Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Falsafat bapak

Part 24


Aryasatya Radhitya Winoto (adit)



Widari



Mbak firda



Mama indah



Papa winoto



Nadia



Gladis



Veronica



Aisyah



Nurul



Risa


Mama Mira


Bunda Salma



Mama Nia



Mami Cristy



Ibu Euis



Mami Flo




Penikmat kopi sejuta mimpi

Saat sang surya menampak wujudnya...
Saya slalu di temani segelas kopi dan sebatang rokok di tangan, sambil bermimpi dengan mata terbuka...
Dan membayangkan semua mimpi menjadi nyata. Tapi kadang kalian melupakan 1langkah untuk mewujudkan mimpi itu. Lebih fokus bermimpi yg setinggi2nya, tapi lupa mewujudkannya...



sambil berjalan menuju mobilku hatiku masih deg-degan engga karuan, masih gugup. di mana Aku meminta restu kepada mereka kalau hatiku masih deg-degan kayak gini. ah Nantilah semoga dimudahkan oleh sang pencipta.

Sesampai di dalam mobil aku langsung menjalankan menuju ke rumah nadia yg aku sudah tau letaknya. 10 menit aku sudah sampai di depan rumah nadia.

Aku turun dari mobil dan langsung denganku dipeluk oleh Nadia dan menarikku menuju ke rumahnya. Sesampai di depan pintu yang mengetuk pintu dan bilang Mama aku pulang. Aku mengucapkan Assalamualaikum.

dan kami disambut oleh perempuan yang cantik dan tidak lain dan tidak bukan adalah mamanya nadia.

Mama nia : Waalaikumsalam iiiihh ternyata ada pacar anak mama..

aku langsung mencium tangan kanan mamah setelah itu mama langsung memegang kedua pipiku menariknya untuk mendekat dan aku langsung di cium kedua pipiku oleh mama nia dan ia juga memelukku begitu erat. sampai aku merasakan sesuatu yg keyal dan hangat. Aku sungguh sangat kaget atas perlakuannya

Nadia : mama datang datang maen peluk yayang aku sih.. Kasian tuh masku ini engga bisa nafas.. Mama kan udah punya papa...
Lalu nadia mencoba melepaskan pelukan mama dariku.

Mama nia : biarin week... Ayo sayang masuk dulu..
Sebernya aku sedikit bingung dengan kondisi seperti ini, sebenernya aku pacaran sama anaknya atau ibunya sih.

Aku : makasih mama... Maaf yah mah adit engga bisa mampir... Masih banyak urusan yg harus di kerjakan dulu mama...

Mama nia : ko gitu sih.. Engga bisa lebih lama gitu.. Mama masih kanget tau..
Kuliahat mama cemberut kepadaku.

Aku : maaf yah mah.. Adit engga bisa l.. Dek mas pulang dulu yah..

Nadia : iya mas.. Ati ati mas.. Salam buat mama papa dan semuanya.. Jangan tidur terlalu malam mas..
Nadia menarik tangan kananku dan di ciumnya.

Aku : iya dek.. Mas sampaikan ke yg lain sama papa mama... Maaf yah mah.. Adit pamit assalammualaikum...
Aku hendak mencium tangan mama tapi mama engga mau. Mungkin ia marah padaku, tapi mama tiba tiba mencium kedua pipiku.

Meraka : waalaikumsalam..

Lalu aku melangkah keluar dari rumah nadia dan menuju ke mobilku. Setelah aku masuk ke dalam mobil lalu aku bertanya kepada meraka.

Aku : mau ke rumah siapa dulu nih.. Rumah dek nurul atau dek aisyah..

Nurul : ke rumah aisyah ajah mas.. Karena mama lagi main di sana jadi aku juga turun di rumah aisyah mas..

Aku : emmmhh oke..

Aisya : iya mas.. Undah di tunggu sama bunda di rumah..

Aku : iya dek oke lets go...

Aku menjalankan mobilku menuju ke rumah aisyah. Sambil menyetir aku memikirkan semua yg pernah aku lewati, setiap ke jadian aku memikirkan dari rumah gladis sampai rumah nadia. Dan sekarang menuju ke rumah aisyah, semoga saja engga ada ke jadian yg membuatku menjadi kikuk.

Di perjalanan aku mengobrol dengan aisyah dan nurul dari meraka masih kecil main selalu bareng, masak masakan bareng, tidur bareng sampai sampai sekarang punya pacar barengan juga. Aku mendengar itu cuma bisa diam dan menderngarkan saja karena aku tak mau nanti salah ucap bisa merusak suasana.

Setelah 40 menit kita menempuh perjalanan dari rumah Nadia ke rumah Aisyah. Setelah sampai di depan rumahnya Aku diminta oleh Aisyah untuk memasukkan mobilku ke dalam halaman rumahnya. Setelah mobil ini terhenti mereka berdua turun dari mobil dan aku juga turun lalu digandeng oleh mereka berdua untuk masuk ke dalam rumah Aisyah.

Sebenarnya hati ini sangat deg-degan karena tante Mira dan tante Salma ada di dalam mungkin mereka sedang ngobrol atau juga sedang menungguku mengantar kedua anak gadisnya.

Saat kami mengucapkan salam dan di jawab oleh tante mira dan tante salma secara bersamaan. Dan kami di suruh duduk di ruangan keluarga dan mengobrol bersama dengan tante salma dan tante mira. Sekitar 10menit berlalu tiba tiba tante salma menyuruh aisyah dan nurul untuk berganti pakaian. Otomatis sekarang cuma bertiga saja.

Bunda salma : mulai sekarang kamu jangan panggil tante... Panggil bunda saja biar sama dengan aisyah...

Mama mira : sama... kamu juga jangan panggil tante tapi panggil mama biar samaan dengan nurul...

Kujawab anggukan saja. Karena menurutku situasinya sangat kaku, mungkin karena aku yg gugip dan gelisah.

Bunda salma : bunda boleh nanya ke kamu dit..
Ia sambil menatap ke arahku

Aku : boleh bunda... Emang nanya apa...
Sambil kuanggukan kepalaku.

Bunda salma : Sebenernya kamu pilih siapa.. Aisyah, nurul atau yg lain.. Dan bunda minta penjelasan dari kamu..
Bener tebakanku pasti akan membahas hubunganku.

Aku : hhhmmm.. Sebenernya kalau d suruh pilih aku engga bisa memilih... Karena aku takut membuat salah satu dari mereka jadi sakit hati.. Dan aku tdk di ajarkan untuk menyakiti seorang wanita.. Walaupun dia mungkin menggangguku atau lebih...

Mama mira : apa maksud mu... Memilih semuanya... Kalau itu kamu egois... Terlalu naif..
Ia menatap sangat tajam ke arahku.

Aku : mungkin terdengar seperti orang egois dan naif... Tapi coba tanyakan apakah aku sperti itu kepada anak mama dan bunda..
Aku masih santai menanggapi semua.

Bunda salma : bunda tau kamu anak memiliki kecerdasar berpikir dan emosi... Dan sifat watak seperti kamu itu sangat jarang... Biasa orang tuanya kaya dan anaknya akan jadi raja.. Tapi kamu lain, kamu selalu menolak jika fi belikan barang harganya ke mahalan padahal mama kamu bisa saja membeli perusahaanya... Karena bunda tau berapa banyak total kekayaan orang tua kamu...
Raut wajahnya penuh dengan ke seriusan.

Aku : maaf bunda aku engga minat.. Aku bisa membuat usahaku sendiri dan tak akan aku mengandalkan harta orang tua..

Mama mira : yg begini yg mama cari... Seorang lelaki harus berusaha dengan kedua kakinya untuk berdiri... Dan itu yg membuat mama mau kamu berjodoh dengan anak mama..
Kulihat wajahnya sangat serius dan di sertai senyuman tipis di bibirnya.

Bunda salma : jeng mira maen serobot ajah... Padahalkan aku yg mencecarnya... Bunda harap kamu juga berjodoh dengan anak bunda..
Bunda nampak sedikit cemberut.

Aku : ehm... Aku paham... Bunda dan mama sedang mengeteskukan.. Sebenernya aku tidak berminat sekali harta papa mama... Aku selalu menolaknya tapi mama selalu memaksaku.. Bagiku perintah dan ke inginan seorang ibu akan aku jalankan tanpa mempertanyakan lagi..

Bunda salma : bunda tau.. Mama kamu selalu cerita kalau kamu selalu menolak fasilitas yg di berikannya.. Tapi sekarang kamu seorang CEO di perusahaan induk khana corp...
Dan kamu adalah anak muda terkaya di negara ini bahkan di kawasan.. Kanapa bunda tau.. Karena keluarga bunda semuanya kerja dengan papa kamu..

Aku : oooohhh...
Aku masih biasa ajah cenderung tanpa ekpresi.

Mama mira : iihhh ekpresi kamu tuh gemesin tau.. Masa cuma ooohhh ajah...

Bunda salma : iya nih.. Cool, dingin, penuh rahasia dan perasa... Menarik.. Mungkin ini yg anak bunda suka dari kamu...

Mama mira : jeng ayo kita telpon jeng indah... Aku mau tau ekpresinya saat anak kita intrograsi... Hhihihiih..

Bunda salma : hihihihijihi.. Betul jeng aku vid call ajah yah..
Lalu bunda langsung melakukan panggilan vidcall ke pada mama, tak begitu lama tersambung mama langsung mengangkatnya.

Obrolan vidcall

Bunda salma : assalammualaikum jeng indah...

Mama : waalaikum salam... Ada apa jeng tumben vidcall aku..

Bunda salma : ini jeng anak mu lagi main kerumahku... Dan disini juga ada jeng mira... Tadi kita habis ngobrol sama anakmu jeng... Hihihjhihi..
Bunda mengarahkan kamera hpnya kepadaku dan juga kepada mama mira.

Mama mira : iya abis tanya tanya anakmu jeng... Biar tau bibit bobot bebernya...hihihihihij...

Mama : ooohh jadi kalian mengintrograsi anakku.. Awas jangan sampai anakku tertekan.. Mana anakku...
Lalu bunda salma memberikan hpnya padaku. Karena mama mau ngomong denganku.

Aku : assalammualaikum mama...

Mama : waalaikum salam sayang... Kamu engga kenapa kenapa kan sayang..
Kulihat mama tersenyum.

Aku : alhamdulilah mah.. Semua baik baik ajah mah... Bunda salma dan mama mira sangat baik ko mah..

Mama : eehhkk.. Sejak kapan kamu bila bunda mama sama temen mama sayang... Atau meraka sudah merestui kamu sayang...
Mama sedikit kaget saat aku memanggil bunda dan mama ke temen mama.

Tiba tiba ada dua orang yg datang dan meraka posisinya ada di belakangku. Siapalagi kalau bukan nurul dan aisyah.

Aisyah : tenang mama mas adit engga di apa apain ko sama bunda.. Kalau masalah restu sudah pasti di izinkan hihihihi...
Ia langsung beda di belkangku dan kepalanya menempel ke kepalaku.

Bunda salma : siapa bilang bunda bicara seperti itu... Sorry lah yau...
Mimik wajah menjadi serius.

Aisyah : bunda iiihh.. Ko jadi kaya gini... Bukanya bunda yg mengenalkan mas adit ke aku... Huuuh.. Emmmm..
Seketika mukanya menjadi bete.

Bunda salma : hiks hihihihihihi... Anak bunda ke tipu ahahhahaah... Mama mengijinkan ko hihihihi...
Bunda, mama, mama mira, nurul dan aku semua tertawa karena aisyah di kerjai oleh bundanya.

Aisyah : sebel sebel... Bunda jahat.. Mas adit jahat.. Rasain nih...
Aisyah langsung mengigit pundaku dengan lumanyan kenceng sampai aku mengerang menahan perih.

Mama : anak mama yg cantik kasihan loh mas mu... Engga tau apa malah kamu gigit...

Seketika itu raut wajah aisyah langsung berubah menjadi sedih, air matanya membasahi pipinya.

Aku melihat itu langsung mengusap air matanya dan mengatakan kepadanya mas engga papako, udah yah jangan nagis.
Di jawab dengan anggukan saja olehnya dan langsung tersenyum padaku.

Kulihat bunda, mama mira, nurul cuma bisa diam saja melihat aku menenangkan aisyah.
Kulanjutkan obrolanku kepada semuanya agar membuat suasana menjadi hangat lagi dan ketika jarum jam menunjukan pukul 11 malam aku pamit kepada meraka.

Nurul dan mamanya juga pamit kepada bunda salma dan juga aisyah. Saat aku sudah berada do dalam mobil aku langsung saja menjalankan menuju pulang ke rumahku.

Cuma membutuhkan 20menit aku sudah berada di dalam rumah dan kulihat rumah sudah sepi. Lalu aku melangkah menuju kamarku untuk tidur.

....................


Tak terasa sudah 4minggu aku latihan basket untuk persiapan turnamen nasional. Strategi, pola pemainan Dan skill individu. Sudah sangat meningkat karena tim ini sangat kompak dan ingin menyembahkan gelar pertama untuk sekolah ini di cabang basket.

Tiba lah di hari dimana timku melakukan pertandingan pertama di turnamen ini.
Turnamen ini sistem yg kalah langsung gugur dan yg menang akan lanjut ke babak selanjutnya. pertandingan akan di lakukan dalam 1 minggu full di stadion yg telah di tentukan. Sesuai aturan kita melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan dan cek up alat pital di dalam tubuhku.
Ternyata tinggi badanku nambah lagi sekarang 189cm dan beratku 78kg dengan semuanya otot tidak ada lemak di tubuhku dan yg membuatku sedikit kaget ialah adekku sekarang nambah besar dan panjang 22cm diameter 6,8cm ku tau saat pengecekan alat pitalku.

Tim ibukota adalah timku akan melawan dengan tim dari provinsi luar pulau yg terkenal pulau yg berbentuk seperti huruf K.
Dan pertandingan ini di saksikan oleh keluargaku, yg menyaksikan mama, mbak firda dan 6 bidadariku.

Saat pertandingan di mulai di quarter 1 timku menang sangat mudah dengan skor 18-10 dan aku masih belum main masih duduk di pinggir lapangan.
Saat pertandingan memasuki quarter 2 timku malah kedodoran mungkin kelelahan dan hasilnya sangat menyakitkan, karena skor kita di tahan imbang oleh lawan dengan skor 26-26. Dan aku masih duduk diam di pinggir lapangan sambil aku melakukan pemanasan.
Dia saat aku memasuki quarter 3 aku di masukkan oleh coachku dan sekarang yg main hampir semuanya nafas baru yg tidak di ganti cuma center saja. Saat quarter 3 di mulai kita semua menjalankan arah dari coach tetapi selalu di gagalkan mungkin meraka sudah tau strategi kami. Lalu aku berinisiatif memberi tahu teman agar gabungkan skill individu dengan tim. Dan semuanya mengiyakan lalu kita memulai lagi dengan mengkombinasikan dengan skill individu dengn tim sukses membuat tim lawan sangat kewalahan dan meraka sudah terpancing emosinya. Hasil quarter 3 aku memyumbang sebanyak 11poin 3kali dari 3point dan 1kali dari layup. Dan skornya menjadi 43-31 keunggulan buat timku.

Quarter 4 coach mempercayakan babak ini kepada kami karena coach sangat yakin kita bisa menang dan aku di tunjuk sebagai captain di tim 2. Hasil sudah bisa di tebak timku yg menang dan berhak melajut ke babak berikutnya dengan skor 68-47. Total menyumbang poin sebanyak 26poin 6kali 3poin, 3kali layup dan sisanya tembakan 2poin, 4 kali still, 6kali rebound Dan 2kali blok. Itulah catatanku saat di bacakan oleh panitia dan aku di nobatkan sebagai MVP di pertandingan hari ini.

Saat berada di loker ganti tiba tiba coach memgumpulkan kami dan ia memberi selamat kepadaku dan memberi masukan, jangan egois imbasnya akan kepada individu dan tim, karena akan cepat kecapean, frustasi dan strategi tdk akan jalan sebagai mestinya, apa kalaian paham. Dan semuanya bilang paham secara bersamaan.

Stelah itu kami akan kembali lagi ke tempat penginapan yg sudah di sediakan oleh panitia. Walaupun kami tim tuan rumah, saat aku berjalan meninggalkan ruangan ganti pemain ada seseorang yg sangat aku kenal dan ia langsung berlari kearahku dan melompat langsung memelukku, sampai sampai aku ke hilangan keseimbangan dan aku terjadi dengan ia memelukku.

Mbak firda : iiihh adek mbak kangen... Mbak liburan semester pass mbak pulang ke rumah adek lg di sini... Kenapa engga pernah nengokin mbak lagi sih...
Mbakku ini nyerocos terus sambil memelukku yg masih tergeletak di lantai dan teman temanku melihatnya cukup kaget sampai sampai seniorku berkata, udah jangan di ganggu kalian belum tau siapa si adit bahaya kalau sampai menggagunya.
Aku cuma tersenyum ke arah seniorku yg memberiku waktu untuk berbicara dengan mbakku.

Aku : maaf yah mbakku yg cantik jelita ini... Adekmu hampir lupa bahwa punya mbak secantik bidadari.... Tapi mbak boleh bangun dulu engga itu lihat banyak orang yg liatin kita.. Mbak engga malu apa..
Aku berbicara dengan sedikit pelan di kupingnya

Mbak firda : bener nih... Bukan karena mbak berat dek... Yaudah mbak bangun deh..
Aku menggelengkan kepala saja, saat ia bertanya tentang berat badannya kepadaku.

Setelah mbak bangun dari tubuhku ia langsung langsung menarik tanganku untuk ikut dengannya. Di perjalanan tanganku di peluk olehnya jadi mau tidak mau aku ikut dengannya. Mbakku membawaku ke area food court dari venue ini, dan kulihat di sana sudah ada mama, 6 bidadariku dan 2orang temen kos dari mbakku yg aku tau saat aku ke kosannya. Harus di akui bahwa meraka sangat cantik cantik terlebih mama, mbakku dan 6 bidadariku.

Kata mama : hari ini hari yg sangat bahagian bagi seorang ibu karena melihat anaknya melakulan dengan maksimal dan mendapatkan hasil yang maksimal... Dan hari ini mama yg membanyar makan yg di pesan kalian...

Setelah mendengar perkataan mama meraka semua sangat gembira karena sesuatu yg geratis selalu menyenangkan. Tak lupa meraka pun memesan makanan yg di inginkan tak terkecuali teman mbak firda ikut memesan. Aku cuma memesan dim sum saja dan 2botol air mineral karena aku tak mau makan yg berat berat. Rencana tinggal rencana, saat melihat pesana yg meraka pesan seperti sate padang plus lontong, soto betawi plus nasi, nasi lidah blackpaper jumbo, dim sum extra, bakmie, batagor, kue putu es kelapa, dll. aduuhh melihat sangat kaget karena mbak firda, mama dan 6 bidadariku kalau memesan makanan engga pernah habis dengan alasan udah Kenyang.

Jadi tau kan kenapa saya bilang aduh dalam hati. Mau tidak mau saya lah yg bertanggung jawab menghabiskan.

Saat sedang makan baru beberapa menit dim sumku sudah ku habiskan dan aku cuma diam memperhatikan mereka makan, tiba tiba mama

Mama : aaaaaaa... Buka mulutnya sayang... Mau engga sini mama suapin sayang... Ayo buka mulutnya aaaaa..
Mama menyodorkanku sendok penuh makanan ke arahku sebenernya aku sudah menggelengkan kepalaku tapi mama tetap saja, terpaksa deh aku jadi makan berat hari ini.

Mama : gimana enak engga sayang... Enak mana yg pernah mama buat..
Memangsih mama pernah memasak makanan ini.

Aku : masih enakan masakan mama deh.. Karena mama memasak dengan rasa sayang hehehehe...
Harus di akui bahwa masakan mama lebih enak dari pada ini.

Mama : makasih pujiannya sayang... Hihihihihi...
Pipi mama bersemu merah dan langsung mencium pipiku di depan semua orang otomatis aku cuma bisa diam saja.

Aisyah : mas mau nyoba makan punya adek engga mas... Adek engga habis porsi kebanyakan...
Raut wajahnya menunjukan wajah yg harus di kasihani.

Aku : iya deh.. Tapi 1 sendok ajah yah.. Mas takut kekenyangan dek..

Di jawab anggukan olehnya dan ia menyendok dengan sedokan penuh lalu menodongku untuk buka mulut selebar lebernya. Walaupun aku memintanya untuk mengurangi tapi ia malah memaksaku membuka mulut. Dan terpaksa aku mengunyahnya dan semua bidadariku memberiku 1sendok makanannya.
Yang tadinya niatnya sekedar ngemil malah jadi kekenyangan gara-gara dipaksa makan.

Aku yang masih diam memperhatikan mereka makan tiba-tiba mbakku mendorong piringnya sampai Tepat di depanku.

Mbak firda : nihh dek dimakan yah... Mbak udah kenyang dek buat kamu ajah...

Aku : aduuh mbak aku udah kenyang nih.. Padahal tadi aku lihatnya nggak makan mbak cuma sekedar nyemil...
Aku mencoba menolaknya karena aku sudah sangat kenyang setelah menerima sendokan sendokan dari mama dan 6 bidadariku.

Mbak firda : ehhmmm... Oohh gitu ya engga mau nih...
Kulihat wajahnya seperti marah, kecewa dan cemberut pokoknya engga bisa di jelasin.

Mbak firda : atau mau mbak suapin biar kamu mau makan... coba buka mulutnya Aaaaaa...
Mbakku menodong dengan sendok penuh makanan kepadaku.

Aku melihat ke sekeliling, mama Dan 6 bidadariku cuma tertawa cekikikan sedangkan temannya mbakku yg cantik ini cuma senyum senyum ajah. Dengan sedikit berat aku terpaksa menerima suapan makanan sampai isi piring mbakku habis.

Aku : mbak kalau nanti aku gendut gimana... Kan engga gesit lagi main basketnya... Aduh perutku rasanya kenceng banget... Aduh kewaregen iki..
Aku sambil mengusap ngusap perutku yg sedikit membuncit karena aku terlalu banyak makan.

Mbak firda : biarin supaya Cewe engga ada lagi yg suka sama kamu dek... Hihihihi.... kan bahaya kalau kamu masih kaya gini, bisa bisa pacarmu nambah lagi... Hihihihi....
Etdah ini orang malah ketawa ajah, Kan effort Engga gampang.

Aku : iihhh... Ternyata mbaku yg cantik dan baik ini... Jahat ke adeknya sendiri yah... Ckckck...
Aku menggeleng-gelengkan kepala karena aku masih tidak percaya bahwa Mbak aku berucap seperti itu.

Nadia : terus terang ya Mas aku sangat setuju sama pendapatnya Mbak Firda deh..

Gladis : Iya deh Aku juga setuju... kalau banyak yang suka sama Mas kan kita yang pusing...

Risa : bener banget mbak aku setuju sekali...

Waduh sudah 3orang nih yg mendukung pendapat mbakku, yg aku takut Kan mereka semua sepakat dengan mbakku

Aku : jadi mas harus buncit nih... Biar engga ada yg suka lagi selain kalian...
aku langsung menegaskan dengan menatap mereka semua.

Dan meraka semua tidak ada yg menjawab pertanyaanku. Meraka cuma diam dan menundukkan kepala tak begitu lama meraka menganggukan kepalanya. Walaupun aku sedikit ada rasa kecewa tapi apa daya aku iki kalah suara.

Setelah acara makan makan ini selesai aku langsung pamit kepada mama, mbakku temenya dan juga ke6 bidadariku. Karena aku harus balik ke hotel yg telah di sediakan oleh panitia. Dan aku langsung memesan taksi online, cuma butuh 30 menit aku sudah sampai hotel.

Ayu Ningrum



Setelah aku ada di lobi hotel yg membuatku kaget karyawan hotel ternyata mengenaliku dan menyapuk dengan menyebut tuan. Dan ada seorang wanita cantik mendekat kearahku dan ia memperkenalkan diri padaku.

...... : maaf tuan muda hampir kami tak mengenali tuan.. Untuk ada satpam kami yg mengenali anda... Kenal saya ayu ningrum general manager di hotel ini...
Ia dengan tersenyum menyodorkan tangannya ke arahku.

Aku : hmm... Namaku Aryasatya Radhitya Winoto... Panggil adit saja bu...
Aku langsung menyalaminya dan memperkenalkan namaku padanya. Harus diakui ia sangat cantik.

Ayu : bapak adit jangan panggil ibu dong.. Saya belum tua tua banget... Walaupun saya pasti lebih tua dari bapak... Berhubungan saya dari jawa panggil mbak ajah...
Ia sambil tersenyum ke arahku, mungkin sedikit tidak terima saatku panggil ibu. Ini perempuan kalau di panggil ibu sedangkan ia belum menikah pasti sensitif.

Aku : maaf yah mbak ayu... Panggil saja adit jangan embel embel bapak.. Karena saya masih sekolah hehehehe..
Karena aku tau ada sedikit ketersinggungan aku langsung meralatnya.

Ayu : tapi kan bapak adit inikan atasan saya.. Jadi saya harus memanggil bapak kan...

Aku tak menjawab pertanyaannya tapi ku gelengkan kepala saja.

Ayu : kalau mas adit gimana.. Kalau panggil namanya saya engga enak... Kan mas adit orang no 1 di perusahan khana corp yg menaungin perusahaan ini mas..
Ia sedikit ada rasa tidak enak memanggilku seperti yg aku mau.

Aku : mas adit boleh deh mbak... Kebetulan saya sedang menginap di hotel ini... Karena saya ikut turnamen antar sekolah senasional...
Aku langsung mengutarakan maksudku ke mbak ayu.

Ayu : ohhh turnamen basket itu yah mas.. Pantes sih mas adit tinggi banget badanya.. Padahal big boss dan bu boss engga tinggi tinggi banget..
Ia melihatku dari bawah sampai ke atas, ia liat keatas terus saat kita ngobrol walaupun ia memakai sepatu berhak tinggi. Dia cuma sebahuku lebih dikit.

Aku : iya mbak... Dan aku juga baru tau bahwa ini hotel milik papa hehehe...
Aku ketawa sambil sedikit garuk garuk kepala karena palaku pusing liat lembah gunung yg putih nan mulus itu.

Ayu : mas mau pakai kamar VVIP engga... Nanti aku siapin kalau mau di pakai...
Ia langsung meminta kunci kamar ke resepsionis lalu ia memberika itu kepadaku, walaupun aku tdk memintanya.

Tiba tiba ada pesan masuk ke hp aku langsung membuka pesan WA itu. Ternyata itu dari tim basket meminta semua orang untuk kumpul di cafe hotel ini.

Aku : ini kunci aku terima mbak.. Aku harus ke timku mbak.. Mbak cafe hotel ini di mana yah..
Aku langsung menanyakan letak cafe hotel padanya

Ayu : mau aku antar mas.. Biar tidak nyasar masnya..
Boleh juga tawarannya menurutku.

Aku : boleh mbak.. Kalau tidak mengganggu waktunya...

Ayu : engga ko mas.. Santai ajah.. Aku kan udah jam pulang mas heheheh.. Ayo mas ikut aku... Tak tunjukin cafenya dimana...
Senyumnya manis juga, aduh sadar sadar cuk aku wis due 7 bidadari cantik. Tapi aku juga normal wong dianya cantik bodinya sexy.

Aku : hhm... Boleh mbak...
Aku mengikuti langkahnya dari belakang, aku mencoba melihat ke depan, walaupun mataku tidak konsisten melihat sesuatu yg bergetar dan bergoyang atau terguncang. Maklum lelaki punya mata kalau ada yg indah kaya gini nih.

Setelah sampai di cafe hotel mbak ayu bertanya ke karyawan cefe keberadaan timku dan karyawan mempersilakan ku untuk ikut denganya. Dan mbak ayu pamit kepadaku untuk pulang dan ia memintaku untuk sarapan pagi dengannya di hotel ini. Dan aku iyakan saja toh cuma sekedar sarapan bersama.

Aku langsung mengikuti karyawan cafe itu dan ia menujukan ruangan privat di cafe ini. Kulihat di sana sudah berkumpul timku lengkap.

Kami semua di suruh menonton cuplikan pertandiangan tim yg akan jadi lawan kita di 16 besar dan yg menjadi lawan kita dari provinsi yg terkenal masakan yg enak enak dan yg paling terkenal rendang. Kamis semua memperhatiakan tim lawan kita ini, dari mulai bertahan, memyerang dan juga transisi dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya.

Setelah kami selesai menonton cuplikan pertandingan bakal tim lawan kami, lalu coach memberitahu pemain utama yg akan main di pertandingan besok, pemain inti 1 dan cadangan.

Tim utama :

1, Tio, (PG)
2, Wira, (SG)
3, Adit, (SF)
4, jonathan, (PF)
5, Michel, (C)


Tim inti 1 :

1, Mario, (PG)
2, Dion, (SG)
3, Amin, (SF)
4, Edwin (PF)
5, Liem, (C)

Pemain pengganti :

1, Arif, (PG)
2, Brian (SG)
3, James (SF)

Ternyata aku dan Tio di geser jadi pemain utama sedangkan amin dan mario di geser jadi tim inti. Sebenernya bukan hal aneh bagi kami karena kebutuhan strategi kami menyesuaikan dengan siapa yg akan kami hadapi. Setelah acara ini selesai kami semua di suruh untuk langsung istirahat karena pagi pagi kita langsung pemanasan di parkiran hotel. Supaya terhindar dari cidera.

Akun berjalan menuju kamarku dan kamar ini di tempati 3 orang aku, arip dan dion. Di saat aku hendak tidur aku mendengar suara ngorok dari keduan temanku dan alhasil aku engga bisa tidur. Aku memutuskan keluar kamar dan langsung menuju ke resepsionis dan aku meminta kamar.

Aku : permisi mbak saya minta kamar kosong mbak... Apakah masih ada...
Aku langsung mengutarakan keinginan ku.

Mbak resepsionis : tuan adit maafkan kami semua yg belum mengetahui kedatangan anda... Masalah kamar.. ada kamar VVIP yg biasa di pakai tuan dan nyonya winoto...
Ia membungkukan badannya ke arahku dan ia tidak berani melihat saya.

Aku : udah engga papa mbak...tentang kamar saya ambil ajah deh, Dari pada saya engga bisa tidur..
Lalu ia memberikan kartu akses kamar hotel yg sangat mewah dan tertulis kartu akses VVIP winoto.

Aku : makasih banyak mbak...
Ia tersenyum ke arahku

Mbak resepsionis : sama sama tuan adit... Semoga tidurnya nyenyak... Dan mimpi indah...

Aku langsung menuju ke lift dan aku tekan tombol paling atas karena di kartu akses ini tertera lantai berapa. Dan ternyata lantai ke 77 dan setelah pintu lift itu terbuka. Aku sampai di lantai 77 suasana cukup berbeda karena di sini ada 4 kamar VVIP dua lantai dan masih masing kamar ada 3kamar tidur, living room, ruangan tamu, kitchen, jacuzzi di balkon dll. Seperti mansion di atas langit dengan segala fasilitas mewah di dalamnya.

Karena aku sudah capek aku langsung saja memutuskan untuk tidur, karena pagi pagi akan ada sesi latihan dan pemanasan.
Aku merebahkan tubuhku di ranjang besar nan empuk ini dan berharap semoga esok adalah hari yg indah. Dan tak terasa aku tertidur juga.

Alaram hp berbunyi menandakan bahwa sudah pukul 04.30 pagi dan aku mencoba bangun dari tidurku. Aku langsung mandi dan lanjut melakukan ibadah subuh seteleh itu aku langsung menuju lobi dan aku menunggu teman 1 tim untuk melakukan pemanasan karena jadwal pertandingan hari ini jam 11 siang. Saat ku tiba belm ada siapa siapa aku duduk di lobi hotel 15menit aku menunggu teman temanku sudah pada hadir dan tim pelatih minta kami semua untuk melakukan pemanasan di parkiran belakang hotel.

Kami berlari memutari parkiran ini sebanyak 10kali di lanjut dengan mendrible bola memutari 5kali paerkiran. Setelah itu kita semua melakukan teknik dasar dasar permain basket dari mulai dribble, passing, shooting dll. Karena menurut pelatih ini adalah sebagai pemanasan lagi supaya memori otot kita kembali mengingatnya.

Pukul 07.45 kami semua memyudahi pemanasan ini dan kami di minta untuk sarapan pagi dulu. Saat selesai Memgeringkan badanku dari keringat. aku dan semuanya langsung menuju area makan yg di sediakan oleh hotel.

Dan aku ketemu lagi sama mbak ayu, ia menagih janjiku untuk sarapan bersama. Aku yg sedang duduk hendak mengambil makanan tapi tak di bolehkan oleh mbak ayu, ia yg akan mengambilkan makananku olehnya, entah angin datang dari mana tiba ia meminta izinku untuk mengambilkan sarapan untukku. Aku iyakan saja, karena kalau di tantang, cewe pasti merajuk.

Kulihat teman temanku cuma tersenyum ke arahku, memberiku jempol dan ada juga yg bilang, sikat bro jangan sampai lolos. Melihat semua aku cukup tersenyum pada meraka.
Lalu ia membawakan aku sandwich beef dengan sayuran, segelas susu dan botol air mineral. Aku makan bersama dengan mbak ayu dengan stelan kantor sedangkan aku masih memakai baju tadi latihan dengan bau keringat.

Ayu : mas.. Ko tinggi banget sih... Sekarang tingginya berapa.. Aku kalau ngobrol sama mas leherku pegel liat ke atas terus...
Walaupun kita makan sambil duduk tetap saja ia melihat sedikit ke atas kalau mengobrol denganku. Dan aku liat lembah gunung yg memggoda imanku.

Aku : kalau tinggiku sekarang 189cm dan itu masih menambah lagi mbak... Dan menurut dokter aku masih bisa tumbuh lagi sekitar 5-15cm lagi.. Karena di usia ku sedang masa pertumbuhan yg sangat pesat...
Aku melihat raut wajah seperti tidak percara ygku katakan.

Ayu : berarti tinggi mas bisa 2meter yah... Tinggi banget pantes ajah leherku pegel hihihihi... Aku ajah pake sepatu hak 10cm baru bisa tinggi 170cm... Aku ngerasa aman kalau lagi bersama mas.. Rasanya terlindungi gitu hihhihihuhi...

Aduh baru 1 hari ajah udah nyaman. Gawat bisa bisa habis dah badanku di cubit oleh ke 6bidadariku, yg tadinya cantik cantik manis berubah menjadi galak. Aku mencoba untuk tdk lanjut obrolan in.

Aku : hahahah... Ada ada ajah mbak ini.. Mbak aku pamit ke kamarku dulu dah jam 9. karena aku mau siap siap sebelum pertandingan nanti..

Dan tak di jawab olehnya tapi ia cemberut ke arahku dan ia cuma menganggukkan kepalanya. Aku langsung berdiri dan meningggalkanya, aku melangkah menuju kamar teman 1 timku untuk mengambil pralatanku yg di tinggal di situ.

Setelahku masuk ke kamar itu di sana sudah ada teman 1timku dan meraka bertanya kepadaku tentang perempuan yg tadi makan bersamaku, karena menurut meraka dia cantik dan sexy. Lalu kujawab bahwa dia adalah manager hotel ini.

Lalu meraka memintaku untuk mengenalkannya lalu kujawab usaha sendiri bro. Lalu kita semua menuju ke lobi hotel untuk siap siap ke venue dengan menggunaka bus yg di sediakan oleh panitia. Setalah aku berada di dalam bus tiba tiba hpku bergetar dan kulihat ternyata sebuah panggilan vidcall dari widari. Tapa pikir panjang aku langsung jawab.

Widari : assalamualaikum mamas....

Aku : waalaikumsalam dek... Ada apa dek ke tumben nge vidcall langsung...

Widari : mamas katanya lagi ikutan turnamen basket yah... Yang semangat yah... Maaf adek tidak bisa ngasih dukungan secara langsung..

Kulihat wajah manis sedikit ada guratan kekecewaan, sungguh membuat hati ini sedikit perih.

Aku : endak papa dek.. Mamas seneng kamu masih dukung mamas.. Tolong doain mamas ya dek... Udah jangan nangis mamas engga kuat liat wanita yg mamas sayang nangis karena mamas...

Kulihat ia langsing menghapus air matanya dengan kedua tangannya dan ia mencoba tersenyum padaku.

Aku : nah gitu jadi nambah cantik kan... Ehehhe.. Tau engga dek... Mamas tuh seneng, bahagia karena ada wanita cantik baik dan 1 sifat yg orang lain engga punya.. Tidak egois..

Pipinya langsung memerah karena aku puji dan ia tersenyum sambil malu malu gitu.
Aku melihat cuma bisa ketawa karena menurutku lucu.

Widari : iiihhh mamas apa apa sih.. Adek jadi malu tau... Udah ah... Adek tutup dulu yah.. Assalamualaikum...

Aku : ko malah di tutup sih... Waalaikumsalam..
Tut tut tut suara panggilan di tutup, kebiasaan widari kalau habis aku goda pasti kaya gini.

Tak berapa lama bus sudah tiba di venue dan kami semua langsung ke ruang ganti untuk pemanin. Disini kami semua siap siap menggunakan perlengkapan yg kami pakai untuk main basket seperti. Jersey, manset, kaos kaki, sepatu dan aksesoris lainnya. Setelah itu kami melakukan pemanasan dan perenggangan otot sambil mendengarkan briefing dari coach, untuk mengikuti strategi dan ia membakar semangat kami.

Seperti biasa setiap tim yg bertanding akan di sebutkan nama pemain yg akan bermain di quarter pertama. Di saat panitia menyebutkan nama lenkapku dan posisiku semua penonton bergemuruh. Saat kulihat di kursi penonton ada teman temanku 1 sekolah semuanya hadir mendukung kami semua di sini. Dan kulihat ada mamaku, 6bidadariku, mbaku, dan yg membuatku tak percaya adalah mama atau bunda dari ke6 bidadariku semua hadir hari ini. Dan aku mencoba melambaikan tangan ke arah meraka.

Quarter 1
Perebutan bola pertama di menangkan oleh michel dan ia mengover ke Tio, ia sebagai PG memberi tanda supaya kita strategi 1. Tanpa di duga lawan ia mengover ke jonat dan ia langsung layup dan 2poin untuk timku. Kami saling serang dan poin kita sama dengan lawan 15-15 dan aku tidak bisa melakukan tembakan 3 poin karena saat aku memegang bola selalu di jaga 2 orang. Mungkin mereka sudah mempelajari cara bermainku tapi meraka blm tau aku punya senjata lain. Aku sedikit Melakukan body contact lalu aku melakukan gerakan tipu dan aku bisa melewati meraka lalu ku layup dan menyumbang 2poin untuk timku. Setelah mereka cukup prustasi menjagaku karena aku selalu bisa melewati meraka dan sekarang aku tidak di jaga seketat tadi sekarang aku bisa melalukan tembakan 3poin 3kali percobaan dan 2 masuk dan 1miss. Total aku menyubang poin 14poin dan sekarang skor menjadi 35-27 untuk ke unggulan timku.
Quarter 1 berakhir.

Kami melakukan briefing dan semua pemain di ganti kecuali michel karena coach melakukan rotasi supaya kita tdk kecapaian.

Quarter 2
Aku cuma melihat teman 1timku bermain, mereka melakukan jual beli serangan tapi harus di akui tim lawan lebih mendominasi untuk peroleh poin. Dan terjadinya poin tidak sebanyak Q1. skor kami sekarang cukup rapat 43-39 dari tim lawan.

Kami melakukan briefing dan Coach memberikan strateginya, memutuskan tim utama main lagi tapi aku dan michel tidak di mainkan.

Quarter 3
Aku masih duduk di tempat yg sambil melihat timku bermain. Dan aku melihat sekarang timku kalah secara gameplay karena dominasi di pegang oleh tim lawan dan membuat skor gepnya menjadi tipis 58-57 cuma beda 1poin saja. di pertengahan timku minta time out dan aku di masukkan lagi karena timku susah mencetak poin. Kali ini mereka sangat ketat menjagaku dan membuka ruang buat yg lain untuk mencetak poin. Aku masih mencoba menerobos dua lawan yg menjagaku namun susah, aku mundur dan setelah di luar garis 3poin aku mencoba membuat poin, mungkin ini hariku karena bola langsung masuk dan aku menyumbang 3poin pertama untuk timku di Q3. Semenjak itu pertahanan musuh sedikit rapuh karena meraka bingung harus menjagaku dengan sangat ketat atau yg lain dan kami selalu mencatak poin demi poin dan mampuh menjauhkan jarak poin kami. Dan hasil skor Q3 64-56 untuk kemenanganku.

Briefing kali ini cuma memberi semangat daja dari para coach.

Quarter 4
Strategi yg kita lakukan masih sama dengan Q1 tapi sekarang kita melakukan dengan lebih efisien. Di setiap kesempatan kita usahakan mendapatkan poin. Q4 baru berjalan 2 menit aku di terjang oleh pemain lawan sampai aku terjungkal, hasilnya mereka mendapatkan tecnical foul. Yg kurasakan lumayan juga rasanya di tabrak sama orang walaupun teman 1timku sedikit kesal melihatnya. Baru berjalan 3 menit dari foul aku di tabrak sekarang wajahku di sikut oleh lawan saat aku mencoba melewatinya dan aku langsung terjaduh karena sikutan yg cukup keras kerahangku. Dan temanku tidak terima lawan bermain dengan tidak sportif, meraka mendorong pemain yg menyikutku dan terjadi keos. Karena tim lawan mendorong temanku dan mereka semua saling mendorong. Wasit memberikan tim lawan TECHNICAL Foul dan tim foul sedangkan timku di beri tim foul. Dan aku mendapatkan freethrow sebanyak 2 tembakan dan 1 masuk 1 lagi gagal. Mungkin efek sekut tadi membuatku sedikit menahan nyeri jadi kurang fokus menembak bolanya. Lalu aku langsung di ganti oleh coach.

Di pinggir lapangan aku mendapatkan penangan pemberian es batu untuk lebam di wajahku. Sampai pertandingan selesai aku mendapatkan penangan, sampai sampai aku tak memperhatikan pertandingan berlangsung. Dan skor akhirnya di menangkan oleh timku 87-74. Dan timku berhak maju ke per 4 final dan yg menjadi mvpnya aku lagi karena aku tak memiliki foul.

Di ruangan ganti pemain menyambut suka cita atas kemenangan tim kami dan coach mengingatkan bahwa babak final masih panjang jangan terlalu senang sampai terlena ia meminta kami semua untuk istirahat karena besok adalah pertandingan per4 final.

Kami berjalan meninggalkan ruangan ganti pemain dan menuju ke arah parkiran bus yg akan ku tumpangi. Tapi di lorong menuju di parkiran sudah ada banyak orang dan hampir keseluruhan wanita, dari kejauhan aku mengenal mereka semua. Meraka adalah pendukung setiaku.

Mama langsung berlari ke arahku dan memelukku dan ia menangis di dalam pelukanku, aku tak tau yg menyebabkan mama menangis aku cuma bisa mengelus rambut indahnya. Dan aku bertanya kepada ke6 bidadariku dengan gerakan bibir saja tidak mengeluarkan suara, kenapa mama bisa nangis. Mereka semua cuma bisa menggelengkan kepalanya saja.
Aku meminta kepada timku untuk balik ke hotel terlebih dahulu dan mereka mengiyakan permintaanku.

Setelah tangisan mama mereda aku mencoba memegang pipinya dan aku pandang mama.

Aku : mama sayang kenapa menangis... Maaf yah kalau adit punya salah...
Mama menggelengkan kepalanya.

Mama : kamu engga salah sayang... Mama cuma kuatir saat kamu di tabrak dan wajah kamu di sikut, mama kuatir kamu kenapa kenapa... Kamu engga papa sayang...

Aku : engga papa mama sayang.. Ini biasa di basket mah..
Kulihat mama sudah sedikit tenang. Tidak menangis lagi dan aku langsung menghapus air mata mama yg membasahi pipinya. dan mama melepaskan pelukannya di pinggangku.

Aku : mbak engga kuatir sama Adeknya yg jatuh... Ini wajahku sedikit lebam...
Aku menunjukkan area yg lebam pada mbkku.

Firda : yg kuatir lah adek nakal... Malah godain mbaknya, tuh lihat pacar pacarmu juga kuator tau...
Mbakku ini langsung memelukku dan memukul dadaku dengan manjanya.

Nadia : iya kami tuh kuatir liat mas sampe jaduh 2kali...

Risa : apalagi pass mas kena sikut terus jatuh.. Rasanya adek mau turun ke lapangan...

Nurul : mas engga papakan... Apakah masih kerasa sakitnya...

Aku : mas baik baik ajah ko... emang mau ngapain turun ke lapangan dek...

Aisyah : kamu engga papa mas.. Apa ada yg sakit.. Kalau ada biar bunda yg memeriksa mas..
Ia langsung memegang kedua pipiku dan ia pandang sangat lekat pipiku yg lebam.
Kujawab dengan gelengan kepala saja.

Gladis : mau tak labrak yg nyakitin mas tau...

Vero : tak gigit kalau bisa... Pokoknya kita semua kesel dan pengen bikin perhitungan..

Aku melihat ke arah mereka raut wajahnya
Aku : jangan dek... Ini namanya juga pertandingan hall yg kaya gimini kan udah biasa... Makasih mama mami bunda ibu semuanya mau datang...
Menyalami paramama atau parabunda yg hadir mendukungku.

Mama mira : kamu anak mama juga... Wajar mama dukung kamu...

Bunda salma : bener kata mama mira... Bunda juga dukung kamu karena bunda sudah menganggap kamu seperti anak sendiri...

Mami cristy : ternyata kamu banyak yg sayang sama kamu ya nak adit... Mama juga setuju hubungan kamu sama anak mami..

Mami flo : camen mami memang terbaik... Walaupun pada awalnya mami cukup kaget kamu memacari 7 perempuan sekaligus.. Tapi sekarang mami paham kenapa banyak perempuan yg suka padamu nak..

Ibu euis : kharisma mampuh meluluhkan hati seorang wanita dengan satu tatap saja... Ibu cuma berpesan jaga anak anak kami dengan baik nak...

Mama nia : iihh emang sih.. Nak adit ini sangat berwibawa, karismatik dan tampan... Tapi mama mohon jangan mempermainkan anak mama..

Mama : jeng semua ko ngebahas perjodohan sih.. Kenapa kita engga meranyakannya dengan makan makan... Momen seperti ini harus di rayakan dengan suka cipta.. Berhubung kita semua pada kumpul semua...

Blm sempet menjawab semuanya mama sudah memotong kesempatan aku bicara dan ia mengajak semua untuk makan bersama

Blm sempet menjawab semuanya mama sudah memotong kesempatan aku bicara dan ia mengajak semua untuk makan bersama di sebuah restoran mewah. Dan itu restoran papa di dekat dekat sini.

Lalu para mama mengiyakan ajakan mama untuk makan bersama. Sebagai ucap sukur karena timku lolos babak semi final dan diriku mendapatkan gelar MVP di pertandingan hari ini. Dan mama memesan ruang keluarga yg muat 20 orang.

Aku seperti biasa memesan makan tak berat, karena lidahku indonesia banget, bukan engga suka makanan western tapi kurang begitu menikmati ajah. Dan restoran ini adalah restoran western jadi aku pesen steak barbeque sauce dengan pendampinya kentang rebus dan jagung rebus dan minumnya jus mangga dan air mineral 2botol. Dan sebagian bidadariku memesan makan yg sama tapi untuk minumnya tidak ada yg sama.

Setelah makan telah tiba semua aku meminta semuanya untuk berdoa sebelum makan, karena sebagai bentuk rasa sukur kita masih menikmati makan ini. Kami semua memulai makan sambil mengobrol kesan kemari dan kalian bisa menebak kalau ibu ibu pada kumpul yaudah seru sendiri dari awal sampai akhirnya makan ku habis masih terus ngobrol. Aku cuma butuh 15 menit sampai 20 menit, sebenernya bisa lebih cepet lagi, tapi aku pasti di marahi mama. Sedangkan 6 bidadariku mereka sibuk menyuapiku alasannya sudah kenyang, takut gendut, takut chuby dan yg membuatku geleng geleng kepala adalah alasanya kaya gini, biar mas cepet gendut biar engga ada suka lagi selain kita. Jahat bangetkan susah susah aku olahraga, jaga makan, jaga tidur dll. Eh malah di suruh gendut, aduh gimana coba. Untuk cinta ora cinta lan sayang baka ora sih wis tak tinggal.

Setelah selesai acara makan makan aku pamit kepada semuanya karena tidak enak kalau aku tidak bergabung dengan teman 1timku. Dan mama meminta untuk di anter sama sopir dan aku iyakan. Cuma butuh 20 menit untuk sampai di hotelku dan langsung ke kamarku dan ternyata aku melihat suatu yg membuatku sangat kaget.

Aku melihat teman 1kamarku ini sedang melakukan oral sex, si pria sedang menjilat vagina seorang wanita dan wanita sedang menjilat kontol seorang pria. Dan ku dengar si wanitanya mendesah desah seperti sedang makan sesuatu yg pedas. Lalu mereka merubah posisi si pria berada di atas dan manita di bawah dan si pria sedang mengisap ngisap puting si wanita dan kulihat pantat si pria mulai maju mundur. Tak begitu lama kedengar suara erangan cukup keras dari si pria dan pria itu langsung ambruk di atad tubuh si wanita itu.

Pov di dalam kamar hotel

Sepasang manusia yg sedang menikmati surganya dunia di sebuah kamar hotel. Dan meraka mungkin lupa walaupun pintu hotel tidak bisa di buka dari luar kalau tidak memiliki kunci akses. Sedangkan ada seseorang bisa membukanya dengan kunci akses yg ia punya.

Sepasang manusia ini sedang saling tindih satu sama lain. Si wanita dengan berada di atas tubuh si pria dan meraka saling menjilat klaminnya lawannya.

Wanita : eehhmmsss... Saaayyaang iya di situu... Aaahhkksss eeennaak...
Tubuhnya bergetar karena si pria berhasil membuat si wanita merasakan kenikmatan

Pria : sayang.. Emut lagi dong.. Jangan sape copot..... Aahhkss iya sayang... Ahhhkjsss sepongan maaanttaapp saayyangg...
Ia mulai meracau tidak jelas karena kontolnya di seruput sangat kuat oleh si wanitanya. Sampai sampai pipinya kempot.

Wanita : hihihi nikmat ya sayang.. Yu kita ngentot sayang... Vaginaku udah basah banget nih...

Pria : ya sayang..
Mereka langsung berubah posisi dan si wanita rebahan dan membukakan pahanya dan si pria langsung mengambil di tengah kedua paha perempuan itu. Si pria sudah siap siap memasukkan rudalnya ke peluncur rudal milik si wanita. si pria langsung mengoyangkan maju mundur pinggulnya dengan secara perlahan.

Wanita : saya kebcengin... Biar lebih terasa ahhh... Ya gitu saaayyang... Akhsss akhhhss..
Ia mulai mendesah mendesah menikmati goyangan dari sang pria

Pria : yannngg... Maaanttepp ko nambah sempiitt... Ahhaakkkss maaannttapp... Aeekkuu engggaa kuuuaaatt... Akkhhaaass...akhsss
Ia langsung mengejang ngejang dan menekan sekuat kuatnya ia ke si wanita. Ia ccroott di dalam vagina si wanita.

Wanita : iihhkk... Kebiaasaan sayang mah.. Kalau mau keluar engga bilang bilang.. Kan aku belum keluar... Kenapa crroott di dalam sih...
Ia sangat kecewa kepada si pria karena ia belum klimaks tapi lawanya malah klimaks dulaan.

Pria : maaf sayang mungkin aku kecapean gara gara pertandingan tadi... Maaf ya sayang... Muach.. Muaachhss...
Si pria mencium kening si wanita dan ia juga mencium bibir si wanita, agar si wanitanya tidak marah lagi.

Wanita : ehhk... Perasaan aku melihat ke pintu seperti kebuka sedikit... kamu Beneran udah menutup pintu kan sayang...
Si wanita bertanya ke si pria karena ia sedikit takut jika ada yg melihat persetubuhan ini.

Pria : nggak mungkin sayang... kan aku sudah mengunci dan menutup pintu.. kalau ada orang yang mau buka dari luar itu harus pakai kartu Akses sayang...
Lalu si pria bangun dari ranjang dan ia berjalan ke arah pintu dan ia memeriksa dan ternyata masih terkunci.

Pria : nah.. Masih ke kuncikan sayang... Jadi aman ko.. Dah sana bersih bersih dulu...
Si wanita cuma bisa cemberut saja ke arah si pria yg sedang berjalan ke ranjang.

Wanita : iya iya... Iih bawel...
Ia berjalan ke arah kamar mandi dan Ia cuma bisa menggerutu di dalam hati, udah di beri kentang. Udah nyuruh nyuruh ajah huuuhhh.


pov adit

Aku langsung menutup lagi pintu kamar ini dengan rapat kembali dan aku langsung meminta akses lagi ke kamar VVIP. Karena aku ingin beristirahat sudah cape dan juga ingin mandi dulu biar nyaman tidurnya.

Setelah aku mandi dan aku cuma memakai kimono yg di sediakan oleh hotel dan ia langsung keluar dari kamar mandi. Aku langsing menunaikan ibadah wajib dulu setelah selesai aku langsung mengecek hp ada banyak misscall dari papa dan aku langsung menelpon balik ke papa.

Tut tut tiut ttuut...

Aku : Assalamualaikum pah...

Papa : Waalaikumsalam nak..

Aku : ada hal penting apa pah.. Sampai nelpon adit berkali kali...

Papa : papa mau ngebahas tentang perusahaan dengan kamu nak.. Ada hal penting papa akan sampaikan...

Aku : tentang perusahaan pah.. Emang ada apa... Apakah adit harus menemui papa..

Papa : kamu engga usah ke sini nak.. Biar papa ke kamu saja... Kamu di hotel di kamar no berapa?...

Aku : aku di kamar VVIP pah.. Pah tolong bawain laptop adit pah... Ada hal yg penting adit mau sampaikan ke papa..

Papa : oke... Papa kesana bareng sama mamamu... Mamamu katanya kangen pengen liat kamu tidur..

Aku : hahaha.. Mama lucu pah... Padahal tadi siang baru makan bareng.. Udah kangen ajah..

Mama : ooohh sayang engga kangen sama mama nih... Udah mama marah sama kamu... Mama sedih kamu engga sayang lagi sama mama... Hiks hiks...
Aku kaget saat mendengar ada suara mama dan ia seperti menangis.

Aku : pah ada mama di samping papa... Aduhh mah engga gitu maksud adit mah... Adit sayang banget ko sama mama... Kalau mama mau ke sini ke sini ajah mah sama papa...

Papa : tuh mamamu nangis tuh.. Yaudah papa langsung berangkat bareng mama.. Assalamualaikum...

Aku : iya pah.. Waalaikumsalam...

Tut tut tut menandakan sambungan telpon terputus dan yg membuatku engga enak hati kenapa aku bisa membuat mama nangis. Aku memutuskan untuk turun ke kamar timku hanya sekedar untuk mengambil barang barang. Di kamar itu ada ke dua temanku, ia bertanya kenapa engga ikut breifing. Lalu kujawab, ada urusan yg sangat mendesak jadi engga bisa di tinggal kata coach di suruh istirahat. Karena memang aku di chat oleh coach untuk tak ikut breifing tapi coach tetap memberi arahan kepadaku melalui chat.

Setelah itu aku mengambil barang barangku dan kedua temanku cuma memandangku saja lalu merak bertanya, Mau kemana dit, ko barang barang di bawa. Ku jawab, aku buka kamar lagi bro, engga bisa tidur kalau lampunya nyala, sedangkan kalian sebaliknya.

Lalu meraka bertanya lagi. bukanya harga kamar di hotel ini mahal dit, lo ngabil kamar apa. Kujawab, ngambil yg murah ajah bro kan buat sendiri, yaudah gua pamit yah, kalau ada apa WA ajah. Di jawab anggukan saja oleh meraka dan aku meninggalkan kamar itu dan kembali ke kamar VVIP. Apa saya berbohong pada meraka tentang masalah kamar tentu tidak karena saya tak mengeluarkan uang sama sekali karena hotel ini milik papa.


be careful and keep enjoy..
;):mabuk::ampun::victory:

sialan banget ketinggalan jauh nih bacanya..... mesti marathon ini
 
Part 26


Aryasatya Radhitya Winoto (adit)



Mbak firda



Mama indah



Papa winoto



Widari



Nadia



Gladis



Veronica



Aisyah



Nurul



Risa



JUJUR

Mungkin di dunia ini Sudah
tak banyak lagi yang jujur...
Karena Semua sudah di perbudak duniawi
Tapi ada satu yg jujur di dunia ini...
Ialah perasaan..
Karena perasaan tak pernah berbohong
Walaupun yg di ucapannya berbada..
Dan itu akan membuat seseorang kembali kepada kejujuran...




Kemenangan ini di sambut sangat bahagia sampai sampai sangat berlebihan dari mulai melepas jersey sampai berlari-lari mengitari lapangan dan itu membuat tim lawan emosi melihatnya. Coach menyuruh kami semua untuk masuk ke ruangan ganti. Setelah di dalam ruangan ganti coach menberikan wejangan supaya jangan berpuas diri, karena ada dua pertandingan lagi menuju kemenangan yg kita impikan. Dan ia menyuruh kita semua untuk salin pakaian dan bersih bersih karena besok kita libur tidak ada pertandingan karena pertandingan semi final akan di lakukan lusa.

Setelah selesai semua kita balik ke hotel untuk beristirahat dan saat aku berjalan menuju ke parkir ternyata sudah suporter utamaku. Ada mama, mbak firda, nadia, aisyah, nurul, gladis, vero, dan risa. Sekarang tidak ada anggota keluarga dari ke 6 bidadari.

Aku menciun tangan mama dan mencium kedua pipinya. Mama memelukku sangat erat sekali selama 15dekit setelah mama lalu mbak firda memelukku sedikit lebih lama dari mama. Sambil bebisik ke aku

Firda : my Bear.. Adek mbak kangen tau... Adek ko sekarang nambah tingginya cepet banget.. Sekarang tinggi kekar kaya beruang grizzly....

Aku : enak aja disamain sama beruang... Mbak kali yang nggak tunggu lagi.. kok malah nyalahin aku...

Lalu mbak firda melepaskan pelukannya dari tubuhku sambil cemberut dan ia lalu mencubit perutku.

Aku : aduuuhh... Adduuuhh... Ko malahan di cubit sihh....
Aku mengusap ngusap ngusap perutku yg terkena cubitan.

Firda : puas.... Rasain emang enak... Makanya adek nakal jangan godain mbaknya.. Hihihihih...

Aku : sayang perut mas sakit nih... Aduh aduh...
Aku berakting kesakitan dan keenam bidadariku langsung mendekat ke arahku dan mereka membantu mengusap-ngusap perutku.

Firda : Haduh lebay banget... badannya gede tinggi kaya beruang grizzly tapi lemah dicubit kayak gitu ngadu sama pacarnya....

Aku : biarin weeks.... Kasihan deh yang jomblo hihihihi..
mendengar olokan ku Mbak Firda langsung saja cemberut ke arahku mungkin iya sebel kepadaku.

Aisyah : hihihihi... Mas lucu yah... Bener kata Mbak Firda badan gede tinggi tapi kolokan hihihi...

Nadia : Cup cup cup beruang tercintaku mana lagi yg sakit.. Gihihihihi...

Vero : raksasa berhati hello kitty... Aduh cayang cayang... Hihihihihih..

Aku : aduh disayang-sayang kok malah diejek...
Aku langsung tepok jidat karena mereka semua mengejekku.

lalu mereka semua tertawa Mama Mbak Firda dan ke enam Bidadariku semua tertawa melihat tingkah laku aku.

Risa : habis Masnya lucu sih....

Gladis : Coba bayangin aja mas yang tinggi besar penuh otot kayak gin.. Masa minta disayang-sayang nggak malu apa hihihihihi...

Nurul : enggak cocok aja mas sama perawakan mas... yang tinggi besar otot kayak gini tapi ada sifat kekanak-kanakan Nya hihihihi...

Mama : hihihihihi.... Masmu ini serem serem kaya gini hatinya lembut... Ayo kita cari tempat ngobrol biar enak...

Aku : di rumah ajah mah... Kan adit malam ini libur latihan... Katanya ada yg kangen sama adek gantengnya ini.. Hehehehe...
Lalu mbak firda kembali menyerangku lagi ia ingin mencubitku lagi. Aku dengan cepat menghindar dan mbak firda kesal melihatku menghindar terus.

Firda : Awas ya Adek lengah sedikit pasti Mbak kan cubit... sekuat tenaga sampai merah...

Aku : mama adek di ancem sama mbak yg cantik tapi sadis.... Masa adeknya sendiri di ancem mah...
Aku langsung mendekat ke mama dan memeluknya dari belakang seraya berlindung dari serangan mbak firda.

Mama : sudah sudah... Di lanjut di rumah saja.... Biar lebih puas hihihihi... Ayo kita ke parkiran..

Lalu kami semua menuju ke parkiran, sebelum menuju ke parkiran aku terlebih dahulu pamit kepada tim untuk pulang mengikuti keluargaku dan untungnya coach memberi izin kepadaku. aku kembali lagi ke ke mama dan masuk ke mobilnya. Aku duduk di depan sedangkan mama sama Mbak Firda duduk di belakang dan ke 6 bidadariku ternyata membawa mobilnya meraka membawa 3 mobil dan masing masing mobil diisi 2 orang, Nurul dengan Aisyah, Vero dengan Gladys dan Risa dengan Nadia. lalu sopir menjalankan mobil ini menuju ke rumah mama, tak membutuhkan waktu lama sekitar 45 menit kita sudah sampai di halaman rumah walaupun di perjalanan sangat ramai tapi alhamdulillah tidak macet.

Kami semua masuk ke dalam rumah semuanya langsung berkumpul di ruangan keluarga rumah ini. Aku mengambil posisi duduk di sofa yang paling besar Dan aku duduk di tengah-tengahnya. Lalu ke enam bidadariku mengambil posisi duduk di sampingku. Coba anda bayangkan Anda duduk di tengah-tengah wanita di samping kanan 3 orang yang di samping kiri 3 orang semuanya cantik-cantik Gimana perasaan Anda?. perasaan yang saya rasakan hampir sama dengan perasaan yang anda bayangkan.

Lalu mama ingin ke dapur terlebih dahulu karena belum ada makanan dan minuman yang di sajikan. Mbak firda, vero dan risa ikut dengan mama untuk menyiapkan makanan dan buat kita ngobrol ngobrol, tak berselang lama hpku bergetar lalu aku mengeceknya dan ternyata widari menelepon melalui video call. Aku langsung mengangkatnya.

Widari : Assalamualaikum Mamas gimana kabarnya...
ia tersenyum manis

Aku : Waalaikumsalam Dek... Allhamdulilah mass baik dan sehat... Giman kabar di kampung dek....

Widari : allhamdulilah baik semua mamas.... Mas tadi pertandingannya menang yah...

Aku : iya dek... Tim mamas masuk semi final... Makasih doanya dek... Ko adek tau dari siapa...

Widari : dari pacar mamas lah... Terus ada berita tentang mamas di tv...
Aku melihat ke kiri dan ke kananku dan meraka cuma tersenyum saja.

Aku : emang beritanya kaya gimana dek... Ko mamas endak tau tah...

Widari : dari judul beritanya kaya gini mamas... Putra mahkota dari khana corp selain tampan dan gagah ternyata seorang atlit basket yg berbakat.. Gitu mamas judulnya.. Terus vidionya mamas sedang glantungan di ring... Hihihihi kaya kingkong...
Ia tertawa lepas sekali dan bidadari yg di samping ku ikut tertawa.
Mungkin saat aku melakukan dunk dan di vidiokan.

Aku : Oh gitu ya... sekarang udah bisa ngetawain Mamas.... Di ajarin siap sih...
Aku memasang muka marah walaupun aku tak marah padanya.

Widari : eehhhkk.... Mamas jangan marah.... Hiks hiks... Adek di ajarin sama mbak firda... Hiks hiks..
Waduh ko malah nangis beneran. Ternyata ini kerjaan mbakku.

Aku : hehehhe.. Adek kena di kerjain mamas hehehehe... maaf yah... Jangan nangis lagi mamas cuma bercanda hehehe..
Aku mencoba untuk menenangkannya.

Widari : hiks hiks mamas jahat... Masa adek di kerjain.... Adek kirain mamas beneran marah.... Mana pacar mamas yg lain adek mau ngomong...

Aku : mau ngomong apa biar mamas sampaikan...

Widari : endak mau.. Ini obrolan tentang wanita.... Laki laki tak boleh tau....

Belumku jawab hpku sudah di rebut oleh nadia. Dan hpku di bawa menjauh dariku dan dan otomatis mereka semua menjauh dariku.

Aku melihat dari jauh mereka tertawa terus menerus sambil melihat ke arahku. Aku melihatnya seperti akan terjadinya sesuatu hal yang tidak aku inginkan dari sorot matanya dan dari mimik muka mereka kepadaku. Dan dari arah dapur ada bibi, mama, mbakku, vero dari risa membawa nampan yg berisikan makanan ringan dan teh anget dengan madu. Dan makan ringan ada krupuk kulit, peyek udang, peyek kacang, telur cumi, koci isian kacang ijo itu camilan favoritku dan sekarang sudah tersaji di depanku. Walaupun ada biskuit, brownies cake, kacang almond itu ke sukaan mama dan papa kalau buat temen ngteh dan makanan itu yang tak lazim ada di desa kalau ada harus ke kota dulu untuk membelinya. Bukanya aku tak suka tapi lidah kurang menerima rasa keju berada di lidahku. Maklum lidah kampung.

Mama : ayo sini anak anak mama kumpul jangan duduk jauh jauh... Silakan di nikmati ini camilan ke sukaan masmu loh...
Mereka berempat yg tadinya menjauh kembali mendekat dan duduk di sampingku dan juga di samping mama dan mbakku.

Ya gimana lagi yg namanya cemilan tidak ada yg sehat tapi karena mama yg buat pasti enak dan mutunya terjaga. Kalau krupuk kulit biasanya mama beli, karena buatnya butuh waktu dan tenaga yg engga sedikit. Kulihat semua mencoba makanan yang aku suka.

FYI
Rempeyek atau peyek adalah sejenis makanan pelengkap dari kelompok gorengan. Secara umum, rempeyek adalah gorengan tepung beras yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, diberi bumbu (terutama garam dan bawang putih), dan diberi bahan pengisi yang khas, biasanya biji kacang tanah, udang, undur undur laut, ikan teri. Dan makan ini dapat mudah di temukan di seluruh pulau jawa.


Back to story

Aku : gimana peyeknya enak engga... Kalau kurang dan suka bwa ajah kerumah.. Biar mama, mami, bunda dan ibu ngerasain.. Hehehehe...
Mereka menganggukan kepala semua bahwa petek kini enak

Vero : terus terang mas... Aku baru nemu makanan kaya gini.... Rasany enak juga...
Ia sambil menghabiskan makana yg berada di mulutnya.

Risa : aku pernah nyobain yg kacang... Tapi yg udang baru kali ini.. Enak juga... Cocok buat makan sama nasi panas, sambel, tempe tahu, sayur asen anget sama lalaban... Beh.. Mantep pasti mas....

Aku : aduh... Mas jadi ngiler dengernya... Bayangin ajah udah enak..
Saya jadi inget saat masih ada di kampung kan makan seperti itu hampir setiap hari. Dan itu sudah sangat mewah. Karena kadang aku makan sama tempe plus sambel ajah.

Mama : ko malah melamun sih sayang.... Ngelamunin apa sih sayang..
Mama tiba tiba memanggilku dan kenangan yg terlintas kembali menghilang.

Aku : ehmm.. Jadi ke inget waktu masih di desa mah.... Jadi kangen huuhhh...
Membuang nafasku secara kasar dan aku langsung bersandar di sofa.

Mama : mama janji deh... Libur semester kita mudik... Gimana sayang...

Firda : mah firda ikut yah.. Kan aku juga libur hehehehe... Kangen suasana desa mah...

Aku : iya mah... Idih maen ikut ajah.... Emang siapa yg ngajakin mbak.... Hehehe..

Firda : tolongin mbak dong adek adek mbak yg cantik cantik... Tolong cubitin masmu yg nakal godain mbaknya terus...

Nadia : hihihihi... Dengan senang hati kami lakukan mbak...

Gladis : siap mbak... Adekmu ini akan mambalaskan dendamu... Hihihihi...

Mendengar itu semua aku langsung mencoba untuk berdiri tapi sayang tangan ku sudah langsung di peluk supaya tidak kabur. Aku mencoba menangkis tangan yg akan mencubitku tapi sayang malah meraka langsung menyerang secara bersamaan. Yg aku lakukan cuma bisa menjerit kesakitan cubitan yang kurasakan di perut dan pinggang. Dan mbakku aku cuma tertawa melihatku dicubitin oleh mereka ia tertawa sangat puas dan lepas sampai-sampai Mama harus menjadi penengah dan memberhentikan aksi cubitan ini.

Kami melanjutkan obrolan ini sampai sore dan waktu tiba di ashar kita semua shalat berjamaah. Setelah itu meraka semua pamit pulang karena ada urusan di rumah. Aku tawarkan untuk mengantarnya tapi meraka tak mau karena meraka kasihan ke aku takut kecapean habis pertandingan.

Kita lanjut ngobrol sampai waktu magrib, dan lanjut bersantai, mama dan mbakku menyiapkan makan malam tapi sebum makan kita shalat isya dulu setelah selesai kita lanjut makan malam. Setelah makan mama mengajak kita ke ruangan keluarga Karena disana ada home theater.
Di ruangan keluarga ini tinggal kita bertiga, mama memutuskan untuk nonton film saja. Dan mama duduk di samping kananku sedangkan mbak firda duduk di kiriku. Lama kelamaan meraka berubah posisi duduknya. Mbakku ini ia tiduran di pahaku, sedangkan mama ia menyenderkan kepalanya di dadaku. Otomatis tangan kananku memeluk mama sedangkan tangan kiriku mengelus rambut mbakku. Tak terasa film yg kita tonton sudah selesai saat aku melihat ke mama dan mbak ternyata sudah tidur semua. Aku berniat untuk membangunkan tapi tidak tega. Lalu aku mengangkat kepala mbak dari pahaku dan ku gantikan oleh bantal sofa. Dan aku membopong mama untuk pindahkan ke kamarnya. Saatku angkat tubuh mama dan menaiki tangga tiba tiba mama mengalungkan tangannya di leherku tapi mata mama masih tertutup rapat. Setelah sampai di kamar mama lalu aku rebahkan mama di kasurnya dan ku cium keningnya sambil mengucap selamat tidur mama cantik dan menarik selimut untuknya. Lalu aku kembali lagi ke bawah untuk memindahkan mbak ke kamarnya. aku membopong mbak untuk pindahkan ke kamarnya. Dan ia langsung ke bangun sambil tersenyum lalu ia mengalungkan tangan di leherku. Aku menbawanya ke kamarnya setelah sampai aku menurunkan di kasurnya lalu ku tarik selimut untuknya. Namun saat aku ingin keluar dari kamarnya tiba tiba tanganku di tariknya.

Firda : temenin mbak tidur yah dek... Mbak kangen pengen tidur bareng adek..

Aku : ehmmm gimana ya mbak...
Aku bingung mau menolaknya.

Firda : mau yah... Mau ya dek.. Kayanya enak tidur sambil di meluk bantal gede kaya adek.. Hihihi...
Belum aku jawab Mbak menarik ku untuk rebahan di sampingnya dan ia langsung memelukku sangat erat. Tak selang beberapa lama aku mendengar ada suara dengkuran halus darinya.

Karena sudah kaya gini harus gimana lagi. Ya terpaksa aku paksa untuk memejamkan mataku walaupun itu sedikit susah kulakukan. akhirnya aku tertidur juga.

disaat tertidur aku merasakan ada sesuatu yang hangat menyentuh pipiku lalu menyentuh kening dan menyentuh bibir. saat membuka mata ternyata Mbak Firda sedang mencium bibir, ia sangat kaget mengetahui aku sudah bangun.

Firda : ehhhmm... Sudah bangun dek...
Kulihat ia sangat gelisah.

Aku : kebangun gara-gara Mbak... Mbak kenapa menciumiku sih saat aku tidur... Coba Mbak jelasin kepadaku..
Aku bertanya karena pengen tahu apa maksudnya dan juga Kenapa mukanya gelisah.

Firda : ehh.... Oke Mbak kapan jelaskan... tapi Mbak harap kamu jangan marah ke Mbak yah.... Janji dulu... Kalau engga janji dulu mbak engga bakalan cerita ke kamu....
Ia menyembunyikan mukanya Dadaku

Aku : iya adit janji gak bakal marah sama mbak... Sok jelasin mbak...
Kulihat dia langsung menatap dan langsung menaruh mukanya didadaku lagi.

Firda : Mbak malu mengakui ini ke kamu dek... Tapi mbak mau jujur sama perasaan mbak sendiri... Mbak harap kamu tidak marah atau membenci mbak..

Aku : adit nggak mungkin membenci Mbak... kamu adalah wanita yang sangat berarti dalam hidup ku Mbak.. dan tak ada haknya aku membencimu Apalagi marah...
Suasana hening sesaat lalu mbak menatapku
sangat dalam dengan di penuhi air mata yg berkaca kaca. Aku mecoba menghapus air matanya dengan ibu jariku dan aku mencium bekas air mata di kedua pipinya.

Ia langsung mengkencangkan pelukannya ke tubuhku dan ia langsung membenamkan wajahnya ke dadaku lagi sampai sampai kaosku basah olehnya. Lalu ia memukul dadaku pelan sambil menangis menahan suaranya, terus terus memukul dadaku tapi ku biarkan saja dan aku cuma memeluknya erat.

Firda : mbak benci sama status kita sabagai adik kakak... Entah mengapa perasaan ini begitu tidak bisa di atur... Mbak mencoba memalingkan perasaan ini ke pria lain tapi mbak tidak bisa hiks hik... Dan mbak benci kamu dek.. Kenapa mbak bisa cinta dan sayang sama kamu seperti seorang wanita mencintai kekasihnya...
Ia terus memukuli dadaku sambil mengeluarkan unek uneknya. Dan saat tau ia memiliki rasa kepadaku membuatku bahagia.

Aku mencoba menenangkan dengan mengusap rambutnya dan ku angkat wajahnya lalu ku cium Keningnya. Ia tersenyun sambil terus menangis.

Aku : mmmhh.... Harus di akui adit juga punya rasa sama mbak... Tapi adit tidak berani mengutarakan perasaan ini... Emang mbak mau jadi pacar adit hehehe.. Adit udah punya 7pacar loh mbak...
Aku mencoba tersenyum kepadanya dan ia membalas senyuman ku

Firda : mbak engga jadi masalah dengan hal itu... Mbak juga tau resikonya suka sama kamu... Tapi gimana ngomong sama papa mama yah...
Aku lihat ada rasa kekuatiran di wajahnya.
Aku mencoba menyakinkannya.

Aku : biar adit yg bicara sama papa mama... Mbak tinggal tau beres ajah yah.... Karena adit yg bertanggung jawab atas semuanya tentang mbak...

Lalu ia memeluk ku sangat kencang sekali dan ia mencium pipiku. Saat ia ingin mencium lagi aku menghindar ku gerakan kepalaku kekiri kekanan. Tetapi ia memeluk keplaku dan saat ia ingin mencium pipiku lalu ku tengok ke arahnya jadi kita ciuman bibir ketemu bibir. Lalu ia sangat kaget sampai sampai wajahnya memerah dan ia membenamkan lagi kepalanya ke dadaku lagi.
Aku terus mencium rambutnya dan juga memainkanya, supaya ia bisa lebih tenang dan tak ada lagi isakan tangisan darinya.

Aku : hey... Hey.. Ko lanjut nangisnya... Kalau tetep nangis adit balik ke kamar adit ya mbak...
Kurasakan ia menggeliatkan tubuhnya dan ia sekarang memandang wajahku dengan air mata masih membasahi pipinya.

Firda : ko gitu sih dek... Engga sayang sama mbak yah...
Menunjukan wajah cemberutnya kepadaku.

Aku : siapa bilang.... mbak itu orang ke 4 yg aku sayang loh... Jangan tanyakan 1,2,3 siapa karena mbak sudah tau siap orangnya..

Tak di sangka ia mencium bibirku lagi dan aku mencoba membalas ciuman Dan aku masih memeluknya dan tangannya mengusap lembut dadaku. sampai akhirnya aku tersadar karena alarm yang berbunyi di HPku. menandakan bahwa sudah masuk waktu subuh dan aku mencoba melepaskan ciuman dan pelukan darinya. Tapi ia cemberut dan menggigit dadaku mungkin karena kesal kepadaku.

Aku : aduh sakit mbak cantik.... Ko malahan di gigit sih...
Sambil mengelus dadaku yg di gigitnya.

Firda : habis nya sebel... Lagi enak enaknya malahan di lepas... Emang mbak kurang cantik dan kurang menarik apa...
Ia manyun sambil duduk di atas tubuhku.

Aku : heehehe.... Maaf yah... Tapi ini udah masuk subuh mbak.. Ayo kita shalat berjamaah bareng mama...
Lalu ia menganggukkan kepala dan turun dari tubuhku, aku langsung turun dari ranjang dan melangkah ke arah pintu tapi mbakku memanggil dengan manjanya, dekk ikut. Aku langsung mendekat ke arahnya dan aku menarik tangannya tapi menggelengkan kepalanya lalu ia meminta gendongan kepadaku. Aku memberikan punggungku dan ia langsung memelukku dan melingkarkan kakinya di pinggangku. Aku berjalan menuju keluar kamar ini dan aku menuju ke kamar mama sambil menggendong mbakku yg cantik ini dan aku mengetuk pintu kamar mama tapi tak ada jawaban dari mama. Aku mencoba membuka pintunya dan ternyata tak di kunci lalu aku masuk ke kamar mama, ternyata mama masih tertidur pulas tapi. Lalu aku menggoyangkan pundak mama dan manggilnya tak begitu lama mama terbangun dan dia tersenyum.

Mama : ihh ko... firda udah di gendong ajah sama Adekmu.. Ko maja kok Manja banget sih sama adekmu....
Mama menatap kami dengan sangat tajam sepertinya ia mulai sedikit mencurigai gerak-gerik kami.

Mama : Apakah mama ketinggalan sesuatu yang penting yg terjadi terhadap kalian berdua... Apakah ada yang mau menjelaskan kan ini kepada Mama... Mbak Adek siapa yang mau jelasin ini kepada Mama...
tatapan Mama kepada kami semakin tajam kayaknya yang mencari jawaban dari pertanyaan kepada kami.

Aku : nanti adit jelasin mah... tapi ntar ya Ma sehabis salat subuh... Ayo mah ikut salat berjamaah bareng kita nggak....

Mama : mau dong... tapi kalian berhutang penjelasan kepada Mama.... dan Mama akan menagihnya selesai salat subuh...
Mama lalu berlalu berjalan menuju ke kamar mandi dan aku juga berjalan menuju kamarku untuk mandi dan bersiap siap shalat berjamaah, sedang mbakku juga sama ke kamarnya

Sekitar 20menitan kita semua sudah kumpul di tempat yg seperti biasa buat berjamaah. Lalu kita menjalankan ibadah dan aku sebagai imamnya. Setalah ini semua selesai aku langsung turun menuju ke dapur karena aku mau membuat teh untuk mama dan mbak.

Saat aku mau membawa teh ini mama dan mbak sudah ada di dapur, mama karena melihat aku membawa teh ia bertanya buat siapa. Ya ku jawab buat mama sama mbakku yg cantik ini, kan adit hutang penjelasan ke mama.

Aku membawa teh ini ke meja makan dan mama juga menyiapkan roti bakar di temenin sama mbak. 15menit menunggu ternyata mama dan mbak sudah membawa piring yg berisikan roti bakar dan kita semua duduk di meja makan dan memulai sarapan di pagi ini.
Di sela sela kami sarapan kami bercanda gurau. Sampai mama bertanya padaku dan ia menagih janjiku.

Mama : coba apa ada penjelasan dari kamu sayang.. Mama mencium ada bau bau yg sedang kasmaran nih hihihi...
Tertawanya ini yg membuatku sedikit penasaran, karena mimik mukanya tdk kaya biasanya.

Aku sangat kaget mendengar apa yang yang terlontar dari Mulut mama. aku melihat ke arah mbak firda ia cuma menundukan kepala saja, sumpah ini kok jadi kayak gini suasananya akward gini. Seperti aku yg jadi terdakwa di persidangan.


Aku : mungkin mama sudah merasakan apa yg berbeda dari mbak ke adit... Harus di akui awalnya adit menganggap Mbak seperti kakak Adit sendiri... sampai berjalannya waktu hari demi hari bulan demi bulan entah kenapa rasa sayang ini timbul... tapi bukan perasaan antara adik dan kakak tetapi perasaan antara wanita dan pria yang saling menyayangi dan juga mencintai... Maafkan aku mah bila ini sesuatu yang salah dimata mama...

rasanya sangat lega waktu Aku mengucapkan ini semua. Aku berusaha gentle dan apa yang terjadi antara aku dan Mbak Firda walaupun yang menyatakan suka terlebih yaitu Mbak tercantikku, kenapa Aku mengucapkan bahwa aku yang mencintai karena aku tak mau Kakak ku terlihat rendah dimata orang lain sekalipun itu Mama. Mungkin ini sebuah prinsip.

Mama : ehmm... Kata siapa mama tidak suka dengan hubungan kamu dengan mbakmu ini... mbakmu itu hatinya sangat baik cantik lagi, kalau kamu tak suka sama Mbak mu Mama harus bilang kamu itu tidak normal... dan mama gak melarang kamu berpacaran dengan mbakmu, toh kalian tak sedarah dan yg di kartu keluarga yg tercantum cuma nama kamu nak.. Sedangkan mbakmu masih dengan keluarganya... Jika kalian menikah kan engga masalah hukum di kemudian hari...
Mama tersenyum kearahku dan ke arah mbak firda, lalu mbak firda memeluk mama dan aku dengar walaupun tidak jelas aku mendengarnya.

Aku : makasih mah... untuk semua Mamah berikan kepadaku, dari kasih sayang, materi, dan kesempata... semua yang Mama berikan itu sangat berarti untukku... Huuuhh... mungkin anakmu ini tak bisa membalas semua kebaikan yang Mama dan Papa berikan kepadaku... tolong Tegur aku mah, jika adit salah dan juga lalai...
di dalam hatiku mengucapkan rasa sukur. Makasih tuhan kau telah baik kepadaku, kau berikan kedua orang tua yg baik untukku, makasih tuhan.

Mama : Iya nak... Mama dan Papa juga mengucapkan terima kasih... karena kamu telah menjadi Harapan di tengah-tengah keluarga ini... Mama juga makasih karena kamu datang saat mama sangat ingin memiliki anak seorang lelaki... dan mama juga nggak menyangka ternyata kamu anak yang sesuai yang diharapkan oleh Papa dan Mama.. Makasih telah mau jadi anak kami yg bisa kami banggakan hiks hiks hiks...
Kulihat Mama Langsung menangis air matanya membasahi pipi yg indah itu.

aku langsung bangun dari kursiku berjalan ke kursi mama dan memeluknya, mencium keningnya, menghapus air mata. aku memeluknya sangat erat sambil berbisik di telinganya. Mamaku yg cantik dan baik hati, Jangan Pernah kau keluarkan air matamu karena itu yg membuat anakmu ini hancur hatinya aku mohon mah Jangan Kau tumpahkan air mata kesedihan karena anakmu akan sangat berdosa Maafkan anakmu mama karena ku kau selalu menangis. Aku langsung mencium keningnya lagi dan mbak firda memeluk mama bersama denganku.

setelah selesai acara sedih yang menyayat hati ini kita semua kembali bercanda dan tawa menghiasi obrolan di pagi hari ini dan mama meminta kami untuk menemaninya jalan-jalan ke mall. Katanya ada sesuatu yg harus mama beli, aku mencium bau bau shopping lagi nih.

Jam 12 siang kami semua telah sampai di mall terbesar di ibukota, kalau di singkat jadi PI yg di depannya ada kolam bundar dan patung selamat datang. Di sini tempatnya barang barang branded dan juga mama kalau ke mall selalu mengajakku jadi sedikit hafal.

Kami bertiga Aku mama dan Mbak Firda berjalan sambil menggandeng tanganku Mbak Firda dikiri Mama di tangan mereka semua memeluk lengan. Aku mengikuti semua langkah yg Mamah tuju, dan mama masuk ke salah satu butik yg jadi langganan mama. Dan ternyata mama membuatku 7set jas lengkap dengan warna berbeda beda, hitam, biru , navy dan ungu. Mama dan mbak juga membuat gaun atau kebaya buat acara peresmian aku sebagai CEO akan di adakan setelah turnamen selesai.

Pemilik butik ini adalah teman mama dan teman mama ini selalu menggodku, mama cuma tertawa saja saat melihatku ringkuh Karena selalu di godanya di saat pengukuran badanku.

Setelah dari butik itu mama juga menarik ke otlet gucci, chanel, hermes, LV hanya untuk membeli sepatu buat kita bertiga, tas buat mama dan mbak firda, ikat pinggang buat kita bertiga, dan dasi buatku. Total belanja hampir 1mber, aku dan mbak firda cuma geleng geleng kepala saja saat tau total yg harus di bayarkan. Setelah berbelanja kita makan di restoran dan langsung pulang untuk menikmati quality time bersama keluarga. Dikarenakan jam 8 malam jam aku harus kembali lagi ke hotel untuk bergabung kembali dengan timku.


Pov penulis

Ada sebuah perusahaan yang terbesar di negeri ini, dan perusahaan ini lebih besar secara asetnya dengan khana corp. Maju jaya sentosa grup (MJS grup) Bahkan semua sektor ia bermain dan juga banyak menjalin kerjasama dengan perusahaan besar besar dunia, di beberapa sektor dan tercatat perusahaan terbesar ke 3 di negara ini dan khana corp cuma ke 5. Dan di miliki pasangan keturunan Tiongkok bapak rudy salim dan nyonya meily salim. Dan mereka memiliki 1 putri tunggal yg sangat cantik dan juga pintar. Namanya magdalena salim ia lulusan S1 bisnis dengan predikat Cum Laude Di University di New Yor.


Meily salim



Magdalena salim



Di sebuah gedung pencakar langit dengan bertuliskan sebuah nama yang sangat terkenal MJS Group. Di subuah lantai yg sangat tinggi dan vvip di sana terjadi obrolan antara bapak dan nyonya dan juga sekretaris bapak yg bernama pak yuan.

Rudy S : saya denger denger penerus dari khana corp sudah di tunjuk... Dan kulihat ia masih sangat belia untuk menjalankan perusahaan sebesar itu... Apakah kamu tau info tentang itu yu...

Yuan : saya belum tau tujuan tuan winoto menunjuk anaknya yg belum tau apa apa jadi orang no 1 di perusahaannya tuan... Apakah ini terlalu terburu buru tuan... anak yg masih belia sudah di beri tanggung jawab yg sangat besar..


Rudy S : sepengalaman saya berteman dengan winoto ia tak pernah salah menilai orang... Tapi untuk yg sekarang menurutku terlalu terburu buru atau dia sedang berjudi dengan pilihannya...

Meily S : mama baru sekali ketemu dengan anaknya waktu arisan di rumah jeng indah... Kalau di lihat secara fisik macho banget pah tapi ia malu malu gitu jadi teman teman Mama godai dia terus... Orangnya baik sopan dan kalau dari penuturan jeng indah ia pernah mempelajari laporan keuangan perusahaan dan menemukan kejanggalan yg tak pernah di temuan oleh audit internal maupun eksternal... Tapi mama blm tau men detail karena engga enak Kalau terlalu kepo...

pak rudy Dan pak yuan manggut manggut mendengarkan apa yg di tuturkan oleh nyonya meily. Mungkin info itu luman penting bagi pak rudy.

Yuan : kalau mendengar cerita dari nyonya... harus disimpulkan bahwa anak ini emang kurang lebihnya sudah paham Bagaimana mengelola perusahaan... Jadi gimana pendapat tuan...

Rudy S : bisa disimpulkan demikian.... rasanya bukan hanya itu deh yg membuat winoto memberikan jabatan sangat penting itu pada anaknya.... Hmmmnn walaupun dia anaknya tapi kalau dia tidak paham bisa hancur kerajaan bisnisnya... Mungkin ada sesuatu yg sepesial yg di miliki olehnya... Jadi aku sangat penasaran apa yg di miliki anak itu...

Yuan : saya baru ingat ada undangan dari pak winoto buat tuan sekeluarga... Dan saya dengar semua koleganya di undang semua... Peresmian pimpinan baru dari khana corp...

Meily S : berarti kita harus datang pah.. Apakah lena kita ajak pah... Walaupun mengajaknya adalah sebuah PR hihihi...

Rudy S : papa engga habis pikir sama anak kita... Kalau di ajak ke pertemuan kolega papa engga pernah mau... Apakah papa harus melibatkan kegiatan perusahaan kedia ya mah...

Meily S : bukannya dia sudah papa kasih tanggung jawab jadi direktur operasional.. ko dia masih engga mau juga pah...

Rudy S : gimana kalau papa kasih jabatan wakil CEO... Biar dia mau keluar menemui kolega kolega papa.. Karena menurut papa berpartner itu sangat penting... Dan pak winoto di perusahaan ini memiliki 15% saham Dan itu kepemilikan pribadi... belum di perusahaan besar lain... Walaupun perusahaan ini lebih besar tapi yg paling kaya pak winoto dari pada papa...

Yuan : secara tidak langsung pak winoto memilki saham di perusahaan perusahaan terbesar di negeri ini... Astrol grup, lempo grup, cidewi grup apakah pak winoto juga memiliki saham di perusahaan itu tuan...

Rudy S : iya... sepengetahuan saya dia itu pembisnis yg sangat ulung... Ia menaruh modal dan mendapatkan saham 10% dan di setiap evaluasi saham per5 tahun sekali dia tak mengambil keuntungannya tapi malah membeli saham orang lain atau menanamkan lagi sebagai modal dan secara tidak langsung kepemilikan saham ia akan bertambah secara signifikan... Bahkan ia bisa mengambil alih perusahaan dengan modal pertamanya dia tanamkan...

Yuan : wihh... Hebat sekali pak winoto ini... Kenapa dia di bawah tuan sacara asset perusahaan...

Rudy S : karena kekayaan di bagi...

Meily S : maksudnya di bagi apa pah... Terus di bagi sama siapa?...

Rudy S : sama istrinya mah... Ibu indah itu memiliki perusahaan atas namanya dan tak tergabung di bawah khana corp... Perusahaannya bergerak di impor ekspor dan logistic. dari alat pertanian, alusista, alat kesehatan dan obat obatan, hasil pertanian dan perkebunan, produk kecantikan, pokoknya lengkap apa ajah bisa ekspor... Dan memegang yayasan khana foundation sebagai pengelola dana CSR dari khana corp... Kekuatan finacialnya setengah dari khana corp, karena dana CSR selalu di putar kembali membeli saham saham perusahaan lain dan keungtungan saham itu baru buat masyarakat.. Makanya pak winoto terkenal dermawan dan semakin memberi perusahanya malahan semakin besar...

Ia sangat kaget apa yg terucap dari tuannya. Ternyata masih ada orang yg seperti itu.

Rudy S : yg membuat dia di hormati adalah... Dia sangat gampang kalau di minta bantuan.. Tapi jika dia di bohongi dan dikhianati ia akan sangat menakkutkan... Jadi berkawanlah jangan menjadi musuhnya, toh itu tdk membuat kita merugi malah sebaliknya...
Yuan menganggukan kepalanya berarti ia sepaham dengan ucapan tuanya

Obrolan ini membuat suasana hangat membuat jarak atasan dengan bawahan menjadi sangat akrab. Dan rudy salim sudah menganggap yuan bukan hanya sekertarisnya tapi bagian dari keluarganya.

Rudy S : mah apakah punya fotonya dari anak itu... Papa belum pernah bertemu jadi kalau ketemu di jalan kita harus saling menyapa...

Meily S : sebentar pah mama googling dulu... Nih pah.. Ada beberapa berita yg memberitakan dia...
Ia memberikan hpnya kepada suaminya.

Lalu rudy s melihat berita berita yg mengenai anak temannya ini. Dan seluruh beritanya semuanya baik baik apalagi saat ia melihat berita mengenai prestasi di basket yg tembus masuk semi final dengan mendapatkan 3kali MVP secara berturut turut. Dan juga anak ini sangat tinggi besar bahkan mengalahkan tinggi badan papanya di tunjang wajah tampannya. Rudy s cuma bisa senyum senyum sendiri entah kenapa dia ada keinginan untuk mengenalkan anaknya.

Meily s : papa malah senyum senyum sendiri dari tadi... Emang kenapa pah...

Rudy s : ternyata anak ini berprestasi mah.. Kalau di lihat kayanya anak ini lebih tinggi deh dari papanya.. Di acara pak winoto lena harus ikut ya mah...

Meily s : ooohh papa liat berita dia masuk semi finalnya... Emang pah 3kali berturut turut MVP dan membuat mama engga percaya tinggi badannya papanya ajah kalah..
Kalau masalah lena mama usahakan biar dia mau ikut...

Setelah obrolan harus selesai di karena rudy s harus meninggalkan kantornya karena ada meeting dengan koleganya di luar. Lalu meily melangkah menuju ruangan anaknya kerja di sana meily meminta lena anaknya untuk pulang cepat di karenakan ada harus di obrolkan. Dan Lena mengiakan permintaan mamanya dan ia akan pulang cepat hari ini

Di suasana Sore menuju malam di sebuah kompleks yang sangat mewah dan disana ada sebuah rumah yang sangat mewah juga yang dimiliki oleh keluarga Rudy Salim. dan di rumah ini cuma ditinggali oleh 3 orang, papa, mama dan 1 orang anak perempuan.

seorang anak perempuan salah masuk ke dalam rumahnya dan disambut oleh mamanya. Ia di suruh langsung bersih-bersih terlebih dahulu lalu makan bersama dengan mamanya. Mama memulai obrolan dengan Bagaimana di kantor, Apakah hari ini sangat menyenangkan, sampai sampai mama bertanya apakah putrinya ini sudah mememiliki pacar.

Lena : mama kenapa tanya terus masalah pacar sih.... Emang engga ada pembahasan lain apa...
Ia jadi sangat bad mood karena ditanyain soal yg menurut ia untuk sekarang blm penting.

Meily : buka begitu sayang... Yaudah deh mama minta maaf... Keluarga kita dapet undangan acaranya om winoto... Mama dan papa harap kamu juga ikutan hadir..
Ia berbicara lemah lembut supaya anaknya tak cemberut lagi.

Lena : hmmm.. Om winoto yg menunjuk anakNya sebagai CEO di umar 16 tahun itumah...

Di jawab oleh mamanya dengan anggukan kepala saja sambil tersenyum. Sang putri moodnya langsung berubah entah mengapa di begitu bahagia mendengar ajakan mama kali ini.

Lena : hemm aku ikut mah... Acaranya kapan mah.. Aduh mana belum beli gaun lagi...
Ia tampak gelisah karena ia belum membeli gaun untuk menghadiri acara itu.

Sang mama melihat hal itu tersenyum penuh arti dan sang mama paham bahwa anaknya mulai menyukai seseorang.

Meily : sayang ko jadi panik gelisah kaya gini sih... Mama baru liat kamu kaya gini loh... Jangan jangan kamu ssuukkaa...
Ucapan sang mama belum tuntas langsung di bekap mulut sang mama oleh putrinya dan sang putri mencium pipi dan kening sang mama lalu meninggal sang mama menuju ke kamarnya.

Sang mama cukup kaget dengan tingkah laku putrinya itu. sepeninggalan putrinya sayang mama dengan penuh senyum yang mengabari sang suami bawah putri semata wayangnya akan ikut menghadiri acara dari Pak winoto. Dan sang mama menceritakan tingkah laku Putri nya kepada sang papa dan menurut sang mama ini sebuah keanehan yang yang tidak kayak biasanya tingkah laku putrinya saat diajak ke sebuah acara.

Di sebuah kamar di rumah kediaman keluarga Rudy Salim. terlihat Sang Putri sedang membuka lemari besarnya dalam memilih gaun gaun yang indah di lemari itu. sekian lama memilih dan mencoba gaun-gaun yang ada di lemari itu sang putri merasa semua itu tak layak pakai dan itu membuat ia bad mood. Sampai-sampai ia menelepon butik langganan dan menanyakan apakah ada gaun yang pantas pada sebuah acara yang formal. dan ternyata di butik itu itu sedang ada gaun-gaun formal edisi terbaru. dan ia menanyakan apakah ada ukuran yang pas untuk dirinya dan jika ada ia akan ke butik itu untuk memilih gaun yang akan ia gunakan.

serasa ia sangat stress karena dari tadi belum memiliki gaun yang pas untuk acara itu. sampai-sampai ia tak mempedulikan lagi Pakaiannya yang tergeletak di kamar ini. di saat ia sedang berbaring di kasur, Iya mengambil handphonenya dan melakukan pencarian di Google dengan kata kunci Keluarga Winoto.

lalu ia memilih dan melihat gambar-gambar tentang Om Winoto, sampai dimana ada sebuah gambar Om Winoto dan Tante Indah berfoto dengan seorang lelaki tampan dan tinggi. lalu ia menyimpan gambar itu di ponselnya. Entah mengapa hatinya begitu senang saat pria yang Iya lihat di berita televisi adalah anak Om Winoto.
sampai-sampai ia tidak bisa tidur karena terus terbayang wajah seorang pria yang sangat tampan dan selalu ia pandang handphonenya.


Back
Pov adit

Aku sedang di perjalanan menuju hotel dengan diantar oleh supir pribadi mama tiba-tiba handphone-ku berdering telepon dari salah satu temanku di tim basket. Lalu ku angkat dan yg intinya aku dusur ke sebuah mall karena di sana sudah pada kumpul. Lalu aku minta ke supir untuk mengantarku ke sebuah mall. Setelah sampai aku menelpon balik temanku menanyakan posisinya ada dimana dan ia menyebutkan sebuah nama rumah karoke yg cukup terkenal di kota ini dan juga ia menyebutkan sebuah no roomnya.
Aku berjalan menuju tempat karoke itu sambil bertanya ke seorang security yg sedang bertugas. Setelah sampai aku langsung menuju resepsionis menuju kan ku pada suatu ruangan VIP yg di sewa oleh temanku.

Saat baru saja aku membuka pintu itu, alangkah kagetnya aku saat melihat salah satu teman 1tim basketku sedang emut kontolnya oleh seorang perempuan yg berpakaian sangat sexy, otomatis ku tutup lagi pintu itu. Tetapi aku di panggil oleh temanku yg lain untuk masuk saja dan memaksaku masuk, walaupun pada akhirnya saya masuk juga.

Salah satu temanku menanyakan mau minum apa atau yang sudah ada di meja. Aku langsung melihat ke arah meja, memang di situ sudah banyak minuman mahal yg sudah di buka. Tapi Aku minta bir saja walaupun masih ada kandungan alkohol tapi rendah. lalu temanku ini langsung meminta seorang LC untuk mengambilkan bir untuk boss kita.

Sebenernya di sini yg bernyanyi cuma LC 7orang sedangkan temanku dan aku sekitar 8orang. Sedang mereka ada yg asik melakukan ada yg berciuman dan juga ada blowjob oleh LC. Aku melihatnya cuma geleng geleng saja sambil meminum 1 botol birku. Sampai sampai ada seorang LC yg tiba tiba duduk di pahaku dan ia cuma tersenyum sayu kepadaku.

Alice

..... : mas namanya siapa.... Ko dari tadi duduk terus emang engga ikut karoke sama temen temennya..... Aku alice

Aku sedikit gugup karena baru pertama kalinya seorang perempuan selain mama yg pernah aku pangku. Entah gimana caranya tiba tiba adikku berdiri dan mungkin ia juga mungkin merasakanya.

Aku : panggil aja adit mbak... engga mbak... Saya mah cuma penikmat..

Alice : hihihi lucu ko grogi gitu mas... Ini apa yg mengganjal di pantatku... Iiihhh gede banget...
Ia Iya menggoyangkan pinggulnya otomatis adikku tergencet gencet oleh pantatnya. dan lebih gilanya lagi dia malah memegang adikku ini ini walaupun di luar celana.

Aku : jangan mbak... Ini gak boleh...
aku mencoba menepis tangannya yang mengelus-elus terus adikku ini.

Alice : boleh ya Mas aku pegang..... soalnya lucu sih hihihi... Boleh ya boleh ya... Aku gemes tau yg gede gede model gini...

aku masih terus mencoba menepis tangannya dari adikku yang sudah tegang di dalam sana.

Aku : engga boleh mbak... Kalau mbak maksa aku marah nih...

Kulihat dia sedikit ketakutan saat kutatap dengan sangat tajam sedikit mengeluarkan Sisi emosional ku. sebenarnya Sisi emosional ku ini sudah lama aku pendam dalam dalam karena sebuah janji kepada almarhum ibu. Ia menarik tangannya dari adikku lalu ia juga turun dari Paha aku dan duduk di sebelahku.

Aku kembali meminum habis sisa bir yang ada di botol ku dan aku lihat ke arah dia masih sedikit kaget dan menunduk tak mau melihatku.

Aku : maaf ya mbak kalau sikap Saya sedikit kelewatan... bukanya aku sok suci atau yg lain.. Tapi ini masalah janji seorang anak kepada seorang ibu... Agar tak boleh mempermainkan seorang wanita dan juga merendahkannya.. Maaf sekali lagi jika mbak jadi takut kepada saya...

mendengar itu semua ia mulai mengangkat wajahnya dan menatapku sedikit sendu.

Alice : Iya Mas aku paham kok... maaf ya mas kalau aku bertindak terlalu berlebihan... aku baru kali ini bertemu orang yang seperti mas... Andai banyak yg seperti mas.. mungkin tidak ada lagi pekerjaan yang seperti ini mas...

kulihat mimik wajahnya sedih seperti orang yang kecewa atas kehidupannya. mungkin pekerjaan ini tak diharapkan sebagai pegangan hidup. Tapi keadaan yang memaksanya untuk melakukan pekerjaan ini karena tidak ada pekerjaan lain yang ia bisa lakukan.

Entah kenapa obrolan kamu menjadi sesi curhat,Yang pastinya bukan saya yang curhat tapi dia yang curhat mengenai kehidupannya. yang susah dan berkorban menyambung hidup untuk keluarganya dan satu-satunya jalan untuk menghidupi keluarganya adalah dengan bekerja seperti ini. aku cuma bisa menyemangatinya untuk melanjutkan hidup dan One Day mungkin anda secercah Harapan Baru yang mengubah hidup.

Tak terasa waktu penyewaan room karaoke ini telah selesai. dan kita semua menuju pulang ke hotel yang kita dan tim tempati. Di jalan cuma bercerita mengenai blowjob si itu enaklah, si ini emutan enaklah, teteknya gede lah, body sexy lah, ciuman hot lah. semua obrolan mengenai tongkrongan anak laki-laki yang mesum hahahaha. dan Ini Realita di tongkrongan anak laki-laki pasti ada yang bahas seperti ini. kecuali laki-lakinya nggak normal atau gay.

Sampai di hotel kita semua pada memutuskan untuk tidur di karenakan teman-temanku yang pulang dari tempat karaoke semuanya ngantuk berat gara-gara terlalu banyak minum. Dan aku juga memutuskan untuk ikut tidur juga di kamar khususku di kamar VVIP. Setelah sampai aku langsung mandi bersih bersih setelah itu langsung menuju kasur dan langsung tidur.


Keep enjoy
Be careful See you next time...

Apakah mungkin Adit menikahi semua perempuan itu ?
 
Bimabet
updet absen di page 200 :haha:
Absen maning ya
Absen dulu sebelum berganti Tanggal
#TetapSetiaMenantiUpdateSelanjutny
Semangat Trus Dalam Berkarya Suhu @Gadjual Dan Sukses Selalu RLnya
Absen selasa pagi.. Semoga sehat selalu semuaa..
Ngikutttt suhu d atas ☝️😎
Absen dulu Gan
Adik yg imut imut ni ngikut absen ama abang abang diatas...
ikutan antri sama shifu2 di atas, sambil bawa kopi+pisgor+udud
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd