Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Falsafat bapak

Part 27

Aryasatya Radhitya Winoto (adit)



Firda



Mama indah



Papa winoto



Widari




Nadia



Gladis



Veronica



Aisyah



Nurul



Risa



Mama Mira


Bunda Salma



Mama Nia



Mami Cristy



Ibu Euis



Mami Flo




RUMIT.

Sebuah keadaan
Yang tak seorang pun
Mau merasakannya...
Rumit datang
Tak seorang pun tau
Kapan ia datangnya...
Tiba tiba kita
Berada di posisi itu
Dan kita tak menghendakinya...



Sebenernya di sini yg bernyanyi cuma LC 7orang sedangkan temanku dan aku sekitar 8orang. Sedang mereka ada yg asik melakukan ada yg berciuman dan juga ada blowjob oleh LC. Aku melihatnya cuma geleng geleng saja sambil meminum 1 botol birku. Sampai sampai ada seorang LC yg tiba tiba duduk di pahaku dan ia cuma tersenyum sayu kepadaku.

..... : mas namanya siapa.... Ko dari tadi duduk terus emang engga ikut karoke sama temen temennya..... Aku alice

Aku sedikit gugup karena baru pertama kalinya seorang perempuan selain mama yg pernah aku pangku. Entah gimana caranya tiba tiba adikku berdiri dan mungkin ia juga mungkin merasakanya.

Aku : panggil aja adit mbak... engga mbak... Saya mah cuma penikmat..

Alice : hihihi lucu ko grogi gitu mas... Ini apa yg mengganjal di pantatku... Iiihhh gede banget...
Ia Iya menggoyangkan pinggulnya otomatis adikku tergencet gencet oleh pantatnya. dan lebih gilanya lagi dia malah memegang adikku ini ini walaupun di luar celana.

Aku : jangan mbak... Ini gak boleh...
aku mencoba menepis tangannya yang mengelus-elus terus adikku ini.

Alice : boleh ya Mas aku pegang..... soalnya lucu sih hihihi... Boleh ya boleh ya... Aku gemes tau yg gede gede model gini...

aku masih terus mencoba menepis tangannya dari adikku yang sudah tegang di dalam sana.

Aku : engga boleh mbak... Kalau mbak maksa aku marah nih...

Kulihat dia sedikit ketakutan saat kutatap dengan sangat tajam sedikit mengeluarkan Sisi emosional ku. sebenarnya Sisi emosional ku ini sudah lama aku pendam dalam dalam karena sebuah janji kepada almarhum ibu. Ia menarik tangannya dari adikku lalu ia juga turun dari Paha aku dan duduk di sebelahku.

Aku kembali meminum habis sisa bir yang ada di botol ku dan aku lihat ke arah dia masih sedikit kaget dan menunduk tak mau melihatku.

Aku : maaf ya mbak kalau sikap Saya sedikit kelewatan... bukanya aku sok suci atau yg lain.. Tapi ini masalah janji seorang anak kepada seorang ibu... Agar tak boleh mempermainkan seorang wanita dan juga merendahkannya.. Maaf sekali lagi jika mbak jadi takut kepada saya...

mendengar itu semua ia mulai mengangkat wajahnya dan menatapku sedikit sendu.

Alice : Iya Mas aku paham kok... maaf ya mas kalau aku bertindak terlalu berlebihan... aku baru kali ini bertemu orang yang seperti mas... Andai banyak yg seperti mas.. mungkin tidak ada lagi pekerjaan yang seperti ini mas...

kulihat mimik wajahnya sedih seperti orang yang kecewa atas kehidupannya. mungkin pekerjaan ini tak diharapkan sebagai pegangan hidup. Tapi keadaan yang memaksanya untuk melakukan pekerjaan ini karena tidak ada pekerjaan lain yang ia bisa lakukan.

Entah kenapa obrolan kamu menjadi sesi curhat,Yang pastinya bukan saya yang curhat tapi dia yang curhat mengenai kehidupannya. yang susah dan berkorban menyambung hidup untuk keluarganya dan satu-satunya jalan untuk menghidupi keluarganya adalah dengan bekerja seperti ini. aku cuma bisa menyemangatinya untuk melanjutkan hidup dan One Day mungkin anda secercah Harapan Baru yang mengubah hidup.

Tak terasa waktu penyewaan room karaoke ini telah selesai. dan kita semua menuju pulang ke hotel yang kita dan tim tempati. Di jalan cuma bercerita mengenai blowjob si itu enaklah, si ini emutan enaklah, teteknya gede lah, body sexy lah, ciuman hot lah. semua obrolan mengenai tongkrongan anak laki-laki yang mesum hahahaha. dan Ini Realita di tongkrongan anak laki-laki pasti ada yang bahas seperti ini. kecuali laki-lakinya nggak normal atau gay.

Sampai di hotel kita semua pada memutuskan untuk tidur di karenakan teman-temanku yang pulang dari tempat karaoke semuanya ngantuk berat gara-gara terlalu banyak minum. Dan aku juga memutuskan untuk ikut tidur juga di kamar khususku di kamar VVIP. Setelah sampai aku langsung mandi bersih bersih setelah itu langsung menuju kasur dan langsung tidur.

Kembali lagi aku terbangun oleh alarm di handphone-ku yang menandakan bahwa sudah pukul 4 pagi. Kegiatan rutin setelah bangun tidur langsung mandi, terus ibadah, siap siap buat acara briefing sekaligus pemanasan buat nanti siang kita akan bertanding. Lalu aku turun menuju meeting room yg aku pesan kemarin buat tim melakukan briefing karena ini semi final dan 1langkah menuju juara.

Ternyata di sana sudah pada kumpul semua sesuai dengan jadwal. Dan kulihat teman temanku dan tim coach sangat bersemangat
Coach menjelaskan strategi yg kita pakai dengan melawan tim dari jawa bagian timur. Sedangkan tim jawa bagian barat melawan sumatra bagian selatan. Dan kebetulannya gaya bermain tim lawan hampir sama dengan kita tapi merak mengandalkan beberapa orang saja untuk menyerang. Sedangkan kita hampir semuanya menjadi memiliki senjata masing masing. Setelah semuanya selesai kita semua menuju ke parkiran hotel untuk pemanasan otot sebelum pertandingan. Setelah itu kita semua menuju ke resto hotel untuk melakukan sarapan pagi walaupun sedikit telat karena sekarang jam sudah menunjukkan jam 10. Setelah persiapan selessi semua kita langsung menuju ke venua. Untuk melakukan latihan pemanasan dengan di tonton oleh banyak orang dan melatih suapaya tidak demam panggung.

Line up pemain
Tim utama
1, Tio PG
2, wira SG
3, Adit SF
4, Edwin FP
5, Michel C

sedangkan yang lain cuma jadi pemain pengganti dan minus Jonathan harus tidak bisa bertanding karena dia masih cidera, dan cidera nya tidak terlalu parah sedikit ada memar-memar dan geser persendiannya tak terlalu Pak. Iya sudah ditangani di rumah sakit atlet yang ada di ibu kota ini dan Ia melakukan kan rapi secara rutin selama 2 minggu. kabar yang sangat buruk bagi tim Karena Jonathan adalah pemain yang tidak bisa digantikan karena memiliki ciri khasnya sendiri.

Di loker room kita diingatkan lagi strategi yang akan kita pakai dan juga coach memberi motivasi-motivasi yang membuat mental bertanding kita menjadi bertambah. dan diwaktu yang sudah ditentukan kami langsung masuk ke dalam lapangan. setiap pemain yang akan bertanding di quarter pertama pasti akan dipanggil oleh MC Dengan catatan catatan pertandingannya.

disaat aku yang dipanggil semua penonton bergemuruh aku lihat ternyata salah satu dari area Tribun ternyata di sana semua murid-murid dari sekolahanku datang menonton untuk memberikan semangat dan dukungannya. dan ternyata semua kursi penonton terisi penuh ada perasaan bahagia bangga dan juga sedikit gugup. aku melihat ke sekeliling ternyata mayoritas penonton basket ialah wanita-wanita dan yang habis pikirnya Kok semuanya cantik-cantik. sampai-sampai aku Aku berbicara di dalam hatiku, fokus dit fokus fokus dit fokus. Aku mencoba untuk pikiranku agar fokus pada pertandingan kali ini dan menghiraukan semua gangguan yang ada di sekeliling ini.

Quarter 1

Terjadi jual beli serangan dan harus diakui bahwa tim lawan bertahan dan menyerang sangat bagus terkadang kita juga sedikit keteteran karena mereka melakukan passing passing cepat. membuat menjadi di kalah di kuarter pertama. Dengan skor 14-21

di sini lalu mengubah strategi dan ia meminta untuk beberapa orang harus dijaga sangat ketat dari tim lawan karena dialah yang memberikan umpan-umpan yang sangat akurat dan membuat tim lawan mendapat poin.

Quarter 2

Tim melakukan pressing ketat kepada tim lawan dan setiap 1 orang di jaga selalu kemana ia pergi. dan itu sangat efektif meredam serangan dari lawan dan itu juga membuat tim lawan sampai-sampai frustasi karena mereka tidak bisa mencetak poin demi poin. di kuarter ini kita mendominasi permainan dan selalu mencetak poin-poin dari bola rebound, layup, 2poin shoot dan 3poin shoot. dan poin mereka kita kejar sampai-sampai kita memimpin poin atas mereka. Dan di 3 menit akhir mereka terlihat kepancing emosinya mungkin karena frustasi dan tidak bisa mencetak poin demi poin lagi.
Tim lawan melakukan foul foul dari keras sampai ringan. Dan skor akhir 38-32

Coach mempertahan kan aku tak di ganti sedang posisi PG dan SG di ganti butuh penyegaran di quarter 3 dan kita akan puss di sampai akhir quarter.

Quarter 3

Berjalan pertandingan sangat seru karena tim kita sama tim lawan saling serang dan juga saling bertahan. Disaat kita melakukan pressing ketat lagi dan itu mampuh membuat tim lawan meredakan serangan dan membuat tim kita selalu menyerang membuat pertahanan lawan kalang kabut. Sudah tak seperti quarter 1 yg masih disiplin sesuai stategi pelatihnya. Momen ini tak di sia siakan oleh timku dengan terus mencetak poin sebanyaknya dan tim lawan meminta time out. Dan coach memintaku untuk di gantikan oleh temanku dengan alasan penyegaran. Setelah time out habis tim kembli ke lapangan dan menlanjutkan pertandingan dan aku cuma melihat dari pinggir lapangan sambil mengelap keringatku dengan handuk sampai Q3 selesai. Dengan skor 59-43

Dan coach tidak lagi menjelaskan lagi mengenail strategi tapi ia malah memberikan semangat dan motifasi karena kita sudah 1kaki menginjak ke final untuk meraih gelar juara.

Quarter 4

Ini adalah sesi terakhir kita untuk ke final. Aku dan kedua temanku kembali masuk lagi dan pertandingan berjalan sangat keras di setiap timku memegang bola selalu mendapatkan foul. Aku merasa meraka sudah tak mau mengejar poin yg ketinggalan jauh ini. Tapi malah meraka bermain kasar seperti hendak mencinderai teman 1 timku. Dan aku memberitahu ke ke teman 1 timku untuk bermain santai cenderung mendelay bola saja. Dan terjadi juga sesuatu yg tidak di inginkan oleh timku. Saat aku melakukan layup aku di ganggu oleh lawan dan aku gagal mendarat dengan baik dan saat aku mencoba bangun ternyata engkel kaki kiriku rasanya sangat sakit banget dan aku terjatuh terduduk lagi. Sampai sampai aku harus di tandu untuk keluar lapangan dan saat di pinggir lapangan coach meminta tim medis untuk memeriksaku dan tim medis meminta untuk di kirim ke rumah sakit atlet lalu coach menyetujuinya. Aku yg masih terduduk menahan rasa sakit yg lumanya di engkelku cuma bisa diam saja di ranjang sampai aku di masukkan ke mobil ambulance dan membawaku kerumah sakit atlet.

Aku tak tau lagi hasil akhrinya seperti apa di pertandingan itu. Setelah sampai di rumah sakit aku langsung di rontgen Karena dokter ingin tau separah apa engkelku bergeser.





Setelah aku di rontgen Aku masuk ke ruangan pemeriksaan oleh dokter dan fisioterapis. Dan ternyata dokter dan fisioterapis Seorang perempuan cantik yaitu dokter Ana dan mbak Rika.

Dokter memeriksa hasil foto rontgen dari kakiku, ia melihat dengan teliti dan berdiskusi dengan fisioterapis.

Dokter Ana : kalau di lihat dari hasil rontgen engkel sedikit ada pergeseran Dan juga otot yg menopang engkel sedikit kontaksi atau tegang saja mas...

Mbak Rika : dan harus menjalani terapi selama 1bulan dengan saya dan 1 minggu 3kali pertemuan...

Mendengan itu semua aku langsung shock karena mimpiku ialah bermain di final untuk meraih gelar juarapun teracam gagal.

Aku : jadi saya tidak bisa bertanding besok dong dok...

Dokter Ana : bisa di bilang seperti itu mas....

Aku : fuuhf... Setiap pemain selalu memimpikan untuk bertanding di final untuk merebutkan gelar juara.... Hhuuuuhhh... Ya gimana lagi...
Aku sangan kecewa dengan keadaan ini aku terus membuang nafas beratku.

Mbak Rika : jangan down gitu dong... Kan bisa bermain lagi kalau sembuh... Tapi puasa dulu minimal 2bulan dan maksimal 3bulan dulu yah..

Dokter Ana : silakan di lakukan terapinya mbak Rika... Kasian si masnya udah engga sabar pingin sembuh hihihi...

Dan mbak Rika langsung memegang kaki kiriku dan ia mulai memijat dengan pelan pelan lalu ia mulai menekan engkel ku dan memijitknya. Aahhh ahhhkk ahhkk aku terus mengeram ngeram ke sakitan dan lebih sakit saat ia menarik kakiku dengan tiba tiba. Rasa sakitnya seperti nyawa ini keluar dari tubuh terus masuk lagi. Pokoknya sakit sekali bro, mungkin pembaca ada yg pernah sakit engkel terus di pijet pasti tau sakitnya gimana, di tambah lagi saat sedang membekak aduh bro sakitnya rasanya azim banget seperti ironman yg terpisah pisah.

Tiba tiba pintu ruangan ini di ketuk oleh seseorang dan dokter Ana membukanya. Saat kulihat ternyata mama dan mbak firda sedang berdiri di depan pintu sedang melihatku mengerang kesakitan di pijat oleh mbak Rika.

Dokter Ana : maaf ibu ini siapanya... Kenapa ngetuk pintu saya sedang ada pasien...

Mama : maaf dok kalau mengganggu... Saya ini ibu dari anak yg sedang kesakitan di pijat itu....
Mama menunjuk ke arahku.

Dokter Ana : maaf ya bu.. Saya tidak tau kalau ibu dan mbaknya adalah keluarga pasien yg sedang kita tangani... Dan yg di belakng keluarga pasien juga... Ko semuanya perempuan yah..

Mbak firda : hihihihi... Itu semua pacar adik saya yg sedang ke sakitan itu...
Mbakku ini menunjukku lagi dan aku juga tak mendengar percakapan mama, mbak firda dan dokter Ana. Aku hanya fokus dengan rasa sakitku rasanya Azim banget ini.


Dokter Ana : haah... Serius.. Ehh yg boleh masuk cuma 2 orang saja yah.. Karena pasien sedang di tangani... Silakan ibu dan kaknya boleh masuk....

Aku lihat mama dan mbakku ini berjalan ke arah rajangku ini dan kulihat wajah mereka ada rasa sedih dan kulihat mata mama sudah mulai berkaca kaca. Keduanya tak ada yg berbicara saat aku sedang di pijat ini. Sampai sampai aku mengerang cukup keras karena lagi lagi kakiku di tarik tiba tiba.

Mbak Rika : sudah.. tahap pertama telah selesai... Selanjutnya kita ketahap pemulihan... Coba kakinya di gerakkan tapi jangan terlalu di paksa dulu... Pelan pelan ajah mas...

Aku mencoba menggerakan kakiku dan tenyata sakit banget walaupun sudah bisa gerak walaupun sedikit. Aku cuma bisa meringis saja, nahan sakit ini.

Dokter Ana : gimana kalau di gip saja.. Supaya tidak ada pergeseran kembali...

Mbak Rika : boleh itu dok... Supaya tidak terjadi pergeseran kembali dan akan memperparah nantinya... Dan gip boleh di lepas setelah 2 minggu karena otot dan engkel kembali ke posisi semula dan akan kita terapi lanjutan setelah 2 minggu...

Mama dan mbak firda melihatku yang hendak bangun ia langsung mencoba mendekat tapi ia langsung diam saat dokter Ana berbicara dengan mbak Rika.

Mama : dok lakukan apapun yg terbaik buat putraku dan masalah biaya berapapun saya akan membayarnya....

Firda : tolong adekku yg nakal ini dok... Karena selalu membuat kami kuatir terus...

Dokter Ana : iya bu dan kak... Kami akan melakukan terbaik dengan fisioterapis Terbaik.. Yg sekarang sedang menangani anak ibu... Silakan ibu melakukan pengurusan administrasi dulu..

Mama : iya dok.. Saya akan melakukan pengurusan administrasi terlebih dahulu... Ayok nak temani mama ke depan untuk mengurus administrasi dulu...

Mbak firda : ayo mah...

Aku melihat mama dan mbak firda meninggalkan ku di ruangan ini. Lalu aku melihat dokter sedang menyiapkan suntikan

Dokter Ana : mas harus di bius lokal dulu... Karena proses gip ada rasa sakit... Karena ini cidera di engkel walaupun tak parah tapi ini lumayan sakit...

Aku : silakan dok.. Saya mah pasrah..

Belum aku melanjutkan perkataanku jarum suntik itu langsung menancap ke bagian kaki.
Aku tak merasakan rasa sakit pagi di bagian kakiku dan dokter dengan fisioterapis Melakukan gip di kaki saya. 20menit proses itu selesai dan aku langsung di pindahkan oleh perawat lain yg membawaku ke sebuah kamar besar yg di pintunya bertulis VVIP mawar.

Dan di ruangan ini cuma ada 1 ranjang pasien dan sofa besar seperti ruangan tamu dan juga ada sofa besar di samping ranjang pasien dan juga ada meja makan dengan 4kursi.

Aku di tinggal perawat di ruangan sendiri dan tak berapa lama perwat meninggalkan lalu pintu ada yg membuka dan ternyata adalah nadia dan diikuti beberapa yg lain.

Meraka melangkah dengan wajah tersenyum tapi ada genangan air mata di matanya. Mungkin siapa yg tega melihat orang yg ia cintai berbaring di ranjang rumah sakit.
Lalu mereka mengelilingin ranjangku.

Aku : jangan nangis loh... Nanti cantik ilang hehehhe... Udah ah jelek tau kalau nangis kaya gitu..

Aisyah : iya mas... Tapi siapa yg tega coba yg melihat kaya gini.. Mas nyebelin iiiihh....
Ia langsung memeluk lenganku.

Risa : awas jangan terlalu neken mas adit... Masih sakit syah..

Aisyah : maaf mas.. Sakit yah mas.. Maaf ya mas..

Aku : iya... Endak papa ko.. Kalian kapan datang...

Nadia : aduh pengennya sih langsung yubit... Habisnya ngeselin... Untuk sedang sakit...

Gladis : datengnya bareng mama... Tapi mama sama mbak firda masih blm balik...

Vero : katanya ngurus admintrasi dulu mas..

Tiba tiba pintu di ketuk lalu di buka ternyata itu mama dan mbak firda masuk dan langsung berjalan ke arahku.

Mama : mama udah ngabarin papa... Paling papa besok baru bisa ke sini sayang...

Aku : aku kan baik baik aja mah... Kasihan papa ke ganggu urusannya karena aku mah...

Mama : kamu ngomong apa sih... Kamu tuh anak mama papa tau.. Engga ada bagi orang tua melihat anaknya masuk rumah sakit terus diam ajah..
Mama melihatku sangat tajam dan nada bicaranya sangat tegas.

Aku : maaf mah...
Aku sangat bersalah membuat mama menjadi marah.

Setelah aku membuat mama marah, mbak firda membuat kembali suasana mencair kembali dengan memulai obrolan obrolan bercanda dan sedikit guyon yg menggoda ke 6bidadariku aku cuma sedikit menimpalinya dan seperti biasa kalau cewe cewe kumpul pasti rame apapun ia obrolkan sampai aku tak tau apa yg meraka obrolkan.

Mama dia duduk di samping ranjangku sambil terus memegang tangan kananku yg sangat erat. Lalu ku cium tangannya sambil mengucapkan, terima kasih mah atas kasih sayangmu. Mama tersenyun sambil mencium balik tanganku dan ia mengucapkan sama sama sayang. Tak terasa hari sudah mulai sore dan diluar jendela langit sudah sedikit gelap.

Tiba tiba di arah pintu ada yg mengetuk lalu mbak firda mempersilkan masuk dan ternyata yg meraka adalah ibu ibu dari ke 6 bidadari. Meraka menjengukku dengan segala buah tangan yg mereka bawa. Ada roti, susu, buah buahan dan ada juga yg membawa makanan untuk kita semua makan bersama di ruangan ini. Kebetulan sekali kami semua belum pada makan. Kami makan bersama termasuk aku, karena aku tak memiliki pantangan apa jadi boleh makan apa saja.

Suasana sangat cair kami semua ngobrol sambil menikmati makanan yg di bawa oleh para ibu. Sampai pada titik mama mengajak untuk berlibur 1 atau 2 malam di rumahku di kampung menikmati udara pegunungan dan suasana pedesaan di kampungku.

Bunda salma : bagus tuh jeng... Aku dah lama engga liburan ke pegunungan.. Pasti udaranya sangat menyegarkan...

Mami flo : bagus tuh... Aku sih ikut jeng apalagi rame makin seru ajah.. Hihi..

Mami cristy : kalau jeng flo ikut kita juga ikut dong... Aku engga mau sendiri di sini...

Mama nia : lama lama di ibukota kita bisa bisa stress... Liburan ke pantai udah bosen.. Sesekali boleh lah ke pegunungan...

Ibu euis : jadi rindu kampung halaman saya jeng... Emang di mana jeng indah terus kapan...

Mama mira : iya tuh jeng kita semua mau ikut.. Kapan liburannya...

Mama : sabar dong jeng... Gimana liburan semester anak kita jeung... Sekalian selametan rumah yg disana gimana... Karena anakku kangen katanya mungkin ada seseorang yg ia kangenin hihi...
Ia sambil menoleh ke arahku dan tertawa menggodaku.

Aku : mama mulai deh... Godain anaknya terus...
Semua orang yg ada disini tertawa melihat tingkah lakuku kepada mama.

Mama nia : hihihi... Mama tak aneh kalau nak adit pasti punya pacar lain di kampung..

Mami cristy : hihihi rasa aneh kalau tak memiliki pacar di kampung.... Sedangkan di sini baru tahun ini bareng jeng indah dan pak winoto....

Mama mira : siapa coba yg tak meleleh melihat nak adit ini.... Sampai anak kami saja jadi korban hihihi...
Sambil melirik ke anak gadis nya yg sedang duduk di sofa samping ranjangku.

Nurul : mama iiihhh... Ko aku juga kena sih mah...
Wajah nurul berubah menjadi merah.

Bunda salma : entah ini cobaan atau anugrah buat kamu nak adit... Tapi bunda senang ternyata anak bunda menyukai pria yg tepat... Mungkin kalau buka kamu nak pasti anak kita di manfaatkan apapun itu... Dan pesan bunda cuma 1 bahagiakan anak anak kami semisal ia jodohmu kelak nak...

Mami cristy : bener apa yg di katakan bunda nak... Dan mami juga sependapat tolong bahagiakan anak mami dan anak anak kita nak adit.. Masalah kenyakinan mami terserah apa anak mami... Wong orang tua tugasnya ingin melihat anaknya bahagia itu saja..

Mami flo : mami juga setuju yg di katakan sama mami cristy... Mami tergantung yg menjalankan toh bukan mami tapi kalian... Sekali memutuskan harus bertanggung jawab atas keputusan yg kalian ambil..

Mama : dengeh tuh sayang apa yg di katakan sama calon mertuamu loh... Hihihi... Rasain punya mertua banyak hihihihi...

Aku mendengarkan semua nasihat apa yang dikatakan calon mertuaku tapi mama malah terus terus menggodaku.

Aku : mama mulai deh... Kalau saja aku bisa berdiri rasanya ingin sekali ku balas menggoda mama... Aduuh...
Aga sedikit gemes sih kepada mama. Rasanya ingin memeluknya lalu menggodanya dan lari meninggalkannya pasti ia langsung marah kepadaku.

Firda : kenpa dek... Sakit yah.. Jangan banyak gerak dulu... My bear nakal udah tau sakit masih gerak gerak terus...
Ia dengan gemasnya mencubit pipiku tanpa rasa berdosa karena menyiksa orang yg berbaring lemah di rumah sakit.

Tak terasa waktu menunjukkan sudah pukul jam 8malam dan para ibu memutuskan untuk pulang bersama dengan putrinya. Karena aku meminta kepada ke 6bidadariku untuk pulang bersama dengan mamanya. Jadi lah tinggal 3orang di ruangan ini aku, mbak firda dan mama. Lalu dokter tiba di ruangan ku untuk mengecek keadaanku dan dokter memberikan aku obat pereda rasa sakit. Lalu mama meminta ke dokter dan suster meminta ranjang 1lagi yg seperi diriku. Lalu suster mengiyakan perkataan mama, mungkin karena setatus pasien yg VVIP jadi pihak rumah sakit melayani semua yg di minta pasien dan keluarganya.

Itulah realita di negeri ini yg punya uang akan mendapatkan yg ia minta sedangkan yg engga punya seperti pengemis minta apa yg harus ia peroleh. Itu yg aku rasakan saat dulu mengantar bapak berobat di rumah sakit dengan ibu. Entah mengapa aku meneteskan air mataku saat melihat langit langit ruangan ini dengan bayangan kenangan masa lalu tiba tiba teringat kembali. Begitu pedih hati ini saat kenangan itu kembali munjul, karena aku tak bisa melakukan apa apa untuk menolong bapak yg sakit. Di tambah lagi ibu juga menyusul bapak di alam dengan kurun waktu yg sangat cepat yg membuatku merasa tak berguna ialah ternyata ibu juga sakit saat bapak sakit tapi ia menyembunyikannya karena ia tak mau melihat suami dan anaknya bersedih karena dirinya sakit juga.
Hati anak mana yg bisa menahan rasa penyesalan begitu dalam dalam dirinya di saat kehidupannya berbanding terbalik 360°.

Di saat meratapi nasib ini ada dua tangan yg mengisap air mataku yg membasahi pipiku dan saat kulihat ternyata itu tangan Mama dan Mbak Firda yang hapus air mataku di kedua pipiku. mereka tak mengucapkan apapun tapi cuma tersenyum manis kepadaku.

Mama : mencobalah berdamai dengan masa lalu... biarkan itu jadi pengingat kita agar kita tak melakukan seperti itu di kemudian hari... karena kita tahu rasanya seperti apa...

Firda: My Bear apapun Kenangan pahit yang yang kamu rasakan cobalah untuk berbagi dengan seseorang siapapun itu.... dengan Mama, denganku atau dengan pacar pacarmu... ungkapkan jangan pernah memendam itu sendirian karena kamu hidup tidak sendirian tapi banyak orang sangat mencintaimu....

Aku tak mampu berbicara untuk membalas semua perkataan mama dan mbak firda aku cuma bisa menganggukkan kepala saja. Aku bersukur memiliki mereka dan aku tak sendirian menjalani kehidupan di dunia ini.
Di kesunyian ini karena semua tak ada yg berbicara tiba tiba pintu kamar ada yg mengetuk dan itu perawat yg membawa ranjang tambahan dan ranjang itu di posisikan menempel dengan ranjangku karena itu permintaan mama. Setelah selesai perawat itu pamit kembali bertugas lagi. Lalu mama naik ke ranjang itu dan langsung rebahan di ranjang itu dengan posisi mendekat ke arah.

Lalu mama menarik lengan kananku dan memposisikan sebagai bantalnya untuk tidur.
Sebangkan mbak firda masih duduk di sebelah kiriku sambil memegang tangaku. Dan kami ngobrol ngobrol engga jelas dari urusan fasion wanita sampai sampai ngebahas investasi. Kruuuyukk. Itu suara perukku yg kelaparan karena dengan ukuran tubuhku yg besar makan juga harus porsi besar sesuai itungan dari tinggi badan, berat badan dan jumlah kalori yg harus masuk kedalam tubuhku. Gara gara suara itu mama dan mbak firda tertawa terbahak bahak.

Mama : fir pacarmu kelaparan nih hihihihi... Sampai sampai suara perutnya keceng banget sayang... Kaya blm makan seminggu ajah hihihi..
Mama ketawa terus menerus mungkin itu hal lucu baginya tapi ini memalukan bagiku.

Firda : iya mah hihihi... Ternyata ini ya suara beruang grizzly kelaparan hihihihi... Lucu mah hihihi...

Aku : terus terus ketawa... Wong ada lagi kelaparan malah di ketawain ih.. Engga lucu tauk...

Mama : mau apa sayang ada buah tuh.. Atau mau yg lain... Entar nanti di belikan sama pacarmu hihihi...

Aku : mantep mah heheh.. Aku mau roti gandum, kentaki, sama ice cream ajah..
Aku tersenyum jahil dengan menggerakan alisku pada mbakku tersayang ini.

Firda : ehh itu ngelunjak namanya... Kenapa engga makan nasi ajah sih..

Aku : ini udah malam sayang.. Engga baik makan nasi... Kalau ada makan singkong rembus lebih baik..

Firda : tuh mah... Kalau ada maunya baru bilang sayang ke aku... Ihhh..
Ia langsung mencubit pipiku lalu mencium bekas cubitannya dan pamit pergi meninggalkan kita keluar.

Lalu aku menonton tv yg tersedia saatku nyalakan ternyata ada berita tentangku dan kebetulan pertandingan semi final dan final di tayangkan oleh tv berplat merah di negeri ini.

Dengan judul, sang CEO muda mengalami cedera parah?

Dan ini frameming yg di buat oleh acara berita mau media berita lain. Karena di situ di akhiri dengan tanda tanya bukan tanda titik yg menandakan bahwa berita itu benar. Kalau tanda tanya seperti kebenaranya tergantung pembaca, pendengar maupun yg melihatnya.

Di situ melihatkan saat aku tak mampu berdiri dan langsung di tandu meninggalkan lapangan pertandingan. Setelah melihat itu aku dan mama saling melihat tapi ia cuma tersenyum saja.

Karena menurut mama selama bukan berita negatif tak perlu di tanggapi dan ia memberi wejangan harus terbiasa selalu di sorot oleh kamera karena itu resiko jadi orang besar selalu jadi bahan pembicara.

Aku yg mendengarnya cuma mengiyakan perkataan mama dan itu lah yg kurasakan. Harus kuakui bahwa ini sungguh membuatku risih, tapi apa daya aku menutup semua mulut dan mata meraka untuk tak melihatku dan membicarakanku.

Lalu mbak firda muncul saat pembicaraan aku dan mama telah selesai ia cuma senyum dan membawa plastik putih yg ia bawa. Lalu mbak ku ini memberikan aku roti gadum 2 lapis yg di sisi dalamnya ada sosis, abon sapi dan sambal. Aku menawami mama mau engga tapi ia menggelengkan kepala bertanda bahwa Iya tidak mau. saat aku sedang makan roti isi abon dan sosis tinggal setengah tiba-tiba mama mengisyaratkan membuka mulutnya Iya ingin aku menyuapinya dengan rotiku. Aku menyuapi mama dengan rotiku lalu mbakku juga mengisaratkan hal yg sama langsung saja aku menyuapinya dengn sisa roti yg ada di tanganku. Kita semua tertawa hhahah tapi tak tau menertawakan apa, aku sangat menikmati waktu bersama keluarga.

Di saat aku mulai cape dan aku ijin untuk tidur terlebih dahulu pada mereka. Mbakku ini ingin juga tidur berdampingan denganku lalu aku menggeserkan penahan kaki dan posisi tidurku sedikit mendekat ke ranjang mama. Lalu mbakku ini naik dan tidur di sampingku jadi aku di tengah tengah dan di apit oleh malaikat cantik yg ada di hidupku. Kepala mereka sama sama merebahkan di dadaku dan memposisikan tanganku untuk memeluknya, ya aku cuma bisa pasrah ajah tidak bisa menolak. Dan saling mengucapkan selamat tidur dan membaca doa sebelum tidur. Dan akhir kita semua tertidur.


Amelia



Mama Indri




Pov penulis

Waktu di tarik mundur dan stadion yg sedang menandingkan basket babak semifinal ibukota vs jawa bagian timur. Seorang wanita cantik jelita sedang menonton pertandingan tersebut sampai rela meluangkan waktunya untuk menonton pujaan hatinya yg sedang bertanding. Sampai ia tak menghadiri rapat penting di perusahaannya yg ia pimpin. Ia duduk di tribun vvip posisingnya di belakang bens pemain penggati.

Dan wanita ini adalah amelia cahaya kinasih atmaja. Wanita asli jawa bagian barat putri tunggal dari pemimpin atmaja grup. perusahan besar yg berbasis perusahaannya di jawa bagian barat sedangkan di ibukota hanya kantor pusatnya saja. yg sekarang di pimpin oleh mamanya yg bernama indri putri dewi dan kebetulan sangat akrab sekali dengan ibu indah winoto. Karena sang papa sudah berpulang kepada yg maha kuasa.

Ia melihat ke arah lapangan pria yg ia kagumi sedang duduk dengan timnya kadang si pria melihat ke tribun yg berada di belakangnya. Ia sangat senang sekali sampai sampai ia berteriak memberi semangat. Dan sekertarisnya yg selalu mengikuti bossnya itu kaget. Lalu ia memperhatikan sang boss cantinya itu dengan heran ia baru pertama kali melihat bossnya bertingkah kaya anak sma sedang jatuh cinta.

Sekertaris : bu... Sebenernya ibu mendukung yg mana sih.. Siapa yg ibu dukung?...

Amelia : kamu mau tau... Tuh liat yg dari tim ibukota.... Yg namanya adit... Udah liat biasa ajah..
Ia menunjuk ke arah adit yg sedang duduk sambil mengelap keringatnya dengan handuk.

Sekertaris : hmm... Iya bu... Ganteng juga bu... Ibu kenal... Perasaan saya mengikuti ibu kemana ajah baru liat pria itu...

Amelia : emang belum pernah ketemu tapi entah tiba aku suka padanya... Pass aku liat berita tentang dia di tv....

Mendengar hal itu sang sekertaris sangat kaget apa yg ia dengar. Karena ada seorang pria yg mengejar bossnya tapi ia tolak sekarang malah suka sama cowok yg masih blm jelas. Walaupun ganteng sih kalau ketemu di mall pun pasti sang sekertaris jatuh hati.

Sekertaris : emang ibu tahu siapa pria itu... Masih belum jelas loh bu... Latar belakngnya kaya gimana... Salah salah ibu entar di manfaatkan..

Amelia : makasih nasihatnya... Berarti kamu belum tau siapa dia.... Dia itu anak tunggal dari pak winoto owner khana corp... Masa kamu engga tau pak winoto...

Mendengar hal itu sang sekertaris sangat kaget, ternyata di anak orang kaya juga. Tapi ko mau maunya ikut pertandingan kaya gini. Dan berarti ia masih sma dong. Sang sekertaris melihat bossnya sambil gelengkan kepalanya ternyata bossnya ini suka daun muda juga hihihihi.

Pov amelia

Pass pertandinga sudah berada di akhir pertandingan dan kulihat waktu tinggal beberapa menit lagi. Dan di saat pangeranku melakukan lompatan untuk memasukkan bola ke ring tiba tiba ia terjatuh, dan yg membuatku kasian saat ia mencoba berdiri ternyata malah jatuh lagi dan terpaksa ia harus di tandu keluar lapangan. Aku langsung berdiri dan berlari ke arah lapangan tapi petugas tidak membolehkan aku. Jadi aku cuma bisa melihat wajahnya meringis kesakitan.

Di saat meraka membawa pangeranku masuk ke arah pintu keluar aku juga langsung bergegas untuk keluar dan tak ku hiraukan sekertarisku yg ketinggalan. Aku terus berlari lari sampai aku berada di parkiran dan aku melihat sebuah ambilan meninggalkan tempat ini. Perasaan sungguh membuatku sangat menyesal kenapa tidak lebih cepat, kalau lebih cepat pasti aku bisa mendampinginya kerumah sakit.

Aku melangkah dengan sangat malah menuju ke arah mobilku dan kulihat di sampingku sudah ada sekertarisku. Aku memintanya untuk mencari dan mendapatkan rumah sakit mana yg merawat pangeranku. dengan cepat ia langsung berjalan ke arah mobil dan aku juga berjalan ke arah mobilku.

Di saat aku di dalam mobil entah kenapa aku terpikiran untuk curhat ke mama lalu aku menjalan mobilku ke kantor mama. Setelah sampai aku langsung naik ke kantor mama, setelah sampai aku langsung masuk dan kulihat mama sedang membaca berkas berkas yg mungkin ia akan tanda tanganni.

Mama memperhatikanku dari awal masuk sampai aku duduk di kursi di depan meja mama. Sampai sampai mama menggeser berkasnya dan memandangku dengan sangat tajam.

Mama : kenapa sih sayang... Dateng dateng langsung di tekuk gitu mukanya... Apakah ada masalah... Coba ceritakan ke mama siapa tau mama bisa bantu...

Mendengar mama akan membantuku. Dengan semangat aku mengatakan.

Aku : mama taukan yg namanya tante indah istrinya om winoto itumah...

Di jawab anggukan saja sama mama dengan tatapan masih tajam ke arahku.

Aku : mama tau anaknya tante indah dan om winoto itu.. Ternyata masih muda dan yg engga habis pikir masih sma juga... Ko bisa di beri kepercayaan memimpin perusahaan induk..

Sebelum aku melanjutkan pembicaraanku tiba tiba mama memberiku isarat untuk diam.

Mama : sekarang mama paham arah pembicaraan kamu hihihi... Ternyata anak mama sudah suka sama seseorang... Apakah yg kamu sukai adit anaknya jeng indah dan pak winoto.... Apakah tebakan mama salah hihihihi...

Mendengar hal itu aku langsung malu dan mama selalu tahu tau apa yg ada dalam benak anaknya ini.

Kujawab anggukan kepala saja karena aku malu mengatakan bahwa aku sudah cinta pada pangeranku itu.

Mama : wajar kamu suka padanya... Kebetulan mama berteman dengan mamanya... Dan sangat jelas bibit bebet bobotnya, entar deh mama coba tanyain sama mamanya.. Harus di aku bahwa dia itu tampan, gagah apalagi tinggi badan walaupun masih sma... Walaupun menurut mama terlalu cepat bagi anak seusia itu sudah mendapatkan posisi orang no 1 di perusahaan... Tapi entah yg membuat pak winoto dan jeng indah memberikan posisi itu, pasti ada alasan yg sangat kuat... Jadi apa yg bisa mama bantu untuk kamu sayang...

Aku : coba mama tanyakan di mana adit di rawat... Di rumah sakit mana?...

Mama : what... Emang adit sakit apa sayang ko sampai masuk rumah sakit..
Wajah mama kaget mendengar perkataanku untuk menanyakan rumah sakit mana.

Aku : tadi dia itu bertanding basket di kejuaraan nasional.... Lalu di akhir pertandingan terjadi peristiwa dimana adit melompat untuk memasukkan bola kedalam ring tapi ia terjatuh dan saat mencoba berdiri ia terjatuh lagi...

Mama : ooohh...
Mama langsung mengambil hpnya lalu menelpon seseorang tak menunggu lama tiba tiba mama mengucapkan salam. Lalu ia menanyakan perihat adit yg terjatuh, lalu mama bilang makasih jeng indah dan mengucapkan salam. Dan panggilan telpon berakhir

Mama : besok kita harus menjenguk adit di rumah sakit atlet... Kamu jangan grogi loh.. Hihihim...

Aku : iih mama... Ohh di rawat di rumah sakit atlet... Kenapa engga sekarang ajah mah...
Dengan semangat aku mengajak mama untuk menjenguk sekarang.

Mama : kita harus punya etika dong sayang... Orang yg kamu sukai itu sedang di tangani dokter dan fisiotrapis.... Dan kita tidak boleh mengganggunya...

Apa yg di katakan mama ada bener juga, jika aku kesana sekarang pasti membuat repot saja untuk sekarang. Dan aku mau pangeranku harus sembuh dengan cepat.

Setelah selesai semua obrolan dengan mama aku memutuskan untuk pulang dan beristirshat. Entah tubuhku hari ini rasanya sangat letih sekali.





Di lain tempat di sebuah rumah mewah.


Mami Meily



Lena




Pov Lena

Aku melangkah menuju kedalam rumah dan aku langsung duduk di ruangan keluarga untuk melepas letihku seharian bekerja. Entah kenapa aku langsung menyalakan tv yg ada di ruangan ini dan aku mengganti chanel tv beberapa kali sampai ada berita headline news. Dan membuatku sangat tertarik adalah sebuh judul berita sang pewaris mengalami cidera dan ada gambar adit sedang di tempel oleh beberapa orang. Aku langsung saja membesarkan volum tv dengan sedikit besar
Sampai sampai mami yg ada di dapur langsung duduk di sampingku.

Berita ini menyebutkan sang pewaris dari khana corp mengalami cidera saat mau mencetak poin untuk timnya dan saat melompat ada gangguan sampai sampai langsung terjatuh. Dan yg membuatku miris saat adit mencoba berdiri tapi ia jatuh lagi terduduk dengan wajah menunjukkan kesakita. Aku yg melihat itu sedih sampai sampai air mata ini tiba tiba keluar begitu saja. Saat berita ini selesai aku langsung melihat mami, ia seperti tahu perasaanku. Ia memegang tanganku sambil menganggukan kepala saja. Lalu mami mengambil terlponnya dan ia menelpon seseorang Mama menanyakan di mana anakmu dirawat Jeng indah dan mama juga meminta izin untuk menjenguk di esok hari.

Mami : udah mami tanyain dan besok kita akan jenguk pujaan hati kamu ya hihihih...

Aku : apa sih mih... Pake pujaan hati segala sih.. Iiih sebel...
Di dalam hatiku sangat senang karena akan bertemu lebih cepat dengan dia.

Mami : oooh jadi engga seneng nih.. Yaudah mami telpon lagi ajah.. Acara jenguknya tidak jadi...

Lena : iiihh mama sebel deh... Ko malah godain aku terus... Jangan di batalin yah mih... Yah yah.. Yah.. Muuuaach... Mami memang terbaik deh..
Aku langsung memeluk mami dan menciumnya lagi.

Mami : ehhmm jadi ketauan deh.. Anak mami sedang jatuh cinta hihihi... Inget loh dia itu ganteng, gagah, tinggi lagi dan bukan orang biasa... Mami harap kamu jangan sampai kecewa saat tau dia itu udah punya pacar...
Mendengar itu aku sedikit ada rasa cemburu dan juga bertanya tanya emang iya dia udah punya pacar.

Aku : emang mami tau dari mana kalau dia udah punya pacar...
Aku menatap mami dengan sangat tajam karena aku mau tau kalau mami sedang berbohong atau tidak.

Mami : tau dari mana... Ya jelas taulah kan mami berteman sama ibu indah... Ibunya dari pria yg kamu cintai... Yg membuat mami kaget pacarnya itu loh.... Hemm...

Aku jadi sangat penasaran mami tidak melanjutkan pembicaraannya ia seperti menutupi sesuatu.

Aku : kenapa mih... Coba lanjutkan jangan di potong kaya gitu loh... Aku kan jadi penasaran...

Mami : mami harap kamu jangan putus asa terlebih dahulu yah... Pacarnya itu lebih dari satu sayang... Kalau engga salah 7 atau 8 orang deh.. Yg membuat mami tak percaya... Pacaranya itu sudah saling deket 1 sama lain tak ada rasa cemburu lagi di antara mereka... Awalnya mami sangat kaget dengernya tapi masa ibunya sendiri berbohong tentang anaknya... Jadi mami antara percaya dan tidak...

Mendengar apa yg di ucapkan mami aku sangat kaget sampai aku tak bisa mengucapkan apa apa lagi. Cuma bisa melihat mami yg sedang mengelus ngelus rambutku.

Lena : what... Serius mih... Emang ada hubungan seperti itu...

Mami : mami juga persis pertanyaan mami saat mendengar hal ini... Tapi ibu indah cuma menjawab jika ketemu anakku pasti akan tau jawabannya...

Entah mengapa perasaanku saat mendengar semua perkataan mami ada rasa Sedikit perih di hati dan juga ada rasa penasaran di dalam benakku. aku yang masih terduduk sambil memeluk mami dengan pandanganku tertuju kepada layar televisi yang menayangkan acara yang yang tidak aku sukai. aku merenungi semua perasaanku kepada dia Kenapa bisa aku suka kepada orang yang belum kenal denganku why.

Disaat aku yang sedang diam duduk dan tak mengeluarkan sepatah kata pun tiba-tiba mami menyuruhku untuk bersih-bersih terlebih dahulu aku dengan melangkah dengan sangat berat menuju ke kamarku. Setelah tiba di dalam kamar aku langsung ke kamar mandi untuk bersih-bersih dan memakai piyama tidur ku lalu aku bergegas menuju ke bawah untuk makan malam bersama mami.

saat sedang makan aku tak berselera lagi menyantap makananku yang ada di hadapanku. ini untuk pertama kalinya aku aku seperti ini karena seorang pria biasanya aku yang selalu melakukan seperti itu kepada pria yang modus kepadaku. setelah selesai makan aku pamit kepada Mami untuk masuk kamar terlebih dahulu.

Setelah tiba di dalam kamarku aku langsung merebahkan tubuhku di di ranjang. Aku melihat langit-langit yang ada di kamarku sambil terus berpikir kenapa ya aku bisa suka kepada dia.

Mungkin ini yang di namakan cinta, cinta datang disaat kita tidak meminta dan juga cinta datang kepada seseorang dan juga tidak bisa memilih cinta ini akan jatuh pada siapa. akkhh... ungkapan kekesalan ku pada perasaan yang aku rasakan.


Kembali ke laptop.... Ehh salah maksudnya kembali ke


Pov adit

aku terbangun di saat sinar mentari mengintip sedikit masuk ke dalam kamar ini. dan aku lihat di kiri kananku masih ada Mama dan Mbak Firda masih dengan posisi tidur yang sama memeluk tubuhku. Lalu aku membangunkan mama dan Mbak Firda karena hari sudah pagi. Mama pertama kali membuka matanya langsung tersenyum ke arahku dan iya mengucapkan terima kasih telah membangunkannya dan juga mencium pipiku dan ia turun dari ranjang dan masuk toilet. Lalu aku membangunkan Mbak Firda Iya mengucek-ngucek matanya dan tersenyum ke arahku lalu ia mengucapkan terima kasih sayang telah membangunkanku. Lalu ia juga turun dari ranjang dan menuju ke wastafel untuk mencuci mukanya.

seperti biasa sebagai manusia normal di pagi hari biasanya pagi-pagi bagi seorang pria adalah sesuatu yang krusial karena setiap pagi lagi si adikku ini selalu tegang dan ingin buang air kecil. Laku aku mencoba untuk bangun dari ranjang dan duduk di tepian ranjang saat hendak aku menturunkan kakiku tiba tiba mama menegurku.

Mama : kamu mau kemana sayang... Kamu tuh sedang sakit...
Mama langsung memegang lenganku

Aku : adit mau ke toilet mah.. mau buang air...

Mama : perasaan kemarin perawat kasih benda suapaya kamu engga perlu turun dari ranjang buat buang air...
Lalu ia mengambil sesuatu di lemari besi rumah sakit yg berada di kamar ini.

Aku : engga lah mah... Malu adit masa buang air disitu..

Mbak firda : kamu mau kemana sayang.. Kalau engga bisa ke toilet jangan memaksakan dong.. Jangan malu emang disini ada orang lain?...

Aku : malu lah.. Di liatin mama sama mbak..

Mama : oke oke... Perawat juga kasih tongkat bantu berdiri deh... Nak tolong abilkan tongkat yg di pojok sofa itu..
Mama menunjukan tongkat yg di berikan rumah sakit. Lalu mbak firda mengambilkan tongkat itu lalu memberikan kepdaku, ia juga memposisikan tongkatku di tanganku.

Aku mencoba berdiri dengan 1 kaki dan di bantu 2 tongkat yg ku pegang. Tapi mama dan mbak firda memegang lengan atasku supaya aku engga jatuh. aku berjalan dengan di bantu mama dan mbak menuju ke toilet setelah sampai depan pintu aku meminta untuk membukakan pintu toilet lalu aku masuk kedalam toilet dan aku meminta tolong tutup pintu tapi mama dan mbak tak mau menutupnya dengan alasan kalau terjadi apa apa mereka tau. Dengan terpaksa aku menurunkan celana kolor panjang rumah sakit ini. Lalu kencing deh dengan nikmatnya sampai sampai aku sedikit lupa bahwa mama dan mbak firda melihatnya. Adikku yg sedikit tegang karena aku menahan buang air kecil mungkin mama dan mbak firda melihatnya setelah selesai aku cebok si adikku dan kembali merapihkan celanaku. Dan saat aku menghadap ke arah pintu aku melihat mama dan mbak firda terbengong bengong awalnya aku masih belum tau kenapa mereka bengong. Sampai aku berjalan dengan tongkatku ke pintu aku baru tersadar bahwa tadi aku kencing menghadap ke samping dan mungkin mama dan mbak melihat adikku. Setelah aku tau membuat mereka bengong aku langsung malu dan menyesali kenapa ini terjadi.

Dengan tanpa dosa aku mulai melangkah dengan tertatih keluar toilet dan aku kembali lagi di bantu lagi oleh mama dan mbak menuju ke arah ranjangku dan aku di bantu untuk menaiki ranjang. Karena ke jadian di toilet aku merasa ada sedikit ke canggungan di sini. Tapi itu buyar saat ada suster membawakan sarapan pagi bagi pasien. Lalu dengan telaten mama menyuapiku dan aku meminta ke mbakku untuk membelikan mama mbak dan aku sarapan dan juga cemilan untuk kita bertiga. Karena makanan di rumah sakit asrep ora ono rasane.

Saat jarum jam menunjukakan angka 10 dan kamarku ada yg mengetuk lalu di persilakan masuk oleh mbakku dan tamunya adalah tim basketku menyempatkan waktunya untuk menjengukku sebelum melakukan pertandinga final melawan jawa bagian barat.
mereka menyemangatiku agar aku cepat pulih dan kembali bertanding seperti semula. dan aku juga menyemangati mereka agar mendapatkan gelar juara, sudah berkorban demi tim kita itu tidak sia sia. dan di jawab oleh mereka dengan anggukan kepala.


setelah obrolan ini harus diselesaikan karena timku akan bersiap-siap bertanding di final siang nanti. mereka semua pamit kepadaku dan salah satu dari temanku berbicara seperti, kalau yang menjadi MVP di pertandingan ini ini adalah lo dit gue akan yang mewakilinya heheheh. Aku cuma ikut tertawa saja mendengar becandanya. walaupun di hati ini ada sedikit rasa menyesal kenapa ini bisa terjadi, ya itu manusiawi rasa tak terima dengan keadaan yg kita sedang jalani. Lalu mereka semua pamit kepadaku dan langsung ke venua untuk bersiap siap lebih awal.

Tak lama dari kepergian timku selang 30 menit ada orang yg mengetuk dan kembali lagi yg menyambut dan membukakan pintunya mbak firda. Tiba tiba mereka mengucapkan salam dan langsung cipika-cipiki dengan Mama.

Mama : sini Jeng kenalin dulu sama Putraku... Nak kenalin ini teman mama namanya tante indri dan ini anak gadis satu satunya namanya kak amelia....

Aku : hay salam kenal... Maaf ya tante dan ka lia... Namaku adit engga bisa yambut tante dan kak lia..
Aku cuma tiduran dengan bagian area kepala di naik kan jadi aku seperti orang duduk di kursi kolam.

Tante indri : engga papa nak.. Emang niatnya tante kesini jenguk kamu ko... Masa orang sakit yambut tamu sih hihihi... Ssyang katanya mau ngobrol sama nak adit.. Gih sana mama mau temu kangen sama bu indah...

Lalu tante indri meninggalkan amelia yg berada samping aku di temani oleh mbaku. Aku liat kak lia seperti orang bingung sambil melihatku mungkin ia grogi pertama ketemu denganku.

Aku : kenalkan yg di samping kak lia... Itu mbakku sekaligus pacarku.... Aaawww sakit mbak..
Aku langsung mendapatkan cubitan di lenganku oleh mbakku ini.

Kak lia : aku amelia... Kamu siapa namanya..
Kak lia menjulurkan tangannya ke arah mbak firda dengan sedikit grogi, karena aku melihat tangannya gemetar.

Firda : namaku firda... Emang adikku yg tersayang ini sedikit nyebelin.. Tapi banyak aku sukai sih hihihi...

Kak lia : maksudnya gimana sih... Tadi bilangnya pacar.. Sekarang adik kakak...
Kulihat wajahnya kebingungan dengan perkataan kami yg ambigu.

Aku : kakak ke temu gede gitu kak lia... Merangkap pacar hehehe..

Kak lia : oooohh... Sekarang aku paham... Jangan panggil kakak yah... Walaupun aku umurnya lebih tua... Panggil ajah lia, amel atau amelia terserah deh... Hihihi...

Aku : kalau aku panggil sayang boleh... Hehehe.. Akkkhhh sakit mbak.. Sayang mbakku yg cantik ini sadis loh...
Mbakku mencubitku lagi dengan tatapan tajam dari mbakku. Seperti mau makan orang saja, serem.

Firda : biarin orang baru kenal udah bilang sayang... Tak bilangin sama pacar pacar mu dek.. Biar abis badanmu di cubitin...

Kak lia : boleh ko panggil sayang hihihi.. Kalian lucu yah.. Tapi bilangin pacar pacarmu maksudnya apa ya...
Mendengar apa yg di bicarakan lia aku langsung noleh ke mbakku dan kita saling pandang.

Firda : emang adikku yg ganteng ini...

Aku : makasih atas pujianya hehhehe..

Firda : ihh GR banget sih.. Emang pacar adikku ini banyak lia... Tapi aku garansi adikku ini bukan play boy cap panci hihihihi... Ko engga bilang makasih mbak puji loh...

Aku : iya di puji... Masa di samain sama panci sih... Itu mah engga ikhlas mujinya....

Firda : hihihihi... Ciah marah... Nanti aku jelasin deh lia lebih lengkapnya... Tapi obrolan sesama wanita ajah... Dia jangan sampai tau, bisa bisa makin GR ajah dianya..
Mbak sambil menunjuk ke arahku.

Kak lia : iya fir aku sih ikut aja... Emang pacar kamu ada berapa sih sekarang dit... Emang meraka tau semua kamu punya pacar lebih dari 1...
Dem. Kak lia mulai penasaran kepadaku dan ia mendekat ke arahu sampai sampai ia duduk di sisi ranjangku.

Ku jawab dengan 2 jari biasa di artikan damai. Lalu ku ubah menjadi jari jempol dan telunjut menjadi 1 yg memiliki 2 arti Sarangheo dan minta uang. Reaksi kak lia yg membuatku tak terduga ia seperti anak abg yg sedang jatuh cinta, malu malu tapi mau. Ehh saya kan masih abg kiyis kiyis.

Aku : maksudnya tuh tujuh orang kak... Tapi karena di tambah sama mbak firda jadi delapan orang hehehehe... Aduh jadi malu hehehehe...

Firda : pret... Malu malu tapi malu maluin loh...
Pokoknya nanti deh aku jelasin ya lia....

Aku : tapi mbak sukakan sama orangnya hehehe...
Aku lihat mbakku ini pipinya langsung merah.

Kak lia : aku tau sekarang... Kenapa mereka bisa suka sama kamu.. Ternyata kamu orangnya lucu... Hihihihi... Gemes deh rasanya ingin cubit tuh pipi....
Ia menampak wajah yg gemes ke padaku, seperti orang yg gemes sama dede bayi yg lucu.

Firda : cubit ajah lia... Biar rasain punya pacar banyak itu ada konsekuensinya... Jadi bulan bulanan cubitan pacarnya...

Aku : kalau nyubit aku... Kak lia resmi jadi pacar aku dong hehehe... Akkkhhhss sakit kak... Ko beneran sih...
Aku yg niatnya bercanda malah beneran dong, aduh baper ning anak orang sambil ku elus pipiku yg di cubit kak lia lumayan keras.

Kak lia : iya engga papa aku mau kok jadi pacar ke 9... Abis kamu lucu banget sih... Seperti boneka beruang besarku di rumah... Hihihih...
Nah loh baper deh dianya, aduh gawat nih bisa bisa aku di cubit lagi sama 6 bidadariku.

Saat enak enaknya aku ngobrol tiba tiba hpku yg berada di sampingku tiba tiba berdering dan mbakku ini langsung mengambilnya langsung memberikan ke padaku.

Aku lihat di layar panggilan vidcall dari widari, langsung saja aku mengangkatnya.

Aku : assalammualaikum dek... Gimana kabrnya...

Widari : waalaikumsalam mamas... Adek baik baik ajah ko... Mamas jahat kenapa engga kasih kabar kalau mamas sakit sih...
Kulihat ada wajah kemarahan di wajahnya.

Aku : maaafin mamas yak dek... Mamas engga mau adek kipikiran sama mamas... Mamas takut adek yg sakit kalau mikirin mamas...

Widari : ya jelas adek kuatir sama mamas... Masa orang yg aku sayang sakit adek diem ajah... Sebel deh...

Aku : maaf yah dek...

Widari : iya adek maafin mamas.. Sekarang mamas ada dimna... Sama siapa di sana...

Aku : lagi di rumah sakit... Di jagain sama mbak firda dan kak lia... Nih kalau mau ngobrol mah...

Aku langsung memberikan hpku ke pada mbakku dan ia menerima hpku

Firda : assalammualaikum adek... Iihh makin cantik ajah sih..

Widari : waalaikumsalam mbak.. Mbak juga makin cantik loh hihihi...

Firda : jangan marah loh sama mamasmu... Kan maksudnya baik buat kamu dek...

Widari : iya mbak.. Ehh kak lia itu siapa mbak... Pacar baru mamas lagi... Cantik engga orangnya....

Firda : coba tanya ajah ke oranya langsung... Tentu dong mamas mu itu matanya jelih kalau liat yg cantik hihihi...

Mbakku langsung memberikan hpku kepada kak lia dan ia memberitahun bahwa ini pacar pertamaku kepadanya.

Kak lia : Assalamualaikum.. ih ih ternyata pacarnya Adit cantik loh...

Widari : Waalaikumsalam... Kakak juga cantik pantesan aja Mamas suka sama kakak... Kakak udah pacaran sama Mamas... hihihi...

Kak lia : hihihi... Iya baru ajah jadian tadi...
Maaf yah ko aku kayak engga sopan gitu...

Widari : engga papa mbak... Mamas itu orangnya penyayang, lembut dan kalau buat aku ajah rasanya aku yg egois... Tapi mamas juga bisa marah jika orang yg dia sayangi di sakiti orang lain... Dan bahaya buat orang yg membuatnya marah karena menurut mamas tidak ada maaf buat orang yg menyakiti orang yg di sayangi... Dan karena aku ada di kampung orang bisa menurunkan kemarahannya cuma orang yg dia sayang... Itu kenapa aku membolehkan mamas punya pacar lagi dan juga banyak asal harus bertangguh jawab tak boleh ada yg di sakiti hatinya..

Kak lia : hmmm... Berarti aku engga salah pilih orang yah... Hihihi jadi makin sayang deh sama mamasmu... Hihihi..

Dan tiba tiba ada orang yg mengetuk pintu kamar ini dan mama langsung membukakan pintu itu. Aku tak mengenal orang yg masuk ini dua orang yg cantik dan seperti ibu dan anak. Mereka terlihat sangat akrab dengan mama lalu mama membawa mereka menuju ke ranjangku.

Mama : sayang kenalin ini temen mama dan anaknya... Tante meily dan nak lena....

Aku : maaf yah tante dan kak lena... Aku engga bisa menyambut tamu tante dan kak lena.. Makasih udah jenguk adit...

Tante meily : sama sama nak... Jangan memaksakan menyambut tamu, kamu kan yg sakit... Yaudah nak tante mau ngobrol sama mamamu dan temanya dulu.. Sana lena ngobrol gih sama nak dit..

Lena : iiyyya mah...

Aku menjelakan dulu posisi orang yg berada di sini. Mama, tante meily dan tante indri duduk di sofa tamu. Sedangkan mbakku duduk samping ranjangku, kak lia duduk di sofa di samping ranjangku dan kak lena berada di depan ranjangku dengan posisinya berdiri.

Aku melihat tingkah laku Kak Lena seperti Kak Lia waktu itu pertama kali bertemu denganku, Iya kayak guguk grogi gitu dan selalu menunduk dan sesekali melihat kearah wajahku. di dalam hatiku berkata Oh Gusti ini cobaan atau rahmatmu yang yang kau berikan kepadaku. seperti situasi yang terulang kembali dengan jeda waktu yang yang singkat istilahnya Dejavu.

Kak lena : Dit Apakah ah udah mendingan... cepat sembuh ya semangat....

Aku : Makasih loh Kak nyempatin waktu ke sini.. pasti dong harus semangat... kenalin dulu Kak Lena sama Mbakku yang cantik di sampingku dan Kak Lia yang duduk manis di sofa...

Kak Lena langsung mendekat ke arah Mbak Firda dan dia menjulurkan tangannya untuk melakukan perkenalan setelah itu ia melangkah ke arah Kak Lia dan juga iya lakukan perkenalan dengan Kak Lia

Kak lena : kalian siapanya adit?...

Kak lia : pacarnya...
Ia menunjuk ke aku, aku cuma senyum ke kak lena. Dan ia masih ajah vidcall sama widari.

Firda : aku mbaknya... Tapi sekaligus pacarnya...
Ia menunjuk ke aku, aku cuma senyum ke kak lena. Aku liat ada wajah kebingungan di wajahnya.

Kak lena : hahh kalian pacarnya adit semua... Ko bisa...
Kulihat selain wajah ke kagetan ada juga guratan kesedihan di wajahnya.

Kak lia : jangan kaget gitu iihh... Hihihi... Ekpresi kamu lucu juga... Jangan jangan kamu suka juga sama adit yah...
Ia senyum senyum kearah kak lena.

Kak lena : ehhh... Iii yyaa.. Engga lah...
Jawabnya terbatah batah jadi salah tingkah gitu.

Kak lia : kira in suka... Padahal aku mau promosiin kamu loh buat jadi pacarnya...
Ternyata kak lia sangat prontal sekali mengatakan itu semua.

Kak lena : engga gitu juga lia...
Ia sangat mau dengan apa yg di katakan kak lia.

Dan mabkku ini cuma senyum senyum sendiri melihatnya dan ia lalu berbisik ke kupingku. Sepertinya kak lena sudah suka kepadaku.

Kak lia : terus gimana... Mau engga jadi pacarnya mas adit... Hihihi lucu juga aku nyebut kamu pake mas sayang hihihi..
Aku cuma menganggukan kepala saja dan tersenyum kepada kak lia.

Kak lena : mmm.. Mmaaaau..

Sebelum di lanjutkan langsung saja kak lia memotong omongan belm selesai itu.

Kak lia : selmat kamu anggota dari kami... Barisan pacarnya mas adit yg ke 10 hihihi...
Nih ada yg mau ngomong sama kamu... Dia itu pacar pertamanya mas adit...

Lalu kak lia memberikan hpku pada kak lena dan aku tak tau apa yg meraka obrolkan karena kak lia dan kak lena duduk di sofa aga jauh dariku dan aku cuma dengar seperti orang bisik bisik. Meraka tiba tiba ketawa sendiri aku dan mbakku saling memandang dan memberi gestur apa yg terjadi, lalu di jawab oleh mbakku dengan gelengan kepala.

Mungkin ada sekitar 20 menit meraka ngobrol dengan widari sampai sampai kak lena memberikan hpku.

Kak lena : beib nih hpnya.. Widari mau ngomong sama kamu...
Aku langsung menerima hpku dan aku masih bengong Saja ia memanggilku beib.

Aku : dek ngobrolin apasih.. Asik banget loh.. Bisa ceritain ke mas engga...
Aku kan jadi kepo apa yg terjadi.

Widari : engga boleh tau... Mamas engga boleh tau obrolan perempuan ini mah... Jadi sangat rahasia bagi pria... Hihihi...

Aku : oooh gitu yah sekarang sekarang main rahasia rahasian sama mamas...

Wadari : engga mas... Udah aku tutup dulu Assalamualaikum...

Aku : kok ditutup Waalaikumsalam...
Tutut tut tut hanya suara itu yg keluar dari hpku.

Saat kulihat situasi yang ada di sini Kok jadi serba nggak enak kayak gini ya. aku nggak tahu mengartikan arti senyum mbakku, Kak Lia dan Kak Lena. mereka saling senyum tapi tak mengutarakan sepatah kata pun yang mereka obrolkan. mungkin mereka pakai bahasa Qolbu yang tak bisa ku artikan aku cuma bisa melihat suatu keanehan di situasi sekarang.

sampai-sampai Mbakku tiba-tiba ketawa dan diikuti oleh Kak Lena dan Kak Lia sontak hal itu yang membuatnya membuat sangat kaget.

Firda : hihihihi ekpresinya loh... Ko gitu sih.. kaya liat hantu ajah... Hihi...

Lia : hihihi bener fir... Engga sesuai sama perawakannya loh... Badan tinggi, macho gitu tapi kaya anak kecil ketakutan gitu...
Dan lena cuma ikut ketawa ajah mendengar celotehan mbakku dan lia.

Aku : gimana engga serem... Ada 3 mahluk halus tiba tiba ketawa... Iiihh yeremin banget dihh...
Aku melebihkan ekpresiku seperti orang yg kedinginan. Tapi apa yg aku dapatkan ialah cubitan dari mereka di lenganku dan pipiku. Aku pasrah deh menerimanya, malu lari kemana wong aku berdiri ajah susah.


Tiba tiba para ibu mendekat ke arah kami dan beliau melihat tingkah laku anak yg sedang mencubitku. Saat aku melihat para ibu aku langsung berkeluh kesah.

Aku : tante cantik... Ko anaknya cantik cantik sadis yah... Aku di cubit terus... Mana lagi aku engga bisa kabur lagi... Aduh gusti mekenen temen awakku iki..

Para ibu cuma bisa ketawa saja mendengar aku berkeluh kesahku

Tante meily : ada yg langsung akrab nih... Mami kira perlu waktu buat kalian akrab... Emang anak tante cantik yah.. Hihihi...

Tante indri : makasih loh udah bilang tante cantik.. Anak tante emang cantik tapi tante belum tau kalau lia juga sadis... Hihihi..

Lena : mami apa sih... Malah tanya kaya gitu...

Lia : mama malah ikut ikutan sih... Kaya seneng gitu godain anaknya...

Aku bersujur karena para ibu yg bertanya akupun tebebas dari cubitan yg bertubi tubi.

Aku : makasih tante udah nyelamatin adit hari ini hehehe... Tante meily dan tante indri memeang the best deh... Hehehe.. Tante aku boleh tanya...

Tante indri : mau tanya apa sayang... Pasti mau nanya anak mama yah.. Hihihihi tenang pasti mama jawab ko...

Tante meily : silakan tanya ajah nak adit... Mami kalau bisa jawab pasti di jawab..

Lalu lia dan lena langsung pura pura batuk dan mengode ibunya masing masing. Dan kedua ibu itu cuma tertawa ajah melihat tingkah anaknya.

Aku : emang anak mama dan mami seperti ini yah.. Orang baru ketemu udah maen cubit ajah kan sakit.. Atau kak lia dan kak lena udah suka dari kemaren kemaren baru ketemu langsung KDRT.... Huuuhh apakah salahku ya allah, ketemu perempuan cantik ko pada sadis semua huuuhh...

Bukanya menjawab pertanyaanku tapi kedua ibu itu melangkah mendekat ke arahku dan kedua ibu itu memelukku awalnya aku sangat kaget apa yg mereka lakukan.

Tante meily : cup cup cup sayang sayang... Maaf yah kalau anak mami nyubitin kamu... Biar mami elus elus mana yg sakitnya... Hihihi..
Aku menunjukkan area lenganku sedikit memerah dan juga keduabpipiku.

Tante indri : mana lagi yg sakit sini biar mama ngelus ngelus biar cepet sembuh... Maaf yah anak mama sampe membuat kamu merah merah kaya gini hihihi..

Aku melihat ke arah kak lena dan kak lia, meraka melihatnya dengan ekpresi cemberut dan sesekali menginjak-nginjak bumi gitu. Aku cuma senyumin ajah sedikit menjulurkan lidahku, agar mereka lebih cemberut lagi kaya anak kecil tidak di kasih ice cream oleh mamanya.

Mama melihat itu cuma ketawa saja dan juga mbakku ikut ketawa. Mama mendekat ke arahku sambil mencium pipiku dan

Mama : dasar ko kamu jadi jahil banget sihh... Kasihan tuh wajah cantiknya jadi di tekuk hihihi...
Tante meily dan tante indri melepaskan pelukannya Dari tubuhku. Sambil tersenyum ke arahku dengan sedikit genit.

Tante indri : kayanya aku udah paham deh... Kenapa anakmu ini banyak yg suka selain Anak kita juga suka... Ada sesuatu yg tak bisa di jelaskan tapi bisa dirasakan...

Tante meily : aku sependapat sama jeng indri... Kayaknya kalau ok9outudah di peluk sama anakmu pasti akan terbayang terus... Ada aura gimana gitu...

Mama : hihihihi kalian juga merasakannya... Kirain aku ajah sebagai mama yg merasakan.. K
Apa kalian menyukai anak mama yg ganteng, gagah ini.. Taoi kalian harus tau kalau anak mama ini udah banyak pacarnya... Tapi anak mama ini bukan play boy... Kalau kalian di sakiti sama anak mama ini bilang ajah.. Pasti mama akan marahin dia hihihi...

Lena : aku udah tau ko mah... Malah aku jadi yg ke 10.. Hihi

Mendengar apa yg di ucapkan lena para ibu sangat kaget, gimana Nggak ofu77796lkuu678liti79 baru berapa jam jam ngobrol aja udah jadian. Dan para ibu cuma bisa geleng-geleng saja.

Lia : aku juga udah jadi yg ke 9 mah... Hihihi..
Jangan marah yah mah...

Tante indri : Mama nggak bisa marah dan Mama sangat memaklumi itu... hanya satu Pesan mama kepada nak adit... jaga anak mama Walaupun dia lebih tua tapi kamu seorang lelaki yang harus menjaga seorang wanita... apalagi yang dicintainya itu aja pesan mama...

Aku menganggukan keplaku berarti aku mengiyakan apa yg tante indri bicarakan.

Tante meily : mami Serahkan semua urusan kepada kalian berdua tuh kalian sudah dewasa menurut mami... pesan Mami sama dengan apa yang dikatakan oleh Mama Indri...

Mama : jadilah pria yang penuh tanggung jawab.. dia berani melakukannya dan berani juga mempertanggung jawabkan apa yang yang ia pilih... satu lagi jangan pernah menyakiti seorang wanita karena sama saja kamu menyakiti mama sendiri...

Apa yg dikatakan Mama itu sangat dalam sekali wejangan yang aku dengar dari mulut ibu yang aku cintai. aku cuma bisa menganggukkan kepala apa yang beliau katakan.

Setelah hal-hal yang berat kita kita sudahi kalau kita mengobrol dengan hal-hal yang ringan dengan penuh canda dan tawa kami semua secara mengalir. Ini membuat suasana menjadi sangat hangat dan sampai waktunya jam makan Siang pun telah tiba karena suster membawakan aku makanan siang yg Rumah Sakit sediakan.

walaupun hambar aku aku sedikit mencoba untuk memakan makanan ini sampai-sampai aku meminta kepada Mama untuk memesankan makanan untuk kita semua. Meminta kepada Bodyguard yang berjaga di luar pintu ini untuk membelikan makanan buat kita semua.

sekitar 30 menit kita semua menunggu makanan yang dibelikan Bodyguard kalau kita makan bersama obrolan-obrolan sekedar untuk merekatkan suasana.


see yuo next time lurd.
semoga bisa menemani hari libur semuanya dulur...
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd