang2, nanti malahan bapak yang kena ciduk lho yakin niih beranii?!" aku malah menjulurkan lidah mengeluarkan sisa sperma yang masih tersimpan di dalam sela2 mulutku dan mengoleskannya ke pipiku.

"Walah cuk, lonte beneran nih jilbaber yang kamu bawa. Mbak daripada jadi gebetannya si gundul burik ini mendingam sama aku ae tak kasih jatah daging tiap hari asalkan bisa servis dagingku yg ini juga setiap hari hahahaha. Tapi serius betulan kamu berani jalan2 setengah bugil begitu di pasar".

"Eeh serius betulan aku nggak takut lihat aku keluar yaah, nanti kalau ditanya orang pasar aku bilang habis diperkosa kalian lho hihihi" aku melangkahkan kaki keluar stan. Si botak buru2 memegang aku dan menarikku masuk ke dalam lagi dan dengan cepat membersihkan wajahku dengan tangannya. "Eeh eeh nggak usah pak biar aku aja, aku tadi cuma bercanda kok hehehe. Oh ya aku sudah boleh pulang kan, kalian sudah puas aku juga belum sarapan nih mau masak dulu minta dagingnya dikit donk pak hitung2 kasih hadiah ke aku tadi katanya kalau aku servis dagingmu dapat jatah daging sapi".

"Lha tadi sudah sarapan kental manis masih kurang Mbak, kalau masih kurang ini masih bisa" si Botak mengocok2 kontolnya yang kembali membesar. "Oalah jangan di sini nggak tenang pas ada pembeli cari tempat lain aja cuk, di gudang penyimpanan temenku ae mumpung orangnya lagi pulang kampung".

"Lho kalian belum puas udah keluar sebanyak itu, emang si anu masih bisa berdiri". "Yah iyalah pastinya masih kuat namanya juga pejantan tangguh, pengen coba jepitan daging yang ini nih di bawah sini hehehe" dia menunjuk selangkanganku.

"Hmm yakin nih pengen yang di sini nanti bakal ketagihan lho, bisa stress kalau udah pengen tapi nggak bisa dapetin lagi". Aku malah menggoda2 penjual daging ini dengan memeluknya dari belakang dan menempelkan payudaraku dipunggungnya.

Oooh gesekan di putingku saat bersentuhan dengan punggungnya membuatku semakin terangsang." Waduh duuh kalau sudah dibeginikan mana tahan, sebentar aku tutup dulu terus kita cari sarapan dulu, nasi campur depan pasar itu enak mbak ayo kita isi energi dulu terus baru kita lanjut mainnya babak ke dua".

Hmmp sebenarnya aku sudah pengen ada yang menerobos lubang memekku ini tapi betul juga perut keroncongan daripada masuk angin "Ya oke gpp makan nasi campur juga enak, ayo pak masukin anumu lagian masih lemes nggak bisa tegak kok hihihi". "Iya mbak nafsu masih tinggi tapi apa daya stamina tidak mendukung alias nafsu besar tenaga kurang yuk kita makan dulu biar balik kekuatan si tontong".

"Sebentar aku rapikan dulu make upku ya, oooh aman sperma kalian tadi nggak sampai merusak dandananku eeeh" saat aku bilang sperma ternyata ada pembeli datang seorang ibu2 berhijab lebar. Dia menatapku tajam dari bagian dada sampai ke wajahku seolah tidak percaya apa yang kukatakan tapi mungkin setelah dia melihat memang benar ada cairan putih kental di wajahku dia buru2 pergi dari stan tukang daging ini.

"Wah2 hilang sudah rejekiku mbak, harus ganti rugi ya nanti ingat dagingmu harus berkualitas njepitnya jangan sampai ternyata sudah lebar dower kurang menggigit". "Kalau mau kugigit sini happ si dedekmu aja mau ngga?" "Bercanda mbak jangan marah aku yakin masih mencengkeram jepitannya hehehe" dia malah menyentil2 putingku saat berbicara. "Uughh pak jangan nanti aku tambah kegatelan gimana katanya mau sarapan".

Kita pun berjalan keluar dari pasar menuju ke warung depan, Si Botak dan tukang daging berjalan agak jauh di depanku mungkin agar tidak jadi bahan omongan orang pasar mereka mengambil jarak denganku. Sepanjang jalan seperti biasa banyak yang memperhatikanku

"Lihat tuh masa perempuan berhijab tapi nggak pakai bh sampai kelihatan pentiklnya". "Iya ya sungguh nggak tahu malu, pasti cewek nakal tuh pakai hijab buat naikkan bayarannya". "Tapi lihat parasnya cantik putih seperti artis begitu tapi kok yah penampilannya seperti ini". "Kelainan mungkin sukanya pamer2 badan, urat malunya sudah putus atau ada kelainan jiwa". "Yah niatnya pasti memang mau umbar aurat, tuh masa pakai legging tapi celana dalam cuma tali seutas begitu tok sampai nongol2 lagi bokongnya cuih menjiiikkan". banyak ibu2 yang tidak suka dengan caraku berpakaian tanpa segan berbicara keras agar aku bisa mendengar perkataan mereka.

Tapi efeknya justry aku yang malah semakin pengen mengumbar auratku lebih ekstrim lagi serasa aku pengen melepas pakaianku di depan mereka dan berjalan2 telanjang bulat di pasar ini apalagi buttplug yang sedari pagi menancap di lubang pantatku ini semakin menambah sensasi pengen dianal sex . Karena saat aku berjalan tentu saja buttplug ini semakin merangsangku akibat gerakan2 yang ditimbulkannya.

Kalau kaum lelaki berpandangan sebaliknya dengan para ibu2 tadi banyak yang menggodai aku dan tak sedikit yang menawarku, ada juga yang mengajak berkenalan minta no hpku.

Aku pun sarapan di warung yang tidak luas ini tanpa memperdulikan tatapan2 nakal dari orang2 yang lebih dulu sarapan di tempat ini. Karena agak sempit saat aku berjalan memasuki warung ini bahkan payudaraku sempat bergesekan dengan lengan orang2 yang akan keluar. Terlihat ekspresi wajahnya kaget saat merasakan putingku yang mengeras ini yang bersenggolan dengannya. Dia kemudian menatap tepat ke arah pentilku yang mengeras nyemplak membentuk tonjolan di kaosku.

Saat sedang enak2 nya makan tiba2 ada 3 orang masuk ke warung dan membuat keributan. Yang berjalan di depan orangnya berbadan kekar dan bertubuh bongsor cenderung gendut, orang kedua berbadan kurus cungkring dengan wajahnya yang jelek dan gigi monyong dan satu orang lagi meskipun kurus tapi nampak terlihat lengannya berotot penuh tato. Preman bertato ini nampak kaget saat melihatku dia mengamatiku dari bawah sampai atas kemudian memesan makanan tapi matanya terus saja jelalatan memandangiku. Aku cuekin saja karena sedang sibuk makan.

Perman itu berdiri dan langsung duduk di sampingku dan tiba2 tanpa kuduga dia langsung menarik putingku yang menonjol dan memplintirnya. "Aduh sakit paak jangan keras2". "Ooh jadi maunya begini aja ya dia malah menowel dan menarik2 putingku sampil meremas2 ". "ehmm heem iya pak gini enak aa" lho apa yang baru saja keluar dari mulutku barusan. Aku sekarang kan di warung ini juga dia preman pasar aku baru lihat dia pertama kali di sini kenapa kok aku malah menikmatinya sih telmi bener.

"Lonte dari mana kamu aku perasaan nggak pernah lihat di daerah sini, cantik juga ya nggak pernah tahu aku ada lonte berhijab. Tapi lihat model bajumu begini nggak pakai bh terus pakai celana dalam aja model g string begini diumbar ke mana2 coba lihat nih bokong yang montok ini sampai kelihatan ke mana2". Kini dia meremas2 pantatku di hadapan para pengunjung warung ini.

Si botak nampak takut kelihatannya dia pernah bermasalah sama preman2 pasar ini dan memutuskan kabur tapi sebelum dia pergi dia memberikan secarik kertas yang berisikan no hpnya dan dia berbisik di telingaku agar nanti siang menghubunginya kalau nggak foto waktu aku menyepong kontol tukang daging disebar ke pasar..

"Woii ngapain kau bisik2 ganggu orang saja nggak bisa lihat aku lagi enak2 sama jilboober ini hayo sana pergi". Oalah ada apa lagi ini kapan aku bisa pulang kalau begini, kena orang2 hidung belang dioper sana sini. "Eeeh apa ini kok ada yang ngganjel di lubang silitmu". "Uuuggh paak jangan digerak2in hmmpph". "Lho kamu coblosin kontol2an ya di dalam bokongmu wuuiikk mantap tenan iki jilbaber lolonte satu ini. Jadi penasaran kalau lubang yang depan di isi kontol2 an juga nggak".

Orang2 yang di warung kaget saat mendengar kalau ada sex toys bersarang di dalam pantatku, mereka mengalihkan pandangan ke arah si botak dan tukang daging yang hanya geleng2 dengan wajah bingung. Si botak nampak ragu mau pergi atau tetap di sini setelah mendengar perkataan si preman bertato ini.

"Uuhghh pak jangan ditusuk2 memekku hmmpph hmppph". Aku menggeliat2 terangsang apalagi sedari tadi aku sudah mengulum2 batang penis jadi bikin aku semakin horny.

"Mas maaf tolong jangan mesum2 di sini mas ini warung makan nanti saya yang kena masalah, maaf lho ya mas?" Ucap ibu2 pemilik warung yang sedikit takut dengan preman ini.

"Oooh iya juga hayo kamu ikut aku ya cantik, kalian berdua mau ngikut nggak atau jangan2 kalian mau pakai dia sendirian nggak mau bagi2 dengan kita ya". "Ooh nggak mas monggo di incip mbaknya ini joss tenan memang juara" ucap si Botak yang mengurungkan niatnya untuk pergi.

"Apa kalian lihat2 nggak penah liat lonte jilbaban apa , cari sendiri sana hayo minggir" dia berjalan dengan angkuhnya sambil menarikku keluar dari warung menuju ke arah luar pasar. "Mau ke mana mas mending bawa ke gudang aja, tadi kita rencana mau diajak main di gudang" ucap si tukang daging.

"Oooh iya betul juga kalau gudang di belakang pasar kan sepi, pinter juga idemu biasanya nggak ada pinter2nya" preman ini berbicara ke tukang daging yang senyum2 aja melihat bagian pantatku yang terus saja diremas2 oleh preman bertato ini. "Pak aku mau dibawa ke mana, aku belum minum nih tak habiskan minumku dulu ya". "Okelah kalau begitu padahal mau aku kasih minum air jeruk lho nih langsung dari sumbernya sambil dia memegang2 selangkangannya yang tampak menonjol.

Aku pun pasrah saja mengikuti mereka masuk ke dalam pasar, preman gendut terus saja melihatku apalagi saat mengetahui penampakan payudaraku yang berguncang2 gundal gandul saat melangkahkan kaki. Dia sesekali menggrepe2 dadaku saat berjalan aku diapit oleh mereka berdua.

Kitapun tiba di belakang pasar yang sepi hanya nampak jejeran gudang yang tekunci gembok. "Biasa mangkal di mana mbak, kalau dekat sini bisa aku jadikan langganan". "Aah aku bukan pelacur pak, ini juga ulah sopir2 angkot yang bikin aku jadi pasrah aja mau diapakan". "Lho hoi dul gundul gimana ceritanya hayo bilang ke kita kok bisa mbake kamu jadikan binal begini". "Iyo cuk awas kalau sampai cewek alim berhijab kamu jadikan lonte yo tak jotosi gundulmu".

Meskipun mereka kelihatan garang dan preman tapi masih ada rasa kesadaran juga sama yang alim2. "Eeh nggak mas, mbak Dian ini diperkosa si Aji waktu menumpang di angkotnya katanya sih pulang kerja tapi kok ada cewek kantoran seksi banget kelihatan toket sama paha putih saking pendek roknya akhirnya dia wis nggak tahan mau perkosa aja terus dibawa ke terminal jadinya kita gilir ramai2 tapi beneran dia bukan cewek alim kok mas asli binal betulan bini orang ini".

"Haha bini orang, kerja pakai rok mini, jangan bohong jelas2 dia pakai hijab begini kamu bilang rok mini kelihatan toket baju kerjanya macam apaan". "Betul2 aku curiga jangan2 kamu yang maksa dia pakai kontol2 an di pantat ya, terus kamu suruh dia nggak pakai bh begini. Kita meskipun jelek2 begini ya nggak boleh sentuh2 yang alim2 kalau lonte atau perek gak masalah".

"Betul2 mas aku nggak bohong ya kan mbak Dian. Kamu waktu itu pakai rok mini sama baju kebuka kelihatan toketmu kan". "Hmmm apaan sih pak, aku dari dulu ya pakai hijab kok cara berpakaianku sopan. Kan kalian yang nyuruh aku pakai baju pamer aurat begini" aku pasang wajah polos dan malah ingin ngerjain si gundul ini yang wajahnya pucat pasi takut dihajar sama para preman ini.

"Eeh serius betulan aku oh iya aku masih ada video waktu kita garap dia di terminal dulu" dia menyodorkan hpnya dan memutar salah satu file di dalamnya. Lho dia kok ada video begituan perasaan seingatku nggak ada yang merekam atau waktu itu aja aku yang lagi telmi lagi. "Apaan ini dia bugil begitu kok mana buktinya dia pakai baju terbuka , hmmpp bodynya mulus montok ya eeh ini pasti waktu habis kalian perkosa kan lihat tuh sampai lemes". "Lha mbak tolong jujur ke mereka nanti aku dalam masalah".

Aku yang pengen secepatnya menyudahi semua ini segera berkata "hihihi ya pak aku cuma bercanda memang betul aku sebenarnya nggak bejilbab cuma tadi pagi aja kok pengen coba pakai jilbab iseng2 aja. Eeeh suamiku malah ngerjain aku disuruh nggak pakai bh sama ditancapkan buttplug ini nih". Sambil aku menungging menunjuk tonjolan di lubang pantatku.

"Heee apa tadi namanya baplag?" "Hmm artinya penyumbat pantat pak huhuhu, suamiku memang suka yang aneh2 begitu dia juga yang suka pamerin istrinya ke mana2". "Wah positif udah berarti ini jilbaber lonte kalau gitu hajar blehh".

Mereka segera mengerumuni aku dan berebut meraba2 sekujur tubuhku. Si kurus mencium bibirku yang segera aku sambut dengan sapuan lidahku di dalam mulutnya lidah kami saling beradu. Kami berciuman penuh nafsu karena aku sudah di ubun2 seharian terpancing tapi nggak ada pelampiasan sama sekali.

"Hei hei jangan di luar sini di dalam aja aku buka dulu gudangnya" ucap si tukang daging. "Waduh sempit begini cuma cukup buat bertiga nih". "Kalian jaga dulu di luar, kalau kita sudah puas baru gantian kalian masuk, antri giliran sembako ya semua pasti dapat jatah hahaha" ucap preman bertato. Jadi hanya aku , preman bertato dan si tukang daging yang masuk ke dalam. Sisanya berjaga2 di luar agar tidak ada yang datang tanpa diundang.

Gudang ini rupanya dijadikan tempat penyimpanan produk2 barang jadi seperti bumbu2 dan barang2 produksi pabrik. Yaah barang2 yang awet lama bukan produk segar seperti sayuran ataupun daging.

"Lho pak ini gudang milik siapa kok banyak yang nggak ada kaitannya sama daging bapak penjual daging kan". "Hehehe ini punya temenku dia pulang kampung jadi kunci gudang stoknya dititipin ke aku siapa tahu ada yang mau ambil barang. Dia juga supplier ke toko2 kecil jadi aman tenang saja oranganya nggak bakal datang".



"Datang juga gpp pak paling cuma nambah satu batangan lagi, tapi apa nggak kesempitan nih pak haaa??" Aku melongo kaget karena si preman bertato sudah melepaskan celananya dan terlihat batang penisnya yang tegaknberdiri ternyata panjang banget. "Panjang banget pak serius ini asli". "Hahaha, aku ada turunan timur tengah sana dari kakekku jadi ya untung saja mewarisi senjatanya mungkin. Yang pasti adalah tidak ada yang tidak puas kalau sudah kena tusuk senjataku ini, kujamin pasti pengen kembali".

Tanpa kusadari aku sampai menelan air liur pengen segera menelan dan mengulum batang panjang ini apalagi membayangkan jika memasuki lubang vaginaku saat mentok pasti sangat nikmat rasanyaa. Aku pun mendekati dia dan membelai batang penis yang mengeras ini, kukocok2 dengan tanganku. Dia menarik ujung jilbabku dan mencium bibirku dengan penuh nafsu, lidahku pun bertautan dengan lidahnya saat kami berciuman. Tukang daging ini juga tidak tinggal diam dia melorotkan leggingku kebawah sehingga terlepas kini bisa terlihat pantatku yang hanya dibalut celana dalam g string.



"Wuuiik putih mulus bokongmu mbak, kalau biniku bokongnya belang2 kok bisa ya mulus putih begini". "Hmmpp yaah suruh istrinya pakai g string pak kalau pakai celana dalam biasa ya jadinya belang2 kelamaan nanti hihihi"."Oooh ya beneran nih ada apaan di dalam lubang pantatmu, kamu nggak ngerasa risih jalan2 di pasar bawa beginian di pantat".



"Hmm rasanya kayak mau buang air besar tapi ada yang ngganjal gitu pak, tapi enak kok lama2 jadi ada sensasi tersendiri susah jelasinnya, bapak mau coba ya hiihii penasaran kan?". "Woii aku masih waras ya gila masa disodomi, aku penasaran juga tapi rasanya menyodoki pantat seperi apa, boleh aku tarik ya mbak".

"Uuughh paaak pelan2 ngeluarkan buttplugku uuughhh" dia mengeluarkannya perlahan dari lubang pantatku tapi setelah dikeluarkan eeh malah ditancapkan lagi. "Uuughh paaak kok dimasukin lagi uhmmp uhmmpppppuhhmpp" mungkin maksudnya penasaran sodomi pantat terus dia eksperimen ke aku dengan menyodok2 lubang pantatku berkali2 dengan buttplug.

"Uuhhhh lemes aku paak" aku pun sampai terjatuh lemas di lantai kayu dalam posisi menungging dengan dia terus saja melakukann anal sex memakai buttplugku ini. "Woii sudah2 mbak ayo coba sosisku ini ya, huenakk lhoo dijamin kenyang" si preman bertato kini menyodorkan batang penisnya ke dalam muluktku.



"Sluurp suurppp ooogh hmmpphmppp". Kujilati dan kuhisap kepala helmnya di dalam mulutku . "uuugh yaah enaak te lontee aku pernah main sama hijaber tapi baru kali ini doang yang secantik kamu uuuhhh terusin hisapnya lagi jangan cuma ujungnya aja" sesuai permintaan aku telan lebih dalam lagi. "Uuuh yaa terus masukin lagi terus hisap sekuat tenagamu uuugjh" aku teruskan menelan batang panjang ini sampai deepthroat mentok hidungku sampai menyentuh rimbunan hutan lebat di area bawah perutnya.

"Uuiiogh gilaaaa baru kali ini ada yang bisa nelen semua kontolku uuuh yaaa sedot terus truss uasuu ehmm" aku biarkan kontolnya bersarang sejenak di dalam tapi aku merasa sudah tidak kuat hampir tersedak. "Ummpp uuhm uppphummpp aaaahh servisku gimana pak dapat nilai berapa?"

"Mantaap lon juara banget, sudah pernah pastinya yah dapat kontol panjang begini". "Hihihi ya pak, aku dulu malah diperawani kontol arab asli lebih panjang dari ini lho pak uugghh pantatku kamu apain aja pakkk" saat aku bercerita sambil mengocok2 batang penisnya yang sudah basah akibat air liurku ini eh si tukang daging malah kini menyodomi pantatku memakai timun yang panjang.

"Woo iya ta, enak donk malam pertama bisa langsung dapat yang besar2 panjang" "uuughh uughh ii iyaaa paak, aku juga sering ngemut kontol hitam punya orang papua panjang juga ukurannya aku pencinta kontol paaak, semua jenis kontol besar kecil penjang pendek semua sukka aaaaa hmmpp hmmppp paaak terusin oya2 pantatku uuughhh kontolmu lebih enak daripada timun"

Si tukang daging ternyata kini menyodomi aku menggunakan batang kontolnya. Memang tidak ada yang bisa mengalahkan barang yang asli, perasaan sata batang berurat itu memasuki liang pantatku sensasinya berbeda dengan barang mati.

"Waah udah buru2 aja main sodomi aja kamu , yah mbak ini ayo kerjaanmu belum selesai ayo hisapin lagi' dia menepuk2 batang penisnya di pipiiku. "Uuuhgh ughh iyaaa paak, kalau pak tukang daging ini tadi sudah puas aku oral di stan pasar makanya sekarang mulutku buat kamu aja yaaa hmmpp kontolmu sedaaap aaaaahh uuh pantatku uughhh pak hmmpp slurp slurp".

Kini dengan posisi menungging gaya anjing aku disodomi dari belakang sambil terus memuaskan batang penis panjang preman bertato ini dengan melakukan blowjob terbaikku. Kaos lengan panjangku sudah tersingkap ke atas memamerkan payudaraku yang berayun2 menjuntai gundal gandul akibat hunjaman kontol dari si tukang daging yang semakin memaju kecepatannya.

"Toketmu gede juga ternyata uiiihhh padat montok nggak ndlewer ini toge kesukaanku yang model seperti ini' si preman bertato ini meremas2 payudaraku saat aku sedang asyik mengulum2 kontolnya. "Uuughh sempit banget pantatmu mbak uugh kagak tahan mau keluaarrrr croot croooott"

"Woii cuk kamu keluarin di dalam pantatnya, anjing bener kamu padahal aku mau coba lubang itu juga". "Hehehe sory boss, mbak Dian aku balik jualan lagi dulu yaaa gantian sama yang sudah antri makasih yaa cepless" dia menepuk pantatku yang masih meneteskan cairan putih kental dari dalam lubang boolku.

"Aaauuhh sakit paak, dikasih enak malah kaburr masih kurang nih pak memekku padahal pengen dimasuki yang panjang2" aku malah menggoda dia dengan menggoyang2kan pinggulku. Dia nampak ragu saat akan keluar tapi dia berkata "wah jadi nafsu lagi mbak, tapi apa daya nafsu masih membara tapi tenaga sudah habis lemas burungku habis sudah dimuntahin semua isinya hehehe" dia berjalan keluar dari gudang ini.

Saat aku masih menghisap2 maju mundur kontol panjang ini sampai dalam menerobos mulutku kulirik ada yang masuk ternyata preman gendut yang gempal kaget saat melihatku menelan seluruh batang penis milik temannya ini. "Oooow bisa ketelan semua kontolmu Tur uedaan mantap jilbaber satu ini, gantian Tur aku yo pingin coba mulutnya kok koyone mantap2 henak".



"Uuuhhhh huenak tenan pas disedot, kamu ganggu aja Ndut , yo wislah aku juga mau coba memeknya, lubang pantatnya tadi sudah penuh peju si anjing tadi ngawur ae buang peju di dalam. "Lho tadi disodomi si Mulyadi doyan pantat dia, tapi kalau lihat pantat mulus putih begini ya siapa yang kagak tergoda. Dia membelai2 pantatku ini sambil mengamati cairan sperma yang masih terus menetes2 keluar dari sela2 belahan pantatku. Kuteruskan menghisap2 sampai deepthroat kontol panjang ini.

"Uuugh rasanya belum ikhlas aku lepas dari mulutmu ini uugh lihat waktu nyepong sampai monyong2 bibirmu plus pipi sampai kempot begituu uughhh enak banget sedotanmu uuughhh". "Wui gantian Tur aku yo kepengen lihat sepongannya luar biasa begini mesti ueanak poll2an iki".

"Uuugh iyo2 sabar aku yo hampir ngecrot iki sayang eman kalau nggak dikeluarin di lubang tempik, gpp kan mbak aku keluarin di dalam situ tuh". Mendengar dia ingin keluar di dalam vaginaku membuat aku ragu2 boleh apa tidak ya? Sekarang masa suburku nggak ya tapi setelah memandangi batang penis yang panjang ini apabila menerobos liang kenikmatanku tanpa ragu lagi aku jawab.

"Hmm iya nggak apa2 hamili aku puaskan aku sama kontol panjangmu ini ayo cepet sini masukin aku sudah nggak tahan". "Woooi cewek getel ini, nggak malu nih pakai jilbab" si gendut menarik2 jilbabku mau melepaskannnya tapi dicegah oleh si preman bertato.

"Jangan dilepas hijabnya, lebih asyik begini. Lagian dia kelihatannnya cantik erotis kalau hijaban hehehe". Si preman bertato ini sudah siap posisinya sudah di belakang tubuhku "Eehh sebentar2 pak capek aku nungging terus dari tadi aku berbaring dulu ya. Aku menarik kain besar yang menutupi barang dagangan dan menatanya di lantai kayu ini dan langsung berbaring.

"Udah siaap ayo silahkan nikmati tubuhku sepuas kalian" aku menyibakkan lubang vaginaku sambil wajahku terlihat bernafsu memandangi kontol yang akan memasuki liang kenikmatanku ini.. "uuggh iya perlahan aja hmmpp iyaa terus masukin hmmppp hmmppp". "Uughh masih sempit menggigit, susah percaya kalau katamu sudah pernah dientot orang arab sama negro uuhh sudah dapat gratisan, cantik, putih mulus apalagi jilbaban bisa diajak ngewek uuughh sering2 aja ke pasar mbak atau aku boleh main ke rumahnya aja hehehe".

"Aaah aa akhu sudah punya suami lho paaak uuugh yaa pak dimentokin masuk yang dalaaam gituuu uuughhhhh". "Hohoho suamimu pasti yo suka main cewek pasti, istrinya dibiarin kelayapan pakai baju pentil ngecap dan bokong disumbat gitu dia pasti sudah gak cinta sama kamu jadi kalau butuh kasih sayang ya sama kita2 saja di sini kita sayangi kamu sampai puas".

"Uuugh iya pak aku pakai kontol panjangmu aja uughh uughhh" aku menggeliat2 saat merasakan batang penis itu menerobos menikmati sempitnya lubang vaginaku, tanganku secara refleks menarik2 kedua putingku sendiri. "Woii ini punyaku iya dipuaskan juga malah lupa sama orang di sebelah sini".

Oh ya si gendut sampai kelupaan hehehe, ada kontol nganggur sayang sekali kalau dibiarkan terlantar. "Aaahmmpph nyam nyam nyaam slurp sluurpp hmmm kontolmu uenaak paak hmmppp" kulahap dan kukulum2 di dalam mulutku penis yang mengeras ini baru aku sedot2.



Sambil terus disetubuhi oleh si preman bertato aku terus menikmati suguhan batang penis di mulutku. Aku sudah melayani mereka entah berapa lama uuugh kuat juga mereka berdua dari tadi tidak ada tanda2 akan ejakulasi.

Si kurus tiba2 masuk ke dalam gudang "Wah nggak tahan aku kalian kelamaan, aku ngintip dari luar sampai pengen coli , wis aku tak di bawah ae pakai lubang pantatnya kamu Tur tetep di tempik yo, dari tadi gak selesai2 bosen aku nungguin". Akhirnya ini momen yang kutunggu2 ketika semua lubang di tubuhku dipakai segara bersamaan, hal yang paling kusuka waktu digangbang.

Si preman bertato pun akhirnya menarikku membuatku berada di posisi atas badannya dengan kontol yang masih menancap di lubang vaginaku. "Uuughh malah nancap lebih dalam paak kalau aku ada di atas uuughhhhh kontolmu juara banget hmmm" tanpa sadar aku malah menggerakkan badanku naik turun di atas tubuhnya yang penuh tato ini.

"Wuiih bokonge dilihat dari dekat mukus banget ya, beneran tadi kamu seharian pantatmu disumpal benda ini" dia mengelus2 pantatku sambil mengamati buttplug yang tergeletak di samping. "Uuugh yaa paaak hmmmpp enak kalau jalan2 sambil disumpal pantatku bikin uuugghhh hmmpp horny seharian jadinya kamu mau masukkan ini silahkan" aku menjatuhkan badanku di pelukan preman bertato ini dan menyibakkan lubang pantatku lebar2 agar bisa dilihat oleh si kurus.

"Woii iya iya ini nih aku coba masukin, siap ya start mulai 1,2,3 uuughh uenaakk ternyatab lubang kotoran ini uuuhhh" si kurus merem melek saat mengetahui nikmatnya bersarang di dalam lubang pantatku ini. "Sedot lagi mbaak jangan lupa sama yang satu ini, nanggung nih padahl tadi sudah hampir keluar lho" si gendut protes aku nganggurin lagi.

"Uuugh rasanya kok semakin menjepit jangan2 kamu mau beol yaa uuugg baru tahu rasanya pantat lebih enak dari tempikk uughh" merasakan batang penis di lubang vagina dan pantatku secara bersamaan membuat pantatku berkedut2 serasa mau buang air besar tapi juga serasa mau orgasme. Uuugh perasaan ini membuat jepitan di kedua lubangku semakin mencengkram. "Uiiih iya bener katamu njepit banget uughh ughhh aku hampir aja keluar, Ddut kamu mau gantian coba tempiknya dulu dari tadi kamu disepong terus nggak bosen".



Aku sebenarnya sedikit kecewa saat kontol panjang ini lepas dari dalam memekku tapi tak lama kemudian ada lagi yang mengisi,. "hehehe kok manyun mbak, tenang ini ada lagi kok yang mengisi guamu sama2 enak kan dibanding punya Guntur". "uughh beda2 enak, semua kontol memang enaaak paak hmmmpp" uuuggh aku segera mencari2 batang panjang preman bertato itu yang ternyata namanya adalah Guntur.

Dia ternyata bersandar di pinggir gudang dan menyalakan rokoknya jadi kini mulutku menganggur tapi intensitas sodokan kontol di lubang vagina dan pantatku malah semakin menjadi2 membuatku berteriak histeris "aaah aaaahhh oya paak teruskan yang kencang hmmpp hmpp kontool kaliaaan enaaaakkk hmmp hmmppp".

"Hey jangan teriak kenceng banget mbak, untung kita di pasar jadi ramai" Guntur yang sedang beristirahat sambil merokok mendekatiku dan menyodorkan kontolnya yang langsung aku kulum2 dan kusedot dalam2 sambil aku terus menggoyangkan tubuhku menikmati tusukan2 kontoll di tubuh bagian bawahku.

"Uuug seponganmu te lonte uenak banget tapi aku pengen keluarin di rahimmu ya, ayo Ndut minggir kamu crotin di muka atau di silitnya aja". "Waduh Tur aku yo pengen keluarin di memeknya uenak hangat pas, lubang ini memang tercipta untuk kontolku".

"Tercipta gundulmu iku sing terciptaa, ayo minggir" dia mendorong si Gendut sampai kontolnya terlepas, sambil menggerutu tidak jelas dia mendekatkan kontolnya ku mulutku lagi untuk aku blow job. Saat sedang kusedot sekuat tenaga ternyata "croot crooot uuughh huenaak juga mulutmu nggak kalah sama rasa memek uuughh iyaa terus2 sepong sampai habis uuughh ughh".

"Aaaghh aku juga mau sampai puncak, bokongnya ini njepit bangeet udah gitu rasanya panas2 basah uugh uuuuuughh croot croooot" si kurus yang tidak banyak berbicara tenyata langsung ejakulasi, kurasakan ada semburan cairan kental muncrat memasuki lubang pantatku. "Aaah aku juga keluarin ya mbak, dari dulu pengen hamilin cewek berjilbab yang cantik2 di sekitar kosku uuugh ada yang mirip sama kamu mahasiswi anak koss uugghh".

"Aaaagh iyaaa pakk hamili aku perkosa aku semprotkan semua pejumu dalam rahimku" aku sudah tidak memikirkan apapun lagi mau hamil atau tidak yang penting aku terpuaskan, nafsuku sudah memuncak sehingga membuatku tidak bisa berpikir jernih yang aku pikirkan adalah aku bisa puas hari ini.

"Uuug ughj crrooot crooot, rasakanlah mbak siap2 hamil anaakku uuuggh ughh". "Hmmmpp iyaaaa pak uugh aku juga jugaaa mau keluar jugaaa uuuuhhmmp uuuhjhhhhh" aku bener2 terpuaskan serasa lemes banget. Setelah mencapai orgasme aku menutup mata menikmati perasaan puas di sekujur tubuhku ini.

Mereka bertiga pun keluar dari gudang sambil tertawa2 puas, kudengar mereka membicarakan diriku tapi aku sudah tidak bisa berpikir saking lemesnya badanku ini.

Akhirnya lubang di mulut, vagina dan lubang pantatku penuh berlumuran sperma kental putih, tibalah giliran si Botak yang nampaknya sudah tidak sabaran tapi tidak berani masuk karena preman2 ini. Aku hanya bisa tergeletak lemas dengan lelehan sperma yang masih terus mengalir dari sela2 selangkanganku dan dengan wajah belepotan sperma ulah si gendut.



"Waduh kok brutal begini mereka! Semua lubang di tubuhmu sudah terisi peju, sebenarnya sih nggak ada masalah tapi berhubung aku tadi sudah puas pakai mulutmu, dulu di terminal juga sudah incipin lubang memek dan pantatmu sekarang aku pengen coba sesuatu yang beda yaitu aku oengen ngerasakan ngecrot dijepit susu cap nona hijaber hehehe".

Dia ternyata hanya berdiri memandangiku dari samping. Mungkin melihat saking lemas dan puasnya aku tergeletak dengan nafas ngos2 an sehingga dadaku menjadi kembang kempis mengakibatkan payudaraku terlihat lebih besar menonjol.

"Lagipula minggu depan kan aku masih bisa pakai memekmu yang bersih jangan lupa dicukur gundul ya jangan lebat kayak begini". "Haaa minggu depan apa pak, saya disuruh ke pasar ini lagi nggaklah. tulangku pada copot semua badan lemes pegel2 kalau dibeginikan terus pak" aku protes padahal dalam hatiku sudah tidak sabar menunggu minggu depan bakal menikmati kepuasan seperti ini lagi.

"Hehehe nggak ke pasar sini, aku tadi di luar telpon dan kirim fotomu waktu nyepong di stan daging ke temen2 sopir angkot yang duku, ingat kan sama pemerkosamu". "Lho pak kok disebarin sih fotoku ke teman2mu". "Walaah wong mereka semua juga pernah lihat kamu bugil aja kok. Kamu sendiri kan yang janji mau ikut kita ke pentas dangdut tapi si Aji ****** kehilangan no hpmu gara2 hpnya kecemplung kali pas mancing jadi kita nggak bisa hubungin kamu buat menagih janji. Untung kita ketemu hari ini di pasar berarti sudah takdir menjodohkan kontolku dan memekmu. Wah sayang sekali padahal banyak rekaman video dan foto2 waktu di terminal dulu ada di dalam hp itu".

"Ooo janji yang itu, masih ingat aja pak! Iya deh nanti aku kabari tapi aku tanya suamiku dulu dia ada di rumah nggak hari itu" waah aku bakal diapakan di pentas dangdut apakah aku nanti dibugilin telanjang bulat di panggung, atau aku bakal digangbang di tengah2 kerumunan penonton atau aku hanya disuruh pakai baju sexy terbuka memamerkan payudara dan pantatku di tengah2 konser dangdut. Membayangkan hal2 porno yang bersifat eksibisionis membuatku menjadi antusias..

"Wuiih cewek jibaban memek sama pantatnya banjir sperma, berjilbab tapi bugil bikin ngaceng aja kamu" dia menempelkan kontolnya di belahan payudaraku. Aku menekan payudaraku dari samping dengan kedua tanganku agar bisa semakin menenggelamkan batangnya di dalam belahan dadaku ini.

"Uughh udah licin kena keringet atau peju nih uughh enak juga beda rasanya dijepit toket gede begini uuuh uughh ughh". Saat menggesek2kan batang kontolnya yang memang tidak seberapa panjang aku jilatin ujung kepala kontolnya .

"Uuugh kalau kamu jilatin gitu jadinya malah kebelet kencing, aku kencing di mukamu ya hahahaha cuuurrr cuurrrrr" uuughh sialan dia betul2 kencing di wajahku. Bau pesing banget sialan nih orang, aku lebih suka bau sperma daripada bau air kencing. Jilbabku bahkan basah kuyup terkena air kencingya.

"Woii gila kamu cewek cantik begitu dikencingin" ucap si gendut yang berjaga di pintu masuk. "Hahaah salah sendiri lubang kencing dijilati malah jadinya ngompol uuugh tapi jadinya aku pengen nyemprot juga nih habis ini ayoooo uugh ughh ugghh" dia kelihatannya agak maniak sex kali ya, setelah mengencingi aku malah semakin bersemangat mengesekkan2 kontolnya dibelahan payudaraku.

"Uuugghh croot crot croooot tambah ini mbaaak" semburan spermanya mengenai wajah dan jilbabku . "Uuugh kok masih banyak spermamu pak uuughh " karena posisi dia ejakulasinya dari bawah mukaku hingga spermanya saat menyembur sebagian memasuki lubang hidungku..



"Wuiih cantik banget hijaber bugil mandi pejuh" dia langsung berdiri mengambil hp dan memotretku dari berbagai arah. "Hmmmpp masa sih pak aku cantik kalau pakai jilbab". "wooih cantik banget bener kata Guntur, banyak mahasiswi berhijab di sekitar sini sering juga aku onani sambil bayangin wajah cantik mereka yang berhijab hehehe.

"Uuugh sebenarnya aku lemes banget pengen istirahat di sini dulu tapi gerah banget plus aku juga bau pesing nih jadi pengen cepetan mandi" aku memungut pakaianku tapi entah celama dalam g stringku ke mana. "Pak tahu celana dalamku nggak perasan tadi kutaruh di sini". "Hahaha aku ambil buat hadiah istriku di rumah" ucap si gendut.

Sialan nih orang belikan sendiri aja kenapa celana dalam orang kok dijadikan hadiah. Aku sudah berpakaian dan kini jilbabku aku lepas karena nggak tahan bau pesing .

"Woow ternyata jauh lebih cantik nggak pakai hijab kamu" Guntur ternganga melihat aku tidak berjilbab. "Iya cantik joss" ucap si botak. "Ooh ya terimakasih pujiannya, nih jilbab bau pesing kasih ke istrimu sekalian hihihi" aku pun melangkahkan kaki melewati mereka.

Uuuhh saat berjalan aku baru terasa di selangkanganku ada cairan yang merembes sampai pahaku." Uugh seprma kalian banyak banget sih sampai basah lengket leggingku ini". Ucapanku hanya disambut tawa oleh mereka semua. "Sering2 belanja ke pasar sini ya mbak, nanti kita kasih suguhan peju kental lagi". "Woi iya mbak capek belanja terus nanti kita kasih penyegaran rohani dan jasmani" "uiih ini pentil kok kelihatannya tambah ngaceng keras begini tuill tuill" putingku disentil2 oleh si gendut.

"Uuugh jangan pak nanti kalau aku pengen lagi gimana emangnya kalian masih sanggup" aku malah balik menggoda mereka lagi. "Udah habis mbak stok peju kita besok aja dilanjut lagi". "huu emangnya siapa yang mau lagi udahan ya aku pulang dulu" dengan badan yang lengket akibat sperma di celana legging dan kaosku yang terasa semakin ketat akibat ulah si Botak yang meratakan spermanya di sekujur payudaraku.

Kondisiku yang acak2an dan lengket sperma ini tentu saja jadi pembicaraan seisi pasar. Tapi tentu saja aku yang mendengar kata2 kotor seperti itu justru malah semakin senang, memang aku wanita binal penyuka sperma dan kontol jadi mau apa coba. Tubuh2ku ini juga hidupku emang ada urusan apa kalian sama aku.

Sesampainya di rumah aku sebenarnya pengen mandi tapi saking terasa lemes dan capek semua nih badan, jadi setelah menelanjangi diri dan lempar semua ke bak cucian aku langsung tidur bugil di kasur dengan badan terasa lengket akibat sperma yang sudah mulai mengering..
 
Hehehe agak telat update gr2 lemes seharian Dian pakai lingerie merah sexy menerawang no bra dalamnya cm g string warna pink. Nemuin grabfood jg pakai lingerie, jemur pakaian di teras juga pakai ini jg akhirnya ya kepancing nafsu jadi seharian tidur lemes..

Oh ya mau cerita juga kapan itu ngundang tukang pijat spesialis ambeien. Dian dipijat di kamar cuma pakai underwear thong aja atasanya tanktop. Eh bapak2 tua ini entah betulan pengobatannya sekitar selangkangan trus atau gimana ya kol seringnya tangannya mijet daerah sekitar situ terus.. karena anak ngajakain game online aja akhirnya dian aku tinggal di kamar berduaan sama tukang pijat itu
 
Terakhir diubah:
Hehehe agak telat update gr2 lemes seharian Dian pakai lingerie merah sexy menerawang no bra dalamnya cm g string warna pink. Nemuin grabfood jg pakai lingerie, jemur pakaian di teras juga pakai ini jg akhirnya ya kepancing nafsu jadi seharian tidur lemes..

Oh ya mau cerita juga kapan itu ngundang tukang pijat spesialis ambeien. Dian dipijat di kamar cuma pakai underwear thong aja atasanya tanktop. Eh bapak2 tua ini entah betulan pengobatannya sekitar selangkangan trus atau gimana ya kol seringnya tangannya mijet daerah sekitar situ terus.. karena anak ngajakain game online aja akhirnya dian aku tinggal di kamar berduaan sama tukang pijat itu
tukang pijat ambeien? apakah dian ambeien? apakah karena sering dianal?
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd