Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Falsafat bapak

Part 18


Aryasatya Radhitya (adit)



Widari



Mbak firda



Mama indah



Papa winoto



Mbak dewi



Nadia



Bu rina



Gladis



Veronica



Aisyah



Nurul



Risa



Sedangan asiik asiknya bercanda tiba tiba papa hadir memberi salam dan aku langsung mencium tangannya lalu papa ikut duduk di ruangan keluarga.

Papa : nak kata coach teddy kamu baru latihan saja udah bisa beberapa teknik... Emang kamu belajar darimana...

Aku : liat youtube sama coba praktekin di garasi pah..

Papa : ooh.. Yaudah entar papa bangun lapangan basket di halaman belakang rumah.. Biar kamu enak latihannya...

Aku : engga usah pah.. Terlalu ngerepotin banget pah..

Mama : mama setuju pah... Buat ajah di belakang rumah.. Udah kamu jangan nolak nak..

Aku : adit selalu kalah kalau sama mama... Yaudah adit nurut mama ajah...

Papa : nah gitu dong... Mulai besok di langsung di bangun..
Suara ku selalu kalau kalau berhadapan sama mama

Papa : nak kamu ridur di sinikan... Papa harap kamu nginep di sini saja..

Mbak firda : iya pah.. Aku tidur sini ko..

Mama : tidur di kamar kamu ajah nak.. Kamar kamu selalu di bersikan ko oleh bibi..

Mbak firda : iya mah...

Setelah itu semua mama mengajak kita semua untuk makan malam dan di meja makan kita makan sambil bercengkrama.
Walaupun makan sudah selesai tapi obrolan masih panjang karena mbak firda cerita dari kejadian di kosannya sampe di lapangan basket. Karena aku suda punya pacaran sekaligus 6 orang wanita cantik cantik.

Setelah obrolan itu selesai aku pamit ke meraka untuk ke atas duluan karena aku kecapean habis latihan mau tidur. Telah sampai aku langsung rebahan di kasur dan tertidur.



Satu bulan lebih telah berlalu, aku sedang menghadapi ujian tengah semester aku bersukur karena nilai cukup bagus walaupun tidak sempurna. selama sekolah banyak wanita cantik yg dekat denganku semua total ada 6 bidadari sekoalah, Yang suka padaku. di tambah lagi oleh mama dan widari, sedangkan widari belum tau masalah 6 bidadari ini. Aku makin bingung dan dilema saja hidup ini. Aku tdk bisa menolak karena falsafat bapak yg sudah tertanam di dalam otakku. Tidak boleh ada yg terluka karena keputuskanku.

Dalam sebulan ini aku sudah menguasai teknik dasar basket yg sudah matang dan di kombinasikan dengan gerakan ciri khas pemain bintang NBA dan juga game play permainan basket karena aku latihan basket di sekoalah di hari senin dan hari kamis sedangkan di klub papa aku latihan di hari rabu dan sabtu. Tak jarang kalau ada pertandingan persahabatan atau uji coba. aku selalu di ikut sertakan walaupun jadi pemain cadang, kalau aku sudah main kadang pihak tim pelatih dan managermant todak berani menarikku keluar lapangan untuk di ganti, aku cukup tau diri untuk minta selalu di ganti saat mulai kecapean.

Dan aku setiap hari aku ngegym di rumah, sehabis makam malam sama papa dan mama. Dan aku juga kadang joging di pagi hari setiap sabtu dan minggu saat libur sekolah. aku libur ngegym cuma di malam minggu karena mbak firda, mama, atau papa selalu mengajakku makan di luar, kadang nonton film sama mama dan mbak firda.

Di umurku blm menginjak 17 tahun tubuh ku sekarang berisi karena otot dari betis, paha, perut, sampe otot di bawah perut makin tambah besar, dada, bahu dan lengan. tinggi badan ku kemaren 174cm sekarang sudah 181cm dengan berat badan 69kg. Mungkin efek mama yg selalu menjaga pola makanku selalu memberikan makanan bergizi rendah lemak dan rendah karbohidrat.

Tranformasi bentuk tubuhku ini membuat mbak firda cukup kaget karena ia tidak ketemuku setiap hari,1bulan paling 2kali ia pulang ke rumah. kata mbak firda, diriku ini makin gagah, macho dan pria idaman wanita. Aku mendengarnya cuma tertawa dan menggoda mbakku ini, emang mbakku yg cantik ini engga tertarik sama adekmu ini heheh. Lalu ia mencubitku dan mengatakan, kalau bukan adekku sudah ku pacari hahaha. Aku bales mengelitiki pinggang mabkku.

Dan mama kalau mau kemana mana selalu mengajakku dari mulai acara sosial di yayasan yg mama pimpin, ketemu temen temen mama yg bisa di bilang sosialita, belanja ke mall, jalan jalan ke bali, lombok, jogja, singapure, dan malaysia. Yg kiranya 1 hari bisa pulang pergi, paling lama juga paling nginep 1 hari. Kata mama kalau deket denganku ada rasa nyaman, aman, dan juga ada rasa sayang juga.

Dan masalah hobiku di dunia otomotif. Aku paling suka menggunakan di sportbike.
1, bmw s100rr 2, yamaha r1m 3, ducati panigale v4sr.
Sedangkan di naked bike
1, bmw RnineT 2, kawasaki z1000
Kenapa motor yg lain engga kepilih, karena mesinnya cepet panas bisa bisa biji saya mateng hehehe.
Sebenernya aku sudah bisa menyetir mobil aku belajar selama 3hari dalam seminggu dari mamang sampai mahir, tapi aku belum berani mengendarai mobil sendirian alasannya karena mobil papa engga ada yg murah. Takut kenapa kenapa walaupun di perbolehkan oleh papa untuk di pakai, tapi aku enggan.

Hubungan aku dengan widari semakin baik walaupun aku harus LDR dan aku janji akan pulang ke kampung liburan semester 1 dan tahun baru. Mama dan mbakku ikut ke kampungku mereka sendiri yg mau ikut padahal aku niat awal mau minta izin ajah tapi malahan mereka mau ikut. Ktanya penasaran dengan widari, meraka ingin melihat dan ngobrol secara langsung. Dan ini yg membuatku sulit di sini aku di nantikan oleh 6 bidadariku dan di kampungku aku juga di nantikan oleh bidadariku dan aku telah berjanji padanya, ini sangat DILEMA.

Seperti biasa aku menjalani rutinitas di pagi hari, dari mulai Bangun tidur langsung mandi, salat, siap-siap berangkat ke sekolah, Tak lupa untuk sarapan lalu pamitan ke Mama mencium tangannya dan seperti biasa Mama langsung menarik kepalaku untuk dicium pipi kanan pipi kiri. dan aku memanaskan motor kesayanganku yaitu BMW RnineT lalu berangkat menuju ke sekolah di parkiran sekolah aku sudah ditunggu oleh Bidadari Bidadari ku entah tak seperti biasa mereka mau menunggu kedatanganku.

aku turun dari motor langsung menghampiri mereka mengucapkan salam dengan senyuman termanis yang aku punya. dengan cepat tanganku diambil oleh mereka dan satu persatu mencium tanganku seperti istri berbakti kepada suami. dan mereka memanggilku dengan sebutan Mas

dan yang membuat hari ini Sedikit bingung, adalah salah satu dari mereka mengusulkan untuk membuat grup WA dengan nama "Bidadari Aryasatya Radhitya winoto" Langsung aku mencoba untuk mencegahnya.

Aku : janganlah... jangan sampai segitunya..

Nadia : Mas diem dulu... bukan waktunya mas ngomong ya..

Vero : Mas... kita ini lagi diskusi dan Mas belum diperbolehkan untuk berpendapat hihihi....

Aku : yaudah aku diem...
Aku meragakan mulutku terkunci lalu membuang jauh kuncinya.

Gladis : iihh.. Mas lucuh deh.. Jadi makin sayang hehehe...
Ia mencubit kedua pipiku kekiri kekanan.

Nurul : dis.. Udah dong cubit pipinya kasih masku ini loh.. Entar merah pipinya...
Ia mencoba melepaskan tangan gladis dari pipiku.

Risa : udah udah jangan ribut... Mau di lanjut engga.. Mas kamu diem dulunya..
Kak risa sebenernya lebih tua dariku 1tahun kalau liat dari umur tapi kalau di liat dari jenjang sekolah kita ini beda 2 tahun. Tapi sekarang ia memanggilku mas, walaupun ada rasa sedikit canggung.

mereka melanjutkan lagi pembahasan membuat grup WA dan mereka membuat peraturan di grup tersebut. bahwa apapun yang terkait denganku harus diinfokan lewat grup itu, jika ada yang sedang berduaan harus izin melalui grup itu, dan tidak boleh ada yang cemburu, Yang intinya bahwa aku ini milik bersama jadi aku di harus untuk adil.

Aku tinggal meraka untuk masuk kelas karena jam mata pelajaran pertama sudah mau mulai. Dan ternyata permbahasan yg tadi masih belum selesai kata meraka akan di lanjut jam istirahat.

Jam istirahat pun telah tiba kata meraka aku di suruh kumpul di ruangan osis. Kebetulan risa adalah ketua osis tau kemaren jadi ia punya koneksi untuk meminjam ruangan itu.


Sedangkan aku saja masih belum tau arti adil dalam cinta. dan aku minta pendapat kepada mereka yang arti adil itu seperti apa.

Sebelum Aku menuju ke ruangan OSIS, aku terlebih dahulu ke kantin dulu sekedar membeli minuman kemasan sama cemilan untuk 7 orang ya termasuk aku. saat aku sampai di ruangan OSIS ternyata mereka sudah kumpul semua, lalu aku menaru manaruh makan dan minuman di depan mereka, aku mempersilakan meraka untuk memakannya. kata mereka semua perlakuan diriku ini adalah sesuatu yang romantis, mendengarnya aku cuma membalas dengan senyum.

pembahasan grup WA berjalan dengan lancar dengan peraturan-peraturan yang semua disetujui oleh mereka, dan aku tidak diberikan untuk menolak karena mereka beralasan bahwa aku kalah suara, gimana enggak kalah 1lawan 6 itu tidak sebanding, tapi mereka tidak menerima keberatan ku. Aku mau ngebahas tentang salah satu peraturan bahwa aku ini harus adil.

Aku : arti adil menurut kalian itu apa?... Coba jawab 1 persatu... Aku mau mendengar jawaban kalian...
Aku langsung saja melempar pertanyaan kepada mereka.

Risa : Menurut pendapatku arti kata adil pembagian harus setara atau sama...

Nadia : pendapatku arti kata adil tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lain...

Gladis : pendapatku adil yaitu semua mendapatkan hak yang sama tidak ada perbedaan...

Aku : ini baru tiga orang... Yg tiga irang lagi.. Apa jawaban terhadap pertanyaanku....

Nurul : adil menurutku semua orang mendapatkan kan hak yang sama tidak ada yang lebih tinggi maupun lebih rendah..

Vero : menurutku arti kata adil itu semua orang harus mendapatkan hak yang sama tidak ada perbedaan satu sama lain...

Aisyah : Aku mau menjawab apa hampir semua jawaban sudah diutarakan aku cuma mau menambahkan saja keadilan seseorang itu tidak bisa kita dipukul rata dengan orang lain....

Aku : hhhhhemmm.... kalian semua melupakan 1 poin yg sangat penting di arti adil itu sendiri.. Tapi cukup mendekati arti kata adil adalah aisyah... Memang arti adil itu mendapatkan hak yg sama tetapi harus sesuai dengan porsi dan kebutuhannya... Contoh, uang jajan anak sekolah SD sama anak sekolah SMA pasti berbeda, kalau di samakan pasti ada yg merasakan ke tidak adilan. tetapi mereka mendapatkan hak yg sama, sama sama mendapatkan uang jajan.. Dan aku juga akan bersikap adil seperti itu juga terhadap kalian.. Semoga semua mengerti maksudku...

aku melihat ekspresi Mereka, cuma bisa terdiam melongo sambil kepalanya manggut-manggut saja, aku cuma bisa tersenyum kearah mereka dan semoga mereka itu paham arti kata adil.

aisyah : aku tidak salam pilih kamu Mas... Sebagai imamku... Hihihihi...

Risa : aku makin kagum sama kamu mas...

Vero : iiih jadi makin sayang aku sama kamu mas...

Nurul : engga yangka aku... Mas bisa berpikiran seperti itu...

Gladis : ternyata kamu dewasa juga mas... Engga cuma tampang keren.. Pinter juga..

Nadia : hihihi... Masku ini keren waktu ngejelasin.. Aku sih nurut apa kata mas ajah..

Aku : aku menangkap bahwa kalian setuju dengan apa yang akan aku lakukan..

mereka menjawab serempak dengan kata iya dan mereka Langsung mencubit seluruh bagian tubuhku dari mulai pipi hidung lengan pinggang semuanya tak lepas dari cubitan mereka karena mereka gemes kepadaku.
tiba-tiba Gladis vero dan Nadia mereka mencium pipi kiri pipi kananku secara bergantian Mereka bilang itu wujud kasih sayang kepadaku. tetapi aku lihat ekspresi kecemburuan dari 3 wanitaku yang lain, karena alasan aku bukan muhrimnya mereka tetapi mereka menarik tangan kananku dan mencium secara bergantian.

aku melihatnya cukup senang Walaupun ada sedikit kecemburuan semoga ini tidak terjadi konflik atau masalah di kemudian hari.

setelah semua pembahasan kini telah berakhir, aku mengajak mereka semua untuk kembali ke kelas karena jam istirahat akan berakhir. saat berjalan menuju kelasku semua orang lihat ke arah kami, gimana tidak jadi pusat perhatian semua bidadari di sekolahan ini ada disisiku. mungkin mereka iri melihatku dikelilingi wanita-wanita yang sangat cantik di sekolahan ini. Dan aku menyuruh mereka untuk masuk kelas masing masing karena jam perlajaran mau di mulai. mata pelajaran terakhir telah berakhir, aku bergegas ke ruangan olahraga karena aku mengikuti ekskul basket saat aku sampai di sana mereka semua masih belum kumpul.

Tiba tiba ada notifikasi dari handphoneku, saat kubuka ternyata notif wa nomorku dimasukkan ke grup para Bidadari Bidadariku.

Pesan grup Wa

Nadia : mas.. kamu buru-buru mau ke mana sih...😥😥

Gladis : aku tadi di cari kamu kok nggak ada mas... 😩😩

Aku : maaf ya... 🙏🙏🙏 Aku buru buru ada rapat di ekskul basket, karena besok mau ada turnamen antar sekolah...😁😁

Nurul : Semangat Mas latihannya.. ☺☺

Vero : semangat masku... Aku selalu mendukungmu... 😘😘

Aisyah : jaga kesehatan istirahat yg cukup biar enggak sakit saat turnamen telah tiba... Miss you.. 😚😚

Risa : semangat mas... Sekolah kita harus juara...☺☺

Nadia : apaan sihh pake emoticon cium..😐😐
Tapi semangat ya mas.. Aku pendukung no 1 mu...😍😍😘

Gladis : semangat mass... Harus menang mas pesembahkan untuk jadian kita hhihihi..😀😍😘

Aku : siap laksanakan boss hehehe.. Aku akan berusaha😆😆..

tiba-tiba aku ditegur oleh temanku sesama ekskul basket yang mengajakku untuk kumpul di aula karena akan diadakan rapat di sana dan akan dipilih Siapa pemain inti dan pemain cadangan.

coach Risman menyuruh kami untuk berkumpul Lalu Iya menggumumkan siapa-siapa saja yang akan ikut turnamen. dan turnamen akan dilaksanakan di bulan depan dan akan diadakan di Istora Senayan karena turnamen yang yang kita akan ikuti adalah turnamen kelas nasional Jadi seluruh SMA yang ada di negara ini akan ikut dalam turnamen itu.

pemain inti 1 :
1, Mario, (PG) TB 168cm kelas XI
2, Wira, (SG) TB 174cm kelas XI
3, Amin, (SF) TB 180cm kelas XII
4, jonathan, (PF) TB 184 kelas XII
5, Michel, (C) TB 191 kelas XII

pemain inti 2 :
1, Tio, (PG) TB 170 kelas XII
2, Dion, (SG) TB 175 kelas XI
3, Adit, (SF) TB 181 kelas X
4, Edwin (PF) TB 185 kelas XII
5, Liem, (C) TB 189 kelas XII

Pemain pengganti :
1, Arif, (PG) TB 166cm kelas XI
2, Brian (SG) TB 177cm kelas XII
3, James (SF) TB 179cm kelas XI
4, Candra (PF) TB 183cm kelas XI
5, Aji (C) TB 186cm kelas XI

mendengar dan melihat kertas pengumungan aku langsung sangat kaget, karena aku termasuk kedalam pemain yang akan mengikuti turnamen Dan satu satunya kelas X yang masuk. Semua orang yang mengikuti Rapat ini cukup kaget karena aku bisa masuk pemain yang akan ikut turnamen.

dan coach Risman mengatakan semua pemain yang terpilih ikut turnamen Mulai sekarang harus latihan secara intensif dan para pemain yang tidak terpilih latihannya nya digeser ke hari lain atau diliburkan.

Aku melihat sebagian teman-temanku 1 ekskul basket dari kelas XI dan kelas XI yang tak terpilih raut wajahnya menjadi cemberut dan bersedih dan ada juga yang menyemangati kita yang ikut turnamen agar harus juara.

Lalu kita semua yang terpilih langsung bersiap-siap untuk latihan aku langsung ke toilet untuk ganti pakaian mengganti sepatu setelah selesai semua aku langsung menuju lapangan basket.

di lapangan coach memberi instruksi dan pengarahan strategi strategi yang kita terapkan untuk melawan musuh musuh kita. coach memberi instruksi instruksi khusus kepada beberapa pemain dan termasuk aku

Coach risman : dit.. postur tubuh kamu paling bagus dari semua pemain yg terpilih.. Kamu kuat, lincah dan lompatan kamu paling tinggi dari semua pemain otomatis kamu bisa ngdunk.... Itu perlu buat menghancurkan mental lawan..

Aku : siap coach...

Coach risman : dan Saya tau dribble kamu sangat bagus lincah plus bertenaga... Seperti badak menyerudug... dan juga kamu punya tembakan 3point... Itu senjata kita buat menang..

Aku : siap coach...

Coach risman : tolong kamu latih skill individu kamu... Saya harap itu bisa jadi senjata rahasia kita untuk memenangkan turnamen..

Aku : siap coach... Saya akan latihan lebih giat di rumah maupun klubnya papa...

Coach risman : haaaah klub... Emang papa kamu punya klub basket dit?...

Aku : iya coach.. Namanya Ksatria... Aku biasanya latihan bareng pamain ksatria..

Coach risman : haaah gila... Itukan tim besar negeri ini... Bagus biar kamu tidak grogi saat pertandingan...

Aku : siap coach...

lalu aku melanjutkan latihan dengan semua pemain yg terpilih. strategi strategi yang diajarkan oleh coach Risman Gimana cara menyerang, Gimana cara bertahan, Gimana cara membangun rasa percaya diri, gimana cara menghancurkan mental lawan, Gimana cara transisi yang baik antara menyerang dan bertahan, semuanya dibahas dan dipraktekkan di situ. tapi sebenarnya latihan ini sering aku ikuti saat aku sedang latihan bersama tim basketnya papa jadi aku tidak begitu sulit untuk memahami dan mengikuti instruksi instruksi yang diberikan oleh coach Risman.

Saat aku selesai latihan aku bergegas untuk meregangkan otot-otot yang ada ditubuhku. Itu semua selesai aku langsung bergegas untuk ganti pakaian karena aku harus pulang karena hari Mulai sore, saatku lihat jam tangan sudah pukul 5 sore.

aku mengambil motorku di parkiran lalu menyalakan dan menarik tuas gas untuk pulang ke rumah saat di perjalanan tiba-tiba handphone-ku berdering saat ku lihat ternyata dari mama lalu cepat-cepat aku angkat.

Aku : Assalamualaikum halo mah...

Mama : Waalaikumsalam kamu sudah arah ke rumah kan...

Aku : Iya Mah Adit lagi di jalan mau pulang...

Mama : buruan ya mama tunggu sama bapak... kata Papah mau ada yang diomongin...

Aku : ya mah... ya udah dulu ya Mah... Assalamualaikum...

Mama : iya nak.. Cepetan pulang jangan mampir kemana-mana... Waalaikumsalam...

setelah menutup panggilan telepon aku menarik gas motorku sedikit lebih dalam dengan tujuan agar cepat sampai rumah karena tak biasa biasanya Mama menyuruhku cepat-cepat pulang pasti ada hal yang sangat penting yang mau diomongin.

setelah sampai di rumah aku langsung bergegas ke ruangan tamu untuk menemui Papa dan Mama dan saat kulihat mereka sudah kumpul ada Mbak Firda, mbak dewi dan pengacara papa disitu.

Papa : ehhhm... bagus Kalian sudah pada kumpul semua.. saatnya Papa mau bicara mohon kalian semua dengar baik-baik...

aku melihat wajah yang sangat serius dan tegang di muka papa, ini baru pertama kalinya aku melihat papa seSerius ini. biasanya wajahnya dihiasi dengan senyuman hangat saat mau berbicara tidak setegang ini.

Papa : dengarkan baik-baik... mungkin ini terlalu cepat bagi kalian untuk memahami ini... tapi papa sangat percaya bawa kalau bukan sekarang takutnya telat untuk mempelajari dunia bisnis... Dan sebenarnya papa sudah membuat surat wasiat dan yg memegangnya adalah pengacara keluarga kita...

Mama : apaaaa... Surat wasiat mama ko baru tau...

Papa : mama jangan di potong omongan papa dong...

Mama : iya pah.. Maaf..

Papa : oke papa lanjutnya... Papa menunjuk anak Papa... Aryasatya Radhitya Winoto sebagai penerus tunggal dari khana corp... Dan mulai hari senin atau 3 hari lagi, Adit akan menduduki CEO khana corp menjadi no 1 dalam perusahaan papa....

Otomatis semua yang ada di ruang keluarga ini kecuali pengacara papa berubah wajahnya menjadi sangat kaget saat mendengar Papa menujukku menjadi CEO di usia 16 tahun.

Mama : pah.. Bukannya itu terlalu cepat.... Adit ajah baru kelas 1 SMA pah...

Mbak dewi : bener kata nyonya tuan... Apakah ini tdk tergesah gesah...

Papa : Apakah aku pernah salah menilai seseorang...

dijawab oleh Mama dan Mbak Dewi dengan anggukan mengiyakan perkataan papa.

Papa : apa sangat berharap kepada kamu Nak bahwa kamu bisa memajukan perusahaan papa...

Papa berkata seperti itu sambil memegang pundak dan mengusap mengusap kepalaku ia tersenyum memberi isyarat aku harus mengiyakan perkataannya.

Aku : Pah Apakah Aku Sanggup memikul beban ini, memikul tanggung jawab ini, tanggung jawab yang sangat besar yang papa berikan kepadaku...
aku sangat kaget mendengar perkataan Papa, aku sedikit pun tidak memiliki hasrat dan aku juga tidak pernah memimpikan untuk memiliki kekayaan papa.

Papa : papa percaya kamu pasti bisa nak...
Dan kamu akan belajar dari papa, dari buku buku yg papa akan berikan ke kamu dan juga para profesor kenalan papa... Dan papa juga tidak melepasmu sendirian, masih ada papa tapi papa cuma jadi orang nomer 2, sebagai komisaris utama khana corp..

Aku : hemmm... Ok pah, adit terima keputusan papa.. Tapi adit punya permintaan...

Papa : permintaan apa anakku...

Aku : bulan depankan aku ada turnamen basket pah.. Tingkat nasional, bolehkan adit mengikutinya kebetulan adit masuk tim yg akan ikut turnamen itu...

Papa : boleh dong... Tapi mulai besok kamu harus baca buku buku tentang bisnis dan manajemen...

Aku : siip... Kita sepakat pah...

papa dan aku saling berjabat tangan dan tersenyum Tapi saat kulihat sekelilingku cuma ada raut wajah ketegangan, Sebenarnya aku ada niat untuk menjahili tapi aku tidak tega semua yang ada di sini adalah orang-orang yang aku kasih.

obrolan ini selesai dengan kata sepakat, aku dan papa mulai mencairkan suasana yang sedari tadi sangat tegang.


Aku : hey... perempuan cantik cantik, Ko pada bengong sih... Awas loh kesambet...hehehe..

Papa : iya nih... Udah kali tegangnya hehhe..

Mama : papa iiihh... Sebel... Bikin mama kaget ajah... Ihhh sebel...
Mama langsung cubit lengan papa.

Mbak firda : iya nih.. Papa sama adek... Bikin tegang ajah... Ih...
Mbakku ini langsung yerang ke ia hendak cubit perutku, karena aku tau aku langsung menghindar. Tapi malah mama yg cubit pinggangku jadi kena dua serangan.

Mbak dewi : tuan yg tua sama yg muda sama sama yebelin yah...

Papa : enak ajah saya di bilang tua...

Pengacara : mohon maaf tuan semua... Sepertinya masalah sudah selesai, saya mohon izin untuk pulang...

Papa : silakan pak.. Mohon maaf yah mengganggu waktunya yg seharusnya udah ada di rumah...

Pengcara : tidak apa apa tuan... Ini tugas saya.. Sekali lagi saya mohon pamit Assalamualaikum..

lalu dijawab oleh semua orang yang lagi di ruang keluarga " Waalaikumsalam"

Mama : Sebenarnya Mama kaget mendengar keputusan Papa.. tapi keputusan Papa kalau menilai seseorang selalu benar... jadi mama berharap kamu Nak.. jangan kecewain Papa sama Mama ya..
mama males nulis kepalaku dengan lembut lalu dia mencium keningku mataku tak terasa mengeluarkan sedikit air mata dan diusap oleh tangan mama.

Aku : mah... Adit cuma minta restu dan doa dari mama... Karena doa mama lah yg membuat adit jadi semangat lagi...
Lalu kupeluk mama dan menangis di pelukanya, karena aku melihat sosok seorang ibu yang aku rindukan

Mbak firda : jadi engga minta restu nih.. Ke mbaknya.. Huuh...

Aku : hehehhe.. Jadi minta di peluk juga nih..
Aku melihat ke arah mbakku dengan sabil berpelukan sama mama.

Mama : sini sayang peluk mama juga...
Mama menarik tangan mbakku untuk ikut memeluk juga.

Papa : aduh... Keluarga bahagia... Ini papa mau peluk juga dong...
Papa tersenyum ke arah kami

Mama : papa hari ini peluk ajah sanah tiang listrik di luar... Wek... Mama lagi sebel sama papa...
mendengar ucapan mama papa cuma bisa cemberut sambil garuk-garuk kepala.

Mbak dewi : tuan tuan dan nyonya nyonya saya pamit pulang yah... Takut mengganggu ke hangatan keluarga ini... Heheh... Kasihan deh tuan engga bisa ikutan hehehe.... Wassalamualaikum...

Kami semua menjawab "Waalaikumsalam"

Setelah melepaskan pelukan dari Mamah kamu semua pindah ke meja makan karena mau makan malam bersama. aku Mbak Firda, mama, dan papa saling bercengkrama ngobrol mengenai turnamen yang aku ikuti, mengenai masalah-masalah yang ada di sekolah, tentang pelajaran, semuanya.

setelah makan malam bersama selesai aku disuruh papa untuk mengikutinya dan aku di bawah Wa ke ruangan kerja ja papa Dan Papa memberikan buku-buku yang harus aku baca mengenai manajemen dan bisnis total ada 3 buku tentang manajemen dan bisnis. kulihat dari sumber dari 3 buku tersebut, 2 dari Amerika dan 1 dari Indonesia

yang pertama aku baca terlebih dahulu yaitu buku yang dari Indonesia karena aku belum fasih berbahasa Inggris. Baca belasan lembar aja mata sudah sepet lalu kuputuskan untuk membawa 3 buku itu ke kamarku.

Setelah di kamar aku membuka laptopku untuk menonton pertandingan pemain pemain yg aku sukai dan aku juga mebuka pesan WA yg masuk ke hpku.

Widari : mamas lagi sibuk engga?...

Aku : engga dek... Mau nelpon?...

Pesan grup:

Nadia : jangan terlalu di porsir.. Inget istirahat..

Risa : jangan tidur malam malam..

Vero : semoga mimpi aku hehhe..

Risa : enak ajh wek..

Aisyah : jangan lupa makan... Makanlah makan yg sehat..

Nurul : tuh.. Denger mas... Ibu dokter ngomong hehe.. Jngan lupa istirahat yg cukup..

Aisyah : apaan sih.. Ikut nimbrung ajah iihh..

Gladis : aku mau ngomong apa dong.. Kalau udah semua... Semangat ya mas.. Kita selalu mendukungmu, jangan menerima beban sendirian heheh..

Aku : bu bos semua.. Mas akan langsanakan perntah heheh...

setelah membaca pesan dan langsung aku balas tiba-tiba ada vc masuk setelah kulihat nomor kontak ternyata widari langsung aku menerima vc dari widari.

Widari : Assalamualaikum mas... Kamu lg dimana..

Aku : Waalaikumsalam Dek.. Mas lagi di rumah..

Widari : Mas Lemes amat... Mamas lagi sakit?.. sakit apa...

Aku : engga lagi sakit Dek... mamas capek aja habis latihan basket sama lagi pusing kepalanya banyak pikiran...

Widari : mikir apa sih mamas... Jangan di bawa pusing dong... Entra sakit beneran loh..

Aku : Mungkin Mamas cuma butuh istirahat Dek.. Abis itu paling fress lagi..

Widari : ya udah sana tidur.. Dari pada entar sakit...

Aku : emang kamu engga kangen apa sama mamas...

Widari : engga wekk... Yaudah adek pamit ya mamasku tersayang... Selamat tidur Wassalamualaikum...

Aku : awas ajah kalau adek kangen.. Waalaikumsalam...

setelah mengakhiri video call dengan widari aku memutuskan untuk rebahan di kasur mencoba untuk memejamkan mata.

kesokan harinya seperti biasa di hari libur Setiap pagi aku selalu jogging memutari Komplek rumah ini. biasa aku memutari Komplek 7 kali putaran karena 7 kali putaran = 25 km bagiku itu sudah sangat cukup untuk menjaga stamina dan kebugaran.

lalu aku masuk ke rumah sudah disambut oleh mbakku tiba-tiba Iya mencubit lenganku karena Ia marah Aku tidak mengajak jogging bersama. aku diamkan saja lalu meninggalkan mbakku karena tenggorokanku sangat haus aku mengambil air di dapur. ternyata Mbak ku mengikuti di belakang sambil ngoceh karena aku Aku tidak mengajak dia jogging kalau aku menawari Ia untuk main nge-gym bersamaku. ternyata mbakku mau ikut atas ajakan ku lalu kuminta ia untuk mengganti pakaian dengan pakaian sport, Kusuruh ia untuk menyusul keruangan gym milik papa.

Di sana aku langsung melatih otot betis sama paha ku. kenapa aku mulai dari bawah karena hormon testoteron itu berkumpul di sekitar paha jadi kalau mau ingin membentuk tubuh yang bagus yang harus kita kejar itu maha dan betis terlebih dahulu setelah itu baru naik ke atas kota perut otak ada otot sayap bahu lengan itu urutannya. setelah melakukan 5 set barulah mbakku datang memasuki ruangan GYM ini, lalu ku suruh untuk pemanasan biar otot tidak cidera setelah itu langsung ku suruh untuk kardio saja.

Tak terasa sudah hampir 3jam aku olahraga sampai sampai perutku lapar ku putuskan untuk sudah sesi olahraga hari ini dan aku putuskan untuk mandi setelah itu langsung ke dapur, ternyata mama sedang membuat kue mama memintaku untuk duduk di meja karena makananku akan di siapkan oleh bibi.
Setelah aku langsung makan dengan lahap dan sambil membaca buku yg di kasih papa karena mentargetkan 5 hari harus selesai 1buku walaupun 1buku 500 halaman.

Setelah makan aku lanjut baca lagi di ruangan keluarga, walaupun ada mbakku yg sedang asik menonton film drakor, sambil menaruh kepalanya ke di dadaku. Sesekali aku mengelus ngelus kepalanya dan juga mencium bagian atas kepalanya.


Selama menghabiskan weekandku saat ini ku habiskan dengan olahraga, baca buku bisnis, nonton film mama dan mbakku sambil tetap membaca buku. Karena itu 1buku dengan cepat aku selesaikan dan juga aku paham point point yg penting d buku ini.

Saat makan malam di hari minggu malam senen kita semua berada di meja makan kembali lagi papa bertanya perkembangan buku yg telah ku baca..

Papa : jadi sudah sampai mana nak... Buku yg kamu baca..

Aku : yg buku berbahasa indonesia aku sudah selesai membacanya....

Papa : bagus berarti tinggal dua lagi.. Tapi inget kamu harus tau poin poin penting di buku tersebut..

Aku : alhamdulilah aku udah paham pah...

Papa : tapi inget kata kata papa ini nak... Di duia bisnis jangan pada keilmuan saja tapi harus berdasarkan hati dan filling... 1 lagi hampir lupa.. Menjalankan bisnis, kita juga harus liat sekeliling kita tidak bisa main perintah terus sukses.. Engga semudah gitu...

Aku : siap pah.. Mohon bimbingan dari papa sekiranya adit masih belum tau dan berbuat salah...

Papa : jiwa seorang pemimpin harus gini.. Mengaku jika salah dan bertahan jika itu benar tapi jangan lupakan sisi manusiawinya nak..

Aku : siap pah.. Semua yg papa katakan akan adit lakukan..

Papa : siap siap besok kamu akan papa kenalkan sebagai CEO Khana corp...

Aku : bukanya adit masih sekalah pah...

Papa : sehabis pulang sekolah kamu saja nak.. Eeehh kamu punya jaskan nak...
Papa bertanya padaku tapi mukanya menghadap ke mama.

Mama : jangan liatin mama kaya gitu dong... Iya mama kan udah pesenin adit jas.. Kemaren ajah orang butik udah kesini buat ngukur ngukur benerkan sayang..
Mama milihatku sambil mengelus kepalaku.

Aku : iya pah.. Udah di pesenin sama mama ko.. Tapi bukanya kemaren udah pernah beli ya mah.. Yg buat foto keluarga tuh...

Mama : emang kamu engga sadar sayang... Badan kamukan cepet pertumbuhannya... Awal kamu di sini, tinggi badan kamu cuma Sedikit lebih tinggi dari mama... Lah sekarang mama ajah cuma setinggi dagu kamu...


Aku : ehh.. Aku baru sadar mah.. Heheheh.. Pantesan mama kalau ngomong sama adit selalu menoleh ke atas hehhee...

Mama : ooohh... Jadi sayang ngejek mama pendek gitu... Nih rasain...
Mama langsung mencubit perutku.

Aku : mah... Maaf... Sakit perut adit mahh.. Baru ajah di isi udah di cibit..

Mbak firda : yg kenceng ajah mah... Biar engga songong.. Mentang mentang paling tinggi di sini... Papa ajah kalah hehe..

Papa : ko.. Papa kena sih.. Enak ajah emang si adit ajah makan bambu terus kali hehehe...

Aku : iihh ko jadi adit yg d serah... Makasih mamaku yg cantik.. Mungkin karena mama yang selalu masak makanan bergizi tinggi buat adit...
Sambil aku menahan tangan mama yg mencubitku.

Mama : nah gitu dong.. Sama sama sayang...

setelah makan malam dan obrolan yang sangat hangat ini harus disudahi, Karena mataku sangat ngantuk mungkin karena kecapean gara gara membaca buku yang papa kasih.

Aku pamit kepada mereka untuk izin tidur lebih awal awal karena mataku sangat capek setelah sampai di dalam kamar aku tidak memegang HP sama sekali putusan untuk langsung tidur dan berharap besok adalah hari yang indah.

Seperti biasa aku terbangun di pagi hari sebelum waktu subuh, langsung menjalani rutinitasku sebagai pelajar. setelah perlengkapan sekolah aku bereskan langsung bergegas turun kemeja makan seperti biasa Mama selalu memasak di pagi hari untuk sarapan kita. saat aku makan Mamah memberitahuku untuk memakai mobil ke sekolah tapi aku tolak karena aku Aku lebih senang menggunakan motor saja.

setelah selesai sarapan aku pamit ke Mamah untuk berangkat sekolah. Mama bilang ke aku sehabis sekolah Kamu dijemput sama mobil dan motor akan dibawa sama ajudan papa tapi aku tolak. Mama juga memberitahu ke wali kelasku Bu Rina, karena aku akan pulang cepat tidak mengikuti ekskul dan lain-lain karena ada kepentingan keluarga yang sangat mendesak. ya aku tidak bisa menolak keinginan Mama yang satu ini aku Iyakan saja

lalu aku bergegas menuju garasi untuk mengambil motorku dan juga menyalakan setelah panas aku langsung tancap gas menuju ke sekolah. setelah sampai di sekolah seperti biasa di hari Senin kita melakukan upacara bendera dan saat pembina upacara memberi pidatonya nya lalu pembina upacara menyebutkan bawa basket sekolah ini ikut turnamen di level nasional Ia juga menyebutkan nama-nama pemain yang akan ikut bertanding dan aku juga dipanggil dengan 14 teman aku yang lain.

pas aku ada di depan dengan posis aku menghadap ke pada teman temanku yg sedang mengikuti upacara. Sebenernya ada rasa malu dan grogi walaupun sedikit. Dan aku merasakan banyak memperhatikanku dari guru guru wanita samapai semua wanita dari kelas X sampai XII.

Aku mendengar ada seorang guru berkata dan sambil nunjuk ke arah aku. Iiihh tuh anak ganteng, tinggi, ototnya liat, atletis banget macho lagi impian banget jeng.. Itu sekilah yg aku denger dari guru guru wanita.

Tiba-tiba pembina upacara melanjutkan lagi ucapanya. kemarin kalian tahu ada pengumuman setiap siswi harus membawa Sepucuk bunga mawar Apa kalian semua membawanya, semua siswi serempak menjawab bawa Pak. Pembina upacara melanjutkan lagi bicaranya, Bagus kalian sudah membawa semua saatnya kita Mengheningkan Cipta untuk pahlawan-pahlawan kita yang terlebih dulu telah tiada.

setelah upacara selesai pemiliknya upacara kembali lagi ke mimbar dan ia mengatakan. "untuk para siswi yang sudah Membawa bunga silakan kalian kasih ke pemain basket yang akan turnamen di depan ini silakan Kalian mau ngasih ke siapa bebas yang kalian suka mungkin juga yang kalian sayang hahaha.."


Yang tadinya rapi teratur sekarang berubah menjadi semerawut seperti pasar tak beraturan. Coba banyangkan 600 orang siswi semua berhamburan memberikan bunga ke pemain yg akan ikut turnamen. Dan yang utama mengasih bunga mawar itu enam Bidadariku yang diikuti banyak wanita-wanita yang gak aku kenal. Dan aku penerima bunga terbanyak sampai-sampai Pak Risman memberiku kantong plastik berwarna bening dan juga ada yg mencium pipiku.

Aku mendapatkan satu plastik besar mawar Merah sedangkan teman-temanku paling banyak aja cuma setengah kantong plastik ini. dan aku menyimpan semua bunga ini di ruangan olahraga aku langsung menuju ke kelas karena jam pelajaran segera dimulai.

yang membuatku aneh adalah 2 tngkah bidadariku, aku masuk kelas spertinya mereka cemberut ke aku terus tiba tiba tersenyum tipis. Tapi ku cuekkan saja toh nanti ku tanyakan pass istirahat.

Pass waktu istirahat telah tiba aku mengirim pesan WA di grup 6 bidadariku, yg isinnya aku mengajak mereka makan bersama di kantin.

Sampai di kantin mereka sudah lengkap kumpul, lalu aku duduk di tengah2 mereka dan aku tersenyum terus pada mereka.

Risa : cie... Senyum senyum mulu awas loh kesambet...

Nadia : dia mah... Bukan kesambet kak tapi lagi tebar pesona.. Iih sebel..

Gladis : iya nih.. Sampe temen temen aku ngasih bunganya ke kamu semua sayang..

Nadia : sayang sayang pala lu peyang..

Gladis : iih... Kan kita semua pacarnya aditku sayang...

Aku : setop dong jangan jadi berantem.. Ehh hari ini ko kalian aneh sih.. Banyak pada cemberutnya dari pada senyum.. Coba dong ada yg bisa jelasin...

Nurul : karena liat kamu di depan lapangan upacara jadi banyak yg suka ke kamu.. Sampe sampe temen temenku juga suka kamu huuuh...

Risa : iya nih.. Temen seangkatan aku mayoritas banyak tanya ke aku tentang kamu... Iiih kesel banget deh...

Aisyah : temen temen kelasku juga banyak yg nanyain kamu ke aku... Tapi engga kujawab...

Vero : jelaslah.. Siapa yg engga suka sama ayangku ini... Ganteng, gagah, pinter lagi..

Aku : oooohh... Jadi karena kalian cemburu... Tenang ko aku engga bakalan nambah lagi... 6 ajah bikin pusing.. Ehh tapi aku mau jujur ke kalian boleh... Tentang wanita,Tapi jangan marah ya...

Mereka cuma menjawab dengan anggukan menurutku ini waktu yg pass untuk memberitahu tentang widari. tapi dengan penasaran mereka aku diamkan sedikit lama aku mau lihat apakah meraka akan jealous. dan dan benar saja Nadia mengawali mencubit lenganku diikuti dengan yang lain, sakita lenganku.

Aku : sakit tau... Sebenernya aku punya janji ke 1 wanita di kampung.. untuk menikahinya..

Sontak Mereka cuma bisa melongok mendengarnya seperti mereka tidak percaya Aku mengatakan itu.

Aku : tapi aku janji sudah berjanji... Dan ini adalah janji seorang laki laki.. Aku harap kamu Semua mengerti..

Aku lihat udah raut kekecewaan pada meraka tapi aku juga harus jujur ke meraka. Emang ini pilahan yg sulit, tapi harus di sampaikan.

Aku : aku juga berjanji ke kalian akan menjadikan kalian istri aku disaat aku sudah mapan.... apa kalian semua bersedia memiliki 1 suami tapi memiliki banyak istri... Jika kalian tidak keberatan aku siap menikahi kalian semua...

aku lihat wajah mereka berubah dari raut wajah yang kecewa, cemberut, kesal mungkin. sekarang mulai ada senyum di wajah mereka Dan meraka langsung melihat dengan mata berair.

Nadia : aku siap mas...

Gladis : aku sudah menebak itu... Jadi aku sangat siap...

Vero : aku selalu siap apapun keputusanmu... Pasti tidak akan membuatku sakit hati...

Aisyah : aku siap mas adit... Aku sayang kamu...

Nurul : mungkin aku sedikit egois... Tapi aku yaman sama kamu, aku juga siap mas...

Risa : aku tak menyangka kalian semua ikhlas menerima mas adit jadi suami kalian.. Mungkin ini yg di katakan samawa... Aku juga siap mas.. Tapi aku punya permintaan ke padamu.. Kamu harus adil, dan aku mau kamu harus menempatkan semua istrimu dalam 1 rumah.. Itu permintaan aku mutlak yang harus kamu penuhi...

Aku : sekali aku berjanji dan mengucapkannya aku akan berusaha untuk memenuhinya... Dan aku terima sarat yg kamu berikan...

suasana mulai mencair lagi kita ngobrol santai sebelum jam istirahat berakhir Aku mau membicarakan tentang.

Aku : satu lagi aku mau ngomong.. Hari ini aku ada acara keluarga jadi aku harus pulang cepat.... Dan juga mungkin besok besok aku akan nambah sibuk...

Risa : emang sibuk kenapa?...

Nurul : emang sibuk apa?...

Vero : kalau kami mau bantu untuk ngeringanin beban kamu..

Aku : makasih vero jangan deh.. Entar aku kasih tau aku sibuk apa?... Ayo masuk kelas yuk... Bentar lagi jam istiraht selesai...

mereka semua untuk kembali ke kelas masing-masing karena kulihat jam istirahat akan selesai di jalan mereka semua bergandeng tangan banyak yang melihat ke arah kami mungkin mereka iri nanti juga mereka membenciku mungkin mereka juga menganggapku Playboy...

jam Pelajaran dimulai aku fokus lagi ke pelajaran yang terakhir sebelum aku pulang. Tepat 30 menit sebelum pulang tiba tiba bu rina masuk ke kelas dengan meminta izin terlebih dahulu ke guru yg sedang mengajar.

Bu rina memanggilku dan menyuruh untuk membereskan peralatan sekolah, bu rina memberitahu bahwa aku harus pulang cepat karena permintaan mamaku. Langsung saja aku membereskan semua peralatanku dan mengikuti bu rina keluar kelas.

Saat berjalan baru beberapa meter dari pintu kelasku, bu rina berbicara kepadaku.

Bu rina : ibu baru tau... Ternyata kamu anak pak winoto pemilik khana corp... Tadi mama kamu nelpon ibu, di suruh pulang cepet dan juga sudah ada yg jemput kamu...

Aku : haaah.. Ada yg jemput bu... Bukanya aku bawa motor... Padahal mamakan tau.. Emang siapa yg jemput bu...

Bu rina : terus buat apa kamu di jemput kalau kamu bawa motor.. katanya utusan dari mama kamu dit mereka nunggu di depan ruang guru...

Aku : yaudah aku pengen liat siapa yg jemput aku bu..

dengan cepat aku melangkah menuju ke ruangan guru karena yg menjemputku ada di sana. Saat kulihat yg jemputku ada 2 orang, cewe cowo berpakaian jas rapih. kalau yg cewe sepertinya aku kenal.

Aku : eeehh.. Mbak dewi ko kesini... Emang ada apa...

Mbak dewi : ko tuan muda kaya kaget gitu... bukannya nyonya udah ngasih tau bahwa akan di jemput...

Aku : eeehh.. Mbak dewi ko kesini... Emang ada apa...
Saat mendengar suaraku kedua orang itu langsung melihat ke arahku dan mereka langsung memberi hormat dengan membungkuk.

Mbak dewi : ko tuan muda kaya kaget gitu... bukannya nyonya udah ngasih tau bahwa akan di jemput...

Aku : ooohh... mama sebenernya udah ngasih tau sih tapi aku tolak... Kan aku bawa motor mbak..

Mbak dewi : ya udah kalau bawa motor, tinggal pak toto ajah yg bawa motor tuan... Biar tuan naik mobil ke kantornya.. Dan harus mau entar saya kena marah tuan...
Mbak dewi memasang wajah memelas. Inilah kelemahan selalu iba terhadap perempuan.

Aku : yaudah oke... Aku ikut mbak.... Ini kunci motornya pak... Hati hati pak jangan ngebut...
Lalu ku kasihkan kunci motorku ke pak toto. Pak toto ini bodyguard papa.

Pak toto : siap tuan muda.. Saya akan hati hati bawanya...

Lalu aku mengikuti mbak dewi, ia berjalan menuju parkiran mobil dan saat kulihan ternyata itu mobilnya mama. Di dalam hatiku ternyata bener yg menyuruh menjemputku adalah mama.

Sopir langsung membukakan pintu untukku dan langsung berjalan meninggalkan sekolah. Saat aku menikmati perjalanan tiba tiba mbak dewi memberikan aku setelan jas yg baru saja di ambil dari butik itu juga di suruh mama.

Setelah sampai kantor papa aku maunya langsung turun dari mobil tapi mbak dewi memberitahuku tas sekolah jangan di bawa tinggal ajah di mobil biar engga ribet. Aku berpikir bener juga ya.

Saat aku turun dari mobili, sopir membukakan pintu lagi, lalu aku langsung melangka ke pintu kantor papa. Dan ini pertama bagiku, dengan cepat mbak berjalan di depanku sambil membawa setelan jasku. Di area lobby kantor banyak yg melihat kepadaku, tapi hampir semua tersenyum padaku, mungkin mereka kaget karena aku pake baju seragam SMA. Lalu mbak dewi melangkah masuk ke lift dan menekan tombol 21 karena ruang papa di lantai itu.

Saat lift terbuka tepat di lantai 21 dan di lantai 21 ada lobby lagi seperti di lantai bawah. Di lantai ini cuma ada 3 ruangan, 1 ruangan papa, 2 ruangan rapat direksi dan 3 ruangan CEO dengan kata lain itu ruanganku. Mbak dewi berjalan menuju ruangan papa dan di sana sudah ada mama yg menunggu.

Aku : assalammualaikum mah.. Mama kenapa jemput adit sih mah.. Bukanya adit bawa motor...
Aku langsung mencium tangan dan mencium pipinya.

Mama : waalaikum salam... Dih... Datang datang ko ngoceh sih sayang.. Emang kamu engga suka..
Waduh jadi cemberut nih mama.

Aku : jangan marah dong mah... Adit cuma engga enak ngerepotin orang lain ajah... Adit suka ko... Makasih ya mah perhatiannya ke adit..
Aku langsung mencubit pipi mama yg sedang di gelembungkan.

Mama : apa apaan sih sayang... Ini make up mama lunturloh... Iihh jadi make up lagikan.. Nah gitu dong punya mama yg cantik dan perhatian gini ko engga suka sih..

Aku : kata siapa adit engga suka... Adit malahan sangat suka mah.. Hehehe... Yaudah deh terserah mama deh adit ikut ajah...

Mama : nah gitu dong... Sana ganti setelan jas yg udah di bawa dewi... Kamu ganti di ruangan papa ajah..

Aku langsung mengambil setelan jas yang di pegang mbak dewi dan masuk ke ruangan pribadi papa. Saat membuka ternyata ruangan pribadi papa seperti kamar yg sangat mewah penuh fasilitas dari kitchen, mini bar, meja makan, living room, walking closet dan tempat tidur yg besar dan mewah.

Lalu aku membuka tas setelan jas itu ternyata sangat bagus sekali, aku melepaskan seragam sekolahku dan menggantinya dengan setelan jas yang keren ini. Lalu aku menghadap ke cermin besar yg ada di kamar ini, aku melihat diriku ternyata aku ganteng juga kalau pake jas kaya gini. Lalu aku mengeluarkan hp dan mengambil gambar beberapa dan 1 foto aku kirim ke widari dan grup 6 bidadariku.

Setelah selesai aku langsung keluar lagi menuju ke mama, saat mama melihatku ia melihatku terbengong sama dengan mabk dewi juga demikian.

Mama : anak mama emang paling ganteng, gagah, baik dan smart.... Kalau mama masih muda terus single, pasti mama ngejer ngejer kamu sayang... Heheh..

Mbak dewi : tuan muda anda udah tampan jadi nambah tampan.. Kalau ada slot kosong buat jadi istri tuan... mbak mau hehehe..

Mama : enak ajah.. Berhadapan dulu kamu sama calon mertua kamu... Hihihi...

Aku : apa sih.. Mama sama mbak dewi ini, dari tadi muji terus.. Entar adit bisa bisa terbang loh....

Mama : siapa juga yg muji kamu sayang... Wong itu kenyataan.. Iya engga wi..

Mbak dewi : iya nyonya.. Tuan muda emang nyatanya tampan...

sedang enak enaknya ngobrol dan bercengkrama yang hangat ini, sayang harus terhenti Karena papa nelpon mbak Dewi untuk segera turun ke ruangan Media center Karena papa sudah menunggu disana.

Saat kita berjalan menuju ke ruangan media center. Mama menggandeng tanganku dan aku bilang ke mama bahwa aku gugup dan gregi, tapi mama malah menyemangatikiku.

Saat sampai di pintu yg ada tulisan media center aku langsung sedikit dek dekan karena aku mendengar suara banyak orang. Belum sempet aku menarik nafas untuk menenangkan diri mama langsung saja menarikku ke dalam ruangan itu.

Dan aku sangat kaget saat aku masuk langsung saja banyak yg memfotoku dan juga banyak kamera besar menyorotku. Aku di perailkan duduk di sebelan papa oleh body guard papa.

Baru saja aku menempelkan pantatku di kursi. Papa berbisik ke aku, bahwa acaranya akan langsung di mulai. Dan papa langsung naik ke podiun yg ada di depan kami.

Papa : assalammualaikum wr wb... Saya winoto mau memperkenalkan anak kami, yg kemarin kemarin tidak pernah terliput karena anak kami tinggal di kampung... Sekarang saya sebagai chairman khana corp.... Memberikan anak saya sebuah kesempatan sebagai CEO Khana corp dan saya akan menduduki sebagai Komisaris utama Khana corp... Anak kami masih muda loh... Silakan yg masih single mendaftar ke kami hahahha... Saya mohon CEO Khana corp memberi sambutannya...

Sontak hal itu aku langsung disebut kerugian merah Mungkin ini yang pertama kalinya aku berbicara di depan banyak orang. tapi mama mencoba menguatkanku dengan cara memegang tangan kananku dan ia bicara, kamu pasti bisa Kamu pasti bisa anakku.

Aku dengan sedikit gugup lalu bangkit dari duduk langsung berjalan ke arah podium yang di sana papa masih menungguku di sana.

Papa : dan ini anak kami.. Gagah dan tampankan.. Hehehe silakan wanita yg berminat kirim cv anda hahaha...

Aku berbisik ke papa. pah apa apaan sih, malah promosiin aku, aku udah punya pah.
Tapi papa membalas dengan senyuman saja.

Aku : Assalamualaikum wr wb. Namaku Aryasatya Radhitya Winoto.. Banyak banyak terima kasihku kepada orang orang telah membantuku yg tidak bisa ku sebutkan 1 per 1... mungkin bukan karena kalian semua aku tidak bisa berada di posisi ini.. Dan ini posisi yg sangat berat pertanggung jawabnya karena menentukan kehidupan banyak orang.. Dan aku mohon meminta tenaga dan pikiran rekan rekan semuanya untuk kemajuan kita.. Tidak ada pemimpin bagus dan berhasil, jika yg di bawah tidak membantunya.. Jadi saya harap rekan rekan yg bekerja di khana corp bekerjalah dengan sungguh sungguh... Anggaplah perusahaan ini sebagai anak kalian yg perlu di besarkan dan ingin melihatnya sukses dan di kemudian hari si anak akan menjaga orang tua yg membesarkannya hingga seperti sekarang.... Jadi saya sebagai CEO khana corp meminta rekan rekan untuk bekerja cerdas cepat ringkas dan tuntas... Sudah segitu saja dari saya, mohon maaf bila ada salah ucapan dan berbuatan, yg di sengaja maupun yg tidak di sengaja... wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Setelah memberi salam aku sedikit membungkukkan ke depan, sebagai aku meminta hormat pada mereka. Dan aku langsung duduk lagi di samping mama.
Mama sangat seneng atas sambutanku sampai sampai ia mencubitku karena tadi itu keren katanya. Kuliahat papa naik lagi ke podium.

Papa : hahah... ternyata CEO baru kita selain tampan dan gagah ia juga sopan.. Jadi gadis gadis yg masih single silakan mengirim cv nya ke saya... Buat mbak mbak wartawan juga boleh hehehe... Yaudah sampai di sini pengumuman tentang struktur baru Khana corp... wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Setelah papa turun dari podium, ia langsung bersalaman denganku, aku langsung cium tangannya dan papa mengajak kami makan makan di restoran papa.


Be careful... Keep enjoy..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd