Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Falsafat bapak

Part 28



Aryasatya Radhitya Winoto (adit)



Firda



Papa winoto




Mama indah



Mami Meily



Lena



Amelia



Mama Indri



Widari





Pov Adit

Aku : emang anak mama dan mami seperti ini yah.. Orang baru ketemu udah maen cubit ajah kan sakit.. Atau kak lia dan kak lena udah suka dari kemaren kemaren baru ketemu langsung KDRT.... Huuuhh apakah salahku ya allah, ketemu perempuan cantik ko pada sadis semua huuuhh...

Bukanya menjawab pertanyaanku tapi kedua ibu itu melangkah mendekat ke arahku dan kedua ibu itu memelukku awalnya aku sangat kaget apa yg mereka lakukan.

Tante meily : cup cup cup sayang sayang... Maaf yah kalau anak mami nyubitin kamu... Biar mami elus elus mana yg sakitnya... Hihihi..
Aku menunjukkan area lenganku sedikit memerah dan juga keduabpipiku.

Tante indri : mana lagi yg sakit sini biar mama ngelus ngelus biar cepet sembuh... Maaf yah anak mama sampe membuat kamu merah merah kaya gini hihihi..

Aku melihat ke arah kak lena dan kak lia, meraka melihatnya dengan ekpresi cemberut dan sesekali menginjak-nginjak bumi gitu. Aku cuma senyumin ajah sedikit menjulurkan lidahku, agar mereka lebih cemberut lagi kaya anak kecil tidak di kasih ice cream oleh mamanya.

Mama melihat itu cuma ketawa saja dan juga mbakku ikut ketawa. Mama mendekat ke arahku sambil mencium pipiku dan

Mama : dasar ko kamu jadi jahil banget sihh... Kasihan tuh wajah cantiknya jadi di tekuk hihihi...
Tante meily dan tante indri melepaskan pelukannya Dari tubuhku. Sambil tersenyum ke arahku.

Tante indri : kayanya aku udah paham deh... Kenapa anakmu ini banyak yg suka selain Anak kita juga suka... Ada sesuatu yg tak bisa di jelaskan tapi bisa dirasakan...

Tante meily : aku sependapat sama jeng indri... Kayaknya kalau ok9outudah di peluk sama anakmu pasti akan terbayang terus... Ada aura gimana gitu...

Mama : hihihihi kalian juga merasakannya... Kirain aku ajah sebagai mama yg merasakan..
Apa kalian menyukai anak mama yg ganteng, gagah ini.. Taoi kalian harus tau kalau anak mama ini udah banyak pacarnya... Tapi anak mama ini bukan play boy... Kalau kalian di sakiti sama anak mama ini bilang ajah.. Pasti mama akan marahin dia hihihi...

Lena : aku udah tau ko mah... Malah aku jadi yg ke 10.. Hihi

Mendengar apa yg di ucapkan lena para ibu sangat kaget, gimana Nggak kaget baru berapa jam jam ngobrol aja udah jadian. Dan para ibu cuma bisa geleng-geleng saja.

Lia : aku juga udah jadi yg ke 9 mah... Hihihi..
Jangan marah yah mah...

Tante indri : Mama nggak bisa marah dan Mama sangat memaklumi itu... hanya satu Pesan mama kepada nak adit... jaga anak mama Walaupun dia lebih tua tapi kamu seorang lelaki yang harus menjaga seorang wanita... apalagi yang dicintainya itu aja pesan mama...

Aku menganggukan keplaku berarti aku mengiyakan apa yg tante indri bicarakan.

Tante meily : mami Serahkan semua urusan kepada kalian berdua tuh kalian sudah dewasa menurut mami... pesan Mami sama dengan apa yang dikatakan oleh Mama Indri...

Mama : jadilah pria yang penuh tanggung jawab.. Jika berani melakukannya dan berani juga mempertanggung jawabkan apa yang yang ia pilih... satu lagi jangan pernah menyakiti seorang wanita karena sama saja kamu menyakiti mama sendiri...

Apa yg dikatakan Mama itu sangat dalam sekali wejangan yang aku dengar dari mulut ibu yang aku cintai. aku cuma bisa menganggukkan kepala apa yang beliau katakan.

Setelah hal-hal yang berat kita kita sudahi kalau kita mengobrol dengan hal-hal yang ringan dengan penuh canda dan tawa kami semua secara mengalir. Ini membuat suasana menjadi sangat hangat dan sampai waktunya jam makan Siang pun telah tiba karena suster membawakan aku makanan siang yg Rumah Sakit sediakan.

walaupun hambar aku aku sedikit mencoba untuk memakan makanan ini sampai-sampai aku meminta kepada Mama untuk memesankan makanan untuk kita semua. Meminta kepada Bodyguard yang berjaga di luar pintu ini untuk membelikan makanan buat kita semua.

sekitar 30 menit kita semua menunggu makanan yang dibelikan Bodyguard kalau kita makan bersama obrolan-obrolan sekedar untuk merekatkan suasana.

Setelah makanan yg kita tunggu datang langsung saja kita semua makan bersama sama. Lagi enak enak makan Tinggal beberapa sendok lagi habis tiba tiba kupingku ada yg menarik dan ternyata itu mama.

Mama : mama perhatiin kamu engga pernah makan makanan rumah sakit... Padahal kamu tuh lagi sakit...

Aku : makanan rumah sakit engga enak mah... Rasanya hambar... Coba deh mama yg masak apapun itu pasti adit makan.... Karena masakan mama selalu enak...

Mama : oke deh sayang... Mama mau pulang dulu bentar lagi papa mau kesini... Terus pulang dulu katanya papa mau jagain kamu semalam terus paginya kamu boleh pulang...

Aku : iya mah... Mbakku yg cantik kiyis kiyis kaya gulali sd jaga aku di sini kan... Aakkkkhh..
Ternyata mbakku ini yg mencubit lenganku dengan sambil tersenyum penuh dendam.

Mama : iya.... Paling mama pulang sebentar buat mengambil kepeeluan kita selama di sini..

Dan obrolan aku dan mama harus terputus karena tante meily dan tante indri pamit untuk pulang tapi kedua putrinya tak mau pulang bersama dengan mamanya. aku banyak ucapkan terima kasih karena sudah menjenguk ku di rumah sakit dan mama juga mengucapkan hal yang sama lalu mengantar kepergian mereka sampai depan pintu ruangan ini. Dan kedua putrinya masih mau menungguiku.

Tak berselang lama pintu ruangan ini pun terbuka dan ternyata itu papa, ia mengucapkan salam dan ia langsung berjalan ke arahku, aku langsung mencium tangannya.

Papa : gimana nak keadaanmu... Papa bangga kepadamu walaupun papa tidak menghendaki keadaan kamu seperti ini...

Aku : aku baik pah... Walaupun harus berbaring heheheh... Aku tak pernah menyesali apa yg terjadi... Biar ini jadi pelecut biar aku come back lagi pah....

Papa : kayanya kamu tidak lagi come back ke lapangan deh... Kamu akan come back ke perusahaan yg sudah menunggumu lohh... Tidak baik berlama lama perusahaan tak ada pemimpinnya..

Aku : jadi aku tak boleh bermain basket lagi.... Kenapa...
Aku sedikit tidak terima apa yg di katakan oleh papa.

Papa : ini karena perempuan tercantik yg papa miliki tak mau melihat putranya terbaring lemah di ranjang rumah sakit... Cukup ini yg terakhir saja karena mamamu tak bisa melihatnya....

Setelah papa mengucapkan alasannya aku langsung melihat ke arah mama, dan mama sedang menghapus air matanya. Di dunia ini masih ada orang yg tak mau melihatku terluka sampai ia menangisi ku.

Aku : oke pah... Tapi aku bolehkan cuma sekedar latihan saja, sekedar mencari keringat....

Papa : coba tanya saja ke mamamu... Papa tak berani memberi jawaban.....
Aku langsung melihat ke arah mama

Aku : mama.....

Mama : boleh sayang... Tapi ingat jangan sampai cidera lagi... Mama tak kuat melihat anak mama tersayang ini berbaring lemah...

Obrolan ini harus terhenti karena dokter Ana dan fisio Rika datang ke ruanganku untuk mengecek keadaanku dan kata dokter Ana besok aku bisa boleh pulang dan di lanjut trapi dengan mbak Rika di lakukan 1 minggu 2kali pertemuan lalu mbak Rika memberiku jadwal trapiku dan di setujui oleh mama. Mama meminta trapinya di lakukan di rumah saja karena aku masih sekolah dan banyak mengurusi perusahaan dan mbak Rika menyanggupi yg mama minta.

Lalu dokter Ana dan mbak Rika izin untuk memeriksa pasien lain dan meraka meninggalkan ruangan ini. Tak berselang lama dari kepergian dokter Ana dan fisio Rika, papa dan mama pamit kepada kita semua dan menitipkan ku. Karena mereka mau pulang dulu untuk mengambil segala kebutuhan Selama di sini.



Nadia



Gladis



Veronica



Aisyah



Nurul



Risa



Waktu sudah menujukkan sore hari sekitar jam 3 lewat, sedang asik asik kita berempat ngobrol sambil bercanda tiba tiba ada orang yg mengetuk dan membuka pintu ruangan ini dan mereka adalah ke 6bidadariku. Mereka mengucapkan salam terus semua mencium tanganku dan ada juga yg mencium pipiku.
Belum ngobrol apa mereka sudah melihat dengan sangat tajam ke arah lena dan lia. Mereka seperti bertanya tanya siapa orang ini, urusannya apa disini. Dengan tatapan tajam kearahku. Aku yg melihat setuasi seperti ini sedikit takut adanya pertengkaran.

Aku : dek aisyah, dek nurul, dek nadia, dek gladis, dek vero dan dek risa... Tak boleh seperti itu melihatnya ndak sopan loh... Mending kalian kenalan biar tau siapa dia...
Aku mencoba membuat situasi ini supaya tidak tegang, semoga lena dan lia mengerti maksudku.

Lena : maaf yah... Kalian belum kenalan denganku... Namaku lena...

Lia : maaf yah... Sampe belum kenalan... Namaku amelia.. Tapi panggil aku Lia saja biar sama dengan mas adit...

Apa maksudnya sama denganku, waduh buah simalakama. Otomatis aku langsung menerima tatapan tajam dari ke6 bidadariku. Dan nadia yg orang sangat ekpresip langsung mendekat ke arahku lalu mengusap tanganku lalu mendekatkan tangaku ke arah mukanya.

Dan yg terjadi jempolku langsung di gigit olehnya. Di dalam hatiku berkata, ternyata sangat berbahaya membuat seorang wanita cemburu. Dan juga gladis melakukan hal yg sama dengan tanganku yg lain.
Ooohh gusti opo iki wong due bojo akeh kuhhh ora kepenak baka wis ono sing cemburu.

Aisyah : mas... Mas... Harus jujur siapa mereka berdua bisa ada disini... Jelaskita sangat cemburu melihat ada dua orang perempuan cantik disini...
Harus ku akui bahwa aisyah sangat cantik menggunakan jilbab tapi ia sekarang sangat mengerikan dengan menaruh kepalanya saling berhadapan dengan sangat dekat denganku.

Aku : coba kalian tanya saja ke kak lia dan kak lena... Mas tak akan menyangkalnya...
Sambil ku cubit hidungnya secara halus. Sedangkan nadia dan gladis melepaskan jari jempolku dan kulihat sudah banyak bekas gigi.

Risa : kak kak semua tolong jawab pertanyaan kami dengan jujur... Ada hubungan apa dengan mas adit kami... Ada urusan apa ada di sini...
Suasana ruangan ini menjadi sangat tegang dan sangat kental aroma kecemburuan.

Lia : boleh aku jawab dulu... Aku di sini menjenguk mas adit... Jujur karena mas adit pacarku dan aku tau bahwa kalian juga pacar pacarnya mas aditkan...

Ke6 bidadariku sangat shock mendengarnya kulihat ada yg sangat emosi melihat ke arah lia.

Lena : sama dengan lia, aku disini menjenguk mas adit... Karena mas adit pacarku dan aku menerima pacar mas adit... Karena widari juga mengizinkan itu...

Ke6 bidadariku kembali sangat kaget mendengar nama widari yg terlontar dari mulut lena. Sekarang tatapan tajam itu langsung mengarah kepadaku dan mereka semua mendekat kearahku semua.

Dan entah mengapa pirasatku menjadi sangat mengerikan melihat mereka ada di sisi ranjangku. Dan itu terbukti aku langsung di cubit oleh mereka semua dari lengan dada sampai perut. Aku cuma bisa mengerang menerima semua cubitan dari merka. Ya passrah boy pengen mendi maning, wong ora bisa mlayu duuuh gustiii.

Firda : udah udah dong... Kalian engga kasian apa sama mas kalian... Dia lagi sakit mala dapet cubitan terus menerus... Coba kalian kenapa bisa jadi pacar dari mas adit......
Lalu mereka langsung diam mendengar perkataan dari mbakku ini.

Firda : itu karena mas adit atau adekku yg kucintai ini... Tak mau menyakiti hati kalian bila di tolak sama masmu ini... Ya itu sama kasusunya dengan ini...

Ekpresi mereka berubah yg tadinya garang garang seperti preman sekarang berubah langsung sedih. Dan mereka langsung memelukku yg sedang berbaring di ranjang ini. Nadia, gladis membaringkan kepalanya di pundak kiri dan kananku, nurul dan aisyah membaringkan kepalanya diatas dadaku dan vero dan risa membaringkan kepalanya di atas perutku.

Aku mengelus kepala mereka secara bergantian dan aku merasakan kaus ini sedikit ada bagian yg basah.

Aku : maafkan masss yah... Kalau membuat kalian sedih... Apa yg bisa mass lakukan biar kalian tak sedih lagi...

Nadia : mas jahat jahat... Kami tidak sedih tapi kami cemburu melihat ada wanita lain yg suka pada mas...
Nadia langsung menggigit telingaku walaupun tak begitu kencang. Dan aku diamkan saja kalau sudahbketerlaluan baru aku bisikan, sakit sayang. Langsung ia melepaskan gigitannya.

Gladis : huuuhh.. Mas jahat jahat... Kami semua terbakar cemburu..
Gladis menggigit pundakku sambil berbicar itu semua, tapi aku diamkan dan mengelus ngelus rambutnya sampai ia melepaskan sendiri gigitan di pundakku.

Nurul : mungkin kami semua terlalu di bakar cemburu mas... Tapi bagaimana mass emang terlalu ganteng sih... Nih rasain hihihhi..
Ia mencubit putingku sambil ketawa aku kaget menerima cubitan itu cuma bisa mengelinjak saja.

Vero : berjanji lah pada kami semua.... Kalau cukup kita semua, di tambah lagi mbak firda, kak lena dan kak lia... Ini yg terakhir penambahan anggota lagi...

Risa : aku setuju dengan apa yg di katakan vero... Mass berjanji lah tak ada penambahan pacar lagi... Karena itu menyakiti hati kita...
Mendengar perkataan menyakiti hati aku langsung mengelus kepala risa.

Aku : maafkan mas yah.. Bila mana mas menyakiti kalian... Padahal mass niatnya supaya kalian tak ada yg tersakiti karena jika mas menolak kalian tapi tenyata mass salah... Maaf yah mass belum bisa membuat kalian bahagia...
Ucapan ku harus terhenti karena mereka semua mencium pipiku dan aku rasa pipiku habis di ciumi oleh mereka.

Aisyah : mass udah membahagiakan kita semua ko... Di sini tidak ada yg tersakiti, tapi kami semua cemburu melihatnya mass... Emang sih mass ini pria idaman dari hampir semua wanita... Maka kita semua cemburu kalau mass dekat dengan perempuan lain..
Kami takut sakit hati melihat mas di bawa perempuan lain untuk meninggalkan kita semua...

Risa : berjanjilah pada kami semua... Untuk 10perempuan yang kamu cintai mas... Itu yg membuat kami tenang... Karena lelaki yg kami mau adalah lelaki yg mampuh memegang janjinya apapun yg terjadi...

Aku : ya aku akan berjanji di dalam hati cuma ada nama, mama, widari, mbak firda, nadia, vero, gladis, nurul, risa, aisyah, kak lia dan kak lena... Itulah perempuan yg aku cintai dan sayangi... tak akan ada rasa sayang kepada orang lain lagi dan aku akan mencintai buah hati atau anakku penerus dari darahku...

Lia : iiihh rasanya aku langsung mau nikah ajah sama kamu mas... Hihihi... Sabar say jangan cemberut gitu dong aku cuma bercanda hihihihi...
Mendengar perkataan bidadariku ini langsung cemberut lagi.

Aisyah : bercanda ya engga lucu... Garing tau...

Vero : garing kaya tisu... Engga lucu bercandanya... Iihhh

Lena : hihihihi... Lucu yah bercandain adek adek kita... Gemes rasanya pengen cubit pipinya 1 per 1...

Aku : udah udah... Nanti bercanda bercanda terus berentem deh.. Ini yg membuat males menjalin hubungan, karena pasangan yg belum tentu terus berantem musuhan... Kalau model kaya gitu mending mas.. Mundur deh... Plak pak... Plak...

Aduh sebuah gamparan yg sangat menyakit yg kurasakan sebuah tamparan keras dsri nadia dan gladis. dengan cucuran air mata ia melihat ke arahku. Aku menyadari ternyata ucapanku ada yg salah sampai aku di tampar keras olehnya. Meraka semua bertanya padaku dengan pertanyaan yg sama. Mas kenapa dan maksudnya apa... Belum aku jawab dan aku masih fokus dengan yg menamparku.

Aku langsung memeluk dengan sangat erat dan membiarkan kedua bidadariku ini melepaskan segala emosinya padaku, dari tamparan, pukulan dan cubitan aku terima.
Setelah tangisannya mulai reda aku mengelus dan menghapus air matanya dan aku moncoba lagi memulai pembicaraan lagi.

Aku : maaafkana mass bila ada ucapan mas yg membuat adek yg ku cintai ini merasa sakit hati.. Sebenernya bukan maksud mass.. Mass akan jelasin tapi jangan potong lagi saat mas ngomong... Entar hasilnya kaya gini lagi... Kalian jadi nanggap maksud mass... bukan maksud mass membubarkan sekaligus kaya gitu... Seolah seolah mass tidak ada usaha untuk memperjuangkan kalian... Intinya yg mass mau utarakan adalah.. Mas akan memperjuangkan cinta kalian jika kalian percaya dengan mas apapun itu... Jika kalian sudah tak percaya dengan mass terus buat apa mas berjuang jika kalian berpaling... Gitu loh yg mass mau sampaikan...
Aku sambil tersenyum ke arah meraka dan aku juga mengelus ngelus rambut wanita yg dari tadi nangis di dadaku. Sedangkan yg lain aku cuma mengusap air mata yg membasahibpipinya sambil tersenyum.

Dan kulihat ada sedikit senyuman di wajahnya, dan aku mengucapkan dengan tanpa suara. Maafkan mas. Entah meraka tau maksudku atau tidak meraka cuma menganggukan kepala dan aku membisikan kata maafkan mass kepada nadia dan gladis.
Lalu wajahnya mendongak ke arahku dan tersenyum indah padaku. Disini tidak ada lagi pembicaraan lagi tapi kita bicara melalui tatapan mata dan gestur saja.

Yg membuat aku kaget saat aku merasaka ciuman di bibirku dan itu kecupa lumayan lama, mungkin ada 5 detik aku merasakan kecupan di bibirku. Dan itu ulah nadia, saat aku mau berbicara dengan nadia ia cuma tersenyum saja sedangkan aku kaget menerima ciumannya. Belum aku mengucap bibirku langsung di cium lagi, tapi ini bukan nadia tapi gladis yg melakukannya langsung saja menciumku tanpa aba aba dan isarat. Saat ciuman ini terlepas aku dia cuma tersenyum sedangkan aku cuma bisa bengong karena kaget.

Ooohh gini suasana saat seorang wanita sedang marah kepada orang ia cintai. Peristiwa yg sangat mendebarkan dan tak mungkin aku melupakan ini dalam hidupku. Pertama kalinya aku mendapatkan tamparan keras dari dua wanita yg mencintaiku dengan waktu hampir bersamaan.

Sedangkan yg lain langsung memelukku lagi dan aku membisikan kepada meraka, maaf jika mas membuat kalian marah dan mas layak mendapatkan cubitan hingga tamparan dari kalian dan kata maaf yg bisa mass ucapkan agar kalian mau memaafkan mass.

Aisyah : maafkan kami mass.... Yg langsung termakan kecemburuan kami.. Aku mohon tetaplah jadi mass yg seperti sekarang... Jangan pernah berubah... Mmuuuacch...
Aku sangat kaget karena menerima ciuman di bibirku dari aisyah. Karena biasanya paling diam dan paling nurut.

Risa : maafkan kami ya mass... Aku juga mohon teteplah seperti sekarang jangan pernah berubah sedikit pun... Karena kami menyukai semua perlakuanmu kapada kami..
Muuuaacchh....
Bibirku di cium lagi oleh Risa dengan tersenyum dan menundukkan kepalanya tak mau melihatku.

Nurul : maafkan kami yg telah membuat pipi mas sampe merah... Tetaplah jadi lelaki pengertian dan penyabar yg mau mengerti sifat kekanak-kanakan kami... Muuuaachh...
Kini aku sudah pasrah saat di cium di bibir dan sekarang pikiran sedikit terganggu oleh apa yg bangun di celanaku.

Vero : maafkan kami mas... Atas semua yg terjadi hari ini... Tapi aku masih tetap tidak suka jika mass masih menambah pacar lagi... Buat lah janji tentang itu... Muuaaacch... Berjanji lah...
Dan rasa horny ku kembali turun lagi saat mendengar apa yg di katakan vero.

Nadia : aku setuju apa yg di katakan vero... Berjanjilah mas... Cukup kita yg ada di ruangan ini dan widari... Jangan di tambah lagi...

Gladis : tak ada penambahan anggota lagi... Pendaftaran jadi pacar atau calon istri mass adit di tutup... Berjanjilah mas...

Sekarang semua memintaku tak boleh menambah pacar lagi, dan aku di suruh untuk berjanji untuk itu. Walaupun itu bukan masalah bagiku untuk berjanji tapi sangat berat untuk menjalani. Karen semua tak tau masa depan kita jadi apa, tapi kita harus tau kemana kita tuju dalam hidup.

Aku : aku berjanji demi kalian yg aku cintai dan sayangi aku tak akan menambah pacar dan calon istri.... Dan tolong mass mu ini jika ada seorang perempuan tolong hadapi oleh kalian dengan penuh sabar dan pengertia untuk menjauh... Karena jika mass yg mengghadapi pasti jadi lain ceritanya, karena mas tidak bisa menolak wanita....

Dan aku mendapatkan bertubi ciuman di pipiku dari kanan dan kiri semuanya habis di cium olehnya. Kak lena dan kak lia juga mencium pipiku sedangkan mbakku membisikan sesuatu, begini bisikannya. Tenang dek mulai sekarang mbakmu ini akan pasang badan untuk wanita yg ingin mendekat kepadamu. Aku cuma tersenyum saja dan ia mencium pipiku.

Lalu mbakku mulai mencairkan dengan menanyai ke6 bidadari yg pulang sekolah langsung kesini. Bertanya gimana keadaan sekolah hari ini dan bla bla sampai bahas masalah fasion dengan lena dan lia semua mulai mencair sampai kami semua tak terasa lembayung sudah menggantikan langit yg tadi terang sekarang secara perlahan mulai berubah gelap. Pintu ruangan ini pun terbuka dan itu mama sama papa sambil membawa berapa kantong makanan dan beberapa kantong yg aku tak tau itu apa.

Suasana di ruangan ini menjadi lebih hangat karena kita semua makan bersama, makanan yg di bawa mama dan papa. Suasana hangat ini di buat oleh papa karena papa selalu menggodaku karena di kelilingi wanita cantik.

Papa : adduuhh papa sampai pusing nak... Ko bisa yah perempuan ini semua suka padamu... Papa jadi iri nih... Hehehe... Aaaakkhh... Bercanda mah...
Papa langsung di hadiahi cubitan oleh mama dan semua orang yg ada disi 3ni tertawa melihatnya. Saat aku juga ikut tertawa aku langsung di tatap tajam oleh mama.

Mama : awas ajah... Kalau mempermainkan perempuan, langsung mama jewer kupingnya dan papa jangan ngomong yg engga engga dong...

Aku : iya mah... Ini gara gara papa juga sih... Tuh mama jadi marahkan sama adit...

Papa : enak ajah salah papa... Ini kan salah kamu.. Punya pacarko banyak banget... Papa kan ada rasa iri dong... Upsss... Engga mahh itu papa salah ngomong ajah...
Papa yg keceplosan bilang iri padaku, ia langsung panik dan melihat mama sambil tersenyum aneh gitu.

Mama : pokoknya salah dua duanya... Ini papa sama anak gini nih kalau ketemu... Aduhh pusing... Ini lagi papa kenapa iri sama anak sendiri... Wajah lah adit banyak di sukai perempuan, apa papa juga mau banyak di sukai perempuan...
Mama mulai menatap tajam lagi ke arah papa dan papa cuma bisa tersenyum dan melihatku sambil memberiku kode supaya aku membantu papa yg sedang terjepit.

Aku : mungkin maksud papa engga gitu mah... Mana mungkin papa melirik ke yang lain sedangkan mama yg cantik bagaikan bidadari yg turun dari kayangan dan satu satu yg papa miliki dan sayangi... Bener engga pah...

Papa : iya mah.. Mana mungkin papa melirik ke yang lain sedangkan mama yg cantik wajah dan sifat ini.. Papa rugi kalau melirik ke yang lain mah...
Papa memberiku kode makasih dan aku memberikan kode bahwa ini tidak gratis, tapi papa cuma geleng geleng kepala saja.

Mama : masa sih pah.. Aduh mama jadi melayang nih di gombalian 2 pria yg sangat berarti di hidup mama...
Wajah mama merah merona ia mungkin malu dan menaruh wajahnya di balik lengan papa.

Kami semua lanjut mengobrol di iringi bercanda dan tawa. Tiba tiba saja Nurul mengeluarkan sepidol dari tasnya dan menulis sesuatu di kakiku yg sedang di gift dan ternyata ia menulisakan kata kata semangat untukku dan di akhiri gambar cinta di dalamnya ada namanya. Aku melihatnya ada rasa senang dan juga bangga karena aku memiliki wanita yg mencintai dengan setulus ini. Setelah selesai Nurul di lanjut dengan Risa sampai yg terakhir mbakku menuliskan kata kata semangatnya untuk dengan di akhiri gambar love dan juga namanya. Dan aku mendapatkan info bahwa timku sukses menjadi juara dengan kemenangan sangat dramatis dan yg menjadi MVP di turnamen itu adalah aku dan sayang aku tak mendapatkan gelas top score. Karena saya absen di laga final, walaupun di dalam hatiku cukup ada rasa tak terima. Tapi ini kehidupan tak semua berjalan dengan sesuai rencana kita karena ada tuhan yg mengaturnya.

sehabis isya dan mereka semua pamit pulang karena aku tak bisa mengantar jadi mbakku lah yg mengantar dan juga aku meminta ke bodyguard papa untuk mengawal mereka sampai di rumah masing masing dengan selamat.

.........................

Di esokan harinya aku sudah bangun dan menggunakan tongkat bantu berjalan menuju ke kamar mandi sekedar cuci muka, sikat gigi, dan juga mencuci yg seharus di cuci. Dan juga nongkro di pagi hari. Dan juga berganti pakaian dengan kaos dan celana kolor. Karena itu pakaian yg mama minta aku pakai supaya aku bebas bergerak dan tidak gerah. Setelah itu selesai semua aku langsung keluar dari kamar mandi dan duduk di sofa. Dan entah mengapa di saat aku keluar dari kamar mandi di ruangan ini tidak ada siapa siapa. Yang aku tau papa mama sedang mengurusi administrasi sedangkan Mbak Firda sedang membeli sarapan di luar.

Di saat aku sedang sendiri duduk di sofa sambil nonton tv tiba tiba pintu di buka ternyata itu. Dokter Ana dan juga mbak Rika meraka mau mengecek keadaanku karena hari ini aku bisa pulang. Ternyata hasil semuanya bagus dan mereka berdua tetawa melihat di kakiku penuh dengan tulisan kata kata cinta untukku.

Fisio Rika : ini siapa yg nulis disini mas... Banyak banget tulisannya..

Aku : heheheh itu karya pacar pacarku mbak...

Terus aku melihat dokter Ana sedang memperhatikan perban yg penuh tulisan kata kata semangat untuk pacarnya.

Dokter Ana : wiiihh ada 9 nama perempuan dan semua di akhir kalimat di beri love.... Berarti pacarnya mass ada 9 mas...

Fisio Rika : hahh... Serius dok ada 9 orang.... Ckckck... Saya baru pertama kali melihat kaya gini...

Aku : heheheh... Sebenernya ada 10 dok... Tapi yg 1 masih ada di luar kota tidak bisa kesini...

Dokter Ana : hhahhh 10 mas... Wihh gila... Saya tidak bisa banyangin mas kalau kumpul semua hihihihi... Pasti seru ya mas...

Fisio Rika : ckckck... 10 wanita dengan 1 pria... Gila saya baru mendengar dan semacam kaya gini... Ternyata ada yah di dunia nyata..

Aku : seru dong... Hehehhe...

Dan pintu di ketuk lalu di buka oleh mbakku yg baru datang sambil membawa makanan yg ia beli. Lalu ia mendekat ke arahku dan duduk disampingku.

Firda : jadi gimana keadaanya apakah bisa pulang hari ini...

Dokter Ana : semuanya baik baik saja... Perlu istirahat dulu selama 2minggu lalu kesini lagi untuk pelepasan giftnya dan juga menjalankan terapi... Dan bisa pulang hari ini... Kami berdua pamit dulu ya mbak mass... Mau cek pasien lain...

Lalu dokter ana dan fisio Rika meninggalkan ruangan ini dan mbakku memberikan aku makan yg ia beli aku langsung membukannya dan ternyata itu nasi uduk. Sebelum memakannya pintu di buka oleh mama dan papa, mama melihatku sedang berhadapan dengan nasi uduk cuma bisa melotot ajah.

Mama : oke buat sekarang mama ijinkan kamu makan itu... Besok besok pasti mama marahi.. Engga sehat makan berat di pagi hari tau...

Firda : iya nih... Padahal aku udah ngasih tau mah... Jangan makan nasi dulu, roti sama susu saja...

Setelah selesai meraka berbicara aku langsung mensendok nasi uduk ini lalu menyodorkan sedokan nasi uduk ke depan mulut mama. Walaupun awalnya nolak dengan di paksa paksa dikit dan baru mama terpaksa memakannya sambil tersenyum.
dan aku juga menyuapi nasi uduk ini ke mbak firda supaya tidak cemberut karena aku memintanya membelikan ini.

Mama : enak juga yah... Tapi tetep engga boleh makan berat di pagi hari...

Firda : enak mah.. Apalagi di suapin lagi hihihi... Lebih enak deh...

Aku : enak ajah makan sendiri... Weekk.... Aku kangen ajah mah rindu kampung... Tapi nasi uduk di sini sama di sana bedayah.. Disini nasinya ada kuahnya gitu terus lauknya banyak banget, bihun, telur semur, telur dadar m, jengkol, tahu tempe, dan krupuk... Sedangkan di kampung cuma ada bihu, dadar sama oreg...

Firda : jelas bedalah... Ini nasi uduk betawi...

Mama : kamu mau makan apa entar mama masakin deh buat kamu sayang... Buat anak mama apa sih yg engga mama buatkan...

Aku : hehehe makasih mah... Tapi aku paling mau makan masakan kampung mah...

Mama : iya entar mama buatin buat kamu...

Setelah obrolan penghantar sarapanku dan yg memakan nasi uduk ini buka cuma aku tapi mama dan mbakku ini minta terus di suapin terus sampai makanan habis. setelah habis kami semua beres beres, merapihkan semua yg harus di bawa pulang. Lalu ada seorang perawat datang membawa kursi roda dan aku duduk di kursi roda itu dan bawa ke lobi rumah sakit dan di sana sudah ada mobil mama dan papa. Lalu papa pamit ke kita semua harus kekantor dulu dan papa akan pulang sore.

Aku masuk kedalam mobil mama, duduk di belakang di temani mama dan mbakku di depan sama sopir dan mobil ini di kawal sama bodyguard papa sampai ke rumah.
Setelah sampai di rumah aku turun dan aku menggunakan tongkat membantu berjalan masuk kerumah. Lalu kami semua duduk dulu di ruangan keluarga dan kami semua ngobrol sampai menghasilkan keputusan bahwa sementara waktu aku tidur di kamar tamu.

Karena mama melarangku untuk naik tangga, mama takut aku terjatuh dari tangga karena kondisiku seperti ini. Aku sih cuma bisa menurut karena keputusan mama memang benar dan no debat. Tak terasa kami mengobrol lumayan lama, mama dan mbakku ini memutuskan untuk memasak di dapur sedangkan aku masih duduk di sofa ruangan kekuarga sambil menontot film di netflox. Di saat sedang menonton hpku tiba tiba bergetar dan yg menelpon adalah teman 1 timku. Ia memberitahu atas kemenangan tim dan juga aku mendapatkan gelas MVP di turnamen itu. Dia juga bertanya apakah aku masih di rumah sakit karena tim mau menjengukuk, ku jawab bahwa aku sudah di rumah dan tak usah repot repot lagi menjengukku lagi. Ia juga memberitahu bahwa kita semua mendapatkan jatah libur selama 3hari dari sekolah. Ku jawab bagus lah aku bisa sedikit istirahat. Setelah panggilan ini terputus aku lalu mengecek pesan WA yg masuk dan aku sangat kaget melihat grup ke 6 bidadariku yg sudah berubah menjadi 10 bidadari. Dan fotonya juga berubah pass mereka menjengukku di rumah sakit. Anggota barunya widari, lena ,lia dan mbakku.

Aku melihat cuma geleng geleng kepala saja dari pesan grup itu sudah mencair dan mbakku memberitahu bahwa aku sudah pulang ke rumah lalu mereka semua mau menjengukku lagi ke rumah.
Lalu ku tulis pesan di grup ini,

Aku : jangan menjengukku lagi, fokus belajar dulu...😉 jangan sampai keganggu belajarnya... 😘😘😘

Tiba tiba langsung ada balasan

Lia : yess.. Aku boleh doong... Aku kan udah ga sekolah lagi...

Lena : ayo kita bareng ajah jenguknya lia...

Aku : sama buat kalian juga... Fokus kerjanya... Jangan sampe kerjanya terganggu gara gara mas...😘

Gladis : hhuuuhhh mas engga asik... 😪

Nadia : iya engga asik huuuh...😯

Aku : biarin 😋😋...

Langsung saja aku tutup apk WA karena pasti semua lagi ribut di grup ini.

Lalu aku meminta bibi untuk mengambilkan laptopku untuk mengecek hasil kerja mas rendy, karena kemaren ia mengirimkan progres kerja sistem yg aku minta.

Lalu aku mengecek hasilnya dan aku sangat suka dengan progresnya karena mas rendy sudah menguji coba berkali kali dengan sekala kecil dan semua berhasil. Dan aku juga mengecek hasil kerja pemasangan cctv rahasia yg aku minta ternyata sudah beres dan yg bisa mengaksesnya cuma aku, papa dan mama. Aku sedang mengecek semua ccctv dan semua ruangan manager dan direktur bisa aku pantau di manapun dan ini juga terekam datanya. Jadi aku bisa tau kalau ada penghianat perusahaan.

Lalu aku mengirim email balasan yg itinya aku puas apa yg di kerjakan mas rendy dan tim. Dan aku bertanya kapan bisa di gunakan sistemnya. Lalu aku kirim email ini.

Dan papa sudah tiba dirumah lalu kita semua makan bersama. Makanan yg mama masak dengan mbakku yg baunya sangat menggodakku. Kita makan bersama sambil ngobrol sekaligus quality time keluarga karena kita semua jarang kumpul kaya gini. Dan papa pernah bilang bahwa itu yg membuat ada rasa bersalah kepada mama.
Mulailah obrolan ini menjadi membahas maslaha perusahaan.

Papa : besok ingat hari peresmian kamu nak... Papa sudah mengundang semua keluarga pacar kamu dan kolega kolega papa juga...

Aku : ooohh iya heheheh... Hampir lupa adit pah...

Mama : kamu bisa kan jalan pake tongkat... Nanti di bantu sama mbakmu yg cantik ini... Sayang nanti bantu jalan pacarmu ini yah...

Firda : siap mah... Sebagai pacar yg baik pasti harus di dampingi...

Papa : berarti besok... Kalian 1mobil pake punya mama dan papa sama mama pake mobil papa... Dan mobil kamu masih harus nunggu 1 minggu lagi karena harus import langsung... Ya peke ajah mobil papa sebelum mobil kamu datang... Tinggal pilih saja...

Aku : oke pah... Urusan mobil itu gampang kan aku belum dapet sim pah... Nanti deh kalau punya sim baru nyetir sediri walaupun aku udah bisa menyetir...

Mama : iya... Tapi awas loh kalau udah punya sim kamu harus pake mobil papa... Papa sih punya mobil banyak banyak tapi engga di pake...

Papa : kan papa hoby emang disitu mah... Sekedar penikmat dan make mah jarang heheh... Mungkin ada mobil yg papa belum pernah pakai...

Mama : berarti yg bertugas memakainya adalah kamu sayang... Pokoknya harus pake... Kadang mama heran sama kamu nak.. Kenapa harus di suruh mama baru kamu pakai sih... Mama engga mau di anggep orang tua tak memperhatikan anaknya loh...


Ko jadi kaya gini sih, aku diam sambil mikir gimana cara menjelaskan ke mama dan tak menyakiti hatinya.

Aku : ko gitu mah... Buka gituloh maksud adit menolaknya... Hhhmmm mungkin dasarnya adit orangnya tidak pernah di manja kadang ada rasa sungkan mah... Maaf mah bilamana itu menyinggung perasaan mama...

Mama : hmmm.. Mama sekarang paham... Kamu masih meresa tak enak hati menerimanya sayang... Kamu mengangap mama dan papa apa?... Orang tua memberi seuatu kepada anaknya adalah sesuatu hal yg wajar.. Jika seorang anak tak menerima pemberian orang tua maka si orang tua itu bersedih, kamu tau... Perasanya gimana...

Waduh mama mulai marah kepadaku dan aku cuma bisa menundukkan kepala. Dan aku berpikir lagi untuk merangkai kata kata yg pas buat mama.

Aku : buka maksud adit menolak adalah membuat mama bersedih tapi... Seorang anak bisa kah membalas semua apa yg di berikan orang tuanya... Dan adit belum bisa memberi balasan untuk mama dan papa karena balasan seorang anak tak sebanding dengan apa yg di berikan orang tuanya...

Mendengar apa yg aku ungkapkan papa dan mama mengeluarkan air mata di matanya dan papa langsung mengusap air matanya sedangkan mama masih mengalir air matanya sampai membasahi pipinya. Dan mbakku juga iku berkaca kaca matanya.

Aku langsung mengambil tisu dan memberikan ke mama, papa dan mbakku. Lalu kita lanjut mengobrol sampai waktu malam pun tiba dan aku pamit kembali ke kamar dan sekalian mempelajari mengenai perusahaan papa. Sampai rasa ngantuk ini menyerang dan aku memutuskan untuk tidur.

===================================

Waktu mundur ke rumah sakit.
Pov Mama.

Di pagi hari di mana aku tidur berpelukan dengan anak kesayanganku dan juga di temani mbaknya yg cantik jelita kami tidur dua ranjang menjadi satu.

Tiba tiba anak kesayanganku ini tiba-tiba kebelet buang air kecil lalu aku memberikan sebuah alat untuk kencing di tempat tidur. tapi yang menolaknya karena ia beralasan malu dilihat dilihat sama mamanya dan Mbaknya. dan Iya maunya buang air kecil di toilet.

lalu kami membantu anakku berjalan menuju ke toilet setelah ia sampai di toilet saat ingin menutup pintu toilet. aku dan Mbaknya tak mau ia menutup itu karena aku takut terjadi apa-apa pada anakku.

tanpa ia sadari dengan sangat jelas aku sebagai mamanya dan Mbaknya sangat kaget melihat batang kelamin anakku. aku sangat kaget karena sangat besar dan panjang sampai kami berdua cuma bisa melongo melihatnya. mungkin karena tinggi badan anakku yang sangat menjulang, aku cuma setinggi dada nya saja saat kita berdiri berdampingan dengan anakku dan mbaknya juga sama.

Saat aku di jemput oleh suamiku dari rumah sakit menuju kerumah karena ada sesuatu yg kita butuhkan, yaitu pakaian ganti buat kita semua, makanan buat anakku tersayang dan juga aku harus bersih bersih terlebih dahulu.

Saat aku berkemas kemas pakaian buat kedua anakku dan merapihkannya kedalam tas yg akan aku bawa kerumah sakit. Saat aku berjalan menuju kamar mandi di dalam kamarku tiba tiba ada tangan yg memelukku dari belakang dan ternyata itu suamiku.

Aku : kenapa pah.. Mama mau mandi dulu....

Papa : papa udah kagen sama mama loh...

Lalu papa menggendong ku keranjangan ia mencumbuiku. Dengan mencium bibirku dan mencium leherku. Aku menerima serang dari suamiku cuma bisa menikmati dan melucuti 1 per 1 pakain aku pakai.

Kontol papa yg sudah tegang lalu memintaku untuk mengocok kontolnya dan memekku juga udah basah karena papa menyerangku terlebih dahulu. Sebenernya udah sange dari rumah sakit karena melihat gagahnya kontol anakku tercinta.

Aku : udah pah... Masukkin ajah mama udah engga tahan lagi...
Langsung ku arahkan kontol papa ke memekku yg udah basah. Bllesss ahh. Yg aku bisa keluarkan dari mulutku.

Lalu papa mulai genjot dengan pelan dan kita saling mencium bibir. Lalu ia menghisap putingku dangan lumayan keras.

Papa : ahahh.... Memek mama selalu yg terbaik... Sempit dan minghisap... Ahh...

Papa mulai mempercepat genjotannya dengan gaya MOT. Karena ini posisi yg papa sukai karena ia bisa bebes memeluk, mencium, menjilat dan menyusu padaku.

Papa terus merangsangku dengan berbagai cara ia melakukannya. Aku menikmati setiap genjotan yg papa lakukan, walaupun kontolnya tak sebesar milik anaknya yg aku cintai. Tapi ini sangat berasa kepada memekku.

Aku : aahh... Ahhh.. Ttterruss tteerruusss pahhh pahh... Terruusss pppaahh... Maaaa mmama... Beeeennttarara laggii... Keccceengggiiinn paaahh...

Papa : iiiyyaaa mmaahah... Papapa jjjuuggaaa.... Udddaaahhh ennnggaaa kkkuuuaattt.... Aahhh...

Papa mulai menggenjotku dengan sangat kuat dan cepat. Mulutnya menyusu menyedot putingku dengan sangatku dan sesekali papa menggigit putingku dan itu menambah rangsangan menuju puncakku. Papa juga menjikan leher dan kupingku memberikan rasa geli2.

Aku memegang pundaknya dengan sangat kuat dan tak terasa aku mencakar pundak papa dengan sangatkuat. Ahhhh ahhh ahahah aaahhh itu yg keluar dari mulutku.

Mama : ppppaaahhh.... Mmaaaahhh keluuaaaarr. Aaaahhhkkkssss aaahhhkkkssss.....
Cereett creeett creett creeett Aku cukup keras mengerang pass aku mengalami klimaks.

Papa : papa juga mah.... Aakkkkhhhsss.... Akkkkhhhsss terima mani pppaaahh mah....
Akakkkkhhhssss....

Crot crot crot crrooot crrooott. Aku merasakan sebuah semburan air panas di dalam memeku. Papa menghentakan genjotannya lalu ambruk di atas tubuhku. Ia membisikkan

Papa : makasih mah... Telah menjadi istri papa yg terbaik menemani papa di setiap hari hari papa... Di saat sedang sedang susah maupun senang... Makasih mah....

Aku : sama sama pah... Makasih juga telah memberikan mama anak yg baik dan penurut.... Mama merasa seperti perempuan paling beruntung di dunia ini... Karena memiliki 2 pria terbaik dalam hidup mama... Yaitu papa dan adit anak kita... Muuuaaacchhh love u pahhhh...
Kami berciuman dengan penuh cinta.

Kami masih berpelukan lalu papa membaringkan tubuhnya di sampingku dan aku bangkin dari ranjang menuju kamar mandi dan papa juga ikut mandi bersamaku dan kita saling menyabuni dan juga bercumbu sampai sampai terjadilah bercinta yg kedua kalinya di kamar mandi tidak kalah panasnya dengan bercinta yg pertama.

Setelah selesai dan kita semua lemas dan pegel, kita memutuskan untuk tidur bersama dan tak terasa aku tertidur selama 2 jam. Lalu aku bangun dan memutuskan untuk memasak untuk aku bawa ke rumah sakit. Sebelum itu aku bertanya kepada firda pacar anakku sekaligus mbaknya ini, hihihi kalau di pikir pikir lucu juga yah, ada kakak sekaligus pacar adiknya hihihihi. Dan aku mengijinkan mereka pacaran karena di tidak punya hubungan darah dan tak di larang oleh agama.

Dan aku sangat kaget membaca balasan dari firda balasannya :. Mah di sini lagi banyak pacarnya my bear, kayanya perlu buat makanan banyak deh... Apakah firda pulang buat bantu mama masak...

Aku balas : tak udah kamu jaga saja adikmu sekaligus pacarmu... Biar mama minta bantuan bibi saja... Awas jangan cemburu salah sendiri pacaran sama anak mama yg ganteng gagah engga ketulungan hihihi...

Aku langsung menuju kedapur dan memasak yg di sukai oleh anakku yg ganteng itu. Sebenernya lidah anakku ini nasionalis banget. Sukanya makan tradisional kalau di kasih makan france atau italia pasti engga suka mending pesen steek saja.

Dengan di bantu oleh bibi aku memasak tengkleng iga sapi Dan juga sayur bayam tak Lupa aku menggoreng tahu tempe dan juga membuat sambel terasi. Ini masakan kesukaan anakku sangat nasionalis banget. Tapi nasinya aku ganti pake nasi merah.

Setelah selesai memasak aku minta bibi buat membantu memasukkan makanan ini kedalam wadah yg tadi aku siapkan.

Aku melangkah ke kamar dan membangunkan papa untuk kerumah sakit lagi. Dan kulihat papa sudah tidur selama hampir 4 jam. Mencoba membangunkannya dengan lembut mencium pipinya, keningnya dan bibirnya barulsh ia membuka mata dan tersenyum.

Aku : ayo pah... Bangun balik ke rumah sakit lagi.. Kasihan anak kita disina pah...

Papa : iya mah.. Papa siap siap dulu....

Langsung papa bangun dan bersiap siap berpakain dan juga membantu aku membawa perlengkapan dan juga makanan yg akan di bawa ke rumah sakit.

================================

Pov Adit

Aku terbangun karena alarm hpku dan aku dengan sedikit berusha berjalan menuju kamar mandi. Aku mandi dengan sedikit kesusahan karena kakiku cidera jadi aku mandi sambil duduk di pinggir badtub dan aku berusaha kaki yg sakit tidak terkena air.

Walaupun dengan susah payah mandi akhirnya selesai juga. Dan mama tiba tiba mengetuk kamar ini dan ia membawa 1stel jas lengkap dengan kemejanya, dasi dan juga sepatu.

Awalnya mama mau membantuku memakaikan aku pakaian tapi aku tolak. Karena aku tak mau terjadi di rumah sakit terulang lagi. Lalu mama keluar dari kamar ini dan aku memakai celana dalamku dan mememakai celana disini menemui kesulitan ternyata di bagian ujung celana ini tidak masuk karena kakiku di gift. Dengan terpaksa aku memanggil mama dan mbakku untuk membantuku.

Lalu datanglah mbakku dan mama, karena melihatku esusaha memakai celana tiba tiba meminta agar celananya di potong saja jadi 3/4 di bagian ini saja. Dengan cepat mbakku mengambil gunting di dapur dan menyerahkannya ke mama. Mama memotong celanaku di bawah lutut dan akhirnya bisa masukku juga. Dan mbakku membantu ku pakai kemeja dan dasi lalu aku pakain jassku dan mengaca di cermin. Hhheeemmn ganteng juga diriku. Langsung aku merapihkan rambutku dan semprot sana dan sini menggunakan parfum. Seteleh selesai aku langsung keluar dari kamar menuju meja makan dengan di bantu oleh 2 tongkat di tanganku. dan di sana sudah ada papa sedang sarapan mungkin mama yg menyiapkannya.

Aku : mama sama mbak firda mana pah... Ko belum kelihatan... Padahal tadi udah siap siap... Kita berangkat jam berapa pah...

Papa : biasa perempuan kalau dandan lama nak... Sini sarapan bareng papa saja... Jam 8 kita harus berangkat karena kamu akan ada rapat internal terlebih dahulu...

Lalu aku sarapan pagi bersama papa sambil ngobrol tentang rapatnya membahas tentang apa. Dan apa yg harus aku siapkan. Rencana kedepan perusahaan udah aku siap kan semuanya dan sebagian sudah beroprasi tapi masih aku yg memegangnya. Papa mama cuma tau saja karena yg ini tidak mungkin aku bahas di rapat perusahaan.

Setelah cukup lama mengobrol sampai tak terasa jam sudah menunjukkan 07:30 dan mabkku sama mama baru selesai berdandan dan sarapan di sini. Setelah selesai mama dan mbakku sarapan lalu kita semua memutuskan untuk berangkat.

Di perjalan di dalam mobil aku melihat keluar dari jendela mobil dan melihat orang yg sedang memarkir kendaraan, mengojek dan juga mengangkat barang. Pikiranku terbanyang jika aku tak seberuntung ini pasti aku akan menjadi dari bagian mereka. Entah bagaimana tiba tiba terbesit pikiran untuk membantu mereka dengan tak tau caranya. Saat mobil ini memasukki hotel di mana di situ akan ada acara meeting besar di mana semua pimpinan berusahaan yg bernaung di khana corp semuanya hadir dari direktur sampai manager.

Aku turun dari mobil sambil berjalan menggunakan tongkat masuk ke dalam hotel yg telah di siapkan untuk melakukan meeting besar. Aku di bantu oleh bodyguard papa, suapaya aku bisa berjalan dengan lancar karena di sini banyak wartawan yg ingin mewawancarai kepadaku. Dan mbakku menggadengku menuju kedalam hotel.

Setelah berada di loby papa memintaku untuk ikut dengannya karena kita akan melakukan meeting dengan jajaran direksi. Dan aku sudah membawa laptopku dan juga menyiapkan diri supaya aku siap berbicara di depan orang banyak.

Saat aku masuk ruangan ini dengan menggunakan tongkat dan mbak dewi membantuku membawa laptop dan menggandengku ke dalam ruangan meeting ini.

Tanpa basa basi papa mengenalkan aku sebagai anaknya dan juga sebagai CEO baru di Khana corp lalu papa memintaku untuk memberikan kata sambutan dan visi misi perusahaan yg akan di bawa kemana.

Aku langsung berdiri di depan sudah siap melakukan kata sambutan dan juga presentasiku.

Aku : hemm.... Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.... Maksih semuanya yg telah memberikan anak yg masih ijo ini bebicara... Perkenalkan bapak ibu yg berada di ruangan ini, nama saya Aryasatya Radhitya Winoto.... Sebagai CEO baru di perusahaan ini.. Jangan sungkan sungkan menegurku jika saya keliru, tapi bila ada yg lalai dalam pekerjaannya dan merugikan perusahaan saya akan memasukkan kedalam penjara dan tak akan mendapatkan pekerjaan di manapun... Prinsip saya simple jika kalian baik kepada saya, saya akan lebih baik kepada kalian.... Tapi... Kalian kejam membohongi saya dan tak menjalankan perintaha saya maka saja akan lebih kejam membalasnya... Dan saya harap yg terakhir itu tak pernah terjadi... Dan juga saya sangat benci penghianatan... Panggil saja adek, kakak, mas bebas lah... Yg penting jangan panggil bapak karena umur saya mungkin seumuran dengan anak bapak ibu yg ada disini...

Aku melihat semua memasang wajah yg ada di depanku sangat tegang, karena aku tadi memsang wajah yg sangat serius dan tatapan yg sangat tajam ke setiap orang yg ada disini dan papa cuma senyum senyum ajah.
Dan aku memasang wajah yg ramah ke pada mereka dan memulai visi misi yg akan saya sampaikan.

Aku : oke saya akan sampaikan visi misi saya... Yg pertama saya akan merubah sistem managerman berjalan dengan sistem lebih modern dan transfaran dengan begitu kita bisa saling mengecek hasil kerja meraka apa yg di kerjakan jadi jika sesuatu yg janggal siap siap berurusan di meja hijau...
Yg kedua saya meminta semua orang yg ada disini melek media sosial dan media digital.... karena mulai sekarang kita pemasaran maketing harus menggunakan media itu...
Yg ketiga saya mau mendirikan unit usaha baru di media digital dan media sosial untuk membantu marketing kita dan juga bisa menjulakan produk perusahaan lain...
yg ke empat ini mungkin butuh persetujuan dari komisari utama... Saya mau perusahaan perusahaan yg Khana Crop miliki saham di bawah manyoritas kepemilikan bisa kita ambil alih kepemilikannya atau kita lepas... Karena saya menerapkan apa sistem yg saya sebutkan yg pertama.... Kenapa harus kita miliki saham manyoritas supanya sistem ini tidak ada yg menjiplak karena saya yg membuat dan merancangnya dengan tim saya...
Saya mau perusahaan ini sangat akuntabel dan dapat di percaya dalam segala hal... Data data perusahaan apabila ada yg menggambil dan di bocorkan ke pihak pesaing, saya sendiri yg akan bertindak... Karena saya membenci yg nama penghianat... Ingat saya sangat menekankan kata penghianat... Jadi jangan coba coba berhianat, bila kalian ingin membuktikan omongan saya silakan di coba saya sudah siap bertindak...

Aku : Silakan bapak ibu melihat demo sistem yg saya akan terapkan... Dan saya mau 3 sampai 4 Bulan semuanya sudah memakai sistem ini.... tanpa terkecuali....

Lalu aku memplay vidio demo yg di buat oleh mas rendy dengan pengisi suaranya mas rendy sendiri. dengan sangat detail vidio ini menjelaskan cara kerja sistem, cara melakukan menginputan dan juga mengcoreksi oleh mesin itu sendiri. Sistem ini dari mulai kehadiran karyawan, order saran dan pra sarana, laporan kenuangan, laporan proyek, laporan progress, laporan permintaan dan laporan tender dll sebagainya. Semua yg di butuhkan dari unit usaha dari Khana Crop semua ada.

Aku : apa ada pertanyaan dari bapak ibu setelah melihat ini.... Sikakan bertanya jika ada yg masih blm memahami ditanyakan....

tiba tiba dari salah satu direksi ada yg mengangkat tangannya.

Bapak direksi : perkenalkan tuan muda... Saya bernama surya direktur khana indo textil.. Apakah saya boleh bertanya...
Dengan sangat percaya diri ia bertanya padaku.

Aku : silakan pak surya... Mau bertanya apa...

Pak surya : jika terjadi kesalahan penginputan sebauah laporan apakah bisa di perbaiki...

Aku : sangat bisa di lakukan tinggal di kirim ulang saja... tapi jika terjadi sebuah keculasan di dalamnya saya pastikan saya akan bertindak... Karena itu masuk kedalam penghianatan...
Aku lihat wajah seperti orang shock habis melihat hantu mendengar pernyataan dari mulutku.

Aku : apakah ada yg bertanya lagi.. Silakana saya memberi waktu dan tempatnya...

Tapi semuanya diam dan aku mendiamkan seuasana hening ini sampai 30detik tak ada keluar dari mulut mereka.

Aku : oke melihat diamnya bapak ibu... Saya harap semuanya sudah mengerti dan saya akan mengirim beberapa orang untuk melatih semua perusahaan dan juga pemasangan sistemnya... Barang siapa tak mengikuti teknologi yg semakin maju... Niscaya mereka akan tenggelam oleh zaman...
Yaudah segitu saja dari saya... Wassalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh....

Lalu aku duduk lagi di kursi yg di siapkan dan cukup capai juga aku berdiri dengan tongkat kurang lebih 1jam. Dan papa kembali berdiri dan mengambil alih.

Papa : kita harus mengasih tepuk tangan kepada CEO baru kita.....

Plok plok lok plok suara tepukan tangan dari mereka.

Papa : mulai sekarang kepemimpinan sudah di pegang oleh anak saya... Jelas saja ini sangat berbeda... Mungkin di waktu saya masih belum menindak hal hal yg janggal tapi dengan anak saya kalian semua tak begitu lagi... Saya sudah tau semuanya dan ini kesempatan terakhir bagi kalian untuk berubah... Kalau tidak, saya meminta anak saya membereskan apapun caranya... Dan saya juga sangat membenci orang orang penghianat... Dan ini bukan peringatan tapi tanda perang bagi orang orang berhianat kepadaku...

Aku lihat semua yg hadir di dalam sini semuanya terpaku apa yg di katakan papa. Kulihat ekpresi mereka sangat beragam, dari ketakutan, kaget, dan juga tanpa ekpresi ia sangat datar sekali.

Papa : visi misinya sangat memukau dan saya minta kalian yg di percayai harus memegang kepercayaan itu... Bener apa yg di katakan oleh CEO kita ini, jangan berhianat karena saya juga membencinya.. Mungkin dari kalian tak pernah aku sentuh Karena saya memberikan kesempatan yg kedua, tapi oleh anakku kalian jangan harap seperti itu...
udahlah kita tutup meeting besar hari ini karena tamu tamu sudah Di hall untuk peresmian CEO baru kita dan unit usaha baru.. wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....

Semuanya bersalam dengan papa dan aku mereka semua memberiku ucapan selamt kepadaku. Setelah selesai papa dan aku meninggalkan ruang rapat dan menuju ke hall hotel ini karena di sana adalah acara ceremony pengangkatanku dan juga aku akan di kenalkan dengan kolega kolega papa, dari sesama pengusaha, pejabat daerah ibukota sampai mentri negara ini pun datang menghadiri acara ini. Aku masih saja di kenalkan sana sini dengan papa dan mama sama mbakku mengobrol dengan pacarku dan keluarganya di meja yg sangat besar emang itu di kususkan untuk keluargaku saja.


Para kaum Ibu.


Mama Indri



Mama Mira


Bunda Salma



Mama Nia



Mami Cristy



Ibu Euis



Mami Flo



Mami Meily



Aku sangat kaget melihat penampilan mereka dari aisyah, nurul, Risa dan juga mbakku yg cantik. Mereka sangan anggun dan juga elegant, menggunakan gamis yg berwarna hijau pastel karena itu salah satu warna kesukaanku. Dan juga gladis, Vero, Nadia, Lia dan Lena mereka sangat cantik menggunakan dress dan gaunnya. Kesanya sexy dapat walaupun tak terbuka area dada atasnya dan juga sangat elegant. Aku tak henti hentinya melihat mereka semua, tapi mereka cuma ketawa tertahan melihat ekpresiku. Sampai sampai mama mencubit lenganku sedangkan para ibu pura pura batuk sambil, ehhmm itu anak mama loh, ehhmm itu anak mami loh, ehhmm matanya di jaga yah, ehhmm awas matanya keluar. Mendengar hal itu semua ketawa di tahan karena engga enak sama tamu lain. Aku cuma bisa tersenyum sambil geleng geleng mendengar hal walaupun ada sedikit malu, sampai sampai mama mencubit pipiku sambil berkata. Ciee anak mama udah malu nih di godain ibu ibu hihihihi awas loh anaknya marah hihihihi. Mama malah monggodaku terus menerus, mungkin cara ini supaya rasa grogiku menurun dan kembali percaya diri berbicara di depan orang banyak.

Acara perkenalan harus terhenti karena mc acara sudah memberikan sambutannya dan untuk papa naik ke panggung untuk memperkenalkan CEO muda Khana crop.
Lalu papa dengan santai berjalan menuju ke panggung Dan berdiri di atas mimbar.

Papa : ehhm... Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Saya mengucapkan segala puji dan syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang mempermudah acara ini... dan terima kasih kepada semua undangan yang telah hadir di tempat yang sangat berbahagia ini... kami atas nama Khana corp mengucapka banyak terima kasih kepada seluruh undangan yg berkenan hadir di acara ini... Acara peresmian tampuk ke pemimpinan Khana crop yg baru dan juga launching unit usaha baru kami...
Biar CEO baru Khana Crop yg memberi kata sambutan dan sekaligus meresmikannya perusahaan baru kami... Sekian dari saya terima kasih... wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Semua hadirin memberikan tepukan tangan dan mengucapkan salam papa.

Lalu papa turun dari panggung menuju ke meja kami dan duduk di samping mama. Dan MC memberitahukan supaya aku naikke panggung dan memberikan sambutan dan juga sekaligus peresmian perusahaan baru.

Lalu aku melangkahkan kaki menuju atas panggung walaupun aku menggunakan tongkat dan juga di bantu di papah oleh Aisyah dan Risa keduanya membantuku sampai di podium. Lalu mereka kembali lagi ke tempat duduknya.

Aku : ehhmn Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Tak lupa saya panjatkan puji dan syukur kepada kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah merestui terselenggaranya acara ini... dan saya juga terima kasih kepada semua yang hadir di acara ini... bapak ibu semua Izinkan saya yang masih ijo kinyis-kinyis ini berbicara.. diberi kepercayaan menjabat sebagai CEO Dari perusahaan yang sangat besar ini sangat berat... karena banyak nasib nasib orang lain berada di pundakmu sekarang ini... dan saya mohon kerelaan dari bapak ibu semuanya dewan-dewan direksi dan manajemen yang berada di bawah naungan Khana corp... untuk bekerjasama saling membantu saling membahu dan saling memajukan perusahaan ini karena majunya perusahaan ini berimbas besar kepada keberlangsungan kehidupan kita yang bergantung di perusahaan ini.... jadi saya mohon kerelaan bapak ibu mengeluarkan tenaga dan pikirannya untuk memajukan perusahaan ini... saya di sini berdiri bukan untuk menjadi superhero tapi saya ingin menjadi di bagian dari tim perusahaan ini untuk memajukan perusahaan dengan bersama-sama jadilah super tim... karena superhero cuma ada di komik dan di film saja.... dan Berdirinya saya disini sekaligus akan meresmikan unit usaha baru di bidang media digital.... Dan perusahaan ini bernama Khana Media Digital.. Sebagai perusahaan marketing kami di yg akan membantu pemasaran produk kami dan juga pihak luar bisa memakai jasa marketing untuk pemasaran produknya, Melalui media Digital.... Dan aku meminta pak winoto naik ke atas panggung untuk melakukan peresmian secara bersama sama Dan memotong tumpengnya..

Lalu papa naik keatas panggung lalu sang MC membacakan langkah langkah yg kita harus lakukan, menekan tombol lalu muncul logo perusahaan baru ini. Dan MC juga memintaku dan papa untuk memotong tumpeng secara bersamaan. Lalu aku menyuapi papa dan papa juga menyuapiku. Dan proses peresmianpun selesai dan di lanjutkan dengan acara hiburan, yaitu nyanyian dari penyanyi terkenal negeri ini total ada 5 penyanyi, 3pelawak dan 1 ustazd untuk membaca doa penutup.

Flasback beberapa minggu sebelum kejadian ini.

Di ruangan kerja papa di rumah, aku papa sedang membahas mengenai pemasalahan pemasaran produk dari beberapa perusahaan papa. Terjadilah dialog sangat panjang sampai aku mengusulkan untuk membuat perusahaan baru khusus buat marketing. Dan papa setuju hal itu tapi papa meminta modelnya jangan sama dengan perusahaan marketing yg lain dong Yg sudah ada.

Lalu aku menyampaikan beberapa hal idel liar yg ada di otaku, karena aku melihat papa fokus sama laptop dan hpnya.ku beranikan mengatakan ke papa, Kita buat perusahaan marketing di media digital pah, mengenai alogaritmanya mas rendy jagonya pah dan juga aku perlu mas rendy buat mengaudit laporan sistem pah, Jadi gini maksud adit pah.

Lalu papa melihat ke arahku dengan serius dan juga ia sedikit mendekat kearahku.

Aku minta mas rendi dan timnya berada di bawahku untuk melakukan audit laporan sistem dan juga meminta mas rendy dan timnya juga menjalan perusahaan baru ini, Karena di bidang IT mas rendy bisa di andalkan dan adit minta 15 orang auditor di bawahku.
Papa cuma bisa menganggukan kepala saja dan tak memberi tanggapan.

Kita lanjut ke esokan harinya aku dan papa mengobrol lagi tentang kemarin tapi kali ini papa menyetujui dan memintaku untuk mas rendy dan tim gabung denganku.

Perlu beberapa hari aku baru bisa membuat Mas Rendy dan tim percaya kepadaku dan ingin gabung secepatnya. Aku mendengarkannya sangat senang dan aku meminta meraka untuk membuat sesuatu program untuk perusahaan marketing yg modern dan lain lain.

Dan minta mas rendy setelah selesai rancangan makan akan kita meeting di kantor papa. Jangaka 2 minggu kurang mas rendy sudah siapka dengan materi dan rencana perusahaan mau di bawa kemana.

Tanpa di duga papa setuju apa yg di utarakan semuanya oleh mas rendy dan tim.
papa setuju untuk membuat perusahaan baru lagi. Dan mulai sekarang mas rendy yg nemegang perusahaan baru ini.

Keep enjoy and keep happy.....
Mantaf... Kalau bisa sih hu, bikin versi Frida colmek sambil bayanging totongnya Adit. Kan sempet tuh liat berdua mamanya. Dan mungkin karena sekarang suasana libur. Balik ke kampung hu... Siapa tahu nemu plot di sungai...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd