Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Falsafat bapak

Bimabet
Part 41

Aryasatya Radhitya Winoto (adit)




Firda


Mama indah



Papa winoto



Selly



Mbak dewi



Widari



Nadia



Gladis



Veronica



Aisyah



Nurul



Risa



Lena



Amelia



Mama Mira


Bunda Salma



Mama Nia



Mami Cristy



Ibu Euis



Mami Flo



Mami Meily



Mama Indri



Bu rina



Mama mira : ingat menjalani kehidupan rumah tangga itu tak selalu bahagia pasti ada rintangannya... Mama cuma nitip pesan 1, di saat ada permasalahan lebih baik di bicarakan bersama sama jangan ada yg di tutupi walaupun itu sangat pahit.. Seperti obat memang pahit tapi itu bisa menyembuhkan penyakit... Pahamkan maksud mama...
Aku dan para istriku menganggukkan kepala menerima wejangan dari mama.

Bunda salma : teruskan semua mimpi kalian tapi jangan pernah mengorbankan keluarga kecil kalian... Karena keluarga adalah yg paling terpenting... Selesaikan semua masalah dengan kepala dingin dan tak perlu membaginya ke orang lain... Kalau kalian ingin curhat masalah suami kalian silakan curhat ke mama indah dan jika ingin curhat masalah istri silakan curhat ke mama istrimu... Semoga keluarga kalian selalu di lindungi dan rahmati oleh allah...

Aku dan istri istriku diam menerima wejangan dari bunda salma dan menerimanya sebagai masukan yg sangat bagus untuk membangun keluarga kecilku.

Aku berbicara di dalam hatiku. Aku akan selalu menjaga semua kehangat keluarga ini dan tak akan ada yg lepas setelah mengganggun keluargaku ini. Dimana kalian bersembunyi pasti aku akan cari sampai dapat

Setelah makan bersama dengan keluarga kecilku, aku langsung mencari selly untuk mengobrol sesuatu yg sangat penting di ruangan kerjaku.

Setelah selly sampai ia langsung duduk di sofa di sampingku sambil menatapku dengan sangat tajam. Entah aku tak tau arti mengenai tatapannya.

Aku : sel mungkin ada beberapa pekerjaan yg aku serahkan beberapa urusannya padamu...
Aku mencoba memandang ke arahnya.

Selly : kenapa mass?... Ko tiba tiba memberiku tugas menggantikanmu....
Wajahnya penuh tanya atas apa yg ku katakan.

Aku : aku mau berbulan madu dengan istriku sell... Otomatis semua urusan di wakilkan sama kamu... Semua dari pengawasan pembangunan pabrik, izin izin yg mengenail produk dll... semua harus sudah ada agar setelah salah satu gedung sudah jadi kita sudah siap langsung beroperasi...

Selly : hhmmmm.... Mass... Iya aku usahain itu semua berjalan sesuai dengan mass harapkan...
Kulihat tiba tiba wajahnya cemberut saat mendengar aku mau bulan madu.

Aku : ko cemberut gitu kamu selly... Kenapa?...

Ia memandangku dengan pandangan yg tak tau apa artinya itu tapi kulihat seperti orang yg kecewa dengan penuh harapannya.
Tetapi ia langsung berpindah tempat duduknya di sampinku sambil menatapku seperti tadi.

Selly : maass... Aku cemburu loohh... Rasanya aku pengen ikut mass bulan maduu...
Ia menyenderkan kepalanya di bahuku sambil memperlihatkan wajah kesedihannya.

Gusti pangeran opo iku, wong wadon ayu ayu podo nempel kabeh gusti... Iki cobaan atau berkah gusti pangeran...
Itulah kata hatiku saat menerima ini semua.

Selly : tapi aku tau posisiku dimana... Tapi orang yg cintai dan kusayangi cuma mass seorang... Mas baik hati, dewasa, menghormati wanita, gagah, tampan semua kriteria yg wanita inginkan semuanya di kamu mass... Tak heran jika wanita yg mencintaimu sangat banyak dan mereka tulus mencintaimu mass... Dan salah satu dari wanita itu aku mass... jadikanlah aku dari salah satu wanita itu yg mengisi di hatimu..

Aku diam tak langsung menjawab semua perkataannya ini untuk kesekian kalinya ia mengatakan itu. Dan ia mengelus pipiku lalu di hadapkan aku langsung menatapnya.

Aku : hhmmm.... Hhhfuut... Apa yg membuatmu sangat tertarik tentang itu sell... Jika aku menurutimu apakah kamu engga mikir jika aku ini bukan pria baik untukmu... Dengan mudahnya aku menghianati istri istriku... Apakah yg bagus dariku sell..
Aku menatap tajam ke arah matanya.

Selly : mass... Kamu adalah pria yg sangat baik, why?... Karena aku lihat pake mata aku sendiri kamu memperlakukan mereka dengan baik dan aku tau kamu sangat menyayangi mereka dan mereka juga sangat mencintai kamu... Mungkin pria di luaran sana pasti akan memenfaatkan mereka dengan latar belakang keluarga mereka untuk keuntungannya sedang mass tidak... Mass melihat ini sebagai tanggung jawab emas sebagai seorang suami kepada istrinya dan itu aku semakin cintai kepadamu mas... Dan aku merasa sangat tepat dengan pilihan hatiku dan aku tak akan menikah jika bukan denganmu..

Aku : akkkhhhs... Kamu terlalu gegabah memikirkan itu semua... Aku tak sebaik itu sell...
Entah bagaimana lagi aku bisa mematahkan pendapat seorang perempuan yg saat pintar ini.

Selly : ya inilah cinta mass... Karena aku tak bisa memilih cinta ini jatuh kepada siapa.. Dan setelah jatuh aku tak mampuh lagi berpaling lagi jika itu pria seperti mu... Cinta itu harus memiliki jika tak memiliki itu bukan cinta tapi cuma rasa suka sesaat...

Suasana menjadi hening karena tak ada lagi ucapan dariku dan selly, semakin lama aku melihat air mata membasahi pipinya. Entah kenapa hati ini sangat melihat ia bersedih seperti itu apalagi itu karena aku.

Aku mendekap tubuhnya untuk aku peluk, setidaknya aku bisa sedikit membuat ia nyaman. Ini juga semakin membuat aku menjadi bimbang karena ini. Entah apakah pilihanku ini benar atau salah, "maafkan papa nak, bukannya papa tak setia dengan mamamu tapi papa tak mampu melihat perempuan menangis karena papa" itu doa yg ku ucapkan dari hatiku untuk anakku kelak.

Mungkin kekuranganku melihat wanita menangis apalagi itu karenaku itu membuatku menjadi semakin bersalah dan aku juga telah berjanji kepada mendiang ibuku untuk tak pernah sekalipun melukai hati seorang wanita. Ini yg membuatku semakin dilema apakah ini yg namanya buah simalakama.

Ia masih dia menyenderkan tubuhnya di dekapanku sampai suara tangisannya tak terdengar lagi.

Aku : sell... Sell... Maafkan mas ya sell yg membuatmu menangis dan itu saja sudah jelas aku bukanlah lelaki baik untukmu... Tapi jika kamu bersikeras dengan apa yg kamu katakan mas mohon... Beginilah keadaannya mass... Pria dengan sejuta kekurangan dan mass harap kamu juga harus tau gimana posisi mas dan kamu sekarang.... Iya mass mau kamu menjadi salah satu istri mas... Sudah yah dek nangisnya, setiap air mata yg mengalir di wajahmu seperti sayatan silet di hati mass dek...

Setelah aku mengatakan itu semua aku merasakan dekapannya menjadi sangat erat dan suara tangisannya menghilang tinggal suara nafas yg terputus putus orang yg habis nangis. Aku lihat ia membenamkan wajahnya ke dadaku tiba tiba ia menengok dan aku tersenyum kepadanya. Ia membalas senyumku dan langsung mencium bibirku dan memegang kedua pipiku lalu di ciumi semua area di wajahku. Wajahnya nampak bahagia ia menempelkan hidungku dan hidungnya kita saling tatap.

Selly : hmm... Masss... Rasanya hari ini hari yg sangat bahagia di dalam hidupku... Karena aku bisa menjadi istrimu, ada namaku di hatimu sebagai istrimu... Itu yg membuat aku bahagia mass... Terima kasih calon suamiku telah memilihku menjadi salah satu istrimu... Aku menerima kamu apa adanya kamu mass... Aku cuma menuntut tanggung jawab kamu sebagai laki laki dan aku tak akan lebih menuntut yg lain... Dan apapun kamu perintahkan calon istrimu ini akan menjalankan amanat dari calon suaminya...
Ia nampak bahagia dari raut wajahnya walaupun masih bekas air mata yg mengering di pipinya.

Ia mengubah duduknya ke posisi duduk di pangkuanku dan langsung menghadapku ia memelukku dan menyenderkan kepalanya di bahuku dan ia sesekali mencium pipiku sambil tersenyum.

Selly : hhhmmm kita pasti akan mempunyai anak anak yg lucu... Ganteng, gagah, tinggi dan pintar seperti ayahnya....
Ia mencium bibirku lagi dan mencium kedua pipiku.

Aku : masa... Mungkin anak kita akan, cantik, manja, engga terlalu tinggi tapi pintar seperti mamanya...
Aku sambil sedikit mengejeknya dengan memeletkan lidahku.

Selly : iiiiiiiihhhh... Emang aku manja gituh... Aku kan perempuan mandiri...
Ia sambil mencubit pipiku dengan gemasnya.

Aku : idih engga ngaku... Lah ini buktinya gimana... Hayo apa namanya kalau bukan manja...
Aku sambil menggoyangkan badanku.

Selly : iiihhhh... Mass yebelin iiihhh.. Mencubit lenganku yg sedang memeluk pinggangnya.

Selly : tak gigit loh ini kupingnya... Yebelin banget sih mass... Ini bukan manja, enak ajah aku di bilang manja tapi ini lagi sayang sayang sama suami... Emang gaboleh...
Ia sudah menaruh mulutnya di dekat kupingku.

Aku tak membalas perkataannya tapi aku cuma tersenyum saja. Yg namanya wanita tak akan pernah salah dan tak akan mengakui kesalahannya di saat itu juga.

Aku cuma bisa menganggukkan pertanyaannya. Sambil mengelus ngelus kepalanya. Kami terdiam di posisi seperti ini cukup lama dan selly memaiankan tangannya di sekitar dadaku, ia mengelus ngelusnya, mencolok colok dengan 1 jarinya sampai mencubit gemas dadaku dan perutku.

Sambil posisi seperti ini kita berdua membicarakan urusan kerjaan yg belum selesai dan keputusan akhirnya selly akan menjadi wakilku untuk mengawasi semua urusan dan melaporkannya padaku.

Setelah semua masalah sudah di bicarakan aku hendak bangun untuk berdiri namu selly masih saja diam dengan enaknya di pahaku. Wajahnya mengatakan enggan beranjak dari atas tubuhku. Tapi sayang mungkin ia lupa siapa aku, dengan tubuh atletis seperti ini aku dengan mudah membopongnya. Ia sangat kaget dan mencoba melepaskan karena aku membopongnya ke arah pintu keluar.

Selly : sayang iiihhh.... Engga lucu tau... Aku belum siap sama istri istrimu dan juga papa mamamu... Iiihhh turunin aku malu sayang...

Aku : heheheheheheh... Katanya mau jadi istrikun tapi takut sama calon mertua hehehehehe...
Aku langsung menurunkan tubuhnya dan membantunya untuk berdiri.

Selly : iiiihhhh yebelin... Awass aku bales kamu masss.... Bukanya aku takut mass tapi belum siap kalau mwreka marah kepadamu dan juga kepadaku... Aku tak kuasa jika kehilanganmu.... Ayo keluar mass...
Ia membukakan pintu untukku dan ia berjalan mendahuluiku dengan penuh senyuman.

Aku berjalan menuju ke ruangan gym yg ada di rumah ini. Untuk melatih ototku yg lumayan kaku semenjak aku tak mengikuti kejuaraan basket latihanku juga kurang imbasnya dengan

Dengan berat badanku sudah menyetuh 125kg dengan koposisi lemak sekitar 35persen dan 65persen otot. Jelas itu semua membuatku sedikit tidak gesit lagi namun, kata mama aku tak nampak gendut mungkin karena tinggi badanku yg menjulang.

Aku memiliki target berat badan turun 10kg sampai 15kg dengan lemak 5persen dan 95persen adalah otot. Aku akan membentuk tubuhku penuh otot namu aku tak mau seperti bodybuilding yg memiliki perut ramping dan six-pack.

Setelah gym 2jam di lanjut melatih gerakan gerakan silat yg di ajahkan mendiang bapak. Terkadang juga aku menggunakan samsak untuk streng pukulan dan tendanganku. Setelah sudah 3jam barulah aku bersih bersih dan berkumpul kembali dengan semua keluargaku.

Pov penulis

THE DRAKS NIGHT...

di sebuat negara kecil nan maju dengan singa sebagai logo negaranya. Di sebuah gedung pencakar langit sedang ada pertemuan orang orang yg cukup sangat besar dari segi pengaruh dan kekayaan di negara sebelah.

Namun sekarang mereka gusar terhadap seseorang yg menurut mereka dia adalah sekarang menjadi penghalang untuk kemajuan mereka.


Budi : kurang ajar sekali si winoto... Setelah perusahaan menjadi sangat besar oleh anak ingusan itu... Sekarang ia menjadi penghalang bagi kita....
Ia mendengus kesal.

Rico : iya sekarang izin izin strategis semuanya dia yg pegang... Dan dia tak segan segan menindak perusahaan yg bandel... Termasuk perusahaan perusahaan kita...
Wajah datar namun matanya sangat tajam kedepan.

Tariq : iya hampir semua perusahaan kita di babat... Dan dia tak bisa kita sogok dengan uang... Menurutnya uang kita semua ini uang receh... Dan yg membuatku kesal, perusahaan dia yg bergerak di pertambangan memiiki cairan pemurni baru yg tak memiiki efek merusak lingkungan... Dan membuat perusahaannya berkembang terus dan dalam waktu singkat menjadi besar... Dan kudengar beberpa perusahaan pertambangan dunia ia mengakusisinya dan saham perusahaannya di walt Street itu naik hinggga 360persen dari sebelum ia mengakusisinya....
Ia mengatakannnya dengan penuh emosi.

Rico : aaahhh.... Gila sekarang di melampaui kita... Apakah kita bisa membuat kerja sama dengan winoto...
Ia sedikit kaget mendengar informasi itu.

Budi : winoto tak mungkin menerima kerja sama kita... Dia orangnya nasionalis... Sedangkan kita seorang oligarki.... Dulu kita juga yg membuat winoto tertekan karena perusahaan kita ganggu dengan memanfaatkan koneksi di pemerintah... Tapi aku tak menyangka sekarang ia sudah menjadi raksasa yg tak bisa kita jatuhkan dengan mudah...

Tariq : dengan kata lain ia bisa dengan mudah menghancurkan kita.... Apakah kita tak ada perlawanan....

Di jawab dengan anggukan oleh budi.

Budi : kita harus menghancurkan sebelum kita di hancurkan... Kita bunuh saja si winoto sepaya tak menjadi penghalang lagi di kemudian hari...

Rico : ia kita harus merancang ini dengan sangat baik.. Jangan sampai kita terseret karena ini... Buatlah seolah olah ini adalah kecelakaan, agar kita bebas dari tuduhan...

Tariq : kita hurus merencanakan ini dengan sangat matang... Jangan terlalu tergesah gesah matangkan dulu rencananya sebelum kita eksekusi...

Ia mereka bertiga adalah orang orang yg sangat berpengaruh di negaranya dan negara tetangga. Hampir semua orang mengetahui siapa meraka adalah pengusaha pengusaha kotor, menghalalkan segala cara agar tujuannya tercapai.

Mereka tak kenal rasa takut karena mereka merasa bahwa mereka kebal hukum dan tak bisa di penjarakan dengan mudah. Siasat buruk yg mereka rencanakan apa akan di ketahui oleh sang target.


Di waktu dan tempat yg berbeda.

Di sebuah gedung yg kokoh nan mewah yg terlihat dari luar dan gedung dari sebuah lembaga yg sangat vital di negeri ini.

Di sebuah ruangan besar yg bertuliskan nama tuan winoto. Di ruangan itu sedang ada rapat kecil mengenai pertahanan suatu negara, dan mereka semua adalah orang orang tak perlu di ragukan ke nasionalismenya.

seorang berpangkat jendral bintang 4 di angkatan darat, Sebut saja jendral mahendra.
Seorang berpangkat jendral bintang 4 di angkatan laut, sebut saja jendral pramono. Seorang berpangkat jendral 4 di angkatan udara, sebut saja jendral dirgan. Dan seorang panglima jendral dari ketiga matra itu bernama bima. .

Terjadi pembicaraan yg sangat serius dan sangat rahasia di ruangan itu. Menyangkut kekuatan negara ini, dan keberlanjutan suatu negara.

Bima : terus ini gimana mas winoto... Jika negara kita terus terus di cengkram oleh musuh dalam selimut seperti ini kita bisa apa?... Jika musuh dari luar kita bisa menghalaunya dengan mudah?...

Mahendra : aku juga sependapat dengan jendral bima mass.... Aku tak rela jika negara ini di kuasai orang orang yg tamak dan mengeruk kekayaan negara ini untuk kepentingan pribadi...

Winoto : sabar sabar... Benar pendapat dari jendral bima, kita bisa dengan mudah menghancurkan musuh dari luar... Akan tetapi jika itu dari dalam kita hurus lebih elegan membuatnya melemah... Secara alutsista kita sedang berkembang dan menuju ke arah yg lebih baik.. Dengan kita menemukan armor tank yg lebih kuat dari yg beredar di luar dan juga kita sudah bisa membuat radar yg tak kalah dengan produk luar... Kalau masalah itu biar saya yg melakukan, karena saya sudah menemukan sesuatu yg di wariskan oleh nenek moyang kita, cara memurnikan logam tanpa merusak lingkungan.. Sekarang saya sudah daftarkan hak patennya di global agar tak ada yg menjiplaknya...

Pramono : maksudnya gimana mass.. Saya belum paham dengan mas pikirkan...

Dirga : apalagi saya tak tau maksud tujuan mas winoto ini... Saya cuma paham termbak sasaran dan jatuhkan pesawat musuh hehehe...

Winoto : hehehehe bisa saja jendral dirga ini... Ini strategi saya, perusahaan sebagai pemegang hak paten itu melakukan blow up besar besar kepada media luar maupun dalam negeri bahwa perusahaan saya mampuh memurnikan logam dengan tanpa merusak lingkungan sedikitpun dan secara otomatis perusahaan yg sama akan tercap oleh publik perusahaan yg tak peduli dengan lingkungan, akan turun secara nilai saham dan juga kepercayaan konsumennya... Setelah nilai nilai saham mereka turun saya akan langsung mengakuisisinya, jika mereka menolak... Tak ada jalan lain dengan selain menuggu kebangkrutannya...

Bima : hehehehe... Memang elegan sekali mass caramu... Walaupun aku kurang paham dengan perang di dunia bisnis tetapi strategimu memang bagus...

Dirga : mantap mass... Aku juga kadang kadang kesel... Kita menjual barang mental ke mereka akan tetapi saat kita beli menjadi sangat mahal...

Mahendra : material logam dari perusahaan mas winoto ini memang jempolan sihh... Membuat alat pertahanan kita menjadi lebih kuat dan kokoh terhadap senjata counternya...

Winoto : kalau bukan kita yg maju terus siapa yg mau memajukan negara ini... Kita tak bisa berpangku tangan kepada pihak luar karena ini adalah harga diri bangsa dan wibawa negara...

Pramono : jika ada 100 orang sepertimu mass... Pasti negara ini akan maju dengan sangat cepat... Tapi sayang orang yg kaya kamukan jarang mass...

Bima : jelas jarang karena di luar sana banyak yg tak suka dengan jalan yg di tempuh oleh mas winoto... Bener engga mas?...

Winoto : hehehehe... Saya tak berharap orangorang harus seperti saya... tapi setidaknya jangan sampai menjadi duri dalam daging saja... Apalagi buat negaranya sendiri...

Dirga : jelas jelas mas melawan arus apakah tak ada yg mengganggu keluarga mass... Jika ada ancaman atau sejenisnya bisa di bicarakan ke kami mass...

Bima : bener mass... Jangan sungkan, karena mass adalah aset bagi negara ini... Saya, semua staf dan prajurit saya akan siap siaga jika di butuhkan oleh mass dan keluarga... Mass tinggal telpon kami...


Winoto : hehehehe... Makasih yo... Alhamdulillah untuk sekarang belum ada ancaman yg sangat berbahaya... Akan tetapi saya cuma titip 1 amanat kepada bapak bapak jendral yg terhormat dan berjanjilah seperti kesatria negara... Jika ada sesuatu terjadi kepada saya dan keluarga tolong selamatkan istriku dan anakku terlebih dahulu... Dan jika anak saya dan istri saya meminta bantuan tolonglah di bantu apapun masalahnya... Dengan katalain saya titipkan keselamatan keluargaku kepada kalian semua...

Bima : kami berempat ini sangat bangga mendapat amanat dari orang seperti mass... Percayalah pada kami mass, keluarga akan kami lindungi dengan pasukan terlatih... Saya berjanji tak ada sehelai ramput dari keluarga mu yg jatuh oleh musuh dan 1 lagi, darah di balas dengan darah, nyawa di balas oleh nyawa.. Ini sumpahku sebagai prajurit yg menjaga segenap putra putri bangsa...

Jendral Bima langsung berdiri dari kursinya ia langsung berdiri tegap di posisinya.

Bima : pimpinan saya ambil alih... PRAJURIT SIKAP SEMPURNA... AMBIL SUMPAH PRAJURIT.... MENJAGA SEGENAP PUTRA PUTRI BANGSA ITULAH TUGAS KITA... MENJAGA PUTRA PUTRI BANGSA YG MEMBANGUN BANGSANYA ADALAH HAL YG WAJIB KITA JAGA, UNTUK MAS WINOTO DAN KELUARGA , PRAJURIT BERSUMPAHLAH ATAS KENYAKINANMU DAN TANAH AIRMU INI,UNTUK MENJAGANYA KELUARGANYA... SELESAI....

Keempat jendral itu kembali duduk dan suasana menjadi sedikit tegang. Dan winoto sedikit kaget dengan apa yg di lakukan oleh teman temannya ini.

Winoto : saya sangat kaget loh melihat kalian bersumpah seperti ini... Speechless.... Saya cuma bisa mengucapkan terimakasih kepada para jendaral dan saya juga akan menjaga keluarga kalian dari segala kesulitan... Tinggal hubungi saya, pasti langsung saya bantu...

Bima : sebagai prajurit ini emang sudah menjadi tugas kami mass... Tapi kami juga terima kasih janji mas yg tadi dikatakan...

Ruang ini kembali menjadi hangat kembali dengan candaan khas bapak bapak. Walaupun mereka bercanda tapi tak melupakan pokok pembicaraan.

Serelah pertemuan itu selesai dan keempat jendral kembali ke markasnya masing masing. Di ruangan besar ini sedang duduk termenung seseorang pengusaha yg jelas jelas sekali berjiwa nasionalis tinggi. Semua pejabat negara sudah tahu sepak terjang winoto di dunia bisnis dan pemerintah.

Kelompok politik jika ingin menang harus mendapatkan restu terlebih dahulu dari Waktu Awinoto ini. Kenapa harus seperti itu, kar3ena kekuatannya memegang 65persen w6W3 anaknya yg memegang ke5e5ewkuasaan perusahaan. 2nd SuFa

Dan ada saratnya jika ingin di dukung oleh winoto ini, mereka harus bersih dan memiliki jiwa nasionalisme yg tinggi dana tak menjadi penghianat negara. Karena winoto membenci penghianatan dalam bentuk apapun.

Sekarang ia menduduk jabatan strategis di kementerian pertahanan sebagai dirjen riset dan teknologi pertahanan. Ia juga menjabat sebagai penasehat badan intelijen negarw6rea.

Hampir winoto tahu semua seluk beluk rusakan di negara ini. Sekarang orang orang kita dengan pedenya menjual harga diri bangsa ke bangsa lain. Dan orang orang tawak yg merugikan=t2 negara.

Beberapa bulan lalu ia dan tim penelitian sudah menemukan pemurni logam dan juga penguat usnsur logam. Semua jenis logam bisa dimurnikan bangkan senyawa tertentu dengan mudah dan keunggulan adalah semua bersifat alami. Dan ia yg memegang hak ciptaannya.

Maka dari itu semua saham saham perusahaan tambang , perusahan baja dan perusahaan senjatanya naik pesat dan juga pendapatan perusahaan naik sekitar 50persen perbulan.

Dengan bantuan intelijen ia memaikan isu isu perusahaan saingannya yg berada di luar mau di dalam negeri adalah perusahaan yg engga baik karena menghancurkan lingkungan, di sebabkan oleh pembuangan cairan pemurni logam yg tak baik buat lingkungan. Dan isu jadi sangat membesar sampai sampai lembaga internasional mengecam beberapa perusahaan besar dunia.

Perusahaan tambang miliki winoto banyak mendapatkan pujian dari berbagai pihak karena ia menemukan pemurni yg ramah lingkungan. Dan berbondong perusahaan tambang lain memintanya kerja sama akan tetapi winoto menolak itu semua. Dan perusahaan tambang yg go publik di bursa saham, saham mereka jatuh se jatuhnya bahkan hampir tak berharga lagi. Dan beberapa buyer besar juga mulai perpindah ke perusahaan miliki winoto.

Di saat seperti ini barulah winoto menawarkan kerja sama dengan sekema pembelian saham sebesar 51persen dari total saham kepemilikan dan akan memberikan hak ciptaan pemurni logam. Awalnya Mereka menolak akan tetapi bulan demi bulan perusahaan mereka makin memburuk, banyak kontraktor kontraktor yang harus dibayar, buyer semuanya sudah pada pindah keperusahaan Winoto Dan itu berimbas buruk kepada Finansial perusahaan.

pada akhirnya Hampir semua perusahaan pertambangan yang ada di dalam maupun di luar negeri menerima kerjasama itu. dan winoto akan menjadi semakin kaya dengan kekuatan sekarang

Tujuan Winoto Cuma Satu membuat negaranya menjadi semakin kuat dan kekayaan dari negaranya tak boleh dinikmati oleh negara lain. ia ingin negaranya menjadi maju di industri logam menjadi leader di dunia karena kita memiliki sumber dayanya.

Winoto paham jika ia yg langsung turun tangan pasti akan menjadi banyak pertanyaan, sedang sekarang ia sedang mendapat mandat jabatan tertentu di pemerintahan. Maka ia menyuruh perusahaannya yg mengakuisisi, dengan kata lain terlihat seperti kerja sama bisnis biasa. Contoh kasusnya terjadi di negara sebelah, Perusahaan ini juga bukan milik negara yg selama ini cuma menjadi sapi perah para pejabat negara sebelah. Dan posisi CEO di perusahaan induknya masih di pengang oleh anaknya.

Jadi tak ada yg tau jika itu tindakan operasi intelijen untuk mempertahankan sesuatu negara dan akan menjadi nilai tawar negara yg sangat besar di dunia. Mana paham pejabat negara sebelah mah, buktinya tambang logam logamnya malah di jual kepada asing, gimana mau menjadi negara besar boss jika pejabatnya otak pedagang kaya gini.

Sekarang posisi winoto semakin kuat di negara ini, dengan kekayaan yg sangat melimpah. Perusahaan perusahaannya yg bergerak di sumber daya alam mampuh menguasai sekitar 50persen sampai 65persen dari sumberdaya alam negara ini. Belum lagi perusahaan di sektor lain walaupun semuanya mendapatkan profit akan tetapi itu sangat bervariasi. Tak semuanya perusahaan baik baik ajah pasti ada penurunan ataupun hambatnya tapi karena ia memiliki karyawan yg royal dan memiliki seorang penerus yg membuatnya sangat kagum gaya kepemimpinannya.

Orang seperti winoto pasti akan memiliki musuh, gimana engga, ia mempertahankan bahkan memperkuat negara melalui ekonomi yg hampir mayoritas di kuasai asing. Sedangkan ia seorang yg mencoba merebut itu dengan cara elegan, ia tak mau negara bisa di rong rong oleh negara lain.

Winoto ini bukan orang yg sebarangan, ia memiliki kekuasaan di militer dan memiliki hubungan baik dengan beberapa organisasi yg cukup gelap di dunia.
Contohnya : yakuza dari jepang dari klan yamamoto dan tokugawa. Gengster terbesar di dunia bawah.

Akan tetapi winoto tak meminta perlindungan dari mereka semua, ia percaya jika orang yg berbuat baik maka akan di jauhi oleh marahbahaya. Itulah prinsip yg ia pegang selama ini.

Back to Adit
Beberapa haripun berlalu dengan sangat cepat mertua mertuaku sudah kembali ke rumahnya masing masing dan sebelum mereka pulang sempat berpesan kepadaku untuk bersabar, kendalikan emosi, buat keputusan di saat hati dan pikiran sudah tenang. Itulah pesan pesan yg kutangkap dari pembicara yg di katakan oleh mertuaku.

Papa sudah kembali ke ibukota setelah tiga hari setelah hari H penikahan selesai karena papa sudah banyak pekerjaan yg sudah menantinya. Sedangkan mama masih disini ia akan menyusul papa di saat aku sudah terbang ke bali untuk honeymoon.

Dan besok adalah hari dimana aku berangkat ke bali. Mama memintaku untuk datang ke kamarnya, katanya ada sesuatu yg harus di bicarakan denganku.

Tok tok tok jegrek....
Aku langsung mendekati mama yg sedang membaca buku sambil rebahan di kasurnya.
Setelah Mama tahu kehadiranku ia langsung meletakkan bukunya dan ia menepuk tempat yang kosong di sampingnya.

Mama : rebahan aja sayang... Mama mau pillowtalk sama kamu... Cepetan sayang...
Awalnya ragu setelah mendengar apa yg mama katakan sedikit mengurangi keraguan.

Aku langsung naik ke kasur dan rebahan di samping mama, lalu Mama merubah posisi tidurnya memeluk Ku dengan memasukkan tubuhnya di sela tangan kanan lalu ia menyandarkan kepalanya di atas Dadaku.

Setelah itu tidak ada obrolan Antara Aku dan mama mama cuma diam tidur didadaku. Aku mengelus rambutnya dan menciumnya.

Aku : mah ada apa.... What happen Mam... Coba cerita ke adit mah...
Tiga kali aku bertanya dengan nada yg sangat pelan.

Mama tersenyum ke arahku ambil menggelengkan kepalanya.

Mama : hhhmmmm...... Is okay my baby... Mama cuma kangen ajah meluk kamu sayang... Diem tunggu mama tidur baru kamu boleh pergi sayang... Tapi kalau kamu mau tidur disini juga engga papa ko...
Mama makin erat memelukku dan ia juga sedikit membenarkan posisinya.

Aku : iya mah... Mama tidur ajah... Hhmm tapi adit telpon istri dulu ya mah...
Mama cuma menganggukkan kepala tanpa membuka matanya yg sudah terpejam.

Aku langsung mengambil hpku dan kutelpon widari, tak lama menunggu langsung di jawab olehnya.

Aku : assalamualaikum istriku...

Widari : waalaikumsalam mass... Ada apa masss, masih satu rumah ko pake telpon segaa...

Aku : hehehehe... Mass kayanya malam ini tidur bareng mama deh... Masalahnya mama lagi kangen sama anak jagoannya nihh...

Widari : ooohhh... Iya mass...

Aku : coba kamu tanya ke yg lain dek... Ada yg mau tidur disini engga... Masih muat 2 orang lagi nih... Kalau ada yg mau langsung masuk ajah ke kamar mama...

Widari : iya mass... nanti adek kasih tau ke yg lain... Mass tidurnya jangan malam malam loohh.. Pagi harus terbang ke bali...

Aku : iya dek... Siap bu boss... Udah ya dek... Wassalammualaikum....

Widari : hihihihi... Iya mass... Waalaikumsalam....

Tuttuttuttuttt..
Suara panggilan telepon terputus,

Aku berbaring sambil mengelus rambut kepala mama agar ia merasakan kenyamanan dalam tidurnya taklama dsri itu aku mendengar suara pintu di buka dan muncul lah 2 istriku Lena dan Lia dengan memakai kimono tidurnya.

Mereka berdua tersenyum kepadaku, langsung ku beritahu untuk tidur di sampingku dan di samping mama. Ia pun langsung mengambil posisi lena tidur di sampingku sedangkan lia tidur di samping mama.

Karena mama merasakan ada yg memeluknya selainku ia langsung melihat kebelang.

Mama : adduuhh... Mama sampai kaget lohh... Yg meluk mama dari belakang siapa... Ternyata anak mama yg cantik ini...
Mama langsung mencubit pipi Lia dengan gemasnya.

Lia : hehehehehe... Maaf yah mah.. Kita berdua Itu tuh di suruh sama mas adit tidur di sini... Aku meluk mama nyaman banget kaya mama di runah...
Ia langsung memeluk mama dengan sangat erat dan gemas.

Mama : emang siapa yg bareng kamu nak...

Lena : sama aku mah... Hihihihi...

Mama : masyallah... Sampe mama engga liat kamu loohh nak... Ketutupan sama badan masmu yg besar ini... Sini tidur sama mama ajah mama kadang kesepian tidur sendiri ditinggal papa...

Lena : iya mahh... Terus mass adit gimana mahh...

Mama : gimana kalau kita usir ajah masmu ini... Kita pillow talk ajah, ngebahas urusan wanita gimana sayang...

Lia : boleh mah... Aadduuuhh kacian mass di usir mamah.... Hihihihihi...
Tiga perempuan ini ketawa dengan sangat puasnya.

Lalu aku bangkit dari tidurku dan memasang wajah berpura pura marah gitu.

Aku : ooohhJadi gini... Setelah punya anak cewe, anak lakinya di tinggal... Ok fine....
Lalu aku mulai turun dari rajang dengan di ketawai oleh perempuan yg kucintai ini.

Mama : tuhh... Liat masmu pura pura ngambek... Hihihihihihi...

Lena : liatnya lucu ya mah... Hihihihihihih....

Aku : wong lagi marah ko lucu... Emang aku badut apa...
Dengan wajahku ku buat cemberut padanya. Malah membuat mereka tertawa semakin menjadi jadi.

Suasana sangat hangat dalam keluarga itulah yg kurasakan, penuh dengan canda dan tawa. Bahagia itu sangat sederhana tergantung kita mau atau engga.

Aku langsung menarik selimut untuk menyelimuti mereka dan tak lupa juga aku mencium kening mereka bertiga dan mengucapkan selamat tidur.

Aku melangkah keluar dari kamar mama dan masuk ke kamarku, dan aku langsung merebahkan posisi tidurku di pinggir ranjang.

Esok paginya sebelum sinar mentari aku bangun terlebih dahulu lalu membangunkan istri istriku untuk ibadah dan setelah itu kita bersiap siap mengemasi barang yg akan kita bawa honeymoon di bali.

.....................................................

2tahun sudah berlalu begitu cepat, sekarang statusku sudah menjadi seorang bapak 7 anak dari 7 ibu yg berbeda. Entah itu prestasi atau sebaliknya akan tetapi aku sangat menikmati peran baru ini.

1, anakku dengan widari, memiliki anak laki laki bernama Aryasatya rakabumi winoto, Sekarang ia berumur 1tahun 3bulan

2, anakku dengan firda, memiliki anak perempuan yg cantik bernama Betari ayu winoto. Sekarang ia berumur hampir 1tahun.

3, anakku dengan Lena, memiliki anak perempuan yg cantik bernama anastasya putri winoto. Sekarang ia berumur 13bulan

4, anakku dengan Rina, memiliki anak laki laki bernama yudistira argo winoto. Sekarang berumur 1tahun setengah.

5, anakku dengan selly, memiliki anak perempuan yg cantik bernama Arsella betari winoto. Sakarang berumur 6bulan.

6, anakku dengan Amelia, memiliki anak perempuan yg cantik bernama Julia putri winoto. Sekarang berumur 13bulan.

7, anakku dengan veronica, memiliki anak laki laki yg bernama williams satya winoto. Sekarang berumur 10bulan

Untuk istriku Aisyah, Raisa, nadia, gladis dan nurul. Mereka ingin menunda punya momongan karena ia ingin fokus kuliah sambil menjalankan perusahaan kita yg sedang kita rintis. Dan aku selalu mendukung apapun pilihan yg di ambil istriku, selama itu baik dan tak lupa akan tugas seorang istri maupun seorang ibu.

Ada momen dimana saya mengatakan jujur akan semua hal kepada para istriku tentang Rina dan selly. Hasilnya hampir semua istriku marah marah kepadaku, aku cuma bisa diam di saat mereka marah.

Meraka marah karena aku pernah menikah secara siri dengan Rina sedangkan dengan selly mereka menerimanya malahan dengan entengnya mereka bilang, mass nikahin saja, toh mbak selly orangnya baik dan cantik lagi.

Itulah yg kutangkap dari omongan para istriku, sedangkan Rina mereka marah marah. Rasanya seperti bumi ini akan hancur karena aku takut tak melihat senyum mereka dan kemanjaan mereka padaku.

Sampai akhirnya mereka memaafkan aku, dan mereka memberikan sebuah peringatan keras kepadaku untuk tak menambah lagi. Tapi aku sedikit janggal karena permintaan maafnya harus membelanjakan mereka dan ikut belanja dengan mereka.

Padahal itu yg sangat aku hindari, kegiatan berbelanja di mall dengan wanita. Mau mama ataupun istri istriku selalu lama kalau belanja.

Perusahaan perusahaan yg aku rintis sudah mulai membaik secara fundamental, secara SDM kita sangat unggul. Aku merekrut karyawan bukan karena pendidikannya akan tetapi karena rasa mereka ingin maju dan keluar dari kesusahan ekonomi, dengan kata lain bosan miskin.

Sudah ada beberapa produk produk yg kita sudah pasarkan ke dalam negeri maupun luar negeri. Produk kami sebagian adalah new produk yg tidak ada di pasaran, karena kita pionir. Maka dari itu tim marketing dan tim RND harus kuat dan solid di tiap perusahaanku.

Dan hasilnya dalam waktu 1,5 tahun sudah balik modal dan aku tanamkan modal itu untuk memperluas jangkauan bisnisku dan beberapa fasilitas untuk karyawan.

Ternyata garmen produksi pakaian wanita dan anak, serta kosmetik adalah penyumbang pendapatan hampir 70persen dari total pendapatan. Di bidang lain masih terus tumbuh walaupun itu kadang tdk sesuai target. Selama 2tahun ini aku mengamati semua hal yg berada di perusahaan perusahaanku, hal hal yg menurutku kurang dan membuat hambatan, aku langsung membuangnya.

Bisnis papa berjalan dengan sangat baik, dengan sistematis karena perusahaan perusahaan papa bisa di sebut autopilot.
Walaupun sesekali papa masih terus memantau dari meja dan sesekali ke lapangan.

Sampai suatu ketika di hari yg di kenang buruk olehku, aku mendapatkan telpon dari mama saat aku sedang kerja.

Ttuuuttt... Uuutttt.. Ttuuuuttt...
Aku : assalamualaikum mah...
Mama : nnaakkk... Papa nnnaakkk... Pappa naaakkk...
Aku mendengar berbicara dengan nada tak biasa dan terdengar sangat sakit sekali di hatiku.

Aku : iiyya mmaahhh papa kenapa mah...
Mama : papap nnaaakk... Pppaaakkk... Hhhuuuhhh... Pppaapa... Hhuuuhhh.... Hhhuuuhhhh... Nnnaakkk pppaapppaa hhhuuuhhhuuhh....
Sekarang mama malah menangis dengan sangat kencang membuatku semakin khawatir.

Aku : okk... Mmaahhh.... Mama tenang dulu adit pulang kerumah mama.. Ttuuuttt... Uuttttt ttuuutt..
Aku langsung mematikan panggil telepon dengan mama lalu aku menelpon selly.

Aku : assalamualaikum mah.. Tolong siapin heli papa ingin terbang langsung ke rumah mama.. Pirasan papa ada hal buruk yg menim0ah papa mah...

Selly : ok pah mama langsung siapin segala sesuatunya dan mama sama yg lain ikut menyusul ya pah...

Aku : iya mah kalian harus menyusul papah... Biar mama ada temennya di sana.... Yaudah mah papa mau nelpon ajudan papa atau sekretaris papa dulu...

Aku langsung menutup panggilan telepon kepada istriku sekaligus sekretarisku. Dan mencoba menelpon ajudan papa dan sekretarisnya, hasilnya tak ada jawaban sama sekali akau langsung menelpon mbak dewi yg sekarang menjabat CEO Khana grup. Dan langsung di angkatnya.

Aku : halo mbak... Papa ada apa, ko ku hubungi susah sekalih... Mama juga nangis nangis nyebutin papa terus, apa yg terjadi dengan papa mbak...

Mbak dewi : mass adit yg sabar yah... Ini mungkin cobaan yg sangat besar buat keluarga adit... Tuan winoto beserta rombongan mengalami kecelakaan pesawat, dan di perkirakan tidak ada yg selamat mas...

Jjjjjjeeeedddeeerrrrr.....
Aku langsung terduduk lemas setelah mendengar itu semua, hatiku hacur seperti ada sesuatu yg menabraknya sangat kencang. Bbboooommm...

Air mati ini tiba tiba saja turun dari sumbernya dan membasahi pipiku. Aku sangat terpukul apalagi dengan mama, mungkin ia berkali kali lipat sedihnya dari pada aku.

Aku langsung menelpon seseorang tangan kananku untuk menghendel operasional perusahaanku.

Dengan langkah tergesah gesah aku langsung menuju ke atas gedung perusahaanku dengan di temani oleh selly dan beberapa temanku.

Aku langsung menaiki heli buatan prancis ini dan langsung memerintahkan kepada pilot untuk terbang menuju ke rumah papa di ibukota. Dengan kecepatan maksimal yg bisa di lajukan oleh heli ini kita akhirnya kita sampai di di komplek rumah papa dan terpaksa kita harus mendarat di lapangan taman. Kulihat sudah banyak pengawal papa di sana.

Aku langsung menaiki mobil untuk menuju kerumah, tak butuh waktu lama akhir aku sudah sampai di depan rumah dan aku langsung berlari ke kedalam rumah.

Betapa terpukulnya aku melihat seseorang yg aku sayang dan cintai terduduk lemas di depan televisi yg sedang memberitakan suaminya meninggal kecelakaan pesawat.

Aku melangkah ke arahnya dan aku langsung membopongnya untuk duduk di sofa. Ia masih menangis sambil menatapku rasanya ada pisau yg sedang mengiris ngiris hati ini.

Aku : mah... Tenang mama sayang, mama pasti kuat...
Aku langsung memeluk mamaku dan membiarkannya menangis di pelukanku.

Mama : hhuuuhhh hhuuhhh... Sayyyaaanggg papa. Sayyyyaaangg... Hhhhuuuhhhuuuuhhhuuu... Pppaaaapppaaa....

Mama masih terus menangis di pelukanku sampai para mertuaku sampai ke rumah dan aku tak bisa menjamu meraka, untung ada selly yg bisa menjamu dan merapihkan kondisi rumah karena pelayat sudah mulai berdatangan.

Aku : mama sayang... Mama boleh menangis dan adit juga sedih dengan perginya papah mah... Mama masih ada adit yg sayang mama, mama engga sendiri di dunia ini... Kita harus ikhlas biar papa tenang di sana...

Mama : mama masih belum bisa nerima kenyataan papa pergi begitu cepat sayang... Hhhuuuuhhhhuuuhhuu.... Hhhuuuhhhuuu...

Aku : iya mama sayang... Kita semua sedih atas perginya papa mah... Tapi apakah ini adalah akhir dari segalanya?... Kita harus ikhlas karena tuhan sayang papa mah... Mama adalah seseorang yg paling kuat di dunia ini dan mama orang no 1 yg adit sayangi dan cintai... Mmaah adit kedepan dulu yah...

Aku bangkit dari sofa dan berjalan ke depan, aku meminta selly untuk menemani mama dan aku langsung mencium tangan para ibu mertuaku.

Ibu euis : mama masih terpukul nak...

Aku : iya bu... Ini coba yg sangat berat bagiku dan mama bu... Aku boleh minta ke ibu, mami, bunda, mama.. Tolong temani mama, aku sangat sakit liat mama sedih kaya gitu...

Mami cristy : kamu jangan meminta kaya gitu... Mami, dan yg lain jugakan mama kamu juga... Ya sudah biar para ibu ibu ini menemani mamamu dulu...

Aku : makasih mah, mih, bun, bu... Pamit kedepan dulu..

Mami meily : yaudah sana sama papa papa kamu di depan... Ngobrol gimana yg seharusnya di usahakan.



Aku melangkah kedepan ruang tamu, di sana sudah banyak orang dan aku langsung meminta ke bibi untuk menyiapkan segala sesuatu kepada para tamu. Setelah itu Aku langsung menemuai para bapak mertuaku, di sana ada terjadi obrolan obrolan mengenail evakuasi jenazah papa dan yg lain lain. Maka aku memutuskan harus ada pencarian sampai menemukan papa.

Para bapak mertuaku langsung menghubungi beberapa koneksinya untuk melakukan pencarian secepatnya. Dan aku juga menelpon beberpa teman papa yg berada di pemerintah dari mulai menko sampai beberapa jendral bintang 4. Aku meminta dengan hormat dengan jasa jasa papaku untuk negara ini maka aku meminta untuk segera melakukan pencarian papaku dalam keadaan hidup maupun meninggal.

Aku duduk dengan para mertuaku, aku langsung meminta rokok kepada pengawalku. Tanpa banyak pikir aku langsung membakar rokokku di depan mertuaku.

Sedangkan meraka taunya aku tak meroko, sontak aku menjadi subjekn tatapan oleh para mertuaku. Walaupun pada akhirnya mereka memaklumi itu, tiba tiba ada telpon ke hpku dengan cepat aku mengangkatnya. Ternyata itu telpon dari seorang presiden di negara ini yg mengucapkan berbelasungkawa atas kepergian papa dan juga beliau memerintahkan untuk melakukan pencarian. Aku cuma bilang normatif saja karena pikiranku sedang kalut.

Aku sedang diamku dengan padangan lurus kedepan sambil menikmati rokok di tangan, tak terasa aku sudah duduk posisi seperti ini sudah 3 jam, sampai bodyguard menepuk pundakku, bilang bahwa anak istriku sudah sampai. Aku langsung mematikan rokokku dan bangun untuk menghampiri para istriku dan anakku.

Aku langsung menyambut mereka dan para istriku memberikan kalimat penyemangat untukku, mereka mungkin paham betapa sedihnya aku. walaupun aku mencoba tegar di hadapan semua orang tapi raut wajahku tak bisa bohong.

Aku sedikit bermain dengan anak anakku, aku bergantian menggendong mereka walaupun pada akhirnya, pada di minta oleh mertuaku yg kangen dengan cucu mereka.

Aku kembali kedepan dan kulihat orang semakin banyak dan ada banyak sekali wartawan di depan rumah. Aku meminta kepada petugas keamanan rumah untuk tak berprilaku kasar dan tolong kasih mereka cemilan dan minuman.

Besok paginya aku mendapatkan telpon dari seorang jendral, yg memberitahukan bahwa papa dan rekan rekan sudah di temukan walaupun dengan keadaan tak bernyawa lagi namu anggota tubuhnya masih lengkap. Dan aku langsung meminta untuk mengirimkan jenazah papa ke rumah untuk langsung di makamkan. Dan jendral itu bilang bahwa pak winoto akan di makamkan di makam pahlawan karena beliau sedang bertugas untuk negara.

Tak sekital 3jam setelah telpon itu berakhir, terdengarlah suara sirine ambulan dari jauh, lama kelamaan semakin keras dan tandanya sudah mendekat. Saat mobil jenazah tiba dan memasuki pelataran rumah sudah banyak tentara yg bersiap untuk mengangkat peti jenazah.

Setelah jenazah sudah berada di dalam rumah, mama pun keluar dari kamarnya dan ingin melihat wajah papa di untuk terakhir kalinya. Di situ kembali mama menangis dengan sangat kencang, istri mana yg kuat melihat suaminya terbujur kaku tak bernyawa lagi. Aku dengan sigap langsung memeluk mama dan mencoba untuk menenangkannya, disaat Mama sedikit tenang lantas aku langsung meminta kepada semua orang untuk ikut menyolatkan papah.

Setelah menyolatkan selesai aku langsung meminta kepada sopir dan Bodyguard untuk menyiapkan Kendaraan untuk mengantar papah ke tempat peristirahatan terakhir.
Setalah papah kembali di naikkan ke mobil jenazah dan diantarkan menuju makan pahlawan di kota ini.

Hingga sampai di komplek pemakaman dan kulihat sudah ada banyak orang dan isinya orang-orang penting semua termasuk presiden di negeri ini. Papah di makamkan secara militer dan di pimpin langsung oleh presiden. Semua berjalan dengan hikmat dan penuh dengan kesedihan di keluarga kami, ini adalah pukulan yg sangat telak untuk keluarga kami. Karena kehilangan sososk ayah, kepala rumah tangga yg bertanggung jawab.

Ketika semua orang telah pergi, tinggallah cuma ada kekuargaku yg berada disini, di sinilah baru aku menangis sambil mengelus ngelus pusaran makam papah sedangkan mama sendari awal ia terus menangis.

Widari : mass, ikhlaskan mass... Papah sudah di sisi yg terbaik di samping allah mas... Kita boleh sedih namun kita tak boleh terlalu berlarut larut.. Kasian mama mass... Mama udah sedih, mas juga sedih terus mama gimana mau bangkit mass...
Ia memelukku dari samping sambil mengusao air mataku dengan tangan mungilnya.

Dalam sedihku aku tersadar apa yg di ucapakan oleh istriku ini benar, aku engga boleh jatuh seperti ini. Karena siapa yg membuat mama bangkit kalau bukan aku.

Aku : makasih sayang... Kau memang istri terbaik... Muuuaacchh...
Aku mencium keningnya lalu aku bangkit menuju ke mama.

Aku memeluk mama dari samping dan membiarkan mama menangis di pelukanku. Mencoba menenangkannya sambil terus mengelus rambutnya dan memegang tangan yg sangat dingin. Sedikit redah tangisannya aku langsung mengajak mama untuk pulang dan aku juga bilang untuk mama mencoba ikhlaskan papah. Mama tak menjawab tapi ia menganggukan kepalanya saja. di saat baru berjalan beberapa langkah dengan di bantu olehku tiba tiba mama jatuh pingsan dengan cepat langsung aku membopongnya kedalam mobil dan aku minta langsung pulang kerumah.

Aku meminta ke pada bodyguardku untuk membelikan 2buah kelapa muda karena aku tau pasti mama belum makan dan dehidrasi. Setelah sampai rumah aku langsung membopongnya menuju kamar mama dan aku minta kelapa mudanya bawa ke kamar.

Aku mencoba membangunkan mama dengan wangi wangi rempah, ketika mama sedikit demi sedikit membuka mata. Ada perasaan lega di hatiku ini.

Aku : mamah... Belum makan yah... Kenapa engga makan sih mah..
Aku sambil mengusap rambutnya dengan tanganku.

Mamah : mama engga nafsu makan sayang...
Dengan wajah pucat dan mimik sedihnya.

Aku : mama jangan gitu... Mama engga sendirian ada adit mah... Oke, kalau mama engga mau makan mama minum kelapa muda ya mah... Biar mama engga dehidrasi...
Mama tak menjawab namun ia menganggukan kepalanya saja.

Aku langsung membenarkan posisi mama untuk sedikit tegak. Dan aku sedikit menyodorkan sedotan kedepan mulut mama. Dia saat mama cuma meminum 2 tegukan saja.

Aku : mahh habisin langsung setengah saja yah mah.. Biar mama langsung seger lagi..

Mama : iya sayang... Jadi bawel deh...

Aku : kan sekarang adit menjadi suster buat mama... Biar mama yg cantik ini kembali segar kembali... Tuuh cucu mama udah pada kumpul semua tuuhh.. Ingin main sama oma cantik katanya...
Aku mencoba menghibur mama dengan ada anakku yg belajar berjalan ke arahku.

Mama : iya sayang... Makasih sayang kamu ada selalu buat mama... Mama sayang banget sama anak mama yg tinggi besar gagah ini..

Aku : jangan bilang makasih maahh... Karena undah tugas aku sebagai anak... Coba di minum lagi mahh...
Aku langsung menyodorkan sedotan itu dan kulihat mama sekarang menyedotnya sampai tersisa sedikit.

Aku pamit kepada mama, di saat aku menuju ke ruangan keluarga yg sedang ada para istriku. Aku langsung meminta tolong kepada istriku Aisyah dan Nurul untuk menemani mama di kamar. Sedangkan aku langsung meminta bunda salma untuk mengecek kondisi mama.

Di saat aku duduk bersama anak dan istriku, aku cuma bisa diam saja sambil memangku anaku, Arya dan Julia Walaupun mereka sangat nyaman di pangkuanku. Aku sedikit menggoda dan bermain dengan kedua anakku ini, harus ku akui pikiranku sedikit teralihkan dengan tingkah laku anakku ini.

Di saat aku sedang memandang ke arah kedua anakku ini tiba tiba pipiku kiriku ada yg menciumnya. Sontak membuatku sedikit kaget,

Amelia : mmmmuuuuaaacchhss... Papa yah capai sayang yuk ikut sama mama yukkk... Papa mau istirahat sayang...
Lalu ia langsung menggendong kedua anakku dari pangkuanku.

Sontak aku sedikit protes.

Aku : sayang.... Papa engga capai ko... Mungkin mama yg capai... Sini anak papa yg cantik betari...
Aku langsung mengambil anakku yg sedang merangkak ke arahku dan kududuk di pangkuanku.

Firda : mmasss istirahat yahh... Maskan belum tidur dari kemarin... Itu lihat mata mass ajah udah sampe merah tuh...
Ia langsung mengambil anakku dari pangkuanku.

Sampai widari, vero dan nadia langsung mengerubutiku dan menarik tanganku untuk masuk ke kamar. Mereka memaksu untuk istirahat, dengan terpaksa aku langsung beristirahat.

Sorenya aku bangun dari tidurku dengan badanku yg segar kembali ku lihat ada dua istriku yg menemaniku tidur yaitu nadia dan vero, padahal tadi mereka engga ada di sampingku.

Saat aku beranjak bangun, eh malah kebangun oleh ulahku, kita semua langsung besiap siap untuk mengadakan tahlilan papa sehabis isya. Dan di hadiri oleh banyak orang selain tetanggan rumah.

Sampai di hari ke 4 meninggalnya papa, ada pengacara dan notaris keluarga yg datang kerumah siang hari. Dimana aku sedang bermain dengan anak anakku dan istri istriku. Sudah hampir 5 hari aku tak memikirkan perusahaanku. Yg penting sekarang adalah mama dan sekarang mama sudah bisa tersenyum saat bermain dengan cucunya.

Aku, mama, pengacara dan notaris sudah berkumpul di ruang kerja papa. Ada apa gerangan mereka sampai datang kerumah.

Aku : ada apa bapak pengacara dan ibu notaris datang kerumah?... Apakah ada masalah...

Pengacara : sukurnya bukan masalah yg kami akan beritahukan... Kami di sini ingin menyampaikan amanat yg di tinggalkan dari tuan winoto untuk nyonya dan tuan muda... Tolong ibu bantu jelaskan amanatnya...

Notaris : oke pak... Saya akan sampaikan amanat yg di tulis oleh tuan winoto, tolong tuan dan nyonya terima salinan dari amanat ini... Dan silakan di baca terlebih dahulu baru saya akan jelaskan
Lalu ia memberikan aku dan mama selembar kertas.

Aku dan mama membaca tulisan yg di kertas itu, dan benar itu tulis tangan langsung papa.
Seketika aku langsung kaget membacanya, sebenarnya aku tak mengharapkan apapun apa yg di punya dari papa dan mama. Karena aku merasa cukup dan merasa berlebih apa yg di milikiku sekarang.

Itinya aku dan mama menjadi pewaris harta dan kekayaan dari papa dengan kepemilikan 45persen mama, 45 persen aku, 2,5persen di donasikan, 7,5persen untuk karyawan perusahaan papa. Dan papa mewariskan perusahaan perusahaannya untuk aku menjadi pimpinannya dan mama sebagai komisarisnya. Dan ada 1 surat yg sangat rahasia bahkan pangacara dan notaris tak tau isinya dan ini yg paling sedih untukku adalah ini.




" istriku dan anakku tercinta, jika kalian membaca ini berarti aku sudah pergi mendahului kalian... Maafkan aku istriku, mungkin blm bisa menjadi suami dan papa yg terbaik untukmu dan anakku... Dan teruntuk anakku Aryasatya Radhitya Winoto Papa punya pesan yg sangat penting untukmu, jadilah pria yg bertanggunng jawab dan penuh dengan cinta... karena papa akan menitipkan seseorang wanita yg sangat papa cintai di dunia ini, yaitu mamamu, tolong jaga dia, cintai dia layaknya pria mencintai wanita... Karena papa tau mama sangat mencintai kamu bahkan menyamai cintanya ke papa...
Kamu tak ada halangan untuk bersama, karena tak ada pertalisaudaraan maupun darah.. Tolong rawat wanita yg papa cintai itu dan cintai dia karena rasa cintanya sangat besar juga padamu... Semoga kamu mengerti apa yg di maksud papa..."

Aku cuma bisa diam tak mampuh mengeluarkan kata kata dari bibirku, aku menangis dengan tanpa suara cuma air mataku mengalir di pipiku, karena aku tak tau mau berbuat apa. Mama juga menangis sama sepertiku sambil memelukku aku mendekapnya.

Sampai beberapa menit aku bisa menguasai diriku lagi dan meminta notaris untuk menjelaskan.

Notaris : makasih tuan muda... Untuk surat ini adalah surat waris, sedangkan yg di pegang oleh tuan itu adalah surat pribadi winoto untuk tuan dan nyonya.. Dan saya tak tau isinya apa... Kembali ke surat waris ini... Yg di sebutkan di situ adalah kepemilikan saham perusahaan khana grup sedangkan aset aset sudah di rubah nama kepemilikan menjadi tuan muda dan nyonya besar... Silakan di lihat tuan dan nyonya...
Lalu ia memberikan surat surat berharga kepemilikan aset aset pribadi papa.

Aku : sebenarnya aku tak mengharapkan ini, jika bisa di tukar aku mau papa hadir ada di tengah tengah kita lagi... Ini adalah tanggung jawab dan beban sangat besar yg aku emban.. .
Aku menundukkan kepalaku untuk menutupi air mataku tak terlihat oleh mama.

Mama : sebagai gantinya papa kamu harus bisa dan mama percaya kamu bisa nak... Tak ada seorang pun yg meragukan kepemimpinan mu, karena kamu sayang adalah putra terbaik yg mama papa miliki... Pasti papa bangga nak...
Ia mengucapkan kata terakhirnya dengan sangat lirih dan kembali air mata itu membasuh pipinya lagi.

Tak terasa sudah berganti hari di pagi hari di meja makan aku mengadakan rapat dengan para istriku. Membahas aku akan memimpin perusahaan papa lagi dan aku meminta kepada para istriku untuk memegang perusahaanku.

Aku : jadi gimana, apa ada minat menggantikan posisi mamas di perusahaan kita... Mamas pingin denger dari kalian coba apa ada yg pantes dan tolong jelasin kenapa... tapi mamas harap kalian tau kodrat sebagai istri dan sebagai ibu, jangan melupakan kewajiban karena memimpin perusahaan...

Lena : kalau adek mas, menurut yg paling cocok sih mama Lia deh... Karena sudah berpengalaman di bidang oprasional perusahaan...

Widari : gimana kalau mama selly, menurut pengamatan adek ia udah tau dan belajar dari mamas deh... Gimana gimananya mengurus dan mengembangkan perusahaan...

Aisyah : hhmmmm... Semuanya sudah berpengalaman keputusan akhir di tangan mamas sihh...

Aku : apakah ada pendapat lain... Tetap keputusan ada di tangan mamas....

Risa : no comment... Bukan di bidang adek untuk menjawab...

Vero : hihihihi... Mama Risa kaya artis ajah no comment... Bukannya mama Lena memiliki kapasitas untuk itu...

Beberapa menit tidak ada yg menjawab lagi mereka diam sambil saling pandang, sampai akhirnya mereka semua memandangku.

Aku : hhmmm ok ok... Sudah mamas putuskan.... Karena semuanya diam, jadi mamas menjadi komisari utama, mama Lia jadi Direktur utama, mama Selly jadi sekertaris derut dan komisaris dan mama Lena jadi Dir operasional... Semoga keputusan menyenangkan semua pihak, mamas berharap kalian semua tak melupakan tanggung jawab sebagai istri dan ibu... Dan mamas juga berkeinginan pusat kantor papa akan di pindahkan ke kota kita agar mamas bisa pantau sambil kumpul dengan keluarga, akan tetapi itu butuh 1tahun sampai 2tahun...
Mamas akan stay di sini dan Weekand akan pulang kesana sama mama...

Setelah menyampaikan semua mereka memahami apa yg aku maksud dan tak ada sedikitpun pertentangan dari mereka. Malah mereka mendukungku dan berdoa semoga akan lancar proses pemindahan kantor pusatnya ke kota kelahiranku. Obrolan ini di akhiri dengan bercanda ria dengan para istriku dan anak ankku.



THE DRAKNIGHT

Di sebuah gedung perkantoran di ibukota ada sebuah pertemuan rahasia beberapa konglomerat, yg telah membuat seseorang kehilangan sosok suami dan sosok ayah.

Budi : hahahaha.... Tak ku sangka rencana kita berhsil dengan sangat mulus... Hahhahaha...
Ia tertawa dengan penuh kemenangan.

Rico : hahahaha... Rencana yg sangat matang tak ada seorangpun yg menyadari itu... Dan kulihat di nyatakan sebagai kecelakaan... Hahahah...
Meraka tertawa atas kematian winoto sang konglomerat no 1 di negeri ini.

Tariq : semua orang di dunia ini pasti bisa di beli oleh uang hahahaha... Jadi tak ada lagi penghalang bagi kita untuk eksplorasi besar besaran... Saat merauk lagi pundi pundi uang lagi...


Rico : bener bener hahahaha... Tapi gimana pertugas bandara itu apakah bisa di pastikan tutup mulut...
Sedikit kuatir dengan seseorang yg di bayar untuk menyabotase pesawat milik winoto.

Budi : tenang udah gua usir tuh orang ke luar negeri sama keluarganya, jadi aman... Secara blm ada penyidikan kesitu..

Tariq : iya, gua denger juga sudah di putuskan itu sebuah kecelakaan... Kita sudah melakukan dengan sangat teliti dan hati hati...
Terus gimana dengan anaknya apakah sebuah ancaman...

Budi : gua pikir bukan sebuah ancaman... Karena ia tak berada di pemerintah, terlalu ijo melawan kita hahahhaaha....

Rico : bocah itu mana paham seperti kita ini... Selama bukan ancaman, kita biarkan... Jika seperti ayahnya kita akan musnakan juga kaya bapaknya hehehhhehe.... Mending kita party Wine mahal ini untuk kemenangan kita ini hahahaha....

3 konglomerat mengadakan sebuah pesta perayaan atas kematian musuh mereka. Mereka minum minuman mahal sambil ngobrol dengan penuh kegembiraan. Akan tetapi mereka blm mengatahui 1hal penting adalah yg mereka hadapi bukanlah bocah ingusan sembarangan.


PENASARAN KELANJUTANNYA GIMANA...
PANTAU TERUS SAMPAI TAMAT HAHAHAAHAHAH....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd