Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Fitria Dalam Karirnya

FuckyBuddy

Semprot Lover
Daftar
16 Nov 2017
Post
241
Like diterima
375
Bimabet
Fitria Day 1.

“ Fitria, ayo bangun, Sini nak!” Panggil Bu Tri, Ibu dari Fitria.
“Ya Buk” Sahut Fitria dari dalam karmar tidur. Sambil mengucek mata dan melihat ke dinding terlihat sudah pukul 6 pagi.

Pagi itu fitria wanita berumur 20 tahun itu memulai harinya seperti biasa untuk bekerja dan sore harinya Kuliah. Karena termasuk keluarga yang tidak mampu dan telah di tinggal bapaknya sedari kecil entah kmana, jadi fitria juga harus bekerja untuk menghidupi keluarga juga kuliahnya.
Beranjak dari kamar tidur fitria menuju kamar mandi untuk menyegarkan badan sexynya, saat prosesi mandi fitria sempet merenung dalam hati berkata “kapan kemiskinan ini Berakhir”. Dengan bermodal kamera depan Hpnya dia menyadaari kalao tubuh indahnya itu sunggunh benar benar mempesona , tubuh yang ideal, payudara cukup kecang, kulit sawo matang, dalam hati fitria berkata “ahh, tubuh indah ini jika terjamah lalaki tampan bagaimana rasanya ya,” tangan kanan sembari membelai halus puting coklat kemerahan fitria merasakan sensasi hangat dalam tubuhnya, rasa penasaran fitria pun menjadi jadi, tangan kiri yang memegang Hp pun tak terasa menakan tombol Rekam, fitria yang larut dalam hela nafsu, merasakan keluarnya cairan kenikmatan dari dalam memeknya yang tak berbulu itu. Di ambilnya cairan itu, fitria langsung melumat cairan kenikmatan itu dengan, “ahh lama rasanya tak merasakan kontol lelaki yang ku damba”, fitria memang sudah lama menjomblo dari pacarnya yang terdahulu, dan oleh karena itu sesekali fitria bermastrubasi di kamar mandi dan kamar tidurnya..
Tak lama setalah itu ada yang mengetuk pintu, dan ternyata itu adalah Ayu, kaka dari fitria yang juga hendak menggunakan kamar mandi. Fitria pun kaget lalu menekan tombol Stop Merekam dan bergegas ganti baju kerja.

“Fit, Ntar sepulang kuliah Titip Beliin benang sama Jarum yak” kata ayu yang barusan keluar dari kamar mandi dan hanya menggunakan kemben handuk.
“iya iya bawel” fitria sambil prosotin handuk kak ayu, seketika memperlihatkan payudara yang tak kalah kecang dari fitria.
“wau, lama kaga liat, gede juga toket lu kak” kata fitria
“ya iyalah, Pegangannya bang Norman dong, lagian masi 24 taun gw, hehe” sahut ayu
“iye iye, Emang kemana aja tu Suami lu, kaga liat dua harian ini” tannya fitria
“ya namanya juga kerjanya jauuh, jadi kadang kaga pulang tu bang norman” jawab ayu
“ Halah, Kerja OB aja Cari yang jauh2, di sekitar sini kan juga banyak kantor tuh” sewot fitria
“deah, ni bocah, udah udah cabut lu, dah jam berapa ini” kata ayu

Setelah itu fitria langsung tancap gas dengan motor matic butut peninggalan bapaknya ke tampat dia bekerja. Fitria yang bekarja di caffe daerah padat di tengah ibu kota, termasuk pegawai yang senior, semenjak dia lulus SMA dia langsung bekerja di sini.
Setelah sampainya di tempat kerja, fitria yang melewati depan kantor manajer cafe, di sambut dengan manajer yang tengah duduk di ruangannnya, sambil meroko “ehh,, ada si montok se semestaraya ini,, selamat pagi fitriaaa” goda pak budi, menejer fitria paling mesum yang ia kenali, sembari menaruh tasnya di belakang meja kasir fitria menghiraukan godaan pak budi pria berusia 45 tahunan.
Mengerti godaannya ga di gubris, pak budi nyamperin fitria di meja kasir, sambil mencolek punggung Fitria “napa si fiit, sewot bener jadi cewek, ntar sexynya ilang looh” kata pak budi
“eh, ga papa pak” fitria sambil senyum terpaksa ke arah pak budi
“jadi gini, kemarin pak william kemari, buat cek keuangan Caffe Ini, dan beliau kaget kenapa kok Pemasukan 5 bulan terakhir tak sesuai hitungan” kata pak budi
“iya pak” sahut fitria
“jangan Iya aja dooong, kita ber 2 kan tahu penyebabnya kenapa, untung pak willam percaya sama gw, gw bilang saja gw pinjem sebentar buat keperluam rumah” keluh pak budi sambil pegang pundang fitria.
“Iya pak, Bulan depan saya ganti kok” kata fitria
“di bayar pake apa fiit, daon kelor, duit 10 juta mau dapet dari mane dalam sebulan, jual diri?,, yaaa bapak ada kenalan dari pada jual diri di pinggir jalan, hehe” leceh Pak Budi
Karena Pak budi terkenal mesum, jadi Fitria dan pegawai lain tidak heran jika perkataannya seperti itu.
“saya usahain deh pak” sahut fitria
“yaudah, janji lo ya” sambil balik ka kantornya..
Fitria memang beberapa kali pinjam uang Caffe untuk keperluan keluarga dan kuliahnya sampai 10 juta lebih, saat ini dia saat bingung untuk mengembalikannya.
Caffe mulai ramai fitria pun bekerja seperti biasa.

Hingga siang hari saat fitria bekerja, tiba tiba Pak Budi mengirim Chat pada WA fitria untuk segera menuju ruangannya.
“Dra, jagain kasir bentar ya, Sama Nitip HP gw, aku keruangannya pak budi” pinta Fitria pada Anak STM yang lagi magang yg bernama Indra.
“ Oke oke” sahut Indra
Fitria menuju ruangan pak budi dan di persilahkan duduk di depan meja kecil pak budi, fitria duduk dengan kaki bersilah yang memperlihatkan paha mulusnya yang terlihat jelas dari Rok mini Seragam Caffe.nya.
“soal Hutangmu, saya bisa bayarin uang 10 juta itu, tapii saya dapat apa dari kamu?” tawaran pak budi sambil melirik paha mulus fitria
“aduuh, saya memang belum punya uang paak!” jawab fitria sambi menundukkan kepala
Pak budi beralih kebelakan fitria sambil membelai pundak fitria
“saya punya ide, bagaimana jika kamu ganti dengaan bantu saya keluarin peju saya dengan tubuhmu ini” Tawar pak budi dengan mencoba menyetuh payudara 34C itu.
“NGGAK pak, Saya Gak mau” menepis tangan pak budi
“ya sudah, tau dah kalo pak wiliam tau soal ini,, keknya Motor sama Rumah lu bakal di samperin tu sama Dectcollector pribadinya,, tau sendiri kan pak william orangnya Super pelit dan peritunagan Banget” kembali pak budi mencoba meraba pinggul fitria.
“NGGAK” Fitria kembali ke meja kasir dengan muka sedih
Indra kaget melihat muka Fitria yang muram durja seperti itu
“lu Kenapa Kak, Di marahin ya?” tanya Indra
“Nggak, gpp Ndra” tepis Fitria
“kak, Nanti nebeng ke Kosan yak, deket ko” Pinta Indra
“nape Motor lu, Yaudah ga jauh kan!” sahut Fitria yang masih kepikiran dengan pak budi
“Tenkyu kak” indra senang
Dalam hati Fitria berfikir kembali tetang tawaran pak Budi, karena Fitria juga ga mungkin kembaliin duit sbanyak itu, nanti terror ke rumah juga kasihan sama ibu dan kakanya. “ah, lagian aku juga sudah ga perawan semenjak sama mantanku dulu” di jam kerja fitria pun kembali kantor pak budi dan kasir di titipaka indra lagi
“tok tok tok”
Fitria masuk dan ternyata pak budi langsung mendekap fitria dari depan lalu berbisik “gw yakin lu pasti kembali Fitria”
“ehm, aduh pak pelan pelan pak” rintih Fitria
Dekapan itu di lepaskan oleh pak budi
“oke, lepasin tu baju satu2” pinta pak budi
Dengan tangan yang berat hati kancing baju putih presbody itu, di samping itu pak budi juga melapas kan celana dan sempaknya, Fitria tercengang melihat kontol pak budi yang mengacung keras, dalam hati Fitria “gede si, Tapi burik amat”,
Fitria terkaget ternyata pak budi tiba2 berdiri dan menarik tangannya hingga tersungkur di samping meja,
“aduh pak” erang Fitria
“lama Lu, buka mulut lu, sepongin yang enak” sambil menyodorkan Kontolnya ke arah mulut Fitria
Perlahan dengan mulut Fitria membuka bersedia melumat kontool pak budi
--PRAAK--
Kepala Fitria di toyol cukup keras. “ayo cepet buka mulut luuu” kata pak budi
Kontol pak budi pun masuk dalam mulut tipis Fitria, dan Fitria pun memaju mundurkan kepalanya untuk memberi kenikmatan untuk kontl pak budi,
“ahhhh,, enak juga mulut lu fit, apalagi memek lu” kata pak budi
--Aaakhg aaakgh aaggghkh—
Tak terasa air liur Fitria menetes jatuh ke payudara Fitria hingga berlinang air liur payudara Fitria. Di tengah koluman nikmat itu, tiba pak budi menarik rambut Fitria dan medorongnya di sofa, lalu pak budi menyingkap keatas rok pendek Fitria hingga sempak hitam mebulat membentuk pantat Fitria yang semok sekel itu.
--Plaak—tamparan gemas pak budi mendarat di pantal semok itu
“jangan di kasarin pak, pliss” mohon Fitria
“halaaah,, bakal terbasa lu,, Liat aja ntar” senyum jahat terlihat di bibir pak Budi
Pak budi membuka selipan sempak Fitria yang sudah terbasahkan oleh cairan kenikmatan milik Fitria,
“udah basah kan lu,, emang doyan di kasarain luu” kata pak budi
Tanpa aba aba pak budi menancapkan kontolnya dalam liang memek Fitria tanpa ada gangguan langsung menyentuh rahim Fitria yang mulai panas sejak Fitria kolum kotol pak budi
“lonte juga ternyata, kirain masi segelan ternyata bablas juga sodokan pertama gw” kata pak budi
“lu jual diri ato emang lonte hah” tambah pak budi
“ah ah aha ah,, nggak pak Fitria ga Lonte” sahut fitria keenakan
“lah itu kenakan, emang perek lu”
Posisi berganti Fitria di alihkan ke atas pas budi tanpa melepas kontol dan memek mereka yang mulai berbanjir keringat,,
“ayo goyangin tu bokong semok lu,, enakin kontol gw” sambil meremas2 toket Fitria yang makin sekel karena nafsu Fitria yang tinggi
-- plak plak—dua tamparan untuk kedua payudara Fitria namun kali ini Fitria sudah terbiasa dengan permainan kasar pak budi dan mengarang keenakan.
Tak terasa 20 menit permainan kenikmatan itu berlangsung, tak sadar sepasang mata tengah mengintip permainan mereka.. dia adalah si anak STM yang sedang magang itu dari tadi indra tengah melihat sambil merakam adegan dewasa itu.
"Ah aah" fitria terus menahan kenikmatan kenimatan crot berulang kali karena tak ingin pak budi mengetahuinya..
"Ehhmm, ehm.. enak juga kontol pak budi sampe gw kluar berkali kali" "bisa makin di hina gw kalo dia tau gw keenakan" dalam hati fitria
"Aahhk, eh anak buah perek, lu mau gw crot dmn peju gw,, gw dah ga tahan ngelawan memek peret lu nih" pak budi
"Ah aakhgk,, di luar pak plis di luar" pinta fitria
Croot crooot crot Creampie pun tak terhelakkan
"Telat lu lonte,, gw udah kluar duluan lu baru bilanng" pak budi keenakan
Lalu pak budi menendang bokong fitrian hingga tersunggkur ke sofa..
"Adduh, pak" fitria ter kaget
"Lu bersiin ya tu peju ama kringet gw dari sofa gw, awas kalo masi bau" pinta pak budi
"I iya pak,, eh pak hutangnya gmn pak?" Tanya fitria
"Deeh, ni lonte udah di enakin malah bahas utang, ntar aja kita bahas, gw mau keluar bentar,, awas itu sofa kudu bersih saat gw udah balik" pak budi tengah memakai pakaiannya lalu pergi meninggalkan fitria telanjang bulat di kantor.
Fitria yng masih telanjang mencoba mebersihkan sofa yg penuh dengan peju dan keringat mereka.
"Duh kemana BH sama Sempak gw, pasti di bawa sama kontol burik itu" gerutu dalam hati fitria
Dengan terpaksa fitria hanya memakai Baju kerja dan rok mini tanpa CD dan BH di dalamnya. Lalu melangkan keluar dan tak terasa waktu sore telah menandakan saat pulang kerja dan berlanjut kuliah di kampus swasta yg firtria tengah jalani.
"Eh kak, jadi kan saya di tebengin hehe" indra yg berdiri di belakang meja kasir
"Ayuk lah cepetan, gw mo ngampus nih" fitria yg terlihat kecapekan
Dalam perjalanan, indra yg di bonceng fitria menunjukan hasil rekaman kenikmatan tadi siang dengan pak budi.
"Tadi enak enaknya kerasa bgt ya kak, hehe" sambil menujukkan rekaman tadi
Reflek fitria berhenti di pinggir jalan langsung menyahut hp indra dan buru2 menghapus rekamannya itu. "Eh bocah brengsek lu ye, nih udah gw hapus, awas jgn macem macem lu"
Tapi tampak tak ada yg kendor dari wajah mesum indra ini, seolah ada rencana lain yg dia simpan..

Mulustrasi menyusul ya luur..
Salam crot forever. Semoga suka.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd