Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Part 1: Intro
Disclaimer: Semua nama, kejadian, dan ilustrasi merupakan rekaan.

2f84761361716589.jpg

PoV Rizka

Perkenalkan namaku Rizka, seorang pegawai bank swasta dari sebuah kota kecil di Jogja. Bulan lalu aku akhirnya nikah dengan seorang yang baru saja kukenal, sebut saja namanya Noe. Dia seorang guru di sebuah sekolah dasar pucuk gunung. Kita berdua sudah lama melajang dengan segala pengalaman percintaan yang telah kami lalui masing-masing.
Memasuki usia 20an akhir, sebenarnya hormon seks kami sudah mucuk istilahnya. Setelah sekian lama menahan nafsu tidak bercinta dengan pasangan yang sah, akhirnya kami bisa leluasa menikmati persetubuhan setiap saat. Akibatnya, fantasi-fantasi yang kami pendam selama ini pun kian menjadi-jadi.
Setiap hari ada saja hal baru yang kami coba. Termasuk saat honeymoon ke pulau dewata, kami puas-puaskan semua fantasi terpendam yang menghantui setiap kali sange.
Pagi itu kami malas-malasan di kamar hotel. Noe masih terlelap karena kelelahan ngentot semalam. Kuakui memang aku sangat agresif malam tadi. Entah apa yang merasuki diri ini, Noe kubikin kelojotan dan ngecrot berkali-kali. Yang pertama ngecrot di mulutku karena dahsyatnya seponganku. Kedua, ngecrot di memekku yang bisa ngempot. Ketiga ngecrot di toketku yang besar dan seksi.
Wajahku termasuk cantik dan presentable untuk kerja di front office bank. Posturku tinggi 158cm, berat 47kg, dan ukuran toket 34D. Cukup besar karena aku juga diet agar semakin terlihat semok saja hehe.
Meski Noe sudah berkali-kali klimaks, aku baru sekali orgasme. Mungkin karena Noe masih belum lihai dalam bercinta. Atau karena aku yang kelewat tinggi standar seksnya, haha.
Karena malas sarapan di luar, iseng aku panggil room service untuk mengantarkan sarapan. Lima menit berselang, seorang pria muda mengantarkan pesanan ke kamar. Kubukakan pintu dengan hanya memakai lingerie seksi sisa semalam. Tampak si pegawai hotel terkejut dan mencoba mengalihkan pandangannya. Mungkin ia masih malu hehe. Aku pun semakin terpancing untuk mengerjainya, kubukakan pintu selebar mungkin agar ia leluasa memandangi tubuhku yang seksi.
"Sudah lama kerja di sini mas?" sedikit basa-basiku. Kupanggil dia Mas karena mukanya jawa, bukan bali asli, hehe.
"Eng, anu mbak, baru setahunan ini." jawabnya kikuk
"Oh, pantesan masih gugup lihat tamu pakai baju seksi gini,hehe." godaku
"Eh, iya mbak maaf. Saya permisi dulu yaa..." katanya sembari bergegas pamit.
Aku tersenyum melihat tingkahnya itu, dari gestur tubuhnya, sepertinya ia mencoba menyembunyikan kontolnya yang ngaceng.

*** bersambung ***

Part 1 : Intro (hal 1)
Part 2: Deburan ombak pantai (hal 1)
Part 3: Tamu tak diundang, tapi diharapkan (hal 2)
Part 4: Cuckold pertama dengan Bule! (hal 2)
Part 5: Back to Reality (hal 5)
Part 6: Rekan Kerja (hal 8)
Part 7: Jalan-jalan Binal (hal 10)
Part 8: Kamar Hotel Kota Budaya (hal 10)



Cerita ini gw muat di blog & wattpad juga.
Kunjungi juga blog gw di mesumforfun.b-l-o-g-s-p-o-t.com stripnya diilangin ya bro hehe​
Cerita keren yang terlewat... mantappp suhuu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd