Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Falsafat bapak

Ahhh kentang bgt tp knp ga di ekse, ehhh jangan deng perjaka nya buat mamah winoto aja hehehe
 
Part 30


Aryasatya Radhitya Winoto (adit)





Firda



Mama indah



Papa winoto



Widari




Nadia



Gladis



Veronica



Aisyah



Nurul



Risa



Mama Mira


Bunda Salma



Mama Nia



Mami Cristy



Ibu Euis



Mami Flo



Mami Meily



Lena



Amelia



Mama Indri



Selly


Lalu ia memberikan ku buku yg di butuhkan di pelajaran bu rina kepadaku dan kita semua melanjutkan pembelajaran sampai istrihat.
Tapi entah mengapa hari ini pikiranku kacau karena apa yg diucapkan oleh bu rina. Entah mengapa ada rasa bersalah yg aku rasakan dan ini yg membuatku tak fokus belajar di hari ini.

Sampai di rumah pun aku masih berpikir keras apa yg terjadi antara murid dan gurunya. Aku selalu bertanya dalam diriku ko ini bisa terjadi kobisa. Aku yg duduk di ruangan keluarga sambil liat TV pun tak kulihat mungkin sebaliknya TV sedang melihatku melamun. Sampai lamunku buyar lagi karena mama yg menyadarkan ku dengan sentuhan tangannya di pipiku. Ku kihat ada raut kekuatiran di muka mama mungkin melihat anaknya yg sendari tadi melamun saja.

Mama : kamu kenapa sayang... Ada apa di sekolah... Apakah kamu mau berbagi cerita ke mama...
Lalu ia duduk di samping dan menarik kepalaku untuk tidur di pahanya. Ia terua membelai belai rambutku dan juga pipiku.

Mama : kenapa sayang.... Jangan pernah menyimpan masalah sendirian coba kamu kasih tau mama.... Siapa tau membantu.... Mama dengar ada keributan di sekolah karena kamu yah...
Masih dengan senyum manis mama kepadaku. Dan entah mama tau dari mana tentang masalahku ini.

Aku : huuuhhh... Iya mah... Aku tidak terima saja mama dan mbak jadi bahan olokan meraka.... Dan adit sedikit kepancing emosi mah...
Aku menyembunyikan wajahku ke paha mama.

Mama : ooohh gitu... Sedikit emosi yah... Sampai sampai 1 sekolah terdiam cuma sedikit yah... Heemmm... Kata guru kamu... Kamu lg emosi membuat takut banyak orang lohh... Kamu emang engga sadar apa... Dengan wajah kamu yg tegas, badan besar, tinggi badan hampir 2meter lagi, ya jelas mereka ketakutan melihat kamu sayang... Bener kata pacar kamu sekaligus mbakmu di juluki my bear.... Emang cocok sih hihihihi... My bear sweety mama..... Iiiihhhh hihihihi...
Mama ketawa sambil mencubit kedua pipiku. Kayanya mama gemes sekali pada pipiku.

Saat mau menerima cubitan lanjutan aku menahan tangan mama dan aku bangaun dari paha mama dan duduk di sampingnya.

Mama : iiih curang sayang mah... Jadi engga kejangkau deh mama mau cubit lagi pipinya iiihh... Sinih tidur di paha mama lagi...
Mama menepuk pahanya untuk aku tidur di pahanya. Dan mama sedikit sebel karena tak bisa mencubitku lagi.

Aku : engga ah... Takut kena cubit lagi.... Mama segemes itukah sama anakmu ini... Kayanya pipiku merah deh...
Aku sambil mengusap ngusap pipiku yg bekas cubitan mama.

Mama : mama engga menerima penolakan dari kamu yah... Sinih...
Mama langsung saja menarik pundakku, dan aku terpaksa mengikuti apa yg di minta mama. Lalu kepalaku di pegang kuat oleh mama dan di rebahkan di pahanya.

Mama : nah ginikan mama jadi enak kalau gemes sama kamu... Hihihihihi... Dah nonton file ajah temenin mama nonton film...

Tuhkan aku pasti kena cubit lagi nih pipiku. Dan kami menonton film horor bersama yg anehnya udah tau penakut malah nontonya film horor, apakah semua wanita seperti itu lurds. Setiap ada adegan jumpscarenya pasti mama langsung meringkuk ke perutku karena ia ketakutan liat hantu di film. Lalu aku merubah posisi sekarang aku duduk sedangkan mama tiduran di pahaku. Kalau mama takut selalu menarik tanganku untuk menutupi mukanya. Aku yg melihat ini cuma ketawa saja dan mama tau kalau aku menertawakan dirinya langsung saja ia mencubit pinggangku dan menggigit pahaku. Jelas saja aku teriak kesakitan walaupun tak sakit sekalu tapi lumanyan lah.

Karena ini aku sedikit melupakan kejadian di sekolah yg membuat fokus ancur. Aku mengusap ngusap rambut mama sebagai ucapan terima kasihku karena bisa membuatku meluapakan masalah yg tiba tiba datang di depan mata. Yg tak pernah aku sangka sangka sebelumnya.

Huuuhh lagi enak enaknya aku menonton film tiba tiba di kagetkan oleh suara deringa hpku lalu aku melihat siapa yg menelpon dan tak namanya. Dengan sedikit penasaran lalu aku menerima panggilan telpon ini.

Aku : Assalamualaikum halo.... Ini siapa yah...

........ : Waalaikumsalam mas... Secepat itulah kau melupakanku mas..

Sontak aku kaget dan suaranya sangat familiar di kopingku dan ini suara bu rina.

Aku : oohh iya... Hampir lupa... Ini bu rina kan... Emang ada apa ya bu nelpon saya...
Aku mencoba sesantai mungkin karena ada mama yg tiduran di pahaku.

Bu rina : sukurlah... Mas masih ingat suaraku hihihihi... Mas ada dimana, lagi apa... Entah mengapa aku kangen sama kamu mas.... Dan 1 lagi tolong jangan panggil aku ibu atau bu... Karena ini sudah di luar sekolah...

Apa yg kutakutkan pun terjadi. Aku tak mau memiliki hubungan apapun dengan guruku sendiri dan juga aku tak sanggup untuk mencintai banyak orang. Dan membayangkan aisyah yg kalem itu berubah menjadi beringas di ikuti yg lain, huuuuhh ngeri bayanginnya.
Dan ternyata aku diam cukup lama membalas pembiacaraan bu rina.

Aku : maaaf bu... Aku lagi di rumah lagi nonton film bareng sama mama... Kalau itu aku engga bisa janji... Karena guru ya tetap guru... Guru adalah nama penghormatan saya sebagai muridnya...
Belum aku menyelesaikan pembicaraanku tiba tiba mama menggoyangkan kepadanya.

Mama : siapa sih sayang sore sore nelpon... Ganggu mama lagi nonton nih...
Mama masih fokus nonton filmnya

Aku : ini mah... Dari guruku.. Halo bu... Udah dulu yah... Ga enak sama mama...

Bu rina : iya engga mas... Sok tutup ajah kalau emang ini gak penting mah... Asal mas tau perasaan ini engga pernah padam untuk mencintai mas... Tak ada lelaki lain yg mampuh menggantikannya...

Aduh makin ngawuh ajah nih pebicaraa bu rina.

Aku : iya bu... Itu terserah sama ibu saja... Bukan maksud ini engga penting, saya sedang sibuk bu mohon pengertiannya.... Assalamualaikum....

Bu rina : iya aku tau... Waalaikumsalam....

Langsung saja aku matikan sambungan telpon ini dan kembali lagi mencoba menikmati film yg sedang aku tonton sama mama. Aduuuhh yg tadi aku sudah sedikit melupakan apa yg terjadi malah sekarang ia mencoba mengingatkan lagi. Bener apa yg di katakan papa. Selalu ada cobaan mengenai wanita apakah aku harus menikah untuk menghindari ini semua. Aduhhh kepalaku pusing memikirKan ini.

Semoga tidak ada lagi yg peristiwa semacam ini. Bisa bisa pikirkan terganggu oleh masalah wanita dan wanita. Masalah yg paling berat selain di tinggal oleh orang yg kita sayang adalah masalah tentang wanita karena ribet dan banyak sesuatu yg kita tak tau apa yg ia mau. Aku mencoba melupakan kejadi ini dan kembali fokus ke pekerjaanku.


Hari demi hari aku lewati dengan penuh suka maupun duka tak terasa aku sudah menjabat sebagai CEO di perusahaan papa selama 2bulana lamanya. Sangat banyak aku lalui dari mulai kendala teknis penerapan sistem yg aku buat sampai kendala di SDM untuk lah semuanya sekarang sudah mengerti dan menjalankan sistem ini. Walaupun di targetkan 2 bulan selesai ternyata harus telat 1bulan karena traning buat karyawan masih banyak yg belum paham. Ini terjadi di anak perusahaan perusahaan yg berada di daerah.

Aku bisa di mana saja bekerja karena sistem ini real time dan transparan. Jadi jika ada salah dan ketidak cocok dengan apa yg tak di laparkan by sistem dengan orang lapangan pasti itu akan masuk ke laporan bermasalah dan juga jika barang dan jasa tak sesuai dengan harga pasaran maka akan terjadi masalah juga laporanya. Dan aku membuat penghargaan buat karyawan teladan dan juga jujur, menurutku cari orang jujur itu susuh dan jika meraka jujur menurutku layak mendapatkan apresiasi dari perusahaan. Berupa uang, kenaikan jabatan, paket liburan dll. Banyak hadiahnya dan itu tergantung jabatan yg ia emban. Semakin tinggi jabatannya maka hadiahnya makin besar, karena menurutku harus sesuai dengan kapasitasnya. Dan allhamdulilah semua berjalan sesuai dengan apa yg aku harapkan. Walaupun masih ada sedikit kendala di beberap anak perusahaan tapi cenderung menuju ke arah yg baik.

Ya gini kegiatanku masih sekolah dan juga kerja, semuanya masih berjalan dengan baik kerana papa masih membantu. Sekarang papa menghabiskan waktu dengan mama ia jalan jalan ke luar negeri dan juga dalam negeri dalam 2 minggu papa selalu mengajak mama liburan selama 3 sampai 4 kadang juga 1 minggu pass lagi ke eropa. Dan aku sangat senang melihatnya, melihat orang tua bahagia bergandengan tangan di saat mengeteh di sore hari di gazebo belakang rumah.

Dan papa selalu mengucapkan terima kasih kepadaku karena membuat sistem seperti ini, karena menurut papa sangat mempermudah mengawasi jalan oprasional perusahaan. Tindak tanduk perusahaan akan selalu terukur dan efisien. Walaupun kadang kadang aku mengecek ke beberapa perusahaan untuk melakukan sidak kadang aku meminta mba dewi dan selly untuk menggantikan aku kunjungan ke perusahaan untuk melakukan sidak dan aku minta secara sambungan skyep di kala aku sedang jam istirahat.

Yg berkorban adalah semua bidadariku yg bersekolah denganku, mungkin mereka sedikit kena dampaknya di saat aku ke kantin bukanya mendengar cerita mereka sekarang mereka yg menunggui aku sedang kerja kadang kadang juga setelah pulng sekolah langsung ke kantor karena harus ada beberapa berkas yg aku harus di tanda tangani. Tidak ada yg menyangka di usiaku ini sudah memegang uang ribuan Triliunan dan itu semua aset perusahaan dan juga nilai proyek yg kita akan garap.

Dan lucunya aku tak tau gaji aku sendiri sedangkan aku tau semua gaji karyawanku, Dari direktur sampai karyawan baru aku tau mereka mendapatkan upah berapa. Aku juga tak mengecek saldo di rekeningku yg khusus menerima gajiku perbulan. Karena selama ini aku menggunakan rekening yg di kasih oleh mama untuk biaya aku sekolah. Cuma itu saja aku cukup mungkin sangat lebih. Karena di rekening ini pun ada lebih dan sekitar 30jt karena setiap bulannya pasti sisa.

Sampai akhirnya lusa adalah hari ujian semester 1 dan hari ini adalah weekand. Aku di minta untuk ikut mereka karena meraka quality time bersamaku dan aku menurut saja. Dan tujuan mereka adalah ke mall.



Di mall ini aku selalu di lihatin orang orang gimana engga dengan posturku dan juga aku membawa 9wanita yg cantik cantik bagikan bidadari memutari mall ini keluar masuk untuk sekedar cuci mata dulu. Akan belanja setelah makan bersama. Duhhh anehnya seorang wanita udah jalan ke sana kemari tapi tidak ada yg beli.

Yaudah aku mengajak mereka untuk makan terlebih dahulu di restoran yg ada di mall ini. Selalu saja aku yg meng habiskan makan meraka ya aku. Walaupun aku menolak tetep saja itu sendok di depan mulutku. Aduhhhhh dan bisa anda tebak sekarang berat badanku sedikit bertambah walaupun masih ideal.


Setelah makan meraka mengajakku untuk sebuah otlet sepatu. lena dan lia mereka memilih sepatu pria hmmm seperti ada yg aneh.

Aku : dek lena... dek lia... Kenapa pilih sepatu pria... Itu sepatu wanita disana dek...

Lena : ini aku lagi milih buat kamu mas... Mas suka yg mana...
Ia cuek sama memilih sepatu pria.

Lia : iya nih... Siapa bilang sepatu ini buat adek mas... Ini buat mamas yg tercinta muuuuaaaccchh....
Lah dalah pake di cium segala udah sedikit malu karena pembeli yg lain liatin kita semua.

Nadia : iiiihhmmm ko pake cium cium sih... Kan aku juga mau... Muachhh....
Walah dalah pass kedua pipiku sudah dapat ciuman.

Meraka dengan tanpa dosa melanjutkan memilih sepatu sedangkan mbakku yg cantik ini cuma ketawa cekikikan. Melihatku menahan malu di liatin orang.

Aku manut saja apa yg di mau meraka, aku tolak malah yg di paksa. Kadang aku berpikir mungkin di luaran sanah iri melihat ini semua sedangkan mereka tak tau kalau semua wanita ini ngambek, nah loh kalian biasa apa boss. Pokoknya harus banyak sabar saja selama itu tak merendahkan diri ini.

Setelah mereka sudah memilih sepatu yg di inginkan, mereka semua menuju ke kasir. Sebelum itu aku sudah mengasihkan atmku pada kasir untuk membayar belanjaan mereka. Dan saat mereka mau membayar kasir menolaknya karena belanjaannya sudah di bayar oleh mas ini, ia menunjuk ke aku dan aku cuma senyum saja pada mereka. Sekali belanja sepatu buat mereka langsung habis 20an juta. Dan aku juga tak lupa membeli sepatu untuk widari walaupun pada awalnya ia menolak karena melihat harganya. Tapi gara gara aku paksa baru deh mau di belikan sepatu.

Bulan kemarin pass gajian pertamaku, aku membelikan tas dan jam tangan buat mama walaupun harganya masih kalah sama tas dan jam tangan yg mama miliki. Dan aku baru tau harga tas mama itu nyampe ratusan juta apalagi jam tangannya. Aku membelikannya tas cuma puluhan juta dan juga jam tangan ratusan juta. Dan allhamdulilahnya menyukai barang pemberianku walaupun kata mama tak perlu melakukan ini. Tapi aku sebagai anak rasanya ini memberikan sesuatu untuk mama di gajian pertamaku.

Aku pikir masih wajar memberikan itu pada mereka, aku senang bisa melihat meraka tersenyum bahagia.

Aisyah : mass.... Makasih yah... Muaaacchh...

Gladis : makkasih masss.... Muaaacchh... Hihihihihi....

Vero : walaupun kita semua tak mengharapakan di bayarin sama mas... Tapi makasih muuuuuaacchh udah bayarin...

Risa : muuuuaaacchh.. Yg sering sering ya mas... Hihihihi...

Lia : belum juga di kode buat bayarin ehh udah di bayarin... Makin sayang deh kita semua mas.... Adek semua mass adit jangan sampe di lepas jarang jarang ada cowo kaya gini loh... Muuuaaacchh love you mass.....

Tapa ada pembicaraan lagi mereka menciumku secara bergantian dan petugas kasihnya cuma senyum senyum saja melihat tingkah laku kita. Aku cuma geleng geleng saja melihat tingkah laku mereka. Lalu petugas kasirnya memberikan aku atmku dan juga struk pembelian, dan pass dia memberikan ia bertanya. Itu semua pacarnya mas, aku iyakan saja biarcepat tapi reaksi petugas ia tersenyum penuh arti

Setelah meninggalkan otlet sepatu sekarang mereka masuk ke otlet yg menjual fashion dengan brand yg terkenal GC, LV dan CHL. Aku cuma mununggu di area tunggu di depan kasir tiap otlet itu, dan membiarkan mereka memilih. Cape boss kalau ngikutin cewe belanja, pusing liatnya gunta ganti terus. Saya tau mereka semua sanggup membeli apa yg mereka mau dan aku cuma membiarkan mereka membelinya selama pakai uangnya sendiri.

Coba banyakan kita kemall dari jam 2 siang sekarang sudah jam 8 malam coba bayangkan bagaimana tersiksanya diri ini, mengikuti kemauan mereka. Asli cape banget dan oleh olehnya mereka bawa beberapa kanton belanjaan. Seperti seorang guru sedang mengasuh anak muridnya.

Aku : udah jam 8 nihh... Mau pulang atau gimana?... Mas cape nih... Dari tadi jalan terus ngikutin kalian belanja... Mass merasa aneh ko kalian kuat yah kalau masalah belanja....
Aku duduk di kursi yg berada di depan otlet, karena cape banget jalan sama berdiri terus. Apa karena kurang olahraga padahal se minggu aku masih olahraga.

Nurul : nama juga cewe masss.... Kalau belanja mah semangat 45 hihihihihih....

Lia : hihihihihi... Mungkin sudah lahiriahnya gitu masss... Eehh adek belum beli sesuatu buat kamu mass....
Ia sampe tepok jidat dan memandangku dengan sedikit bersalah.

Lena : adduuhh adek juga lupa buat beli sesuatu buat mas... Padahal di rumah udah di pikirin... Mungkin gara gara asik belanja sama adek adekku... Maaf yah mass
Ia memeluk lenganku sambil glendottan manja.

Aku : jadi gimana mau belanja lagi atau gimana nih... Masss nurut ajah deh.... Udah dek engga usah beli apa apa buat mas... Nanti engga ke pakai sama mass....
Aku sambil berdiri dengan gestur siap mau kemana yg mereka mau.

Vero : iiihh mas ngejek niihh.... Hayu ahh mass kita nonton ajah...
Ia menarik tanganku supaya aku ikut dengannya.

Aisyah : boleh juga.... Jadi ini pertama kalinya aku nonton bareng pacar hihihihi...
Ia langsung memeluk tanganku satu laginya

Aku : oke deh... Yuk kita nonton dulu... Cari film yg bagus yah...
Aku pun mengiyakan karena emang bener selama ini kita belum pernah nonton.

Nadia : okelah... Bener juga kitakan belum pernah nonton... Hayu mass..
Ia mendorongku untuk jalan ke depan.

Lena : oke kita nonton... Gimana kalau kita ambil yg family class ajah... Kan lebih privet....
Tempat duduknya bisa banyakan..

Lia : oke atur ajah len.... Kita ngikut ajah hihihihi... Bener engga mas...

Aku : iya... Silakan di atur nyonya nyonya.... Mas mah ikut ajah... Hehehhe...
Sambil berjalan mengikuti tarikan dari bidadariku ini.

Risa : iyalah kita nyonya Aryasatya Radhitya Winoto... Yuk kak lena yg mengatur hihihihib...

Lalu kita semua menuju ke bioskop dan memilih teater yg buat family dan kita semua duduk di sofa yg sangat besar serta panjang dan juga bisa tiduran. Karena kami ber 10 maka kami duduk di satu tempat sambil berdesakan, ku suruh pindah tidak ada yg mau. Saat film di mulaipun aku tidak fokus ke film tapi fokus ke meraka yg seenaknya merebahkan keplanya di pundakku, dadaku, perutku, dan juga pahaku sedangkan aku seperti jadi bantal besar buat meraka. Tapi aku menikmati ini karena aku bersukur meraka semua baik baik saja 1 sama lain.

Tak tersa film yg kita tonton telah selesai dan kita semua memutuskan untuk pulang kerumah masing masing. Aku mengantarkan meraka masuk ke mobil masing masing. Dan aku memutuskan untuk pulang kerumah Karena besok ada sedikit masalah yg terjadi di perusahaan.

Di dalam mobil menuju ke rumah aku menelpon ke selly untuk mengirimkan beberapa data yg aku butuhkan ke rumah. Aku harus mempelajarinya karena ada beberapa data yg miss terus dan aku meminta tim auditku untuk memeriksanya dan akhirnya aku melakukan eksekusi yg benar.

Setelah sampai di rumah sekita jam 10 malam mama menyambutku dan kebetulan mama habis pulang liburannya dari eropa. Mama memberitahu bahwa selly sudah membawakan berkas yg aku mau dan sudah berada di ruangan kerja. Aku langsung bersih bersih dan seteleh itu aku langsung ke ruangan kerja dan mengaudit laporan yg mencurigakan karena aku mendapatkan email dari sistem ada terjadi miss data berkali kali.

Aku mulai mengecek secara detail dan ada selisih harga dari yg tercantum di anggaran awal dan di laporan akhirnya dari supplier. Hhmmm ini ada permainan aku langsung menelpon orang kepercayaan papa dan aku. Ia adalah pak Roso, Atau brigjen Roso ia merupakan ketua pengamana dan keamanan Khana grup, semua keamana perusahaan perusahaan khana grup jadi tanggung jawabnya. Dan ia juga merupakan perwira tentara aktif yg di tugaskan untuk mengamankan objek fital negara. Dan perusahaan ini adalah objek fital negara karena salah satu perusahaan khana corp bergerak di pengembangan senjata buat tentara negara ini.

Aku : Assalamualaikum pak Roso...

Pak Roso : Waalaikumsalam mas adit.... Apa yg bisa saya bantu mas...

Aku : hehehhe bapak bisa saja hehehhe..... Padahal saya belum mengatakan apa apa loh.. .

Pak Roso : biasanya taun winoto juga kalau nelpon saya pasti ada masalah... Apa lagi anaknya pasti engga beda sama bapaknya hehhehhehehe..... Jangan bilang sama bapak loh mass... Saya cuma guyon... Hehehhehe...

Aku : hahaahahha.... Biasa ajah nih pak... Hehhehe... Gini pak saya minta jemput beberapa orang supplier •••••• dan juga manager ••••• dan beberapa orang yg di lapangan di bawah manager itu pak.... Apakah bisa... Saya mengecek kerja orang orang itu...

Pak Roso : hahahaha bisa mas... Itu pekerja mudah.. Hehehe ternyata bapak sama anak sangat berbeda yah... Hahahahaha

Aku : haahhaha jelas pak... Tidak semuanya sama pak... Aku mau tau mereka kenapa bisa bisanya berkhianat kepada perusahaan... Dan juga panggil direktur dan jajaran di reksinya besok pagi..... Sekalian saja apakah bisa....

Pak Roso : bisa mas... Jam berapa dan dimana kita kumpulkan orang ini....

Aku : besok ajah pak jam 9 pagi di ruangan meetingku... Dan pastikan tidak ada yg telat...

Pak Roso : heheheheh siap mas....

Aku : udah pak gitu ajah.... Makasih bantuannya Wassalamualaikum...

Pak Roso : Waalaikumsalam mas...

Tuut tuut panggilan telponku akhiri dan aku lanjut menelpon selly dan kusur dia untuk masuk ke kantor besor dan tolong menyiapkan surat tuntutan dan



Tuut tuut panggilan telponku akhiri dan aku lanjut menelpon selly dan kusur dia untuk masuk ke kantor besor dan tolong menyiapkan surat tuntutan dan Surat mengunduran diri. Dan selly tidak banyak tanya ia langsung mengiyakan perintahku dan juga ia akan ke kantor besok sesuai yg aku mau.


Esok harinya aku berada di dalam mobil menuju ke kantor penuh dengan amarah karena aku sudah membuat kebijakan memakmurkan karyawan tapi ada saja karyawan yang mau melalkukan korupsi.

Dan setelah sampai di depan loby selly sudah berada di sana dan ia langsung menyambutku dan membawakan tasku. Aku bertanya kepadanya apakah pak Roso sudah hadir di ruangan meetingku. Lalu di jawab, sudah mas beliau dan beberapa orang sudah menunggu mas di sana.

Aku melangkah menuju ruangan meeting itu dan setelah memasukinya aku melihat ada beberapa orang dan salah salah satunya pak Roso.

Pak Roso : mas sesuai dengan perintah mas.. Saya sudah mengumpulkan dewan direksi 5orang, 1 manager, 2 admin manager, 2 bagi lapangan dan 2 orang dari supplier.... Laporan selesai apakah masih ada tugas lagi...

Aku : makasih pak... Ada tugas lagi tapi bukan sekarang... Saya mau membuat penghianat di depan saya ini...
Aku langsung melihat mereka semua dengan muka yg sangat marah. Dan kulihat mereka juga merasa ketakutan dan tak berani melihatku.

Pak Roso : siap mas... Emang penghianat harus kita bantai mas.... Supaya tidak jadi duri dalam daging....
Sontak mereka langsung sangat takut, karena mereka tau siapa pak Roso ini.

Sebelum aku duduk di kursiku aku langsung menggebrag meja meeting ini dan aku Langsung meluapkan rasa amarahku pada mereka.

Aku : braaag.... Berani berani kalian berhianat padaku... Braggg.... Apakah ada yg mengaku melakukan manifulasi data dan mengambil uang yg bukan haknya... Bragg.... Jika ada yg mengaku aku hargai ke jujurannya... Dan hukumannya mungkin tak berat.... Silakan saya kasih 2 menit untuk mengatakan jujur ke ssya...

Aku langsung duduk sambil melihat ke mereka sangat tajam dan hampir 1 menit mereka semua diam saling menunduk. Aku sedikit kesal dan menggebrag lagi meja.

Aku : supplier berani beraninya kalian bermain dengan perusahaanku... Besok kalian langsung mengahadapi tuntutan hukum dan selly tolong bawa kertas yg kemarin saya inginkan...
Lalu selly dengan cepat memberikan surat tuntunan dan langsung aku tanda tangani dan melemparkannya kepada mereka.

Aku : itu surat somasi dari saya dan besok pengacara perusahaan yg melanjutkanya melayangkan gugatan kepada perusahaan anda... Saya pastikan perusahaan anda akan hancur dan tak ada lagi yg akan bekerja sama dengan anda.... Tolong selly catat omongan saya tadi dan kirim ke rekanan kita dan kolega kita....
Sontak mendengar ancamanku mereka langsung gusar dan melihat ke arah managerku dan melihat ke arah admin. Hmmm ternyata yg bermain manager dan adminnya.

Suppleir : hhemmm... Maafkan saya pak... Saya cuma menjalankan perintah dari manager bapak... Karena kalau tak menurut saya pasti tidak akan di ajak kerja sama pak...
Maafkan saya pak....
Mendengar pengakuan dari mereka manager langsung berdiri dari kursi.

Manager : bohong... Bohong... Dia pak... Dia berkata bohong..... Gimana ini pak dirut.. Ko saya jadi kena kaya gini....
Ia menggoyangkan tubuh direktur utama perusahaannya dan pak direktur cuma diem saja sambil melihat saya.

Aku : apakah pak di ada penjelasan tentang ini.... Ini kerugian perusahaan sekitar 187M loh pak..
Aku langsung menatap tajam ke arahnya.

Pak dirut : ini mungkin salah pengimputan mas.... Dan saya tidak tau menau tentang ini..
Tangannya bergetar dan lalu di turunkan ke bawah meja. Dan itu ciri ciri orang yg menutupi sebuah kebenaran.

Aku : hahahaha jadi yg harus kena hukuman cuma manager dan adminya saja... Saya akan pecat kalian secara tidak hormat, kalian tak akan mendapatkan apa apa dari perusahaan dan akan mendapatkan gugutan hukum dari perusahaan... Apa kalian dengar.. Selamat menempuh hidup di jeruji besi...
Aku tersenyum sinis kepadanya dan ia cuma menggelengkan kepala karena ia tak menerima keputuskanku.

Manager : tidak pak tidak... Ini bukan salah saya semuanya... Pak dirut dan semua direktur tau semua pak dan uangnya di bagi bagi pak.. Masa saya yg dapat kecil di penjara sedangkan bapak tidak.... Tidak tidak ini engga adil...
Ia sudah menangis dan sambil menarik kemeja para direktur dan direktur cuma bisa diam saja dan mencoba melepaskan tarikan dari sang manager.

Demm. Akhirnya semua terbongkar ternyata semuanya bermain, dari dirut sampai admin. Aku menggelengkan kepala sambil tersenyum lebar padanya.

Aku : hahahaha akhirnya terbongkar sudah...
Saya minta uang itu harus kembali lagi ke perusahaan jika kalian tak mau mendapatkan tuntutan berat dari perusahaan.... Selly tolong catat omongan saya dan kamu tolong hubungi telebih dahulu ke bagian hukum perusahaan mereka harus bekerja untuk ini.. .
Selly langsung mendekat ke arahku.

Selly : siap mas.. Silakan mas bicara biar saya catat..

Aku : aku pecat kalian semua secara tidak hormat dan tak akan mendapatkan apa apa dari perusahaan kecuali 2 orang di bagaian lapangan kalian silakan keluar.... Dan layangkan tuntutan secara perdata dan secara pidana atas kasus ini, penggelapan dana, mark up, korupsi dan pencucian uang...
Dan tolong sebarkan ke kolega kita supaya tak memakai mereka yg berhianat ini.... Dan saya ucapkan terima kasih telah mewujudkan perkataanku, dan itu sekarang bukan omong kosong belaka dari anak kecil... Hihihhihi... Makasih tuan tuan atas kehadirannya... Dan pak Roso tolong aman mereka jangan sampai kabur ke luar negeri....
Aku langsung bangung dari kursi dan mencoba berjalan menuju keluar ruangan ini tetapi kaki di peluk oleh pak dirut yg menangis nangis meminta maaf kepada saya. Tapi aku katakan itu terlambat karena kesempatan terakhir itu pass saya pidato pertama kali memimpin perusahaan.

Aku lepaskan pelukanya dari kakiku di bantu oleh anak buah pak Roso. Dan aku berjalan lagi menuju keluar ruanga ini. Dan aku langsung melangkah menuju ke ruanganku dan di ikuti oleh selly yg mengekor di belakangku. Dan aku duduk di meja kerjaku sambil memikir apa yg telah terjadi dan selly tidak di suruh olehku ia membawakan 1 gelas air putih.


Aku langsung meminumnya dan selly ia duduk di kursi di depan mejaku. Ia cuma senyum senyum saja melihat ke arahku sambil ketawa namun di tutupi mulutnya oleh tangannya.

Aku : kenapa sell... Kamu ko senyum senyum sendiri... Apakah ada yg lucu sell....
Sedikit aneh nih cewe kenapa malah ketawa engga jelas.

Selly : maaf yah mas... Selama kerja sama mas.. Baru kali ini loh aku lihat semarah tadi... Serem juga yah kalau mass marah kaya mau makan orang saja... Tapi mas pandai memancing mereka untuk berkata jujur... Pokoknya mantap deh mas... Aku senyum senyum karena liat reaksi mereka sangat ketakutan saat mas gebrak gebrak meja loh mas... Hihihihihi lucu... Tapi aku juga takut liat mas marah kaya tadi.... Mungkin orang yg di 1 ruangan merasakan ketakutan seperti aku rasakan mas...
Ia membicarakan semuanya dengan tanpa beban dan tak merasakan takut lagi padaku. Lalu aku menatapnya tajam dan merubah mimik mukaku dengan penuh amarah. Sontak membuatnya kaget dengan perubahanku dan ia cuma diam dan menunduk kepalanya dan tak berani menatapku.

Aku : eheheheheheh... Kena prank kan samaku heheheheh... Cie ada yg takut sama bosnya haahahhahahaha...
Aku sangat puas mengerjainya dan aku tertawa terbahak bahak sampai perutku keram.

Karena kesal aku kerjai selly cuma cemberut melihatku meneetawakannya. Sampai sampai mungkin kesabarannya sudah habis dan ia langsung menyerangku dengan cubitan di lenganku dan di peeutku. Ia mencubitnya dengan sangat gemas dan bertubi tubi menyerangku. Dan aku mencoba menangkisnya karena cubitannya sangat berasa sakitnya dan entah mengapa aku berhasil memegang kedua tangannya.

Tapi entah kenapa tiba tiba posisi ku memeluknya sambil memegang kedua tangannya dan selly duduk di pangkuanku. Dan beberapa detik kemudian bibirnya tiba tiba maju dan menempel dengan bibirku. Kami berpangutan dengan sangat mesra saling menyedot bibir dan lidah satu sama lain. Hampir 5menit aku dan selly melakukan adegan berciuman dengan penuh kasih sayang dan nafsu.

Sayang sekali adegan ini di kagetkan oleh ketukan pintu dari seseorang, dan aku mempersilkannya masuk. Sebelum selly sudah merapihkan pakaiannyan dan cemberut ke arahku. Dan ternyata itu pak Roso yg mengetuk pintu dan ia cuma ingin menyampai semua sudah berjalan sesuai perintah dan bagian hukum perusahaan sudah siap membuat gugatan dan besok akan lapor ke kepolisian. Aku mengiyakan dan mengucapkan terima kasih atas bantuannya dan royalitas kepada keluarga ini, ku ucapkan mohon maaf telah mengganggu hari liburnya. Lalu ia pamit padaku untuk pulang kerumah karena keluarga sedang kumpul di rumah. Aku mengantarnya sampai pintu ruanganku sebagai rasa terima kasih dan rasa hormatku kepada yg lebih tua.

Kembali lagi aku duduk di kursiku dan selly duduk di kersi di depan mejaku. Ia melihatku sangat tajam dengan penuh amarah kepadku, mungkin ia sangat marah padaku atas kejadia tadi.

Aku : mohon maaf selly, bukan maksudku berbuat yg tak senono tapi ini cuma kecelakaan... Dan pertama yg memulai bukan aku lohh.... Tapi kamu yg mencubitku....
Ia tak menjawab tapi ia menatap tajam padaku dan masih wajah penuh amarah.

Selly : ternyata cowo itu sama.... Mau enaknya ajah... Di saat harus tanggung jawab malah menghindar... Dan harus mass tau itu adalah ciuman pertamaku dan yg mengambilnya adalah bukan suamiku... Emang kita ini hidup di ibukota tapi aku sangat menjaga ke sucianku dan salah satunya udah mas ambill....
Ia menatap sangat tajam sambil tangannya di mejaku ku lihat amarahnya semakin menjadi jadi.

Kenapa tuhan kenapa aku selalu di hadapkan dengan wanita. Dengan bu rina saja masih belum selesai sampai saat ini, dan ini bertambah lagi aduh biyung.

Aku : aku sudah memilki banyak wanita... Mungkin kamu juga tau... Aku tak bisa lag



Aku : aku sudah memilki banyak wanita... Mungkin kamu juga tau... Aku tak bisa lagi menambah karena bisa aku di habisi oleh mereka... Aku cuma bisa mengucapkan maaf yg sebesarnya kepadamu selly... Maafkan aku atas kecelakaan ini....

Selly : aku tau masss... Pacar mass ada 10 kan... Itu juga yg membuatku bimbang karena aku tak siap mencintai orang yg banyak di cintai orang... Mungkin biarlah waktu yg memjawab jalanan takdirku ini...

Selly dan aku tak ada lagi yg berbicara sampai sekitar 20 menit dan aku putuskan untuk shalat zuhur dulu dan selly mengikuti untuk mengambil hudwu. Setelah itu aku langsung menggelar sajadahku dan aku melirik ke belakang selly juga menggelar sejadahnya di sampingku. Dan aku mengimaminya shalat.

Seteleh shalat selesai aku bersalaman dengannya dan tanganku di tarik olehnya dan mencium tanganku padahal niatku cuma salaman biasa saja. Sontak aku sedikit kaget karena ia mencium tanganku, tapi ia cuma tersenyum saja. Aku langsung membereskan perlemgkapan shalatku dan bergegas merapihkan barang barangku.

Selly : mass mau kemana... Udah mau pulang, ko udah beres beres... Sini aku bantuin...
Ia langsung membantukku membereskan barang barangku ke dalam tasku

Aku : ayo sell kita pulang, cuma tinggal kita ajah lohhh sama satpam di bawah... Apakah kamu membawa mobil...
Aku mengajaknya sekedar basa basi saja.

Selly : engga papa kalau cuma berdua juga ko.... hihihihi... Aku bawa mobil ko mas... Ayok kita turun....

Lalu aku dan selly memutuskan untuk pulang kerumah masing masing dan tak ada lagi sesuatu yg terjadi di antara kami. Aku mencoba membuang pikiran pikiran yg tak perlu aku pikirkan di saat di dalam mobil menuju kerumah.

Setelah sampai aku langsung menuju kamarku dan kulihat mama sedang masak masak dengan mbakku, lena dan lia. Jangan kau tanya kemana yg lain, aku meminta mereka untuk fokus belajar buat menghadapi ujian semster. Akan aku ajak liburan ke kampungku.

Aku memutuskan untuk menyapa mereka tapi aku putuskan untuk langsung naik keatas untuk bersih bersih. Setelah selesai dengan bersih bersihku dan menggunakan baju santaiku, kolor tanpa cd dan kaos saja. Aku langsung turun untuk menemui mama dan 3 bidadariku yg sedang masak masak di dapur.

Aku berjalan dengan langkah yg pelan supaya tak di dengar oleh mereka tapi saya rencanaku gagal oleh mama yg melihatku. Ia langsung mencium pipiku dan aku mencium keningnya dan ia menarikku untuk duduk di meja makan.

Mama : tumben sayang hari minggu kerja... Biasanya tidak loh... Emang ada apa...

Aku : iya nih mah... Ini ada sedikit masalah di kantor, tapi sudah di urus ko aman lah... Eheheehhehe...

Mama : mama kira sangat serius loh sayang... Karena temben banget loh... Ehhh ini cicipin dulu... Sayang sinih.. Tolong kamu kasih coba dong mass mu ini loh...
Mama berjalan ke 3bidadariku dan menyuruh mereka untuk membawakan makanan yg mereka buat.

Lia : hehehehheh mas... Jangan marah yah kalau rasanya engga enak... Maklum loh ini pertama kalianya aku dan lena memasak...
Lalu ia menaruh kue lapis di depanku, kayanya enak seperti masakan mama.

Aku : kamu sama lena belajar sama mama... Kalau mama gurunya pasti enak lah..
Aku langsung memakan makanan di depanku dan di dalam hatiku berkata, seperti enak kalau di kerjain. Saat aku menguyahnya membuat muka ku seperti kaget dan tatapan sangat serius ke lena dan lia. Kulihat mereka harap harap cemas mau mendengar komentarku.

Lena : maaf yah masss kalau engga enak... Ini pertama kalinya masak... Hemmmm...
Ia sudah putus asa dengan kue yg aku makan.

Aku : iya, engga enak.... Tapi bohong hahahahaahahh....
Saat aku sedang ketawa terbahak bahak tiba aku merasakan sebuah serang di pinggangku dan ternyata mbakku yg mencubit. Aku yg sedang ketawa langsung mengerang kesakitan.

Firda : puas Banget yah.... Ngerjain orang, kebiasaan kalau ada lia sama lena pasti di kerjain... Kasihan dia pasti deg degan... Tapi seru juga sih hihihihihihi....
Ia melepaskan cubitanku di saat ia tertawa sendiri. Dan aku cuma mengelus ngelus pinggangku yg kena cubit, sambil di liatin sama dua mahluk halus yg kesal padaku.

Lia : iiihhh nyebelin... Kirain beneran loh... Mama anaknya nakal... Boleh engga kalau aku cubit anaknya mah....
Sebelum di jawab mama lena juga ikutan bicara.

Lena : aku juga mah... Ijin melakukan KDRT, karena anak mama nyebelin banget...
Waduh alamat badanku merah merah nih. Semoga mama menyelamatkan anaknya ini.

Mama cuma ketawa saja mendengar dan melihat tingkah anaknya.

Mama : boleh dong anak mama yg cantik... Emang mas ini kadang bercanda keterlaluan... Rasakan tuh sayang.... emang enak punya pacar banyak hihihihihibi...
Mama ketawa saja lalu kembali ke dapur dan aku sendiri di temani oleh 3 wanita yg mau memakanku.

Aku mendapatkan serang bertubi tubi dari pinggang, perut dan lengan habis deh di cubit oleh mereka. Dan aku menyerah barulah mereka mulai meredahkan serangannya. Tetapi ini kesempatanku untuk menggelitik Lia di pinggang dan perutnya setelah ia bilang ampun baru sudahi dan beralih aku menyerang Lena dan ia juga bilang ampun aku menyudahi aksiku. Di saat aku mau menyerang mbak firda ia berlari berlindung di belakang mama dan aku langsung saja mengejarnya dang menggelitik perutnya sampai ia menyerah. Dan ke isenganku di hentikan oleh mama karena mama pusing melihat tingkah laku kita yg kaya anak kecil.

Di saat kita duduk semua di meja makan dan menikmati kue yg di buat oleh meraka walaupun di bantu mama. Kami mengobrol ngalor ngidul membahas dunia wanita yg membuatku cuma bisa diam saja karena aku tak paham sama sekali. Sampai membahas tentang liburan bersama.

Mama : mama hampir lupa loh... Setelah habis ujian kamu sayang kita liburan ke kampung... Dan rumah sudah jadi sekitar 97% dan sudah ada furniturenya.. 2minggu yg lalu mama sama papa belanja dan sekarang sudah di tempatkan sesuai disean yg kamu mau... 3 persen lampu lampu dan kamera cctv bagian luar saja yg belum di pasang karena kemaren nunggu kabel outdoor lama... Mungkin setelah kamu ujin rumah udah beres... Mama jadi engga sabar mau pulang kampung....
Mama sangat semangat menjelaskan itu semua, mbakku mendengar akan liburan ia senang sekali. Tapi lena dan lia seperti sedang memikirkan sesuatu.

Aku : engga yangka udah beres ajah mah... Kirain masih lama... Mantap deh jadi kita liburan ke kampung ya mah... Yg lain juga pada ikut termasuk orang tuanya.. Mantap deh jadi liburan keluarga nih... Heyy kakak cantik kenapa diem ajah...

Lia : sebel deh masih di bilang kakak ajah... Panggil sayang atau beb nama ajah sekalian... Aku mau ikut tapi aku engga ikut lama lama yah... Paling lama 1 minggu ajah... Banyak kerjaan soalnya...
Malah manyun nih dua wanita cantik ini.

Lena : iya aku juga mau ikut, tapi tidak bisa lama beb... Banyak kerjaan yg menunggu...

Aku : bebas aku mah terserah kalian pokoknya... Aku paham kaliankan wanita karir yah... Hehehhee padahal pacarku yg lain pada masih sekolah loh heheheheheh....

Lena : iiih yebelin yah... Tapi wajah kamu udah terlihat dewasa loh... Apalagi postur tubuh kamu engga bakan yg menyangka loh kalau kamu 17 tahun belum hihihihihih...

Lia : tapi harus di akui, pemikiran kamu sudah dewasa, mungkin umur yg diatas kamu kalah dewasa sama kamu loh Ber...

Mama : anak mama gituloh... Emang pemikirannya terlalu dewasa.... Tapi bangga loh nak kami memiliki budi perkerti yg mama harapkan... Mama punya pertanyaan ke kalian termasuk nak firda... Kenapa kalian bisa suka ke anak mama ini... Emang sih kalau di liat dari fisik anak mama ini ganteng, gagah, khas orang jawa banget lah... Kenapa bisa suka ke anak mama dan bersedia jadi pacar ke sekiannya anak mama... Mama kadang kadang mikir, ko kalian mau loh jadi pacar ke sekian dari anak mama...
Mama menatap tajam ke 3wanita di depannya dengan tatapan biasa saja tapi penuh arti.

Aku mendengarnya cukup kaget karena ini pertanyaan yg selalu tanyakan di saat beberapa wanitaku berkumpul. Apakah mama melakukan wawancara kepada mereka.

Lia : hem... Mungkin karena cinta mah... Karena sebelum aku kenal masku ini... Udh ada rasa suka padanya.. Dan aku ngerasa rasa cintaku terbalaskan dengan sesuai porsinya... Karena aku tak merasa kekurangan kadang berlebihan, seperti pacaran denganku saja...
Ia dengan santai menjelaskan dan tak ada wajah keraguan sedikit pun di wajahnya.

Lena : apa yg dirasakan oleh Lia sama denganku mas... Mungkin mas ini bisa berlaku adil dan aku tak merasakan kekurangan perhatian dari masku ini mah...
Dengan penuh percaya diri mengungkapkan semua ini dan mama cuma bisa menganggukan kepala dan melihat ke arahku.

Firda : kalau masalah perasaan mungkin aku juga sama mah... Tapi awalnya aku menganggapnya my bear ini sebagaik adikku saja tapi entah mengapa aku ada rasa cemburu di saat my bear ini bermanja manja dengan mereka dan aku lihat tak ada raut kecemburu di antara mereka.... Rasa sayangku berubah menjadi rasa sayang kepada kekasihnya, dan tidak ada pria seperti my bearku ini mah... Muuuaaacchh... My bear..
Aku sangat kaget menerima ciumannya di pipiku saat depanku ada mama, lena dan Lia.
Walaupun ia awalnya sedikit malu untuk menjelaskan perasaan tapi aku mencoba menguatkan dengan anggukan dan senyuman padanya.

Mama : aduh maen cium ajah... Tuh liat yg di samping mama mau juga tuh... Hihihhihihih...
Mama melhat ke arah lia dan lena. Wajah nampak kegemesan kepadaku.

Lena : hihihhihhihi... Mama bisa ajah tapi bener sih... Ayo lia kita serbu....
Ia langsung berdiri dan mendekat ke arahku
dan dia juga ikut berdiri Saya juga mendekat ke arahku.

mereka berdua langsung berada di samping kiri kananku dan mencium pipiku secara bersamaan. ini aku sangat kaget dan ada rasa bahagia di dalam hatiku. Setelah aksi ciuman ciuman ini disudahi dan kita lanjut mengobrol dan banyaknya yang dibahas itu masalah tentang dunia wanita yang membuat aku tak paham.



sampai akhirnya waktu berjalan begitu cepat tak terasa sudah di ujung hari ini sebelum matahari tenggelam Aku meminta mereka untuk segera pulang karena menurut anak gadis tak baik puang larut malam. Walaupun ada sedikit penolakan dari mereka tapi mereka patuh melakukannya walaupun dengan cemberut.

aku melepas kepergian malaikat dengan kecupan di kening nya masing-masing mengucapkan semoga tidurnya nyenyak dan Bermimpi indah di malam ini.

aku kembali ke dalam rumah langsung menuju ke karena aku harus belajar buat menghadapi ujian semester di esok hari. dan di saat aku sedang belajar Mbaknya tiba-tiba masuk ke dalam kamarku Dia membantu pelajaran-pelajaran yang ia bisa dan mengajarkannya kepadaku. aku aku menghargai usaha darinya dan menerima semua ajaran dari dia walaupun aku sudah tahu apa yang diajarkannya.

8 hari kemudian....
Tak terasa hari demi hari begitu cepat berganti, dimana hari ujian semester ku telah usai dan semua murid telah memikirkan mau libura dimna dan sbagainya. Aku sendiri cuma libur pulang kampung saja mau ziarah ke makam ibu dan bapak di kampng.

Esok aku sekolah cuma skedar mengambil nilai saja, karena nilai jelek di suatu pelajaran itu tidak masalah, karena sekolahku berbasis kurikulum jepang. Yg menentukan ialah prilaku dan pola pikir seorang siswanya. Dan nilaiku cukup memuaskan walaupun bukan yg terbaik di satu jurusan, tapi puas karena sebagaimana sibuknya aku menjalani 2 kehidupan yg sangat berbeda, seorang bisnisman dan seorang siswa SMA. Itu menurut mama bukan menurutku loh.

Di sore harinya, kami satu keluarga mempacking beberapa pakaian dan juga barang-barang yang harus kita bawa untuk pulang kampung. Dan Mbak Uwi 1 ini dan Mama sangat sibuk sekali memasukkan pakaian dan barang-barang ke dalam koper. Sedangkan aku dan Bapa cuma bersantai-santai ria karena barang yang aku bawa cuma sedikit Cuma satu tas berisi pakaian untuk 5 hari dan 1 box sepatu untuk 11widari.

Papa meminta untuk pakai mobil suv saja karena jalan masih belum terlalu mulus seperti jalanan ibukota. Dan kebetulan mobilku si LX500s sudah datang tapi aku belum di perbolehkan membawanya walaupun aku sudah bisa menyetir. Dan papa pake ranger rover untuk pulang kampung dan papa juga membawa tim pengaman buat di rumah baru sebanyak 15orang dan semuanya perempuan semua yg terlatih dan terdidik secara militer. Alasannya supaya tak mencolok saja dengan warga sekitar kalau semua pria berwajah garang pasti kesannya berjarak gitu. Dan papa bilang perempuan hampir 80persen dapat di percaya sedang pria cuma 50persen saja.

Setelah barang barang sudah berada di dalam mobil dan mama juga membawa makanan yg tinggal di panasin saja karena rombongan besar yg akan ikut. Walaupun kaum bapak dari pacarku tidak ada yg ikut, ada yg memang orang tua tunggal, dan juga ada sibuk kerja tapi banyaknya orang tua tunggal sih.

Saat sedang menikmati kopi di depan teras bersama papa. ahhh kopi engga salah ketik nih TS, entar si mama marah loh. Engga marah ko karena kami beralasan supaya engga ngantuk saat menunjukkan jalan, sebenernya itu alasanku tapi papa ikut ikutan saja supaya engga ngatuk menemaniku. Padahal kita beda mobil, tapi ahh biarin aku engga mau merusak rasa senang papa.

Tiba tiba banyak mobil yg akan masuk kerumah, akhirnya mereka datang juga. Ia mereka semua pacarku dan keluarganya, karena rumah yg di bangun mama memiliki 14 kamar dan 3 paviliun. Paviliun depan ada 5 kamar buat satpan, paviliun tengah ada 5kamar dengan fasilitas seperti resort mewah dan paviliun belakang ada 5 kamar untuk para pekerja dengan fasilitas seperti villa di bali deh. Tanpa sepengetahuanku mama dan papa membeli tanah lagi di samping kiri kana rumahku. Papa bercerita karena gara gara mama membeli tanah milik pak karto dengan harga yg mahal, jadi semua mau menjualnya ke mama. Dan papa bilang luas tanahnya jadi 3hektar dan ia ingin bercocok tanam , memelihara beberapa binatang, seperti rusa, kambing, kuda, burung kicau. Aduhhh pusing deh makin mencolok rumahku ini, padahal rumahku paling jelek waktu itu. Karena papa ingin menikmati masa tuanya dengan mama anak cucunya.

Karena sudah pada kumpul semua kita makan malam secara bersama di ruangan tengah yg di sulap mama jadi tempat makan lesehan. Dan masakan kampung semua seperti, bakwa jagung, telur dadar, sayur asem, ikan asin, ayam goreng, tempe tahu goreng, ikan mas goreng, tengkleng sapi dan sop buntut tapi mama juga pesan rendang dan sate di langganannya. Takutnya ada yg tidak suka makan ini jadi mama memilih mengatisifasi saja.

Setelah makan kita langsung shlat magrib dan isya di gabung. Setelah selesai kita semua beres beres dan bersiap siap untuk menempuh perjalan dari sekitar 6sampai 8 jam itupun sudah menggunakan tol.

Di perjalan kami sangat menikmati dan kami kompoi 12 mobil dari ibukota sampai ke kampungku. Di perjalanan aku di temani oleh mbakku yg menceritakan masa kecilnya yg sering di ajak mudik oleh orang tuanya. Dan ia sekarang merasakan lagi dan itu membuatnya sangat senang, apalagi di temani my bear yg aku saya, katanya seperti itu.

Tapi baru 4 jam perjalanan ia tertidur dengan memeluk lenganku dan bersandar di dadaku. Sedang aku masih tetap belum tidur karena aku yg menunjukkan jalan walaupun papa mama sudah tau. Karena mereka pernah mengecek kesana untuk melakukan pembelian dan pemasangan furniture.

Aku mengobrol dengan supirku membahas apa saja, supaya engga mengantuk dan kita harus berhenti ke res area untuk mengisi bensin dan ada juga yg mau ke toilet dll.
Aku menemani orang yg ke toilet dan salah satunya mama Nia, ia memintaku untuk mengantarnya karena yg lain sudah ke toilet. Lantas aku mengatarkan mama nia ke toilet tapi setelah sampai di toilet perempuan, aku yg niatnya menunggu di luar malah di tarik oleh mama nia kedalam dan masuk ke toilet.

Mama Nia : camen kamu menghadap ke tembok yah... Jangan ngintip loh...
Sesuai permintaannya aku menghadap ke tembok dan aku mendengar suara seeerrr. Suara air kencing yg keluar lalu suara air. Mungkin mama sedang cebok.

Dengan situasi yg seperti ini otomatis si junior jadi tegangan tinggi. Rasanya sesak di dalam seperti meronta ronta dan sampai kepala junior keluar dari penganmannya.
Tapi tiba tiba ada tangan memeluk tubuhku dan memegang si junior.

Aku : mah... Tangannya loh, kenapa kesitu ehhmmm....
Bukannya di lepas tapi malah di elus elus si juniorku olehnya.

Mama nia : benerkan firasat mama.... Iiihhh gede banget sayang... Sampe keluar loh kepalanya... Sini balik ke mama....
Ia mengelus ngelus juniorku dari luar celanaku terus ia menarikku untuk berputar menghadap ke arahnya.

Aku : mah... Lepasin tangannya... Lepassss..... Muuacchhh mmuuaaacvh muaaaaaacchhh mmuuhaaaaahhh....
Aku meminta ia melepaskan tangannya dari juniorku, tapi ia langsung melumatku dengan sangat bergairah, dan aku cuma kaget dan tak membalasnya.

Tapi lama lama aku jadi terbawa suasana aku membalas ciumannya dengan penus nafsu. Dan aku juga meremas payudara mama dan ia mulai mendesah desah.

Mama Nia : mmuuuaaacchhh nikmat saaayyyaangg... Mmmuuaaacchh ini.... Immpiaan maaammaaa.... Muuaaaachhh muuuacchh...
Ia masih saja melumat mulutku dengan penuh nafsu, seakan akan ia tak mau melepaskannya.

Tanganku merayak terus ke payudara mama, tiba tiba mama menaikkan bajunya dan juga bhnya. Sontak aku sangat kaget dengan payudara yg besar putih mulus dengan ujungnya lumayan besar dan berwarna coklat . Dengan naluriku aku langsung mengeyot pentil dengan sangat kuat aku cuma mendengar suara aaahhkkkahh...aaaahhkkk... aaakkkkhhh... Tttteeruuss saaaayyanggg yyyyaang addiillndong... sayyyaaaanggg..... aaakhhhh aahhkkk... aahhkkkk.... Yyaangg sattuuunnyyaa....
Aku langsung mengeyot yg satunya dengan sangat kuat dan sedikitku gigit di pentilnya. Dan ia mengerang dengan sangat keras. Lalu aku naik menuju ke leher sambil menjilati leher dan belakang telinga. Ia masih saja mendesar sambil meremas remas juniorku dan tangannya mencari kancing jelanaku dan ia berhasil membukanya dengan mudahnya ia menurunkan celanaku.

Tiba tiba ia sedikit mendorongku dan jongkok di depanku dan ia berusaha menurunkan celana dalamku. Ia sangat kaget melihat besarnya kontolku sudah menunjuk ke depan dengan gagahnya.

Mama Nia : apa ini sayang... Besar sekali... Iiihhh mama jadi gemes deh... Gemuk dan panjang yah... Cup cuup cuup...
Ia mengocok kontolku sambil mencium helm si junior. Kadang di jilat olehnya, di saat mau memasukkan si junior ke mulutnya takmuat karena juniorku ini besar kepala. Lalu ia cuma menjilat dari batang junior sampai helmnya.

Aku merasakan jilatan mama nia di juniorku seperti ada energi tambahan ke arah juniorku. Dan ia makin membesar, sampai mengeluarkan urat urat yg besar menyelimutinya. Mama nia masih melanjutkan aksinya menjilat juniorku dengan lembutnya.

Saat menikmat kenikmatan duniawi ini tiba tiba ada suara seseorang yg memanggil mama nia dan tak lain dan tak bukan ialah nadia anaknya sendiri.

Nadia : mahh cepetan kita lanjut perjalan lagi.... Engga enak dengan yg lain, udah nunggu loh..... Mah liat mass adit engga....
Mendengar itu langsung Aku panik karena takut ketahuan oleh nadia dan mama nia memberikan isarat untuk diam.

Mama Nia : iya sayang sebentar mama masih belum selesai... Emang engga ada di luar.... Tadi sih pamit ke minimarket beli sesuatu.... Udah sana dulu...
Mama nia masih diam saja tak melakukan apa apa. Tapi aku menarik tubuhku dari mama nia dan aku mencoba merapihkan celanaku.

aku cuman tergesa-gesa merapikan Celanaku dan aku minta kepada Mamah untuk menyudahi ini semua karena takut ada orang yang tahu Atas kejadian ini. Untung saja mama sepaham dan sependapat denganku dia juga langsung merapikan pakaiannya.

Dan Mama Nia meminta diri untuk keluar terlebih dahulu untuk mengecek keadaan diluar Apakah masih ada nadia atau tidak.
aku dengan Waspada keluar dan ngecek ke sekitar ternyata tidak ada siapa-siapa lalu aku mengetuk pintu toilet agar Mama cepat keluar.



kita berjalan menuju ke mobil dengan perasaan berkecamuk takut ada orang yang tahu Atas kejadian tadi jangan takut Nadia tahu kelakuanku dengan mamanya. aku berperilaku sebiasa mungkin kepada semua orang seperti tidak terjadi apa-apa diantara kita.

aku masuk ke dalam mobilku sambil menghembuskan nafas beratku, fhuuuu. dan Mencoba Untuk Melupakan kan apa yang sudah terjadi, dan sambil bertanya-tanya, Kenapa semua ini bisa terjadi, kenapa situasi itu bisa terjadi banyak pertanyaan di dalam kepalaku yang tak bisa ku jawab dengan logika aku sendiri.

aku membuang semua pikiran itu jauh-jauh dan kembali fokus ke depan menujukan jalan untuk sopir agar nyampe ke rumahku. Semoga perjalanan ini selamat sampai tujuan dan tidak terjadi apa-apa ataupun kendala apapun.

Aku mau meminjamkan mata saat di dalam mobil saat mobil ini melaju menuju Kampung halamanku. Entah kenapa ada bayangan seorang wanita yang sangat cantik parasnya perilakunya dan tak lain tak bukan, Ialah Widari. dek mamas rindukan, rindu senyummu, Rindu tetapanmu rindu perilakumu yang manja dan juga pembuat Mas tersenyum, Rindu bibirmu yang indah yang merona yang selalu mengantarkan jiwa ini, Dek Mamas Rindu ke kamu dek.




Gimanakah reaksi widari saat tahu Mamas nya datang dan ingin menemuinya di kampung halaman?.....
keep watching.....
Happy weekend...
Cekitcrut mantul pak roso
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd